Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fauzul Hamdika

NPM : 231000454211002

Matkul : Keanekaragaman Hayati dan Pelestraian Plasma Nutfah

Dosen : Muharama Yora, SP, M.Si

Berikut merupakan manfaat lansung dan contoh dari keanekaragaman hayati pada berbagai bidang.

1. Pangan
Pada dasarnya, semua jenis makanan memiliki bahan yang berasal dari keanekaragaman hayati.
Tanpa adanya keanekaragaman hayati yang menyediakan bahan pangan, manusia dan hewan
dapat kekurangan nutrisi dan kelaparan. Selama keanekaragaman hayati terjaga, manusia masih
memiliki ketahanan pangan dan terhindar dari bencana kelaparan.

Contohnya ialah :
a. Karbohidrat berasal dari keanekaragaman hayati padi, kentang, gandum, dll
b. Protein berasal dari keanekaragaman ikan, telur, daging ayam, dll
c. Vitamin berasal dari keanekaragaman buah dan sayur, seperti buah apel, buah jeruk, wortel,
dll

https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/03/190000469/manfaat-keanekaragaman-
hayati?page=all.

2. Sandang
Keanekaragaman hayati dapat mendukung untuk kebutuhan sandang manusia sehingga dapat
bernilai estetik, ekonomi, maupun sosial. Contoh keanekaragaman sebagai sumber sandang
yaitu bahan kapas, kenafa, rami, sisal, jute

Dena meylana. 2023. Tingkat keanekaragaman hayati dan pemanfaatannya di indonesia


[skripsi]. UINRIL : Lampung

3. Papan
Keanekaragaman hayati padang bidang papan sangat bermanfaat pada proses pembangunan
gedung, jembatan, ataupun infrastruktur lainnya. Ada beberapa jenis keanekaragaman hayati
yang bias digunakan seperti kayu jati, kayu ulin, kayu mertanti merah, dll.

4. Bahan Bakar
Keanekaragaman hayati juga dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar yang dinamakan bahan
bakar hayati / biofuel. Biofuel ini adalah setiap bahan bakar
baik padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik.

Contohnya ialah proses fermentasi menghasilkan dua jenis bahan bakar hayati: alkohol dan
ester. Bahan-bahan ini secara teori dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil,
tetapi karena kadang-kadang diperlukan perubahan besar pada mesin, bahan bakar hayati
biasanya dicampur dengan bahan bakar fosil. Uni Eropa merencanakan 5,75 persen etanol yang
dihasilkan dari gandum, bit, kentang, atau jagung ditambahkan pada bahan bakar fosil pada
tahun 2010 dan 20% pada 2020. Sekitar seperempat bahan bakar transportasi di Brasil tahun
2002 adalah bioetanol.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_hayati

5. Obat-obatan

Indonesia diberkati dengan keanekargaman hayati termasuk tanaman obat. Tanaman obat
menjadi bahan pokok dalam industri jamu modern. Tentu saja adanya tanaman-tanaman obat ini
lebih bermanfaat dan minim efek samping dibanding yang terbuat dari bahan kimia.
Contoh tanaman obat yang kerap digunakan antaralain temulawak, jahe, kencur, daun sirih, kayu
putih, buang mengkudu, dsb.

https://www.jurnalponsel.com/keanekaragaman-hayati/

6. Bahan baku industri


Keanekaragaman hayati telah dikembangkan di berbagai negara sebagai bahan dasar industri
dengan keuntungan milyaran dollar. Keanekaragaman hayati kita juga dapat dikembangkan, dan
sangat prospektif dijadikan sebagai dasar pengembangan industri.
Contohnya ialah Contoh keanekaragaman hayati yang dapat dijadikan bahan baku
industri antara lain sebagai berikut : Kayu gaharu dan cendana untuk industri kosmetik Kayu jati
dan rotan untuk mebel Teh dan kopi untuk industri minuman Gandum dan kedelai
untuk industri makanan Rempah-rempah seperti Iada, vanili, cabai untuk bumbu dapur.

http://journal.unas.ac.id/visvitalis/article/view/57

Berdasarkan penjelasan dan contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki sumber
keanekaragaman hayati yang begitu melimpah dan menjadi salah satu kekayaan Indonesia yang tidak
dimiliki oleh Negara lain. Namun keberadaan keanekaragaman hayati ini dapat mengalami kehilangan
ataupun penyusutan akibat ulah tangan dan ekploitasi manusia. Diantara penyebabnya ialah sebagai
berikut.

1. Eksploitasi sumber daya hayati secara berlebihan


Eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia secara berlebihan berpotensi menimbulkan
kerusakan lingkungan yang lebih luas. Ekploitasi ini adalah perbuatan mengambil sumber daya
hayati dengan berlebihan demi keuntungan sebesar-besarnya yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia, sehingga menyebabkan sumber daya hayati tersebut tidak ada kesempatan
untuk beregenerasi dan apabila dibiarkan maka akan menyebabkan kepunahan. Contohnya ialah
pembukaan lahan-lahan perkebunan secara luas dengan cara dibakar, sehingga menyebabkan
keanekaragaman hayati endemic menjadi langka bahkan hingga punah. Kemudian pemanfaatan
kayu jati yang semakin masif pada tahun 2000an sehingga menyebabkan kelangkaan
keberadaan kayu jati.

2. Polusi
Polusi merupakan salah satu masalah yang berkepanjangan pada kehidupan manusia. Sebagian
besar polusi ini merupakan akibat dari aktivitas industry yang semakin masif. Kemudian juga
disebabkan oleh polusi asap kendaraan baik dikota besar maupun di pedesaan. Polusi ini jika
dibiarkan akan merusak ekosistem dan habitat dari tanaman sehingga merusak keanekaragaman
hayati yang telah ada. Contohnya ialah polusi air yang disebabkan oleh pencemaran limbah
industry sehingga kehidupan/habitat perairan (sungai) menjadi berubah dan membunuh berbagai
keanekaragaman hayati di perairan tersebut seperti lumut dan tanaman air lainnya
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/09/5-ancaman-terbesar-pada-
keanekaragaman-hayati-di-
bumi#:~:text=Ancaman%20terbesar%20utama%20bagi%20keanekaragaman_berkelanjutan%2C
%20serta%20penambangan%2Fpenggalian.

3. Invasi spesies
Seiring perkembangan zaman muncul ancaman terhadap kekayaan dan keanekaragaman
spesies flora dan fauna yang ada di Indonesia. Ancaman tersebut adalah ditemukannya sejumlah
spesies asing yang menginvasi sejumlah kawasan konservasi. Kehadiran spesies tersebut
menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi lingkungan, sosial ekonomi maupun kesehatan
masyarakat.
Spesies asing adalah spesies yang dibawa/terbawa masuk ke suatu ekosistem secara tidak
alami. Spesies invasif adalah spesies, baik spesies asli maupun bukan, yang secara luas
mempengaruhi habitatnya, dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kerugian ekonomi, atau
membahayakan manusia. Spesies asing tidak selalu invasif, spesies invasif belum tentu berasal
dari luar/asing.

Contohnya ialah dalam menghalangi pekerja panen, misalnya pada tebu yang diinvasi M.invisa,
oleh karena tebu cenderung diikat oleh batang M.invisa yang tumbuh membelit banyak batang
tebu, dan banyak duri yang akan menyayat pekerja ketika akan mematikan mimosa itu, pekerja
sukar memanennya, bahkan meninggalkan areal tebu yang diinvasi M.invisa . Traktor atau alat
pertanian lainnya pada waktu pengolahan tanah atau panen juga terhambat. Menyebabkan ban
bocor karena kena duri.

https://ksdae.menlhk.go.id/assets/publikasi/Post_Border_Risk_Aalysis-Book.pdf

4. Perubahan Iklim
Perubahan iklim dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati seperti ketidakmampuan
tumbuhan dalam menghadapi perubahan iklim sehingga mengalami kematian dan dapat
mencapai kepunahan. Contohnya ialah curah hujan yang cukup tinggi ataupun panas yang
berkepanjangan yang dapat membunuh tanaman dan tumbuhan yang tidak bias beradaptasi

Anda mungkin juga menyukai