Anda di halaman 1dari 47

Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan

Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

POKOK BAHASAN
PELAYANAN AKUPRESUR MANDIRI PADA GANGGUAN
KESEHATAN JEMAAH HAJI DI KLOTER

A. KONSEP PELAYANAN AKUPRESUR


1. DEFINISI
Akupresur berasal dari kata accus dan pressure, yang berarti
jarum dan menekan. Istilah ini dipakai untuk cara
penyembuhan yang menggunakan teknik penekanan dengan
jari pada titik-titik akupunktur sebagai pengganti penusukan
jarum padasistem penyembuhan akupunktur. Tujuan
penekanan pada titik-titik akupresur adalah melancarkan
aliran energi vital pada seluruh bagian tubuh. Manusia
memerlukan energi untuk dapat menjalankan fungsinya.
Fungsi organ-organ tubuh akan terganggu jika tidak
mendapatkan aliran energi yang cukup. Gangguan fungsi
tubuh akan mengganggu keseimbangan sistem tubuh.

2. INDIKASI
Titik-titik akupunktur merupakan pusat-pusat di mana energi
vital terkumpul. Penekanan pada titik-titik ini bermaksud untuk
mempengaruhinya agaraliran energi yang kemungkinan
terhambat dapat dilancarkan kembali. Kelancaranaliran
energi mempengaruhi aliran darah, transportasi cairan-cairan
tubuh, system syaraf, sistem hormonal, sistem getah bening,
dan lain-lain.

3. EFEK SAMPING AKUPRESUR


Hal-hal yang mungkin bisa terjadi akibat pemijatan ialah:
a. Shock
1) Gejala: keluar keringat dingin, pucat, lemas,
mual, pusing.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 164


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

2) Penyebabnya: Pasien dalam keadaan lapar, terlalu


lemah/lelah, atau takut.
3) Cara mengatasinya: hentikan pemijatan, tidurkan
pasien, beri minum air hangat atau teh manis hangat,
tenangkan pasien, istirahatkan.
b. Kejang otot
1) Gejalanya kram, otot menjadi kaku dan tegang
2) Penyebabnya: pemijatan terlalu kuat atau pasien
dalam keadaan tegang
3) Cara mengatasinya: hentikan pemijatan pada daerah
tersebut, pijat kembali daerah lain secara pelan pada
titik- titik meridian di sekitarnya, jangan pada tempat
yang kejang.

c. Bengkak / memar
1) Gejalanya: terjadi pembengkakan pada tempat bekas
yang dipijat, mungkin muncul warna kebiruan
2) Penyebabnya: pemijatan terlalu kuat atau kulit pasien
sensitive
3) Cara mengatasinya: hentikan pemijatan pada daerah
tersebut, beri minyak khusus untuk memar atau
kompres dingin.

4. KONTRA INDIKASI AKUPRESUR


Sebelum melakukan pemijatan perlu diketahui hal-hal penting
yang berkaitan dengan pelaksanaan pemijatan, yaitu:
1. Kondisi pasien
Akupresur tidak boleh dilakukan terhadap penderita yang:
a. Dalam keadaan terlalu lapar
b. Dalam keadaan terlalu kenyang
c. Dalam keadaan terlalu emosional
d. Dalam keadaan hamil, ada beberapa titik akupresur
yang tidak boleh dipijat terutama titik pada Meridian
yin kaki, Meridian CV di bawah pusar dan LI 4.
Kehati-hatian diperlukan terutama jangan sampai
terjadi keguguran akibat pemijatan pada titik-titik
Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 165
Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

tertentu. Mual muntah akibat kehamilan dapat diatasi


dengan baik menggunakan teknik akupresur
e. Dalam kondisi tubuh sangat lemah hanya diperlukan
pijat untuk menguatkan.

2. Kontra Indikasi
Akupresur hanya merupakan pendukung untuk mengatasi
gangguan kesehatan, sehingga penanganan penyakit
tetap berada dibawah tanggungjawab dokter. Kondisi yang
tidak bisa ditangani dengan akupresur adalah:
a. Kegawatdaruratan medik
b. Kasus yang perlu pembedahan
c. Keganasan
d. Penyakit akibat hubungan seksual
e. Penyakit Infeksi Kulit
f. Penggunaan obat pengencer darah (antikoagulansia)
yang tidak terkendali
g. Diketahui ada kelainan pembekuan darah
h. Daerah luka bakar, borok dan luka parut yang baru
(kurang dari satu bulan)
Dalam kasus keganasan dilarang melakukan akupresur di
lokasi tumor, kelenjar getah bening yang membesar, serta
daerah-daerah yang terjadi borok akibat tumor. Akupresur
bermanfaat untuk memperbaiki gejala-gejala akibat
pengobatan tumor atau nyeri yang diakibatkan tumor itu
sendiri. mual muntah akibat pengobatan konvensional
dapat dikurangi dengan tindakan akupresur.

B. TEKNIK PEMIJATAN
Teknik pemijatan sangat bervariasi sesuai dengan teknik
akupresur. Contoh teknik pemijatan yang dilakukan oleh
akupresuris, sebagai berikut:
1. Menekan (pressing):
 Mempergunakan ibu jari, telunjuk atau jari tengah
 Dapat mempergunakan ujung jari atau falangs pertama
 Menekan ke arah bawah tanpa pergerakan jari
Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 166
Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 Penekanan dari ringan hingga berat


 Tiap penekanan 1 menit

2. Mengetuk / Perkusi:
 Falang pertama / ujung jari tengah mengetuk titik
akupunktur tertentu
 Kekuatan perkusi dari sendi siku, gerakan fleksibel, elastis
dan ritmik
 Frekuensi 100 kali ketukan per menit

3. Menggaruk (nailing):
 Kuku ibu jari dan telunjuk mengaruk titik akupunktur

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 167


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 Hindari terjadi luka akibat garukan kuku. Untuk


menghindari luka, terkadang di atas daerah yang akan di
garuk diletakkan kapas.
 Tenaga yang dipergunakan harus lambat dan ringan

4. Menjepit (pinching and nailing):


 Mempergunakan 2 jari untuk menjepit titik akupunktur
yang simetris
 Dapat mempergunakan: ibu jari-telunjuk, ibu jari-jari
tengah, ibu jari-keempat jari yang lain
 Contoh titik simetris: PC6 – TE5; SP9 – GB34; KI3 – BL60

5. Meremas (kneading and rubbing):


 Kneading:
o Mempergunakan falang proksimal ibu jari atau jari
tengah
o Meremas setengah lingkaran (180o)
Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 168
Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 Rubbing:
o Membuat gerakan melingkar (360o) dengan ujung
jari atau pergelangan tangan
o Waktu kneading relatif lama
o Frekuensi 100 kali permenit

180o
360o

C. GANGGUAN KESEHATAN YANG SERING DITEMUKAN


PADA JEMAAH HAJI
Berikut beberapa gangguan kesehatan yang sering ditemukan
pada jemaah haji yang dapat ditangani dengan akupresur, antara
lain:

1. HIPERTENSI
a. Titik Yang Digunakan
 LR3
Lokasi terletak di punggung kaki pada cekungan antara
pertemuan tulang telapak kaki ibu jari dan jari kedua.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 169


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

b. Teknik Rangsang
Penekanan secara perpendikuler (tegak lurus) selama 5
detik, diselingi istirahat 1 detik. Dilakukan sebanyak 30 kali.
c. Outcome
Penurunan 15 – 20 mmHg setelah tindakan selama 15 dan
30 menit
d. Edukasi
 Kontrol ke dokter secara teratur
 Obat anti hipertensi tetap dikonsumsi sesuai anjuran
dokter
 Diet rendah garam dan rendah lemak
 Olah raga teratur
e. Level of evidence
2B
f. Referensi dipindahkan ke Referensi pada GBPP
Lin GH, Chang WC, et al. Effectiveness of Acupressure on
the Taichong Acupoint in Lowering Blood Pressure in
Patients with Hypertension: A Randomized Clinical Trial.
DOI: 10.1155/2016/1549658. Oktober 2016.

2. DIABETES MELLITUS TIPE 2

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 170


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

a. Titik Yang Digunakan


 ST36,
Lokasi yang terletak pada 4 jari di bawah tempurung lutut
di tepi luar tulang kering.

 LR3,
Lokasi terletak di punggung kaki pada cekungan antara
pertemuan tulang telapak kaki ibu jari dan jari kedua.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 171


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 KI3,
Lokasi pada pertengahan antara mata kaki bagian dalam
dan tendon achilles.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 172


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 SP6 bilateral
Lokasi pada 4 jari di atas mata kaki bagian dalam

b. Teknik Rangsang
Tiap titik ditekan selama 10 detik, diselingi istirahat 2 detik
selama 5 menit.
c. Outcome
 Penurunan kadar gula darah puasa sebesar 20 mg%
 Kadar insulin meningkat 10 mg%
d. Edukasi
 Kontrol ke dokter secara teratur
 Obat anti diabetes tetap dikonsumsi sesuai anjuran
dokter
 Diet rendah karbohidrat
 Olah raga teratur
e. Level of evidence
2B
f. Referensi

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 173


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

Zarvasi A, Jaberi A, et al. Effect of self-acupressure on


Fasting Blood Sugar (FBS) and Insulin Level in Type 2
Diabetic Patients: A Randomized Clinical Trial. DOI:
10.19082/7155. Agustus 2018.

3. PENURUNAN DAYA TAHAN TUBUH


a. Titik Yang Digunakan
 LR3,
Lokasi terletak di punggung kaki pada cekungan antara
pertemuan tulang telapak kaki ibu jari dan jari kedua.

 ST36,
Lokasi yang terletak pada 4 jari di bawah tempurung
lutut di tepi luar tulang kering.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 174


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 SP6 bilateral
Lokasi pada 4 jari di atas mata kaki bagian dalam.

b. Teknik Rangsang
Penekanan selama 30 kali pada setiap titik
c. Outcome
-

d. Edukasi

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 175


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 Makan dengan gizi seimbang


 Hindari makanan tidak sehat
 Istirahat cukup
 Olah raga teratur
e. Level of evidence
4
f. Referensi
http://www.malaymail.com/news/life/2017/three-
acupressure -point-for-a-springtime-boost/1359011.

4. SAKIT KEPALA/PUSING
a. Titik Yang Digunakan
 BL2,
Lokasi pada wajah, pada lekukan ujung alis bagian
dalam.

 GB20,
Lokasi pada belakang kepala, 1 ibu jari tangan dan di
atas batas rambut bagian belakang.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 176


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 TE21,
Lokasi pada wajah, di depan lekukan daun telinga.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 177


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 GB5 bilateral,
Lokasi pada pelipis, 1 ibu jari di atas batas rambut.

 GV20
Lokasi pada puncak kepala.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 178


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

b. Teknik Rangsang
Penekanan selama 30 kali pada setiap titik.
c. Outcome
VAS turun 2 tingkat
d. Edukasi
 Makan dengan gizi seimbang
 Hindari makanan tidak sehat
 Istirahat cukup
 Olah raga teratur
e. Level of evidence
2A
f. Referensi
Li L Hsieh, et al. Effect of Acupressure and Trigger Points in
Treating Headache: A Randomized Controlled Trial. The
American Journal of Chinese Medicine Vol. 38 No.01 PP.1-
14. 2010

5. RHINITIS ALERGIKA

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 179


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

a. Titik Yang Digunakan


 LI4,
Lokasi pada punggung tangan, pada tonjolan tertinggi
ketika ibu jari dan jari telunjuk dirapatkan.

 BL2,
Lokasi pada wajah, pada lekukan ujung alis bagian dalam.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 180


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 LI20,
Lokasi di samping cuping hidung kanan dan kiri.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 181


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 GB20 bilateral,
Lokasi pada belakang kepala, 1 ibu jari tangan dan di
atas batas rambut bagian belakang.

 GV23
Lokasi pada kepala, 1 ibu jari di atas batas garis rambut
bagian depan

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 182


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

b. Teknik Rangsang
Penekanan selama 30 kali pada setiap titik.
c. Outcome
Rhinoconjunctivitis Quality of Life Quesionnaire (RQLQs) /
Kualitas hidup meningkat.
d. Edukasi
 Hindari alergen
 Makan dengan gizi seimbang
 Hindari makanan tidak sehat
 Istirahat cukup
 Olah raga teratur
e. Level of evidence
2B
f. Referensi
Liang Y, Lenon G, et al. Self-administered Acupressure for
Allergic Rhinitis: Study Protocol for a Randomized, Single-
blind, Non-spesific Controlled, Parallel Trial. Trials 20,
Article Number 382, 2019.

6. SAKIT PINGGANG
a. Titik Yang Digunakan
 LI4,
Lokasi pada punggung tangan, pada tonjolan tertinggi ketika
ibu jari dan jari telunjuk dirapatkan.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 183


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 GB30,
Lokasi pada daerah bokong, pertengahan antara
panggul dengan tulang ekor.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 184


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 GB31,
Lokasi pada tungkai atas, pada saat berdiri tegak, ujung
jari tengah berada di titik ini.

 GB34 bilateral
Lokasi pada tungkai bawah, dalam lekukan anterior dan
distal dari kepala fibula

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 185


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

b. Teknik Rangsang
Penekanan selama 1 menit (60 kali hitungan) pada tiap
titik.
c. Outcome
VAS turun 2,5 tingkat
d. Edukasi
1) Hindari mengangkat berat
2) Posisi duduk yang baik (ergonomis)
3) Lakukan peregangan secara teratur
4) Olah raga teratur
e. Level of evidence
3
f. Referensi
Adams A, Eschman J, et al. Acupressure for Chronic
Low Back Pain: A Single System Study. Department of
Physical Therapy, Youngstown State University, 2017.

7. MUAL MUNTAH DAN NYERI HULU HATI


a. Titik Yang Digunakan
 PC6,
Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 186
Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

Lokasi pada bagian depan lenggan bawah, 3 jari di atas


pergelangan tangan diantara 2 tendon.

 ST36,
Lokasi yang terletak pada 4 jari di bawah tempurung lutut
di tepi luar tulang kering.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 187


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 SP3 bilateral
Lokasi pada bagian dalam kaki, di depan lengkung
telapak kaki, pada perbatasan kulit berwarna merah dan
putih.

b. Teknik Rangsang
Penekanan selama 30 kali pada setiap titik.
c. Outcome
Numeric Rating Scale (NRS) for Nausea Severity
Measurement turun 4 poin
d. Edukasi
 Perubahan gaya hidup
 Hindari makanan yang merangsang
 Istirahat cukup
e. Level of evidence
2A
f. Referensi
Buku Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga dan Akupresur
tahun 2019.

8. KRAM OTOT KAKI

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 188


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

a. Titik Yang Digunakan


 LI4,
Lokasi pada punggung tangan, pada tonjolan tertinggi
ketika ibu jari dan jari telunjuk dirapatkan.

 GB20,
Lokasi pada belakang kepala, 1 ibu jari tangan dan di
atas batas rambut bagian belakang.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 189


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 GB30,
Lokasi pada daerah bokong, pertengahan antara panggul
dengan tulang ekor.

 GB31,
Lokasi pada tungkai atas, pada saat berdiri tegak, ujung
jari tengah berada di titik ini.
Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 190
Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 GB34,
Lokasi pada tungkai bawah, dalam lekukan anterior dan
distal dari kepala fibula.

 LR3,
Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 191
Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

Lokasi terletak di punggung kaki pada cekungan antara


pertemuan tulang telapak kaki ibu jari dan jari kedua.

 ST36 bilateral
Lokasi terletak di punggung kaki pada cekungan antara
pertemuan tulang telapak kaki ibu jari dan jari kedua.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 192


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

b. Teknik Rangsang
Penekanan selama 30 kali pada setiap titik.
c. Outcome
Mengurangi spasme otot dan nyeri.
d. Edukasi
 Minum air yang cukup
 Konsumsi makanan kaya akan mineral, seperti kacang –
kacangan
 Peregangan secara teratur
 Istirahat cukup
e. Level of evidence
4
f. Referensi
Khanam A. Acupressure Therapy is Very Effective Therapy
to Get Relief from Muscle Cramps and Aches Causing
Discomfort and Pain at Any Part of The Body. 2018.

9. SUSAH TIDUR DAN STRESS


a. Titik Yang Digunakan
 HT7
Lokasi pada bagian dalam pergelangan tangan, disamping
tonjolan tulang ulna.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 193


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 Titik Telinga: MA –TF 1


Titik akupunktur pada daun telinga yang dapat digunakan
untuk mengurangi
mual adalah MA-TF 1.

b. Teknik Rangsang
 Penekanan selama 30 kali pada setiap titik
 Untuk titik di telinga, dilakukan penekanan selama 3
menit. Sebanyak 3 x per hari.
c. Outcome
Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 194
Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) < 5, menandakan


kualitas tidur yang baik.
d. Edukasi
 Edukasi sleep hygiene:
- Hindari tidur siang
- Hindari minum kopi, merokok, dan alkohol sesaat
sebelum tidur
- Saat tidur gunakan lampu redup
- Hindari makanan berlebihan sebelum tidur
- Memastikan lingkungan sekitar tenang
e. Level of evidence
2A
f. Referensi
 Simoncini M, et al. Acupressure in Insomnia and
Others Sleep Disorders in Elderly Institutionalized
Patients Suffering from Alzheimer’s Disease. Aging Clin
Wxp Res. 2015
 Tanumas G, Mihardja H, Srilestrari A, Rooshoeroe
AG. Efek Akupunktur terhadap Perbaikan Skor PSQI
pada Pasien Geriatri dengan Insomnia. 2018.

10. SESAK NAPAS


a. Titik Yang Digunakan
 LU1,
Lokasi pada bagian depan dada, dibagian samping
bawah tulang selangka.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 195


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 BL13,
Lokasi pada punggung atas, 2 jari ke arah lateral dari
ruas tulang punggung ketiga.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 196


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 BL14,
Lokasi pada punggung atas, 2 jari ke arah lateral dari
ruas tulang punggung ke empat.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 197


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 LU10,
Lokasi pada telapak tangan, pada bagian radial dari
pertengahan tulang metacarpal pertama, pada perbatasan
kulit berwarna merah dan putih

 PC6 bilateral,
Lokasi pada bagian depan lenggan bawah, 3 jari di atas
pergelangan tangan diantara 2 tendon

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 198


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

.
 CV12
Lokasi pada perut bagian atas, pertengahan antara
pusar dan ujung tulang dada.

b. Teknik Rangsang
Didahului relaksasi di leher dan bahu 3 menit, kemudian
pressing dan sirkuler tiap titik selama 3 menit.
c. Outcome
Penilaian menggunakan visual analogue scale dyspnea
score (Martinez et al 2000)
d. Edukasi
 Menghindari penyebab sesak napas
 Menghindari merokok
 Menjaga berat badan tetap ideal
 Rutin olahraga
e. Level of evidence
2B
f. Referensi
Saadawy, D. Effect of Acupressure on Dyspnea and Fatigue
among Patients with Chronic Obstructive Pulmonary
Disease. Journal of Education and Practice, Vol.4, No.22,
2013.
Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 199
Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

11. URTIKARIA
1) Titik Yang Digunakan
 LI11,
Lokasi pada bagian lateral dari siku, pada pertengahan
garis yang menghubungkan LU5 dengan epicondilus
lateral os humerus. Pada saat siku ditekuk, di pertengahan
kerut lipat siku dan kaput radialis.

 SP10,
Lokasi pada sisi dalam paha, 3 jari di atas lutut.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 200


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 SP6,
Lokasi pada 4 jari di atas mata kaki bagian dalam.

 ST36
Lokasi pada sisi anterior tungkai bawah, 3 B-cun inferior
dari titik ST35

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 201


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

2) Teknik Rangsang
Penekanan selama 30 kali pada setiap titik.

3) Outcome
VAS gatal turun 2 tingkat.
4) Edukasi:
 Hindari paparan terhadap alergen yang telah diketahui
 Hindari terpapar langsung dengan alergen (contoh:
stimulan fisik
dan kimia)
 Perhatikan kadaluarsa dari makanan dan minuman yang
dikonsumsi
 Hindari binatang peliharaan
 Sedapat mungkin menggunakan penyejuk ruangan (AC)
5) Level of evidence
3A
6) Referensi
Chen C, Yu H, et al, Acupuncture Treatment of Urticaria,
Arc Dermatol,
doi: 10,1001/Arch derm.134.11.1397, 1998

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 202


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

D. KASUS – KASUS KEDARURATAN PADA JEMAAH HAJI


1. SUN STROKE
1) Titik Yang Digunakan
 ST36,
Lokasi pada sisi anterior tungkai bawah, 3 B-cun inferior
dari titik ST35

.
 BL23,
Lokasi pada daerah pinggang, 2 jari disamping tulang
pinggang yang kedua (Vertebra Lumbal 2).

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 203


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 PC6,
Lokasi pada bagian depan lenggan bawah, 3 jari di atas
pergelangan tangan diantara 2 tendon

.
 LR3

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 204


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

Lokasi terletak di punggung kaki pada cekungan antara


pertemuan tulang telapak kaki ibu jari dan jari kedua.

2) Teknik Rangsang
Penekanan dilakukan sebanyak 30 kali, istirahat 5 menit,
kemudian diulang hingga pertolongan medis tiba.
3) Outcome
-
4) Edukasi
 Akupresur merupakan tindakan sementara selama
menunggu bantuan medis tiba
5) Level of evidence
4
6) Referensi
Article: Most Effective Acupressure Point for Medical
Emergencies.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 205


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

2. GANGGUAN KESADARAN
1) Titik Yang Digunakan
 CV24,
Lokasi pada wajah, pada cekungan ditengah dagu.

 GV25
Lokasi pada wajah, di puncak hidung.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 206


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

 Titik GV26
Lokasi pada wajah, perpotongan garis tengah sulcus
philtrum

2) Teknik Rangsang
Penekanan dilakukan sebanyak 30 kali, istirahat 5 menit,
kemudian diulang hingga pertolongan medis tiba.
3) Outcome
-
4) Edukasi
 Akupresur merupakan tindakan sementara selama
menunggu bantuan medis tiba
5) Level of evidence
2A
6) Referensi
Xu KS, Song JH, Huang TH, Huang ZH, Yu LC, Zheng WP,
et al. Clinical Efficacy Observation of Acupuncture at Suliao
(GV25) on Improving Regain of Consciousness from Coma

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 207


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

in Severe Craniocerebral Injury. Zhongguo Zhen Jiu. 2014;


34(6):529-33.

E. LANGKAH – LANGKAH TINDAKAN AKUPRESUR


Pelaksanaan tindakan dilakukan secara sistematis berdasarkan
rencana yang telah disusun, meliputi :
1. Melakukan tindakan persiapan :
a. Persiapan tempat terapi (tempat tidur dalam keadaan
bersih dan rapi)
b. Persiapan alat dan bahan untuk terapi (tertata rapi di atas
meja dekat tempat terapi)
c. Persiapan diri (cuci tangan dengan sabun, desinfektan,
menggunakan baju yang nyaman dan rapi)
d. Persiapan pasien (diposisikan di tempat terapi sesuai
dengan kebutuhan)

2. Melakukan terapi pemijatan, meliputi:


a. Diawali dengan peregangan pada otot – otot besar tubuh,
dimulai dari tengkuk, bahu, pinggang, lengan dan tungkai.
b. Melakukan tindakan akupresur pada titik - titik terpilih
sesuai kasus.
c. Tindakan akupresur diakhiri dengan penekanan ringan
pada lokasi sekitar tempat nyeri.
d. Mengamati kondisi dan menanyakan respon pasien
terhadap penekanan selama proses tindakan berlangsung.
e. Kondisi pasien yang perlu diperhatikan adalah apakah
terjadi pucat, keringat dingin, mual, nyeri hebat
f. Respon pasien yang perlu diperhatikan adalah kekuatan
penekanan, seperti: terlalu kuat, terlalu lemah, atau sudah
pas.
3. Melakukan evaluasi dengan cara
a. Menanyakan keadaan pasien sesudah diterapi
Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 208
Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

b. Mengamati ekspresi wajah pasien


c. Mengamati bagian tubuh terutama pada bekas penekanan
4. Merencanakan tindak lanjut
a. Menentukan jadwal terapi berikutnya
b. Memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan

F. EVALUASI TINDAKAN AKUPRESUR

1) Penilaian efek samping akupresur


Setelah dilakukan tindakan, dicatat efek samping yang mungkin
terjadi, seperti:
a. Nyeri di tempat tindakan
b. Memar
c. Kejang otot
2) Penilaian keberhasilan akupresur
Disesuaikan dengan outcome pada setiap kasus.

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 209


Materi Inti 3 Pelayanan Medik, Asuhan Keperawatan dan Pelayanan
Akupresur Mandiri Jemaah Haji di Kloter

PANDUAN SIMULASI TATALAKSANA AKUPRESUR


UNTUK GANGGUAN KESEHATAN PADA JEMAAH HAJI

1. Fasilitator menunjukkan cara melakukan akupresur untuk


mengatasi gangguan kesehatan sesuai modul
2. Peserta dibagi menjadi berpasangan
3. Masing-masing pasangan berperan bergantian sebagai model
dan terapis
4. Peran terapis melakukan penekanan terhadap model sesuai
dengan kasus, mengikuti arahan fasilitator
5. Peserta menyampaikan tanggapan terhadap hasil pemijatan

Bahan Bacaan Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 210

Anda mungkin juga menyukai