MAKALAH

PENGARUH BAHASA INDONESIA DALAM ERA DIGITAL

TERHADAP KOMUNIKASI SOSIAL

Dosen Pengampuh Mata Kuliah :

Irwansyah. S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh :

NAMA : JAIATUS SURIANA

NIM : MJ.22.01.055

PRODI : MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

(STIE) YAPIS DOMPU

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2023/2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya

sehingga makalah dengan judul “Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Digital dalam

Komunikasi Sosial” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan

banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan

sumbangan baik materi maupun pikirannya. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk

memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan

agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan

pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam

makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari pembaca demi kesempuraan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat

berguna bagi para pembaca.

Dompu, 22 Desesmber

2023

Jaiatus Suriana

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …… .i

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …… .ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . … ... .1

B. RUMUSAN MASALAH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .….2

C. TUJUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …... 3

D. MANFAAT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …... . . . 3

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ERA DIGITAL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …… . 4

B. PENGERTIAN KOMUNIKASI SOSIAL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …. ...5

C. PENGARUH TEKNOLOGI DIGITAL PADA BAHASA INDONESIA. …..5

D. TANTANGAN DALAM BERBAHASA INDONESIA DI ERA DIGITAL…7

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

B. SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era digital saat ini, penggunaan Bahasa Indonesia telah mengalami

transformasi signifikan dalam konteks komunikasi sosial. Perkembangan teknologi

telah mempengaruhi cara kita berinteraksi, berkomunikasi, serta menggunakan

bahasa. Di era modern yang serba cepat ini, peradaban manusia didominasi oleh

teknologi informasi dan komunikasi. Dominasi TI dalam kehidupan setiap orang

tercermin dalam pola keseharian masyarakat seperti ponsel canggih, media sosial,

komputer, browsing dll. Perkembangan bahasa dan informasi dan komunikasi

searah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak langsung

pada perkembangan bahasa yang digunakan dalam interaksi perangkat teknologi

informasi dan komunikasi. Bahasa Indonesia telah mengalami perkembangan yang

signifikan di era digital. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi, penggunaan bahasa Indonesia telah meluas, terutama dalam konteks

global. Namun, perubahan ini juga membawa tantangan dalam mempertahankan

keaslian dan kualitas bahasa Indonesia.

Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan

Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan mengamanahkan adanya peningkatan

fungsi bahasa Indonesia, dari status bahasa persatuan (Sumpah Pemuda, 28

Oktober 1928) berubah menjadi bahasa negara (Pasal 36 UUD 1945), kemudian

iv
 berubah lagi hingga menjadi bahasa internasional (Pasal 44 ayat (1) UU Nomor 24

Tahun 2009) (Sudaryanto, 2018a). Peningkatan fungsi itu, secara langsung atau

tidak langsung, berdampak signifikan terhadap upaya pengembangan, pembinaan,

dan pelindungan bahasa Indonesia. Dalam konteks tulisan ini, upaya pembinaan

bahasa Indonesia menjadi titik perhatian, terutama pada era digital, yang sangat jauh

berbeda dengan era-era sebelumnya, misalnya, tahun 1970-an, 1980-an, atau 1990-

an. Tahun 1970-an akhir hingga 1980-an awal, upaya pembinaan bahasa Indonesia

dilakukan dengan beragam cara, salah satunya ialah penerbitan majalah Bahasa dan

Sastra dan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Saat itu, penerbitan kedua majalah itu

ditaja oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan penulis terapkan yaitu:

1. Apa yang dimaksud Bahasa Indonesia pada era digital?

2. Apa yang di maksud dengan Komunikasi Sosial?

3. Apa pengaruh tekhnologi Digital pada Bahasa Indonesia?

4. Apa saja Penggunaan Bahasa Formal Non Formal dalam Komunikasi Sosial?

5. Apa saja Tantangan dan dampak positif nya?

v
C. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pembaca

dalam hal Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Digital Dalam Komunikasi

Sosial.untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena motivasi belajar

merupakan sesuatu yang sangat penting dimiliki bagi setiap siswa.

D. MANFAAT

Makalah ini memberikan manfaat yaitu sebagai referensi bagi para pembaca

khususnya calon Guru dan Guru Bahasa Indonesia di sekolah, dalam menerapkan

Penggunaan Bahasa Indonesia.

vi
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Era Digital

Era digital merupakan suatu masa di mana sebagian besar masyarakat pada

era tersebut menggunakan sistem digital dalam kehidupan sehari-harinya. Menurut

Communication Technology Timeline yang dikutip Dan Brown, berbagai jenis

media elektronik di dunia mulai merebak pada awal tahun 1880an dimulai dengan

alat komunikasi telepon, tape-recorder, radio. Barang elektronik lainnya seperti

televisi, TV kabel, telepon selular baru mulai digunakan oleh banyak masyarakat

sekitar tahun 1940 – 1970an.

Teknologi komunikasi dari media elektronik pada awalnya masih

menggunakan sistem analog, dan baru beralih ke sistem digital dengan ditandai

hadirnya transformasi produk media seperti e-book, internet, koran digital, elibrary,

e-shop dsb. Masa ini juga sering disebut sebagai revolusi digital. Revolusi digital ini

telah dimulai pada awal tahun 1990an di dunia. Dengan mengingat prinsip-prinsip

sistem digital tadi, maka era digital merupakan era di mana aliran informasi melalui

media-media komunikasi bersifat jelas, akurat dan cepat.

vii
B. Pengertian Komunikasi Sosial

Istilah komunikasi sosial sudah banyak digunakan dalam beberapa disiplin

ilmu sosial, diantaranya adalah dalam komunikasi dua langkah, komunikasi inovasi,

komunikasi pemasaran, dan psikologi sosial. Setiap penggunaan istilah komunikasi

sosial dalam berbagai bidang maupun disiplin ilmu sosial tersebut dapat Anda

gunakan untuk membangun pemahaman mengenai komunikasi sosial secara utuh.

Berikut adalah penjelasannya.

Dalam banyak literatur, istilah komunikasi sosial digunakan dalam

menjelaskan fenomena komunikasi dua langkah, dimana informasi dari media

massa akan sampai kepada pemimpin pendapat khalayak (opinion leader), lalu

kemudian dari opinion leader informasi tersebut diteruskan kepada khalayak

pengikutnya. Proses komunikasi yang terjadi dari opinion leader kepada khalayak

pengikutnya, selanjutnya akan berpengaruh kepada perubahan perilaku khalayak.

Dari fenomena komunikasi tersebut, muncul istilah komunikasi sosial. Dalam

konteks komunikasi dua langkah, komunikasi sosial adalah komunikasi yang terjadi

antara opinion leader kepada khalayak pengikutnya.gertian Komunikasi Sosial

C. Pengaruh tekhnologi Digital pada Bahasa Indonesia

Teknologi digital telah mengubah dan memengaruhi Bahasa Indonesia

dalam berbagai cara yang signifikan:

viii
1. Pengembangan Kosakata Baru

Adopsi Istilah Baru: Munculnya teknologi baru membawa istilah-istilah

asing yang diadopsi dalam Bahasa Indonesia, seperti "download," "upload," atau

"streaming." Kreasi Istilah: Penggunaan teknologi juga mendorong penciptaan

istilah-istilah baru dalam Bahasa Indonesia untuk menggambarkan konsep atau

alat baru.

2. Pengaruh Media Sosial dalam Gaya Komunikasi

Pendekatan Informal: Penggunaan media sosial cenderung menekankan

gaya komunikasi yang lebih santai dan tidak formal, dengan penggunaan

singkatan, slang, atau emotikon.

3. Pergeseran Gaya Penulisan

Pendekatan Singkat: Karakteristik media sosial dan pesan singkat

mempengaruhi cara kita menulis dan berkomunikasi secara online dengan

pesan yang lebih singkat dan langsung ke intinya.

4. Kreativitas Bahasa

Meme dan Gambar: Penggunaan meme, gambar, dan grafik lainnya di media

sosial mempengaruhi bagaimana pesan disampaikan dan diterima, menciptakan

ix
 kreativitas baru dalam komunikasi bahasa.

5. Dampak Globalisasi pada Bahasa

Pengaruh Bahasa Asing: Internet memungkinkan akses yang lebih mudah

ke budaya asing, memperkenalkan istilah atau frase dari bahasa lain ke dalam

Bahasa Indonesia

D. Penggunaan bahasa Indonesia formal dan nonformal dalam komunikasi social

Bahasa Formal:

Konteks Resmi atau Profesional: Digunakan dalam situasi resmi seperti

dalam surat resmi, laporan pekerjaan, presentasi bisnis, atau percakapan formal

dalam lingkup akademik. Struktur Bahasa yang Lebih Tertata: Penggunaan kosakata

yang sesuai dengan aturan tata bahasa baku, lebih terstruktur, dan memiliki tingkat

keformalan yang tinggi.

Tujuan Komunikasi yang Jelas: Mengutamakan kejelasan pesan tanpa

menggunakan singkatan atau slang yang tidak formal.

Bahasa Nonformal:

Konteks Informal dan Sehari-hari: Digunakan dalam percakapan sehari-hari,

di platform media sosial, obrolan santai, atau komunikasi antar teman.

x
 Gaya Komunikasi yang Lebih Santai: Lebih menerima slang, singkatan, atau gaya

bahasa gaul yang tidak diatur oleh tata bahasa baku.

Tujuan Komunikasi yang Lebih Terbuka: Memungkinkan ekspresi yang

lebih bebas, memperbolehkan penggunaan kreativitas bahasa.

E. Tantangan dalam berbahasa Indonesia di era digital termasuk:

1. Penggunaan Singkatan dan Slang: Penggunaan singkatan atau slang dalam

pesan singkat, media sosial, dan komunikasi online bisa merintangi pemahaman

bagi mereka yang tidak terbiasa,

2. Ejaan dan Tata Bahasa yang Longgar: Di platform online, orang sering

mengabaikan ejaan dan tata bahasa yang benar, yang bisa mempengaruhi

pemahaman yang tepat.

Dampak positifnya meliputi:

1. Keterhubungan yang Luas: Digitalisasi memungkinkan komunikasi lebih

cepat dan efisien, memungkinkan individu dari berbagai daerah

menggunakan bahasa Indonesia untuk berinteraksi secara lebih mudah,

2. Kemudahan Belajar Bahasa: Ada akses lebih besar untuk sumber belajar

bahasa Indonesia, termasuk tutorial online, platform pembelajaran, dan

komunitas daring yang dapat membantu orang memperkaya pemahaman

mereka tentang bahasa ini,

3. Ragam Ekspresi Kreatif: Era digital.

xi
 Era digital memberikan ruang yang lebih besar bagi orang untuk

mengekspresikan diri mereka dalam bahasa Indonesia melalui blog, vlog,

media sosial, dan konten daring lainnya, yang menghasilkan beragam jenis

karya dan gaya berbahasa yang unik.

xii
 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Bahasa Indonesia di era digital terhadap komunikasi social dapat

memberikan banyak manfaat positif bagi peserta atau siswa. Dengan pembahasan

materi tentangberbhasa indonesia, maka peserta dapat melaksanakan upaya kegiatan

yang dapat meningkatkan motivasi belajar mereka di kehidupan nyata.

B. SARAN

Kami sebagai penulis juga memiliki saran kepada para Guru BK agar dapat

mengadakan layanan bimbingan kelompok secara berkala agar masalah yang

dialami siswa yang dicegah sedini mungkin. Selain itu, layanan bimbingan

kelompok juga bisa mempererat hubungan antar guru dan siswa.

xiii
 DAFTAR PUSTAKA

Arsanti, M., & Setiana, L. N. (2020). Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Media Sosial
(Sebuah Kajian Sosiolinguistik Penggunaan Bahasa Indonesia). Lingua Franca:
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(1), 1-12.

Sudaryanto, S., Hermanto, H., & Gustiani, E. I. (2019). Media sosial sebagai sarana
pembinaan bahasa Indonesia di era digital. Kode: Jurnal Bahasa, 8(4)

Rahayu, P. (2019). Pengaruh era digital terhadap perkembangan bahasa anak. Al-Fathin:
Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 2(01), 47-59

Murniarti, E. (2019). PENGERTIAN KOMUNIKASI, PENGARUH KOMUNIKASI

TERHADAP PERILAKU ORGANISASI, BAGAIMANA KOMUNIKASI
TERJADI, DAN PENDEKATAN KOMUNIKASI ORGANISASI

Megahantara, G. S. (2017). Pengaruh teknologi terhadap pendidikan di abad 21.

Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Arsanti, M., & Setiana, L. N. (2020). Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Media Sosial
(Sebuah Kajian Sosiolinguistik Penggunaan Bahasa Indonesia). Lingua Franca:
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(1), 1-12.

xiv