Anda di halaman 1dari 8

Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,

ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950


Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

Implementasi pendekatan berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka belajar


untuk pemahaman konsep pembelajaran IPAS di sekolah dasar

(Ni Putu Ayu Septiani1), (Nur Rohmah2)


(1PGSD FKIP Universitas Primagraha)
(2PGSD FKIP Universitas Primagraha)
(1niputuayuseptiani2@gmail.com),(2nurr08262@gmail.com)

ABSTRACT

literacy is an interactive process where a person can gain knowledge, chops,


stations and understanding through instructions or gests handed by the speaker or
the literacy terrain itself. Includes relations between preceptors and scholars,
scholars and scholars, and the girding terrain. knowledge In enforcing an
independent class in abecedarian seminaries, this approach aims to understand
the conception of wisdom and technology literacy. Understanding generalities is a
pupil's first step in developing the knowledge they've learned so that they don't
make miscalculations in understanding it. The end of this exploration is to
introduce how to apply the isolation approach in an independent class to
understand wisdom and wisdom literacy generalities for class IV scholars at SDN
1 swastika buana. The system used in this exploration is descriptive qualitative
and literature review or literature study, which was attained by searching for library
sources related to the exploration content. Grounded on the exploration
conducted, it can be concluded that this isolation can ameliorate understanding of
wisdom generalities and wisdom literacy in the independent abecedarian academy
class.

Keywords discerned approach, independent literacy, wisdom and wisdom literacy


conception

ABSTRAK

Pembelajaran merupakan suatu proses interaktif dimana seseorang dapat


memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap dan pemahaman melalui instruksi
atau pengalaman yang diberikan oleh dosen atau lingkungan belajar itu sendiri.
Meliputi interaksi antara practitioner dengan siswa, siswa dengan siswa, dan
lingkungan sekitar. mereka pengetahuan Dalam penerapan kurikulum mandiri di
sekolah dasar, pendekatan ini bertujuan untuk memahami konsep pembelajaran
sains dan teknologi. Pemahaman konsep merupakan langkah awal siswa dalam
mengembangkan ilmu yang dipelajari agar tidak melakukan kesalahan dalam
memahaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenalkan bagaimana
penerapan pendekatan diferensiasi dalam kurikulum mandiri untuk memahami IPA
dan konsep pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN 1 swastika buana. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan tinjauan
pustaka atau studi pustaka, yang diperoleh dengan cara mencari sumber- sumber
1
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

kepustakaan yang berkaitan dengan topik penelitian. Berdasarkan penelitian yang


dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembedaan tersebut dapat meningkatkan
pemahaman konsep sains dan pembelajaran sains pada kurikulum mandiri
sekolah dasar.

Kata Kunci pendekatan berdiferensiasi, merdeka belajar, konsep pembelajaran


IPAS

A. Pendahuluan atau gerakan untuk menjawab segala


tantangan baru.(Budiwati et al., 2023)
Indonesia pernah digemparkan Dengan adanya kasus ini pemerintah
dengan adanya Covid- 19 yang pendidikan mengupayakan dalam
mengakibatkan pandemi. Adanya menerapkan model kurikulum terbaru
pandemi ini berdampak pada semua yaitu kurikulum merdeka belajar.
kehidupan seluruh kegiatan maupun Tujuan dari rencana merdeka belajar
kehidupan masyarakat indonesia, adalah untuk memulihkan dan
salah satunya yaitu pendidikan. memperbaiki permasalahan belajar
Pemebelajaran yang sebelumnya siswa akibat pandemi Covid-
dilaksanakan secara tatap muka di 19( Mustahhfiroh, 2020).(Afandi,
sekolah kemudian diganti dengan 2013)
pembelajaran daring( Fauziah etal., Konsep merdeka belajar mengacu
2022). Itu dilakukan agar memutus pada perubahan pendidikan yang
rantai penyebaran covid- 19. menawarkan kebebasan, keleluasaan
Pembelajaran daring merupakan kepada setiap siswa dalam
pembelajaran yang prosesnya menciptakan kegiatan belajarnya
dilaksanakan dengan mengandalkan sendiri.
jaringan internet (W. A. F. Dewi, Salah satu dampak penerapan
2020).(Стоянова, 2023) kurikulum merdeka belajar di sekolah
Oleh karena itu para pendidik harus dasar adalah tergabungnya mata
memiliki kemampuan dalam pelajaran alam dan sosial dengan
mengelola dan menggunakan ilmu pengetahuan alam dan
teknologi yang semakin canggih sosial( IPAS)..(Anna Maria Oktaviani,
Selain itu, sistem pendidikan yang Arita Marini, 2022)
dikelola juga memerlukan inovasi

2
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

Tujuannya untuk memberikan pembelajaran tersebut dan


pemahaman yang lebih komprehensif memenuhi kebutuhan individu setiap
kepada siswa tentang lingkungan siswa, practitioner menggunakan
sekitar( Kemendikbud, 2022). Untuk strategi atau pendekatan tertentu
memahami konsep pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan setiap
sains dan teknologi, siswa di kelasnya. Pemahaman
daan keluarga. practitioner terhadap implementasi
Menurut Santos, dkk dalam Herwina kurikulum mandiri konsep
2021 menyatakan bahwa Strategi pembelajaran sains dan teknologi
pembelajaran juga berada pada kategori
diferensiasi nampaknya dijadikan cukup( nyiman etal., 2020), sehingga
sebagai suatu pendekatan proses masih perlu dikembangkan. (Wijaya
pembelajaran dengan tujuan untuk et al., 2022). Berdasarkan
meningkatkan perilaku peserta didik pertanyaan- pertanyaan tersebut,
yang kreatif. Dikembangkan pada maka ada kebutuhan mendesak
pandangan sistem yang dinamis, untuk melakukan kajian “ Pendekatan
strategi pembelajaran diferensiasi Berbeda Belajar Mandiri untuk
telah banyak diimplementasikan Konseptualisasi Sains dan
dalam konsep pembelajaran Pendidikan IPA di Sekolah Dasar ”;
bersifat motorik (Schöllhorn, dkk B. Metode Penelitian
dalam Herwina 2021).(Farid Ilham, Penelitian ini dilakukan di SD Negeri
2022), peneliti mengusulkan Swastika Buana 1. Desain
pendekatan yang berbeda. penelitian ini dilakukan dengan
Pendekatan terdiferensiasi ini menggunakan metode penelitian
mengacu pada model pendekatan kualitatif dengan pendekatan
pembelajaran yang disusun untuk deskriptif. Penelitian deskriptif
mengakomodasi perbedaan- kualitatif merupakan jenis
perbedaan di kelas melalui strategi penelitian yang bertujuan untuk
atau metode tertentu.(Hilmi, 2017) mendeskripsikan dan
Pembedaan ini memperjelas bahwa mengilustrasikan semua fenomena
setiap siswa mempunyai minat, yang terjadi, baik yang bersifat
kemampuan, atau kebutuhan yang alamiah maupun buatan manusia.
berbeda- beda. Untuk melaksanakan Subjek penelitian ini adalah siswa

3
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

Kelas IV SDN I Swastika Buana juga terlihat bingung dan masih


Kab. Lampung pada tahun menyesuaikan dengan kurikulum
ajaran2023/2024. Pengumpulan merdeka belajar.
data yang dilakukan dalam Disisi lain terlihat beberapa siswa
penelitian ini adalah observasi, antusias dalam pembelakaran ipas
dokumentasi dan tinjauan pustaka tersebut dimana pembelajaran waktu
atau disebut juga dengan tinjauan itu mengenai materi ipa listrik.
pustaka. Observasi dilakukan Selain metode yang digunakan oleh
untuk mengetahui kondisi guru kurang bervariasi ternyata buku
sebenarnya yang terjadi di pelajaran yang dimiliki kurang
lapangan. Penelitian kemudian memadai, terlihat lebih banyak siswa
ditarik dari jurnal Google Schooler yang memfotokopi buku sehingga
dan artikel lainnya untuk penelitian gambar maupun tulisan dibuku
yang lebih komprehensif. terlihat kurang jelas ini menjadi suatu
hambatan siswa di dalam
C.Hasil Penelitian dan pembelajaran tentang pemahaman
Pembahasan konsep dasar ipas.
Pada kelas SDN 1 Swastika Buana Suryani dkk( 2016)
IV proses pengajaran didominasi oleh mengkonfirmasi bahwa hal itu dapat
practitioner dengan lingkungan dicapai siswa untuk memahami
belajar yang kurang beragam, dan konsep tersebut mungkin karena
minat belajar siswa masih cukup prosesnya pembelajaran yang dapat
rendah. mendukung (Gusteti & Neviyarni,
Pembelajaran IPAS yang sudah 2022).
diterapkan pada kelas 4 memiliki Oleh karena itu peneliti ingin
tingkat kesulitan seperti yang telah memperbaiki segala kekurangan
disampaikan oleh guru kelasnya. dalam proses pembelajaran
Proses pembelajaran yang dilakukan khususnya memahami konsep sains
oleh guru kurang bervariasi sehingga dan pembelajaran saintifik.
murid cepat bosan, terlihat jelas Peneliti menggunakan pendekatan
bahwa siswa belum sepenuhnya diferensiasi dalam rencana belajar
mengerti tentang konsep mandiri untuk memahami konsep
pembelajaran ipas. Bahkan, guru pembelajaran IPTEK dalam proses

4
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

belajar mengajar (Canlas & Dimana menurut Handiyan( Jumiarti


Guevarra, 2020). dkk, 2022), dimana menurut
Dengan menggunakan pendekatan beberapa penelitian pendekatannya
ini peneliti berharap proses sendiri yang berbeda terhadap
pembelajaran menjadi lebih aktif, penerapan pembelajaran untuk
efektif dan lebih mudah dipahami memasukkan konsep Pembelajaran
siswa, sehingga meningkatkan mandiri dapat membantu siswa
pemahaman IPA dan konsep IPA mengoptimalkan hasil belajarnya
siswa. Ketika melaksanakan yang timbul dari kemampuan dan
pembelajaran pemahaman saintifik minat siswa (Setiana, 2016).
dan ilmiah pada program studi Dimana penelitian Jumiart terungkap
mandiri, pendekatan yang dibeda- bahwa pendekatan yang berbeda
bedakan ini mempunyai dampak mempengaruhi pola berpikir dan
yang lebih luas dalam memudahkan kreativitas siswa karena sifatnya yang
pemahaman mahasiswa. Karena mendalam practitioner membuat
pada kenyataannya pendekatan pembelajaran berdiferensiasi ini
pembelajaran yang berbeda adalah menjadi lebih menyenangkan.
sebagai berikut Menerapkan pendekatan yang
sarana atau cara untuk mengenalkan berbeda dalam memahami sains dan
konsep belajar mandiri. konsep pembelajaran sains dalam
Dalam pendekatan yang berbeda ini, kurikulum belajar mandiri
setiap siswa berperan aktif dalam Menurut( Martanti dkk, 2022),
menentukan jalannya sendiri Indonesia sendiri belum mencapai
untuk digunakan dalam hasil yang optimal
pembelajarannya sendiri, yang Mewujudkan pembelajaran yang
berkaitan dengan konsep belajar berdiferensiasi sungguh sulit
mandiri yang mengacu pada dimana ia menggunakan tiga bentuk
kebebasan atau fleksibilitas dalam diferensiasi dalam penelitiannya,
belajar. Penerapan pembelajaran IPS yang pertama adalah diferensiasi
dengan pendekatan diferensiasi proses, diferensiasi konten dan
sebagai internalisasi konsep diferensiasi produk (Sosial et al.,
Kebebasan untuk belajar 2020). Kesulitan yang dihadapi oleh
practitioner yakni membuat modul

5
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

pengajaran dengan pendekatan yang diharapkan diterapkan metode


berbeda dan memimpin pembelajaran yang berdiferensiasi.
pembelajaran konsisten dengan Pembelajaran sains di kelas dasar
pembelajaran yang berbeda. dipadukan dengan mata pelajaran
Pada pernyataan di atas terdapat sosial seperti sains dalam kurikulum
perbandingan yang berbeda- beda mandiri. Hal ini bertujuan agar
antara masing- masing konsep pembelajaran lebih holistik sehingga
dimana perbedaan- perbedaan ini siswa memahami permasalahan
biasa saja, dimana keduanya terlihat lingkungan alam dan sosial. Namun
kelebihan dan kekurangan masing- penerapan sains dan ilmu pendidikan
masing konsep. Namun sebagian pada bidangnya sendiri masih belum
besar menunjukkan bahwa terintegrasi, padahal sains dan IPS
pendekatan yang berbeda membantu ada dalam satu buku. Oleh karena
siswa untuk mengoptimalkan hasil itu, pendekatan yang berbeda
mereka pembelajaran yang mereka memungkinkan practitioner untuk
hasilkan serta bakat dan minat juga mempertimbangkan isu- isu
mereka dapat terarah dan terorganisir terkait
sangat Akibatnya, banyak sekolah perbedaan gaya belajar, minat dan
kini mengambil pendekatan berbeda kemampuan masing- masing siswa,
agar tumbuh kembang anak optimal. yang memungkinkan belajar pada
tingkat dan kebutuhan yang sesuai.
E. Kesimpulan dan Saran Selain itu, Pendekatan yang berbeda
Berdasarkan hasil penelitian dan ini dapat melibatkan siswa dalam
pembahasan dapat disimpulkan pengalaman belajar yang menarik
bahwa penerapan pendekatan dan sesuai dengan konteksnya.
diferensiasi ini merupakan salah satu Dengan demikian, pendekatan yang
alternatif dan efektif dalam berbeda diinternalisasikan Konsep
menggunakan pemahaman siswa tone- directed literacy ini tidak hanya
terhadap konsep IPA dan dapat digunakan dalam pembelajaran
pembelajaran IPS dalam saintifik dan saintifik saja, namun juga
Pembelajaran kurikulum mandiri. dapat dimanfaatkan menerapkan
proses Untuk memudahkan setiap perbedaan ke konteks
pembelajaran practitioner dan siswa pembelajaran lain untuk lebih

6
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

memahami siswa dan hasil belajar Pedagogia : Jurnal Pendidikan,


2(1), 98–108.
yang diharapkan juga dapat
https://doi.org/10.21070/pedagog
maksimal karena siswa belajar ia.v2i1.50
Anna Maria Oktaviani, Arita Marini, F.
melalui konsepnya sendiri.
(2022). Implementasi Pendidikan
Semoga dengan mengguanakan Karakter Melalui Pembelajaran
IPS di SD. Jurnal Pendidikan
pendekatan berdiferensiasi guru dan
Tambusai, 6(1), 4277–4281.
siswa lebih bisa memahami tentang Budiwati, R., Budiarti, A., Muckromin,
A., Hidayati, Y. M., & Desstya, A.
konsep pembelajaran ipas pada
(2023). Analisis Buku IPAS Kelas
kurikulum merdeka. IV Kurikulum Merdeka Ditinjau
dari Miskonsepsi. Jurnal
Basicedu, 7(1), 523–534.
Saran https://doi.org/10.31004/basicedu
.v7i1.4566
Berdasarkan penelitian yang
Canlas, A. C., & Guevarra, M. D.
dilakukan, peneliti mengembangkan (2020). Jurnal Pendidikan MIPA.
Jurnal Pendidikan, 13, 1105–
beberapa gagasan
1113.
1. bagi peserta didik, setiap siswa https://www.researchgate.net/pro
file/Annalyn-Canlas/publication/3
hendaknya dapat berpartisipasi
42500825_Model-
dalam diskusi dengan teman Based_Learning_Approach_Effe
cts_on_Students’_Academic_Per
sejawatnya untuk menjaga
formance_and_Attitudes_in_Eart
pengetahuan. h_science/links/
6039e316299bf1cc26f426ef/
2. practitioner harus meningkatkan
Model-Based-Learning-
proses belajar mengajar dengan Approach-Effects-on-Studen
Farid Ilham, et al. (2022). Strategi
banyak waktu belajar bisa
Pembelajaran Diferensiasi
melakukannya dengan sangat baik. Dalam Memenuhi Kebutuhan
Belajar Peserta Didik di Sekolah
3. Bagi para ilmuwan jika mereka
Dasar. Jurnal Pendidikan Dan
mau pendekatan yang berbeda Konseling, 4, 1707–1715.
Gusteti, M. U., & Neviyarni, N. (2022).
dicoba Perhatikan waktu belajar
Pembelajaran Berdiferensiasi
dapat berfungsi secara optimal Pada Pembelajaran Matematika
Di Kurikulum Merdeka. Jurnal
Lebesgue : Jurnal Ilmiah
DAFTAR PUSTAKA Pendidikan Matematika,
Matematika Dan Statistika, 3(3),
Afandi, R. (2013). Integrasi 636–646.
Pendidikan Lingkungan Hidup https://doi.org/10.46306/lb.v3i3.1
Melalui Pembelajaran IPS di 80
Sekolah Dasar Sebagai Alternatif Hilmi, M. Z. (2017). Implementasi
Menciptakan Sekolah Hijau. Pendidikan Ips Dalam

7
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

Pembelajaran Ips Di Sekolah.


Jurnal Ilmiah Mandala Education,
3(2), 164.
https://doi.org/10.58258/jime.v3i2
.198
Setiana, N. (2016). Pembelajaran IPS
Terintegrasi dalam Konteks
Kurikulum 2013. EduHumaniora
| Jurnal Pendidikan Dasar
Kampus Cibiru, 6(2), 95–108.
https://doi.org/10.17509/eh.v6i2.
4574
Sosial, K., Di, B., Iv, K., & Unyur, S.
D. N. (2020). 64-Article Text-
212-1-10-20210204. 01(02).
Wijaya, S., Syarif Sumantri, M., &
Nurhasanah, N. (2022).
Implementasi Merdeka Belajar
Melalui Strategi Pembelajaran
Terdiferensiasi Di Sekolah
Dasar. Didaktik : Jurnal Ilmiah
PGSD STKIP Subang, 8(2),
1495–1506.
https://doi.org/10.36989/didaktik.
v8i2.450
Стоянова, Ц. (2023). “Бсп За
България” Е Под Номер 1 В
Бюлетината За Вота, Герб -
С Номер 2, Пп-Дб - С Номер
12. 08(September), 2100–2112.
https://bnr.bg/post/101787017/bs
p-za-balgaria-e-pod-nomer-1-v-
buletinata-za-vota-gerb-s-nomer-
2-pp-db-s-nomer-12

Anda mungkin juga menyukai