Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,

ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950

Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

PENDEKATAN STEAM PADA PEMBELAJARAN FISIKA

UNTUK SEKOLAH INKLUSI

Nur Asyiah Bulqist Rahman1, Iva Nandya Atika2, Abdul Munip3

Magister PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta1
Pendidikan Fisika FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta2
Magister PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta3
122204081014@student.uin-suka.ac.id, 2atika.ivanandya@gmail.com,
3abdul.munip@uin-suka.ac.id,

ABSTRACT

The STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) approach

in physics learning in Indonesia, especially in inclusive schools, aims to integrate
five scientific disciplines to improve students' critical thinking, problem solving and
creativity skills. Although still limited, the application of STEAM shows improvement
over time. Teachers experience difficulties, especially in implementing STEAM
projects. However, the research results show a positive impact on students'
creativity and learning outcomes. This literature study explores the definition of
STEAM, its benefits, and effective approaches to creating an inclusive environment
in physics learning. The challenges teachers face are acknowledged, but interest in
STEAM is increasing, reflecting growing interest in this method in physics education
in Indonesia.

Keywords: Physics Learning, Inclusive Schools, STEAM.

ABSTRAK

Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics)

dalam pembelajaran fisika di Indonesia, terutama di sekolah inklusi, bertujuan
mengintegrasikan lima disiplin ilmu untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis,
pemecahan masalah, dan kreativitas peserta didik. Meskipun masih terbatas,
penerapan STEAM menunjukkan peningkatan seiring waktu. Guru mengalami
kesulitan, terutama dalam mengimplementasikan proyek STEAM. Meskipun
demikian, hasil penelitian menunjukkan dampak positif terhadap kreativitas dan
hasil belajar peserta didik. Studi literatur ini menggali definisi STEAM, manfaatnya,
dan pendekatan efektif untuk menciptakan lingkungan inklusif dalam pembelajaran
fisika. Tantangan yang dihadapi guru diakui, tetapi minat terhadap STEAM
meningkat, mencerminkan ketertarikan yang berkembang terhadap metode ini
dalam pendidikan fisika di Indonesia.

Kata Kunci: Pembelajaran Fisika, Sekolah Inklusi, STEAM.

A. Pendahuluan yang mengintegrasikan lima disiplin

Pendekatan STEAM (Science, ilmu tersebut untuk meningkatkan
Technology, Engineering, Arts, and kemampuan berpikir kritis,
Mathematics) pada pembelajaran pemecahan masalah, dan kreativitas.
fisika merupakan sebuah pendekatan Pendekatan ini telah diterapkan pada

4891
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

pembelajaran fisika di Indonesia, Salah satu pendekatan yang

termasuk di sekolah inklusi. Terdapat dapat diterapkan adalah dengan
beberapa metode untuk menerapkan mengintegrasikan STEM dalam
pendekatan STEAM pada pembelajaran Fisika. Pendekatan
pembelajaran fisika, seperti STEM tidak hanya digunakan untuk
pembelajaran berbasis proyek, penguatan pada suatu bidang terpisah
pembelajaran berbasis inkuiri, saja, namun mengintegrasikan sains,
pembelajaran kolaboratif, teknologi, teknik dan matematika
pembelajaran berbasis pengalaman, dalam proses pemecahan masalah.
dan integrasi seni. Metode-metode ini Asmuniv dalam Khaeroningtyas dkk
dapat disesuaikan untuk memenuhi menyatakan bahwa pendekatan
kebutuhan peserta didik di sekolah STEM dapat membentuk peserta didik
inklusi, seperti dengan memberikan dapat berpikir kritis, logis, dan
akomodasi untuk peserta didik sistematis. Melalui STEM proses
dengan disabilitas atau menggunakan pembelajaran menjadi lebih bermakna
instruksi yang berbeda untuk sehingga diharapkan peserta didik
memenuhi kebutuhan peserta didik dapat memecahkan terutama pada
dengan gaya belajar yang berbeda pembelajaran Fisika (Putri et al.,
(Sari et al., 2021). 2019).

Pembelajaran STEAM dapat Pembelajaran fisika yang

mendorong peserta didik untuk bermakna adalah pembelajaran
mengeksplorasi kemampuan yang dimana peserta didik menemukan
ada, dengan cara mereka sendiri. konsep sendiri dengan berbagai
Pembelajaran STEAM juga dapat kegiatan dan aktivitas yang dilakukan.
memunculkan karya berbeda dan Melalui adanya pencarian konsep,
tidak terduga dari masing- masing peserta didik akan terlatih
individu atau kelompoknya. Selain itu keterampilan psikomotorik dan
kemampuan dalam kolaborasi, terbentuk sikap-sikap ilmiah. Menurut
kerjasama dan komunikasi dapat Kementerian Pendidikan dan
dimunculkan dalam proses Kebudayaan, tujuan pembelajaran
pembelajaran karena pendekatan ini fisika/sains dalam Kurikulum 2013
dilakukan berkelompok (Lestari, adalah menguasai konsep dan prinsip
2021). serta memiliki keterampilan yang

4892
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

diperlukan untuk mengembangkan dengan guru pendukung. Penilaian

pengetahuan dan kemandirian, yang disesuaikan, fasilitas
percaya diri untuk melanjutkan pembelajara yang inklusif, dan
pendidikan tinggi dan pengembangan pelibata orag tua juga menjadi
ilmu pengetahuan dan teknologi komponen peting. Dengan demikian,
(Kartika et al., 2022). Pendidikan inklusi di bidang fisika
bukan hanya tentang meciptakan
Pendidikan inklusi merupakan
akses fisik, tetapi juga
perkembangan terkini dari model
mengakomodasi berbagai gaya
pendidikan bagi anak berkelainan
belajar dan kebutuhan peserta didik.
yang secara formal kemudian
Pendidikan inklusi dibidang fisika
ditegaskan dalam pernyataan
mencerminkan pendekatan holistic
Salamanca pada Konferensi Dunia
untuk memberikann Pendidikan yang
tentang Pendidikan Berkelainan bulan
merata dan bermakna bagi semua
Juni 1994 bahwa “prinsip mendasar
peserta didik (Malone, 2008).
dari pendidikan inklusif adalah:
selama memungkinkan, semua anak Pendidika inklusi dalam
seyogyanya belajar bersama-sama pembelajara fisika dengan
tanpa memandang kesulitan ataupun pendekatan STEAM menggabungkan
perbedaan yang mungkin ada pada prinsip-prisip keberagaman dan
mereka” (Rosana, 2016). kreativitas. Integrasi deni dan
teknologi dalam pembelajaran fisika
Pendidikan iklusi dalam
dapat memperkaya pengalaman
pembelajara fisika bertujuan
peserta didik, membuat materi lebih
menciptakan lingkungan
relefan, dan memfasilitasi
pembelajaran yang mendukung
pemahaman konsep-konsep fisika
keberagaman peserta didik, termasuk
secara lebih holistic. Dalam konteks
mereka denga kebutuhan khusus.
ini, eksplorasi seni dan aspek kreatif
Strategi inklusi melibatka modifikasi
dapat mejadi pendekaran inklusif yang
kurikulim, pemanfaatan metode
memotivasi peserta didik dengan
pengajaran yang beragam,
beragam gaya belajar. Penekana
penyediaan dukungan dan sumber
pada proyek kolaboratif STEAM juga
daya yang diperlukan, serta
dapat memfasilitasi kerja tim dan
kolaborasi antara guru fisika regular

4893
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

partisipasi semua peserta didik (Im et pendangan ahli dalam bidang

al., 2016). Pendidikan fisika dan inklusi
diutamakan. Proses penelaahan
B. Metode Penelitian literatur dilakukan dengan membaca
dan menyortir secara sistematis
Penelitian ini menggunaka
sumber-sumber yang telah dipilih.
metode studi literatur. Metode studi
Informasi kunci seperti definisi konsep
literatur adalah suatu pendekatan
STEAM, implementasinya dalam
penelitian yang bertujuan untuk
pembelajaran fisika, dan hasil
menyelidiki dan menganalisis literatur
penelitian terkait diekstraksi dan
atau karya-karya tulis yang telah ada
dianalisis.
sebelumnya untuk memahami dan
menyusun pemahama tentang suatu Berdasarkan temuan literatur,
topik penelitian (Booth et al., 2014). aka disusun konseptual yang
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara
menggali pemahaman mendalam komprehensif peerapan pendekatan
tentang penerapan pendekatan STEAM dalam pembelajara fisika
STEAM dalam pembelajaran fisika untuk sekolah inklusi. Kerangka ini
untuk sekolah inklusi. Melalui studi akan mencakup elemen-elemen
literatur, penelitian ini mengeksplorasi kunci, prinsip-prisip, dan rekomendasi
definisi konsep STEAM, manfaatnya untuk Pendidikan fisika yang inklusif.
dalam pembelajaran fisika, serta Melalui metode studi literatir,
pendekatan yang efektif dalam penelitian ini tidak hanya
menciptakan lingkungan inklisif. mengidentifikasi temuan-temuan
Pemilihan sumber literatur dilakukan utama dari penelitian terdahulu tetapi
melalui pencarian daring juga meragkum pengetahuan yang
menggunakan basis data akademis telah ada untuk menyediaka landasan
seperti PubMed, ERIC, Google yang kuat bagi pemahaman tetang
Shcholar, jurnal Pendidikan fisika peerapan pendekatan STEAM dalam
terkemuka serta sumber-sumber konteks Pendidikan fisika untuk
tertulis lainnya. Sumber-sumber sekolah inklusi.
literatur yang relevan yang diterbitkan
dalam kurun waktu sepuluh tahun C.Hasil Penelitian dan Pembahasan
terakhir menjadi focus utama, Penerapan pendekatan STEAM
emastikan kebaruan da relevansi pada pembelajaran fisika di Indonesia
informasi. masih sangat minim, karena guru
masih mengalami kesulitan dalam
Sumber-sumber literatur yang
menerapkan proyek pendekatan
dipilih harus mencakup konsep dasar
STEAM. Berdasarkan hasil kajian
STEAM, penerapannya dalam yang telah dilakukan, penerapan
pembelajaran fisika, serta konteks
pendekatan STEAM merupakan
sekolah inklusi. Publikasi yang
pengembangan dari pendekatan
memiliki metodologi penelitian yang
STEM. Pendekatan STEAM memiliki
solid, studi kasus, hasil penelitian, dan aspek tambahan yaitu art, yang

4894
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

berfungsi untuk melatih kreativitas digunakan adalah penelitian

peserta didik. Melalui kreativitas inilah, eksperimen, yang menguji efektivitas
peserta didik mampu memecahkan dan implementasi pendekatan
permasalahan dan memahami konsep STEAM kepada peserta didik. Subjek
fisika. penelitian yang paling banyak adalah
peserta didik, dengan fokus pada
Penerapan pendekatan STEAM pembelajaran di kelas. Instrumen tes
dalam pembelajaran fisika di merupakan instrumen penelitian yang
Indonesia masih terbatas karena guru paling banyak digunakan, terutama
mengalami kesulitan dalam pada penelitian eksperimen yang
menerapkannya. Beberapa penelitian mengimplementasikan pendekatan
telah menunjukkan bahwa aspek- STEAM pada pembelajaran. Materi
aspek pendekatan STEAM telah fisika yang paling banyak diteliti
terpenuhi, dan diharapkan dapat adalah materi cahaya dan optik,
menjadi acuan bagi guru dalam karena terdapat beberapa konsep
menerapkannya. Pendekatan STEAM yang sulit dipahami oleh peserta didik.
merupakan pengembangan dari Variabel penelitian yang paling
pendekatan STEM, dengan tambahan banyak diukur adalah kemampuan
aspek art yang bertujuan untuk kreatif peserta didik, karena dengan
melatih kreativitas peserta didik.
adanya perpaduan seni dan sains,
Melalui kreativitas, peserta didik dapat kreativitas peserta didik akan lebih
memecahkan permasalahan dan tinggi (Fitria et al., 2023).
memahami konsep fisika. Integrasi
pendekatan STEAM melalui Penerapan pendekatan STEAM
pemberian proyek-proyek dapat dalam pendidikan fisika di Indonesia
membantu peserta didik menemukan masih terbatas karena sulitnya guru
solusi dari permasalahan yang dalam menerapkan proyek STEAM.
diberikan oleh guru, serta Namun beberapa penelitian
menciptakan ide kreatif dan inovatif menunjukkan bahwa aspek STEAM
sesuai dengan perkembangan ilmu telah terpenuhi dalam pendidikan
pengetahuan dan teknologi (Badriyah fisika (Nasrah et al., 2019).
et al., 2020). Penambahan seni pada STEAM
bertujuan untuk melatih kreativitas
Penelitian konten analisis yang
peserta didik, yang dapat
menganalisis artikel pendekatan membantunya memecahkan masalah
STEAM pada pembelajaran fisika di
dan memahami konsep fisika.
Indonesia menunjukkan bahwa Beberapa penelitian telah
sebaran publikasi artikel terkait mengintegrasikan seni ke dalam
pendekatan STEAM pada STEAM melalui berbagai proyek,
pembelajaran fisika tiap tahunnya seperti mendesain kaca pembesar
mengalami peningkatan, atau membuat gitar sederhana
menunjukkan ketertarikan yang tinggi (Badriyah et al., 2020). Aspek sains
terhadap pendekatan ini. Jenis pada STEAM terletak pada proses
penelitian yang paling banyak pembuatan proyek yang menerapkan

4895
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023
konsep fisika, sedangkan aspek
teknologi terletak pada alat dan bahan
yang digunakan peserta didik pada
saat proses pembuatan proyek. Aspek
rekayasa terletak pada hasil proyek
yang dapat diterapkan dan
mempunyai nilai ekonomis. (Safriana
et al., 2022). Aspek seni terletak pada
proses kreatif pembuatan proyek.
Aspek matematika terletak pada
penerapan konsep-konsep fisika
dalam pembuatan proyek, yang
diimbangi dengan analisis matematis,
sehingga memungkinkan peserta
didik memahami persamaan
matematika dalam konsep-konsep
fisika dan merepresentasikannya.
Melalui proyek STEAM, peserta didik
dapat menemukan solusi atas
permasalahan yang diberikan guru
dan mengembangkan ide-ide kreatif
dan inovatif sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (Wandari et al., 2018).
Dari segi penelitian, minat
terhadap pendekatan STEAM dalam
pendidikan fisika di Indonesia semakin
meningkat, hal ini ditunjukkan dengan
semakin banyaknya publikasi setiap
tahunnya. Sebagian besar penelitian
menggunakan penelitian
eksperimental untuk menguji
efektivitas dan penerapan pendekatan
STEAM pada peserta didik. Instrumen
penelitian yang paling umum
digunakan adalah tes, yang
digunakan untuk mengukur efektivitas
pendekatan STEAM terhadap hasil
belajar peserta didik. Topik fisika yang
paling banyak diteliti adalah cahaya
dan optik, karena mengandung
konsep-konsep yang sulit dipahami
peserta didik. Topik fisika lainnya
seperti gelombang bunyi juga banyak
diteliti karena adanya persamaan
matematika yang sering menimbulkan
miskonsepsi di kalangan peserta
didik. Namun masih banyak topik
fisika yang belum diteliti dengan
pendekatan STEAM, seperti
kesetimbangan benda tegar, suhu dan
kalor, hukum Newton,
elektromagnetisme, kelistrikan, dan
gerak proyektil. Variabel yang paling
umum diukur dalam penelitian STEAM
adalah kreativitas peserta didik,
karena kombinasi seni dan sains
dapat meningkatkan kreativitas
peserta didik (Widarti & Roshayanti,
2021).
Berbagai model pembelajaran
yang digunakan peneliti ketika
menerapkan pendekatan STEAM
pada peserta didik. Ada model
pembelajaran berbasis proyek (PjBL)
yang paling banyak digunakan, itulah
sebabnya pendekatan STEAM
mengandung seni, salah satu
penilaian seni adalah kreativitas
(Conradty & Bogner, 2020) dan dapat
dihasilkan dari proyek yang telah
dilaksanakan oleh peserta didik
(Priantari et al., 2020); (Rohman et al.,
2022); (Sakdiah et al., 2022),
mengintegrasikan model
pembelajaran dalam pendekatan
STEAM merupakan metode
pembelajaran yang inovatif dan
mendapat dampak positif tanggapan
peserta didik dan guru (Adlina, 2022);
(Darmadi et al., 2022); (Nurhasanah &
MS, 2021). Beberapa artikel yang
tidak menyebutkan model
pembelajaran yang digunakan atau
dianalisis.
4896
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

Integrasi model Problem Based pembelajaran berbasis inkuiri

Learing (PBL) dalam pendekatan
STEAM menunjukkan dampak positif
dalam pembelajara fisika. Beberapa
manfaat dari pendekatan ini meliputi:
Meningkatkan keterampilan berpikir
kreatif peserta didik dan pemahaman
konsep (Budiyono et al., 2020).
Meningktkan keterampilan berpikir
kritis dan kecerdasan emosional
peserta didik (Hafsah Adha Diana &
Veni Saputri, 2021), dan
Meningkatkan kemampua 4C
(creativity, collaboration, critical
thinking, and communicatio) peserta
didik (Angga, 2022).
Integrasi model PBL dalam
pendekatan STEAM menunjukkan
bahwa pendekatan ini efektif dalam
meningkatkan penguasaan konsep
peserta didik. Hal ini disebabkan oleh
pengalaman belajar yang mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan,
dan sikap secara sepaket, serta
menempatkan peserta didik sebagai
pembelajar yang aktif. Upaya yang
dikembangkan dalam artikel ini
menunjukkan upaya peneliti dalam
pengembangan pendekatan STEAM.
Pengintegrasian model
pembelajaran berbasis inkuiri dalam
pendekatan STEAM memberikan
dampak positif terhadap pendidikan
STEAM. Menurut (Andriani, 2020),
pembelajaran berbasis inkuiri
merupakan strategi yang efektif untuk
meningkatkan penguasaan konsep
peserta didik, karena memberikan
pengalaman belajar yang mencakup
pengetahuan, keterampilan, dan
sikap, serta menempatkan peserta
didik sebagai pembelajar aktif. Model
mendorong peserta didik untuk
bertanya, menyelidiki, dan
memecahkan masalah, sehingga
dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis, kreativitas, dan
kecerdasan emosional (Hafsah Adha
Diana & Veni Saputri, 2021). Selain
itu, pengintegrasian pembelajaran
berbasis inkuiri dalam pendekatan
STEAM juga dapat meningkatkan
keterampilan 4C peserta didik yaitu
kreativitas, kolaborasi, berpikir kritis,
dan komunikasi (Angga, 2022);
(Widayanti et al., 2022). Penggunaan
pembelajaran berbasis inkuiri dalam
pendekatan STEAM memungkinkan
peserta didik untuk mengembangkan
keterampilan pemecahan masalah
dan kreativitasnya, yang sangat
penting dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Oleh
karena itu, integrasi pembelajaran
berbasis inkuiri dalam pendekatan
STEAM merupakan cara yang inovatif
dan efektif untuk meningkatkan
pendidikan STEAM.
Masih kurangnya penelitian
mengenai penerapan pendekatan
STEAM dalam pendidikan fisika
dengan menggunakan teknologi
pembelajaran canggih seperti modul
elektronik, sistem manajemen
pembelajaran, laboratorium virtual,
telepon pintar, dan lain-lain. Menurut
(Ley et al., 2022), mengintegrasikan
teknologi yang lebih maju akan
memudahkan guru dalam mengajar
dan efektif bagi peserta didik dalam

4897
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

memahami konsep-konsep abstrak. beberapa penelitian menunjukkan

Terlebih lagi, karena banyak peserta bahwa mengintegrasikan seni dalam
didik yang sudah memiliki ponsel pendekatan STEAM dapat
pintar, maka penggunaan ponsel meningkatkan kreativitas dan
pintar dalam pembelajaran dapat keterampilan pemecahan masalah
membuat peserta didik tertarik, peserta didik. Metode penelitian yang
sehingga mereka tidak cepat bosan paling umum digunakan adalah
dengan materi yang diajarkan, dan penelitian eksperimen, dan instrumen
mereka juga dapat memperoleh penelitian yang paling umum
informasi tentang mata pelajaran digunakan adalah instrumen tes.
secara luas dan cepat (Marín-Marín et Topik fisika yang paling umum
al., 2021); (Putranta et al., 2021). dipelajari adalah cahaya dan optik,
Namun, penelitian tentang integrasi serta gelombang suara. Variabel yang
teknologi pembelajaran lanjutan paling sering diukur adalah kreativitas
dalam pendekatan STEAM dalam peserta didik.
pendidikan fisika masih kurang.
Integrasi pendekatan STEAM melalui D. Kesimpulan
pembelajaran berbasis proyek dapat Dalam konteks pendidikan fisika
membantu peserta didik menemukan di Indonesia, penerapan pendekatan
STEAM pada pembelajaran masih
solusi permasalahan yang diberikan terbatas, terutama disebabkan oleh
guru, serta mengembangkan ide-ide kesulitan yang dihadapi oleh para
kreatif dan inovatif sejalan dengan guru. Penelitian menunjukkan bahwa
pendekatan STEAM, yang merupakan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
pengembangan dari STEM dengan
teknologi. Penggunaan pembelajaran tambahan aspek seni (Art), bertujuan
berbasis inkuiri dengan pendekatan untuk melatih kreativitas peserta didik.
Kreativitas ini diharapkan mampu
STEAM juga dapat meningkatkan
memecahkan permasalahan dan
kemampuan berpikir kritis, kreativitas, memahami konsep fisika dengan lebih
dan kecerdasan emosional peserta baik.
didik. Penelitian tentang pendekatan Meskipun terdapat kesulitan
STEAM dalam pendidikan fisika di dalam implementasinya, beberapa
Indonesia masih minim, dan banyak penelitian menunjukkan bahwa aspek-
aspek pendekatan STEAM sudah
guru menghadapi kesulitan dalam terpenuhi dan dapat menjadi acuan
menerapkan proyek STEAM. Namun bagi para guru dalam
menerapkannya. Sebaran publikasi
4898
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

artikel tentang pendekatan STEAM imperatif.v2i6.134

pada pembelajaran fisika di Indonesia Andriani, A. (2020). Bandul si Alarm
mengalami peningkatan setiap Gempa Produk Implementasi
tahunnya, mencerminkan ketertarikan STEAM dalam Pembelajaran
yang meningkat terhadap metode ini. Fisika Berbasis Inquiry Pada
Jenis penelitian yang umum kelas XI MIA 4 di SMAN 4
digunakan adalah penelitian Kejuruan Muda Tp 2019/2020.
GRAVITASI: Jurnal Pendidikan
eksperimen, dengan fokus pada
Fisika Dan Sains, 3(01), 6–11.
efektivitas dan implementasi https://doi.org/10.33059/gravitasi.
pendekatan STEAM kepada peserta jpfs.v3i01.2312
didik.
Angga, A. (2022). Penerapan Problem
Tantangan yang dihadapi guru Based Learning Terintegrasi
STEAM untuk Meningkatkan
dalam menerapkan proyek STEAM Kemampuan 4C Siswa. Jurnal
juga diakui, namun integrasi Didaktika Pendidikan Dasar, 6(1),
281–294.
pendekatan ini melalui pemberian https://doi.org/10.26811/didaktika
proyek-proyek dapat membantu .v6i1.541
peserta didik menemukan solusi atas Badriyah, N. L., Anekawati, A., &
Azizah, L. F. (2020). Application
permasalahan, menciptakan ide of PjBL with brain-based STEAM
kreatif, dan meningkatkan approach to improve learning
achievement of students. Jurnal
pemahaman konsep fisika. Inovasi Pendidikan IPA, 6(1), 88–
Kesimpulannya, sementara masih ada 100.
https://doi.org/10.21831/jipi.v6i1.
kendala dalam penerapan, minat 29884
terhadap pendekatan STEAM dalam Booth, A., Papaioannou, D., & Sutton,
pendidikan fisika di Indonesia semakin A. (2014). Systematic
Approaches to a Successful
meningkat, dan hasil penelitian
Literature Review. In Journal of
menunjukkan dampak positif terhadap the Canadian Health Libraries
Association / Journal de
hasil belajar dan kreativitas peserta l’Association des bibliothèques de
didik. la santé du Canada (Vol. 34,
Issue 1).
https://doi.org/10.5596/c13-009
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono, A., Hotimatul, H., & Arin, W.
Adlina, N. (2022). Inovasi (2020). Agus Budiyono, Hotimatul
Pembelajaran di Masa Pandemi Husna, Arin Wildani. 12(2), 166–
COVID-19 dengan Pendekatan 176.
STEAM di Era Society 5.0. Conradty, C., & Bogner, F. X. (2020).
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : STEAM teaching professional
Jurnal Ilmu Sosial Dan development works: effects on
Pendidikan, 2(6), 120. students’ creativity and
https://doi.org/10.36418/syntax-
4899
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

motivation. Smart Learning Fondasi Dan Aplikasi, 10(1), 23–

Environments, 7(1). 33.
https://doi.org/10.1186/s40561- https://doi.org/10.21831/jppfa.v1
020-00132-9 0i1.46381
Darmadi, Budiono, & M. Rifai. (2022). Lestari, S. (2021). Pengembangan
Pembelajaran STEAM Sebagai Orientasi Keterampilan Abad 21
Pembelajaran Inovatif. Jurnal pada Pembelajaran Fisika melalui
Multidisiplin Madani, 2(8), 3469– Pembelajaran PjBL-STEAM
3474. Berbantuan Spectra-Plus.
https://doi.org/10.55927/mudima. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah
v2i8.924 Guru, 6(3), 272–279.
https://doi.org/10.51169/ideguru.
Fitria, T., Yogyakarta, U. N., v6i3.243
Kuswanto, H., Yogyakarta, U. N.,
Sunu, W., Dwandaru, B., Ley, T., Tammets, K., Sarmiento-
Yogyakarta, U. N., Jumadi, J., & Márquez, E. M., Leoste, J., Hallik,
Yogyakarta, U. N. (2023). M., & Poom-Valickis, K. (2022).
PERKEMBANGAN PENELITIAN Adopting technology in schools:
PENDEKATAN STEAM PADA modelling, measuring and
PEMBELAJARAN. October. supporting knowledge
https://doi.org/10.15408/es.v13i2. appropriation. European Journal
29929 of Teacher Education, 45(4),
548–571.
Hafsah Adha Diana, & Veni Saputri. https://doi.org/10.1080/02619768
(2021). Model Project Based .2021.1937113
Learning Terintegrasi Steam
Terhadap Kecerdasan Emosional Malone, K. L. (2008). Correlations
Dan Kemampuan Berpikir Kritis among knowledge structures,
Siswa Berbasis Soal Numerasi. force concept inventory, and
Numeracy, 8(2), 113–127. problem-solving behaviors.
https://doi.org/10.46244/numerac Physical Review Special Topics -
y.v8i2.1609 Physics Education Research,
4(2), 1–15.
Im, S., Yoon, H. G., & Cha, J. (2016). https://doi.org/10.1103/PhysRev
Pre-service science teacher STPER.4.020107
education system in South Korea:
Prospects and challenges. Marín-Marín, J. A., Moreno-Guerrero,
Eurasia Journal of Mathematics, A. J., Dúo-Terrón, P., & López-
Science and Technology Belmonte, J. (2021). STEAM in
Education, 12(7), 1863–1880. education: a bibliometric analysis
https://doi.org/10.12973/eurasia. of performance and co-words in
2016.1533a Web of Science. International
Journal of STEM Education, 8(1).
Kartika, I., Aroyandini, E. N., Maulana, https://doi.org/10.1186/s40594-
S., & Fatimah, S. (2022). Analisis 021-00296-x
prinsip konstruktivisme dalam
pembelajaran fisika berbasis Nasrah, Amir, R. H., & Purwanti, R. Y.
Science, Technology, (2019). EFEKTIVITAS MODEL
Engineering, Art, and PEMBELAJARAN STEAM
Mathematics (STEAM). Jurnal (SCIENCE, TECHNOLOGY,
Pembangunan Pendidikan: ENGINEERING, ART, AND

4900
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

MATHEMATICS) PADA SISWA Pengembangan Pendidikan

KELAS IV SD. JKPD (Jurnal Fisika, 8(1), 11–22.
Kajian Pendidikan Dasar), 6(1), https://doi.org/10.21009/1.08102
1–13.
https://36.89.54.123/index.php/jk Rosana, D. (2016). Pengembangan
Alat Praktikum Sains (Fisika)
pd/article/view/4166
Untuk Anak Penyandang
Nurhasanah, A., & MS, Z. (2021). Ketunaan Serta Aplikasinya Pada
Penerapan Pembelajaran Inovatif Pendidikan Inklusif. Jurnal Materi
STEAM di Sekolah Dasar. JIKAP Dan Pembelajaran Fisika (JMPF),
PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu 4(2), 1–7.
Kependidikan, 5(2), 204.
https://doi.org/10.26858/jkp.v5i2. Safriana, S., Ginting, F. W., &
20309 Khairina, K. (2022). Pengaruh
Model Project Based Learning
Priantari, I., Prafitasari, A. N., Berbasis Steam Terhadap
Kusumawardhani, D. iRetno, & Kemampuan Berpikir Kreatif
Susanti, S. (2020). View of Siswa Pada Materi Alat- Alat
Improving Students Critical Optik Di Sma. Jurnal Dedikasi
Thinking through STEAM-PjBL Pendidikan, 6(1), 127–136.
Learning. 4(2), 94–102. https://doi.org/10.30601/dedikasi.
http://bioeducation.ppj.unp.ac.id/i v6i1.2315
ndex.php/bioedu/article/view/283
Sakdiah, H., Ginting, F. W., Rejeki, N.
/90
S., & Miranda, A. (2022).
Putranta, H., Setiyatna, H., Supahar, Pembelajaran STEAM Terhadap
& Rukiyati. (2021). The effect of Keterampilan Proses Sains
smartphones usability on high Ditinjau dari Sikap Ilmiah
school students’ science literacy Mahasiswa pada Mata Kuliah
ability in physics learning. Kajian Fisika Kejuruan. Jurnal
European Journal of Educational Penelitian Pendidikan IPA, 8(5),
Research, 10(3), 1383–1396. 2531–2536.
https://doi.org/10.12973/EU- https://doi.org/10.29303/jppipa.v8
JER.10.3.1383 i5.2313
Putri, N. T., Wangi, N. S. F. A., & Sari, Sari, P. K., Dendi Wijaya Saputra,
N. S. F. A. (2019). Study Literasi Ferihen, & Winata, W. (2021).
Penerapan Pembelajaran Fisika STEAM (Sains, Teknologi,
Berbasis STEM dalamSiklus Engineering, Art and
Belajar 5E untuk Meningkatkan Mathematics) (Cetak Pert). UMJ
Kemampuan Memecahkan Press.
Masalah Siswa pada
Pembelajaran Fisika. Seminar Wandari, G. A., Wijaya, A. F. C., &
Nasional Pendidikan Sains, 104. Agustin, R. R. (2018). The Effect
of STEAM-based Learning on
Rohman, M. H., Marwoto, P., & Students’ Concept Mastery and
Priatmoko, S. (2022). A Study of Creativity in Learning Light And
Sound Materials of Water Optics. Journal of Science
Hyacinth (Eichhornia Crassipes) Learning, 2(1), 26.
as Alternative STEAM Integrated https://doi.org/10.17509/jsl.v2i1.1
Project-Based Learning Model 2878
(PjBL). Jurnal Penelitian &

4901
 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 03, Desember 2023

Widarti, R., & Roshayanti, F. (2021).

Potensi Implementasi STEAM
(Science, Technology,
Engineering, Art and Mathematic)
berorientasi ESD (Education for
Sustainable Development) dalam
Pembelajaran Fluida. Unnes
Physics Education Journal, 10(3),
291–295.
Widayanti, K., Amaliah, A. K., & Ummi
Sholikahah, A. (2022). 37.
Penggunaan E-Modul Berbasis
Etnosains Pada Sekolah
Menengah Atas Mata Pelajaran
Fisika: Studi Literature. SNPPM-4
(Seminar Nasional Penelitian Dan
Pengabdian Kepada
Masyarakat), 4, 117–122.
https://prosiding.ummetro.ac.id/in
dex.php/snppm/article/view/70

4902