Elfira Ningsih
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengtahuan Alam
Pendidikan Fisika
Emai : elfiraningsih12@gmail.com
Abstrak:
Artikel ini membahas tentang implementasi Kurikulum Merdeka dalam pengajaran fisika melalui
penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Kurikulum Merdeka
menekankan pada kemandirian siswa dalam belajar dan berkolaborasi, sehingga cocok dengan
pendekatan PBL yang menekankan pada pemecahan masalah dan pembelajaran aktif. Dalam
artikel ini, kami menyajikan kerangka konseptual untuk penerapan PBL dalam pengajaran fisika,
termasuk tahapan-tahapan pembelajaran, peran guru dan siswa, serta strategi evaluasi yang
relevan. Selain itu, artikel ini juga membahas manfaat dan tantangan dalam menerapkan PBL
sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka dalam konteks pengajaran fisika.
Abstract:
This article discusses the implementation of the Merdeka Curriculum in teaching physics through
the application of the Problem Based Learning (PBL) model. The Merdeka Curriculum
emphasizes students' independence in learning and collaboration, making it compatible with the
PBL approach that focuses on problem-solving and active learning. In this article, we present a
conceptual framework for the implementation of PBL in physics teaching, including the learning
stages, the roles of teachers and students, and relevant evaluation strategies. Additionally, the
article also discusses the benefits and challenges of implementing PBL as part of the Merdeka
Curriculum in the context of physics teaching.