Oleh
Dodi Efriyadi
NPM 2023021014
Kompetensi 4C (Communication,
Collaboration, Critical thinking dan
Creative thinking) ditinjau dari self
regulated learning
2. Uraian Epistemologi
Landasan epistemologi berkaitan dengan prosedur ilmiah yang
digunakan peneliti untuk menjawab permasalahan. Prosedur ilmiah
yang dilakukan peneliti untuk menjawab permasalahan adalah dengan
meninjau jenis penelitian, desain penelitian, prosedur pengembangan,
teknik dan alat pengumpulan data serta analisis data.
Analisis Siswa
DEFINE
Analisis Tugas Analisis Konsep
DESIGN
Perancangan Awal
Produk yang DRAF 1
dikembangkan
Penilaian Ahli
Analisis Hasil
Revisi Draf 2 Ujicoba
DEVELOP
Ujicoba Lap.
DRAF 3 Revisi Draf 3
Utama
Ujicoba Lapangan
Operasional DRAF 4
b) Angket
Menurut Sugiyono (2017: 199) bahwa angket merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Menurut Riduwan (2010: 2)
menyatakan bahwa “Angket adalah daftar pertanyaan yang
diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan
respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna
dan lain-lain”. Angket ini disusun sedemikian rupa sehingga
responden bebas untuk mengungkapkan pendapatnya dalam
memilih jawaban dari pernyataan yang diajukan sehingga
data akan terkumpul sesuai dengan kenyataan yang terjadi
dilapangan. Jenis angket yang akan digunakan adalah
angket tertutup sehingga mempermudah responden untuk
mengisinya. Angket yang digunakan adalah angket Self
Regulated Learning peserta didik. Banyak Peryataan angket
Self Regulated Learning dalam penelitian ini sebanyak 9
item sesuai dengan banyaknya indikator Self Regulated
Learning dan kategori penskoran untuk alternatif jawaban
angket Self Regulated Learning peserta didik diadopsi dari
skala Likert.
c) Tes
Menurut Ali Hamzzah dan Muhlisrarini (2014: 100) bahwa
tes diartikan sebagai alat dan memiliki prosedur sistematis
yang dipergunakan untuk mengukur dan menilai suatu
pengetahuan atau penguasaan objek ukur terhadap
seperangkat konten dan materi tertentu. Penelitian ini tes
yang dilakukan adalah tes akhir (posttest) berupa soal uraian
(essay). Tes akhir (posttest) dilakukan untuk mengetahui
kompetensi 4C peserta didik. Nilai kompetensi 4C diperoleh
dari setiap skor terhadap jawaban peserta didik yang
mengacu pada butir soal.
e. Analisis Data
Analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Analisis kebutuhan, pada tahap studi pendahuluan dilakukan
analisis terhadap angket kebutuhan pendidik dan peserta didik
serta hasil belajar peserta didik yang dideskripsikan dalam
bentuk persentase, kemudian dianalisis dan diinterprestasikan
secara kualitatif untuk masalah yang terjadi dan kuantitatif hasil
belajar peserta didik.
2) Analisis kevalidan, kevalidan UKBM berbasis model
pembelajaran ALQURUN terdiri dari validasi isi dan kontruks
pada produk diperoleh dari ahli melalui uji/validasi ahli.
Analisis data berdasarkan instrument uji ahli dilakukan untuk
menilai tingkat produk yang dihasilkan sebagai bahan ajar.
Instrument penilaian uji ahli menggunakan skala likert yang
memiliki pilihan jawaban sesuai dengan konten pertanyaan,
yaitu: skala penilaian mulai dari (1) tidak ada, (2) kurang, (3)
cukup, (4) baik dan (5) baik sekali. Revisi dilakukan pada
konten pertanyaan yang diberi pilihan jawaban tidak “ada atau
cukup” atau para ahli memberikan masukan khusus terhadap
UKBM berbasis model pembelajaran ALQURUN atau
prototype yang sudah dibuat.
3) Analisis kepraktisan dan kemenarikan, Kepraktisan UKBM
berbasis model pembelajaran ALQURUN diperoleh dari data
respon pendidik, calon pendidik dan peserta didik menggunakan
skala likert dan kemenarikan ditinjau dari respon peserta didik
terhadap UKBM berbasis model pembelajaran ALQURUN
yang dikembangkan dengan menggunakan skala likert.
4) Analisis data yang dilakukan adalah dengan menganalisis hasil
angket Self Regulated Learning peserta didik, setelah data
selesai di analisa selanjutnya menetapkan terlebih dahulu
kelompok tingkatan-tingkatan yang dimiliki oleh peserta didik
yaitu kelompok tinggi, sedang dan rendah.
5) Analisis keefektivan, keefektivan dari UKBM berbasis model
pembelajaran ALQURUN diperoleh data pengukuran
keberhasilan kompetensi 4C peserta didik ditinjau dari Self
Regulated Learning peserta didik meliputi analisis ujicoba
lapangan utama menggunakan metode eksperimen yang
dilakukan dengan one shot case study dengan medeskripsikan
keberhasilan kompetensi 4C peserta didik ditinjau dari Self
Regulated Learning peserta didik dan analisis uji laparan
operasional dilakukan dengan desain ekperimen Posttest-Only
Control Design, dalam ujicoba lapangan operasional untuk
mengetahui ada perbedaan 4C ditinjau dari Self Regulated
Learning Peserta Didik yang diterapkan UKBM berbasis model
pembelajaran ALQURUN (kelas ekperimen) dengan diterapkan
UKBM tanpa model pembelajaran ALQURUN (kelas control).
Uji analisis yang digunakan adalah MANOVA. Alasan memilih
MANOVA karena ingin mengetahu perbedaan rata-rata
kompetensi 4C meliputi kemampuan Communication,
Collaboration, Critical thinking dan Creative thinking ditinjau
dari Self Regulated Learning peserta didik terhadap model
pembelajaran yang diterapkan sebagai kelas eksperimen dan
kelas kontrol. sebelum MANOVA digunakan maka diuji
prasyarat terlebih dahulu meliputi uji normalitas dan uji
homogenitas dari masing-masing data kompetensi 4C dan Self
Regulated Learning peserta didik.
3. Uraian Aksiologi
Landasan aksiologi dalam penelitian berkaitan dengan nilai meliputi
etika, estetika atau agama. Etika, estetika atau agama yang dituju
adalah bagaimana peneliti ini memberikan manfaat baik secara teoritis
dan praktis.