Anda di halaman 1dari 8

Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,

ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950


Volume 08 Nomor 01, Juni 2023

KONSEP MERDEKA BELAJAR DALAM PRESPEKTIF


TEORI BELAJAR HUMANISTIK

Herawati Aisyah1, Wiryanto2, Hitta Alfi Muhimmah3


1,2,3 Universitas Negeri Surabaya
1herawati.22005@mhs.unesa.ac.id, 2wiryanto@unesa.ac.id,
3hittamuhimmah@unesa.ac.id

ABSTRACT

A good curriculum is a curriculum that follows its era and is able to have a major
influence on improving the quality of education. The concept of independent learning
is the latest development of the curriculum currently used in Indonesia. The concept
of independent learning is related to the learning theory, learning theory is an
integral part of the educational process; one of the existing theories is the humanistic
learning theory. The method used in this article is literature study. The concept of
independent learning and humanistic learning theory have similarities, both
emphasize aspects of freedom, independence and flexibility and have the same
goal of humanizing humans. Both of these concepts hold the view that learning can
take place anywhere, both outside the classroom and in the classroom. Learning is
meaningful when educators are able to provide students with hands-on experience
and adapt learning to their needs. Learners are not limited to exploring the
environment and do not set load goals and achievement targets. The concept of
independent learning in the perspective of humanistic learning theory is relevant and
consistent with its goals, implementation and evaluation.

Keywords: free learning, humanistic theory

ABSTRAK

Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang mengikuti zamannya dan mampu
memberikan pengaruh besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Konsep
merdeka belajar merupakan perkembangan terbaru dari kurikulum yang digunakan
di Indonesia saat ini. Konsep merdeka belajar berkaitan dengan teori belajar, teori
belajar termasuk bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pendidikan, salah
satu teori yang ada yaitu teori belajar humanistik. Metode yang digunakan dalam
artikel ini yaitu studi pustaka, Konsep merdeka belajar dan teori berlajar humanistik
memiliki kemiripan, keduanya menekankan aspek kebebasan, mandiri dan
fleksibilitas serta memiliki tujuan yang sama yaitu memanusiakan manusia. Kedua
konsep tersebut berpandangan bahwa pembelajaran dapat berlangsung di mana
saja, baik diluar kelas maupun didalam kelas. Pembelajaran bermakna ketika
pendidik mampu memberi siswa pengalaman langsung dan menyesuaikan

1
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 01, Juni 2023

pembelajaran dengan kebutuhan mereka. Pembelajar tidak dibatasi untuk


menjelajahi lingkungan dan tidak menetapkan tujuan beban dan target pencapaian.
Konsep merdeka belajar dalam perspektif teori belajar humanistik relevan dan
konsisten dengan tujuan, implementasi dan evaluasinya.

Kata Kunci: merdeka belajar, teori humanistik

A. Pendahuluan Teori belajar humanistik adalah


Pendidikan berkembang pesat pandangan belajar yang memiliki
dari waktu ke waktu. Pendidikan tujuan untuk memanusiakan manusia.
adalah prioritas utama negara. Jika Disini yang dimanusiakan secara
pemerintah menomer satukan kualitas sempit adalah guru dan siswa. Guru
sumber daya manusia, negara memberikan keleluasaan kepada
tersebut akan maju. Kualitas sumber siswa untuk memilih apa yang ingin
daya manusia di negara kita jauh siswa pelajari sesuai dengan
tertinggal dari beberapa negara maju kebutuhannya (Nasution, 2020). Di
lainnya. Untuk memperbaiki kualitas teori belajar humanistik ini, siswa
bakat diperlukan sistem pendidikan dipandang sebagai subjek yang bebas
yang baik dan konsisten (Supriyanto, menentukan alur hidupnya. Siswa
2020). Salah satu caranya adalah bertanggung jawab penuh terhadap
menerapkan kurikulum “merdeka dirinya sendiri dalam proses
belajar” yang digagas langsung oleh pendidikan (Faiz, Kurniawaty, 2020).
Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Melalui pembelajaran bermakna,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi siswa mengembangkan keterampilan
Republik Indonesia. Kurikulum ini berpikir kritis dan kreatif.
dimungkinkan dengan kebijakan untuk Konsep merdeka belajar dapat
menghapuskan ujian negara mulai memanusiakan manusia dan menjadi
tahun 2021 dan menggantinya tempat siswa mengembangkan cara
dengan sistem penilaian “asesmen perfikir kritis, inovatif dan kreatif.
kompetensi minimum”. dan penilaian Penelitian ini menggali konsep
karakteristik. Konsep pendidikan merdeka belajar, apa itu teori belajar
merdeka belajar tentu saja berkaitan humanistik, dan apa itu konsep
dengan teori belajar. Salah satu teori merdeka belajar dalam prespektif teori
belahjar adalah teori humanistik. belajar humanistik.

2
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 01, Juni 2023

B. Metode Penelitian Undang Pendidikan Nasional. Mandiri


Studi ini mengumpulkan data dalam merdeka belajar juga dijadikan
berbagai referensi, antara lain buku, landasan
artikel nasional dan internasional, Guru yang merupakan bagian
peraturan pemerintah, prosedur utama dari pendidikan memiliki
nasional dan internasional, dan kebebasan untuk menerjemahkan
website isu penelitian, dengan silabus secara mandiri sebelum
menggunakan teknik analisis teks. mengajarkannya. Silabus terdiri dari
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pembelajaran, metode, materi,
metode survey literatur dengan hasil dan penilaian. Apabila guru mampu
penelitian lebih dapat dipercaya bila memahami keseluruhan silabus,
didukung oleh foto, karya ilmiah yang mereka akan mengetahui kebutuhan
ada (Sugishirono, 2005). yang mereka ajar. Pembelajaran tidak
monoton, dan berkesan, memenuhi
C.Hasil Penelitian dan Pembahasan tujuan pendidikan nasional bangsa
Konsep Merdeka Belajar Indonesia. Selain itu, kebebasan
Merdeka belajar adalah sebuah dalam mengembangkan pengetahuan
inovasi dari program unggulan yang dan keterampilan dimulai dari guru
dicanangkan oleh Mendikbud pada dan dilanjutkan kesiswa (Izza, Farah,
tahun 2019. Tujuan belajar mandiri ini Sushirawati, 2020.)
terkait bagaimana kebijakan Ujian Konsep merdeka belajar tidak
Sekolah Berstandar Nasional, Ujian memaksa target pencapaian, dan
Nasional dirancang strategis dan tidak ada standar ketuntasan minimal
berisi Perencanaan Pembelajaran dan untuk setiap mata pelajaran yang
Sistem Zonasi Terkait Pendaftaran akan dicapai siswa. Namun konsep
Peserta Didik Baru, merdeka belajar lebih menekankan
Konsep merdeka belajar pada proses pembelajaran yang
mengacu komitmen, kemandirian, dan bermakna, sehingga pembelajaran
kemampuan untuk mewujudkannya, memerlukan waktu untuk inovasi baru.
semuanya terkait dan tidak dapat Potensi siswa bukan hanya digali dari
dipisahkan. Komitmen untuk belajar pembelajaran di kelas, tetapi juga
bagian pertama dari cita-cita dan dapat digali dari lingkungan sehingga
tujuan yang tertuang dalam Undang- kemampuan yang dimaksud bukan

4896
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 01, Juni 2023

bersifat individualistis akan tetapi dilingkungan luar kelas langsung.


tumbuh bersama di lingkungan belajar Konsep belajar dilingkungan luar
di sekitarnya. kelas mampu memberikan cara yang
Sebagai manusia kita sadar fleksibel kepada siswa untuk
semua memiliki keberagaman, tetapi berinteraksi dengan gurunya.
setiap manusia memiliki perannya Kepribadian berani berpendapat,
sendiri-sendiri. Oleh sebab itu keterampilan sosial, dan menjadi
pendidik tidak diperbolehkan untuk siswa aktif terbentuk pada siswa.
membandingkan siswa dalam segala Siswa diberi keleluasaan untuk
hal. Selain itu pendidik juga bukan mengembangkan keterampilannya.
individu yang sempurna, pendidik Hal ini dapat membuat guru dan siswa
pasti memiliki kesalahan, kesalahan bekerjasama membuat pembelajaran
tersebutlah yang dapat digunakan aktif dan produktif (Juita, 2021)
guru sebagai pembelajaran baik dari Penilaian berdasarkan konsep
kesalahan pribadi maupun orang lain. merdeka belajar tidak didasarkan
Kurikulum merdeka belajar pada hasilnya, akan tetapi juga pada
dapat memberikan peluang siswa proses belajarnya. Penilaian juga
untuk mengembangkan bakatnya. harus memperhatikan aspek sikap
Pembelajaran yang monoton dan yang menjadi ciri khas siswa.
tidak menarik menjadi persoalan Penilaian bukanlah acuan apakah
untuk siswa dalam mengembangkan seorang pembelajar akan mencapai
pengetahuan, keterampilan serta sesuatu. Evaluasi harus menyeluruh
kemampuannya. Persoalan tersebut dan tidak ada sistem peringkat yang
disebabkan pembatasan kurikulum menimbulkan kekhawatiran besar di
yang diterapkan sebelumnya. Siswa antara siswa dan orang tua siswa.
harus terus berkompetisi untuk Teori belajar Humanistik
mencapai nilai tertinggi pada setiap Teori humanistik bertujuan
mata pelajaran. Kenyataanya siswa memanusiakan manusia. Proses
tentu memiliki keahlian di bidangnya pembelajaran dinilai sukses jika siswa
masing-masing. Kurikulum merdeka memahami lingkungan serta dirinya
belajar mengubah alur pembelajaran sendiri. Siswa dalam pembelajaran
dimana sebelumnya dilakukan di hendaknya mengusahakan untuk
dalam kelas menjadi pembelajaran saling mengenal dirinya dengan

4897
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 01, Juni 2023

sebaik-baiknya. Teori ini mencoba Model Pembelajaran anatara


untuk memahami siswa dari sudut lain: Humanistik Humanizing of the
pandang siswa bukan dari sudut classroom didasarkan pada tiga hal.
pandang gurunya. Teori belajar ini Ini berarti menganggap manusia
memungkinkan guru menerapkan subyek yang pertumbuhannya
prinsip-prinsip berikut: 1) Siswa diberi berubah-ubah, mengenali konsep diri
pilihan apa yang ingin mereka pelajari. dan identitas, dan mengintegrasikan
Guru berkeyakinan bahwa siswa lebih kesadaran pemikiran. Active learning
termotivasi untuk belajar jika berkaitan membangun kompetensi dengan
dengan keperluan dan keinginan gaya memungkinkan lebih banyak siswa
belajar mereka sendiri. 2) siswa meperoleh berbagai informasi,
menemukan alur belajar mereka mengkaji dan mempelajarinya dalam
secara pribadi untuk mencapai tujuan proses pembelajaran di kelas. Siswa
3) Guru berpendapat bahwa hasil dapat mengembangkan keterampilan
yang dicapai siswa tidak relevan dan analitis dan sintetik serta merumuskan
hanya penilaian pembelajaran yang nilai baru dari hasil analisis mereka
bermakna dan mandiri. 4) Guru sendiri. Quantum learning strategi
percaya emosi dan pengetahuan hal dengan mengubah hubungan, dan
yang harus diperhatikan dalam inspirasi yang ada di dalam dan di
pembelajaran. 5) Guru membuat sekitar momen pembelajaran. Dalam
siswa merasa nyaman saat belajar. kenyataanya Quantum learning dapat
Siswa tidak boleh terpengaruh dengan memberikan lompatan prestasi yang
lingkungan yang mengganggu proses tak terduga ketika siswa dapat
pembelajaran (Sobur, 2003). sepenuhnya memanfaatkan potensi
Combs dalam (Ekawati & Yarni, logis dan emosional mereka. Dalam
2019) berpendapat pembelajaran model ini, guru dapat menggunakan
berhasil ketika siswa mencapai pendekatan somatik, auditori, visual,
kebermaknaan bagi kehidupannya. dan intelektual (SAVI) dalam
Pembelajaran tidak hanya harus mengajar (Hasan, 2015). Penilaian
menyajikan materi secara sistematis teori humanistik lebih menekankan
tetapi harus mampu mengintegrasikan proses pembelajaran yang dinilai
materi pembelajaran dengan perilaku sukses bila siswa memahami
siswa. lingkungan serta dirinya sendiri.

4898
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 01, Juni 2023

Prespektif teori belajar humanistik dapat menjelajahi lingkungan dengan


terhadap konsep merdeka belajar rasa aman, tetapi juga menyadari diri
Teori humanistik mendasari mereka sepenuhnya. Pembelajaran
konsep merdeka belajar. Program- individu berdasarkan konsep belajar
program yang ada di merdeka belajar mandiri sesuai teori humanistik belajar
bertujuan untuk memanusiakan dengan kemampuan seseorang tanpa
mereka yang menekankan kebebasan membandingkan dengan siswa lain.
eksplorasi diri. Teori humanistik Kesuksesan pribadi sangat
mendorong pembelajaran individual di ditentukan oleh individu. Rogers,
mana siswa bebas mempelajari mata dalam bukunya (Rachmahana, 2008),
pelajaran dengan cara mereka sendiri oleh karena itu menyatakan bahwa
untuk mencapai tujuan mereka. Teori belajar dalam teori belajar humanistik
humanistik berfokus pada perbedaan tidak boleh terlalu bergantung pada
individu pad kegiatan pembelajaran. apa yang dimiliki siswa. Siswa sadar
Pertumbuhan pribadi seseorang dan diri dan mengetahui kelemahan dan
pengembangan pribadi menjadi kekuatan mereka sehingga mereka
perhatian dari teori ini (Aradea, 2019). dapat menemukan jalan terbaik untuk
Pendidik dan peserta didik memperoleh pengetahuan.
bebas memilih metode pembelajaran, Evaluasi teori humanistik sejalan
metode, tujuan, materi, dan metode dengan konsep merdeka belajar,
penilaian sesuai dengan tujuan yang dimana bukan hanya hasil yang
sudah ditetapkan dalam kurikulum. dievaluasi, tapi proses pembelajaran.
Pendidik dapat bekerja dengan siswa Evaluasi harus menyeluruh dan tidak
untuk menentukan belajar. Guru ada sistem peringkat. Dari penjelasan
memahami bahwa setiap siswa di atas, hubungan antara konsep
berbeda. Hal ini sesuai dengan merdeka belajar dan teori humanistik
gagasan teori humanistik yang terlihat pada tujuan, pelaksanaan
memberikan kebebasan dalam proses program, dan evaluasi. Konsep
pembelajaran. merdeka belajar sangat didasarkan
Pembelajaran bermakna ketika pada teori belajar humanistik. Prinsip
kita dapat memberi siswa pengalaman belajar teori belajar humanistik
menyesuaikan pembelajaran dengan mengacu pada konsep merdeka
kebutuhan mereka. Siswa tidak hanya belajar.

4899
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 01, Juni 2023

D. Kesimpulan (Jurnal Manajemen,


Konsep merdeka belajar adalah Kepemimpinan, dan Supervisi
Pendidikan).
salah satu yang memiliki tujuan
Ekawati, M., & Yarni, N. (2019). Teori
membebaskan pemikiran guru dan Belajar Berdasarkan Aliran
siswa dan juga memanusiakan Psikologi Humanistik Dan
Implikasi Pada Proses Belajar
mereka yang berkecimpung diruang
Pembelajaran. Jurnal Review
lingkup pendidikan. Teori belajar Pendidikan dan Pengajaran,
humanistik menekankan kebebasan 2(2), 266–269.
https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i
siswa dalam aktualisasi diri. Bakat,
2.482
minat, dan kemampuan siswa secara Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020).
optimal melalui pembelajaran yang Konsep Merdeka Belajar
bermakna. Pendidikan Indonesia Dalam
Perspektif Filsafat
Guru dan peserta didik bekerja Progresivisme. Konstruktivisme :
sama untuk menetapkan metode, Jurnal Pendidikan dan
tujuan, materi, dan penilaian proses Pembelajaran, 12(2), 155–164.
https://doi.org/10.35457/konstru
pembelajaran. Konsep merdeka
k.v12i2.973
belajar dari perspektif teori belajar Hasan, B. (2015). Penerapan
humanistik relevan dan konsisten Pembelajaran Active Learning
Untuk Meningkatkan Hasil
dengan tujuan, implementasi, dan
Belajar Siswa Di Madrasah. 01
penilaian. Implementasinya juga No. 01.
mengandung arti belajar bermakna Izza, A. Z., Falah, M., & Susilawati, S.
(n.d.). Studi Literatur:
melalui pembelajaran yang relevan
Problematika Evaluasi
dengan kehidupan nyata siswa dan Pembelajaran Dalam Mencapai
diarahkan pada kebutuhannya. Tujuan Pendidikan Di Era
Evaluasi juga mengusulkan sistem Merdeka Belajar.
Juita, D. (n.d.). The Concept Of
evaluasi yang komprehensif, dan
“Merdeka Belajar” In The
tidakbersifat parsial. Perspective Of Humanistic
Learning Theory.
Nasution, A. G. J. (n.d.). Diskursus
DAFTAR PUSTAKA
Merdeka Belajar Perspektif
Aradea, H. (2019). Pengaruh Pendidikan Humanisme.
Penerapan Teori Belajar Rachmahana, R. S. (2008). Psikologi
Humanistik terhadap Hasil Humanistik dan Aplikasinya
Belajar Mahasiswa pada Mata dalam Pendidikan. 01.
Kuliah Kewirausahaan. JMKSP

4900
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 01, Juni 2023

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum


dalam Lintasan Sejatah.
Supriyanto, R. (2020). Pentingnya
Kepemimpinan Dan Kerjasama
Tim Dalam Implementasi
Manajemen Mutu Terpadu. 5.

4901

Anda mungkin juga menyukai