Anda di halaman 1dari 2

Pelatihan Peer Educator Berhenti Merokok di Lingkungan Sekolah

Menengah Atas Menggunakan Pendekatan E-Learning Model

Abstrak Inovasi Program dan Kebijakan

Latar Belakang : Seorang perokok memerlukan kesadaran, keinginan dan kesiapan untuk
dapat berhenti merokok. Kemajuan digital menyediakan saluran untuk melakukan
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dalam rangka mendukung berhenti merokok bagi
siswa SMA di Kota Jakarta. Memunculkan hal tersebut, maka diperlukan informasi dan
dukungan dari lingkungan sekitar perokok.
Intervensi : Sasaran pelatihan peer educator ditujukan kepadaadalah siswa SMA untuk
dapat menjadi pendidik sebaya kepada kelompoknya. Metode yang dipergunakan adalah
pemberian pelatian kepada sasaran berupa materi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
berbasis internet atau e-learning. Materi yang diberikan meliputi informasi tentang rokok dan
perilaku berhenti merokok. Media KIE yang dikembangkan berupa video dan modul
pembelajaran. Pelatihan dilakukan memanfaatkan platform Google classroom dengan
memberikan media edukasi dan pendampingan setiap hari selama 1 minggu. Pengukuran
keberhasilan program dilakukan dengan pre-test dan post-test yang dikembangkan
mengacu pada kerangka Kirkpatrick tahap satu dan dua, yakni evaluasi reaksi dan
pembelajaran.

DampakHasil : Hasil evaluasi program tahap satu atau evaluasi reaksirespon siswa SMA
terhadap kegiatan ini secara keseluruhan dapat disimpulkan sangat baik. Hal tersebut
ditunjukkan dariSkor penilaian kepuasan oleh kelompok sasaran terhadap narasumber
menunjukkan (100%), , isi materi (100%) dan mudah memahami media/video (96,1%) dinilai
sangat tinggi. E Hasil evaluasi tahap dua atau evaluasihasil pembelajaran menunjukkan
adanya perubahan sangat baik dan positif terhadap pengetahuan terkait rokok, sikap terkait
keyakinan terhadap perilaku rokok serta self-efficacy / keyakinan diri menjadi peer educator
untuk sebayanya dalam pendampingan perilaku berhenti merokok.
ImplikasiDampak : Kegiatan program pelatihan ini telah berhasil menghasilkan peer
educator berhenti merokok yang siap mengedukasi teman sebayanya.

Kata kunci—berhenti merokok, e-learning, peer educator, evaluasi

Abstrak Ilmiah

Latar Belakang : Seorang perokok memerlukan kesadaran, keinginan dan kesiapan untuk
dapat berhenti merokok. Memunculkan hal tersebut, maka diperlukan informasi dan
dukungan dari lingkungan sekitar perokok.
Tujuan : Mengevaluasi program pelatihan peer educator berhenti merokok kepada siswa
SMA mengunakan pendekan e-learning.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pre dan post-test untuk mengukur
respon dan hasil belajar mendapatkan evaluasi terhadap program intervensi. Intervensi yang
diberikan berupa program pelatihan peer educator berhenti merokok kepada siswa SMA
mengunakan pendekatan e-learning. Total sampel yang diperoleh yaitu, melibatkan 37
siswa. Evaluasi terhadap program mengunakan kerangka teori dari Kirkpatrick yaitu
melakukan evaluasi tahap satu yaitu evaluasi reaksi dan evaluasi tahap dua yaitu evaluasi
pembelajaran.
Hasil : Hasil evaluasi program tahap satu atau evaluasi reaksi terhadap kegiatan ini secara
keseluruhan dapat disimpulkan sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dari penilaian
kepuasan oleh kelompok sasaran terhadap narasumber, isi materi dan media/video. Hasil
evaluasi tahap dua atau evaluasi pembelajaran menunjukkan adanya perubahan sangat
baik dan positif terhadap pengetahuan terkait rokok, sikap terkait keyakinan terhadap
perilaku rokok serta self-efficacy / keyakinan diri menjadi peer educator untuk sebayanya
dalam pendampingan perilaku berhenti merokok.

ImplikasiKesimpulan : Hasil evaluasi terhadap kegiatan program pelatihan menunjukkan


penilaian yang baik dari sasaran.

Kata kunci—berhenti merokok, e-learning, peer educator, evaluasi

Anda mungkin juga menyukai