Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN FIELDTRIP

PERAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH (RSJD) DR. ARIF ZAINUDDIN
SURAKARTA

LAPORAN INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS KEPERAWATAN JIWA II

DISUSUNOLEH:
WIDODO CAHYA SAPUTRA
21.0603.0017

PRODI S1ILMUKEPERAWATAN
FAKULTASILMUKESEHATAN
UNIVERSITASMUHAMMADIYAHMAGELANG
2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

Telah melakukan
fieldtrip,Pada:

Hari/Tanggal:Kamis,7 Desember 2023


Tempat : Rumah Sakit Jiwa Daerah(RSJD)dr.ArifZainuddin Surakarta
BABI
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Field trip merupakan metode pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan
sebagai tempat sekaligus sumber belajar bagi anak. Kelebihan field trip antara
lain yaitu mahasiswa dapat memahami dan menghayati langsung keadaan di
lokasi field trip, dan dapat memperdalam dan memperluas pengalaman.
Kunjungan field trip pada kali ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah
(RSJD)Surakarta.
Rumah Sakit Jiwa(RSJ)diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat yang
ingin memeriksakan kesehatannya serta menjadi tempat penanganan bagi
mereka yang membutuhkan perawatan, penyembuhan, danpemulihan. Rumah
sakit jiwa memiliki kebutuhan khusus yang sedikit berbeda dari Rumah sakit pada
umumnya yaitu pasien mendapatkan perlakuan dan perawatan yang tepat sesuai
dengan tingkat parah tidaknya depresi tersebut melalui rumah sakit jiwa,
pelayanan Kesehatan Jiwa yang terintegrasi dalam pelayanan kesehat anumum
dirumah sakit, klinikutama, dan praktik dokter spesialis kedokteran jiwa.
Perawat jiwa diharapkan memiliki kompetensi dalam merawat pasien
gangguan jiwa. Kompetensi perawat yang dilakukanya itu memberikan asuhan
keperawatan, melaksanakan Standar Prosedur Operasional(SOP), melakukan
terapi modalitas keperawatan jiwa.
B. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan di RSJD dr.ArifZainuddin Surakarta diharapkan
mahasiswa dapat memiliki gambaran terkait peran perawat jiwa di rumah sakit
jiwa,menambah wawasan terkait dengan pemberian asuhan keperawatan jiwa di
RSJD dr. ArifZainuddin Surakarta. Serta sebagai perbandingan antara teori yang
diberikan dengan kenyataan yang adadi lapangan terkaitperan perawat jiwa.
C. PelaksanaanKegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Desember 2023. Kegiatan ini
dilaksanakan diRumahSakit Jiwa Daerah(RSJD)dr.Arif Zainuddin Surakarta.
BABII

HASILFIELDTRIP

RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan
yang sangat kompleks, padat modal ,padat tenaga ahli, serta padat teknologi yang
harus berkembang sesuai dengan kemajuan IPTEK kedokteran mutakhir. RSJD
dr.Zainuddin Surakarta merupakan rumah sakit jiwa milik Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah yang berkedudukan di Surakarta.

Adapun inovasi dari RSJD Surakarta yaitu PAYJEMNGAMUK(Pelayanan


Penjemputan Pasien Ngamuk), SOP GAJIH MAS JALI (Solidaritas Penanganan
Gangguan Jiwa Masyarakat dengan Kerjasama Lintas Sektor), DJUMINTEN DOLAN
(Dinten Jumat Dodollan Ketemuan),EDIMELEK(Edukasi Terintegrasi Melalui
Aplikasi),PULANGRUMAH(Program Latihan Ulang Dirumah).

Setelah pemaparan materi di aula, kami menuju bangsal masing - masing dan
dipandu oleh pendamping setiap kelompok. Kelompok 2 memasuki bangsal
Abimanyu yang merupakan bangsal sub akut pria dewasa yaitu bangsal yang Tingkat
keparahannya rendah. Di bangsal Abimanyu kami disambut oleh perawat yang
berjaga. Dan salah satu perawat menjelaskan mengenai gambaran besar bangsal
Abimanyu.

Saat dibangsal Abimanyu terdapat 15 pasien, yang dimana 11 pasien


merupakan pasien lama dan 4 pasien baru. Untuk waktu rawat pasien yaitu selama
20 hari. Mayoritas pasien dibangsal Abimanyu mengalami gangguan halusinasi dan
skizofrenia. Kegiatan yang biasa dilakukan dibangsal Abimanyu yaitu
rehabilitasi,senam,mengaji,mendengarkan music /bernyanyi,berkebun/Bertani,dan
membatik.Untuk kegiatan rehabilitasi biasanya melakukan pelatihan focus.Pasien
diberikan alat mandi masing–masing dan melakukan perawatan diri secara mandiri
dengan tetap dipantau oleh perawat yang berjaga di bangsal. Keluarga diperbolehkan
untuk datang menemui pasien dan untuk penggunaan telepon umum hanya
dilakukan antar keluarga pasien dengan dokter/ perawat bangsal saja.

Setelah berbincang–bincang dengan salah satu perawat bangsal, mahasiswa


diperkenankan untuk berbincang – bincang dengan pasien lainnya. Salah satu pasien
yang sudah lama berada di bangsal dan kooperatif dipanggil untuk diajak berbincang
– bincang.Mahasiswa melakukan pengkajian kepada pasien Tn. W. Pasien berasal
dari Ponorogo dansudahmenikah sertamemiliki anak dan cucu.
Pasien mengatakan ia sudah berada dibangsal selama 1 minggu dan sudah
ke 4 kalinya pasien masuk ke RSJD Surakarta. Pasien mengatakan bahwa istirahat
tidak menentu dan sulituntuk tidur dikarenakan pekerjaan sebelumnya yang
mengharuskan pasien bekerja di malamhari. Kegiatan yang biasanya dilakukan
pasien selama di bangsal yaitu bernyanyi, senam, danbertani. Dan diantara beberapa
kegiatan disana pasien mengatakan bahwa ia lebih senangbertani. Selama dirawat
pasien tetap mengikuti arahan kegiatan dari dokter maupun perawat yang berjaga di
bangsal.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa keperawatan semester 5 di RSJD
Surakarta bertujuan untuk memberikan gambaran terkait dengan pemberian
asuhan keperawatan yang diajarkan selama perkuliahan dengan kenyataan yang
ada dilapangan. Seperti penerapan teknik komunikasi terapeutik yang digunakan
oleh perawat untuk berkomunikasi dengan pasien. Didapatkan hasil observasi
bahwa kenyataan antara teoriselama di perkuliahan dengan di lapangan tersebut
sama. Di RSJD dr. Arif Zainuddin Surakarta Perawat sudah melakukan pemberian
asuhan keperawatan, melaksanakan Standar Prosedur Operasional(SOP),
melakukan terapi modalitas keperawatan jiwa.
Adapun kegiatan mahasiswa di RSJD Surakarta diantaranya penerimaan di
Aula RSJD Surakarta meliputi sambutan, pemaparan profil RSJDSurakarta,
Pemaparan materi,diskusi, dan penutup. kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan
hospital tour dan memasuki bangsal yang telah ditentukan sesuai kelompok.
B. Saran
Laporan kegiatan ini memang belum sempurna dan perlu ditingkatkan
sehingga sarandan masukan dari pembaca sangat diperlukan dalam
meningkatkan penulisan laporan ini.Dari kegiatan field trip ini diharapkan bisa
menjadi kegiatan rutin dalam pembelajaran Keperawatan Jiwa agar mahasiswa
dapat melakukan observasi tentang asuhankeperawatan secara langsung di
lapangan.

Anda mungkin juga menyukai