Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI DAN FARMASI KLINIK

MODUL 5 & 6 – TUBERKULOSIS & INFEKSI SALURAN KEMIH


KELAS B GOLONGAN 3

ATURAN MAIN:
1. Mahasiswa melakukan presentasi terlebih dahulu (dengan format PowerPoint)
kemudian baru simulasi Pelayanan Informasi Obat (PIO). Kasus yang
dipresentasikan sesuai dengan pembagian kelompok dibawah ini. Gunakanlah
sumber referensi yang valid dan reliabel!
2. Penunjukkan kelompok dan pemeran standar (apoteker / pasien / dokter) dalam
simulasi PIO dilakukan secara acak oleh dosen pengampu. Oleh karena itu, anda
dituntut untuk melatih komunikasi anda dalam PIO sebelum praktikum!
3. Kelompok yang tidak maju WAJIB memperhatikan dan aktif mengkritisi kelompok
yang maju. Apabila 50% mahasiswa didalam kelas pasif (tidak bertanya /
berargumen / menanggapi) maka dosen berhak untuk tidak memberikan nilai
keaktifan untuk seluruh mahasiswa dalam 1 kelas.
4. Mahasiswa dipersilahkan membawa segala referensi yang diperlukan untuk
mendukung berjalannya diskusi.
5. Dokumentasikan seluruh hasil diskusi kelompok dalam ketikan!

REFERENSI YANG BISA DIPAKAI:


1) https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/52-tuberkulosis-dan-leprosi/521-
antituberkulosis
*bila link tidak dapat diakses, dapat mengunduh file “PIONAS - Antituberkulosis”
di E-learning Unwahas.
2) KepMenKes RI No. HK.01.07/MENKES/755/2019 tentang Pedoman Nasional
Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis, hal. 1-38.
3) Seputra dkk. 2021. Panduan Tatalaksana Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia
Pria, hal. 33-43. Ikatan Ahli Urologi Indonesia: Surabaya.
4) Permenkes No. 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Rumah Sakit
MODUL 6 – INFEKSI SALURAN KEMIH

KELOMPOK 1-6

SKENARIO:
Anda sebagai apoteker di depo farmasi suatu Rumah Sakit mendapatkan resep
obat pada pasien dengan diagnosis sistitis non komplikata. Diketahui pada depo rawat
inap tempat pasien dirawat tersebut terdapat pola resistensi E.coli sebesar <20%.
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat. Adapun resep yang diterima sebagai berikut:

KEMENKES RI
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Wahid Hasyim
Jl. Pongangan Raya No. 97, Semarang 50235
Telp. 024-123000

dr. Syahrul, Sp.PD


SIP : 013/DR.025/26.09/VII/2021
Semarang, 18 Oktober 2023
R/ Seftriakson 1 g inj
S.I.M.M
___________________________ Paraf

Pro : Tn. Zeus


Umur/BB : 48 thn/72 kg
Alamat : Jl. Papandayan No. 39, Semarang

TUGAS:
1. Jelaskan pengertian dan klasifikasi Infeksi Saluran Kemih menurut Pedoman
Tatalaksana Infeksi Saluran Kemih (pada daftar referensi diatas)!
2. Lakukan skrining pada resep diatas (buatlah dalam bentuk tabel) meliputi aspek
administratif, farmasetis dan klinis berdasarkan PMK No. 72 Tahun 2016 dan cari
rekomendasi penyelesaiannya serta presentasikan!
3. Lakukan simulasi komunikasi efektif kepada dokter melalui telpon terkait
permasalahan-permasalahan yang ada pada resep tersebut beserta solusinya di
hadapan rekan-rekan Anda (1 anak berperan sebagai apoteker, 1 anak sebagai
dokter)!
MODUL 5 – TUBERKULOSIS

KELOMPOK 1 & 5

SKENARIO A:
Tn. Daniel (laki-laki, 46 tahun, 58 kg) datang ke puskesmas untuk kontrol ke
dokter atas penyakit TB yang dideritanya. Pasien mengatakan kepada dokter bahwa
setelah 7 hari minum OAT, penglihatan serasa agak kabur. Pasien juga mengatakan
bahwa urin pasien berwarna kemerahan sejak hari ke-2 diterapi dengan OAT. Terapi
yang didapatkan pasien adalah OAT Kategori 1 (2HRZE/4H3R3). Anda sebagai
apoteker kemudian melakukan tugas-tugas sebagai berikut:
1. Presentasikan dan lakukan PIO tentang aturan pakai OAT tersebut dengan tepat
kepada pasien dan simulasikan di hadapan rekan-rekan Anda (1 anak berperan
sebagai apoteker, 1 anak sebagai pasien)!
2. Presentasikan dan lakukan PIO kepada dokter dan simulasikan di hadapan rekan-
rekan Anda (1 anak berperan sebagai apoteker, 1 anak sebagai dokter) tentang
hal-hal berikut ini:
a. Apa saja obat yang menyebabkan efek samping tersebut pada pasien?
b. Jelaskan mekanisme Efek Samping Obat (ESO) yang timbul pada pasien
akibat obat tersebut!
c. Jelaskan rekomendasi yang tepat untuk mengatasi ESO tersebut beserta
monitoringnya!
3. Dokumentasikan ESO yang terjadi pada pasien dalam Form MESO Kuning pada
bagian Algoritma Naranjo saja dan presentasikan kepada rekan-rekan Anda!
KELOMPOK 2 & 4

SKENARIO B:
Tn. Kosmov (laki-laki, 53 tahun, 63 kg) datang ke apotek menemui Apoteker
dengan keluhan penurunan fungsi mendengar sehingga untuk berbicara pun harus
keras. Pasien mengatakan bahwa sedang meminum OAT Kategori 2
(2HRZES/1HRZE/4HRE) dan saat ini sedang memasuki fase intensif hari ke-10.
Pasien tahun lalu telah diterapi dengan OAT Kategori 1 namun putus obat. Anda
sebagai apoteker kemudian melakukan tugas-tugas sebagai berikut:
1. Presentasikan dan lakukan PIO kepada pasien dan simulasikan di hadapan
rekan-rekan Anda (1 anak berperan sebagai apoteker, 1 anak sebagai pasien)!
a. Jelaskan aturan pakai OAT tersebut kepada pasien!
b. Jelaskan dampak ketidakpatuhan pasien terhadap terapi OAT pada pasien!
2. Presentasikan dan lakukan PIO kepada dokter dan simulasikan di hadapan rekan-
rekan Anda (1 anak berperan sebagai apoteker, 1 anak sebagai dokter) hal-hal
berikut ini:
a. Apa saja obat yang menyebabkan efek samping tersebut pada pasien?
b. Jelaskan mekanisme Efek Samping Obat (ESO) yang timbul pada pasien
akibat obat tersebut!
c. Jelaskan rekomendasi yang tepat untuk mengatasi ESO tersebut beserta
monitoringnya!
KELOMPOK 3 & 6

SKENARIO C:
Tn. Vito (laki-laki, 62 tahun, 71 kg) datang ke apotek menemui Apoteker dengan
keluhan mengalami sakit kepala dan serasa berputar-putar. Pasien mengatakan
bahwa sedang meminum OAT Kategori 2 (2HRZES/1HRZE/4HRE) dan saat ini
sedang memasuki fase intensif hari ke-14. Pasien tahun lalu telah diterapi dengan
OAT Kategori 1 dan dinyatakan sembuh. Anda sebagai apoteker kemudian
melakukan tugas-tugas sebagai berikut:
1. Presentasikan dan jelaskan aturan pakai OAT tersebut kepada pasien dan
simulasikan di hadapan rekan-rekan Anda (1 anak berperan sebagai apoteker, 1
anak sebagai pasien)!
2. Presentasikan dan lakukan PIO kepada dokter dan simulasikan di hadapan rekan-
rekan Anda (1 anak berperan sebagai apoteker, 1 anak sebagai dokter) tentang
hal-hal berikut ini:
a. Apa saja obat yang menyebabkan efek samping tersebut pada pasien?
b. Jelaskan mekanisme Efek Samping Obat (ESO) yang timbul pada pasien
akibat obat tersebut!
c. Jelaskan rekomendasi yang tepat untuk mengatasi ESO tersebut beserta
monitoringnya!
3. Dokumentasikan ESO yang terjadi pada pasien dalam Form MESO Kuning pada
bagian Algoritma Naranjo saja dan presentasikan kepada rekan-rekan Anda!

Anda mungkin juga menyukai