Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI DAN

FARMASI KLINIK
RINITIS ALERGI DAN BATUK

Dosen Pengampu : Dr. apt. Sri Susilawati, M.Si

Kelompok 1
Heru Bagus Eko 20105011074
Ratu Nur’salsa N 20105011075
Lailatul Fitria 20105011086
Karillda Agnoin 20105011087
Rindi Khusni 20105011089
Kasus 1 .

Skenario:

Anda adalah seorang apoteker di PUSKESMAS


sedang bertugas menyiapkan permintaan obat
berdasarkan resep pasien rawat jalan sebagai
berikut. Saat ini pasien mengeluhkan batuk,
pilek, berdahak, tenggorokan gatal dan hidung
tersumbat. Riwayat penyakit pasien hipertensi
dan TD pasien saat ini terkontrol.
skrining resep
Skrining Resep Ada Tidak ada Keterangan

Skrining Administrasi
Nama Dokter ✓ dr. OSCE, Sp.PD
SIP Dokter ✓ 055/DS.250/11.03/III/2019
Paraf Dokter ✓ (paraf)
Nama Pasien ✓ Tn. Pasien
Umur ✓ 66 tahun
Jenis Kelamin ✓ Laki-laki
Berat Badan ✓ 70 kg
Tinggi Badan ✓ Tidak perlu ditanyakan karena dosis obat tidak
dipengaruhi dengan tinggi badan

Alamat ✓ Jl. Kota No.11


Tanggal Resep ✓ Kota, 2 November 2023
Unit Asal Resep ✓ PUSKESMAS UNWAHAS
skrining resep
Skrining Resep Keterangan

Skrining Farmasetik

Nama Obat Amlodipin, Trifed dan Ambroxol


Bentuk Sediaan Tablet
Kekuatan Sediaan Amlodipin 10 mg
Ambroxol 30 mg
Trifed: Triprolidin HCl 2,5 mg dan Pseudoefedrin HCl 60 mg
Dosis Amlodipin 10 mg/hari
Ambroxol 90 mg/hari
Trifed 3 dosis/hari
Jumlah Obat Masing-masing obat sebanyak 10 tablet

Aturan dan Cara Penggunaan Amlodipin: 1 x sehari 1 tablet


Ambroxol: 3 x sehari 1 tablet
Trifed: 3 x sehari 1 tablet
skrining resep

Skrining Resep Keterangan

Skrining Farmasetik
Stabilitas Tidak terdapat masalah pada stabilitas obat.
skrining resep
Skrining Resep Keterangan
Skrining Klinis
Ketepatan Obat yang diberikan sudah tepat dengan indikasi pasien
Indikasi

Ketepatan Dosis Dosis obat yang diberikan sudah tepat dengan aturan dosis

Kontraindikasi Tidak terdapat kontraindikasi pada pasien


skrining resep

Skrining Resep Keterangan


Skrining Klinis
Duplikasi Pengobatan Tidak terdapat duplikasi pengobatan, karena tidak ada obat dengan golongan
yang sama dan mekanisme aksi obat yang sama.

Alergi Obat Belum diketahui karena belum ada laporan pasien mengalami alergi obat

Reaksi Obat Yang Tidak Terdapat masalah ada obat yang dapat menyebabkan takikardia pada
Dikehendaki (ROTD) pasien.
skrining resep

Skrining Resep Keterangan


Skrining Klinis
Interaksi obat Tidak ada interaksi antara obat yang di berikan kepada pasien, sehingga
aman untuk digunakan bersamaan.
Penyelesaian masalah pada
resep

Pada kasus pasien terdapat komorbid yaitu hipertensi. Sedang resep yang
diberikan terdapat obat yang dapat menyebabkan efek samping takikardia yaitu trifed.
Namun obat trifed tidak perlu diganti atau dihentikan karena dalam resep terdapat obat
antihipertensi yaitu amlodipin, sehingga solusinya cukup dengan mengedukasi kepada
pasien tentang efek samping obat dan melakukan monitoring secara ketat
DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2020. Farmakope Indonesia edisi VI. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Drugs.com, 2023, Amlodipine dan Triopolidin/Pseudoefedrin, Drug Interactions & Side
Effects, Diakses pada tanggal 31 Oktober 2023,
https://www.drugs.com/drug_interactions.html.
Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI), BPOM RI.
Medscape, 2023
MIMS, 2023
Pusat Informasi Obat Nasional (Pionas), 2015, Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Republik Indonesia
British Pharmacopoiea Commision, 2013, Ambroxol, London: The Pharmaceutical Press,
265-268.
THANK YOU
Any Questions ???
LAMPIRAN
Amlodipin
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Triped
LAMPIRAN
Triped

Anda mungkin juga menyukai