NIM : E0017088
KELAS : 3B Farmasi
UTS
1. Ada dua tahapan revitalisasi apotek, sebut dan jelaskan tentang fokus
perubahan pada masing-masing tahapan tersebut !
JAWAB :
Tahapan revitalisasi apotek :
a. Implementasi PP No. 25 tahun 1980 sebagai Perubahan atas PP No. 26
Tahun 1965 tentang Apotek dapat dipandang sebagai upaya revitalisasi
praktik farmasi komunitas pertama di Indonesia.
Fokus Perubahan PP No. 26 tahun 1965 PP No. 25 tahun 1980
Karyawan
2. Apa yang dimaksud dengan farmasi klinik dan salah satu ruang lingkup
farmasi klinik adalah konseling, jelaskan kriteria keluarga/pasien yang
perlu diberi konseling!
JAWAB :
Definisi :
- Farmasi klinik :
sebagai suatu penerapan pengetahuan obat untuk kepentingan penderita,
dengan memperhatikan kondisi penyakit penderita dan kebutuhannya
untuk mengerti terapi obatnya, dan pelayanan ini memerlukan hubungan
profesional antara apoteker, penderita, dokter, perawat, dan yang terlibat
dalam medis.
- Kriteria pasien/keluarga pasien yang perlu diberi konseling:
a. Pasien kondisi khusus (pediatri, geriatri, gangguan fungsi hati
dan/atau ginjal, ibu hamil dan menyusui).
b. Pasien dengan terapi jangka panjang/penyakit kronis (misalnya : TB,
DM, AIDS, epilepsi).
c. Pasien yang menggunakan Obat dengan instruksi khusus
(penggunaan kortikosteroid dengan tappering down/off).
d. Pasien yg menggunakan Obat dengan indeks terapi sempit (digoksin,
fenitoin, teofilin).
e. Pasien dengan polifarmasi; pasien menerima beberapa Obat untuk
indikasi penyakit yang sama. Dalam kelompok ini juga termasuk
pemberian lebih dari satu Obat untuk penyakit yang diketahui
dapat disembuhkan dengan satu jenis Obat.
f. Pasien dengan tingkat kepatuhan rendah
a. Definisi Hipoglikemia :
Hipoglikemia adalah penurunan konsentrasi glukosa serum ( <70 mg/dl)
dengan atau tanpa adanya gejala sistem otonom,
b. Tanda-tanda hipoglikemia :
- Otonom : rasa lapar, berkeringat, gelisah, paresthesia, palpitasi
dengan gejala : pucat, takikardia,
- Neurogliopenik : lemah, lesu, bingung, pusing, perubahan sikap,
gangguan kognitif, pandangan kabur dengan gejala : hipotermia,
kejang, koma