Anda di halaman 1dari 10

UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INDUSTRI USAHA

MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI


KOTA TASIKMALAYA

PROPOSAL PENELITIAN

Untuk Memenuhi Salah Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan
Hukum

Dosen Pengampu :
Hj. Nina Herlina, S.H., M.H.

Disusun Oleh :
Gandis Ayu Pitaloka
3300210023

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS GALUH

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis

dapat menyelesaikan penyusunan proposal penelitian yang berjudul UPAYA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INDUSTRI USAHA MIKRO KECIL DAN

MENENGAH (UMKM) DI KOTA TASIKMALAYA tepat pada waktunya. Shalawat

beserta salam semoga senantiasa terlimpah dan tecurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman, amin.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan proposal skripsi ini masih terdapat

bebagai kekurangan dan kelemahan dikarenakan keterbatasan pegetahuan dan pengalaman

penulis. Sehubungan dengan hal tersebut penulis sangat mengharapkan koreksi atau kritik

yang konstruktif dari berbagai pihak sebagai upaya penyelesaian proposal skripsi ini. Koreksi

atau kritik tersebut tidak saja berguna untuk memperbaiki proposal penelitian ini tetapi juga

berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang penulis jalani selama ini.

Harapan penulis semoga proposal skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi ilmu

pengetahuan hukum, khasanah pemikiran penulis pada khususnya dan para pembaca

umumnya.

Ciamis, Desember 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….…….2

DAFTAR ISI………………………………………………………….……...……….……....3

A. Judul Penelitian……………………………...……………….………………….………4
B. Latar Belakang Masalah………….………………………….…………………………4
C. Identifikasi Masalah………………………………………….…………………………7
D. Maksud dan Tujuan Penelitian……………………..………..……………………….
………………………..7
1. Maksud Penelitian……………………………………….………………………7
2. Tujuan Penelitian………………………………………………………………..7
E. Kegunaan Penelitian……………………………………………………………………7
F. Kerangka Pemikiran……………………………………………………………………7
G. Metode Penelitian………………………………………………………………………8
H. Lokasi Penelitian……………………………………………………………………….8
I. Sistematika Penulisan………………………………………………………………….9
J. Jadwal Penelitian…………………………………………………………....…………9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….10

3
A. Judul Proposal

UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INDUSTRI USAHA MIKRO

KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA TASIKMALAYA

B. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan UUD 1945, khususnya Pasal 33 ayat (1), pembangunan ekonomi

nasional bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan semua rakyat Indonesia, bukan

untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu. Oleh karena itu, ekonomi nasional

harus didasarkan pada usaha bersama yang mengedepankan prinsip kekeluargaan demi

mencapai tujuan kesejahteraan dan kemakmuran. Salah satu langkah untuk mewujudkan

hal tersebut adalah melalui perlindungan hukum terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah (UMKM) di Indonesia saat ini.

UMKM, sebagai industri usaha ekonomi produktif, dikembangkan oleh

masyarakat dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup (Harsono, 2014). Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2008 telah mengatur kriteria usaha yang masuk dalam kategori

UMKM. Biasanya, UMKM merupakan usaha yang dimiliki oleh perorangan atau badan

usaha, keduanya dikenal sebagai pelaku usaha. Mereka menghasilkan berbagai produk,

mulai dari kerajinan tangan, makanan, olahan tanaman, dan lainnya. Setiap produk yang

dihasilkan oleh UMKM memiliki nilai material dan immaterial yang penting (Hartini,

2011), sehingga penting untuk dilindungi secara hukum.

Peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin terbatas saat

ini. Ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar peluang usaha yang dapat dijalankan

oleh UMKM telah diambil alih oleh perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan besar ini

didukung oleh manajemen usaha yang kuat, jaringan pemasaran yang luas, dan modal

yang besar yang memungkinkan mereka menembus pasar dengan lebih efektif.

4
Akibatnya, UMKM sebagai perintis usaha sering mengalami kesulitan dalam

mengembangkan usaha mereka.

Meskipun UMKM memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian

masyarakat, pemerintah cenderung lebih memperhatikan perusahaan besar daripada

UMKM. Usaha-usaha kecil seperti UMKM sering kali tidak mendapat perhatian yang

cukup dari pemerintah dan dibiarkan berkembang dengan cara yang lebih sederhana. Hal

ini tidak selaras dengan semangat Pasal 33 UUD 1945 yang menekankan bahwa kegiatan

ekonomi harus bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

C. Identifikasi Masalah

1. Bagaimanakah keadaan UMKM di Tasikmalaya terhadap perlindungan


hukum?
2. Bagaimana regulasi perlindungan hukum UMKM di Tasikmalaya?

D. Maksud dan Tujuan Penelitian

1. Maksud Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun

praktis. Manfaat teoritis artinya hasil penelitian bermanfaat untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan. Manfaat praktis artinya memiliki kedayagunaan baik itu bagi lembaga,

institusi ataupun perorangan. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:

1) Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis di

bidang ilmu hukum dan menambah bahan kepustakaan hukum, khususnya yang

berkaitan dengan Upaya perlindungan hukum terhadap industri usaha mikro kecil

dan menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya.

2) Manfaat Praktis

5
Hasil penelitian ini diharapkan pula untuk dapat memberikan sumbangan

pemikiran sebagai masukan dalam Upaya perlindungan hukum terhadap industri

usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya.

2. Tujuan Penelitian
Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai informasi
bagi praktisi hukum, kalangan akademisi dan masyarakat mengenai status anak luar
kawin dalam hukum Indonesia.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Proposal Penelitian ini adalah
mencoba mengetahui dan menelaah upaya perlindungan hukum terhadap industri usaha
mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya
E. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui konsep mengenai
Upaya perlindungan hukum terhadap industri usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) di Kota Tasikmalaya.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap
tuntutan dinamika keilmuan, terutama pembaharuan hukum di Indonesia.

F. Kerangka Pemikiran

1) UMKM sebagai Properti Intelektual


Indonesia memiliki kontribusi signifikan dalam ekonomi nasional, dimana
sekitar 60% berasal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM
memiliki peran yang penting dalam memperkuat perekonomian negara dengan
berkontribusi pada devisa nasional. Produk-produk UMKM seringkali memiliki nilai
yang tinggi dan ciri khas tersendiri.
Namun, karena minimnya perhatian dan perlindungan hukum terhadap UMKM,
seringkali produk-produk unik dari UMKM di Indonesia, yang memiliki nilai tinggi
dan ciri khas tradisional, menjadi rentan dicuri oleh pihak lain. Kesadaran terkait
perlunya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia masih terbilang
rendah, padahal perlindungan ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan nilai
ekonomi dalam dunia usaha dan perdagangan.

6
Bisnis dan perdagangan memiliki keterkaitan erat dengan Kekayaan Intelektual.
Setiap usaha memiliki kepemilikan atas Kekayaan Intelektual yang berbeda-beda,
seperti merek, paten, hak cipta, desain industri, rahasia dagang, dasar tata letak sirkuit
terpadu, dan indikasi geografis.
UMKM, meskipun dalam skala bisnis yang lebih kecil, juga memiliki hak atas
merek dagang atau merek yang terkait dengan produk atau jasa yang mereka
tawarkan. Namun, pemilik UMKM sering kali menganggap Kekayaan Intelektual
bukanlah hal yang signifikan dalam menjalankan usaha mereka. Hal ini tercermin
dari sedikitnya pendaftaran merek UMKM yang tercatat di Direktorat Jenderal
Kekayaan Intelektual. Data statistik menunjukkan bahwa dari periode 2016 hingga
April 2018, hanya sekitar 8,55% merek yang didaftarkan berasal dari UMKM,
sementara sisanya sebesar 91,45% berasal dari merek non-UMKM. Padahal, menurut
World Intellectual Property Rights (WIPO), UMKM memiliki potensi besar untuk
terus berkembang dan berinovasi dalam menciptakan karya kreatif yang bernilai.
2) Dasar Hukum
Dalam UU No. 15 Tahun 2001, terdapat definisi yang menggambarkan Merek,
yaitu sebagai suatu identifikasi yang mencakup gambar, nama, kata, huruf, angka,
susunan warna, atau kombinasi dari elemen-elemen tersebut yang mempunyai
karakteristik untuk membedakan dan digunakan dalam kegiatan jual beli barang atau
jasa.
Hak merek adalah hak yang diberikan secara eksklusif oleh pemerintah kepada
pemilik merek yang terdaftar di dalam daftar umum merek untuk jangka waktu
tertentu guna menggunakan merek tersebut sendiri atau memberikan izin kepada
pihak lain atau badan hukum untuk menggunakannya. Tujuan dari proses pendaftaran
hak merek ini adalah untuk memperoleh kepastian hukum serta perlindungan hukum
terhadap hak kepemilikan merek.
Tujuan utama dari sistem hukum adalah untuk melindungi semua individu dalam
masyarakat, tanpa membedakan antara mereka yang memiliki posisi yang kuat atau
lemah dari segi sosial, politik, atau ekonomi. Prinsip-prinsip hukum harus diterapkan
secara adil bagi semua tanpa ada diskriminasi. Fokus perlindungan hukum dalam
penelitian ini adalah terutama pada aspek ekonomi, khususnya dalam hal persaingan
usaha yang dihadapi oleh unit usaha mikro kecil (UMKM).
Dari perspektif filsafat hukum, perlindungan bagi usaha kecil menjadi
bagian penting dalam mewujudkan keadilan ekonomi. Tujuan ini melibatkan upaya

7
untuk menciptakan kesempatan yang merata dalam dunia bisnis. Keadilan di sini
dianggap sebagai tujuan inti dari hukum yang harus diwujudkan dalam kehidupan
bersama. Ini berarti bahwa hukum berfungsi sebagai sarana untuk mewujudkan
keadilan dalam kehidupan sosial masyarakat.
Pentingnya perlindungan ekonomi yang adil akan menjadi fokus kajian,
dengan meninjau pemikiran para ahli filsafat hukum seperti Aristoteles, Adam Smith,
dan John Rawls tentang konsep keadilan ekonomi. Aristoteles, misalnya,
mengidentifikasi empat jenis keadilan: keadilan legal, keadilan komutatif, keadilan
distributif, dan keadilan korektif.

G. Metode Penelitian

Penelitian Hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan hukum,

prinsip prinsip hukum, maupun doktrin doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang

dihadapi. Adapun metode penelitian yang digunakan sebagai berikut :

a. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif,

yaitu suatu pendekatan yang mengacu pada peraturan- peraturan tertulis dan bahan-

bahan hukum yang lainnya yang merupakan data, selain itu juga untuk melihat

bagaimana penerapannya atau pelaksanaanya dalam masyarakat melalui penelitian

lapangan, juga bisa dilakukan dengan meninjau, melihat, serta menganalisis masalah

dengan menggunakan pendekatan pada prinsip-prinsip dan asas-asas hukum. Metode

pendekatan ini akan berfungsi sebagai pembatas masalah, sehingga apa yang akan

terjadi yang menjadi permasalahan tidak meluas dan tidak mengurangi kebenarannya.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (Library Research), yaitu dengan

meneliti sumber-sumber kepustakaan yang ada kaitanya dengan pembahasan.

b. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik, yaitu mengumpulkan dan memaparkan

pandangan hukum perlindungan legal terhadap UMKM di Tasikmalaya.

c. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif, maka analisis yang digunakan

adalah berupa analisis deduktif, yaitu menganalisis data dari yang bersifat umum

8
kemudian ditarik pada kesimpulan yang bersifat khusus. Disamping itu digunakan

juga Metode Komparatif untuk membandingkan antara kedua sistem hukum tersebut

sehingga diperoleh gambaran yang jelas baik dari sisi perbedaan maupun

persamaannya.

H. Lokasi

Penelitian dilaksanakan di Kota Tasikmalaya.

I. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan. Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,

hipotesis, tujuan dan manfaat penelitian pengertian judul serta kerangka isi penelitian.

Bab II Kajian Pustaka. Pada bab ini berisi penelitian terdahulu yang relevan,

telaah konseptual dan Kerangka Pikir.

Bab III Metodologi Penelitian. Pada bab ini akan dikemukakan tentang desain

dan pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, serta teknik pengolahan dan

analisis data.

9
DAFTAR PUSTAKA

Adaninggar, A. W. (2016). Perlindungan Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah


terkait Hak Kekayaan Intelektual dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean.
Dipenogoro Law Jurnal, 3(5).

Benuf, A. (2020). Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai


Permasalahan Hukum Kontemporer. Jurnal Gema Keadilan, 7.

Heijber, T. (1988). Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta: Kanisius.

Hidayah, K. (2017). Hukum Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Setara Press.

Indayani, L., & Adelia, W. (2019). Dampak Produk Domestik Bruto dan Inflasi
Terhadap
Potensi Kebangkrutan UKM di Kota Sidoarjo. Jurnal Manajemen Bisnis, 120-129.

10

Anda mungkin juga menyukai