net/publication/345218072
CITATIONS READS
0 549
4 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Jauhar Fajrin on 03 November 2020.
Oleh
Nadia Adawi Hidayatunnisa1) , Jauhar Fajrin2), Ni Nyoman Kencanawati3) & Hariyadi4)
1Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
2,3,4Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
Abstrak
Dilihat dari aspek keramahan terhadap lingkungan, bata non-bakar adalah pilihan yang lebih baik
dibandingkan dengan bata yang dibakar. Untuk mendapatkan bata non-bakar berkualitas baik, perlu
diketahui komposisi optimum bahan dalam proses pembuatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menentukan komposisi bahan bata non-bakar yang menghasilkan kuat tekan optimum serta
mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap kekuatan
tekannya. Ekperimen didesain menggunakan metode desain eksperimen Taguchi, yang merupakan
sebuah metode perbaikan kualitas produk pada tahap desain. Pada penelitian ini digunakan 3 faktor
yaitu tanah liat, pasir, dan semen, dimana untuk setiap faktor terdiri dari 3 level. Untuk menentukan
kombinasi bahan yang diteliti, digunakan matriks orthogonal yang menjadi salah satu pilihan yang
tersedia pada metode Taguchi. Bata non-bakar dibuat berdasarkan 9 kombinasi bahan pada matriks
ortogonal L9(34) dengan cara mencampur tanah liat, pasir galian, semen, dan air. Proses pencetakan
menggunakan meja getar dan ukuran cetakan batanya adalah 22 cm x 10 cm x 5 cm untuk panjang,
lebar dan tinggi. Aspek yang menjadi fokus utama atau variabel respon yang diamati adalah kuat tekan
bata non-bakar. Berdasarkan hasil analisa terhadap nilai Signal to Noise ratio (S/N Ratio) pada data
hasil pengujian kuat tekan bata non-bakar pada umur 7 hari dapat disimpulkan bahwa komposisi
optimum bata non-bakar yaitu 40.404% tanah liat, 26.26% pasir, dan 33.33% semen, dengan nilai
kuat tekan mencapai 54.37 kg/cm2.
Kata kunci : Bata Non-Bakar, Metode Taguchi, Signal To Noise Ratio & Analysis Of Variance
Tabel 2. Kombinasi Level Faktor Pembuatan Tabel 4. Hasil Perhitungan Rata-rata Nilai
Bata Non-bakar pada Matriks Ortogonal Kuat Tekan Bata Non-bakar
L9(34) Ekperimen Taguchi
Gambar 1. (a) Output Hasil Main Effect Plot Tabel 7. Respon Nilai S/N Ratio Kuat Tekan
Nilai Rata-rata Kuat Tekan Bata Non-bakar Bata Non-bakar dari Pengaruh Faktor
untuk Faktor A, B, C dengan Software A B C
Minitab 17. (b) Output Hasil Main Effect Plot Level 1 28.43 31.74 30.42
Nilai S/N Ratio Kuat Tekan Bata Non-bakar Level 2 29.05 31.00 29.64
untuk Faktor A, B, C dengan Software Level 3 32.32 27.07 29.75
Minitab Selisih 3.89 4.66 0.78
Rangking 2 1 3
Keterangan: A = Tanah liat, B = Semen, C =
Pasir
Untuk mengetahui faktor mana saja yang
merupakan faktor yang signifikan, dapat
dilakukan dengan meninjau nilai F-ratio pada
hasil ANOVA Tabel 8 yang diperoleh dengan
Minitab. Suatu faktor dikatakan signifikan
mempengaruhi nilai rata-rata kuat tekan bata non-
bakar apabila nilai F-ratio lebih besar dari nilai F-
Selanjutnya dilakukan perhitungan Nilai tabel. Dimana nilai F-tabel yaitu (F0,05; 2; 2) =
S/N ratio, yang merupakan suatu bilangan yang 19.00. Seperti yang terlihat pada Tabel 8
menggambarkan perbandingan antara signal dan diketahui bahwa faktor A memiliki nilai F-ratio
noise dari suatu faktor. Hasil perhitungan S/N 33.56 > F-tabel 19.00 (signifikan), faktor B
Ratio untuk karakteristik kualitas larger the memiliki F-ratio 39.17 > F-tabel 19.00
better ditampilkan pada Tabel 6. Berdasarkan (signifikan), faktor C memiliki F-ratio 3.28 < F-
tabel 19.00 (tidak signifikan).
Vol.15 No.3 Oktober 2020 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) 4183
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………...
Tabel 8. Output Hasil Analysis of Variance yang signifikan berpengaruh terhadap nilai S/N
(ANOVA) untuk Nilai Rata-rata Kuat Tekan Ratio kuat tekan bata non-bakar telah dilibatkan
Bata Non-bakar dengan Software Minitab dalam eksperimen (syarat metode Taguchi untuk
persen kontribusi error ≤ 50%). Selanjutnya
dilakukan setting level optimum dimana
pemilihan level dari tiap faktor yang digunakan
sebagai setting level optimum adalah sebagai
berikut.
a. Faktor B (semen)
Selanjutnya, untuk mengetahui faktor-
faktor yang signifikan berpengaruh terhadap nilai Gambar 2. (a) Level Optimum Faktor B
S/N Ratio atau faktor pengontrol penyebaran (semen) Berdasarkan Nilai Rata-rata. (b)
variasi nilai kuat tekan bata non-bakar maka Level Optimum Faktor B (semen)
dilakukan analisa ANOVA untuk S/N Ratio Berdasarkan Nilai S/N Ratio
dengan Minitab dengan hasil pada Tabel 9.
Sedangkan besar kontribusi tiap faktor terhadap
S/N Ratio atau variasi kuat tekan bata non-bakar
ditampilkan pada Tabel 10.
Tabel 9. Output Hasil Analysis of Variance
(ANOVA) untuk Nilai Signal to Noise Ratio
(S/N Ratio) Kuat Tekan Bata Non-bakar
dengan Software Minitab 17