Anda di halaman 1dari 3

• PENGERTIAN BETON FAST TRACK

Beton fast track adalah beton siap pakai yang cepat mengeras dan dapat langsung
digunakan. Beton ini memiliki spesifikasi khusus yang mencakup kebutuhan beton untuk
segmen perkerasan jalan beton. Beton fast track jenis beton khusus yang dirancang untuk
mengeras dengan cepat, sehingga memungkinkan konstruksi dapat dilanjutkan dalam
waktu singkat setelah pengecoran. Beton fast track dapat mencapai kekuatan yang cukup
untuk beban konstruksi dalam waktu 24 jam. Ini dicapai dengan menggunakan campuran
beton khusus yang mencakup bahan-bahan seperti semen berkecepatan tinggi, aditif
pengerasan cepat, dan agregat yang dipilih dengan hati-hati.
• KARAKTERISTIK KHUSUS BETON FAST TRACK
1. Pengerasan cepat, 2. Kekuatan tinggi, 3. Penggunaan bahan khusus, 4. Pengawasan
ketat, 5. Biaya lebih tinggi.
• BAHAN TAMBAH /ADMIXTURE
Bahan tambah adalah suatu bahan berupa bubuk atau cairan, yang ditambahkan ke dalam
campuran beton selama pengadukan dalam jumlah tertentu untuk merubah beberapa
sifatnya (SNI 03-2495-1991). Suatu bahan tambah pada umumnya dimasukkan ke dalam
campuran beton dengan jumlah sedikit, sehingga tingkat kontrolnya harus lebih besar
daripada pekerjaan beton biasa.
ZAT ADITIF tife F adalah jenis zat aditif beton yang digunakan untuk meningkatkan daya
alir.
• INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Pelaksanaan pengujian
dilakukan dilaboratorium Uji Bahan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri
Makassar. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian karakteristik material, slump test,
pengujian kuat tekan beton dan pengujian kuat lentur beton.
• TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh data
dan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam penelitian.
Untuk mendukung kebutuhan analisis dalam penelitian ini, penulis memerlukan
sejumlah data. Adapun cara untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini,
penulis melakukan pengumpulan data dengan teknik sebagai berikut :
1. Teknik Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-undur
yang tampak dalam suatu Gajala atau gejala-gejala pada objek penelitian (Nawawi dan
Martini, 1992).
2. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah pengambilan gambar oleh peneliti untuk memperkuat hasil
penelitian (Hamdini, 2004). Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar.
• DEFINISI OPERASIONAL
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016). Identifikasi variabel dalam penelitian ini untuk
membantu menentukan alat pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan.
Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu :
1. Variabel bebas (x) = Material lokal
2. Variabel terikat (y) = Pembuatan beton fast track
• PUPULASI DAN SAMPEL
Populasi yang diteliti pada Penelitian ini adalah penerapan mix design standar untuk
pembuatan beton fast track menggunakan material lokal, dimana material yang digunakan
berasal dari desa Bili-bili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dengan menggunakan penambahan zat additive tipe f.
Menurut Sugiyono (2016) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah :
1. Benda uji yang akan digunakan berupa silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi
30 cm dan balok dengan ukuran Panjang 60 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 15 cm.
2. Untuk sampel beton dengan penambahan zat aditif tipe f yang akan diuji umur muda
24 jam dan umur 28 hari setelah pencetakan dibuat sebanyak 4 balok dan 4 silinder.
• DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimental laboratorium. Suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan
tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu
sehingga pada dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi suatu
masalah. Penelitian eksperimen memiliki eksperimen psikologis dimana observasi yang
objektif terhadap fenomena yang dibuat agar terjadi dalam posisi yang dikontrol ketat,
dimana satu atau lebih faktor divariasikan dan faktor lain dibuat konstan.
Penelitian eksperimen meneliti hubungan kausal antara variabel bebas dan terikat.
Mengetahui hubungan sebab akibat dalam penelitian eksperimental merupakan syarat
mutlak, dan yang terakhir memanipulasi, artinya peneliti memberikan sesuatu kepada
subjek penelitian.
Dalam desain penelitian ini peneliti ingin mengetahui penerapan mix design standar
untuk pembuatan beton fast track menggunakan material lokal. Penelitian dilakukan di
Laboratorium Uji Bahan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini
dilakukan dengan 2 benda uji yaitu benda uji silinder ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30
cm dan benda uji balok ukuran Panjang 60 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 15 cm dengan total
sebanyak 2 benda uji balok dan 4 benda uji silinder yang dibuat perhari hingga
mendapatkan nilai kuat tekan yang diinginkan setelah 24 jam dari waktu pencetakan.
• PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
Menurut Sugiyono (2017) uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan
pada uji validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian kuantitatif, kriteria utama terhadap data
hasil penelitian-penelitian adalah valid, reliabel dan obyektif. Validitas merupakan derajat
ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan
oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data
yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek
penelitian. Terdapat dua macam validitas penelitian, yaitu validitas internal dan validitas
eksternal. Validitas internal berkenaan dengan derajat akurasi desain penelitian dengan
hasil yang dicapai. Sedangkan validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi apakah
hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel
tersebut diambil.

KAMU YAKIN JUDUL SKRIPSIMU KAYAK GINI?


= Sebelumnya Proposal saya sudah memuat masalah atau fenomena yang sesuai dengan
judul yaitu Bagaimanakah komposisi campuran material-material yang digunakan dalam
pembuatan beton fast track?, Bagaimana kuat tekan dan kuat Tarik lentur benton fast track
pada umur muda (24 jam)?, Bagaimana kuat tekan dan kuat tarik lentur beton fast track
pada umur 28 hari ?
Kemudian di proposal saya juga sudah memuat kebaruan penelitian atau perbedaan
dengan penelitian terdahulu yaitu terdapat tambahan variabel metode mix desain standar
yang tidak ada pada penelitian terdahulu.
Oleh karena itu mohon kiranya bapak,ibu bisa mempertimbangkan kembali.
Alasan saya menggunakan metode kuantitatif eksperimen dikarenakan dari latar belakang
masalah . Penelitian saya ingin menguji dan mengetahui sebab akibat antara variabel
independent dan variabel dependen dalam suatu populasi, untuk menguji hal tersebut
penelitian ini membutuhkan data statistik berupa angka. Sehingga dari data yang diperoleh
akan dapat menguji hipotesis yang menjawab rumusan masalah dalama penelitian ini, hal
ini sesuai dengan tujuan dari penelitian kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai