MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia sebagai pribadi yang
utuh mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan beragama dengan
mengenali sifat-sifat utama Allah sebagai Pencipta, pemelihara, penyelamat dan
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan 1 : Berdiskusi
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Guru dapat membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri dari 3–4 orang
(tentu ini harus disesuaikan dengan jumlah peserta didik dalam kelas.
Jika hanya ada 1–2 siswa, guru dapat mengajaknya untuk berdiskusi tentang
topik yang sesuai dengan materi bab 1 kegiatan 1 ini).
Para peserta didik diminta untuk mendiskusikan analisis dan pendapat kritis
mereka tentang budaya dan ptek dalam kehidupan manusia. Harap diperhatikan
bahwa hasil diskusi peserta didik dituliskan pada buku tersendiri atau pada kertas
lain jika akan dikumpulkan. Akan sangat baik jika hasil diskusi kelompok
menjadi materi diskusi kelas sehingga para peserta didik diperkaya dengan
pemahaman rekan lainnya. Pola ini dimaksudkan bukan untuk unjuk pemahaman
atau adu argumentasi, melainkan untuk saling memperkaya dalam pemahaman
mereka.
Kegiatan Penutup
Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam
pembelajaran hari ini.
Guru dapat mengakhirinya dengan doa atau meminta peserta didik untuk
memimpin doa. Ini bisa dilakukan secara bergiliran. Manfaatkan doa yang telah
ditulis dalam Buku Siswa. Namun, akan sangat baik jika—baik guru maupun
peserta didik— dapat mengungkapkan doa yang dirancangnya sendiri.
Kegiatan Pendahuluan
Guru menyapa peserta didik dan mengkondisikan kelas sebelum memulai
pelajaran.
Guru memastikan kehadiran peserta didik
Guru mengawali proses belajar bab pertama dengan mengajak peserta didik
berdoa. Teks doa telah tersedia pada Buku Siswa. Namun, sangat diharapkan
para pendoa, baik guru maupun peserta didik, dapat mengungkapkan doa dengan
kalimatnya sendiri. Oleh karena itu, jika doa akan disampaikan peserta didik, dan
peserta didik menghadapi kesulitan mengungkapkannya, guru dapat
membimbingnya dengan menyiapkan peserta didik sepekan sebelumnya.
Selanjutnya, peserta didik diajak menyanyi dari buku Nyanyikanlah Kidung Baru
(NKB) 204:1–2 dengan judul “Di Dunia Yang Penuh Cemar.” Syair dan lagu
pada nyanyian ini merupakan karya B.B. McKinney.
Pada lagu ini McKinney mengajak umat untuk memperhatikan pola hidup dalam
berhadapan dengan dunia. Berbagai pergulatan di dunia yang menjadi budaya
dengan segala tantangannya, termasuk IPTEK di dalamnya, harus disikapi
dengan panggilan kesalehan dan bersandar pada Yesus. McKinney meneguhkan
hatinya untuk melihat bahwa dunia harus disikapi dengan karya sehingga setiap
orang yang berjumpa dengan anak-anak Allah, mereka melihat kehadiran Kristus
di dalamnya. Kristus hanya bisa dihadirkan melalui karya nyata. Buah karya
anak-anak Allah itulah yang membuat Allah dikenali sehingga kebudayaan pun
dibentuk oleh karya anak-anak Allah itu.
Setelah menyanyikan lagu tersebut, guru diharapkan mengarahkan peserta didik
agar memperhatikan seluruh tindakannya sehingga semakin banyak orang
menyaksikan karya Allah dalam hidupnya, dan membangun kebudayaan baru
yakni menghadirkan kasih Allah dalam kehidupan mereka.
Pemahaman ini penting agar manusia secara umum, terutama peserta didik,
mampu membangun kehidupan dengan menghadirkan kasih Allah di dalamnya.
Setelah peserta didik bernyanyi, guru menugasi mereka untuk menuliskan kesan
tentang lagu yang baru saja dinyanyikan. Beri kesempatan kepada peserta didik
untuk menikmati syair demi syair nyanyian tersebut agar peserta didik mampu
meresapi makna syair lagu tersebut.
Kegiatan Inti
Guru mempersilakan peserta didik untuk membaca teks 1 Korintus 9:19– 23;
Keluaran 35:30–35, dan Amsal 1:5. Setelah membaca teks Alkitab, peserta didik
ditugasi untuk membuat kajian tentang kebudayaan dan iptek berdasarkan iman
Kristen.
Motivasi dari tugas ini adalah agar peserta didik mampu membaca teks Alkitab
Kegiatan Penutup
Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam
pembelajaran hari ini.
Guru dapat mengakhirinya dengan doa atau meminta peserta didik untuk
memimpin doa. Ini bisa dilakukan secara bergiliran. Manfaatkan doa yang telah
ditulis dalam Buku Siswa. Namun, akan sangat baik jika—baik guru maupun
peserta didik— dapat mengungkapkan doa yang dirancangnya sendiri.
Refleksi Guru :
Tanyakanlah kepada peserta didik, refleksi apa yang didapatkan sebagai hasil dari
pembelajaran Bab 1 ini. Upayakan agar pertanyaan mengarah kepada pendalaman
budaya dan iptek berdasarkan pembacaan atas 1 Korintus 9:19 – 23; Keluaran 35:30 –
35; dan Amsal 1:5 ini.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Pada pokok penilaian ini, guru menugaskan peserta didik untuk membuat sebuah
gagasan pentas seni terkait kemajuan iptek. Peserta didik dapat menggunakan
sumber-sumber seperti internet, Youtube, Instagram, dan lain-lain.
Jika di sekolah ada kolom majalah dinding atau sarana publikasi lainnya, peserta
didik dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk memublikasikan karya mereka.
Diharapkan agar guru dapat membantu membimbing dan mengarahkan penulisan
artikel tersebut. Peserta didik pun dapat meminta rekan mereka (baik dalam satu
kelas maupun dari kelas lain) untuk membaca dan memberikan masukan. Artikel
ditulis sepanjang 1–2 lembar kertas A4.
Guru dapat menggunakan panduan penilaian sebagai berikut.
Tabel 1. 1 Rubrik penilaian.
Pengayaan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi sarana kemuliaan bagi
Allah, dan jangan sampai justru menjadi ajang kehancuran.
Dalam konteks ini, buatlah sebuah rancangan sepekan (cukup dua buah proyek)
terkait pergulatan iman Kristen, kebudayaan, dan iptek!
Terlaksana/ Tidak
Nama Proyek Pokok Pendalaman
Terlaksana
Remedial
Remedial: kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
capaian pembelajaran. Remedial ini dilakukan untuk membantu peserta didik dalam
mencapai capaian pembelajaran. Hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk kegiatan
remedial adalah, di antaranya:
a) Guru dapat melakukan pertemuan satu per satu (one on one meeting) dengan
peserta didik tersebut untuk menanyakan hambatan belajarnya, meningkatkan
motivasi belajarnya, dan memberikan umpan balik kepadanya.
b) Memberikan aktivitas belajar tambahan di luar jam pelajaran, baik dilakukan
secara mandiri maupun bersama temannya, dengan catatan: 1) menyesuaikan
dengan gaya belajar peserta didik dan 2) membantu menyelesaikan hambatan
belajarnya.
LAMPIRAN
Petunjuk!
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3 atau 4 orang, atau sesuai dengan instruksi
guru, lalu diskusikanlah topik “Apa dampak pemahaman budaya dan iptek bagi umat
manusia?” Lakukan analisis atasnya, dan berikan tiga pendapat kritis kalian!
Kerjakan di kertas kerja tersendiri!
1. Analisis
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
2. Pendapat kritis
a. …………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………….
c. …………………………………………………………………………………….
Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk!
Setelah kalian membaca teks Alkitab tersebut, buatlah kajian tentang kebudayaan dan
iptek berdasarkan iman Kristen!
Kajian dibuat dalam 3–5 halaman kertas A4, dan hasilnya dipresentasikan di kelas
secara kreatif.
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang kebudayaan dan iptek
sebagai anugerah allah media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
Buku Panduan Guru dan Siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk
SMA/SMK Kelas XI, Penerbit : Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, J.S. 2018 (Penyunting). Teologi-teologi kontemporer. Jakarta: BPK
Gunung Mulia.
Baron, R.A. dan Donn Byrne. 2018. Psikologi sosial (Jilid 1). Jakarta: Erlangga
Borrong, Robert P. 2003. Etika bumi baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Darmaputera, Eka. 1997. Pancasila: Identitas dan modernitas. Tinjauan etis dan
budaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Darmaputera, Eka. 2013. 10 Tipe orang menyebalkan & cara menghadapinya
secara Alkitabiah. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Frommel-Barth, Marie-Claire. 2018. Ayub. Bergumul dengan penderitaan,
bergumul dengan Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia..
Frommel-Barth, Marie-Claire & B.A. Pareira. 2013. Tafsiran Alkitab. Kitab
Mazmur 73–150. Jaka rta: BPK Gunung Mulia.
Geisler, Norman L. 2015. Etika Kristen: Pilihan dan isu kontemporer. Malang:
Literatur SAAT.
Gultom, Ibrahim. 2010. Agama Malim di Tanah Batak, Jakarta: Bumi Aksara.
Hart, Michael H. 2018. 100 Tokoh paling berpengaruh di dunia; Buku fenomenal
& paling kontr oversial dalam sejarah. Jakarta: Naura-Inspirasi.
Ihromi-Simatupang, T.O. 2004. “Kata pengantar,” dalam Vergouwen, J.C.
Masyarakat hukum adat Batak Toba. Yogyakarta: LKIS.
Johnson, David W. dan Frank P. Johnson. 2012. Dinamika kelompok. Teori dan
keterampilan. Jakarta: Indeks.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Moderasi beragama. Jakarta:
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
McCornack, Steven. 2010. Reflect & relate. Boston: Bedford.
Mulyana, Deddy dan Rakhmat, Jalaluddin. 2006. Komunikasi antarbudaya:
Panduan berkomunikasi dengan orang-orang bebeda budaya. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Niebuhr, Richard H. Christ and culture. New York: Harper and Brother,1951.
Rantung, Djoys Anneke. 2017. Resolusi konflik dalam organisasi. Kajian dan
perspektif pendidikan perdamaian terhadap kasus konflik di lembaga
pendidikan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Sembiring, M.K. 2008. Pedoman penafsiran Alkitab Injil Matius. Edisi Kedua.
Jakarta: LAI dan YKBBI.
Simatupang, T.B. dkk. 1996. Peran Agama-agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dalam Negara Pancasila yang membangun.
Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Simatupang, T.B. dkk. 1984. Iman Kristen dan Pancasila. Jakarta: BPK Gunung
Mulia.
Stott, John. 2015. Isu-isu global: Menantang kepemimpinan kristiani. Penilaian atas
masalah osial dan moral kontemporer. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina
Kasih/OFM.
Tristanto, Lukas Alwi. 2015. Panggilan melestarikan alam ciptaan. Yogyakarya:
Kanisius.