D
I
B
U
A
T
Oleh :
Nama : ANGELICA STEFANNY DAMANIK
Dosen Mata Kuliah
Mawar Silalahi, S.Th, M.Pd, K
A. Pendahuluan
Modul ini menjelaskan
rancang bangun Pendidikan
Agama Kristen (PAK) di
perguruan
tinggi dimulai dari firman tuhan
(Alkitab) sebagai dasar satu-
satunya keyakinan iman kristen
mahasiswa. Dalam kegiatan
pembelajaran ini yang hendak
dicapai adalah mahasiswa
diharapkan
memahami beberapa konsep
penting dalam PAK yaitu;
disparitas PAK memasuki abad
21
dengan berbagai problemanya:
PAK di perguruan tinggi dan
sejarahnya; lalu lebih jauh akan
dikupas hakikat PAK seperti
pengertian pendidikan; agama
dalam perspektif pendidikan;
pengertian kristen dalam PAK;
dan pengertian Pendidikan
Agama Kristen itu sendiri yang
didasari alkitab sebagai
landasan teologis dalam
perjanjian lama dan perjanjian
baru. Selanjutnya
adalah tujuan PAK menurut
para pakar; PAK adalah misi
kerajaan allah dan ditutup
dengan PAK
dalam bingkai pendidikan
nasional.
B. Disparitas Pendidikan
Agama Kristen Abad 21
Pendidikan agama kristen
harus lebih dikembangkan guna
menghasilkan karakter siswa
dan
integritas dalam
penghayatannya kepada tuhan,
juga dalam hal memanusiakan
manusia.
Penyelenggara pendidikan
keagamaan kristen haruslah
memiliki komitmen yang
sungguh-
sungguh terhadap
penyelenggaraan Pendidikan
Agama Kristen.
C. PAK di Perguruan Tinggi
UKI
Penyelenggaraan PAK di
perguruan tinggi kristen
haruslah bertujuan untuk
menolong
mahasiswa membangun
kehidupannya di atas dasar yang
teguh yakni alkitab,firman
allah. Saat
menekankan otoritas esensial
dari alkitab sebagai penyataan
ilahi mahasiswa diarahkan
untuk
memegang teguh alkitab yaitu
sumber pengajaran iman kristen
yang tertulis, diwahyukan oleh
roh kudus dan menjadi dasar
serta sumber utama materi
pendidikan agama kristen
diseluruh area
iman dan kehidupan mereka.
Tujuan PAK di perguruan tinggi
kristen adalah untuk
mensponsori
para mahasiswa kearah iman
kristen yang dewasa sebagai
realitas yang hidup serta
mengambil
bagian dalam kebaktian dan
memahami keesaan gereja.
D. Hakikat Pendidikan Agama
Kristen (PAK)
Pendidikan Agama Kristen
adalah suatu usaha secara sadar
mengedukasi mahasiswa di
perguruan tinggi kristen secara
sistematis untuk mengalami dan
mengenal yesus kristus sebagai
tuhan dan juruselamat manusia
dan alkitab sebagai sumber
utama pembelajaran, yang
mengarahkan mereka untuk
memiliki pengenalan yang
benar akan tuhan,kedewasaan
penuh,dan
keteguhan iman untuk
memasuki dunia global abad
millennia,serta menunjukkan
peranannya di
tengah masyarakat luas
Modul ini menjelaskan rancang
bangun Pendidikan Agama
Kristen (PAK) di perguruan
tinggi dimulai dari firman tuhan
(Alkitab) sebagai dasar satu-
satunya keyakinan iman kristen
mahasiswa. Dalam kegiatan
pembelajaran ini yang hendak
dicapai adalah mahasiswa
diharapkan
memahami beberapa konsep
penting dalam PAK yaitu;
disparitas PAK memasuki abad
21
PENDAHULUAN
Modul ini menjelaskan rancangan bangun Pendidikan Agama Kristen ( PAK ) di
perguruan tinggi dimulai dari firman tuhan ( Alkitab ) sebagai dasar satu-satunya keyakinan iman
kristen mahasiswa. Dalam kegiatan pembelajaran ini yang hendak dicapai adalah mahasiswa
diharapkan memahami beberapa konsep penting dalam PAK yaitu : disparitas PAK memasuki
abad 21 dengan berbagai problemnya: PAK di perguruan tinggi dan sejarahnya; lalu lebih jauh
akan dikupas hakikat PAK seperti pengertian Pendidikan : agama perspektif Pendidikan;
pengertian Kristen dalam PAK; dan pengertian agama Kristen itu sendiri yang didasari Alkitab
sebagai landasan teologis dalam perjanjian lama dan perjanjian baru. Selanjutnya adalah tujuan
PAK menurut pakar; PAK adalah misi Kerajaan allah dan ditutup dengan PAK dalam bingkai
Pendidikan Nasional.
2.Pengertian “AGAMA’’
Wiliam James mengertikan agama sebagai “perasaan,Tindakan dan
pengalaman setiap orang dalam kesendiriannya”seiring pemahamannya dalam
bersikap dan berhubungan dengan apa saja yang mereka anggap sebagai
tuhan.Mircea Eliade menyatakan,bahwa inti agama adalah adanya dialektika antara
yang sacral dan yang protane (tidak menyangkut agama).
Karena itu agama bercorak antrologis,dikarenakan eksistensi primordialistik
manusia yang terikat sepenuhnya dengan agama,sebagai bagian dari demensi
historis sosiologisnya.Artinya,agama akan selalu terlibat dalam dialektika historis
dengan peradaban manusia.
.
Umpan Balik
Referensi:
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru I. Cet. IX. Jakarta: BPK Gunung Mullia, 2003.
Hadiwijono, Harun. Iman Kristen. Cet. IV. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1984. Milne, Bruce. Mengenali
Kebenaran. Cet. II. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1984.
Niftrik, G.C. dan B.J. Boland. Dogmatika Masa Kini. Cet.IV. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1981.
Tong, Stephen. Peta dan Teladan Allah. Cet. I. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1990.