1.

Review mengenai colon (ascending -sigmoid)

2. Bagaimana struktur makroskopis dan mikroskopis anal canal?
3. Bagaimana makroskopis dan mikroskopis dari rectum?
4. Dimana posisi para illiac, aortic, dan mesocolic lymph node?

Large Intestine

Definisi

● Usus besar, disebut juga kolon, berdiameter sekitar 2,5 inci (6,3 cm) dan panjang 5
kaki (1,5 m).
● Membentang dari ileum usus kecil hingga anus, bukaan terminal
● Dibagi menjadi sekum, usus buntu (appendix), kolon asendens, kolon transversal,
kolon desendens, kolon sigmoid, rektum, dan anal kanal.

(Essentials of Anatomy and Physiology, Page 385)

(Gray’s Anatomy for Students, Elsevier, Page 316)

(Moore Clinically Oriented Anatomy, Page 1107)

Regio

Usus besar dapat dibedakan dari usus kecil :

● Omental appendices: penonjolan kecil, berlemak, seperti omentum.

● Teniae coli: 3 pita longitudinal yang berbeda:
1. Mesocolic Tenia melekat pada mesocolon transversal dan sigmoid;
2. Omentum Tenia melekat pada apendiks omentalis
3. Free Tenia tidak melekat pada mesokolon maupun apendiks omental.
● Haustra: kantung-kantung dinding usus besar di antara teniae
● Diameter internalnya yang besar dibandingkan dengan usus kecil

(Moore Clinically Oriented Anatomy, Page 1108)

Struktur

1. Ascending Colon

● Bagian kedua dari large intestine

 ● Berjalan secara superior di sisi kanan rongga perut (abdominal cavity) : cecum
lobus kanan hati berbelok ke kiri di right colic flexure (hepatic flexure).
● lebih sempit dari cecum
● biasanya ditutupi oleh peritoneum di bagian anterior dan pada sisinya; namun sekitar
25% orang memiliki mesenterium yang pendek.

Vascularisasi

Berasal dari cabang Superior Mesenteric Artery → ileocolic artery & right colic artery. Arteri
ini beranastomosis satu sama lain dan dengan cabang kanan dari middle colic artery

Pasokan arteri ke kolon asendens meliputi:

■ Cabang kolik dari arteri ileokolik (dari arteri mesenterika superior),

■ Arteri sekum anterior dari arteri ileokolik (dari arteri mesenterika superior),

■ Arteri sekum posterior dari arteri ileokolik (dari arteri mesenterika superior), dan

■ Arteri kolik kanan dari arteri mesenterika superior.

(Gray’s Anatomy for Students, Elsevier, Page 321)

Drainase Vena
Ileocolic vein dan right ileocolic vein → Superior Mesenteric Vein

(MOORE’S CLINICALLY ORIENTED, Page 252)

Drainase Lymphatic

Epicolic & paracolic lymph node → superior mesenteric lymph node

(MOORE’S CLINICALLY ORIENTED, Page 252)

Innervasi
Superior mesenteric plexus

2. Transverse Colon
3. Descending Colon
4. Sigmoid Colon

Rectum

Definisi
 ● Rektum adalah bagian terminal usus besar yang tetap (terutama retroperitoneal dan
subperitoneal).
● Rektum adalah bagian panggul dari saluran pencernaan dan berlanjut di bagian
proksimal dengan kolon sigmoid dan di bagian distal dengan saluran anus.
● Setinggi vertebra S3
● Rektum berlanjut hingga ke anal canal.
● Panjang = 15 cm
● Rektum memiliki bentuk S jika dilihat dari samping.

Topografi

Proximal = sigmoid colon

Distal = anal canal
Posterior = s3 vertebrae,coccyx,anococcygeal ligament,median sacral
vein,inferior end symphatic trunk,plexus sacral
Anterior
 - laki-laki : Rectovesical Septum (pemisah antara ampula rectum dan
fundus urinary yang berhubungan dengan seminal gland dan
prostat
- Perempuan : Restourine pouch (pemicah rectal dan posterior fornix dan
servix,dan memisahkan setengah superiorpart posterior wall
vagina dan rectum)

Superior Inferior Anterior Posterior

sigmoid colon anal canal Laki-laki ·Anococcygealligament

·Rectovesical ·S3 vertebrae
·Septum ·Coccyx
·seminal gland ·sacrum
·prostat
·Urinary bladder

Perempuan
·Restourine pouch

Struktur

a. 3 Sacral Flexure of The Rectum

o Superior dan inferior (kiri)

o Intermediate (kanan)
o Terbentuk karena ada hubungan dengan rectal valve

b. 3 Internal Rectal Valves

o Mencegah feces keluar bersama flatus (gas)
o 2 di kiri, 1 di kanan

c. Ampulla of Rectum

o Dilatasi terminal part dari rectum

o Letak: di superior (Diatas diafragma pelvis (levator ani) dan ligamentum anococcygeal)
o Didukung oleh levator ani dan anococcygeal ligament
o Fungsi: menerima dan menahan feses sampai dikeluarkaan saat buang air besar

d. Anorectal Flexure Angle

o Ujung rectum secara anteroinferior = tip of coccyx → 80o anorectal flexure

o Dibentuk oleh puborectal muscle
o Fungsi: fecal continence
 e. Peritoneum Covers

o Retroperitoneum: 1/3 bagian superior di anterior & lateral surface, 2/3 anterior surface
o Subperitoneal: 1/3 inferior

Vascularisasi

a. Arteri
● Abdominal inferior mesenteric arterysuperior rectal artery : proximal part of the
rectum
● Anterior division of the Internal iliac arteries di pelvisright & left middle rectal
arteries : middle & inferior parts of the rectum
● Internal pudendal arteries di perineuminferior rectal arteries : anorectal junction &
anal canal

b. Drainase vena
● Superior rectal veins portal venous system
● Middle and inferior rectal veinssystemic system
● Submucosal rectal venous plexus mengelilingi rectum, terdiri dari 2 bagian :
- Internal rectal venous plexus : deep di mucosa of the anorectal junction
- External rectal venous plexus : external dari muscular wall of the rectum

c. Innervasi
 ● Sympathetic supply : lumbar spinal cord via
- lumbar splanchnic nerves & hypogastreic/pelvic plexuses
- periarterial plexus of the inferior mesenteric & superior rectal arteries
● parasympathetic supply : S2-S4 spinal cord via pelvic splanchnic nerves & left and
right inferior hypogastric plexuses to the rectal (pelvic) plexus

Anal Canal
Definisi

● Bagian terminal dari usus besar dan seluruh saluran digestif.

● Memanjang dari posterior diafragma pelvis ke anus.
● Panjang 2.5-3.5 cm, dimulai dari rectal ampulla dan menyempit proximal setinggi otot
puborectalis.
● Dikelilingi oleh internal dan external anal spincthers, yang turun secara
postero-inferior antara ligamentum anococcygeal dan perineal body

Struktur
a. Internal Anal Sphincter

● Involuntary sphincter yang mengelilingi 2/3 superior anal canal

 ● Lapisan circular muscle yang menebal
● Kontraksi:

o Distimulasi oleh sympathetic fiber dari superior rectal / periarterial & hypogastric plexuses

o Dihambat oleh stimulasi parasympathetic fibers

o Normalnya collapsed → kontraksi puborectalis & external anal sphincter → mencegah

defekasi / flatus

● Relaksasi → anal canal terbuka → defekasi / flatus

b. External Anal Sphincter

● Voluntary sphincter yang besar, 2/3 inferior anal canal

● Menempel secara:
o Anterior: ke perineal body
o Posterior: ke coccyx via anococcygeal ligament
● 3 bagian: subkutan, superficial, deep parts

c. Anal Columns
● Bagian superior mucous membrane dari anal canal ditandai dengan serangkaian
longitudinal ridges
● berisi cabang terminal arteri dan vena rektal superior.

d. Anorectal Junction

● Bergabungnya rectum + anal canal

● Inferior ends: anal valves
● Superior dari valve terdapat anal sinuses

e. Pectinate Line
 ● Batas inferior yang berbentuk irregular/seperti sisir, mengindikasikan pertemuan
superior part of anal canal dan inferior part nya.

Vascularisasi

a. Arteri

● Superior rectal artery anal canal superior to the pectinate line

● Two inferior rectal arteries anal canal inferior to the pectinate line as well as the
surrounding muscles and perianal skin
● Middle rectal artery membantu suplai darah ke saluran anus dengan membentuk
anastomosis dengan superior dan inferior rectal arteries

b. Drainase Vena
● Superior pectinate line: internal rectal venous plexus → superior rectal vein →
inferior mesenteric vein & portal system
● Inferior pectinate line: internal rectal venous plexusàinferior rectal veins

c. Innervasi

● Superior pectinate line = inferior hypogastric plexus, involving sympathetic,

parasympathetic, and visceral afferent fibers
● Sympathetic fibers menjaga tonus of the internal anal sphincter.
● Parasympathetic fibers menghambat the tonus of the internal sphincter peristaltic
contraction selama defekasi