Anda di halaman 1dari 3

Seleksi Calon Duta Hukum HAM Jawa Barat Tahun 2023

Asesmen 7

Nama Lengkap : Mutia Rozaqku


NIK : 2105014707060002
Tempat, Tanggal Lahir : Tanggerang, 7 Juli 2006
Asal Sekolah : SMAN 2 CIKARANG SELATAN
Kelas : 11
Kabupaten/Kota : kab. bekasi
Nomor HP : 082294653413
Email : mutiarzq8@gmail.com

Resume Asesmen 7
Pada kesempatan itu Bapak Deputi Pencegahan memaparkan data prevalensi
penyalahguna narkoba di Indonesia, dimana kalangan pekerja menempati urutan
pertama sebagai pemakai narkoba paling banyak. Indonesia tidak boleh sedikitpun
memberikan toleransi kepada kejahatan narkotika yang selama ini telah membuat
anak bangsa mati sia-sia di seluruh jajaran dan pusat hingga daerah agar berada
dalam satu garis berperang melawan narkoba masalah darurat narkoba Sebenarnya
bukan bangsa Indonesia saja tetapi hampir seluruh negara mengalami hal yang sama
seperti saat ini dan kita lihat seluruh negara juga mengalami masalah kademik yang
terkait dengan di Indonesia darurat narkoba hal tersebut seperti berikut yang pertama
adalah terlihat di sini geografis yang terbuka menyebabkan narkoba mudah dan
masuk menyebar di seluruh wilayah Indonesia seperti kita ketahui Indonesia dengan
luasnya Wilayah perairan atau wilayah laut sehingga disini sangat memungkinkan
untuk masuknya narkoba melalui jalur laut seperti lebih Sumatera besar lalu masuk
melalui dari wilayah laut China Hai Kemudian untuk Sulawesi berbatasan dengan
Filipina Kemudian untuk Kepulauan Riau berbatasan dengan wilayah Singapura
Kemudian untuk Bali tidak bisa lihat berdekatan dengan wilayah Australia dan
tentunya saat ini kita bisa lihat dengan masuknya narkoba yang jumlahnya ratusan
kilo hingga sampai berton-ton tentu tidak bisa menggunakan sarana udara tetapi pasti
menggunakan sarana laut yaitu menggunakan kapal kemudian yang berikutnya adalah
bahwa peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja
melainkan juga anak-anak

“Berdasarkan data yang dimiliki oleh BNN kalangan pekerja menempati urutan
pertama sebagai pengguna narkoba paling banyak setelah itu pelajar 27,32 persen
dan 22,34 persen tidak bekerja. Oleh karena itu perlu upaya pencegahan yang serius
dari semua stakeholders untuk membentengi diri sendiri dan keluarga kita dari
penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Bapak deputi pencegahaan BNN RI melanjutkan sindikat narkoba dengan berbagai
macam cara akan terus menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Hal ini karena secara
geografis wilayah kita yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk dan
menyebar ke seluruh Indonesia. Garis pantai kita salah satu yang terpanjang di dunia
juga di manfaatkan untuk menyelundupakan narkoba. Secara demografi penduduk
Indonesia yang jumlahnya 225 juta jiwa menjadi pasar potensial bagi sendikat narkoba
sambungnya.
Untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkotika, Badan Narkotika

Nasional (BNN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) terdepan tidak
dapat bekerja sendiri, melainkan harus secara menyeluruh melibatkan seluruh
komponen masyarakat, bangsa dan Negara bersinergi memberantas penyalahgunaan
narkotika. Dalam mengatasi kompleksitas ancaman narkotika pendekatan holistik
dilakukan dengan diterbitkannya Kebijakan Nasional Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN)
pada Tahun 2018-2019 yang dipayungi oleh Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018
tentang Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2018-2019 yang menginstruksikan kepada

seluruh Menteri, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, Kepala LPNK, Kepala BIN, Para
Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Para Gubernur, Bupati & Walikota untuk
lebih memfokuskan pencapaian “Indonesia Bersih Narkotika” dengan mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan
masingmasing. Dalam rangka menekan angka prevalensi penyalahguna narkotika,
kebijakan nasional tersebut didukung dengan diterbitkannya Permendagri Nomor 12
Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan DanPemberantasan Penyalahgunaan Dan
Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika yang ditujukan kepada Para
Gubernur, Bupati dan Walikota di wilayah masing-masing. Sebagai implementasi dari
Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 dan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 2
Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (RAN P4GN)
Tahun 2020-2024 dengan ini Badan Narkotika Nasional menyusun Petunjuk Teknis
sebagai panduan dalam pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang
RAN P4GN Tahun 2020-2024.
Pencegahan penyalahguna Narkoba adalah seluruh usaha yg ditujukan untuk
mengurangi permintaan dan kebutuhan gelap Narkoba.
1. Pencegahan Primer
Pencegahan Primer adalah:
Ditujukan pada anak-anak dan generasi muda yg belum pernah menyalahgunakan
narkoba. Semua sektor masyarakat yg berpotensi membantu generasi muda utk tdk
menyalahgunakan narkoba.
Kegiatan Kegiatan pencegahan primer terutama dilaksanakan dalam bentuk
penyuluhan, penerangan dan pendidikan. (Sumber: Pedoman P4GN, 2007, hal:70)
2. Pencegahan Sekunder
Pencegahan Sekunder adalah pencegahan yg ditujukan pada: Anak-anak atau generasi
muda yg sudah mulai mencoba-coba menyalahgunakan narkoba. Sektor-sektor
masyarakat yg dapat membantu anak-anak, generasi muda berhenti
menyalahgunakan narkoba.
KegiatanKegiatan pencegahan sekunder menitikberatkan pd kegiatan deteksi secara
dini terhadap anak yg menyalahgunakan narkoba, konseling perorangan dan keluarga
pengguna, bimbingan sosial melalui kunjungan rumah. (Sumber: Pedoman P4GN,
2007, hal: 71)
3. Pencegahan Tertier
Pencegahan Tertier ditujukan pada:
Korban Narkoba atau bekas korban narkoba. Sektor-sektor masyarakat yg bisa
membantu bekas korban Narkoba utk tidak menggunakan Narkoba lagi. Kegiatan
Kegiatan pencegahan tertier dilaksanakan dalam bentuk bimbingan sosial dan
konseling terhadap yg bersangkutan dan keluarga serta kelompok sebayanya,
penciptaan lingkungan sosial dan pengawasan sosial yg menguntungkan bekas korban
untuk mantapnya kesembuhan, pengembangan minat, bakat dan keterampilan kerja,
pembinaan org tua, keluarga, teman dmn korban tinggal, agar siap menerima bekas
korban dgn baik jgn sampai bekas korban kembali menyalahgunakan Narkoba.
(Sumber: Pedoman P4GN, 2007, hal: 73)

Dibuat di : Kab. Bekasi


Pada Tanggal: Rabu, 5 April 2023
Nama Lengkap : MUTIA ROZAQKU

Anda mungkin juga menyukai