Implementasi Kebijakan Pencatatan Kependudukan
Implementasi Kebijakan Pencatatan Kependudukan
Abstrak
Penelitian ini memfokuskan pada pelaporan peristiwa kematian oleh masyarakat ke instansi
pelaksana yang ditindaklanjuti dengan dicatat pada Register Akta Kematian dan diterbitkan
Kutipan Akta Kematian. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan
kebijakan Pencatatan Kematian di Kabupaten Ogan Ilir dan mengetahui kendala-kendala yang
menghambat pelaksanaan kebijakan tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif
kualitatif dengan unit analisis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan, yang kemudian
dianalisis dan diinterpretasikan sesuai dengan indikator dalam Model Implementasi yang
digunakan. Hasil analisis dan penelitian dilapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan
Pencatatan Kematian terkendala masalah minimnya jumlah pelapor kematian yang disebabkan
oleh kurangnya sosialisasi dari pihak pelaksana, tidak adanya dana untuk melaksanakan terobosan
yang dikemukakan oleh Kemendagri, kurangnya staf pegawai khususnya staf Seksi Kematian,
Pengakuan dan Pengesahan Anak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil belum mempunyai
UPTD Instansi Pelaksana, dan Akta Kematian belum dapat menampakkan fungsi dan manfaat
bagi kepentingan masyarakat umum Kabupaten Ogan Ilir. Berdasarkan hasil temuan, beberapa
langkah yang dapat ditempuh dalam meningkatkan angka pencatatan kematian yaitu menerapkan
sistem pelayanan keliling, Intensifikasi sosialisasi, menerapkan upaya 3 dan 4 seperti yang
dikemukakan oleh Kemendagri, pembaharuan ketentuan pelaporan kematian pada Perda Nomor
19 tahun 2008, menambah jumlah staf yang berkompeten di bidang Administrasi Kependudukan
khususnya untuk mengisi posisi staf Seksi Kematian, Pengakuan dan Pengesahan Anak.
Abstract
This study focuses on reporting of the death by the public to the implementation agency that
recorded on the register of Death Certificate and then Death Certificate published. The purpose
of this study was to describe the implementation of Death Registration Policy in Ogan Ilir
Regency and to know the obstacles that hamper the implementation of the policy. The method
used in this research is descriptive qualitative with analysis unit was Department of Population
and Civil Registration Ogan Ilir. Source of Data were obtained by doing interviews, observations,
and documentations, then analyzed and interpreted with the indicators used in the model
implementation. Results of analysis and research in the field shows that the implementation of
Death Registration Policy was constrained by the minimum number of the death reporter that
was caused by lack of socialization from the implementer, lack of funds to conduct the ideas that
were proposed by Domestic Ministry, lack of staff employees especially staff of death section,
Department of Population and Civil Registration did not have UPTD of implementer institute yet,
and Death Certificate was not able to show its function and use in behalf of people of Ogan Ilir
Regency. Based on the result, some of the steps that can be taken to increase the number of Death
1
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
Registration is roving service system, full socialization related to the importance of the Tag of
Death Certificate ownership, implementing the ideas that were proposed by Domestic Ministry
especially point 3 and 4, renewable to the rules of death reporting to local regulations No. 19 in
the year of 2008, adding the number of staff that competence in People Administration sector
especially to fill staff of Death Section Position, Acknowledgement and Validation Children.
Key words: Public Policy, Policy Implementation, and Death Registration Policy
2
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
3
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
4
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
Selain itu penelitian bertujuan untuk Kabupaten Ogan Ilir, Petugas Operator,
menganalisis aspek penghambat dalam Beberapa masyarakat Kabupaten Ogan
implementasi kebijakan pencatatan Ilir yang salah satu anggota keluarganya
kematian di dinas kependudukan dan meninggal dunia.
pencatatan sipil kabupaten Ogan Ilir.
Pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara
METODOLOGI PENELITIAN
(teknik) sebagai berikut : a) Studi
Jenis penelitian yang digunakan Kepustakaan (Library Research). Studi
dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dilakukan untuk
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah memeperoleh data skunder dengan
prosedur penelitian yang menguraikan melalui serangkaian kegiatan membaca,
data deskriptif berupa kata-kata tertulis mencatat, mengutip dan menelaah
atau lisan dari orang-orang dan prilaku badan-badan pustaka yaitu berupa karya
yang dapat diamati. tulis dari para ahli yang tersusun dalam
Subyek Penelitian pada penelitian literature dan peraturan perundang-
ini berjumlah 2 (dua) orang untuk undangan yang berlaku, serta ada
pejabat di lingkungan Disdukcapil kaitannya dengan permasalahan yang
Kabupaten Ogan Ilir sebagai pengambil berkaitan dengan penulisan proposal ini.
kebijakan program, yaitu Kepala b) Studi Lapangan (Field Research).
Disdukcapil Kabupaten Ogan Ilir dan Studi lapangan merupakan usaha yang
Kepala Bidang Pencatatan Sipil dilakukan untuk memperoleh data
Disdukcapil Kabupaten Ogan Ilir. primer. Kegiatan yang dilakukan untuk
Pengumpulan data dalam penelitian memeperoleh data primer tersebut
ini diperoleh dari wawancara dengan dengan mengajukan pertanyaan dan
beberapa informan yang terlibat dalam meminta penjelasan kepada beberapa
implementasi kebijakan pencatatan pihak yang dianggap mengetahui
kematian di dinas kependudukan dan masalah yang berhubungan dengan
pencatatan sipil kabupaten Ogan Ilir. penelitian ini. Metode yang digunakan
Informan dalam penelitian ini berjumlah adalah Wawancara, Observasi dan
7 (tujuh) orang yang terdiri dari Kepala Dokumentasi.
Seksi Kematian, Pengakuan, dan
Pengesahan Anak Disdukcapil
5
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
berupa catatan, transkrip, buku, surat kualitatif ada 3 tahap yaitu a) Tahap
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, Reduksi. Pada tahapan ini data yang
legger, agenda dan sebagainya. Nawawi diperoleh dari lapangan dicatat secara
(2005:133) menyatakan bahwa studi teliti dan rinci, serta dirangkum, memilih
termasuk juga buku mengenai pendapat, memberikan gambaran yang lebih jelas.
dalil yang berhubungan dengan masalah b) Setelah data direduksi maka langkah
6
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
7
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
8
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
9
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
10
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
11
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
12
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
13
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
14
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
15
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
16
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021
Peraturan Perundang-Undangan :
17