2115302048
2021-2022
PROFIL KLINIK ORIN NAGARI KOTO RANAH, JORONG CENDANA,
KECAMATAN KOTO BESAR, KABUPATEN DHARMASRAYA
A. Letak Geografis
Nagari Koto Ranah adalah sebuah nagari yang terletak di Kecamatan Koto Besar,
Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Adapun kabupaten
Dharmasraya sendiri terletak pada posisi 00048’25,4”- 1 041’40,3” LS dan
10108’32,5’’-101053’30,2” BT. Kabupaten Dharmasraya terletak pada wilayah
perbatasan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Riau yang
dilewati jalur Jalan Lintas Tengah Sumatera. Luas wilayah Kabupaten Dharmasraya
berdasarkan Perda No 4 Tahun 2009 yaitu 2.961,13 Km² (296.113 Ha), sedangkan
berdasarkan perhitungan pemetaan hasil digitasi citra spot 5 pada RTRW Kabupaten
Dharmasraya memiliki luas 3.025,99 km2 (302.599) Ha. Adapun batas wilayah nigari
koto ranah sebelah utara berbatasan dengan nigari koto besar, sebelah timur
berbatasan dengan kecamatan sungai rumbai dan muaro bungo, sebelah selatan nagari
koto gadang, sebelah barat nigari koto tinggi. Adapun luas wilayah nagari koto ranah
35,07 km2 . Nagari koto ranah terdiri dari 8 jorong yakni :
Sungai Jerinjing
Sungai Nabuan
Tanjung Paku Alam
Taratak Baru
Taratak Tinggi
Telaga Biru
Koto Tuo
Cendana
B. Demografi
Jumlah penduduk nagari koto ranah tahun 2020 sebanyak 4.754 jiwa yang terdiri dari
2.462 laki-laki dan 2.292 perempuan.
C. Pelayanan Kesehatan
Sarana Kesehatan yang ada di nagari koto ranah 5 unit pustu, 1 polindes, 1 unit klinik.
D. Fasilitas Agama dan Pendidikan
Adapun fasilitas agama yang ada di nagari koto ranah 5 unit masjid, 18 unit mushala
dan fasilitas Pendidikan 2 unit TK, 3unit SD.
E. Angka Morbiditas dan Mortalitas
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Berdasarkan hasil laporan dari pencatatan pada tahun 2020 dapat dilihat angka
kematian bayi sebagai berikut :
Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi, Balita dan Neonatal
di Wilayah Kerja Klinik Orin Tahun 2020-2021 September
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa tidak ada kematian bayi dan balita, tetapi
pada kematian neonatal terdapat 1 bayi Perempuan pada bulan Februari tahun 2021
dikarenakan lahir premature (26 minggu).
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Akaba (0-5) tahun adalah jumlah kematian anak umur 0-5 tahun per 1000 kelahiran
hidup. Akaba menggambarkan tingkat kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang
berpengaruh terhadap anak balita seperti gizi dan penyakit infeksi. Berdasarkan tabel
diatas dapat diketahui bahwa tidak ada kasus kematian balita pada tahun 2020-2021
September.
3. Angka kematian anak prasekolah dan anak sekolah tidak ada kasus pada tahun 2020-
2021 September