Student Guide
APLTCL004
Modul Teknisi Layanan Caterpillar
APLTCL004
FASTENER
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Reproduksi dari setiap bagian buku ini tanpa izin dari
pemilik hak cipta adalah melanggar hukum. Permohonan izin atau informasi lebih lanjut harus di-
alamatkan ke Manajer, Asia Pacific Learning, Australia.
Materi pokok ini dikeluarkan oleh Caterpillar of Australia Pty Ltd dengan pemahaman bahwa:
1. Caterpillar Australia Pty Ltd, para petugasnya, penerbit, atau orang lain yang terlibat dalam
persiapan penerbitan ini menyatakan tidak bertanggung jawab atas semua bentuk kontraktual,
pelanggaran hukum, atau bentuk pertanggungjawaban lainnya kepada siapa pun (pembeli ter-
bitan ini atau bukan) yang berhubungan dengan penerbitan ini dan setiap konsekuensi yang
timbul dari penggunaannya, termasuk penghapusan seluruh atau setiap bagian dari isi terbitan ini
oleh siapa pun.
2. Caterpillar Australia Pty Ltd menyatakan tidak bertanggung jawab kepada siapa pun dalam hal
apa pun, dan konsekuensi dari apa pun yang dilakukan atau dihapus oleh orang yang dipercaya,
baik seluruhnya maupun sebagian, terhadap seluruh atau bagian dari isi materi pokok ini.
Penghargaan
Kami mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Caterpillar atas sumbangannya dalam mengkaji
ulang kurikulum untuk program ini khususnya:
PENGENALAN MODUL
Judul Modul
Fastener
Keterangan Modul
Modul ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang digunakan dalam aplikasi Fastener.
Setelah menyelesaikan modul ini dengan memuaskan siswa akan mampu untuk secara kom-
peten mengidentifikasi dan mengaplikasikan berbagai jenis Fastener yang digunakan pada alat
bergerak kendaraan berat.
Prasyarat
Hal berikut harus diselesaikan sebelum penyampaian modul ini:
Sumber-sumber Referensi:
• SEBV0532 Pengenalan Fastener.
• SEGV2510 Pedoman Pengembangan Keterampilan Dasar Caterpillar – Fastener.
• SEEV0527 Mengidentifikasi Metric Fastener.
• SEBF8301-07 Pedoman untuk Inspeksi Suku Cadang yang Bisa Dipakai Ulang & Pengguna-
an Ulang Fastener Penting yang Digunakan di semua engine.
• Satu sumber yang aman.
Metode Penilaian
Ruang Kelas dan Workshop
Untuk membuktikan penyelesaian modul ini dengan memuaskan, Anda harus menunjukkan
bahwa Anda kompeten dalam seluruh hasil pembelajaran. Oleh karena itu, seluruh persyaratan
modul yang diperlukan akan diukur dalam kegiatan dan penilaian.
Untuk modul ini Anda harus berpartisipasi dalam kegiatan kelas dan praktek Workshop dan
menyelesaikan dengan berhasil hal-hal berikut:
APLTCL004
3
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER PENGENALAN MODUL
Tempat kerja
Untuk memperagakan kompetensi dalam modul ini, Anda diminta untuk menyelesaikan Penilaian
di Tempat kerja dengan memuaskan. Pedoman pemberian nilai untuk penilaian di tempat kerja
terdapat dalam Buku Kerja Kegiatan dan Penilaian.
APLTCL004
5
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER PENILAIAN PENGETAHUAN & KETRAMPILAN
Kriteria Penilaian:
4.1. Mengidentifikasi dan menyebutkan aplikasi untuk Fastener-
fastener berikut:
4.1.1. Stud
4.1.2. Clevis, Shear, Taper, Dowel, Cotter Pin
4.1.3. Rivet
4.1.4. Snap Ring
4.1.5. Spring Clip
4.1.6. Cable Clip dan Tube Clip
4.1.7. Strap Plastik
4.1.8. Spacer dan Shim
4.1.9. Turnbuckle
DAFTAR ISI
APLTCL004
7
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
TOPIK 1
Jenis-Jenis Fastener
BAUT / BOLTS
Baut / Bolt umumnya terbuat dari baja, baja stainless atau kuningan. Baut / Bolt dibuat sebagai
rod dengan thread / thread pada satu ujung dan kepala di ujung lain. Thread / thread dapat
berupa alur (groove) yang dalam untuk membuat thread / thread yang kasar atau groove yang
halus untuk membuat thread / thread yang halus. Kepala pada baut / bolt standar memiliki sisi
yang datar yang beraturan agar wrench dapat digunakan untuk memutar baut / bolt. Panjang
baut / bolt diukur dari dasar kepala sampai ujung baut. Ukuran baut adalah diameter luar thread
baut. Panjang grip adalah bagian baut diantara dasar kepala dimana thread mulai. Panjang grip
tidak memiliki thread.
Baut / Bolt dapat dibuat dengan berbagai kekuatan yang berbeda. Kekuatan baut terendah
adalah “grade 1”. Baut dengan kekuatan tertinggi adalah “grade 8” dan memiliki tanda radial
(slash) pada kepala baut imperial dan nomor dicetak pada kepala pada baut metrik untuk
identifikasi. Fastener digunakan untuk menahan komponen dalam posisi yang khusus.
Komponen-komponen ini harus memiliki lubang yang cukup besar agar tepat mengenai sekeliling
baut namun lebih kecil dari kepala baut. Komponen terakhir yang diletakkan pada setiap baut
harus memiliki thread (internal) dalam yang sama dengan thread baut. Bagian yang telah
terpasang ini dapat diputar kuat dengan spanner pada kepala baut / Bolt.
Baut / Bolt mendapatkan kemampuan untuk menahan jika diputar dengan kencang. Ini membuat
baut (merentang) lebih panjang dan meletakkan seluruh komponen di antara kepala dan bagian
yang dipasang (fixture) terakhir dibawah tekanan. Jumlah torsi yang diberikan pada baut saat
dikencangkan tercantum dalam buku manual perakitan. Baut / Bolt dengan thread yang halus
digunakan jika torsi yang spesifik sangat penting atau baut digunakan untuk penyetelan yang
teliti.
Beberapa baut memiliki karakteristik khusus untuk aplikasi khusus. Beberapa baut memiliki
resistansi terhadap korosi, kekuatan tekanan longitudinal tinggi tambahan, khususnya kepala,
atau beberapa karakteristik khusus lain. Periksa buku manual perakitan untuk pilihan baut yang
benar. Pastikan bahwa ada cukup thread baut yang diputar ke dalam fixture untuk menahan
seluruh komponen secara kuat saat baut kencang. Lihat buku manual perakitan untuk
memastikan bahwa baut dikencangkan dengan torsi yang benar. Gunakan perkakas yang benar
untuk mengencangkan atau melonggarkan baut.
APLTCL004
9
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
1. Thread / Thread
2. Shank
3. UnderHead fillet
4. Washer face
5. Head
Patch lock bolt diidentifikasi dengan perekat thread / thread tambalan nilon yang diaplikasikan
pada satu sisi baut, seperti ditunjukkan dalam Gambar 4. Patch lock bolt digunakan untuk
penggunaan dalam aplikasi vibratory karena senyawa (perekat) pengunci.
Senyawa ini menyerap getaran tanpa memecahkan, mempertahankan torsi yang diaplikasikan
pada baut, dan dapat digunakan ulang. Disarankan setelah tiga kali pelepasan, baut ini di-ganti
dengan yang baru.
CATATAN:
Penggunaan Adhesive lock bolt ulang dapat menyebabkan baut melonggar yang mengakibatkan kerusakan
komponen.
Baut yang memiliki perekat thread yang telah dipasang sebelumnya dengan cakupan 360 derajat
tidak dapat dipakai ulang (Gambar 5). Akan sangat sulit untuk secara akurat mengaplikasikan
senyawa adhesive locking pada baut.
Namun, baut yang sudah di-buang bisa dibersihkan dan di-pakai ulang dalam aplikasi lain yang
membutuhkan senyawa pengunci (locking compound) yang berbeda.
APLTCL004
11
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Baut yang berlubang di ujungnya (Gambar 7) memiliki karakteristik yang sama dengan baut
standar. Selain karakteristik baut standar, baut berlubang di ujung memiliki lubang yang dibor
secara radial melalui baut di dekat ujungnya. Lubang ini adalah bagian dari baut dengan thread.
Fastener ini digunakan saat baut dan mur dikencangkan pada torsi rendah dan ada kemungkinan
bahaya bahwa mur akan longgar selama pemakaian. Baut dimasukkan melalui komponen yang
akan ditahan. Sebuah Hex nut berbentuk benteng (Castellated Hex nut) atau Hex nut yang di-slot
di pasang di ujung baut. Mur dikencangkan pada torsi yang benar.
Jika lubang dalam baut tidak sejajar dengan rangkaian slot dalam mur, kencangkan mur sampai
lubang dan slot sejajar. Sebuah split pin kemudian dimasukkan melewati lubang dalam baut
berlubang tersebut. Ini akan menahan mur dalam posisi yang sama pada baut sampai split pin
dilepaskan meskipun jika ada getaran selama operasi. Gunakan split pin yang dibuat untuk
lubang berukuran dalam baut berlubang khusus yang digunakan.
Baut Kepala Berlubang (Drilled Head Bolt) (Gambar 8) memiliki karakteristik yang sama dengan
baut standar. Selain karakter baut standar, baut kepala berlubang ini memiliki lubang yang dibor
secara radial melalui kepala baut. Diameter lubang ini harus di-berikan dalam keterangan untuk
jenis baut ini. Fastener ini digunakan untuk menahan komponen dan menunjukkan bahwa
komponen-komponen tersebut membutuhkan pelayanan khusus. Komponen-komponen dapat
juga digunakan saat baut harus ditahan sehingga komponen tidak berputar selama operasi
mesin. Kawat pengunci (lock wire) digunakan dengan baut kepala berlubang. Lock wire
dimasukkan melalui lubang pada kepala baut. Saat lock wire berada pada posisinya melalui
serangkaian baut kepala yang berlubang, lock wire dapat di kencangkan dengan seal. Gunakan
ukuran baut yang benar untuk pekerjaan yang akan dilakukan.
Plow Bolt
Plow bolt (Gambar 9) memiliki kepala yang bulat saat dilihat dari atas. Bagian atas kepala
memiliki permukaan yang datar atau melengkung.
Kepala juga memiliki taper dari sisi atas ke arah bagian dengan thread. Pada dasar taper adalah
bagian dengan sisi datar yang membentuk persegi (dasar persegi).
Dasar persegi memiliki sisi-sisi yang umumnya memiliki panjang yang sama dengan diameter
baut. Panjang grip diukur dari sisi atas kepala baut ke tempat dimana thread mulai.
Panjang baut diukur dari sisi atas kepala ke ujung baut. Panjang kepala baut diukur dari sisi atas
ke dasar dari dasar persegi.
Dalam keterangan untuk Plow bolt akan diberikan keterangan baut standar ditambah dengan
diameter kepala, ukuran dasar persegi dan panjang dan sudut taper dari kepala baut.
Fastener ini digunakan untuk menjaga permukaan bebas dari kepala baut yang besar. Sebagai
contoh adalah sisi pemotong pada sebuah motor grader. Tanah harus berputar dengan halus
pada bagian yang dikencangkan.
Komponen pertama dimana Plow bolt dipasang harus memiliki lubang dengan taper sisi dan
persegi pada bagian dasar.
Bentuk ini akan pas dengan bentuk pada kepala Plow bolt. Lubang baut harus mencegah Plow
bolt berputar karena wrench tidak akan menahan bagian atas kepala baut.
Plow bolt dan mur buatan Caterpillar dipanaskan untuk mendapatkan kekuatan tam-bahan.
Washer yang dikeraskan umumnya digunakan dengan Plow bolt. Gunakan ukuran Plow bolt
yang benar untuk pekerjaan yang akan dilakukan.
Pastikan bahwa kepala Plow bolt sesuai dengan ukuran dan bentuk lubang dalam komponen
yang akan dikencangkan.
Gunakan mur yang telah dibuat dengan menggunakan panas (heat treated) untuk menahan plow
bolt pada posisinya. Berikan jumlah torsi yang benar pada mur Plow bolt.
APLTCL004
13
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Hex Socket Head Bolt memiliki bagian grip dan thread yang sama dengan baut standar. Bentuk
yang paling umum untuk kepala baut ini adalah:
Seluruh kepala baut memiliki lubang berbentuk heksagonal aksial yang dibuat di tengah kepala.
Hex socket head bolt memiliki kepala dengan diameter kira-kira sama dengan permukaan washer
pada hex head bolt yang berukuran sama.
Fastener ini digunakan untuk aplikasi dimana tidak ada ruang yang cukup untuk peng-gunaan
wrench atau jenis baut yang lain. Hex socket head bolt dapat digunakan dalam lubang atau
aplikasi lain dimana ukuran kepala yang kecil dapat digunakan. Ujung hex socket atau Allen key
akan masuk dengan tepat ke dalam lubang hex pada kepala baut. Wrench kemudian dapat
digunakan untuk memutar Hex socket head bolt. Guna-kan Hex socket head bolt dengan ukuran
yang benar untuk pekerjaan yang akan dilaksanakan. Pastikan bahwa hex wrench yang
digunakan sesuai pada lubang hex da-lam Hex socket head bolt. Jangan menggunakan Hex
socket head bolt jika kepalanya retak atau pecah.
12-Point Head Bolt (Baut Kepala 12 Titik) (Gambar 11) memiliki bagian grip dan thread yang
sama dengan baut standar. Bagian atas kepala baut memiliki 12 ridge yang secara aksial
membentuk garis sepanjang keliling sisi-sisi thread. Antara ridge dan grip pada baut terdapat
sebuah shoulder. Umumnya 12-Point Head Bolt (Baut Kepala 12 Titik) memiliki diameter baut
dan kepala yang sama.
Beberapa baut berkekuatan yang sangat tinggi memiliki kepala yang lebih besar. Fastener ini
digunakan saat ada kebutuhan untuk baut berkekuatan tinggi dengan kepala kecil. Baut harus
dipasang dengan 12-point box end wrench atau 12-point socket. Pastikan bahwa 12-Point Head
Bolt diputar pada torsi yang benar.
Washer head bolt (Gambar 12) adalah modifikasi dari baut kepala heksagonal standar. Dasar
kepala baut memiliki taper luar sampai ke permukaan flange. Permukaan flange yang bulat ini
digunakan sebagai washer pada dasar kepala baut. Bagian kepala baut ini termsuk kepala
heksagonal dan permukaan washer. Panjang Washer head bolt diukur dari permukaan washer
sampai ujung baut. Dasar permukaan washer bisa memiliki gigi-gigi yang kecil untuk membantu
kepala baut menahan permukaan dimana kepala baut tersebut dikencangkan.
MUR / NUT
Hex nut (Gambar 13) umumnya terbuat dari baja, baja stainless atau kuningan. Lubang aksial di
sepanjang bagian tengah mur memiliki thread internal. Ada enam permukaan datar yang sama
pada sisi-sisi Hex nut. Ukuran Hex nut kira-kira sama dengan kepala baut yang digunakan
bersamanya. Untuk mendapatkan thread pitch pada Hex nut, alat ukur thread pitch digunakan.
Bagian atas nut memiliki chamfer pada sisi-sisi luarnya. Beberapa mur memiliki permukaan
washer yang kecil pada dasar mur. Hex nut adalah jenis mur yang umum digunakan pada alat
Caterpillar.
Hex nut digunakan pada ujung baut atau stud. Komponen-komponen ditahan pada baut atau
stud saat mur diputar dengan kencang pada komponen. Permukaan washer yang kecil pada nut
harus berada pada komponen yang ditahan oleh mur. Mur harus dikencangkan dengan torsi
yang benar. Saat nut diputar dengan kencang, satu atau dua thread baut harus berada di luar
permukaan nut bagian atas untuk mencapai kekuatan maksimum.
Baut ini digunakan dalam aplikasi yang sama dengan hex head bolt standar. Bagian muka
washer (washer face) pada dasar kepala baut akan membuat baut dapat di-kencangkan dengan
lancar. Washer face ini juga memberikan distribusi kekuatan pada area yang lebih luas di-
bandingkan dengan hex head bolt standar. Washer head bolt harus diputar dengan torsi yang
benar.
APLTCL004
15
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Wing Nut
Mur kupu-kupu (Wing nut) (Gambar 14) memiliki badan dengan dua attachment (sayap) di sisi-
sisi yang berlawanan. Sayap-sayap ini cukup besar sehingga memungkinkan mur dikencangkan
dengan jari.
Sayap umumnya melengkung keluar dari komponen yang ditahan oleh wing nut. Lubang dengan
thread dibuat melalui bagian tengah badan wing nut. Fastener ini umumnya digunakan untuk
menahan penutup komponen yang dilepaskan secara teratur untuk servis operator.
Wing nut dapat digunakan hanya dalam aplikasi dimana jumlah torsi pada Fastener tidak penting.
Wing nut hanya dikencangkan dengan tangan. Keuntungan menggunakan wing nut adalah tidak
dibutuhkan perkakas untuk melepaskannya. Thread yang bersih adalah penting saat wing nut
digunakan.
Acorn Nut
Acorn nut (Gambar 15) sangat serupa dengan mur heksagonal dengan tutup (cap) yang di-
pasang di atasnya. Bagian atas nut memiliki tutup (kubah) yang bulat tanpa lubang. Ada enam
sisi datar di dekat dasar acorn nut. Dasar acorn nut adalah datar atau memiliki washer face.
Sebuah lubang yang tegak lurus dengan thread dibuat melalui dasar mur. Lubang ini tidak
menembus bagian atas acorn nut. Fastener ini digunakan saat ujung bolt atau stud harus
memiliki penutup.
Acorn nut hanya bisa diputar sampai habis hingga baut menyentuh dasar lubang dalam mur.
Karena itulah, baut dan stud harus pendek sehingga acorn nut dapat dikencangkan pada
komponen yang ditahan dan tidak membuat kontak dengan ujung lubang. Mur ini dapat juga
membantu men-cegah operator cedera saat ujung baut yang kasar tersentuh. Acorn nut dapat
juga me-lindungi thread pada ujung baut.
Jam Nut
Jam nut (Gambar 16) memiliki bentuk yang sama dengan hex head nut standar. Satu-satunya
perbedaan adalah jam nut kira-kira berukuran setengah dari tinggi hex head nut standar.
Bagian atas jam nut memiliki chamfer pada sisi-sisi luarnya. Jam nut bisa memiliki Washer face
di bagian dasarnya.
Fastener ini digunakan untuk mengunci (menahan) Fastener lain pada posisinya. Jam nut dapat
dipasang pada baut, stud atau rod dengan thread luar.
Saat Fastener atau komponen dengan thread dalam dipasang pada posisinya jam nut dapat
dikencangkan (dimacetkan) padanya.
Ini akan membuat penguncian pada thread bagian dalam dan luar. Aplikasi yang umum untuk
jam nut adalah pada yoke di control linkage.
Castellated nut atau slotted nut (Gambar 17) memiliki bentuk yang sama dengan hex nut. Pada
bagian atas nut ada 6 slot radial yang dipotong di sekitar diameter. Slot-slot ini dipotong dalam
pusat permukaan sisi datar pada slotted nut.
Castellated nut sangat serupa dengan slotted nut namun permukaan luar dimana slot berada
berbentuk bulat.Mur-mur ini digunakan dengan baut dengan ujung berlubang. Castellated nut
atau slotted nut dikencangkan pada baut dengan ujung berlubang sampai torsinya benar.
Jika lubang dalam baut tidak sejajar dengan rangkaian slot pada nut, nut dikencangkan sampai
sejajar. Sebuah split pin kemudian dipasang melalui rang-kaian slot dalam mur dan lubang dalam
baut. Ujung-ujung yang bebas pada split pin kemudian dibengkokkan kembali sehingga tidak
lepas.
APLTCL004
17
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Self-locking nut (Gambar 18) umumnya seperti mur heksagonal dengan bagian yang bulat pada
bagian atasnya seperti castellated nut. Mungkin terdapat potongan pada bagian yang bulat ini
sehingga bagian atas mur dapat ditekuk sedikit ke dalam ke arah pusat mur. Jenis self-locking
nut kedua dapat memiliki material elastis tanpa thread yang dibuat pada bagian atas mur.
Jenis self-locking nut ketiga menggunakan lubang yang tidak bulat (out-of-round) untuk
mengubah bentuk thread baut saat mur dikencangkan. Jenis mur ini akan menahan baut atau
stud sehingga tidak akan berputar saat di-gunakan. Saat menggunakan self-locking nut,
umumnya Fastener pengunci jenis lain tidak dibutuhkan. Mur-mur ini dapat digunakan dalam
aplikasi dimana mur tidak harus lebih kencang atau lebih longgar. Mur akan tepat pada tempat
dimana mur dipasang.
Saat menggunakan self-locking nut yang menggunakan bagian atas yang ditekuk ke arah tengah
atau lubang yang out-of-round, kombinasi mur dan baut harus diganti setelah sekali penggunaan.
Jika self-locking nut yang memiliki materi elastis pada bagian atas mur digunakan, umumnya mur
hanya dapat dipakai satu kali.
Lock Wire
Lock wire (Gambar 19) dibuat dari kawat berdiameter kecil yang dapat ditekuk dengan mudah.
Umumnya dua dari wire ini ditekuk di sekeliling kawat ketiga yang lurus. Total diameter dari
pengaturan ini harus cukup kecil sehingga dapat melewati lubang dalam drilled head bolt.
Seal logam dapat digunakan untuk mengencangkan lock wire se-hingga tidak longgar.
Seperangkat perkakas sealing 5P1660 terdiri dari seluruh per-kakas yang dibutuhkan untuk
memasang lock wire.
Penggunaan lock wire yang paling umum adalah untuk menyegel komponen sehingga komponen
hanya dapat disetel atau dilepaskan oleh dealer Caterpillar. Dua atau lebih baut dengan lubang di
kepala digunakan untuk menahan komponen pada posisinya.
Lock wire kemudian dimasukkan melewati kepala baut dan ujung-ujungnya dikencang-kan
dengan segel logam. Lock wire harus dilepaskan untuk melonggarkan baut drilled head bolt. Lock
wire dapat juga digunakan untuk menahan baut kepala berlubang agar tidak longgar. Dalam
aplikasi ini lock wire dimasukkan melalui dua atau lebih lubang dan dipelintir sehingga jika salah
satu baut mulai melonggar, kawat akan tertarik se-makin kencang.
WASHER
Flat Washer
Flat washer (Gambar 20) adalah sepotong logam datar yang dipotong dalam bentuk bulat.
Bagian tengah washer memiliki lubang yang bulat. Karakteristik yang berbeda-beda dari flat
washer adalah materi, kekerasan, lapisan, kualitas dan ukuran. Materi untuk flat washer
umumnya adalah baja, kuningan atau aluminium.
Ketebalan washer adalah jarak antara dua sisi yang datar. Lebar washer adalah dia-meter luar
pada washer. Ukuran baut yang digunakan dengan flat washer tertentu adalah sama dengan
keterangan untuk ukuran lubang dalam washer tersebut.
Flat washer digunakan untuk distribusi beban thrust pada area yang lebih luas di-bandingkan
dengan kepala baut atau mur. Flat washer juga membatasi kerusakan pada permukaan
komponen yang disebabkan oleh kepala baut atau mur.
Lubang dalam flat washer akan membuat baut dapat melewatinya. Flat washer dapat digunakan
antara kepala baut atau mur dan per-mukaan komponen. Jenis dan ukuran flat washer yang
benar harus digunakan dalam seluruh aplikasi.
CATATAN:
Lihat Buku Manual Perakitan untuk nomor suku cadang yang benar sehingga flat washer tidak digunakan
sebagai hard washer.
Hard Washer
Hard washer memiliki karakteristik yang sama dengan flat washer lain. Hard washer terbuat dari
baja dan dipanaskan. Ini memberikan hard washer kekuatan yang tinggi dan membuatnya susah
untuk ditekuk. Hard washer umumnya memiliki warna gelap (hampir hitam). Saat flat washer
digunakan, pastikan untuk memeriksa nomor suku cadang pada buku manual perakitan sehingga
washer yang digunakan memiliki kekerasan yang tepat. Hard washer digunakan dalam cara yang
sama dengan flat washer lainnya.
APLTCL004
19
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Disamping itu, hard washer digunakan saat lubang dimana baut lewat lebih besar dibandingkan
dengan bautnya. Hard washer tidak akan menekuk seperti washer halus saat torsi yang tepat
diberikan pada baut. Hard washer harus juga digunakan saat baut dan mur dikencangkan pada
torsi yang tinggi. Washer halus dapat menjadi lebih tipis saat membawa beban dan melepaskan
sebagian dari ketegangan pada Fastener.
Spring Washer
Split washer (Gambar 22) dibuat dari ring atau baja pegas yang akan melingkar dengan tepat
pada baut. Permukaan atas dan bawah pada lock washer rata. Ring dipotong (terpisah) di satu
lokasi dan salah satu ujungnya dinaikkan ke atas.
Pengukuran untuk keterangan ukuran pada spring washer dibuat dengan cara yang sama pada
flat washer. Spring washer digunakan sebagai spacer di antara kepala baut atau mur dan
komponen yang dikencangkan. Jenis washer ini memiliki permukaan yang sama dimana
Fastener dikencangkan. Tekukan dalam lock washer akan dibuat rata saat baut atau mur
dikencangkan. Daya pegas pada lock washer akan menempatkan Fastener pada kondisi
berbeban. Beban ini akan membantu mengencangkan Fastener.
CATATAN:
Pastikan untuk melihat buku manual perakitan untuk mengetahui kapan menggunakan spring washer, hard
washer atau tidak menggunakan washer sama sekali.
Lock washer bergigi (Gambar 23) adalah washer baja bulat. Lubang dalam washer melingkar
dengan tepat pada baut, stud atau screw yang digunakan bersamanya. Ada takikan-takikan yang
dipotong di sekitar diameter luar (gigi luar), atau di sekitar lubang baut (gigi dalam) atau di
sekeliling dalam dan luar (gigi dalam dan luar). Di antara ta-kikan, gigi-gigi kecil pada washer
dipelintir.
Jenis lock washer ini umumnya digunakan dengan koneksi listrik. Gigi-gigi yang dipelintirkan
pada lock washer bekerja seperti split ring washer. Gigi-gigi ini akan memotong ke dalam
Fastener dan menahan Fastener yang dalam kondisi memiliki beban. Washer-washer ini dapat
membuat koneksi listrik yang baik saat digunakan dengan screw pada terminal listrik.
Square Seat Conical Washer (Gambar 24) dibuat dari baja berbentuk bulat dengan lubang
ditengahnya. Square seat conical washer bentuknya tidak datar. Jika sisi luar-nya diletakkan
pada permukaan yang rata, bagian tengah washer akan berjarak sedikit di atas permukaan yang
rata. Jarak ini adalah tinggi dari square seat conical washer.
Keterangan ukuran termasuk:
• Diameter luar
• Diameter lubang
• Ketebalan
• Tinggi
Square seat conical washer digunakan untuk menempatkan kekuatan Fastener pada area yang
luas. Kerusakan pada logam halus atau tipis menjadi berkurang jika area kekuatan Fastener
ditingkatkan. Bentuk kerucut juga menyebabkan washer mem-berikan daya pegas saat kepala
baut bergerak pada washer.
Daya pegas ini membantu menjaga baut dalam tegangan sehingga tetap kencang. Saat
digunakan, sisi luar pada square conical washer harus berada pada komponen yang ditahannya.
Screw pembentuk thread (Gambar 25) memiliki bagian kepala dan thread. Terdapat panjang grip
yang pendek pada Fastener-fastener ini. Screw pembentuk thread dibuat dari baja yang
dikeraskan. Kepalanya bisa berasal kepala jenis screw apa saja atau dapat me-miliki kepala
heksagonal. Bagian thread memiliki bagian runcing/taper pada ujungnya. Panjang dan thread
pada screw pembentuk thread diukur sama seperti baut dan screw mesin lainnya. Ada dua jenis
screw pembentuk thread:
1. Screw pemutar thread (thread rolling screw).
2. Screw pemotong thread (thread cutting screw).
APLTCL004
21
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Fastener ini digunakan untuk menahan bagian logam yang tidak menahan beban berat. Screw
dapat digunakan dimana Fastener kecil dengan thread dibutuhkan.
Dengan screw pembentuk thread, lubang screw tidak membutuhkan thread internal sebelum
perakitan. Diameter lubang harus lebih kecil sedikit dibandingkan dengan diameter screw. Thread
internal dibuat saat screw diputar ke dalam lubang. Saat digunakan pada lubang dengan thread.
Screw pembentuk thread dapat membuat pelurusan menjadi lebih mudah.
Screw mesin (Gambar 26) memiliki kepala dan bagian dengan thread. Umumnya, thread
melingkar hingga ke kepala. Screw mesin yang diameternya kurang dari ¼ inci (6,1 mm) memiliki
keterangan nomor ukuran. Screw mesin yang lebih besar dari ini meng-gunakan diameter dalam
keterangan ukurannya. Panjang screw diukur dari dasar kepala ke ujung screw. Panjang
countersunk screw diukur dari bagian atas kepala sampai ujung screw.
Fastener digunakan untuk menahan dua atau lebih komponen bersama-sama. Screw mesin
digunakan dalam aplikasi dimana terdapat sedikit beban. Komponen terakhir dimana screw
mesin dipasang harus memiliki thread dengan ukuran yang sama dengan screw. Flat washer dan
lock washer dapat digunakan dengan screw mesin. Gunakan jenis dan ukuran obeng yang tepat
untuk memutar screw mesin. Obeng dapat dengan mudah menggerakkan banyak jenis screw.
SET SCREW
Set screw (Gambar 27) dibuat dari baja yang dipanaskan. Screw-screw ini umumnya memiliki
kepala persegi, atau tidak memiliki kepala sama sekali.
Set screw tanpa kepala memiliki slot atau hex socket pada satu ujungnya. Ujung yang lain (point)
akan memiliki bentuk untuk menyesuaikan dengan aplikasi set screw.
Bentuk ini bisa bulat, rata, mangkuk atau kerucut. Ada thread luar di antara dua ujung set screw.
Fastener-fastener ini digunakan untuk menahan satu komponen dalam posisi yang khusus pada
kom-ponen kedua.
Satu komponen akan memiliki lubang dengan thread yang sesuai dengan set screw. Set screw
akan diputar ke dalam lubang Sampai point kencang pada komponen kedua. Komponen kedua
bisa memiliki satu lubang kecil atau area yang datar untuk menyesuaikan point pada set screw.
BAR KEY
Bar key (Gambar 28) dapat dibuat dari logam keras atau lunak. Sisi bar key rata dan sisi-sisi
yang berlawanan adalah paralel.
CATATAN:
Periksa Buku Manual Servis dan suku cadang untuk memastikan Anda menggunakan bar key yang benar.
Bar key digunakan untuk menahan komponen dalam posisi spesifik di sekeliling diameter shaft.
Ada alur (groove) tegak lurus (key slot) di bagian luar shaft. Ada juga groove dalam sisi lubang dalam
komponen yang ditahan (keyway).
Komponen dipasang pada shaft sehingga key slot dan keyway sejajar. Bar key kemudian dapat dipasang ke
dalam key slot dan key way. Palu berujung halus dapat digunakan untuk memasang bar key dalam
posisinya.
WOODRUFF KEY
Woodruff key (Gambar 29) dibuat dari bahan yang sama dengan bar key. Woodruff key memiliki
bagian atas yang rata dan sisi yang rata. Bagian dasar dan ujung key membuat kurva setengah
lingkaran. Keterangan ukuran untuk Woodruff key adalah ketebalan diameter kurva.
Pastikan bahwa ukuran Woodruff key yang benar digunakan dalam seluruh aplikasi. Woodruff
key digunakan untuk menahan komponen dalam posisi spesifik di sekitar diameter shaft.
Ada key slot pada bagian luar shaft yang digunakan dengan Woodruff key. Bagian dasar dari key
slot ini memiliki kurva yang sama dengan kurva pada Woodruff key. Alur kunci dalam komponen
adalah sama seperti untuk bar key.
Woodruff key dipasang pada tempatnya pada shaft. Komponen kemudian didorong ke posisinya
pada shaft saat key slot dan alur kunci sudah sejajar.
APLTCL004
23
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Flat metal lock (Gambar 30) umumnya dibuat dari logam lunak. Beberapa lock di-keraskan untuk
aplikasi-aplikasi khusus. Lock-lock ini adalah logam rata dengan satu atau lebih lubang di
dalamnya. Flat metal lock harus memiliki lubang yang cukup besar agar baut dapat tembus.
Sisi luar metal lock harus lebih besar dari kepala baut atau mur. Sisi luar ini bisa memiliki bentuk
khusus untuk aplikasi spesifik. Dalam aplikasi spesifik, lihat buku manual perakitan untuk nomor
suku cadang yang benar untuk flat metal lock yang digunakan. Flat metal lock digunakan untuk
menahan kepala batu atau nut sehingga tidak akan berputar.
Lock ini dipasang di antara komponen yang ditahan dan mur atau kepala baut. Saat Fastener
kencang, satu sisi luar lock ditekuk rata pada sisi datar Fastener, sisi luar lock dapat juga di tekuk
ke bawah dengan rata pada sisi komponen. Tekuk metal lock dengan cold chisel. Socket spesial
dapat digunakan untuk melonggarkan Fastener yang ditahan dengan flat metal lock. Jangan
menggunakan flat metal lock lebih dari satu kali.
STUD
Gambar 31 – Stud.
Stud (Gambar 31) adalah rod logam dengan thread di kedua ujungnya. Panjang grip adalah
bagian stud di antara dua bagian yang berthread. Thread pada satu ujung (ujung stud) akan lebih
kasar dibandingkan dengan thread pada ujung satunya (ujung mur).
Ujung Stud dapat memiliki taper ke arah ujung stud. Ujung mur pada stud adalah sama dengan
bagian thread pada baut. Keterangan ukuran stud akan termasuk:
Stud digunakan untuk mengencangkan satu atau lebih komponen secara bersama-sama. Ujung
stud dari Fastener ini dapat diputar ke dalam lubang dengan thread dalam satu komponen.
Pastikan untuk menggunakan ujung stud dengan taper jika lubang memiliki taper.
Saat stud ditahan dengan kencang dalam lubang, komponen kedua tanpa thread dapat dipasang
pada ujung mur pada stud. Saat semua komponen sudah berada pada posisinya, mur dapat
dipasang pada ujung mur pada stud.
Kencangkan mur dengan torsi yang benar. Pemasangan stud yang paling umum adalah pada
bagian atas blok silinder mesin.
Beberapa stud tidak memiliki taper dan ditahan kencang dalam komponen karena diameternya
sedikit lebih besar dari diameter lubang yang dithread. Jenis stud ini adalah stud “interference fit”.
Gunakan perkakas yang benar untuk melepaskan dan memasang seluruh jenis stud.
Pastikan bahw stud yang benar digunakan dalam setiap aplikasi. Beberapa stud memiliki
karakteristik khusus seperti lubang yang dibor, materi khusus atau penambahan kekuatan.
CATATAN:
Saat stud diganti, lihat buku manual servis untuk memastikan stud yang benar digunakan.
CLEVIS PIN
Clevis pin (Gambar 32) adalah pin logam bulat. Ada kepala di salah satu ujung pin. Kepala
umumnya bulat dengan atap yang datar. Ujung pin yang lain memiliki lubang radial yang dibor di
dekat bagian ujung.
Sisi atas dari ujung yang berlawanan pada clevis pin memiliki chamfer. Tidak ada thread pada
clevis pin. Panjang clevis pin diukur dari dasar kepala sampai ujung pin. Diameter harus
diberikan dalam keterangan ukuran clevis pin.
Fastener digunakan untuk menahan komponen bersama-sama. Clevis pin tidak akan menahan
komponen dengan kencang. Clevis pin akan membuat komponen bergerak di sekitar pin seperti
engsel. Komponen yang ditahan memiliki flange dengan lubang yang sejajar.
Clevis pin dipasang melalui lubang-lubang ini. Kepala clevis pin akan menahan komponen pada
satu sisi. Lubang yang di bor di dalam pin berada pada sisi lain pada komponen. Split pin
dipasang melalui lubang ini.
SHEAR PIN
APLTCL004
25
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Shear pin (Gambar 33) adalah pin yang terbuat dari logam lunak. Pin ini terlihat sama dengan
clevis pin namun tidak ada lubang yang dibor didekat ujung pin. Keterangan ukuran shear pin
adalah diameter dan panjang pin. Panjang shear pin diukur dari dasar kepala sampai ujung pin.
Beberapa shear pin tidak memiliki kepala dan terlihat seperti rod pendek. Panjang dari jenis
shear pin ini diukur dari ujung ke ujung. Shear pin umumnya digunakan untuk mengencangkan
beberapa drive shaft ke shaft yang di-dorong.
Shaft-shaft ini harus memiliki fixture dengan lubang yang dapat disejajarkan. Shear pin dipasang
melalui lubang-lubang ini.
Dalam aplikasi ini, shear pin digunakan sebagai pelindung keselamatan. Jika shaft yang didorong
tiba-tiba mengalami torsi yang tinggi, shaft akan memotong shear pin. Ini akan menyebabkan
pemisahan antara drive dan shaft yang didorong. Jangan pernah meng-gunakan baut untuk
shear pin.
TAPER PIN
Taper pin (Gambar 34) adalah pin dengan satu ujung yang lebih besar dari ujung satunya. Jenis
pin ini tidak memiliki kepala. Ini memberikan pin taper yang kecil ke arah ujung kecil pada pin.
Pengukuran keterangan ukuran umumnya termasuk panjang dan diameter dari ujung pin yang
besar.
Panjang diukur dari ujung ke ujung pada taper pin. Fastener ini digunakan untuk menahan dua
komponen bersama-sama. Taper pin umumnya menahan lebih kencang dibandingkan dengan
jenis-jenis pin lain. Bentuk taper dapat membantu dalam pelurusan komponen untuk pe-rakitan.
Taper pin harus didorong pas dan kencang ke dalam lubang pin, dengan ujung kecilnya pertama
kali masuk. Untuk melepaskan taper pin gunakan pin punch pada ujung yang kecil pada taper
pin. Taper pin dapat digunakan kembali setiap saat dan akan tetap pas dengan kencang.
DOWEL PIN
Dowel pin (Gambar 35) terbuat dari bagian rod logam. Diameter dari dowel pin sama di seluruh
lokasi sepanjang panjang pin. Sisi-sisi dowel pin halus dan kedua ujungnya umumnya memiliki
chamfer. Pengukuran yang digunakan untuk keterangan ukuran dowel pin adalah diameter dan
panjang.
Dowel pin digunakan untuk membantu pelurusan bagian-bagian. Pin-pin ini dipasang dengan
cara ditekan ke dalam lubang dalam komponen mesin. Komponen kedua dengan lubang yang
sedikit lebih besar dapat dipasang ke dalam bagian yang diluruskan di atas pin-pin ini.
Pada engine 3308, dowel pin dipasang dengan cara ditekan ke dalam kepala silinder untuk
membantu pelurusan pada penutup valve. Dowel pin umumnya tidak dilepaskan dari komponen
dimana dowel pin dipasang.
ROLL PIN
Roll pin (Gambar 36) adalah pin baja bulat. Pin ini memiliki rongga di dalam bagian tengahnya.
Roll pin juga terbuka pada satu sisinya, karena ini bukan pin yang solid, pin dapat dibuat lebih
kecil secara radial. Roll pin memiliki daya pegas radial. Ada chamfer di kedua ujung roll pin.
Roll pin digunakan untuk menahan komponen sehingga komponen tidak bergerak dalam arah
radial ke roll pin. Roll pin ditahan di satu lubang atau lebih. Lubang-lubang ini harus memiliki
diameter yang sedikit lebih kecil di-bandingkan dengan roll pin saat tidak sedang dalam keadaan
ditekan.
Palu berujung halus dapat digunakan untuk memasang roll pin dalam posisinya di dalam lubang.
Untuk melepaskan roll pin, gunakan drift punch dengan diameter yang sedikit lebih kecil dari
diameter luar roll pin.
SPLIT PIN
Split pin (Gambar 37) dibuat dari logam lunak, memiliki dua kaki paralel (prong) dan mata (eye)
pada satu sisinya. Prong bisa sama panjang atau berbeda. Bisa terdapat satu atau dua mata
dalam splitsplit pin. Keterangan ukuran split pin termasuk: diameter (dari lubang dimana pin
digunakan); panjang (dari dasar eye ke ujung prong ter-pendek); dan bentuk ujung prong.
Split pin digunakan dengan baut dengan ujung berlubang dan clevis pin dan tidak akan menahan
kedua Fastener ini dalam posisi mereka atau memperlihatkan bahwa Fastener siap dalam posisi
mereka.
Split pin dipasang melalui lubang pada baut dengan ujung berlubang atau clevis pin dan di-
dorong sampai mata menyentuh lubang. Prong pada pin kemudian dilekukkan ke-belakang pada
Fastener. Prong harus diluruskan untuk melepaskan pin.
APLTCL004
27
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
RIVET
Gambar 38 – Rivet.
Rivet (Gambar 38) dibuat dari rod logam lunak. Ada kepala di satu ujung rivet. Ujung rivet lainnya
(ujung shank) lurus. Keterangan ukuran rivet termasuk: diameter shank, panjang shank, dan
bentuk kepala.
Fastener ini digunakan untuk menahan dua atau lebih komponen bersama-sama. Rivet dipasang
melalui lubang-lubang dalam komponen. Ujung shank yang lurus, kemudian dibuat ke dalam
bentuk yang sama dengan ujung kepala.
Riveting machine, Rivet set atau ball peen hammer dapat digunakan untuk memberikan bentuk
pada ujung shank. Rivet kemudian akan memiliki dua kepala. Komponen harus ditahan dengan
kuat di antara dua kepala ini. Rakitan yang tidak kencang akan menyebabkan rivet pecah.
SNAP RING
Snap ring (Gambar 39) dibuat dari baja pegas. Snap ring dibuat dalam bentuk lingkaran yang
terbuka di satu tempat. Ring yang dipasang ke dalam alur luar adalah snap ring luar dan ring
yang pas masuk ke dalam alur dalam adalah snap ring dalam.
Beberapa snap ring memiliki lubang kecil di satu sisi bukaannya. Lubang-lubang kecil ini dibuat
sehingga snap ring pliers dapat digunakan untuk memasang atau melepaskan snap ring.
Fastener-fastener digunakan untuk menahan, atau membatasi pergerakan pin atau shaft. Snap
ring luar akan masuk dengan tepat ke dalam alur (groove) di sekitar pin atau shaft. Snap ring
dalam akan pas masuk ke dalam groove di sekitar bagian dalam lubang. Saat Snap ring berada
pada posisinya, pin atau shaft tidak dapat lagi keluar dari lubang tersebut.
Pemanjangan atau pengurangan akan diperlukan untuk memasang snap ring dalam tempatnya.
Gunakan ukuran dan jenis snap ring yang benar dalam seluruh aplikasi.
SPRING CLIP
Spring clip (Gambar 40) dibuat dari baja pegas. Kabel baja pegas ditekuk ke dalam satu bentuk
dengan dua kaki (prong). Prong memiliki gelombang untuk menyesuaikan dengan diameter luar
sebuah pin.
Satu prong bisa berbentuk lurus pada beberapa Spring clip. Tekukan di antara dua prong akan
membentuk mata yang digunakan untuk melepaskan clip spring dengan mudah. Keterangan
ukuran akan termasuk diameter kawat pegas dan bentuk prong.
Fastener ini digunakan untuk menahan pin pada tempatnya. Spring clip didorong ke dalam
tempatnya pada pin dan pas masuk di dalam groove. Spring clip dengan prong yang lurus
digunakan saat pin memiliki lubang yang dibor dan prong yang satunya menahan pada sisi luar
pin.
Clip untuk kabel dan tube (Gambar 41) dibuat dari lembar logam datar yang ditekuk dalam
bentuk yang benar. Clip-clip ini memiliki kurva untuk menahan satu atau lebih kabel atau tube.
Terdapat lebih dari satu lubang pada clip sehingga clip dapat di-kencangkan dengan baut atau
screw pada posisi yang kaku. Beberapa clip akan menekuk secara menyeluruh di sekitar kabel
atau tube dan memiliki lubang baut.
Jenis clip ini digunakan untuk menahan kabel dan tube dalam posisi tertentu untuk mencegah
kerusakan komponen-komponen ini. Beberapa clip menahan kabel dan tube langsung pada
permukaan yang kaku.
Beberapa clip dipasang di sekitar kabel dan tube dan dikencangkan pada permukaan sedemikian
rupa sehingga kabel dan tube tidak menyentuh permukaan.
Aplikasi yang umum untuk clip ini adalah untuk mencegah kerusakan akibat panas di sekitar
komponen mesin.
APLTCL004
29
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
TALI PLASTIK
Tali plastik (Gambar 42) atau wrap tie, adalah tali plastik fleksibel dengan satu mata pada salah
satu ujungnya. Terdapat pengunci yang terbuat dari logam di dalam mata tersebut yang
menjadikan tali dipasang melalui mata hanya pada satu arah.
Setelah tali plastik berada pada tempat yang diinginkan, tali dapat ditarik menjauh dari mata.
Keterangan ukuran untuk tali plastik umumnya adalah panjang dan lebarnya. Tali plastik dapat di
potong dengan mudah menggunakan pliers diagonal.
Tali plastik di-gunakan untuk mengencangkan sejumlah kawat atau kabel untuk menahan kawat
dan kabel agar terikat dalam kelompok. Ujung tali plastik dipasang melalui mata dan ditarik
sampai kencang di sekeliling kawat. Akan terdapat sisa tali yang menggantung dari mata.
Panjang sisa tali ini harus dipotong rata dengan bagian atas mata.
Spacer dan shim (Gambar 43) umumnya adalah logam rata yang memiliki ketebalan yang sama.
Sisi luar umumnya lurus dengan sudut persegi atau berbentuk lingkaran. Beberapa shim memiliki
lubang dengan ukuran tertentu pada lokasi tertentu.
Keterangan ukuran akan termasuk: ketebalan, panjang dan lebar (diameter luar jika bulat); dan
ukuran dan lokasi semua lubang. Spacer dan shim digunakan untuk memberikan jarak spesifik di
antara dua komponen yang dikencangkan bersama-sama.
Sejumlah spacer dan shim dengan ketebalan yang berbeda dapat digunakan bersama-sama
untuk mendapatkan jarak yang spesifik yang dibutuhkan di antara dua kom-ponen. Sebelum shim
dan spacer digunakan, pastikan bahwa mereka bersih dan tidak bengkok.
Benda asing pada permukaan shim dapat menyebabkan shim memiliki ke-tebalan yang tidak
rata. Saat sejumlah shim digunakan, letakkan shim-shim yang tipis di tengah dan shim-shim yang
lebih tebal mengapitnya.
TURNBUCKLE
Gambar 44 – Turnbuckle.
Turnbuckle (Gambar 42) memiliki tiga bagian komponen. Terdapat dua rod logam dengan thread
pada satu sisinya. Satu rod memiliki thread sebelah kanan dan rod lainnya memiliki thread
sebelah kiri. Ujung-ujung rod yang lain memiliki mata atau kait (hook). Rod dipasang ke dalam
ujung yang berlawanan pada fixture tengah.
Jarak antara kedua mata ditingkatkan atau diturunkan saat fixture tengah diputar. Untuk
mengubah arah pergerakan di antara mata, arah rotasi pada fixture tengah harus diganti. Alat ini
digunakan untuk mengubah dan menahan jarak di antara kedua komponen.
Mata pada ujung rod dapat dikencangkan pada dua komponen. Saat fixture tengah pada
turnbuckle diputar, jarak antara kedua komponen berubah. Turnbuckle kemudian akan menahan
semua penyetelan yang diinginkan. Jam nut dapat digunakan pada rod pada fixture tengah untuk
mengunci Turnbuckle pada penyetelan yang spesifik.
APLTCL004
31
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
TOPIK 2
Identifikasi Baut dan Pengencangan
PENDAHULUAN
Umumnya, produk-produk Caterpillar hanya menggunakan Fastener yang diukur atau
dispesifikasikan dalam inci. Meskipun baut / bolt, screw / screw, mur / nut dan stud jenis inci akan
terus digunakan dalam produk Caterpillar, Fastener berukuran metrik juga akan terlihat pada
komponen.
Anda akan sering menemukan Fastener berukuran metrik pada produk-produk yang dirakit dengan
komponen yang dibuat oleh pemasok-pemasok inter-nasional.
Penting untuk mengenali perbedaan antara Fastener berukuran inci dan metrik untuk mencocokkan
bagian-bagian Fastener dengan benar.
Jangan mencampur atau meng-ganti bagian-bagian inci dan meter meskipun kelihatannya sesuai.
Cara Fastener diukur juga akan menentukan jenis perkakas yang akan digunakan. Fastener
berukuran metrik membutuhkan perkakas berukuran metrik dan Fastener berukuran inci
membutuhkan perkakas berukuran inti.
Jika bagian-bagian Fastener tidak cocok atau perkakas yang tidak benar digunakan:
• Wrench akan tergelincir dan Anda dapat mengalami cedera selama perakitan me-sin;
atau
• Thread Fastener dapat rusak karena ketidaksesuaian dan menyebabkan kerusakan
atau tidak berfungsinya mesin.
Thread screw adalah ridge spiral yang seragam yang dibentuk pada permukaan silinder dengan
menghasilkan groove spiral pada bentuk dan kedalaman yang dibutuhkan.
Thread luar adalah thread yang dibentuk di bagian luar silinder seperti pada baut.
Thread dalam adalah thread yang dibentuk dalam lubang bulat, seperti pada mur (Gambar 45).
Pitch (P) adalah jarak dari ujung pad satu thread ke ujung thread berikutnya, yang diukur secara
paralel pada garis lurus (axis) (Gambar 46). ://Pitch = Jarak puncak ke puncak.
Lead (L) adalah jarak yang dilalui mur sepanjang satu putaran (diukur secara paralel pada garis lurus
(axis)).
Thread per inci (Thread per inch (TPI)) adalah jumlah thread atau pitch dalam satu inci. Istilah “thread
per inch” digunakan dalam sistem imperial.
Pitch dalam inci bisa didapatkan dengan membagi satu inci dengan jumlah thread per inci. Dalam
sistem metrik, pitch dinyatakan dalam milimeter.
Diameter besar (Major diameter (MD)) atau diameter luar adalah diameter yang diukur pada puncak
thread luar atau pada root dari thread dalam.
Diameter kecil (md) atau diameter akar adalah diameter yang diukur pada bagian bawah (root)
sebuah thread luar atau pada puncak thread dalam.
APLTCL004
33
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Arah (Hand) pada thread (Gambar 47) – thread arah kanan dimajukan dengan memutarkan ke
kanan, atau searah jarum jam. Thread arah kiri / left hand dimajukan dengan memutarnya ke kiri,
atau berlawanan dengan jarum jam.
P = mm Pitch
H = Kedalaman teoritis = 0,86603 x P
5/8 H = Kedalaman sesungguhnya = 0,54127 x P
H/8 = Pemotongan = 0, 10825 x P
H/4 = Pemotongan = 0, 21651 x P
R= Radius = 0, 125 x P
Seri thread screw serba guna metrik ISO digunakan secara umum di seluruh Eropa dan telah
digunakan di Australia.
Bentuk metrik memiliki sudut thread 60º. Kedalamannya seimbang dengan pitch. Dalam prakteknya
root pada male thread adalah radius diluar lebar P/4 teoritis (Lihat Gambar 48).
Whitworth membentuk sudut thread 55º. Kedalamannya seimbang dengan pitch dan dihitung dengan
mengkalikan pitch dengan 0,6403. Kedalaman = 0,64P cukup akurat untuk sebagian besar aplikasi
workshop (Lihat Gambar 49).
Puncak dan root pada thread dibentuk bulat.
Hubungan antara diameter besar dan jumlah thread per inci adalah perbedaan antara berbagai
standar yang digunakan dalam bentuk ini.
Standar-standar yang umum menggunakan bentuk Whitworth seperti berikut:
• British Standard Whitworth, BSW – seri kasar yang digunakan untuk baut, mur dan
screw untuk penggunaan umum.
• British Standard Whitworth, BSF – seri halus yang digunakan pada alat dimana pitch
yang lebih halus akan lebih memuaskan karena diameter minor pada thread yang lebih
besar, atau karena pitch yang lebih halus memiliki sedikit kecende-rungan untuk
menjadi longgar saat terkena getaran.
• Standar-standar lain yang menggunakan bentuk Whitworth adalah British Standard
Brass BSB-26 TPI untuk seluruh diameter dan British Standard Pipe, BSP, yang
digunakan pada pipa air, uap dan gas.
APLTCL004
35
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
British Assosciation Thread adalah seri thread berdiameter kecil yang dibuat untuk mengisi
kebutuhan pekerjaan kecil di bawah diameter ¼ inci yang tidak dipenuhi oleh standar Whitworth.
Thread jenis ini umumnya digunakan pada komponen listrik dan instrumen (Lihat Gambar 50).
Unified Thread
Bentuk dasar thread screw BS 1580-1962
Gambar 52
Unified thread telah digunakan untuk menggantikan dan saling menggantikan dengan thread 60o
Amerika sebelumnya yang dikenal sebagai National Coarse (dulunya Sellers) dan National Fine
(sebelumnya bernama SAE) (Lihat Gambar 51 dan Gambar 52). Standar-standar yang menggunakan
bentuk unified adalah sebagai berikut:
Gambar 53 – Nomor menunukkan baut jenis metrik. Garis radial menunjukan jenis inci.
Penandaan pada kepala baut akan menginformasikan kepada Anda jenis dan kekuatan
ketegangannya. Beberapa kekuatan ketegangan ditunjukkan dalam bagan dalam tabel.
Garis-garis radial pada kepala baut berarti baut tersebut berukuran inci. Nomor pada
kepala baut menunjukkan bahwa baut tersebut berukuran metrik. Karena tempat yang
terbatas, nomor tidak akan tertera pada Fastener yang diameternya kurang dari 8 mm.
Gambar 54 – Alat ukur thread (thread gauge) harus benar-benar sesuai dengan thread.
APLTCL004
37
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Cara lain untuk menentukan jenis Fastener adalah dengan “pitch thread”. Pitch thread pada baut
metrik adalah jarak dalam milimeter di antara puncak thread. Pada baut jenis inci, kita mengukur
jumlah thread per inci. Jika Anda tidak yakin dengan pitch thread, ukur dengan alat ukur thread.
Gunakan alat ukur thread untuk mengidentifikasi lubang thread dalam cetakan (casting).
Lubang berthread dalam cetakan sulit untuk diidentifikasi. Ukur lubang dengan meng-gunakan alat
ukur thread untuk mencegah kerusakan. Thread 3/8” dan 10 mm yang biasa digunakan, khususnya,
dekat sekali dalam ukuran dan dapat membingungkan.
Penting untuk menggunakan perkakas berukuran metrik dengan Fastener metrik dan perkakas
berukuran inci untuk Fastener inci. Perkakas yang salah, bahkan dengan torsi yang benar, dapat
merusak Fastener dan perkakas.
Saat terlalu banyak torsi diberikan, mur akan berubah bentuk dan threadnya menjadi menekan.
Thread baut juga merenggang, rusak dan Fastener menjadi tidak dapat di-gunakan. Jika torsi yang
tidak mencukupi diberikan, Fastener menjadi longgar.
Simpan perkakas metrik dan inci Anda secara terpisah atau beri label agar mudah ditemukan.
Seluruh perkakas tangan Caterpillar memiliki ukuran dan jenis yang dicetak pada alat tersebut.
Kisaran
Tanda Grade Ukuran
Grade psi Mpa psi Mpa
SAE Nominal
(Inci)
¼ sampai 1 ½
1 33000 228 60000 414
¼ sampai 1
5 85000 586 120000 828
1+ sampai 1
5 74000 510 105000 724
½
No. 6 sampai
5,1 85000 586 120000 828**
3/8
APLTCL004
39
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
CATATAN:
*Beban proof dan kekuatan tegangan baut Grade 2 dan Grade 5 yang lebih besar kurang dibandingkan dengan
baut-baut yang lebih kecil. Kekerasan menentukan beban proof dan kekuatan tegangan. Beberapa tahun yang
lalu, Society of Automotive Engineers (SAE) mem-berikan sertifikasi standar kekerasan yang lebih tinggi untuk
baut-baut yang lebih kecil ini yang menjadikan beban proof dan kekuatan tegangan lebih tinggi. Namun,
kekerasan dan beban proof yang berhubungan dan kekuatan tegangan lebih memadai untuk aplikasi yang
diinginkan dari baut-baut yang lebih besar ini. Selanjutnya, selisih ketidaksesuaian hanya terjadi pada baut-baut
Grade 2 dan 5 SAE.
** Seluruh standar perangkat keras dalam bagan di atas adalah untuk baut, screw atau Stud dengan
pengecualian Grade 5.1 yang mewakili kombinasi screw dan washer yang telah dirakit sebelumnya.
***Perangkat keras 8,2 tidak tahan terhadap panas sebaik perangkat keras SAE Grade 8. Karena itu aplikasi
perangkat ini lebih terbatas. Sekaligus, meskipun tidak memiliki nilai numerikal yang lebih tinggi, perangkat ini
dibawah SAE Grade 8 dalam hal aplikasi suhu tinggi.
Terakhir, meskipun kita telah memperlihatkan SAE Grade 1, 2 , 5, 5.1 , 5.2 , 7, 8 , dan 8.2, Caterpillar tidak
memiliki katalog SAE Grade 1.2, 5.1 , 7 dan 8.2. Catepillar memiliki katalog washer dan mur SAE Grade 5
namun tidak memiliki katalog untuk baut.
Ukuran Metrik
Grade psi Mpa psi Mpa
Nominal
Kekuatan
Beban Proof
Ketegangan (Tensile)
Minimum
Minimum
Standar kekuatan
140000 966 170000 1172
Tinggi
Track Kekuatan
150000 1034 185000 1276
Tinggi
APLTCL004
41
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
Bagan di sebelah kanan memberikan torsi untuk baut dan Ukuran Torsi Standar
mur Grade 8.8 Thread (Nm)* (lb ft)
(mm)
M6 12±4 9±3
M8 25±7 18±5
Tabel 2 – Torsi Pengencangan Umum untuk Baut dan Mur Sisi Pemotong (Cutting Edge) dan
Penyambung Dasar (Ground Engaging)
Bagan berikut memberikan nilai torsi standar untuk baut, mur Ukuran Torsi Standar
dan taperlock Stud dari SAE Grade 5 atau kualitas yang lebih Thread
baik. Pengecualian diberikan dalam Buku Manual Servis jika
(Inci) (lb ft) (Nm)*
dibutuhkan
¼ 9±3 12±4
5/16 18±5 25±7
Gunakan torsi-torsi ini untuk baut dan mur dengan thread
3/8 32±5 45±7
standar (konversi adalah perkiraan)
7/16 50±10 70±15
½ 75±10 100±15
9/16 110±15 150±20
5/8 150±20 200±25
¾ 265±35 360±50
7/8 420±60 570±80
Thread Standar 1 640±80 875±100
800±10
1 1/8 1100±150
0
APLTCL004
43
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
1000±1
1¼ 1350±175
20
1200±1
1 3/8 1600±200
50
1500±2
1½ 2000±275
00
5/16 13±2 20±3
3/8 24±2 35±3
Gunakan torsi-torsi ini untuk baut dan mur pada batang valve
7/16 39±2 50±3
hidraulik
½ 60±3 80±4
5/8 118±4 160±6
¼ 5±2 7±3
5/16 10±3 15±5
3/8 20±3 30±5
7/16 30±5 40±10
Gunakan torsi-torsi ini untuk stud dengan thread taperlock ½ 40±5 55±10
9/16 60±10 80±15
5/8 75±10 100±15
¾ 110±15 150±20
7/8 170±20 230±30
Taperlock Stud 1 260±30 350±40
1 1/8 320±30 400±40
1¼ 400±40 550±50
1 3/8 480±40 650±50
1½ 550±50 750±70
TOPIK 3
Sealant dan Perekat / Adhesives
SEMEN / CEMENT
• Membuat perekatan yang lengket dan mudah dibentuk dengan menggunakan semen
kontak karet sensitif – tekanan.
• Untuk penggunaan dalam perekatan bagus, kulit atau karet ke logam.
• Untuk penggunaan pada suhu kerja yang tidak melebihi 225ºF (107ºC).
CATATAN:
Bahan mudah terbakar – gunakan dengan hati-hati
Ukuran
APLTCL004
45
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
• Perekat berkekuatan tinggi untuk segala jenis pengeleman, sealing dan patching.
• Terdiri dari 10 mixercup dari resin dan pengeras yang sudah ditakar.
Ukuran
FORM-A-GASKET SEALANT-#1,#2,#3
• #1– Cepat kering dan menjadi keras; tahan bensin, minyak tanah bahan bakar dan
solar, anti beku, alkali dan uap. Tahan terhadap tekanan hingga 5000 psi (34475 kPa)
dan suhu sampai 399ºF (204º).
• #2 – Lambat kering, kering dan menjadi lapisan yang dapat dibentuk; seal T-joint dan
gasket joint yang dipisah-pisah. Tahan tekanan sampai 5000 psi (34475 kPa0 dan suhu
sampai 300ºF (204ºC).
• #3 – Tipis dan dapat dipulas dengan menggunakan kuas untuk permukaan yang
dihaluskan dengan mesin. Mengering secara perlahan, tidak mengeras, dan tahan
terhadap sebagian besar fluida di workshop.
UKURAN UKURAN
Item
(fl. oz.) (ml) (oz) (g) Suku Cadang
• Mengganti gasket sampai ,003” (0,08mm) pada suhu yang tidak melebihi 300ºF
(149ºC).
• Tersedia dalam dua jenis: 7M7260 mengandung zat pelarut berbasis chlorine yang tidak
mudah terbakar namun memiliki potensi berbahaya untuk lapisan ozon. 7M7260 tidak
untuk digunakan dengan sambungan aluminimum. 9U-5839 tidak mengandung chlorine
namun sangat mudah terbakar.
Ukuran
GASKET MAKER
• Mengganti gasket sampai ,01” (0,25mm) pada suhu yang tidak melebihi 350ºF (177ºC).
• Menyekat sampai ,01” (0,25mm) pada sambungan aluminium, besi dan baja.
• Meniadakan kelonggaran baut yang disebabkan oleh gasket jenis lembaran yang
melemah.
UKURAN UKURAN
Item
(fl.oz.) (ml) (oz) (g) Suku Cadang
APLTCL004
47
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
• Untuk aplikasi pengikatan, perekatan, dan gasket yang membutuhkan resistansi panas
maksimum, secara berselang-selang sampai 600ºF (316ºC).
• Menahan retakan, penyusutan dan perpindahan yang disebabkan oleh siklus panas.
• Untuk penggunaan dalam caulking gun standar.
Ukuran
Item (fl. oz.) (ml) Nomor Suku Cadang
RTV Silicone-Merah 3,00 83 4C-9614
RTV Silicone-Merah 10,15 300 8T-9013
• Untuk pekerjaan pengikatan, perekatan, atau gasket dengan suhu maksimum 500ºF
(260ºC) berselang seling.
• Mengering dengan cepat dan fleksibel untuk pekerjaan yang membutuhkan tampilan
yang bersih – seperti pada kaca, lampu dan kawat listrik.
• Untuk penggunaan caulking gun standar.
Ukuran
Item (fl. oz.) (ml) Nomor Suku Cadang
RTV Silicone-Bening 3,00 83 4C-9613
RTV Silicone-Bening 10,15 300 8T-9014
• Untuk pekerjaan pemasangan gasket yang memiliki suhu maksimum 500ºF (260ºC).
• Memberikan sealing yang berbau ringan, non-korosif, bersifat elastis rendah untuk
pekerjaan perbaikan dan permukaan flange bertekanan yang rendah – seperti pada oil
pan, penutup gear, penutup valve dan penutup transmisi.
• Untuk penggunaan dalam caulking gun standar.
•
Ukuran
Item (fl. oz.) (ml) Nomor Suku Cadang
RTV Silicone-Biru 10,15 300 8T-9022
• Untuk pekerjaan pengikatan, perekatan, atau gasket dengan suhu maksimum 400ºF
(240ºC)
Ukuran
Item (fl. oz.) (ml) Nomor Suku Cadang
RTV Silicone-Hitam 3,00 83 4C-9612
APLTCL004
49
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
• Untuk pekerjaan pengikatan, perekatan, atau gasket dengan suhu maksimum 400ºF
(240ºC).
• Tersedia dalam bentuk non-korosif untuk sealing di sekitar alat listrik.
Ukuran
Item (fl. oz.) (ml) Nomor Suku Cadang
RTV Silicone-Putih 3,00 83 3S-6252
RTV Silicone-Putih
3,00 83 8T-0065
(Non-Korosif)
• Mengisi dan menyekat kebocoran lubang dan seam untuk perbaikan sementara “di
lapangan”.
• Melekat pada permukaan yang “basah oleh bahan bakar.”
• Masak (Cure) dalam 4 jam.
Ukuran
Item (fl. oz.) (gr) Nomor Suku Cadang
Reparasi Tangki Bahan Bakar 0,25 7 8T-9019
Kit Reparasi Tangki Bahan Bakar
1U-8118
untuk Tangki Plastik
Ukuran
Item (fl. oz.) (gr) Nomor Suku Cadang
Radiator Repair 0,50 14 8T-9018
MANIFOLD SEALANT
Ukuran
Item (fl. oz.) (ml) Nomor Suku Cadang
Caterpillar Manifold
16,00 473 2P-2333
Sealant
APLTCL004
51
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
• Membantu mencegah lecet (galling) dan kemacetan thread pada komponen seperti rod
penghubung dan baut undercarriage dalam aplikasi suhu sedang.
• Untuk penggunaan selama pengencangan torsi dalam kompartemen oli dimana oli
dianalisa sebagai S-O-S.
Ukuran
Nomor Suku
Item (fl. oz.) (ml)
Cadang
Anti-Seize Compound Suhu Sedang 1,00 30 4C-5590
Anti-Seize Compound Suhu Sedang 4,00 118 4C-5591
Anti-Seize Compound Suhu Sedang 8,00 236 4C-5592
Anti-Seize Compound Suhu Sedang 32,00 950 4C-5593
• Membantu mencegah kemacetan thread pada komponen dalam aplikasi suhu tinggi
Ukuran
Nomor Suku
Item (fl. oz.) (ml)
Cadang
Anti-Seize Compound Suhu Tinggi 1,00 30 4C-5597
Anti-Seize Compound Suhu Tinggi 4,00 118 4C-5598
Anti-Seize Compound Suhu Tinggi 8,00 236 4C-5599
Anti-Seize Compound Suhu Tinggi 32,00 950 5P-3931
• Menyimpan seluruh item perbaikan sealant dalam kotak polyethylene yang tahan lama
dan anti kejut
Ukuran
Nomor
Nomor Suku
Kotak(Kit) Item (fl. oz.) (ml)
Cadang
Suku Cadang
9S-3262 Sealant Repair kit
Retaining Compound 1,67 50 4C-9507
Bearing Mount 1,67 50 7M-7456
Thread lock 1,67 50 9S-3263
Pipe Sealant 1,67 50 5P-3413
Quick Cure Primer 4,00 120 4C-9500
9U-5025 Sealant Repair kit
Wicking Sealant 0,33 10 4C-9508
Retaining Compound 0,33 10 4C-9506
Bearing Mount 0,33 10 4C-4032
Thread lock 0,33 10 4C-4030
Gasket Masker Flexible 0,67 50 1U-8846
Pipe Sealant 1,67 50 5P-3413
RTV Silicone-Hitam 3,00 89 3S-6252
Quick Cure Primer 4,00 120 4C-9500
APLTCL004
53
© Caterpillar of Australia Pty.Ltd
FASTENER
THREAD LOCK
Gambar 58 – Thread lock - 9S-3263, 50 ml (1 2/3 fl oz), isi 5; 4C-4030 (34 fl oz), isi 10.
Keutamaan/Keuntungan
• Kekuatan yang dapat dipindahkan.
• Torsi Khusus (Breakaway torque) – 115 in. lb.
• Torsi yang berlaku (Prevail torque) – 53 in. Lb.
• Suhu Servis sampai 149ºC (300ºF).
• Pengisian Celah Medium, sampai 0,3 mm (0,005 in).
• Pemasangan 10 menit – waktu masak 24 jam.
Penggunaan
Menyekat, mengunci di tempat, mencegah macet karena karat:
• Pada baut kecil, Set screw, terminal screw, deck plate cap screw, baut radiator guard.
• Roller guard roll.
Gambar 59 - 154-97M31, 10 ml (,34 fl. oz), isi 5, 155-0695 ml (1,23 fl. oz), isi 10.
Keutamaan/Keuntungan
• Berkekuatan tinggi – permanen.
• Torsi khusus (Breakaway torque) – 230 in.lb.
• Torsi yang berlaku (Prevail torque) – 320 in.lb.
• Suhu servis sampai 149ºC (300ºF).
• Pengisian Celah Medium, sampai 0,15 mm (0,007 in).
• Pemasangan 10 menit – waktu masak penuh 24 jam .