a
w
s
i
S
n
s a
r u
e d
n n
a
e P
t
u
s k
a u
F B
APLBUS002
© Caterpillar of Australia Pty Lt
Modul Teknisi Layanan Caterpillar
APLTCL004
FASTENER
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Reproduksi dari setiap bagian buku ini tanpa izin
dari pemilik hak cipta adalah melanggar hukum. Permohonan izin atau informasi lebih lanjut
harus di-alamatkan ke Manajer, Asia Pacific Learning, Australia.
Materi pokok ini dikeluarkan oleh Caterpillar of Australia Pty Ltd dengan pemahaman bahwa:
PENGENALAN MODUL
Judul Modul
Fastener
Keterangan Modul
Modul ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang digunakan dalam aplikasi F astener.
Setelah menyelesaikan modul ini dengan memuaskan siswa akan mampu untuk secara kom-
peten mengidentifikasi dan mengaplikasikan berbagai jenis Fastener yang digunakan pada
alat bergerak kendaraan berat.
Prasyarat
Hal berikut harus diselesaikan sebelum penyampaian modul ini:
• Tidak ada.
Sumber-sumber Referensi:
• SEBV0532 Pengenalan Fastener.
• SEGV2510 Pedoman
Pedoman Pengembangan
Pengembangan Keterampilan Dasar Caterpillar – Fastener.
• SEEV0527 Mengidentifikasi Metric Fastener.
• SEBF8301-07 Pedoman untuk Inspeksi
Inspeksi Suku Cadang yang Bisa Dipakai Ulang &
Pengguna-an Ulang Fastener Penting yang Digunakan di semua engine.
• Satu sumber yang aman.
Metode Penilaian
Ruang Kelas dan Workshop
Untuk membuktikan penyelesaian modul ini dengan memuaskan, Anda harus menunjukkan
bahwa Anda kompeten dalam seluruh hasil pembelajaran. Oleh karena itu, seluruh
persyaratan modul yang diperlukan akan diukur dalam kegiatan d an penilaian.
Untuk modul ini Anda harus berpartisipasi dalam kegiatan kelas dan praktek Workshop dan
menyelesaikan dengan berhasil hal-hal berikut:
Tempat kerja
Untuk memperagakan kompetensi dalam modul ini, Anda diminta untuk menyelesaikan
Penilaian di Tempat kerja dengan memuaskan. Pedoman pemberian nilai untuk penilaian di
tempat kerja terdapat dalam Buku Kerja Kegiatan dan Penilaian.
APLTCL004 i
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
ii APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
APLTCL004 iii
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
4.1.3. Rivet
4.1.4. Snap ring
4.1.5. Spring clip
4.1.6. Cable clip dan tube clip
4.1.7. Plastic strap
4.1.8. Spacer dan Shim
4.1.9. Turnbuckle
iv APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
DAFTAR ISI
APLTCL004 v
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
vi APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
TOPIK 1
Jenis-Jenis Fastener
BOLT
Gambar 1 Bolt
Bolt pada umumnya dibuat dari baja, stainless steel atau kuningan. Bolt dibuat dari batangan
dengan thread pada salah satu ujungnya dan head bolt pada ujung yang lain. Thread
tersebut dapat berupa coarse thread atau fine thread . Coarse thread mempunyai pitch lebih
lebar dibanding dengan fine thread yang memiliki pitch lebih rapat. Head bolt yang standar
mempunyai permukaan yang rata pada sisi-sisinya sesuai dengan wrench/spanner yang
dapat digunakan untuk memutar bolt tersebut. Panjang bolt diukur dari bawah head bolt
sampai ujung bolt . Ukuran bolt adalah diameter bagian luar thread bolt . Grip length adalah
bagian dari bolt mulai dari bagian bawah head bolt sampai ke bawah sebelum sampai ke
thread bolt . Pada grip length tidak terdapat thread .
Bolt dibuat dengan ukuran kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan bolt terendah adalah
“grade 1.” Bolt yang paling kuat adalah “grade 8” dan mempunyai tujuh tanda radial (slashes)
diatas head imperial bolt dan tanda angka pada head metric bolt sebagai identifikasi.
Fastener digunakan untuk menahan komponen dalam posisi yang khusus. Komponen harus
mempunyai lubang yang sesuai dengan bolt akan tetapi lebih kecil dari head bolt . Yang
terakhir komponen dipasangkan sesuai dengan pitch dan panjang bolt masing-masing.
Bagian yang telah terpasang ini dapat dikencangkan dengan wrench/spanner pada head bolt .
Bolt mampu menahan ketika dikencangkan. Hal ini membuat bolt sedikit memanjang (tertarik)
dan menyatukan permukaan komponen-komponen diantara head bolt dan ujungnya dengan
gaya tekan. Besarnya torque yang diberikan pada bolt ketika dikencangkan tercantum dalam
assembly manual . Bolt dengan thread yang halus digunakan untuk torque yang khusus atau
bolt digunakan untuk penyetelan yang teliti.
Beberapa bolt memiliki karakteristik khusus untuk aplikasi khusus. Beberapa bolt harus
mempunyai ketahanan terhadap korosi, tegangan tarik yang tinggi, head bolt yang khusus,
atau beberapa karakteristik khusus lainnya. Lihatlah assembly manual untuk memilih bolt yang
benar. Pastikan bahwa ada cukup thread bolt yang diputar ke dalam komponen untuk
menahan seluruh komponen secara kuat saat bolt kencang. Lihatlah assembly manual untuk
meyakinkan bolt dikencangkan sesuai dengan torque . Gunakan tool yang benar untuk
mengencangkan atau mengendorkan bolt .
APLTCL004 1
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Regular Bolt
1. Thread
2. Shank
3. Underhead fillet
4. Washer face
5. Head
Patch lock bolt diidentifikasi dengan adanya nylon patch thread adhesive yang digunakan
pada salah satu sisi bolt , seperti ditunjukkan dalam Gambar 4. Patch lock bolt digunakan
pada aplikasi yang bergetar karena adanya adhesive yang berfungsi sebagai pengunci.
Adhesive ini meredam getaran tanpa merusak, mempertahankan torque yang diaplikasikan
pada bolt , dan dapat digunakan kembali. Disarankan setelah tiga kali pelepasan, gantilah
dengan memasang nylon patch lock bolt yang baru.
2 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
CATATAN :
Penggunaan adhesive lock bolt berulang-ulang dapat menyebabkan bolt melonggar yang
mengakibatkan kerusakan pada komponen.
Bolt yang memiliki thread adhesive melingkar 360 derajat merupakan jenis bolt yang tidak
dapat digunakan kembali (Gambar 5). Hal ini benar-benar sulit secara tepat untuk
mengaplikasikan kembali adhesive locking compound pada bolt .
Namun, bolt yang tidak terpakai bisa dibersihkan dan digunakan kembali pada aplikasi
berbeda yang menggunakan locking compound .
Reduced diameter shank bolt (Gambar 6) adalah bolt khusus yang dirancang untuk
merenggang lebih dari bolt standar dengan maksud untuk meningkatkan clamping force
komponen yang diikat. Reduced diameter shank bolt di identifikasikan dengan diameter yang
lebih kecil antara head bolt dan ujung thread .
Shank mempunyai diameter yang lebih kecil dari diameter luar thread . Area pengurangan
diameter berbentuk straight length .
Drilled end bolt (Gambar 7) mempunyai bentuk yang sama seperti standar bolt .
Tambahannya adalah drilled end bolt mempunyai lubang datar melintasi bolt dekat dengan
ujung bolt . Lubang menembus thread pada bolt.
Fastener ini digunakan saat bolt dan nut dikencangkan pada torque rendah dan ada
kemungkinan nut akan longgar selama pemakaian. Bolt diletakkan melalui komponen yang
akan disatukan. Castellated hex nut atau slotted hex nut diletakkan pada ujung bolt . Nut
dikencangkan pada torque yang sesuai.
Apabila lubang dalam bolt tidak sejajar dengan slot pada nut , kencangkan nut sampai lubang
dan slot sejajar. Split pin kemudian dimasukkan melewati lubang pada drilled end bolt. Ini
APLTCL004 3
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
akan menahan nut dalam posisi yang sama pada bolt sampai split pin dilepaskan meskipun
ada getaran yang timbul selama operasi. Gunakan split pin yang sesuai ukuran lubang pada
penggunaan khusus drilled end bolt .
Drilled head bolt (Gambar 8) memiliki karakteristik yang sama dengan standar bolt .
Tambahannya adalah drilled head bolt mempunyai sebuah lubang mendatar pada bagian
head bolt . Fastener ini digunakan untuk menahan komponen dan menunjukkan bahwa
komponen-komponen tersebut membutuhkan peralatan khusus. Bolt juga dapat berfungsi
ketika bolt dikencangkan sehingga tidak akan berputar selama mesin beroperasi. Lock wire
digunakan dengan drilled head bolt . Lock wire dimasukkan melalui lubang pada head bolt .
Ketika lock wire diposisikan melalui dua sisi lubang drilled head bolt , lock wire dapat di
kencangkan dengan seal .
Plow Bolt
Plow bolt (Gambar 9) memiliki head yang berbentuk lingkaran saat dipandang dari atas.
Bagian atas head memiliki permukaan yang datar atau melengkung. Head juga berbentuk
taper dipandang dari sisi atas menuju bagian thread . Pada sisi bawah bagian yang taper
adalah bagian datar atau flat yang berbentuk square.
Square base memiliki sisi-sisi yang umumnya sama panjang dengan diameter bolt . Grip
length diukur dari sisi atas head bolt ke sisi dimana thread mulai. Panjang bolt diukur dari
bagian atas head sampai bagian ujung bolt . Panjang head bolt diukur dari bagian atas
sampai dengan bagian bawah dari square base .
Bentuk dari plow bolt merupakan bentuk dari bolt standar ditambah dengan diameter head ,
square base, panjang dan besar sudut bagian taper dari head bolt . Fastener ini digunakan
untuk menjaga permukaan bebas dari head bolt yang besar. Sebagai contoh adalah cutting
edge pada sebuah motor grader . Tanah harus berputar dengan halus pada saat melewati
bagian fastener . Pertama komponen-komponen yang akan diletakkan plow bolt harus
mempunyai lubang dengan sebuah sisi taper dan square pada bagian bawah. Bentuk ini
akan pas dengan bentuk pada plow bolt head . Lubang bolt harus menahan plow bolt berputar
karena wrench/spanner tidak akan menahan bagian atas head bolt .
4 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
yang benar untuk pekerjaan yang akan dilakukan. Pastikan bahwa head pada plow bolt
sesuai dengan ukuran dan bentuk lubang dalam komponen yang akan dikencangkan.
Gunakan nut yang telah diberi perlakuan panas untuk mengikat plow bolt pada posisinya.
Berikan torque yang benar pada nut plow bolt .
Hex socket head bolt memiliki bagian grip dan thread yang sama dengan standar bolt . Bentuk
yang paling umum untuk head bolt ini adalah:
Seluruh head bolt memiliki lubang berbentuk axial hex yang dibuat di tengah head . Hex
socket head bolt memiliki head dengan diameter kira-kira sama dengan permukaan washer
pada standar bolt yang berukuran sama.
Fastener ini digunakan untuk aplikasi dimana tidak ada ruang yang cukup untuk penggunaan
wrench/spanner pada jenis bolt yang lain. Hex socket head bolt dapat digunakan pada
lubang atau aplikasi lain dimana ukuran head yang kecil dapat digunakan. Ujung dari hex
socket atau allen key akan masuk dengan tepat ke dalam lubang hex pada head bolt .
Wrench/spanner kemudian dapat digunakan untuk memutar hex socket head bolt . Gunakan
hex socket head bolt dengan ukuran yang benar untuk pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Pastikan bahwa hex wrench/spanner (allen key) yang digunakan sesuai pada lubang hex
dalam hex socket head bolt . Jangan menggunakan hex socket head bolt jika head retak atau
pecah.
12-Point head bolt (Gambar 11) memiliki bagian grip dan thread yang sama dengan standar
bolt . Bagian atas head bolt memiliki 12 ridge yang secara aksial seukuran dengan sisi thread .
Antara ridge dan grip pada bolt adalah sejajar. Umumnya 12-Point head bolt memiliki
diameter bolt dan head yang sama. Beberapa bolt berkekuatan tinggi memiliki head yang
lebih besar. Fastener ini digunakan ketika ada kebutuhan untuk bolt berkekuatan tinggi
dengan head kecil. Bolt harus dipasang dengan 12-point box end wrench/spanner atau 12-
point socket . Pastikan bahwa 12-Point head bolt dikencangkan dengan torque yang benar.
APLTCL004 5
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Washer head bolt (Gambar 12) adalah modifikasi dari standar bolt . Dasar head bolt
berbentuk taper sampai pinggir permukaan flange . Permukaan flange yang melingkar ini
digunakan sebagai washer dibagian bawah kepala bolt . Bagian dari bolt ini meliputi hex head
dan permukaan washer . Panjang bolt jenis ini diukur dari permukaan washer sampai ujung
bolt . Dasar permukaan washer bisa menyerupai gerigi kecil untuk membantu head bolt
menahan permukaan dimana head bolt tersebut dikencangkan.
NUT
Hex Nut
Hex nut (Gambar 13) umumnya terbuat dari baja, stainless steel atau kuningan. Lubang
aksial di sepanjang bagian tengah nut memiliki internal thread . Ada enam permukaan rata
yang sama pada sisi-sisi hex nut . Ukuran hex nut kira-kira sama dengan head bolt yang
digunakan bersamanya. Untuk menemukan thread pitch hex nut , digunakan thread pitch gauge .
Bagian atas nut berbentuk chamfer pada bagian pinggir luar. Beberapa nut mempunyai
permukaan washer yang kecil pada bagian bawahnya. Hex nut adalah jenis nut yang paling
banyak dipergunakan pada peralatan Caterpillar . Hex nut digunakan pada ujung bolt atau stud .
Komponen-komponen ditahan pada bolt atau stud saat nut diputar dengan kencang pada
komponen. Permukaan washer yang kecil pada nut harus berada pada komponen yang
ditahan oleh nut . Nut harus dikencangkan dengan torque yang benar. Saat nut diputar
dengan kencang, satu atau dua thread bolt harus berada di luar permukaan nut bagian atas
untuk mencapai kekuatan maksimum.
Wing Nut
Wing nut (Gambar 14) memiliki badan dengan dua wing pada sisi yang berlawanan. Wing ini
cukup besar sehingga memungkinkan nut dikencangkan dengan tangan. Wing pada
umumnya melengkung keluar dari komponen yang ditahan oleh wing nut . Lubang dengan
6 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
thread dibuat melalui bagian tengah wing nut . Fastener ini umumnya digunakan untuk
menahan penutup komponen yang sering dilepas oleh operator .
Wing nut dapat digunakan hanya dalam aplikasi dimana torque pada fastener tidak
diutamakan.
Wing nut hanya dikencangkan dengan tangan. Keuntungan menggunakan wing nut adalah
tidak dibutuhkan tool untuk melepaskannya. Thread yang bersih adalah penting saat wing nut
digunakan.
Acorn Nut
Acorn nut (Gambar 15) sama dengan hex nut dengan cap yang dipasang di atasnya. Bagian
atas nut memiliki tutup (kubah) yang bulat tanpa lubang. Ada enam sisi datar di dekat dasar
acorn nut . Dasar acorn nut adalah datar atau memiliki washer face . Sebuah lubang yang satu
sumbu dengan thread dibuat melalui dasar nut . Lubang ini tidak menembus bagian atas
acorn nut . Fastener ini digunakan saat ujung bolt atau stud harus memiliki penutup. Acorn nut
hanya bisa diputar sampai ujung bolt menyentuh dasar lubang dalam nut . Karena itulah, bolt
dan stud harus pendek sehingga acorn nut dapat dikencangkan pada komponen yang
ditahan dan tidak membuat kontak dengan ujung lubang. Nut ini dapat juga membantu
mencegah operator cidera saat membentur ujung bolt yang kasar. Acorn nut dapat juga
melindungi thread pada ujung bolt .
Jam Nut
Jam nut (Gambar 16) memiliki bentuk yang sama dengan standar nut . Satu-satunya
perbedaan adalah jam nut kira-kira berukuran setengah dari tinggi nut standar. Bagian atas
jam nut memiliki chamfer pada sisi ujungya. Jam nut mempunyai washer face di bagian
dasarnya. Fastener ini digunakan untuk mengunci fastener lain pada posisinya. Jam nut
dapat dipasang pada bolt , stud atau rod dengan outside thread .
Ini akan membuat penguncian pada thread bagian dalam dan luar. Aplikasi yang umum untuk
jam nut adalah pada yoke di control linkage .
APLTCL004 7
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Castellated nut atau slotted nut (Gambar 17) memiliki bentuk yang sama dengan standar nut .
Pada bagian atas nut ada 6 radial slot yang dipotong melintasi diameter. Slot-slot ini dipotong
pada pusat permukaan sisi datar pada slotted nut .
Castellated nut hampir sama dengan slotted nut kecuali permukaan bagian luar castellated
nut berbentuk bulat sebagai slot . Nut -nut ini digunakan dengan drill end bolt . Castellated nut
atau slotted nut dikencangkan pada drill end bolt sampai torque tercapai. Apabila lubang
pada drill end bolt tidak lurus dengan slot pada nut , kencangkan nut sampai benar-benar
lurus. Split pin kemudian dipasang pada slot nut menuju lubang drill end bolt . Ujung split pin
kemudian dibengkokkan sehingga nut tidak akan lepas.
Self-Locking Nut
Self -locking nut (Gambar 18) umumnya seperti standar nut dengan bagian yang bulat pada
bagian atasnya seperti castellated nut . Ada potongan-potongan pada bagian lingkaran ini
sehingga bagian atas nut dapat sedikit bengkok kearah pusat nut . Jenis kedua pada self-
locking nut dapat mempunyai elastic material tanpa thread yang dibuat pada bagian atas nut .
Jenis self -locking nut ketiga menggunakan lubang yang tidak bulat (out-of-round) untuk
mengubah bentuk thread bolt saat nut dikencangkan. Jenis nut ini akan menahan bolt atau
stud sehingga tidak akan berputar saat digunakan. Ketika menggunakan self -locking nut ,
pada umumnya tidak memerlukan locking fastener jenis yang lain. Nut -nut ini dapat
digunakan dalam aplikasi dimana nut tidak boleh dipasang terlalu kencang atau terlalu
longgar. Nut ini akan tetap terkunci dimana dia dipasang.
Ketika menggunakan self -locking nut yang menggunakan bagian atas yang ditekuk ke arah
tengah atau lubang yang out-of-round , nut harus diganti setelah satu kali digunakan. Ketika
menggunakan self -locking nut yang memiliki elastic material pada bagian atas nut , umumnya
nut hanya dapat digunakan satu kali.
8 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Lock Wire
Lock wire (Gambar 19) dibuat dari kawat berdiameter kecil yang dapat ditekuk dengan
mudah. Umumnya dibentuk dari dua buah kawat yang dililitkan mengitari kawat ketiga yang
lurus. Diameter dari susunan ini harus cukup kecil sehingga dapat masuk ke lubang pada
drilled head bolt . Metal seal dapat digunakan untuk mengunci lock wire sehingga drilled head
bolt tidak akan lepas. Governor sealing tool group 5P1660 terdiri dari komponen dan tool
yang diperlukan untuk memasang lock wire . Penggunaan lock wire yang paling umum
adalah untuk melindungi komponen sehingga komponen ini hanya akan disetel atau dilepas
oleh Caterpillar dealer . Dua atau lebih drilled head bolt digunakan untuk menahan komponen
pada posisinya. Lock wire kemudian dimasukkan melewati head bolt dan ujungnya dikunci
dengan metal seal. Lock wire harus dilepaskan sebelum melonggarkan drilled head bolt . Lock
wire dapat juga digunakan untuk menahan drilled hea bolt agar tidak lepas. Dalam aplikasi ini
lock wire dimasukkan melalui dua atau lebih lubang dan dililitkan sehingga jika salah satu bolt
mulai longgar, kawat akan tertarik semakin kencang.
WASHER
Flat Washer
Flat washer (Gambar 20) adalah lempengan besi yang rata yang berbentuk bundar. Bagian
tengah washer memiliki lubang yang bundar. Karakteristik yang berbeda dari flat washer adalah
material, kekerasan, finishing , kualitas dan ukuran. Material untuk flat washer pada umumnya
adalah besi, kuningan atau aluminium. Ketebalan washer adalah jarak antara dua sisi yang
datar. Lebar washer adalah diameter luar pada washer . Ukuran bolt yang digunakan dengan
flat washer adalah sama dengan ukuran lubang pada washer tersebut.
Flat washer digunakan untuk mendistribusikan beban thrust pada area yang lebih luas
dibandingkan dengan head bolt atau nut . Flat washer juga membatasi kerusakan pada
permukaan komponen yang disebabkan oleh head bolt atau nut . Bolt akan masuk ke lubang
flat washer . Flat washer dapat digunakan antara head bolt atau nut dan permukaan
komponen. Jenis dan ukuran flat washer yang benar harus digunakan pada seluruh aplikasi.
NOTE :
Lihat Assembly Manual untuk mendapat part number yang benar sehingga flat washer tidak
digunakan pada tempat untuk hard washer.
APLTCL004 9
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Hard Washer
Hard washer memiliki karakteristik yang sama dengan flat washer . Hard washer terbuat dari
baja dan melalui proses perlakuan panas. Hal ini akan memberikan kekuatan yang tinggi
kepada hard washer dan membuatnya susah untuk dibengkokkan. Hard washer umumnya
memiliki warna gelap (hampir hitam). Ketika menggunakan hard washer , yakinkan untuk
memeriksa part number pada part manual sehingga akan didapatkan washer yang benar.
Hard washer digunakan dengan cara yang sama dengan flat washer .
Sebagai tambahan, hard washer mempunyai lubang yang lebih besar daripada ukuran bolt .
Hard washer tidak akan bengkok seperti soft washer selama torque yang diberikan pada bolt
benar. Sebuah hard washer juga harus digunakan pada saat bolt dan nut dikencangkan
dengan torque yang tinggi. Soft washer dapat menipis karena beban dan mengurangi
kekencangan fastener .
Lock Washer
Lock washer (Gambar 22) terbuat dari cinchi n spring steel yang pas melingkari bolt .
Permukaan atas dan bawah pada lock washer berbentuk rata. Cinchi n terpotong lurus pada
salah satu ujungnya dan pada ujung lainnya dibengkokkan ke atas. Pengukuran untuk lock
washer dibuat dengan cara yang sama pada flat washer . Lock washer digunakan sebagai
spacer di antara head bolt atau nut dan komponen yang dikencangkan. Tekukan dalam lock
washer akan dibuat rata ketika bolt atau nut dikencangkan. Spring force pada lock washer
akan menempatkan fastener pada kondisi terbebani. Beban ini akan menjaga fastener tetap
kencang.
NOTE :
Pastikan untuk melihat assembly manual untuk mengetahui kapan menggunakan spring
washer, hard washer atau tidak menggunakan washer.
10 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Toothed lock washer (Gambar 23) adalah steel washer yang berbentuk lingkaran. Lubang
dalam washer melingkar dengan tepat pada bolt , stud atau screw yang digunakan
bersamanya. Terdapat potongan notches sekitar diameter luar (external toothed ), atau sekitar
lubang bolt (internal toothed ), atau keduanya (internal dan external toothed ). Di antara
notches , terdapat gigi-gigi kecil yang dipuntir (twisted teeth). Lock washer jenis ini biasanya
digunakan pada electrical connection . Twisted teeth pada lock washer mempunyai cara kerja
yang sama dengan split spring washer . Gigi-gigi ini akan memotong dan menahan fastener
dalam kondisi terbebani. Washer ini dapat membuat sebuah electrical connection yang bagus
ketika digunakan dengan screw pada electric terminal .
Square seat conical washer (Gambar 24) dibuat dari baja berbentuk bulat dengan lubang di
tengahnya. Square seat conical washer bentuknya tidak rata. Jika sisi luarnya diletakkan
pada permukaan yang rata, jarak pusat washer akan mengecil di atas permukaan yang rata.
Jarak ini adalah puncak dari square seat conical washer .
• Diameter luar
• Diameter lubang
• Ketebalan
• Tinggi
Square seat conical washer digunakan untuk menempatkan fastener yang mempunyai gaya
lebih pada area yang besar. Metal lunak atau tipis akan dirusak oleh fastener ketika gaya
pada area tersebut meningkat. Conical shape pada square seat conical washer juga
menyebabkan washer memberikan spring force pada saat bolt head bergerak berlawanan.
Spring force ini membantu menjaga bolt tetap dalam keadaan tegang sehingga akan tetap
kencang. Ketika digunakan, sisi luar pada square conical washer harus berada pada
komponen yang ditahannya.
APLTCL004 11
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Thread forming screw (Gambar 25) memiliki bagian head dan thread . Pada fastener ini
mempunyai grip length yang sangat pendek. Thread forming screw terbuat dari hardened
steel . Bagian head ada yang mempunyai tipe head screw atau hex head. Bagian thread
berbentuk taper pada ujungnya. Panjang thread forming screw diukur seperti halnya bolt dan
machine screw yang lain. Ada 2 jenis thread forming screw :
Dengan thread forming screw , lubang screw tidak membutuhkan thread internal sebelum
perakitan. Diameter lubang harus lebih kecil sedikit dibandingkan dengan diameter screw .
Thread internal dibuat ketika screw diputar ke dalam lubang. Ketika digunakan pada lubang
yang sudah mempunyai thread , thread forming screw dapat dengan mudah untuk masuk.
MACHINE SCREW
Machine screw (Gambar 26) memiliki head dan thread . Umumnya, thread merata sampai
pada head . Machine screw yang diameternya kurang dari ¼ inchi (6,1 mm) memiliki ukuran
angka. Machine screw yang lebih besar dari ini menggunakan ukuran diameter dalam
menentukan ukurannya. Panjang screw diukur dari dasar head ke ujung screw . Panjang
countersink screw adalah diukur dari bagian atas head sampai ujung screw .
Fastener digunakan untuk menahan dua atau lebih komponen bersama-sama. Machine
screw digunakan dalam aplikasi dimana terdapat sedikit beban. Bagian komponen dimana
machine screw dipasang harus mempunyai tread dengan ukuran yang sama seperti ukuran
screw . Flat washer dan lock washer dapat digunakan dengan machine screw . Gunakan jenis
dan ukuran screwdriver yang benar untuk memutar machine screw . Screwdriver dapat
dengan mudah menggerakkan banyak jenis screw .
12 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
SET SCREW
Set screw (Gambar 27) dibuat dari baja dengan perlakuan panas. Screw ini umumnya
memiliki square head , hex head atau tidak memiliki head sama sekali. Set screw yang tidak
mempunyai head memiliki sebuah slot atau hex socket pada salah satu ujungnya. Pada ujung
yang lain mempunyai potongan untuk mencocokkan pengunaan set screw . Potongan ini bisa
round , flat , cup atau cone . Terdapat external thread diantara dua ujung set screw . Fastener
ini digunakan untuk menahan satu komponen pada suatu posisi terhadap komponen yang
lain. Komponen yang satu memiliki lubang dengan thread yang sesuai dengan set screw . Set
screw akan diputar kedalam lubang ini sampai ujungnya masuk pada komponen yang lain.
Komponen lain ini mempunyai lubang kecil atau flat area untuk menyesuaikan ujung set
screw .
BAR KEY
Bar key (Gambar 28) dapat dibuat dari logam keras atau lunak. Sisi bar key rata dan sisi-sisi
yang berlawanan satu sama lain adalah paralel.
NOTE :
Periksa Servis Manual dan Part Book untuk memastikan penggunaan bar key yang benar.
Bar key digunakan untuk menahan komponen dalam posisi tertentu di sekeliling diameter
shaft. Terdapat sebuah axial groove (key slot) pada sisi luar shaft. Ada juga groove dalam sisi
lubang dalam komponen yang ditahan (key way). Komponen dipasang pada shaft sehingga
key slot dan key way sejajar. Bar key kemudian dapat dipasang ke dalam key slot dan key
way. Sebuah soft-tipped hammer dapat digunakan untuk meletakkan bar key pada posisinya.
WOODRUFF KEY
APLTCL004 13
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Woodruff key (Gambar 29) dibuat dari material yang sama dengan bar key. Woodruff key
memiliki bagian atas yang rata dan sisi yang rata. Bagian dasar dan ujung key membuat
kurva setengah lingkaran. Keterangan pengukuran woodruff key adalah ketebalan dan
diameter kurva. Pastikan bahwa ukuran woodruff key yang benar digunakan pada semua
aplikasi. Woodruff key digunakan untuk menahan komponen dalam posisi spesifik di sekitar
diameter shaft . Terdapat key slot pada sisi luar shaft yang digunakan dengan woodruff key .
Bagian bawah key slot ini mempunyai kurva yang sama seperti kurva pada woodruff key . Key
way di dalam komponen ini sama seperti key way pada penggunaan bar key . Woodruff key
diletakkan pada posisinya ke dalam shaft . Komponen kemudian didorong ke dalam posisinya
pada shaft dimana key slot dan key way sejajar.
Flat metal lock (Gambar 30) umumnya dibuat dari logam lunak. Beberapa lock dikeraskan
untuk aplikasi khusus. Lock -lock ini adalah logam rata yang memiliki satu lubang atau lebih.
Flat metal lock harus memiliki lubang yang cukup besar agar bolt dapat masuk. Sisi luar
metal lock harus lebih besar dari head bolt atau nut . Sisi luar ini bisa memiliki bentuk khusus
untuk aplikasi yang spesifik. Di dalam aplikasi yang khusus, lihat assembly manual untuk
mendapatkan part number yang benar untuk flat metal lock yang digunakan. Flat metal lock
digunakan untuk menahan head bolt atau nut sehingga tidak akan berputar. Lock ini dipasang
di antara komponen yang ditahan dengan nut atau head bolt .
Ketika fastener telah dikencangkan, satu sisi luar potongan lock dibengkokkan ke atas
menghadap sisi yang flat pada fastener . Potongan sisi luar dapat juga dibengkokkan ke
bawah menyentuh sisi komponen. Bengkokkan metal lock dengan sebuah cold chisel . Socket
khusus dapat digunakan untuk mengendurkan fastener yang tertahan dengan flat metal lock .
NOTE :
Jangan pernah menggunakan flat metal loc k lebih dari satu kali.
STUD
Gambar 31 Stud
Stud (Gambar 31) adalah batangan logam dengan thread di kedua ujungnya. Grip length
adalah bagian stud di antara dua bagian yang mempunyai thread . Thread pada salah satu
ujung lebih kasar dibandingkan dengan thread pada ujung lainnya. Stud dapat berbentuk
taper ke arah ujung stud yang lainnya. Thread pada bagian dimana nut terpasang pada stud
sama seperti thread pada bolt . Keterangan ukuran stud akan meliputi :
14 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Stud digunakan untuk mengencangkan dua atau lebih komponen secara bersama-sama.
Stud end dari fastener ini dapat diputar ke dalam lubang yang mempunyai thread pada satu
komponen. Pastikan untuk menggunakan stud dengan ujung taper jika lubang berbentuk
taper .
Ketika stud sudah tertahan dengan kencang di dalam lubang, komponen lain yang tidak
memiliki thread dapat dipasang pada bagian nut end . Ketika semua komponen sudah berada
pada posisinya, nut dapat dipasang pada nut end . Kencangkan nut dengan torque yang
benar. Pemasangan stud yang paling umum adalah pada bagian atas cylinder block pada
engine.
Beberapa stud tidak berbentuk taper dan ditahan kencang dalam komponen karena
diameternya sedikit lebih besar dari diameter lubang yang memiliki thread pada komponen
yang dikencangkan. Jenis stud ini adalah stud “interference fit”. Gunakan tool yang benar
untuk melepaskan dan memasang semua jenis stud .
Pastikan bahwa stud yang benar digunakan dalam setiap aplikasi. Beberapa stud memiliki
karakteristik khusus seperti lubang, special material, atau penambahan kekuatan.
NOTE :
Ketika stud diganti, lihat servis manual untuk memastikan penggunaan stud yang benar.
CLEVIS PIN
Clevis pin (Gambar 32) adalah sebuah pin logam yang bundar. Terdapat head di salah satu
ujung pin . Head pada umumnya berbentuk lingkaran dengan bagian atas berbentuk flat . Ujung
pin yang lain memiliki lubang datar pada bagian ujungnya. Sisi atas dari ujung yang
berlawanan pada clevis pin memiliki chamfer . Tidak ada thread pada clevis pin . Panjang
clevis pin diukur dari dasar head sampai ujung pin . Untuk mengetahui ukuran clevis pin,
digunakan ukuran diameter. Fastener ini digunakan untuk menahan dua komponen secara
bersama-sama. Clevis pin ini tidak akan menahan komponen dengan kencang. Clevis pin
akan membuat komponen bergerak di sekitar pin seperti engsel. Komponen yang ditahan
memiliki flange dengan lubang yang sejajar. Clevis pin dipasang melalui lubang-lubang ini.
Head clevis pin akan menahan komponen pada satu sisi. Lubang pin berada pada sisi
komponen yang lainnya. Split pin dipasang melalui lubang ini.
APLTCL004 15
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
SHEAR PIN
Shear pin (Gambar 33) adalah pin yang terbuat dari logam lunak. Pin ini terlihat sama dengan
clevis pin namun tidak ada lubang yang dibor didekat ujung pin . Keterangan ukuran shear pin
adalah diameter dan panjang pin . Panjang shear pin diukur dari dasar head sampai ujung pin .
Beberapa shear pin tidak memiliki head dan terlihat seperti rod pendek. Panjang dari jenis
shear pin ini diukur dari ujung ke ujung. Shear pin umumnya digunakan untuk
menghubungkan drive shaft ke driven shaft . Shaft ini harus memiliki lubang yang dapat
disejajarkan. Shear pin dipasang melalui lubang-lubang ini. Dalam aplikasi ini, shear pin
digunakan sebagai pelindung keselamatan. Jika shaft tiba-tiba mengalami torque yang tinggi,
shaft akan memotong shear pin . Ini akan menyebabkan pemisahan antara drive shaft dan
driven shaft. Jangan pernah menggunakan bolt untuk shear pin .
TAPER PIN
Taper pin (Gambar 34) adalah pin dengan satu ujung yang lebih besar dari ujung lainnya.
Jenis pin ini tidak memiliki head .
Besarnya ukuran pada umumnya meliputi panjang dan diameter dari ujung pin yang terbesar.
Panjang diukur dari ujung ke ujung pada taper pin .
Fastener ini digunakan untuk menahan dua komponen secara bersama-sama. Taper pin
umumnya menahan lebih kencang dibandingkan dengan jenis-jenis pin yang lain. Bentuk
taper dapat membantu dalam pelurusan komponen untuk perakitan. Taper pin harus didorong
pas dan kencang untuk dapat masuk ke dalam lubang pin , dengan ujung kecilnya terlebih
dahulu yang masuk.
Cara melepaskan taper pin gunakan pin punch pada ujung yang kecil pada taper pin . Taper
pin dapat digunakan kembali dan akan tetap dapat mengikat dengan pas.
16 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
DOWEL PIN
Dowel pin (Gambar 35) terbuat dari batangan logam. Diameter dari dowel pin sama di
sepanjang pin itu sendiri. Sisi-sisi dowel pin halus dan kedua ujungnya umumnya memiliki
chamfer . Keterangan ukuran dowel pin adalah diameter dan panjang.
Dowel pin digunakan untuk membantu menyamakan posisi part . Pin ini press-fitted di dalam
lubang pada komponen engine . Komponen kedua dengan toleransi sleeding dipasang ke
dalam bagian yang diluruskan di atas pin ini.
Pada engine 3208, dowel pin dipasang press-fitted ke dalam cylinder head untuk membantu
pemasangan yang pas untuk valve cover . Dowel pin umumnya tidak dilepaskan dari
komponen dimana dowel pin dipasang press-fitted.
SPRING PIN
Spring pin (Gambar 36) adalah pin baja yang berbentuk bulat. Pin ini memiliki rongga di
dalam bagian tengahnya. Spring pin juga terbuka pada satu sisinya, karena ini bukan pin
yang solid, maka spring pin dibuat berjari-jari lebih kecil. Spring pin memiliki radial spring
force. Ada chamfer di kedua ujung spring pin . Spring pin digunakan untuk menahan
komponen sehingga komponen tidak bergerak dalam arah radial terhadap spring pin . Spring
pin ditahan di satu lubang atau lebih. Lubang-lubang ini harus memiliki diameter yang sedikit
lebih kecil dibandingkan dengan spring pin ketika tidak sedang dalam keadaan ditekan. Soft-
tipped hammer dapat digunakan untuk memasang spring pin dalam posisinya di dalam
lubang. Untuk melepaskan spring pin , gunakan drift punch dengan diameter yang sedikit lebih
kecil dari diameter luar spring pin .
COTTER PIN
Cotter pin (Gambar 37) dibuat dari logam lunak, memiliki dua kaki paralel dan eye pada
salah satu sisinya. Kaki yang parallel bisa sama panjang atau berbeda. Bisa terdapat satu
atau dua eye dalam cotter pin . Ukuran cotter pin meliputi: diameter (dari lubang dimana pin
APLTCL004 17
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
digunakan); panjang (dari dasar eye ke ujung kaki terpendek); dan bentuk ujung kaki. Cotter
pin digunakan dengan drilled end bolt atau clevis pin dan fungsinya untuk menahan fastener
ini pada posisinya. Cotter pin dipasang melalui lubang pada drilled end bolt atau clevis pin
dan didorong sampai eye menyentuh lubang. Kaki pada pin kemudian dibengkokkan
menghadap fastener . Kaki harus diluruskan ketika melepaskan pin .
RIVET
Gambar 38 Rivet
Rivet (Gambar 38) dibuat dari logam lunak. Terdapat head di salah satu ujung rivet . Ujung
rivet lainnya (shank end ) berbentuk lurus. Ukuran rivet meliputi: diameter shank , panjang
shank , dan bentuk head .
Fastener ini digunakan untuk menahan dua atau lebih komponen secara bersama-sama.
Rivet dipasang melalui lubang-lubang pada komponen. Ujung shank yang lurus kemudian
dibuat ke dalam bentuk yang sama pada head end . Riveting machine , rivet set atau ball peen
hammer dapat digunakan untuk membuat bentuk pada ujung shank . Rivet kemudian akan
memiliki dua head . Komponen harus ditahan dengan kuat di antara dua head ini.
Pemasangan yang tidak kuat dapat menyebabkan rivet menjadi rusak.
SNAP RING
Snap ring (Gambar 39) dibuat dari spring steel . Snap ring dibuat berbentuk melingkar yang
tidak bertemu ujungnya. Ring yang dipasang pada external groove adalah external snap ring dan
yang dipasang pada internal groove adalah internal snap ring. Beberapa snap ring memiliki
lubang kecil pada masing-masing sisinya untuk membuka. Lubang-lubang kecil ini dibuat
sehingga snap ring plier dapat digunakan untuk memasang atau melepaskan snap ring .
Fastener ini digunakan untuk menahan, atau membatasi pergerakan pin atau shaft . External
snap ring akan masuk dengan tepat ke dalam groove yang mengitari pin atau shaft . Internal
snap ring akan pas masuk ke dalam groove mengitari bagian dalam lubang. Ketika snap ring
berada pada posisinya, pin atau shaft tidak dapat lagi keluar dari lubang t ersebut.
Pengembangan atau pengerutan mungkin diperlukan untuk meletakkan snap ring ke dalam
posisinya. Gunakanlah ukuran dan jenis snap ring yang benar pada setiap aplikasi.
18 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
SPRING CLIP
Spring clip (Gambar 40) dibuat dari spring steel . Spring steel wire dibuat menjadi dua kaki
(prong ). Prong memiliki kurva yang sesuai dengan diameter luar dari pin . Pada beberapa
spring clip memiliki salah satu prong yang lurus. Bengkokan antara dua prong akan
membentuk eye untuk memudahkan membuka spring clip . Ukuran meliputi diameter spring
wire dan bentuk dari prong. Fastener ini digunakan untuk menahan pin pada posisinya.
Spring clip harus didorong ke dalam pin dan harus pas masuk ke dalam groove . Spring clip
yang memiliki prong lurus digunakan pada pin yang memiliki lubang dan prong lainnya
menahan bagian luar pin .
Cable dan tube clip (Gambar 41) terbuat dari flat metal strip yang dibengkokkan sesuai
dengan bentuk yang diinginkan. Clip ini memiliki kurva untuk menahan satu atau lebih cable
atau tube . Akan terdapat satu atau lebih lubang pada clip sehingga clip dapat dikencangkan
dengan bolt atau screw pada posisi yang diinginkan. Beberapa clip akan menekuk secara
menyeluruh menyesuaikan dengan cable atau tube dan akan memiliki lubang untuk bolt .
Jenis clip ini digunakan untuk menahan cable dan tube dalam posisi tertentu untuk mencegah
kerusakan komponen-komponen ini. Beberapa clip menahan cable dan tube langsung pada
permukaan yang keras.
Beberapa clip dipasang di sekitar cable dan tube dan dikencangkan pada permukaan
sedemikian rupa sehingga cable dan tube tidak menyentuh permukaan. Aplikasi yang umum
untuk clip ini adalah untuk mencegah kerusakan akibat panas di sekitar komponen engine .
PLASTIC STRAP
Plastic strap, atau wrap tie (Gambar 42), adalah plastic strap fleksibel yang dilengkapi
dengan eye pada salah satu ujungnya. Di dalam bagian eye terdapat lock yang
memungkinkan strap hanya dapat dimasukan dari satu arah saja. Bila plastic strap telah
mencapai posisi yang diinginkan, strap tidak akan dapat ditarik keluar melalui eye . Ukuran
plastic strap umumnya mencantumkan panjang dan lebar. Plastic strap dapat dengan mudah
APLTCL004 19
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
dipotong menggunakan diagonal plier . Plastic strap digunakan untuk mengikat sejumlah wire
atau cable menjadi satu ikatan. Ujung plastic strap dimasukan ke eye dan kemudian ditarik
kencang untuk mengikat sekeliling wire . Sisa panjang strap harus dipotong dekat dengan
atas eye.
Spacer dan shim (Gambar 43) umumnya adalah logam rata yang memiliki ketebalan yang
sama. Sisi luar umumnya lurus dengan bentuk persegi atau lingkaran.
Beberapa shim memiliki lubang dengan ukuran dan lokasi tertentu. Keterangan ukuran akan
meliputi ketebalan, panjang dan lebar (diameter luar apabila berbentuk lingkaran) dan ukuran
lokasi semua lubang. Spacer dan shim digunakan untuk memberikan jarak spesifik di antara
dua komponen yang dikencangkan secara bersamaan.
TURNBUCKLE
Gambar 44 Turnbuckle
Turnbuckle (Gambar 44) memiliki tiga bagian komponen. Terdapat dua rod logam dengan
thread pada setiap ujungnya. Satu rod memiliki thread kanan dan rod lainnya memiliki thread
kiri. Ujung-ujung rod yang lain memiliki eye atau hook . Kedua rod ditempatkan berlawanan
pada sebuah centre fixture . Jarak antara kedua rod akan berubah apabila centre fixture
diputar. Untuk merubah arah gerakan kedua eye , maka arah putar centre fixture harus
diubah. Peralatan ini digunakan untuk merubah dan mempertahankan jarak antara dua
komponen. Eye pada kedua ujung rod dapat diikatkan pada dua komponen berbeda. Ketika
centre fixture pada turnbuckle diputar, jarak antara kedua komponen berubah. Turnbuckle
akan menahan posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jam nut dapat digunakan pada rod
pada centre fixture untuk mengunci turnbuckle pada posisi tertentu.
20 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
TOPIK 2
Identifikasi dan Pengencangan Bolt
PENDAHULUAN
Umumnya, produk-produk Caterpillar hanya menggunakan fastener dengan satuan inchi.
Walaupun demikian, kini fastener metric juga mulai digunakan. Anda juga akan menemukan
metric fastener pada produk yang komponennya dibuat oleh supplier international lain. Untuk
dapat menggunakan fastener dengan benar maka kita harus dapat mengenali perbedaan
antara fastener metric dan inchi. Jangan mencampur atau mengganti komponen yang
memiliki satuan yang berlainan walaupun kelihatannya sesuai. Ukuran fastener juga
menentukan jenis peralatan yang harus digunakan. Fastener metric memerlukan tool dengan
ukuran metric , begitu pula fastener inchi memerlukan tool dengan ukuran inchi.
Kegunaan Thread
Thread memiliki kegunaan sebagai berikut:
• Mengencangkan komponen, dengan menggunakan bolt dan nut , set screw, stud atau
threaded pipe joint.
• Mengatur posisi suatu komponen, dengan menggunakan screw untuk pisau pemotong
pada mesin scrap atau blade pada mesin pemotong rumput.
• Untuk menambahkan gaya tekan, pada penggunaan vice, screw jack atau screw
press.
• Untuk memindahkan gerakan, misalnya pada mesin bubut dan mesin bor.
•
Istilah-istilah pada Thread
External thread adalah istilah untuk thread yang terbentuk di bagian luar, seperti halnya pada
sebuah bolt. Internal thread adalah thread yang terdapat pada sekeliling lubang, seperti
halnya pada nut (Gambar 45).
APLTCL004 21
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Thread Imperial
Pitch (P) adalah jarak antar puncak, dan diukur secara parallel terhadap sumbunya.
Lead (L) adalah jarak yang dilalui nut sepanjang satu putaran, dan diukur secara paralel
terhadap sumbunya.
Thread per inch (TPI) adalah jumlah thread dalam satu inchi. Istilah “thread per inch”
digunakan dalam sistem imperial .
Pitch dalam inchi bisa didapatkan dengan membagi satu inchi dengan jumlah Thread per
inch . Dalam sistem metric , pitch dinyatakan dalam milimeter.
Major diameter (MD) atau diameter luar adalah diameter yang diukur pada crest untuk
external thread atau pada root untuk internal thread .
Minor diameter (md) atau root diameter adalah diameter yang diukur pada root untuk external
thread atau pada crest untuk internal thread .
Arah thread:
• Thread kanan dikencangkan dengan cara memutarnya sesuai arah jarum jam
(clockwise ).
• Thread kiri dikencangkan dengan cara memutarnya berlawanan arah jarum jam
(anticlockwise ).
Setiap bentuk standar thread seperti V, segi empat atau bulat tergantung dari tujuan
penggunaannya, dan setiap bentuk terdapat jumlah pitch disesuaikan dengan diameter dari
thread atau keperluan khusus lainnya.
22 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
P = Pitch (mm)
H = Kedalaman teoritis = 0,86603 x P
5/8 H = Kedalaman sesungguhnya = 0,54127 x P
H/8 = Pemotongan = 0,10825 x P
H/4 = Pemotongan = 0,21651 x P
R = Radius = 0,125 x P
Thread ISO Metric umumnya digunakan di Eropa dan sudah dipakai di Australia. Bentuk
o
metric memiliki sudut thread sebesar 60 . Kedalamannya proporsional terhadap pitch. Secara
umum, root dari male thread adalah radius, melebihi teori lebar P/4 (lihat Gambar 48).
Whitworth Thread
APLTCL004 23
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
o
Bentuk Whitworth memiliki sudut 55 . Kedalamannya proporsional dengan pitch dan dihitung
dengan cara mengalikan pitch dengan 0,6403. Depth = 0,64P cukup akurat untuk kebanyakan
aplikasi di workshop (lihat Gambar 49). Crest dan root dari thread berbentuk bundar.
Hubungan antara major diameter dan jumlah thread per inchi berbeda antara berbagai
standar yang menggunakan bentuk ini.
• British Standard Whitworth (BSW) – seri coarse (kasar) yang digunakan pada bolt , nut
dan screw untuk penggunaan yang umum.
• British Standard Fine (BSF) – seri fine (halus) digunakan pada peralatan dimana pitch yang
lebih halus akan lebih kuat sebab memiliki thread dengan diameter minor yang lebih besar
atau karena pitch yang lebih halus memiliki kecenderungan yang kecil untuk kendor ketika
timbul getaran.
• Standar lain yang menggunakan bentuk Whitworth adalah British Standard Brass (BSB-26
TPI) untuk semua diameter dan British Standard Pipe (BSP), yang digunakan pada pipa-
pipa untuk air, uap dan gas.
British Association Thread merupakan seri dari thread dengan diameter kecil yang dirancang
untuk keperluan pekerjaan kecil di bawah diameter 1/4 inchi yang tidak disediakan oleh
standar Whitworth. Umumnya digunakan pada pembuatan komponen-komponen electric dan
instrument (Lihat Gambar 50).
24 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Unified Thread
Gambar 52
o
Unified thread telah digunakan untuk menggantikan thread 60 Amerika sebelumnya yang
dikenal sebagai National Coarse dan National Fine yang sebelumnya bernama SAE (Lihat
Gambar 51 dan Gambar 52). Standar-standar yang menggunakan bentuk unified adalah
sebagai berikut :
• Unified Coarse (UNC) untuk penggunaan bolt dan nut yang umum
• Unified Fine (UNF) digunakan bila kekuatan minor diameter lebih penting dan atau apabila
getaran dapat mengakibatkan nut menjadi kendor.
• National Pipe NPSF, NPTF untuk pipa-pipa penyaluran air, uap dan gas (pipa dan saluran
electric adalah sama)
• American Petroleum Institute (API)
APLTCL004 25
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Gambar 53 Angka menunjukkan bolt jenis metric. Garis radial menunjukkan jenis inchi
Penandaan pada head bolt akan menginformasikan tentang tensile strength pada bolt .
Beberapa tensile strength ditunjukkan pada tabel. Garis radial pada head bolt berarti bolt
tersebut memiliki ukuran inchi. Sedangkan angka pada head bolt menunjukkan tensile
strength dalam satuan metric . Karena keterbatasan area pada bolt , angka ini tidak akan
tercantum pada bolt yang memiliki diameter kurang dari 8 mm.
Cara untuk menentukan jenis fastener adalah dengan mengukur “ thread pitch ”. Thread pitch
pada metric bolt adalah jarak dalam milimeter antara cres t pada thread . Pada bolt jenis inchi,
kita mengukur jumlah thread setiap inchinya. Bila kurang yakin dengan pengukuran thread
pitch , ukurlah menggunakan thread gauge .
Gambar 56 – Gunakan thread gauge untuk mengidentifikasi internal thread pada lubang
Lubang yang memiliki thread, sulit untuk diidentifikasi. Ukurlah dengan menggunakan thread
gauge untuk menghindari kerusakan. Terutama thread yang memiliki ukuran 3/8” dan 10 mm,
ukurannya hampir sama sehingga dapat membingungkan.
26 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Penting untuk menggunakan tool metric untuk fastener metric dan tool inchi untuk fastener
inchi. Tool yang salah, walaupun dengan torque yang benar, dapat merusak fastener dan
tool .
Ketika torque yang diberikan berlebihan, nut akan berubah bentuk dan thread akan tertekan.
Thread bolt juga merenggang, rusak dan fastener menjadi tidak dapat digunakan lagi. Jika
torque tidak sesuai, fastener menjadi longgar.
Pisahkan tool metric dan inchi atau beri tanda untuk memudahkan pemilihan tool yang sesuai.
Semua Caterpillar hand tool memiliki ukuran dan tertulis pada tool tersebut.
Nominal Size
SAE Grade
Grade Range psi Mpa psi Mpa
Marking
(Inchi )
¼ thru 1 ½
1 33000 228 60000 414
APLTCL004 27
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
NOTE:
* Semakin besar ukuran bolt pada Grade 2 dan Grade 5, maka proof load dan tensile strength
akan semakin kecil. Kekerasan (hardness) menentukan proof load dan tensile strength .
Sebelumnya Society of Automotive Engineers (SAE) mensertifikasi hardness standard yang
lebih tinggi untuk bolt yang lebih kecil yang menghasilkan proof load dan tensile strength
yang lebih tinggi. Akan tetapi, hardness dan proof load serta tensile strength lebih dari cukup
untuk mengidentifikasi bolt yang lebih besar. Ketidaksesuaian ini hanya terjadi pada bolt SAE
Grade 2 dan 5.
** Semua hardware pada daftar diatas adalah standard untuk bolt , screw atau stud , kecuali
Grade 5.1 yang menunjukkan kombinasi pre-assembled screw dan washer .
***Hardware Grade 8,2 tidak mampu menahan panas sebaik hardware SAE Grade 8. Oleh
karena itu memiliki penggunaan yang terbatas. Dengan demikian, walaupun memiliki nilai
grade yang lebih tinggi, tetapi lebih lemah dibanding SAE Grade 8 dalam hal daya tahan
terhadap temperatur.
Walaupun kita telah melihat SAE Grade 1; 2; 5; 5,1; 5,2; 7; 8 dan 8,2 Caterpillar tidak
menginventaris SAE Grade 1; 2; 5; 5,1; 7 dan 8,2. Caterpillar menginventaris washer dan nut
SAE Grade 5 saja, tidak termasuk bolt .
Nominal Metric
Grade psi Mpa psi Mpa
Size
28 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
High Strength
140000 966 170000 1172
Standard
High Strength
150000 1034 185000 1276
Track
Cutting Edge
140000 966 170000 1172
(3/4” Di.or More)
APLTCL004 29
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
M6 12±4 9±3
M8 25±7 18±5
Tabel 1 – General Tightening Torque untuk Hose Clamp (Worm Drive Band Type)
30 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Tabel 2 – General Torque Tightening untuk Bolt dan Nut pada GET dan Cutting Edge
Thread
Standard Torque
Diameter
Inchi (lb ft) (Nm)*
Tabel 3 – General Tightening Torque untuk Bolt, Nut dan Taperlock Stud Jenis Inchi
The following charts give the standard torque values Thread Standard Torque
for bolts, nuts and taperlock studs of SAE Grade 5 or Size
better quality. Exceptions are given in the Service
(Inchi ) (lb ft) (Nm)*
Manual where needed.
1/4 9±3 12±4
5/16 18±5 25±7
Use these torque for bolts and nuts with standard 3/8 32±5 45±7
threads 7/16 50±10 70±15
(conversions are approximate). 1/2 75±10 100±15
9/16 110±15 150±20
5/8 150±20 200±25
3/4 265±35 360±50
7/8 420±60 570±80
1 640±80 875±100
1 1/8 800±100 1100±150
Standard Thread 1¼ 1000±120 1350±175
1 3/8 1200±150 1600±200
1½ 1500±200 2000±275
5/16 13±2 20±3
3/8 24±2 35±3
Use these torques for bolts and nuts on hydraulic
7/16 39±2 50±3
valve bodies.
1/2 60±3 80±4
5/8 118±4 160±6
Use these torques for studs with taperlock threads. 1/4 5±2 7±3
5/16 10±3 15±5
3/8 20±3 30±5
7/16 30±5 40±10
1/2 40±5 55±10
Taperlock Stud 9/16 60±10 80±15
5/8 75±10 100±15
3/4 110±15 150±20
APLTCL004 31
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
32 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
TOPIK 3
Sealant dan Adhesive
CEMENT
NOTE:
Material mudah terbakar – gunakan dengan hati-hati
Size
APLTCL004 33
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
• High strength adhesive untuk general purpose bonding, sealing, dan patching
• Terdiri dari 10 mixercup premeasured resin dan hardener.
Size
Item (oz) (g) PART NUMBER
Fast Cure Epoxy Mixercup 1,50 43 5P-3321
FORM-A-GASKET SEALANT-#1,#2,#3
• #1– Lebih cepat kering dan keras; tahan terhadap gasoline, kerosene, fuel, diesel oil ,
anti-freeze, alkalis, dan uap. Tahan terhadap pressure sampai 5000 psi (34,475 kPa)
o o
dan temperatur sampai 399 F (204 C)
• #2 – Kering lebih lambat; mengering dalam bentuk sebuah lapisan yang lentur;
menyekat T-joint dan gasket joint . Tahan terhadap pressure sampai 5000 psi (34,475
o o
kPa) dan temperatur mencapai 399 F (204 C)
• #3 – Tipis dan dapat dibersihkan pada permukaan yang halus. Kering lebih lambat,
non-hardening, dan tahan terhadap berbagai shop fluid.
34 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
SIZE SIZE
Item PART
(fl. oz.) (ml) (oz) (g)
NUMBER
Form-A Gasket #1 3,00 85 4C-9501
LIQUID GASKET
• Dapat melindungi gasket sampai 0,003” (0,08mm) pada temperatur yang tidak
melebihi 300ºF (149ºC).
• Tersedia dalam dua jenis: 7M7260 mengandung chlorine dengan material dasar
solvent dan tidak mudah terbakar tapi berpotensi bahaya pada lapisan ozon . 7M-7260
tidak untuk digunakan dengan aluminium joint . 9U-5839 tidak mengandung chlorine
tetapi sangat mudah terbakar.
Size
GASKET MAKER
• Dapat melindungi gasket sampai 0,01” (0,25mm) pada temperatur yang tidak melebihi
350ºF (177ºC).
• Menyekat sampai ,01” (0,25mm) pada sambungan aluminium, besi dan baja.
• Mengurangi kekendoran bolt yang disebabkan pengendoran sheet-type gasket .
APLTCL004 35
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
SIZE SIZE
Item
(fl.oz.) (ml) (oz) (g) PART NUMBER
• Untuk mengikat, menyekat dan gasket yang memerlukan ketahanan yang tinggi
o o
terhadap panas, sampai 600 F (316 C).
• Tahan terhadap retakan, penyusutan dan pergeseran yang disebabkan oleh siklus
panas.
• Untuk digunakan pada standard caulking gun .
•
Size
Item (fl. oz.) (ml) Part Number
RTV Silicone -Red 3,00 83 4C-9614
RTV Silicone -Red 10,15 300 8T-9013
• Untuk mengikatkan, menyekat atau membuat gasket yang memiliki temperatur sampai
o o
500 F (260 C).
• Setelah kering akan bening dan lentur, digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan
tampilan yang bagus, seperti gelas, lampu dan electrical wiring.
36 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Size
Item (fl. oz.) (ml) PART NUMBER
RTV Silicone-Clear 3,00 83 4C-9613
RTV Silicone-Clear 10,15 300 8T-9014
Size
Item (fl. oz.) (ml) PART NUMBER
RTV Silicone-Blue 10,15 300 8T-9022
• Fungsi secara umum adalah untuk bonding, sealing, atau gasketing yang memiliki
o o
maximum temperature 400 F (240 C).
APLTCL004 37
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Size
Item (fl. oz.) (ml) PART NUMBER
RTV Silicone-Black 3,00 83 4C-9612
• Fungsi secara umum adalah untuk bon ding, sealing, atau gasketing yang memiliki
o o
maximum temperature 400 F (240 C).
• Tersedia dalam bentuk yang non-corrosive untuk sealing sekitar electronic
components .
Size
Item (fl. oz.) (ml) PART NUMBER
RTV Silicone-White 3,00 83 3S-6252
RTV Silicone-White
3,00 83 8T-0065
(Non-Corrosive)
• Mengisi dan menutup lubang dan lapisan bocor lainnya untuk perbaikan sementara di
field
• Melekat pada permukaan “fuel-wetted ”
• Merekat penuh dalam waktu empat jam.
Size
Item (fl. oz.) (gr) PART NUMBER
Fuel Tank Repair 0,25 7 8T-9019
Fuel Tank Repair Kit for Plastic
1U-8118
Tanks
38 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
RADIATOR REPAIR
• Menutup lubang dan lapisan yang bocor lainnya pada tekanan operasi normal
• Masalah teratasi dalam waktu 15 menit untuk perbaikan radiator sementara.
Size
Item (fl. oz.) (gr) PART NUMBER
Radiator Repair 0,50 14 8T-9018
MANIFOLD SEALANT
• Untuk sealing dan bonding pada sambungan exhaust manifold yang memiliki
o o
maximum temperature sampai 2000 F (1093 C).
Size
Item (fl. oz.) (ml) PART NUMBER
Caterpillar Manifold
16,00 473 2P-2333
Sealant
APLTCL004 39
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
Size
Item (fl. oz.) (ml) PART NUMBER
Moderate temperature anti-seize
1,00 30 4C-5590
compound
Moderate temperature anti-seize
4,00 118 4C-5591
compound
Moderate temperature anti-seize
8,00 236 4C-5592
compound
Moderate temperature anti-seize
32,00 950 4C-5593
compound
Size
Item (fl. oz.) (ml) PART NUMBER
High temperature anti-seize compound 1,00 30 4C-5597
High temperature anti-seize compound 4,00 118 4C-5598
High temperature anti-seize compound 8,00 236 4C-5599
High temperature anti-seize compound 32,00 950 5P-3931
40 APLTCL004
© Caterpillar of Australia Pty Lt
FASTENERS
• Terdiri atas beberapa sealant dalam sebuah kotak yang tahan lama, tahan
guncangan dan terbuat dari polyethylene.
Size
Kit PART
Item (fl. oz.) (ml)
Part Number NUMBER
9S-3262 Sealant Repair kit
Retaining Compound 1,67 50 4C-9507
Bearing Mount 1,67 50 7M-7456
Thread lock 1,67 50 9S-3263
Pipe Sealant 1,67 50 5P-3413
Quick Cure Primer 4,00 120 4C-9500
9U-5025 Sealant Repair kit
Wicking Sealant 0,33 10 4C-9508
Retaining Compound 0,33 10 4C-9506
Bearing Mount 0,33 10 4C-4032
Thread lock 0,33 10 4C-4030
Gasket Masker Flexible 0,67 50 1U-8846
Pipe Sealant 1,67 50 5P-3413
RTV Silicone-Black 3,00 89 3S-6252
Quick Cure Primer 4,00 120 4C-9500
THREAD LOCK
Gambar 58 Thread lock - 9S-3263, 50 ml (1 2/3 fl oz), is ni 5; 4C-4030 (34 fl oz), isi 10.
APLTCL004 41
© Caterpillar of Australia Pty Lt