Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 4

Ayu Tera Citra Nurhabibah


sundari Natalia

21.16.009 21.16.0 21.16.032

1 2 3
Distosia
kelainan
Tenaga/His
DISTOSIA ?

• Distosia merupakan persalinan yang tidak


normal atau pelahiran yang sulit, disebabkan
oleh malposisi kepala janin (asinklitisme atau
ekstensi), dorongan eksplus yang tidak adekuat,
ukuran atau presentasi janin, panggul yang
mengalami kontraksi atau kelainan jalan lahir.
Distosia kelainan
His/Tenaga

• Distosia karena kelainan his adalah


perlambatan persalinan yang diakibatkan
kontraksi uterus abnormal sehingga
persalinan mengalami kemacetan atau
hambatan.
Distosia karena
kelainan Tenaga terjadi
karena his yang Tidak
Normal/abnormal
Karakteristik His yang baik / Normal

1. Kekuatan terbesar di daerah dunia fundus

Terdapat periode relaksasi diantara 2 periode


2. kontraksi

Sifat his : lamanya dan frekuensi yang teratur,


3. makin lama makin sering.
? Bagaimana
frekuensi, Durasi
dan Intensitas dari
His yang Normal?
Bila satu atau lebih tanda tersebut tidak di jumpai
atau tidak sesuai , keadaan tersebut disebut
gangguan atau kelainan his /inersia uteri

—Terlalu lemah, Terlalu


pendek, Terlalu jarang -
?
INERSIA UTERI
Pembagian Inersia Uteri
Menurut obstetrik modern

Inersia Uteri
hipotonic Inersia Uteri
Hipertonic
Inersia Hipotonic

Inersia hipotonic Adalah his


yang sifatnya lemah,singkat dan
jarang(Hipotonic) . Inersia Uteri
hipotonic terjadi pada fase aktif
sehingga disebut inersia Uteri
sekunder
Inersia Uteri sekunder?

Inersia sekunder = inersia Uteri hipotonic

#kelemahan his yang timbul setelah his yang kuat dan teratur.
Penanganan bidan
Jika menemukan Inersia Uteri

• Lakukan perbaikan keadaan umum ibu(pemberian cairan


yang cukup)
• Nilai apakah ada obtrusksi (CPD/mal posisi)
• Tidak berwenang untuk memberikan oksitosin
• Lakukan rangsangan puting susu
• Lakukan pengawasan dengan partograf jika melewati garis
waspada lakukan rujukan
Penanganan di RS

• Dilakukan penilaian kemungkinan CPD/ obstruksi lainnya

• His diperbaiki dengan pemberian oksitosin drip


Inersia Uteri Hipertonic

• Inersia uteri hipertonik Adalah


kelainan his dengan kekuatan cukup
besar namun tidak ada koordinasi
kontraksi dari bagian atas, tengah dan
bawah Uterus sehingga tidak efisien
untuk membuka servicks dan
mendorong bayi keluar.
Kondisi ini terjadi sejak
fase laten sehingga
disebut juga insersia
Uteri primer.
Inersia Uteri primer?

Inersia primer = inersia Uteri Hipertonic

#kekiuatan his yang cukup besar


Penanganan bidan
Jika menemukan Inersia Uteri

• Lakukan pengawasan DJJ dan penilaian ke.majuan


persalinan (karena his in koordinasi maka tidak menimbulkan
pembukaan sehingga persalinan menjadi lambat)
• Tenangkan ibu
• Siapkan Rujukan
Penanganan di RS

• Evaluasi adanya CPD /obstruksi lainnya


• Pemberian sedativa
Perbedaan Inersia Uteri Hipertonic &
Hipertonic
Hipotonic Hipertonic

Kejadian 4℅ 1℅

Saat Terjadinya Fase Aktif Fase Laten

Nyeri Tidak ada nyeri Nyeri berlebihan

Fetal distress Lambat terjadi Cepat

Reaksi terhadap oksi Baik Tidak baik

Pengaruh sedatif Sedikit Besar


Penyulit karena inersia uteri
Dapat menyebabkan :

Ibu kelelahan
dan dehidrasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai