Latar belakang:
- kuda-kuda besi penyokong atap banyak yang hilang dan kuda-kuda
kayunya rusak. Atap dua bangunan ini sebelumnya bisa rubuh kapan
saja.
- Atap kanopinya sudah lapuk karena berfungsi juga sebagai talang.
Tujuan:
- Perbaikan utama gedung ini adalah memperbaiki struktur atap dan
dinding bata yang keropos agar kuat dan tahan lama melalui
water-proofing (proses melapisi agar tahan air/antibocor).
- Tujuan utama pemugaran ini adalah perbaikan kuda-kuda atap yang lapuk untuk
menjamin kekokohan dan perpanjangan umur bangunan.
- upaya untuk memperbaiki tampak bangunan agar utuh dan sesuai dengan kondisi aslinya.
- Kedai Seni Djakarte dibangun dari kombinasi teknologi lama dan baru dengan dinding
pengisi eksternal dan internal dinding pasangan dengan lantai beton bertulang di tanah
- tingkat lantai pertama dan tangga beton tetapi dilapisi marmer.
- Ada balok beton dan dermaga untuk membantu menjangkau ruang lantai yang luas tetapi
struktur atap berbingkai kayu tradisional dan genteng terakota.
- Eksterior dibuat dan dicat dan memiliki atap yang sangat lebar untuk naungan dan
perlindungan cuaca. Tidak ada AC di gedung sehingga ventilasi alami melalui pintu dan
jendela yang terbuka diperlukan.
- Bangunan Kedai Seni Djakarte 2 lantai adalah konstruksi batu bata yang dibuat dengan
atap ubin terakota curam dengan atap lebar.
- Pada bagian interior bangunan Kedai Seni Djakarte ini terkesan klasik seperti tempo
dulu, terlihat dari penggunaan furniture, material-material yang digunakan serta penataan
ruangannya. Sehingga, keaslian bangunan ini masih tetap terjaga dan dapat dirasakan
jelas oleh pengunjung.
- railing tangga yang berbahan kuningan juga sudah lenyap sehingga
diganti railing kayu.
pemugaran:
1. Perbaikan kuda-kuda kayu dan sopi-sopi
2. Perbaikan talang pada atap
3. Perbaikan kanopi depan
4. Perbaikan plafond lantai 2
5. Perbaikan dinding lantai 2
6. Perbaikan jendela lantai 2
7. Perbaikan susur tangga
8. Relokasi Pipa dapur lantai 1
http://windasetianingsih.blogspot.com/2018/08/konservasi-bangunan-kedai-seni-djakarte.html
https://www.viva.co.id/arsip/716617-kongkow-asik-di-kedai-seni-djakarte-kota-tua
4