Laporan Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Tugas Praktik Pelatihan
Skill Couse Operation Room Nurse (BSCORN)
Pembimbing :
………………………………………..
Disusun oleh :
Ongky Ramadhan
HIPKABI PD RENTAGON
BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
JEMBER
BAB 1 PENDAHULUAN
Instrumen adalah aset utama dan menunjukkan angka yang besar pada
pembelanjaan total rumah sakit. Pengalaman praktis terekam dalam panduan ini,
bersamaan dengan gambaran tentang hubungan antar relasi yang mendasar, hal ini
bermaksud untuk membantu para pengguna menjaga semua instrumen yang mereka
miliki -yang bias digunakan kembali- tetap berfungsi dengan baik dan nilainya
pemeliharaan dan perawatan intrumen yang tepat. Harus ditekankan bahwa ukuran
pabriknya, kebutuhan pasien akan kehigienisan, dan petunjuk keselamatan kerja yang
(Medical Devices Act, Medical Devices Directive), yang secara umum cenderung
Devices Directive (MMD). Mereka menyediakan instruksi secara rinci dalam bentuk
ukuran validasi yang harus dilaksanakan oleh Central Sterile Supply Departement
(CSSD) [Departemen Pusat Persediaan Steril]. Untuk memenuhi hal tersebut, dapat
dengan baik dipastikan dan didokumentasikan dalam konteks quality system (QS).
Untuk itu, ಯ Brosur Merah ರ mempunyai struktur proses orientasi yang didasarkan
pada EN ISO 17664 propinsi, ini dapat digunakan secara langsung untuk proses QS.
Bagaimanapun juga, harus tetap diingat bahwa produk-instruksi khusus ini harus
selalu terlihat dalam tiap konteks instruksi secara umum untuk semua jenis instrumen
terutama yang khusus. Ketika berbicara tentang “baja berkualitas tinggi” atau “baja
stainless”, orang cenderung berpendapat bahwa baja dengan kualitas ini tidak akan
rusak dan sangat tahan lama. Banyak pengguna klinik tidak mengharapkan
instrumennya cepat menjadi rusak. Akan tetapi, mereka cukup terkejut mengetahui
bahwa baja stainless pun berpotensi terhadap serangan kerusakan akibat iklim, suhu
dan zat kimia. Namun, selama anda mengerti akan material dan karakteristiknya dan
tahu bagaimana menangani produk ini, anda akan bisa memperpanjang masa pakai
Sehubungan dengan kebutuhan dari aplikasinya, instrumen ini sangat lembut, dan
memiliki bagian fungsional yang mudah pecah. Instrumen gigi juga memerlukan
dimiliki dan material khusus yang digunakan dalam tiap kasus. Hal yang sama
berlaku juga pada komponen sistem motor bedah, terutama bila alat tersebut harus
digunakan dalam kondisi streril, untuk itu alat tersebut harus dibersihakan dan
disterilkan setelah digunakan, seperti pada gagang motor (motor kompresor angin dan
khusus yang termuat dalam buku petunjuk ini antara lain, rigid endoskopi, instrumen
HF, fleksibel endoskopi dan instrumen elastis Tidak ada gunanya dikatakan,
tujuan dan fungsi sempurna yang diharapkan. Tetapi untuk mempertahankan nilai
intrumen, pengguna alat medis harus memberikan kontribusi penting yaitu dengan
memberikan perawatan dan penanganan yang tepat. Buku ini bertujuan menjelaskan
dari satu kali pemakaian, sesuai dengan petunjuk penggunaannya hanya sekali pakai
(Chowdhury, 2019).
pembersihan dan kondisi material, perawatan dan perbaikan jika dibutuhkan, test
fungsi, penandaan, penentuan yang mana yang masih dapat digunakan, pengepakan
2019).
Robert Koch Institut (RKI) yang berjudul “Anforderungen an die Hygiene bei der Auf
jaminan selama proses ini. Pemilik dan petugas bertanggung jawab menyediakan
instruksi kerja secara tertulis dan jelas dari setiap tahapan proses pengolahan ulang
terhadap hal itu tidak hanya akan mengakibatkan perbaikan atau reparasi yang mahal,
tetapi juga kurangnya higiene atau rusaknya produk akan membahayakan bagi pasien
pabriknya bila ada hal yang meragukan. Pengolahan ulang menggunakan mesin
dengan desinfeksi panas dan sterilisasi uap adalah metode yang dianjurkan (RKI,
2022).
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
susu (emulsi minyak putih dalam air). Instrumen dengan sambungan atau kotak
kunci (gunting, forsep, klem, dll.) Atau dengan permukaan geser logam (gunting
berdasarkan minyak parafin. Minyak parafin harus sesuai dengan farmakope yang
berlaku pada saat itu dan harus aman secara fisiologis seperti yang ditentukan
Farmakope Eropa (Ph Eur) "atau" Amerika Serikat Pharmacopeia (USP) ". Agen
instrumen dengan mudah. Produk dengan tanda laser dapat terpengaruh bila
atau hilang akibatnya. Sebagai aturan, instrumen bedah harus dikenai perawatan
rutin, yang berarti setiap kali sebelum tes fungsional dilakukan. Pada saat yang
terutama pada instrumen yang terus digunakan. Cara perawatan instrument bedah
relevan;
4. Bersihkan dan desinfeksi instrumen dan bilas dengan airsuling, lalu keringkan
kelompok instrumen yang biasa digunakan dan siklus pengolahan. Semua tutup
baru dan instrumen yang telah diperbaiki, instrumen tersebut harus di masukan
terlebih dahulu kedalam keseluruhan proses pengolahan yang sama seperti pada
(misalnya: material kemasan atau agen perawatan) bisa menyebabkan noda atau
pasif pada intrumen yang baru masih tipis, oleh karena itu instrumen tersebut
disimpan pada suhu kamar dalam lemari atau ruang kering. Jika tidak, air
kondensasi akibat dari perubahan suhu dalam paket plastik akan menyebabkan
korosi yang berlanjut. Jangan pernah menaruh instrumen dekat bahan kimia
seperti khlorida aktif yang dapat menyebabkan korosi dari evaporasi. Untuk
menghindari terjadinya kerusakan mekanik selama proses pengolahan, intrumen
bedah minor harus disimpan dalam rak yang sesuai sejak awal proses. Instrumen
elastis harus disimpan dalam kemasan originalnya dalam ruangan yang kering,
dingin dan gelap. saat melakukan pengecekan ulang barang, harus diingat bahwa
instrumen elastis terbuat dari karet atau latek yang akan bertamah umurnya
satu sama lain. Selalu cek dan test katup-katup dan diagfragma sebelum
2.2 Transportasi
atau panci instrumen, dengan ujung tajam mencuat sembarangan dari lubangnya.
instrumen bersih dan kotor serta memisahkan item berat dari yang halus.
Tempatkan instrumen yang ringan atau halus di atas instrumen yang lebih berat
(RKI, 2022).
tahan tusukan, dan anti bocor ke area pemrosesan yang steril. Alternatifnya,
terkontaminasi dalam wadah anti bocor yang kaku atau gerobak tertutup, wadah
atau gerobak harus berisi simbol biohazard untuk mengidentifikasi isinya sebagai
Ada beberapa cara untuk menjaga agar instrumen tetap lembab selama
menjaga agar instrumen tetap lembab dan, dalam kasus semprotan atau gel
yang tidak mahal, ketahuilah bahwa handuk dapat mengering sebelum instrumen
pastikan handuk tersebut diperiksa dan dibasahi kembali seperlunya hingga area
dekontaminasi siap untuk instrumen tersebut. Lihat isi label agen pengangkutan
Pertimbangkan keadaan kita dan jumlah rata-rata waktu yang harus dihabiskan
instrumen sebelum dibersihkan untuk memilih produk yang paling sesuai untuk
2.3.1 Pembersihan
sebisa mungkin semua residu hemostatik, desinfektan kulit, pelumas dan obat
dengan larutan garam fisiologis dapat menyebabkan pitting [bintik korosi] dan
dengan cermat diamati. Oleh karena resiko terjadinya korosi, harus dihindari
membantu untuk memastikan instrumen telah dengan baik dicuci dan dibilas.
harus pada posisi terbuka untuk memperkecil permukaan yang saling tindih.
dalam bak ultrasonik atau desinfektan pencuci tidak akan bisa masuk ke area
yang tidak dapat dilalui ultrasound atau air. Instrumen yang komplek harus
instrumen gigi (seperti material pengisi atau asam pembersih semen) harus
dibersihkan segera setelah digunakan. Atau material akan mengeras dan dapat
instruksi dari pabriknya. Perkakas sederhana, seperti drill bits atau saw blades,
dapat diproses dengan cara yang sama seperti pada instrumen bedah, dengan
ketentuan bukan alat-alat medis sekali pakai/ disposible. Set pipa karet yang
menggunakan air dari botol bilasan segera setelah pemutusan hubungan, dan
harus dibuang dengan benar. Residu yang mengering terutama kristis pada
deposit tersebut sulit dibersihkan dari lumen yang kecil, dan akan mengurangi
atau merusak fungsi dari engselnya. Inilah alasan kenapa instrumen harus
menggunakan kontainer atau tempat khusus yang didesain untuk alat tersebut.
bebas serat yang menempel, dengan segera setelah digunakan. Kain ini harus
seperti pada saluran yang lainnya. Untuk membilas saluran air/udara, dapat
uraian masalah yang ditemukan. Jika belum bisa dibersihkan dan didesinfeksi
dengan benar, ini harus ditandai dengan jelas dan terlihat pada pengepakan
pengolahan ulang yang efektif, Instrumen elastis dan sistem pernafasan harus
“wet disposal” [sampah basah], instrumen elastis dengan rongga yang bisa
dikunci (seperti tabung dengan balon, atau beberapa masker ) harus ditutup
(RKI, 2022).
2.3.2 Dekontaminasi
kerja yang efisien dan aman. Proses dekontaminasi dalam praktik medis dan
gigi harus ditentukan dalam rencana kebersihan dan prosedur operasi standar
siklus dekontaminasi;
cuci dan stasiun kerja untuk persiapan manual atau dekontaminasi (RKI,
2022).
Alat segel, alat sterilisasi uap, dan media dokumentasi juga berada di zona
dekontaminasi instrumen. Zona bersih dan kotor dapat ditandai dengan kode
warna di dinding atau permukaan furnitur: Merah untuk area kotor dan hijau
keselamatan pasien dan tim yang sama. Alur kerja yang dioptimalkan juga
instrumen steril yang tidak benar dapat menyebabkan bahaya kesehatan yang
serius bagi pasien. Semua instrumen harus dibersihkan dan disterilkan sebelum
semacam itu mendukung pembentukan lapisan passivasi secara alami sejak awal
mengikat protein dengan atau tanpa efek antimikroba dan/ atau enzym. Jika
mampu mendesinfeksi kuman dalam “kondisi yang kotor” (memuat protein yang
tinggi) menurut standar European (EN), atau sesuai dengan paraturan nasional.
Untuk deterjen dan desinfektan, harus dengan keras diamati instruksi pabriknya
seperti yang diinstruksikan oleh pabriknya (Liste der vom Robert- Koch, 2021).
Larutan pembersih/desinfektan yang digunakan harus selalu diperbaharui
dengan interval waktu yang lebih pendek. Jika larutan digunakan terlalu lama,
protein) .
kanul, dan instrumen yang berongga selalu sulit untuk diproses. Itulah sebabnya
mengapa penting untuk meyakinkan bahwa semua permukaan rongga internal dan
eksternal harus sepenuhnya dibasahi oleh larutan pembersih atau desinfektan. Jika
penggunaan bahan yang lembut, kain-bebas serat yang menempel atau handuk,
sikat plastik, dan pistol pembersih (Liste der vom Robert- Koch, 2021).
pastikan instrumen dibilas secara adekuat dibawah air bersih yang mengalir.
akhir. Setelah itu instrumen harus segera dan dengan hati-hati dikeringkan.
sebab tidak hanya sangat lembut tetapi juga teknik yang sangat efektif. Alasan
4. Benturan atau tabrakan antar instrument (Liste der vom Robert- Koch, 2021).
sterilisasi. Seperti yang telah ditetapkan oleh standar internasional (DIN EN ISO
15883*) dan petunjuk nasional, gunakan mekanik yang tervalidasi untuk proses
mekanik, lebih baik dahulukan “dry disposal“ [sampah kering]. Pada kasus “wet
disposal” [sampah basah] harus menggunakan bahan pencuci rendah busa dan
karena busa dapat merusak proses pembersihan dan pendesinfeksian. Ini juga
berlaku untuk instrumen yang sangat kotor (masalah timbulnya krusta pada
instrumen HF, residu material pengisi yang menempel pada instrumen gigi, dll)
sebelumnya instrumen tersebut harus dirawat secara manual menggunakan
harus diisi dengan tepat. Untuk alasan yang sama, semua instrumen
4. Instrumen dengan rongga atau ruang (seperti batang, tabung, pipa karet,
akan pudar dan hilang. Jika pada bilasan akhir menggunakan deterjen dengan pH
netral dan menggunakan air yang telah didemineralisasi sepenuhnya pada bilasan
akhir, (dan juga untuk desinfektan panas), instrumen tersebut dapat dibersihkan
dan didesinfeksi bersama dengan intrumen yang lainnya. Semua item instrumen
harus segera dipindahkan setelah program dari mekanik selesai. Jika dibiarkan
dalam mekanik yang tertutup, embun sisa dapat menyebabkan korosi (DIN EN
ISO 15883*)
Umumnya desinfeksi panas adalah pilihan terbaik. Untuk itu, anda harus memilih
bedah ke dalam baki sterilisasi atau keranjang kawat yang sesuai dalam kondisi
terbuka. Karena penggunaan air hangat biasa saja tidak bisa menghasilkan hasil
yang memuaskan, maka perlu menambahkan zat pembersih yang sesuai. Pastikan
dan suhu. Karena kandungan kotoran yang berlebihan dari larutan pembersih
memiliki efek buruk pada hasil pembersihan, solusinya harus diganti secara
berkala sesuai dengan petunjuk pabriknya. Dengan cara yang sama, perendaman
yang kendur setelah mandi ultrasonik. Untuk mencegah bercak air ("bercak"), air
demineralisasi atau suling sepenuhnya harus digunakan untuk bilas akhir (Liste
dampak mekanik (misalnya : instrument bedah mikro atau instrument gigi) dapat
penumpukan krusta pada tempat yang sukar diakses oleh cara yang lainnya.
pembersihan.
dan desinfektan;
3. Ketika menggunakan kedua agen pembersih dan desinfektan, konsentrasi,
ketentuan untuk meningkatkan hasil, temperatur air pada suhu antara 40ºC
berikut harus selalu diamati untuk memastikan hasil pembersihan yang baik:
1. Semua item yang akan dirawat harus sepenuhnya terendam dalam larutan
pembersih;
3. Gunakan baki yang sesuai (misalnya baki kawat) yang tidak menghalangi
4. Permukaan yang luas, instrumen yang besar sekali seperti mangkok yang
zona anechoic;
7. Dengan peralatan modern yang efisien, waktu yang cukup untuk perawatan
dengan menggunakan air kran lakukan dengan hati-hati, semua residu pembersih
dan desinfektan harus sepenuhnya bersih pada proses ini. Untuk menghindari
sempurna pada bilasan akhir (Liste der vom Robert- Koch, 2021).
2.8 Pelumasan
sambungan, engsel, kunci dan saluran ulir, merawat permukaan intrumen yang
friksi, sperti klem, gunting, atau alat pemecah, setelah alat tersebut dibersihkan
dan didesinfeksi secara hati-hati. Ini mencegah terjadinya friksi, gesekan antara
logam dengan logam, dan mencegah terjadinya korosi akibat pergesekan. Dengan
cara ini, instrument dapat dijaga fungsinya dan tergantung pada tindakan
instrumen dingin pada suhu kamar sebelum dibuka atau ditutup, jika tidak dapat
Agen pelumas harus diaplikasikan secara manual dan teliti pada engsel,
sambungan, saluran ulir, dan pada permukaan yang friksi. Kelebihan zat pelumas
menggunakan bahan tambahan anti korosi. Perendam dalam pelumas juga tidak
Koch, 2021).
2.9 Inspeksi
2. Instrumen dengan noda atau noda harus ditarik dari layanan sekaligus
3. Semua bagian yang dapat bergerak, tip kerja dan (gunting) pisau harus
2.10 Perbaikan
fasilitas Anda untuk instrumen stainless steel, set laparoskopi, dan wadah;
2. Lab Perbaikan In-House: Manfaatkan ruang yang ada untuk perbaikan dan
waktu di lokasi;
3. Tim Perbaikan Respons Cepat: Siapkan laboratorium perbaikan instrumen
4. Perbaikan Sarana Kereta Api: Pertahankan agar kereta kasing, Tiang IV, dan
dudukan Mayo tetap bergulir dengan perbaikan dan pemeliharaan rutin, serta
kereta pengangkut, kereta alat sterilisasi, meja baja tahan karat, dan banyak
lagi.
pemosisian, dan banyak lagi (Liste der vom Robert- Koch, 2021).
bersih, yaitu bersih dari residu yang kelihatan. Hal ini dilakukan dengan cara
inspeksi secara visual. Area kritis seperti struktur gagang, engsel atau rahang
Semua instrumen yang berlumen, seperti kanul atau batang tabung, harus dicek
ada tidaknya sumbatan. Instrumen yang tersumbat harus diolah ulang. Jika ini
tidak membant , instrumen tersebut harus diganti (Liste der vom Robert- Koch,
2021).
Untuk mencegah kerusakan dan korosi akibat dari abrasi pada logam jangan
pernah menggunakan sikat logam atau spons logam untuk membersihkan noda.
Instrumen dengan retakan di area sambungan, itu berarti adanya kerusakan dan
harus diberi tanda peringatan, dan harus diganti sebab fungsinya sudah tak bias
lagi digaransi. Instrumen dengan residu korosi atau kerusakan pada lapisan
kasus perubahan warna dan/ atau noda pada instrument (Liste der vom Robert-
Koch, 2021).
Semua produk steril yang tidak akan digunakan lagi dengan segera
(misalnya dalam ruang yang sama) harus disterilkan dalam kemasan yang
penyimpanan.
Sesuai dengan EN 868, bagian 1, tipe pengepakan harus dibedakan :
1. Kemasan akhir
2. Kemasan utama
3. Kemasan transportasi
udara maupun agen sterilitan. Material kemasan harus tidak menyerap zat
sterilitan diluar batas layak, dan harus tidak menyebabkan perubahan terhadap
agen sterilitan itu sendiri. Kelayakan kemasan material untuk hasil sterilisasi
a. Steam/ UAP
Sterilisasi Uap menggunakan uap jenuh, umumnya pada suhu 134°C. Jika
produk perak atau produk yang berlapis perak. Jika proses sterilisasi uap
tekanan, temperature dan gas mulia yang telah tervalidasi, termonitor dan
dari kotoran dan tidak boleh merusak persentil atau materi yang
karat dari sistem pipa/kran air, atau perubahan warna pada permukaan
berlebihan. Jika air minum berisi bikarbonat keras dalam jumlah yang besar,
ini akan meningkatkan isi gas mulia pada sterilisasi uap, dan oleh karena itu
dalam wujud beberapa tetesan air yang mam nguap di dalam jangka 15
menit masih dapat ditoleransi, tetapi genangan air sangat tidak bisa
peralatan lain yang dirancang khusus untuk tujuan ini, misal sebuah
paling dingin (seperti yang telah ditetapkan sebelumnya) dari alat sterilisasi
yang dimuat. Waktu dan suhu sepanjang setiap siklus dicatat dengan tepat.
Kondisi acuan untuk metode sterilisasi ini adalah minimum 160 °C selama
minimal 2 jam. Kombinasi lain dari waktu dan suhu dapat digunakan jika
digunakan adalah seperti untuk mencapai SAL sama dengan atau kurang
pemetaan suhu dan studi indikator biologis. Panas kering pada suhu lebih
besar dari 220 °C, untuk waktu yang divalidasi, sering digunakan untuk
suhu yang lebih rendah tetapi pada waktu pemaparan yang lebih
lama.
2. Kerugian Sterilisasi Panas Kering
190℃);
dalam uap sterilisasi, namun hal ini dapat terjadi jika instrumen
Salah satu gas sterilisasi adalah etilen oksida (C2H4O). Etilen oksida adalah
salah satu metode sterilisasi suhu rendah yang digunakan sebagai metode
sterilisasi alternatif pada instrumen yang tidak tahan terhadap panas maupun
sterilisasi uap, autoclave. Etilen oksida baik dalam kondisi murni atau
peralatan operasi dan menjaga udara dalam ruang bebas dari kontaminasi
d. Sistem Plasma
cepat untuk menjaga lingkungan yang terkendali pada standar ruang bersih
sterilisasi peralatan medis yang tidak tahan terhadap kelembaban dan suhu
peralatan medis sensitif suhu tinggi, dan sering menjadi metode sterilisasi
umum di rumah sakit. Selain itu, juga dapat digunakan untuk sterilisasi
b) Perlindungan lingkungan
lingkungan.
untuk xilena.
d) Konsumsi energi yang rendah
e) Umur panjang
peralatan menyala;
kelainan lainnya.
b) Peralatan menyala
e. Ozon
Ozon adalah salah satu senyawa pengoksidasi yang sangat kuat dalam
oksigen (O2) bersenyawa dengan atom oksigen (O1), atom oksigen ini
2.14.1 Desinfektan
seperti lantai, piring, pakaian (Irianto 2019). Jenis desinfektan ini dibagi
1. Desinfektan kimia
(Wastiti et al. 2019). Untuk itu, perlu mencari alternatif lain yaitu dengan
2. Desinfektan nabati
Desinfektan nabati ini tidak menimbulkan residu karena terbuat dari bahan
dengan pemanasan suhu 75-100ºC atau kimiawi (cairan kimia) (RKN, 2022).
sebagian besar kuman yang terdapat pada permukaan banda dan sisa kuman
yang sedikit akan lebih mudah dibutuhkan oleh zat bahan desinfektan.
zat – zat kimia seperti fenol, formaldehide, klor, iodium atau sublimat.
vegetatif yang lebih sensitif tetapi bukan spora – spora tahan panas (Irianto
2019). Sistem yang paling sering digunakan adalah pedoman Centers for
Disease Control and Prevention (CDC) yang diterbitkan pada taun 1981
endospora bakteri.
virus dan sebagian besar jamur, tetapi tidak membunuh spora bakteri.
a. Metode Pengepelan
dalam air, dan dilaukan dengan cara membasahi lantai. Keunggulan dari
cara ini efektif dalam menurunkan angka kuman lantai, dan dapat
menjangkau seluruh sudut ruangan lantai. Akan tetapi cara ini mempunyai
melewati bagian yang basah, sehingga memerlukan waktu yang relatif lama
untuk kering.
seluruh ruangan dan sudut ruang. Bahan desinfektan yang berupa kabut
tetapi kelemahan dari cara ini, dapat menimbulkan noda atau bercak pada
dikonfirmasi diagnosis CJD setelah prosedur bedah saraf harus diproses ulang
jelas. Instrumen harus tetap lembab dengan merendamnya dalam garam selama
masa karantina. Jika penelusuran instrumen yang digunakan pada pasien indeks
pada instrumen dalam beban. Sebagai tindakan pencegahan, mesin cuci dapat
2019).
autoklaf perpindahan gravitasi saat direndam dalam air. Pada akhir langkah
(Wastiti, 2019).
sekunder yang tepat. Penggunaan panci dan penutup penahan yang tepat telah
terbukti mencegah keluarnya uap NaOH dan tumpahan yang dapat merusak
2019).
Kelembaban 35-75%;
3. Dinding dan lantai tebuat dari bahan yang halus, kuat sehingga mudah di
bersihkan, alat steril disimpan pada jarak 19-24cm dari lantai dan minimum
terjadi perubahan bentuk, perubahan warna, dan tidak layak pakai agar tidak
benda-benda yang diproses sendiri. Kebijakan yang ada berkisar antara satu
sampai dengan enam bulan untuk benda yang dibungkus ganda dan dari 6 bulan
sampai dengan dua tahun untuk benda “peel pack” yang terlindung dari debu
(Gruendemann, 2020). Kemasan alat steril harus dapat menjaga sterilitas isinya
kemasan alat steril tidak tergantung pada waktu, melainkan pada kejadian yang
3.1 Kesimpulan
setiap hari oleh operator dan kegiatan penyetelan, pelumasan serta penggantian
pemeliharaan periodik.
3.2 Saran
benar.
DAFTAR PUSTAKA