Anda di halaman 1dari 4

UTS ESTIMASI ANALISIS BIAYA

Nama : Tassya Rahajeng


Nim : 2020050045

1. Apa yang dimaksud dengan estimasi Biaya, jelaskan secara detail!


Estimasi biaya adalah proses menghitung dan memperkirakan jumlah
uang yang diperlukan untuk melaksanakan suatu proyek atau kegiatan. Estimasi
biaya melibatkan identifikasi semua elemen biaya yang terkait dengan proyek,
seperti bahan baku, upah tenaga kerja, peralatan, transportasi, biaya overhead,
dan lain-lain.
Proses estimasi biaya biasanya melibatkan analisis mendalam terhadap
perkiraan biaya yang terkait dengan setiap elemen. Ini dapat melibatkan
penggunaan data historis, penelitian pasar, konsultasi dengan ahli, dan
pemodelan matematis. Metode yang umum digunakan termasuk estimasi
bottom-up (menghitung biaya setiap elemen secara terpisah) dan estimasi top-
down (menggunakan persentase dari total biaya).
Estimasi biaya yang akurat sangat penting untuk mengelola anggaran
proyek dengan efektif dan mencegah kekurangan dana. Ini membantu dalam
perencanaan keuangan, pengambilan keputusan, dan memastikan keberlanjutan
dan keberhasilan proyek.

2. Kenapa estimasi biaya dibutuhkan!


Estimasi biaya dibutuhkan karena memiliki beberapa manfaat penting dalam
pengelolaan proyek atau usaha, antara lain:
a) Perencanaan Anggaran: Estimasi biaya membantu dalam merencanakan
anggaran proyek atau usaha. Dengan mengetahui perkiraan biaya yang
diperlukan, kita dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif,
menghindari kekurangan dana, dan menghindari pemborosan.

b) Pengambilan Keputusan: Estimasi biaya memberikan informasi penting


untuk pengambilan keputusan. Dengan mengetahui perkiraan biaya, kita
dapat membandingkan dengan pendapatan atau keuntungan yang
diharapkan, dan memutuskan apakah proyek atau usaha tersebut layak
atau tidak.

c) Kontrol Keuangan: Estimasi biaya membantu dalam mengontrol keuangan


proyek atau usaha. Dengan membandingkan biaya aktual dengan estimasi
biaya, kita dapat mengidentifikasi perbedaan dan mengambil tindakan
yang diperlukan untuk mengelola keuangan dengan lebih efisien.

d) Komunikasi dengan Pihak Terkait: Estimasi biaya juga penting dalam


berkomunikasi dengan pihak terkait, seperti investor, mitra bisnis, atau
pihak yang terlibat dalam proyek. Estimasi biaya yang jelas dan akurat
membantu membangun kepercayaan dan transparansi dalam hubungan
bisnis.
Dengan demikian, estimasi biaya adalah alat yang penting dalam pengelolaan
proyek atau usaha, membantu dalam perencanaan anggaran, pengambilan
keputusan, kontrol keuangan, dan komunikasi dengan pihak terkait.

3. Apa saja Langkah yang harus dilakukan saat akan melakukan estimasi biaya
dalam sebuah proyek
a. Identifikasi dan Rincian Elemen Proyek: Identifikasi dan rincian setiap
elemen atau komponen proyek yang memerlukan biaya.

b. Kumpulkan Data: Kumpulkan data dan informasi yang relevan untuk setiap
elemen proyek. Pastikan data yang digunakan akurat dan terkini.

c. tentukan Metode Estimasi: Pilih metode estimasi yang sesuai dengan


proyek dan elemen yang akan diestimasi. Metode yang umum digunakan
termasuk estimasi bottom-up (menghitung biaya setiap elemen secara
terpisah) dan estimasi top-down (menggunakan persentase dari total
biaya)

d. Hitung Biaya Setiap Elemen: Gunakan metode estimasi yang dipilih untuk
menghitung biaya setiap elemen atau komponen proyek. Pastikan
mengambil pendekatan yang realistis dan mempertimbangkan faktor-
faktor seperti inflasi, perubahan harga, atau fluktuasi pasar.

e. Analisis dan Penyesuaian: Lakukan analisis terhadap perkiraan biaya yang


dihasilkan. Identifikasi risiko atau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
biaya proyek dan lakukan penyesuaian yang diperlukan.

f. Dokumentasikan dan Presentasikan: Dokumentasikan hasil estimasi


biaya dalam bentuk yang jelas dan terperinci. Sertakan justifikasi dan
pemikiran di balik angka-angka tersebut. Presentasikan estimasi biaya
kepada pihak terkait, seperti manajemen proyek, tim, atau pemangku
kepentingan, untuk mendapatkan masukan dan persetujuan.

g. Pantau dan Evaluasi: Pantau dan evaluasi biaya proyek secara berkala
selama pelaksanaan. Bandingkan perkiraan biaya dengan biaya aktual
yang terjadi dan identifikasi penyimpangan. Ini membantu dalam
pengendalian anggaran dan pengambilan tindakan yang diperlukan jika
terjadi ketidaksesuaian.

4. Estimasi waktu sangat penting dalam perencanaan proyek, jelaskan


Estimasi waktu adalah proses menentukan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek atau tugas tertentu. Hal ini
sangat penting dalam perencanaan proyek karena memiliki dampak langsung
pada jadwal keseluruhan proyek dan penyelesaian tepat waktu.
Secara keseluruhan, estimasi waktu adalah komponen kunci dalam
perencanaan proyek. Dengan estimasi waktu yang akurat, Anda dapat mengelola
jadwal, mengendalikan waktu, mengurangi risiko, mengambil keputusan yang
tepat, dan merencanakan anggaran dengan efektif.

5. Buat studi kasus sesuai dengan perencanaan anda, jika akan melakukan
penjualan pesawat ronrgen ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, dan
posisi perusahaan anda di Jakarta, barang diimpor dari cina, waktu yang
digunakan dalam proyek selama 3 bulan.

Studi Kasus: Penjualan Pesawat Rontgen ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah


Surakarta

Melakukan analisis mendalam tentang kebutuhan


rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta terkait
pesawat rontgen. Ini melibatkan komunikasi
ANALISIS KEBUTUHAN langsung dengan pihak rumah sakit untuk
memahami persyaratan teknis dan fungsional yang
harus dipenuhi oleh pesawat rontgen yang akan
dijual.

Melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi


produsen pesawat rontgen yang dapat memenuhi
kebutuhan rumah sakit PKU Muhammadiyah
RISET DAN SOURCHING
Surakarta. Menghubungi produsen di Cina dan
menjalin kerjasama dengan produsen yang sesuai
untuk impor pesawat rontgen ke Jakarta.

Menjalin komunikasi dengan produsen pesawat


rontgen yang dipilih untuk membahas persyaratan
NEGOSIASI KONTRAK DAN kontrak, termasuk harga, jumlah, waktu
PENAWARAN pengiriman, dan garansi. Menyusun kontrak yang
sesuai dan memastikan penawaran yang kompetitif
untuk rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

Mengurus proses impor pesawat rontgen dari Cina


ke Jakarta. Memastikan pemenuhan persyaratan
PROSES IMPOR DAN LOGISTIK bea cukai, dokumen pengiriman, dan pengaturan
logistik untuk pengiriman pesawat rontgen ke
rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

Mengatur pengiriman pesawat rontgen dari Jakarta


ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
PENGIRIMAN DAN INSTALASI Mengkoordinasikan dengan tim instalasi untuk
memasang dan mengkonfigurasi pesawat rontgen
sesuai dengan persyaratan rumah sakit.
Memberikan pelatihan kepada staf rumah sakit PKU
Muhammadiyah Surakarta tentang penggunaan
PELATIHAN DAN
dan pemeliharaan pesawat rontgen. Menyediakan
PEMELIHARAAN
layanan pemeliharaan dan dukungan teknis yang
diperlukan setelah instalasi pesawat rontgen.

Melakukan evaluasi setelah selesai proyek untuk


menilai kepuasan rumah sakit PKU Muhammadiyah
EVALUASI DAN FOLLOW UP Surakarta terhadap pesawat rontgen yang dijual.
Mengidentifikasi peluang untuk perbaikan dan
peningkatan layanan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai