INFRASTRUKTUR
4. SMK3 merupakan bagian yang tidak terpisah dari sistem perlindungan tenaga kerja dan
bagi pekerjaan jasa konstruksi dapat meminimalisasi dan menghindarkan diri dari resiko
kerugian moral maupun material, kehilangan jam kerja, maupun keselamatan manusia dan
lingkungan sekitarnya yang nantinya dapat menunjang peningkatan kinerja yang efektif
dan efisien dalam proses pembangunan. K3 adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dengan pengertian pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat
kerja, yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja
konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja. Jasa Konstruksi adalah
kegiatan yang memiliki resiko besar dalam pelaksaaan kegiatan di lapangan seperti
pembangunan gedung, Bendungan, Jalan, Jembatan dan pekerjaan dengan skala besar atau
kecil. Pekerja Konstruksi sangat rawan terhadap kecelakaan serius seperti jatuh dari atap,
terkena alat berat, mesin yang tidak terjaga, terjatuh kedalam air, terkena alat konstruksi
lainnya seperti listrik. Oleh karenanya Perusahaan Jasa Konstruksi harus memiliki
manajemen yang baik terhadap SMK3 untuk melindungi sumber daya manusianya. Dan
ini harus menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan proyek konstruksi yang
dilakukan seluruh manajemen kontraktor dari berbagai pihak yang terkait didalamnya
untuk saling mendukung untuk keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi yang ditandai
dengan evaluasi positif dari pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja sesuai
tanggung jawab masing masing. Disisi lain penerapan SMK3 adalah bagian dari langkah
preventif akan terjadinya kecelakaan dalam bekerja, apabila mitigasi bisa diterapkan
otomatis pengendalian resiko dan kecelakaan kerja bisa di tanggulangi.
5.Adapun penjelasan gambar dibawah ini adalah:
7. Untuk suatu kelayakan pembangunan suatu proyek jalan baru perlu dilakukan
tinjauan ekonomi jalan. Langkah yang dilakukan adalah :
a. Menentukan Kriteria Desain, Alternatif Struktur dan Analisa Biaya
Kriteria desain disesuaikan dengan kondisi daerah rencana apakah daya
dukung tanahnya sesuai, ketersediaan material, topogrofi, hidrologi lahan dan
harga satuan material. Untuk alternatif desain disesuaikan dengan standar
dirjen Bina Marga,meliputi geometrik jalan, struktur, material yang
digunakan, metode pelaksanaan dan gambar rencana. Selanjutnya perkiraan
analisa harga satuan perkerasan struktur dan gorong gorong.
b. Melakukan Analisa Ekonomi
Analisis ekonomi adalah analisis untuk mengetahui nilai manfaat sejak jalan
itu dibangun sampai dengan penggunaan jalan tersebut. Dalam analisis
ekonomi akan diperhitungkan nilai manfaat pengguna jalan terhadap biaya
yang perlukan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan tersebut yang
dilihat dari penghematan waktu tempuh dan penghematan biaya operasional
kenderaan dengan adanya jalan baru.
- Analisa Biaya Operasional Kenderaaan(BOK)
Analisis ini dengan menghitung Biaya operasi kendaraan melalui jalan
baru ditambah dengan pembayaran tarif harus lebih rendah dari pada biaya
operasi kendaraan melalui alternatif jalan umum yang ada. Biaya operasi
kendaraan meliputi antara lain bahan bakar, pelumas komponen-
komponen lain serta nilai waktu.
BOK (baru) + Tarif < BOK (alternatif)
Dimana :
OK (baru) : Biaya Operasional Kenderaaan melalui jalan baru
BOK (alternatif) :Biaya Operasional Kenderaaan melalui jaan lama
Tarif :Dibatasi maksimum 70% BKBOK (Besar Keuntungan BOK) =
Selisih dari BOK (baru) dan BOK (alternatif)
- Analisis Benefit Cost Ratio(BCR) = Analisis ini untuk melihat
perbandingan nilai tunai penerimaan dan nilai tunai pengeluaran selama
umur rencana jalan tersebut dengan perhitungan :
Kriteria untuk menetapkan kelayakan suatu proyek ialah bila IRR lebih
besar dari tingkat bunga, atau IRR> i
- Analisis Net Present Value (NPV)
Analisis ini untuk mengetahui nilai nilai tunai semua penerimaan dan
pengeluaran selama proyek berlangsung sampai umur rencana jalan
NPV= PV-PC
Suatu proyek dikatakan layak kalau nilai tunai (net present value) proyek
tersebut lebih besar dari pada nol (NPV >0)
- Analisis Break Event Point
Analisis ini untuk mengetahui pada tahun ke berapa biaya yang telah
diinvestasikan diawal pekerjaaan kemudia ditahun keberapa
pengembalian hasil investasi itu akan diterima oleh investor.