Menurut Lewis dan Atherley (1996), keterlambatan proyek seringkali menjadi sumber
perselisihan dan tuntutan antara pemilik (Owner) dan kontraktor, sehingga akan
menjadi sangat mahal nilainya baik ditinjau dari sisi kontraktor maupun owner.
Keterlambatan pelaksanaan pada proyek juga memberikan dampak berupa kerugian
bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.
Latupeirissa (2007) dan Rauzana (2015) berpendapat bahwa contingency cost
didefinisikan sebagai ketidakpastian biaya dari suatu perkiraan biaya atau
anggaran untuk dialokasikan pada item pekerjaan berdasarkan pengalaman dan
pelaksanaan proyek - proyek masa lalu dan merupakan salah satu bagian
yang integral dari total estimasi biaya proyek.
PERUBAHAN
JADWAL
KETERLAMBATAN
PEKERJAAN
KUALITAS
PEKERJAAN
FAKTOR ASPEK PEMBENGKAKAN
SOSIAL BUDAYA BIAYA
KETERLAMBATAN
JADWAL
MUTU TIDAK
SESUAI
METODE
KONSTRUKSI
HUBUNGAN DAMPAK KETIDAKPASTIAN BIAYA PROYEK DENGAN
PEMBENGKAKAN BIAYA
Pembengkakan biaya
Perlu dilakukan peningkatan Waktu =
adalah biaya konstruksi
kualitas, sehingga akan
suatu proyek yang pada
menambah material dan Agar waktu pelaksanaan bisa
saat tahap pelaksanaan, lebih cepat, maka perlu
waktu tambahan. Hal ini
melebihi (budget) dilakukan pertambahan jumlah
akan terjadi pembengkakan
anggaran proyek yang / produktifitas alat berat dan
biaya pada proyek jumlah pekerja. Pertambahan
ditetapkan di tahap awal
konstruksi ini menyebabkan terjadi
(estimasi biaya), sehingga
pembengkakan biaya
menimbulkan kerugian konstruksi
yang signifikan bagi pihak
kontraktor.
FAKTOR FAKTOR KETIDAKPASTIAN PADA ESTIMASI BIAYA
PROYEK INFRASTRUKTUR DARI ASPEK SOSIAL BUDAYA
PUNGUTAN LIAR
ADAT
HUBUNGAN KERJA
YANG TIDAK BAIK ASPEK SOSIAL …………
ASPEK BUDAYA BAHASA …………
KESALAHAN
PELAKSANAAN
SISTEM
RELIGI
TERGANGGUNYA
SISTEM
PUNGUTAN LIAR