ETOS KERJA

Kelompok 5

Nama anggota : 1. Eka Widya .R (10)

2. Fais Arafli (11)

3. Meitha Adelia. A (18)

4. Putri Malika Oktaviani (26)

5. Reno Irvansyah (29)

 Pemahaman Etos Kerja

Etos kerja sangat penting dimiliki oleh semua orang khususnya bagi para
pekerja. Jadi pengertian etos kerja secara sederhana, diartikan sebagai
cerminan produktivitas, semangat, serta kedisiplinan di dalam diri.
Seseorang dengan etos kerja tinggi akan memiliki produktivitas yang
tinggi.

 Penerapan Etos Kerja

Menerapkan etos kerja berdasarkan UU mencakup pemahaman dan patuh
terhadap ketentuan-ketentuan hukum ketenagakerjaan yang berlaku. Yaitu
mematuhi jam kerja, hak cuti, serta menentukan upah sesuai dengan
peraturan minimum yang diterapkan.
Sebagaimana pelaksanaan (praktik) dalam perusahaan:
1. Bekerja tepat waktu
2. Teratur dalam bekerja
3. Fokus dalam pekerjaan
4. Mampu bekerja sama dengan orang lain
 5. Yakin dengan apa yang dikerjakan
6. Bekerja keras
7. Cepat beradaptasi
8. Memiliki inisiatif
9. Profesionalisme
10. Menghormati sesama rekan kerja

 Perbedaan etos kerja Indonesia dengan Vietnam

Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO),
Firman Bakri menyampaikan, melihat dari perkembangan
global,Indonesia dinilai sudah jauh tertinggal dari tiongkok,bahkan
kemudian juga kalah bersaing dengan vietnam.

1. Dalam hal jam kerja, Indonesia dalam 1 minggu terdapat 40 jam kerja.
Sementara, di Vietnam dalam 1 minggu terdapat 48 jam kerja. Dari
situ saja Indonesia sudah kalah dengan Vietnam dalam hal kompetitif,
belum lagi dengan etos kerja nya.
2. Tetapi dari sisi upah, upah tenaga kerja di Indonesia masih jauh lebih
tinggi dari Vietnam. Sedangkan dari sisi produktivitas nya justru
tenaga kerja Vietam lebih unggul dari Indonesia.

 Kesimpulan
Bagi mereka, membuang waktu dengan bermalas-malasan merupakan hal
yang merugikan. Tidak ada salahnya untuk mencontoh etos kerja yang di
miliki masyarakat Eropa, hal ini membantu dalam meningkatkan
performa di lingkungan kerja ataupun di lingkungan akademik.