BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Magang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dijalankan oleh
mahasiswa jurusan Manajemen,Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unidha. Magang ini
diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang aktifitas yang terjadi dalam
industry atau perusahaan dan dapat menunjang pengetahuan secara teoritis dari materi
perkuliahan.Dengan adanya program magang ini mahasiswa diharapkan mendapatkan
ilmu dari perusahaan tempat magang dan dapat mengaplikasikan langsung teori yang
didapatkan dalam kegiatan perkuliahan.
Pelaksanaan magang di Universitas Dharma Andalas di mulai pada tanggal 11
July 2022 sampai dengan 11 September 2022. Wajib diikuti oleh mahasiswa/I
semester VII, adapun pelaksanaan magang dilaksanakan selama 2 (dua) bulan
penuh.Untuk pelaksanaan kegiatan magang mahasiswa/I dapat mencari sendiri tempat
magang sesuai dengan jurusan maupun minat mahasiswa/i itu sendiri.
Dalam melaksanakan kegiatan magang ini, penulis memilih magang di PT ISS
Indonesia karena PT ISS Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
Service Offer. Dalam Service Offer ini, mencangkup cleaning,security,technical dan
all service industry. PT ISS Indonesia bekerja sama dengan Semen padang Hospital
yang bertujuan memberikan pelayanan Fasility service yang mencangkup Cleaning
Service yang ada di Semen padang Hospital.
Saat proses magang penulis ditempatkan di posisi membantu admin
menyelesaikan tugas yang di berikan atasan pengimputan hasil Revisi Standar
Operasional Prosedur(SOP) Integreted Pest Management (IPM), pengimputan revisi
SOP taman , pengukuran ruanagan di Semen Padang Hospital. Tujuan untuk
mengimput SOP IPM adalah untuk memperbaiki lagkah-langkah pekerjaan
sebelumnya yang akan di lakukan oleh karyawan. Oleh sebab itu penulis mengangkat

1
laporan magang dengan topik “ Pengimputan Hasil Revisi Standar Operasional
Prosedur IPM Area Semen Padang Hospital Oleh PT ISS Indonesia.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang ada dari laporan magang adalah:
A. Bagaimana prosedur pengerjaan SOP.
B. Apakah hambatan dalam menginput data revisi SOP IPM di Semen padang
Hospital.
1.3 Tujuan Magang
A. Tujuan Umum:
1. Untuk menjalankan kewajiban magang sebagai salah satu mata
kuliah persyaratan wajib.
2. Memperkenalkan penulis untuk menghadapi dunia kerja.
3. Mengembangkan keterampilan, komunikasi dan berfikir
kreatif.
4. Membina hubungan baik antara kampus dengan perusahaan.
B. Tujuan Khusus:
Untuk memperoleh wawasan dan mengimplementasikan langsung
pada bidang administrasi yang ada di lingkungan kerja PT ISS Indonesia yang
bertempat di SPH.

1.4 Manfaat Magang

1. Manfaat bagi mahasiswa
A. Melatih tanggung jawab dan disiplin dalam hal pengolahan informasi dan
manajemen waktu dalam menjalan kan tugas yang di berikan.
B. Sarana mengaplikasikan kemampuan dan pengetahuan yang di peroleh selema
mengikuti perkuliahan untuk di terapkan dalam dunia kerja.
C. Sarana menggali informasi-informasi tentang dunia kerja sehinga praktikan
dapat melatih dan mempersiapkan diri untuk terjun dalam dunia kerja.

2
 D. Mengetahui dunia kerja yang sesunguhnya serta dapat bersosialisasi dan
berinteraksi dengan karyawan yang telah berpengalaman di dunia kerja nyata.
E. Mengembangkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan

2. Manfaat Bagi Perusahaan

A. Terjalinnya hubungan yang teratur, sehat dan dinamis antara Instansi
perusahaan dan lembaga pendidikan serta menumbuhkan hubungan kerjasama
yang saling menguntungkan dan bermafaat.
B. Mendapatkan bantuan untuk menyelesaikan perkerjaan yang belum sempat
dikerjakan sebelumnya.
C. Dapat membantu menyiapkan sumberdaya yang potensial bagi perusahaan.
D. Perusahaan dapat mengidenitifikasi kualitas yang dimiliki oleh lulusan untuk
perekrutan perusahaan dengan menilai mahasiswa magang.

3
 BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG

2.1 Profile Perusahaan

PT ISS Indonesia merupakan perusahaan Integrated Facility Service. ISS

Indonesia bagian dari ISS Global. Sementara itu,PT ISS Indonesi yang sangat
terkenal sekarang ini dibentuk pada tahun 1934. Tetapi asal usul dari perusahaan ini
sudah ada sejak tahun 1901

Saat pertama kali perusahaan ini di bentuk, perusahaan ini memulainya

dengan menawarkan penjagaan untuk bisnis lokal saja. Saat ini ISS Indonesia sudah
mampu menjadi salah satu perusahaan multinasional yang tersebar luas di berbagai
negara. Untuk Indonesia sendiri, PT ISS Indonesia bisa dikatakan sebagai salah satu
perusahaan besar. Terbukti PT ISS Indonesia kini sudah lebih 10 kota besar di
Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Denpasar, Makasar,
Balikpapan, Batam, Padang, Pekanbaru, dan lain-lain.

Ada cukup banyak layanan yang ditawarkan oleh PT ISS Indonesia ini.
Cakupan layanan yang dimaksud di sini diantaranya seperti Facility Services yang
mencakup cleaning service, office support service, integrated past management,
gardening & landscaping, indoor air quality service, building maintenance service,
portable toilet service, dan wash room service.

Terkait dengan service yang ditawarkan oleh PT ISS Indonesia ini bisa
dikategorikan menjadi dua. Pertama adalah Industries Support dan Service Offer.

1. Industries Support

4
 Untuk Industries Support ini mencakup Aviation, Banking, Healthcare, Live
Sciences, Manufacturing, dan Tech.

2. Service Offer

Untuk Service Offer ini mencakup Cleaning, Food, Security, Support,

Technical, Workplace, Reopening Places, All Service and Industries, dan Covid-19
Solutions

2.2 Visi dan Misi

Visi : Menjadi organisasi penyedia layanan terhebat di dunia.

Misi : Memberikan kinerja pelayanan dengan memfasilitasi tujuan klient melalui

pemberdayaan sumber daya manusia.

Untuk mewujudkan visi itu manajemen team ISS Indonesia yang solid dan
dinamis terus berupaya agar competitive advantage ISS yakin budaya pelayanan ISS
merasuk dalam hati dan jiwa seluruh karyawan.ISS team berusaha untuk memberikan
pelayanan prima atau service excellence kepada seluruh klien-klien kita kapan saja
dan dimana saja di butuhkan.Hal yang terakhir ini kita sebut dengan action 247365,
artinya ISS siap melayani 24 jam sehari,7 hari seminggu, dan 365 hari dalam
setahun,bahkan dari iru ISS mampu memberikan pelayanan kepada klien-klien kita.

2.3 Sruktur Organisasi

Bagan struktur organisasi menjelaskan tentang posisi di dalam organisasi atau

badan pengurus yang terdapat pada PT. ISS Indonesia Area Semen Padang Hospital.
Dengan adanya bagan struktur organisasi tersebut, maka dapat terlihat hubungan dan
tata kerja bagian-bagian yang ada di dalam kinerja ISS Indonesia.

5
Sruktur organisasi PT ISS Indonesia di Semen Padang Hospital

Manager ISS Area

SPH
Andy Setiawan

Supervisor

Yosef Febrian, S. E

Pengawas I Pengawas II Pengawas III Pengawas IV

ILHAM FEBBI DEBY DEDY

SAPUTRA SAPUTRA MARFEN TANJUNG
FAUZI

Admin

Suci Aulia
Putri

Jabatan yang ada di PT. ISS Indonesia area Semen Padang Hospital hanya
terdiri dari empat (4), Manager ISS area SPH, Supervisor, Leader dan Admin. Fungsi
dari masing-masing jabatan diuraikan sebagai berikut:

1. Manager ISS Area SPH

a) Mengambil keputusan
Manajer adalah penanggung jawab sebuah divisi sekaligus pengambil
keputusan utama dengan berdasarkan pada pengalaman, pengetahuan, dan
kompetensi. Setiap manajer punya gaya berbeda dalam mengambil keputusan, ada
yang berdasarkan naluri karena pengalamannya bertahun-tahun, dan ada pula yang

6
harus berdasarkan pada data. Manajer juga pengambil keputusan tentang nasib
karyawan di dalam divisinya, sejak perekrutan hingga penempatan. Mereka juga
menentukan siapa yang akan mendapat promosi maupun sanksi.
b) Membangun tim yang produktif
Selain kompensasi, sikap dan kepribadian manajer juga memengaruhi
kepuasan karyawan, sedangkan kepuasan karyawan merupakan kunci produktivitas
perusahaan. Untuk itu, dalam membangun tim yang produktif, dibutuhkan manajer
yang dapat memberi kepuasan pada anggota timnya.
c) Memecahkan masalah
Seorang manajer juga menjadi pemecah masalah yang terjadi di dalam divisi
yang di pimpin, dari masalah yang menyangkut proses kerja hingga konflik
antaranggota tim. Sales manager dituntut menguasai cara memecahkan masalah
penjualan yang mandek di bawah kuota, sementara seorang marketing manager perlu
tahu bagaimana memecahkan masalah terkait merek produk yang merosot di mata
konsumen
2. Supervisor
Memberikan pengarahan berkenaan prosedur kerja serta instruksi pada Admin
dan Leader. Mencatat serta melaporkan berkenaan “missing articles”, damages dan
hasil perbaikannya. Mengatur schedule annual leave karyawan. Membuat laporan
berkenaan lost dan damage report. Menerima laporan rusaknya serta membuat work
order.
3. Team Leader
Membantu tugas Supervisor dalam mengawasi kinerja Admin. Melaporkan
segala kejadian yang terjadi sehari-hari kepada Supervisor. Memberikan pengarahan
kepada Adminuntuk melakukan tugasnya
4. Admin
Menjalankan tugas yang diberikan oleh Supervisor dan Leader dengan sebaik-
baiknya sesuai SOP yang diberikan oleh Leader.

7
 BAB III
ANALISIS PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Tempat Waktu Pelaksaan Magang

Tempat Pelaksanaan Magang :Semen Padang Hospital
Alamat Tempat Magang : Jl. By Pass Km. 7

Kelurahan Pisang Kecamatan Lubuk Begalung

Kota Padang Sumatera Barat.
Waktu Pelaksanaan Magang :08:00-17:00/Senin-Jumat

3.2 Uraian Aktifitas Magang

Magang dilaksakan pada tanggal 11 July 2022.Ditanggal 11 July itu magang
di hari pertama, yang mana di hari pertama itu pengenalan apa saja yang akan
dipelajari dan dikerjakan pada saat magang itu berlangsung. Dan yang dipelajari saat
magang berlangsung, seperti :

NO Hari/tanggal Kegiatan harian

1 Minggu pertama (11 July s/d 15  Pembekalan materi mengenai
July 2022) data nama ruangan yang ada di
Semen Padang Hospital.
 Meng input data nama ruangan
yang ada di Semen Padang
Hospital.

2 Minggu ke dua (18 July s/d 22 July Pengukuran ruangan yang ada di Semen
2022) Padang Hospital.

8
3 Minggu ke tiga (25 July s/d 29 July
2022)
4 Minggu ke empat (1 Agustus s/d 5
Agustus 2022)
5 Minggu ke lima ( 8 Agustus s/d 12
Agustus 2022)
6 Minggu ke enam ( 15 Agustus s/d
19 Agustus 2022)
7 Minggu ke tujuh (22 Agustus s/d 2
September 2022)
8 Minggu ke delapan ( 5 September
s/d 9 September 2022)
 Penyerahan dokumen data
ruangan yang telah di ukur
kepada supervisor.
 Pengenalan materi tentang SOP
IPM
 Pemberian berkas SOP IPM
dari supervisor yang akan di
revisi dalam bentuk dokumen
Ms.Excel.
 Pemberian berkas SOP Taman
dari supervisor yang akan di
revisi dalam bentuk dokumen
Ms.Excel.
Revisi SOP IPM yang telah di berikan
supervisor dalam bentuk dokumen
Ms.Word.
Revisi SOP Taman yang telah di berikan
supervisor dalam bentuk Ms.Word.
 Revisi SOP IPM yang telah di
berikan supervisor dalam bentuk
dokumen Ms.Word.
 Revisi SOP Taman yang telah di
berikan supervisor dalam bentuk
Ms.Word.
Penyerahan dokumen yang di revisi ke
pada Supervisor.
9
 Setelah mempelajari materi yang telah diberikan oleh Supervisor, penulis
diminta untuk membuat dokumen dan merevisi dokumen yang telah di berikan oleh
Supervisor, salah satunya dokumen (SOP) pekerjaan IPM yang ada di area rumah
sakit Semen Padang Hospital menggunakan Microsoft Word dan Ms. Excel.

3.3 Analisis Topik Magang

Seperti yang telah penulis jelaskan pada Bab I yaitu topik magang
”PENGIMPUTAN HASIL REVISI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR IPM
AREA SEMEN PADANG HOSPITAL OLEH PT ISS INDONESIA”. Saat magang
penulis ditempatkan di posisi membantu admin menyelesaikan tugas yang di berikan
atasan mengimput Revisi Standar Operasional Prosedur Integreted Pest Management
(IPM), mengimput revisi SOP di Semen Padang Hospital Sebagai pedoman dan
landasan hukum.Penerapan standar ini dapat berfungsi sebagai pedoman untuk
mengantisipasi berbagai macam situasi tak terduga yang akan dihadapi oleh
perusahaan, sekaligus acuan untuk melaksanakan pekerjaan.Selain itu, manfaat SOP
juga dapat digunakan sebagai landasan hukum apabila terjadi penyimpangan cara
kerja di dalam perusahaan. Selain itu SOP juga dapat digunakan untuk:

3.3.1 Peran penting SOP dalam suatu perusahaan

a) Memudahkan pekerjaan

Dengan menggunakan SOP akan sangat membantu kegiatan operasional

perusahaan dan mempermudah pegawai dalam menyelesaikan alur
pekerjaannya.Dengan SOP, seluruh aktivitas perusahaan menjadi teratur dan tertib.
Para pegawai tahu apa tugasnya, apa yang tidak boleh dilakukannya, dan apa yang
harus dilakukannya.

10
 b) Membantu mendisiplinkan pekerjaan

Dengan adanya SOP para pekerja mengetahui dengan alur proses

mengerjakan perkejaan nya dengan baik sehingga penerapan SOP tentu saja bisa
membantu langkah pekerjaan kearah yang positif untuk lebih disiplin,teratur dan
bertanggung jawab dalam bekerja.sehingga para pekerja dapat bekerja sesuai dengan
prosedur yang telah diterapkan perusahaan.

c) Sebagai Dasar Hukum

SOP juga berfungsi sebagai dasar hukum yang berlaku dalam suatu organisasi
atau perusahaan. Salah satu tujuan pembuatan SOP adalah, untuk menjelaskan hak
dan kewajiban dari setiap pihak yang terlibat dalam operasional suatu organisasi atau
perusahaan.Jika ada satu pihak yang melanggar aturan yang tertuang dalam SOP,
maka hukuman yang akan didapatkan juga biasanya sudah tertuang di dalam aturan
tersebut.Dengan berpatokan pada pedoman yang tertuang dalam SOP, setiap
kesalahan akan lebih mudah untuk dicari penyebabnya. Penulusuran penyebab
kesalahan ini bisa dilakukan dengan mudah, karena cukup dengan melihat pihak
mana yang bekerja tidak sesuai dengan SOP yang sudah ada.

d) Memberikan Informasi Pekerjaan

Dalam aplikasinya, SOP yang ada di dalam perusahaan memperinci segala

aturan, maupun tahapan yang akan berkaitan dengan pekerjaan. Nantinya, pedoman
perusahaan ini juga tidak hanya soal prosedur, namun juga akan berisi semua
kemungkinan yang terjadi saat bekerja. Termasuk di dalamnya adalah kemungkinan
masalah dan hambatan yang akan muncul selama bekerja.SOP akan mengatur semua
langkah-langkah ketika hal tersebut terjadi. Dalam hal lain, panduan yang tertera
dalam SOP juga akan mengatur apa yang perlu semua dilakukan seluruh pihak dalam

11
kondisi yang tidak diinginkan. Misalnya, bagaimana kerja perusahaan tidak terganggu
jika terjadi bencana alam, atau kekosongan jabatan pimpinan di suatu departemen.

e) Pedoman Disiplin Kerja

Keberadaan SOP juga berfungsi sebagai pedoman disiplin kerja. Ini terkait
dengan aturan-aturan yang perlu diikuti oleh semua pihak yang terlibat dalam
aktivitas internal perusahaan.Di dalam aturan ini juga berisi konsekuensi yang akan
mereka dapatkan jika melanggar. Dengan adanya hal tersebut, maka manfaat lain dari
SOP perusahaan adalah menciptakan disiplin kerja.

3.4 Pembahasan Topik/Kasus Kegiatan Magang

A. Tujuan revisi SOP IPM area Semen Padang Hospital.

1. Meminimalisir Kesalahan dalam melakukan pekerjaan

Dengan adanya SOP, diharapkan setiap pihak yang ada di dalam suatu organisasi atau
perusahaan akan mengikutinya dan paham tentang apa saja yang perlu untuk
dilakukan. Ini menjadi salah satu cara untuk meminimalisir kesalahan.

2. Pedoman Kerja Karyawan

SOP berisi mengenai tahap-tahap yang harus diikuti setiap karyawan di masing-
masing bagiannya. Tujuan pembuatan SOP adalah, untuk memberikan pedoman kerja
yang baku kepada setiap individu yang terlibat di tiap-tiap bagian.Dengan adanya
SOP, setiap individu karyawan akan memahami tentang apa saja yang perlu mereka
lakukan. Selain bisa meminimalisir kesalahan, keberadaan SOP juga bisa menjadi
cara untuk meningkatkan kinerja dari karyawan.

12
 3. Memudahkan Adaptasi

Salah satu tujuan pembuatan SOP adalah, untuk memudahkan adaptasi kerja.
Dengan adanya panduan ini, setiap karyawan yang baru masuk akan bisa langsung
tahu apa saja yang menjadi hak dan tanggung jawabnya.Selain memudahkan adaptasi
karyawan baru, karena memudahkan mereka untuk mengetahui tentang detail
pekerjaan yang perlu dikerjakan. Keberadaan SOP yang baik, juga memudahkan
proses adaptasi karyawan yang berpindah bagian dalam satu lingkup organisasi atau
perusahaan.

4. Membantu Perusahaan Mencapai Target

Keberadaan SOP, juga bertujuan untuk membantu perusahaan untuk mencapai

target yang ditetapkan. Hal ini dimungkinkan, karena panduan kerja yang tertera
dalam SOP sudah melalui penyusunan yang memperhatikan langkah-langkah bekerja
yang efektif dan efisien.Penyusunan langkah kerja atau metode yang memperhatikan
aspek efektif dan efisien ini, pada akhirnya akan membantu perusahaan mencapai
target yang ditetapkan.

Tentu, keberadaan SOP saja tidak bisa menjadi faktor utama pencapaian
target, karena ada banyak faktor lain, seperti kualitas sumber daya manusia, kondisi
market, inovasi, dan lain-lain. Namun, adanya SOP yang telah disusun dengan baik,
menjadi salah satu faktor yang krusial dan turut berkontribusi penting dalam
pencapaian target kinerja perusahaan.

B. Langkah-langkah pengimputan revisi SOP IPM area Semen padang Hospital

sebagai berikut:

1. Pemindahan logo PT ISS Indonesia dari dokumen Ms.Excel ke

dokumen Ms.Word.
2. Pemindahan pengunaan peralatan yang di dari dokumen Ms.Excel ke
dokumen Ms Word.

13
 3. Pengimputan langkah langkah pekerjaan dari dokumen Ms.Exel ke
dokumen Ms.word.
4. Pengimputan tanda tangan kedalam bentuk dokumen Ms.Word.

Berikut adalah contoh dukumen SOP IPM Semen padang Hospital.

1.3. SOP Baiting

Semut

Tujuan
Mengendalikan populasi semut dengan menggunakan umpan beracun dengan memberi umpan di tempat
breeding site dan resting site semut.

Peralatan Chemicals
APD : 1. Hand glove, Asam borik (granule)
2. Safety shoes
3. Googles,
4. Masker
5. Topi

Langkah-langkah pengerjaan
Mengendalikan populasi semut dengan menggunakan umpan beracun dengan memberi umpan di tempat
breeding site dan resting site semut.
1. Siapkan peralatan
2. Gunakan APD dengan baik dan benar
3. Siapkan chemical
4. Taburkan tempat yang berpotensi sebagai tempat istirahat maupun tempat berkembang biak semut.

Harus di ingat
1. Dilarang membuka atau melepas APD sebelum seluruh peralatan kembali ke gudang.
2. Untuk area sasaran : - lobang-lobang semut
- dapur yang lembab dan tidak terang
3. Pastikan dalam penempatan umpan tidak terganggu oleh pihak atau binatang lain dan tidak
mengkontaminasi makanan

Perawatan peralatan

1. Sesudah membuka sisa-sisa chemical, pastikan selalu ditutup dengan rapat

2. Bersihkan alat-alat APD yang sudah di pakai kemudian taruh pada tempatnya.

Gambar.1 Contoh dokumen SOP IPM Semen padang Hospital yang belum di revisi.

Dari gambar di atas dapat dilihat. bentuk SOP IPM yang belum di revisi
logonya terletak disebelah kiri, betuk tabel, peralatan, langkah pekerjaan, dan tujuan
melakukan pekerjaan.

14
Gambar.2 Contoh dokumen SOP IPM Semen padang Hospital yang sudah di revisi.

Dari gambar di atas dapat dilihat. bentuk SOP IPM yang sudah di revisi
logonya terletak di sebelah kanan,nomor regisrasi surat, langkah pekerjaan yang
lengkap, dan tanda pengesahan.

A. Perbedaan SOP yang belum di revisi dan yang sudah di revisi adalah:

Dari gambar 1 dan gambar 2 dapat dilihat perbedaan antara SOP yang telah
direvisi dengan SOP yang belum direvisi. Pada SOP yang belum direvisi letak
logonya terletak disebelah kanan, betuk table penyajian SOP nya juga berbeda serta
langkah-langkah perkerjaannya belum lengkap,dan tidak terdapat pengesahan atau
tanda tangan penanggung jawabnya tidak ada.

15
 Pada gambar 2 dapat dilihat bahwasanya logo perusahaannya sudah
dipindahkan kesebelah kanan, langkah-langkah pekerjaannya lebih lengkap dan rinci
serta terdapat tanda tangan penanggung jawab. Pada SOP yang telah direvisi terdapat
juga nomor registrasi suratnya sehinga terlihat lebih formal.

Selama magang di PT ISS Indonesia terdapat beberapa kendala yang di hadapi di

antaranya:

1. Dalam proses pemindahan data ke bentuk Excel ada sedikit kesulitan yang
mana saat pemindahan data dari axcel ke word ada beberapa penulisan yang
menjadi tidak rapi.
2. Dalam pembuatan table dari excel ke word ada kesulitan yang mana saat
pemindahan data table menjadi tidak rapi.
3. Pada table tanda tangan harus menggunakan yang asli berbentuk foto
kemudian di pindahkan ke dalam Word.

3.5 Penyelesaian masalah

1. Mempelajari tutorial proses pemindahan data dari Ms.Excel ke Ms.Word di

youtube.
2. Mencari referensi tentang pemindahan data dari excel ke word di internet agar
data yang dipindahkan hasilnya dapat beraturan.
3. Mempelajari tutorial proses pemindahan data tanda tangan berbentu foto di
youtube.

16
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kegiatan Magang merupakan kegiatan dimana mahasiswa dapat
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pendidikan kedalam dunia kerja. Selain
itu melalui program magang mahasiswa dapat memperoleh tambahan pengetahuan
yang nantinya berguna bagi penulis untuk di dunia kerja.
Setelah magang selama kurang lebih 2 bulan penulis dapat mengambil
kesimpulan diantaranya :
1. Perlu adanya revisi terhadap SOP perusahaan sehingga lebih mudah
dipahami dalam pengaplikasiannya.
2. Penulis dapat mengembangkan kamampuan yang dimiliki yang mana
dapat diaplikasikan langsung didunia kerja.
3. Penulis dapat meringankan pekerjaan pada saat magang.
4. Penulis dapat mengetahui prosedur pekerjaan SOP IPM yang ada di
Semen padang Hospital.
5. Penulis dapat menyelesaikan Pengimputan hasil revisi SOP IPM yang ada
di Semen Padang Hospital.

4.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan kepada mahasiswa yaitu
1. Mencari dan memahami tahu terlebih dahulu bidang kerja yang akan dijalani
selama magang agar ketikan nanti diberikan pekerjaan oleh pembimbing
magang tidak akan kebingungan.
2. Selalu melatih, mengasah, dan mengembangkan Interpersonal Skill yang
dimilki agar dapat berinteraksi dengan semua pihak yang ada dilingkungan
kerja.

17
Lampiran 1
Surat Pengajuan Permohonan Magang

18
Lampiran 2
Surat Persetujuan Magang

19
Lampiran 3
Tempat Magang

20
Lampiran 4
Daftar Hadir Magang

21
Lampiran 5
Lembar Kosultasi

22
Lampiran 6
Pembimbingan Lapangan

23
Lampiran 7
Surat Permintaan Nilai

24
25