Anda di halaman 1dari 2

Nama : Apriyanti

NPM : 18507622
No. Absen : 5
Tanda Tangan :

1. Industry tersebut berdampak pada aspek ekonomi, social dan politik


a. Pada aspek ekonomi, industri e-commerce sangat berdampak pada pertumbuhan
ekonomi terutama pada saat pandemi seperti ini yang mengharuskan orang-orang
memberlakukan physical distancing. Peningkatan pertumbuhan ini dapat dilihat
melalui pertumbuhan penjualan e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
Peningkatan yang signifikan dalam aktivitas belanja online dipengaruhi oleh
pergeseran pola belanja serta minat masyarakat untuk belanja secara daring juga
didorong oleh adanya promo dari e-commerce tersebut. Contonya promo angka
kembar seperti 9.9 pada 9 September 2021 dan seterusnya. Pada promo angka kembar
atau festival belanja 9.9 Super Shopping Day mencatat 1,8 juta transaksi dalam waktu
satu menit dan dua jam pertama secara regional, bahkan pencatatan jumlah pesanan
produk UMKM selama 9.9 naik 6 kali lipat dibandingkan hari biasa. Selama pandemi,
terdapat peningkatan jumlah penjual di Tokopedia dari 7,3 juta menjadi lebih dari 11
juta saat ini. Jumlah pengguna aktif naik dari 90 juta menjadi 100 juta. Peningkatan
ini kemudian akan memberikan pertumbuhan ekonomi melalui pajak atau pun devisa
negara.
b. Pada aspek sosial, industri e-commerce berdampak pada perubahan fungsi sosial
media, sehingga sekarang media sosial juga menjadi tempat untuk berjualan, banyak
penggunanya memanfaatkannya sebagai tempat berjualan, tempat promosi barang
atau jasanya baik pelaku usaha atau pun konsumen. Perilaku ini kemudian
disempurnakan perusahaan media sosial dengan menyediakan fitur atau platform
khusus bagi mereka, yang ingin melakukan kegiatan jual-beli lewat media sosial,
contohnya Instagram Shop. Fitur ini menjadi tempat pelaku bisnis untuk membuat
etalase digital di Instagram mereka. Tujuannya untuk memudahkan konsumen berburu
barang impian dengan mudah di Instagram tanpa perlu keluar dari aplikasi. Fenomena
ini memiliki istilah khusus yaitu social commerce.
c. Pada aspek politik, industri e-commerce berdampak pada perbaikan dalam regulasi
pemerintahan yang menuntut adanya regulasi yang lebih baik, terutama pada e-
commerce yang semakin berkembang pesat ditengah pandemi ini.

2. Industri Kendaraan Listrik


a. Peralihan ke sektor industri kendaraan listrik tepat diterapkan di Indonesia, iklim
Indonesia adalah iklim tropis yang bisa mengalami cuaca panas yang ekstrim, hingga
hujan deras yang menyebabkan banjir. Pada dasarnya baterai mobil listrik tidak bisa
bekerja optimal pada suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas. Namun untuk di
Indonesia, kendaraan listrik bisa dibilang sangat cocok dipakai dibandingkan di negara
dengan empat musim. Hal ini dikarenakan baterai mobil, misalnya saran suhu baterai
operasinya ada di temperatur sekitar 30 derajat celcius sampai 60 derajat celcius.
Adapun untuk perangkat lainnya kurang lebih sama seperti mobil konvensional, yang
sebetulnya tidak punya kendala signifikan dengan cuaca. Jadi, Indonesia sebetulnya
negara yang cocok untuk kendaraan listrik. Tidak perlu banyak modifikasi, tambahan
heater untuk baterai, dan sebagainya, sudah bisa langsung digunakan.
b. Investasi tersebut akan berdampak baik pada aspek lingkungan. Hal ini disebabkan
mobil listrik diharapkan dapat ikut mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi.
Mobil listrik dianggap mendukung kontribusi bagi peningkatan gas rumah kaca di
atmosfir. Sejumlah negara pun telah berkomitmen untuk secara bertahap menghapus
penggunaan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil untuk kemudian
bergantung sepenuhnya pada pemakaian mobil listrik. Sejak beberapa tahun lalu,
mobil listrik mulai diperkenalkan oleh beberapa produsen kendaraan ke pasar
Indonesia. Produsen mobil asal Jerman, Jepang dan Korea sebagian produk mobil
listriknya telah memasuki pasar Indonesia Di pasaran Indonesia sekarang ini terdapat
sekurangnya tiga tipe mobil listrik. Ketiga tipe itu adalah mobil listrik berteknologi
plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), hybrid electric vehicle (HEV), dan tipe
battery electric vehicle (BEV).
c. AMDAL sangat diperlukan, seiring kemajuan teknologi yang mendorong penggunaan
mobil listrik membuat baterai menjadi barang yang sangat dibutuhkan, sehingga bahan
baku baterai yaitu bijih nikel sangat dibutuhkan. Dengan jumlah produksi nikel yang
besar, Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi produsen baterai kendaraan listrik
yang saat ini didominasi oleh Amerika Serikat dan Tiongkok. Sehingga membuat
pemerintah harus sigap dalam membuat kebijakan-kebijakan khususnya dalam
perkembangan proses pertambangan dan penjualan nikel di Indonesia. Ekspor bijih
nikel mentah seharusnya dapat dibatasi dan lebih difokuskan dalam pembangunan
smelter untuk menambah nilai jual nikel dalam negeri. Kemudian, AMDAL dijadikan
sebagai tolak ukur bagi pemerintah untuk merencanakan proses penambangan nikel
yang dapat mengantisipasi resiko yang dapat merusak lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai