WORKSHEETS (LEMBAR KERJA)

PRAKTIKUM

Mata Kuliah : Promosi dan Prevensi Kebidanan

Materi : Konseling

Nama : Ery Kurnia (2310101161)

Kelompok : Lintas Jalur (LB1)

NO KOMPONEN PEMBAHASAN
1. Pengertian Konseling Konseling atau biasa di sebut penyuluhan adalah
proses pemberian bantuan yang di lakukan oleh
aeorang ahli kepada individu yang mengalami
sesuatu masalah yang bermuara pada teratasinya
masalah yang di hadapi klien. Istilah ini pertama kali
di gunakan oleh frank Parsons pada tahun 1908 saat
ia melakukan konseling karier.
2. Langkah dalam melakukan SIKAP DAN PERILAKU
Konseling
a. Mengucapkan salam, menyambut pasien,
memperkenalkan diri, dan berjabat tangan
dengan ramah.

b. Menjelaskan tujuan konseling, beritahu kepada

klien tentang prosedur perawatan luka. Meminta
persetujuan dan kontrak waktu

c. Mengucapkan basmallah sebelum konseling

CONTENT

a. Duduk Menghadap klien dengan tubuh

agak condong ke depan.

b. Kontak mata dengan cara yang dapat di

terima budaya setempat

c. Santai dan bersifat sahabat

d. Volume suara memadai

e. Mendengarkan secara Pasif , Keluhan

Pasien

f. Penerimaan (tidak
membenarkan/menyalahkan kata kata
klien) Menyampaikan kepada pasien apa
itu perawatan luka perineum

g. Klarifikasi bila perlu dari perkataan

pasien. Apakah sebelumnya pasien sudah
tau atau ada pengalaman merawat luka
perineum.

h. Fokus dengan Permasalahan Klien.

Memberitahu Apa manfaat perawatan
luka perineum yang baik dan benar serta
memberitahu factor apa saja yang
 mempengaruhi penyembuhan luka
perineum

i. Menjelaskan ruang lingkup perawatan

Perineum

j. Observasi respon pasien dan hal hal yang

perlu di perhatikan

k. Memberikan pertanyaan terbuka

- Apakah Ibu sudah mengerti/paham

langkah” merawat luka perineum??
- Apakah ibu sudah mengerti apa saja
hal hal yang harus di perhatika??
l. Memberi tahu langkah-langkah
perawatan perineum
m. Memberikan kesempatan kepada pasien
untuk bertanya

n. Menjelaskan kapan kunjungan ulang

o. Mengahiri pertemuan dan ucapkan terima

kasih

p. dokumentasi

TEKNIK

a. Mengahiri konseling dengan membaca

hamdalah

b. Menjaga privasi pasien