Nama : Kevin Indranova

NPM : 2003010054
Kelas : KH B BJB ( Pemasaran )
Matkul : Study Kelayakan Bisnis

JAWAB

1.a. Studi kelayakan usaha dimulai dari aspek hukum karena hukum memiliki peran krusial
dalam mengatur operasional bisnis. Meneliti aspek hukum memastikan kepatuhan terhadap
regulasi, menghindari risiko hukum, serta membangun dasar legal yang solid. Hal-hal yang
perlu dilakukan meliputi pemeriksaan perizinan, kontrak, dan kepatuhan terhadap norma
hukum terkait.
b. Salah dalam melakukan penilaian terhadap aspek hukum dapat berakibat pada
konsekuensi serius, seperti sanksi hukum, gugatan, atau pencabutan izin usaha.
Dampaknya mencakup kerugian finansial, reputasi bisnis yang tercoreng, dan potensi
ketidakberlanjutan operasional. Oleh karena itu, penelitian yang teliti terhadap aspek hukum
penting untuk menjaga kelangsungan dan integritas bisnis.

2. a. Untuk menentukan strategi STP, pertama-tama, lakukan segmentasi pasar dengan

mengidentifikasi kelompok pelanggan yang memiliki karakteristik dan kebutuhan serupa.
Pilih pasar sasaran yang paling sesuai dengan produk atau layanan Anda. Setelah itu,
tentukan posisi pasar yang membedakan bisnis Anda dari pesaing, menonjolkan nilai unik
yang ditawarkan kepada pelanggan.
b. Strategi STP (Segmentasi, Targeting, Posisi) dan bauran pemasaran (marketing mix)
saling terkait. Bauran pemasaran, yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi,
harus disesuaikan dengan karakteristik segmen pasar dan posisi yang diinginkan.
Keberhasilan investasi diukur dari sejauh mana strategi STP dan bauran pemasaran dapat
mencapai target pasar dengan efektif, menciptakan kepuasan pelanggan, dan
meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

3. a. Pasca pandemi COVID-19, bisnis akan menghadapi berbagai dinamika. Bisnis yang
bertahan dan tumbuh kemungkinan telah menyesuaikan model operasional, fokus pada
kehadiran digital, dan mungkin menyediakan solusi yang relevan dengan kebutuhan yang
muncul selama pandemi. Analisis mendalam tentang perubahan perilaku konsumen dan
adaptasi strategis akan menjadi kunci.
b. Saran untuk pebisnis kedepannya termasuk:
 Terus kembangkan kehadiran digital dan e-commerce.
 Fleksibilitas dalam model bisnis untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan
kondisi.
 Pertimbangkan diversifikasi produk atau layanan.
 Prioritaskan keamanan dan kesehatan pelanggan dan karyawan.
 Bangun cadangan keuangan untuk menghadapi ketidakpastian.
 Jalin kolaborasi dan kemitraan yang strategis.
Keberhasilan bisnis pasca pandemi akan sangat tergantung pada kemampuan untuk
beradaptasi dan inovasi dalam menghadapi lingkungan bisnis yang terus berubah.