ASSESSMENT (TUGAS BESAR UAS) MATA KULIAH STRATEGI & KEBIJAKAN
BISNIS PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS,
TELKOM UNIVERSITY Nama : Vinca Restu Ilahi NIM : 1501210279 Kelas : AB-45-04 KASUS PERSAINGAN BISNIS PELAKU USAHA KECIL DAN MENENGAH DI SENTRA INDUSTRI DI KOTA BANDUNG Kasus persaingan bisnis yang dihadapi oleh pelaku usaha kecil dan menengah di sentra industri di Kota Bandung dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, di antaranya: Persaingan dari perusahaan besar yang memiliki sumber daya yang lebih besar dan teknologi yang lebih canggih. Keberadaan banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang menyebabkan persaingan yang cukup ketat dalam pasar. Kemajuan teknologi dan digitalisasi yang membuat persaingan semakin ketat dan menuntut pelaku usaha kecil dan menengah untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru. Perubahan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi persaingan bisnis, seperti perubahan aturan perdagangan, perubahan tingkat suku bunga, dll. Memperkuat posisi bisnis dengan melakukan akuisisi atau merger dengan perusahaan lain yang sesuai. Untuk menganalisis formulasi strategi dalam kasus persaingan bisnis yang dihadapi oleh pelaku usaha kecil dan menengah di sentra industri di Kota Bandung, beberapa hal yang dapat diperhatikan antara lain: Analisis SWOT: Pelaku usaha kecil dan menengah harus melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengetahui posisi bisnis saat ini dan menentukan arah perkembangan yang tepat. Segmentasi pasar: Pelaku usaha kecil dan menengah harus dapat menentukan target pasar yang tepat dan menyesuaikan produk atau jasa yang ditawarkan. Ini akan membantu untuk meningkatkan efektivitas pemasaran dan meningkatkan daya saing. Diversifikasi produk: Pelaku usaha kecil dan menengah harus dapat diversifikasi produk atau jasa yang ditawarkan. Diversifikasi akan membantu untuk mengurangi risiko bisnis dan meningkatkan fleksibilitas dalam menangani perubahan kondisi pasar. Efisiensi operasi: Pelaku usaha kecil dan menengah harus dapat mengoptimalkan proses operasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Ini akan membantu untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya operasi. Investasi teknologi: Pelaku usaha kecil dan menengah harus dapat mengevaluasi dan mengadopsi teknologi yang sesuai untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi. Ini akan membantu untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Investasi SDM: Pelaku usaha kecil dan menengah harus dapat menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dan terlatih. Investasi SDM akan membantu untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Pemasaran: Pelaku usaha kecil dan menengah harus dapat melakukan pemasaran yang efektif dan meningkatkan brand awareness. Pemasaran yang efektif akan membantu untuk meningkatkan permintaan produk atau jasa yang ditawarkan.