Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Jawa Barat

Jawa Barat merupakan jantung budaya Sunda atau biasa disebut sebagai Tatar Sunda/Pasundan
bersama dengan provinsi Banten meskipun banyak pendatang yang menetap dan tinggal dari berbagai
suku bangsa lainnya di Indonesia terutama di wilayah metropolitan Jakarta dan migrasi di Cirebon sejak
berabad abad lama.

Kerajaan Tarumanegara

Abad Jawa Barat pada abad ke-5 merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara. Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara
banyak tersebar di Jawa Barat. Ada tujuh prasasti yang ditulis dalam aksara Wengi (yang digunakan dalam masa Palawa
Ke-5 India) dan bahasa Sansakerta yang sebagian besar menceritakan para raja Tarumanagara.

Kerajaan Sunda/Pajajaran

Setelah runtuhnya kerajaan Tarumanegara, kekuasaan di bagian barat Pulau Jawa dari Ujung Kulon sampai Kali Serayu
Abad dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda. Salah satu prasasti dari zaman Kerajaan Sunda adalah prasasti Kebon Kopi II yang
Ke-8 berasal dari tahun 932. Kerajaan Sunda beribukota di Pakuan Pajajaran (sekarang kota Bogor).

Kesultanan Cirebon

Pada abad ke-16, Kesultanan Demak tumbuh menjadi saingan ekonomi dan politik Kerajaan Sunda. Pelabuhan Cirebon
Abad (kelak menjadi Kota Cirebon) lepas dari Kerajaan Sunda karena pengaruh Kesultanan Demak. Pelabuhan ini kemudian
Ke-16 tumbuh menjadi Kesultanan Cirebon yang memisahkan diri dari Kerajaan Sunda. Pelabuhan Banten juga lepas ke tangan
Kesultanan Cirebon dan kemudian tumbuh menjadi Kesultanan Banten.

Belanda Melalui VOC Memasuki Jayakarta

Abad VOC berkantor di Ambon sejak tahun 1610 hingga 1619. Namun, karena terdesak dengan penaklukan Portugis, maka
VOC pindah ke Jayakarta atau Batavia di tahun 1619. Dan Gubernur Jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both.
Ke-17

Kekuasaan VOC Belanda Semakin Terasa di Jawa Barat

Abad VOC mengembangkan wilayah kekuasaannya dengan mendirikan kekuasaannya di wilayah Banten. Upaya
pengembangan wilayah kekuasaan tersebut yang tercatat pada tahun 1603 Masehi. Pada masa itu, Banten mengizinkan
Ke-19 Kongsi dengan Belanda, yakni VOC untuk menyandarkan kapal miliknya, mendirikan kantor-kantornya, hingga
mengizinkan untuk mendirikan benteng pertahanannya di wilayah Banten tersebut.

Hindia Belanda Membentuk Provinsi Jawa Barat

1925 Pembentukan provinsi itu sebagai pelaksanaan Bestuurshervormingwet tahun 1922, yang membagi Hindia Belanda
atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi.

17 Agustus 1945
Agustus
1945 Jawa Barat Bergabung dengan Republik Indonesia.

19 Agustus 1945

Agustus Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Barat


1945 Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengumumkan Jawa Barat sebagai salah satu dari 8 Provinsi
di Indonesia. Selanjutnya, melalui Perda Nomor 26 Tahun 2010 tentang Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
menetapkan tanggal 19 Agustus sebagai Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

27 Agustus 1945

Agustus Jawa Barat Menjadi Negara Pasundan


1945 Jawa Barat menjadi Negara Pasundan yang merupakan salah satu negara bagian dari Republik Indonesia Serikat.

1950 Kembalinya Jawa Barat ke Indonesia

Anda mungkin juga menyukai