Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

Menyimpulkan, Proposisi, Premis

Vabio Christofel Nanulaitta, S.Pd, M.Pd, M.A

Dosen Pengampu Mata Kuliah Logika

Oleh:

Octavianus Ha’e
Yustin Bandja
Indra Rully Nauk
Mery Nafi
Petrus Rumkota

Program Studi Pendidikan Agama Kristen Profesional Semester III Program Studi
Pendidikan Agama Kristen Reguler Semester V Program Studi Teologi Profesional
Semester III Program Studi Teologi Reguler Semester III

SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN EKUMENE KUPANG TAHUN AKADEMIK/


AJARAN 2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Menyimpulkan, Proposisi,
Premis”, Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, izinkan penulis
mengucapkan rasa terima kasih kepada:

Bpk. Vabio Christofel Nanulaitta, S.Pd, M.Pd, M.A, selaku Dosen Mata Kuliah yang
memberikan kesempatan dan arahan dalam mengerjakan dan menyelesaikan makalah
tersebut.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya
ilmiah ini. Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................


KATA PENGANTAR ...................................................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................................


A. Latar belakang masalah ....................................................................................................
B. Rumusan masalah ............................................................................................................
C. Tujuan masalah ................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................

A. Pengertian Menyimpulkan, Proposisi, Premis


B.

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................

A. Kesimpulan ......................................................................................................................
B. Saran ................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

1.1 Pengertian Menyimpulkan, proposisi, premis

A. Menyimpulkan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata menyimpulkan adalah
mengikatkan hingga menjadi simpul. Arti lainnya dari menyimpulkan adalah
mengikhtisarkan (menetapkan, menyarikan pendapat, dan sebagainya) berdasarkan
apa-apa yang diuraikan dalam karangan (pidato dan sebagainya). Contoh: Ia
menyimpulkan bahwa dalam segala kritikan itu tersirat rasa kagum kepadanya.

B. Pengertian Proposisi

Istilah “proposisi” seringkali digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk memberikan


suatu rujukan pada pernyataan linguistik yang bisa saja benar atau salah. dimana
penggunaan proposisi dalam filosofis teknis, berbeda dari penggunaan dalam bidang
matematika, yang secara eksklusif merujuk pada makna non linguistik di balik
pernyataan tersebut. Oleh karena itulah stilah tersebut sering digunakan sangat luas
dan juga dapat merujuk pada berbagai konsep terkait, baik dalam sejarah filsafat
maupun dalam filsafat analitik kontemporer. Secara umum dapat digunakan untuk
merujuk pada beberapa atau semua hal berikut: Pembawa utama nilai kebenaran
(seperti “benar” dan “salah”). Adapun untuk objek kepercayaan dan sikap
proposisional lainnya (yaitu apa yang diyakini, diragukan, dan lain-lain); referensi
dari klausa “itu” (misalnya, “Memang benar bahwa langit itu biru” dan “Saya percaya
bahwa langit itu biru” keduanya melibatkan proposisi bahwa langit itu biru) dan
makna kalimat deklaratif. Proposisi adalah uraian isi kalimat berdasarkan makna
pernyataan sederhana yang senantisa bisa menunjukan antara benar atau salah,
sehingga prihal ini berbeda dari kalimat lain yang tidak benar atau salah, seperti,
pertanyaan, perintah, dan seruan.

C. Pengertian Premis

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa premis merupakan
pernyataan mengenai apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan; dasar
pemikiran; alasan. Premis memiliki artian yang sama dengan asumsi dan premis
disebut kalimat yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika.

Anda mungkin juga menyukai