Anda di halaman 1dari 1

Pancasila: Jurnal Keindonesiaan

Home / Archives
/ Vol. 2 No. 1 (2022): VOLUME 2 NOMOR
1 APRIL 2022
/ Articles

Pasar Rakyat Vs.


Pasar Modern
Ketimpangan
Pengaturan Produk
Hukum Daerah
E-ISSN:2797-3018
P-ISSN:2797-3921

PANCASILA
JurnalKeindonesiaan Volume2Nomor1,April2022

Pancasio Halaman JakartaE-ISSN:2797-3018


JurnalKeindonesiaan|Volumez|Nomor1| April2022 P.ISSN•9797.392

Penerbit:
BADANPEMBINAANIDEOLOGIPANCASILAREPUBLIKINDONESIA

pdf

Published: Apr 25, 2022

DOI: https://doi.org/10.52738/pjk.v2i1.80

Keywords:
Pasar Rakyat, Pasar Modern, Ketimpangan,
Produk Hukum Daerah

Agus Triono
Fakultas Hukum, Universitas Lampung
HS Tisnanta
Fakultas Hukum, Universitas Lampung

Abstract
Pesatnya perkembangan pasar modern saat ini
berbanding terbalik dan bahkan menjadi
ancaman bagi eksistensi pasar tradisional (pasar
rakyat) yang merupakan motor penggerak
perekonomian rakyat. Kontrasnya, pengaturan
dalam produk hukum daerah justru berpihak
pada pertumbuhan pasar modern dan
mengesampingkan keberlanjutan pasar rakyat.
Kajian ini bertujuan untuk menguji pengaturan
mengenai pasar modern dan pasar rakyat
dengan indikator nilai-nilai Pancasila. Penelitian
ini sangat urgen dilakukan guna mengidentifikasi
dan menyelesaikan problem hukum dalam
pengaturan pasar modern dan pasar rakyat saat
ini. Kajian ini menggunakan metode penelitian
hukum normatif dengan pendekatan filosofis,
pendekatan konseptual, dan pendekatan
perundang-undangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada ketimpangan
pengaturan yang terjadi dalam perumusan pasal
per pasal pengaturan dalam produk hukum
daerah. Ketimpangan tersebut berupa
keberpihakan pemerintah daerah terhadap pasar
modern dan lemahnya perlindungan terhadap
pasar rakyat. Keberpihakan ini dapat dimaknai
sebagai sebuah perubahan paradigma
pembangunan yang lebih berorientasi pada
liberalisasi perdagangan dibanding perlindungan
terhadap pasar rakyat sebagai warisan budaya
bangsa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila
yaitu nilai kegotongroyongan, solidaritas dan
kebhinekaan. Untuk itu, ke depan, regulasi yang
mengatur mengenai penataan pasar modern dan
pasar rakyat hendaknya dapat menyeimbangkan
keduanya dan konsisten, koheren dan
koresponden dengan nilai-nilai Pancasila.
Downloads

HOW TO CITE

Triono, A. ., & Tisnanta, H. (2022). Pasar


Rakyat Vs. Pasar Modern Ketimpangan
Pengaturan Produk Hukum Daerah .
Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 2(1), 12–
36. https://doi.org/10.52738/pjk.v2i1.80

More Citation Formats

ISSUE

Vol. 2 No. 1 (2022): VOLUME 2 NOMOR 1


APRIL 2022

SECTION

Articles

This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International License.

Abstract viewed = 788 times

INFORMATION FOR AUTHORS

Focus and Scope

Publication Ethics

Peer-Review Process

Open Access Policy

Editorial Team

Reviewer Team

Template Manuscript

Author Guidelines

Plagiarism Policy

Copyright Notice

Abstracting & Indexing

Author Fees

Contact

FLAGVISITORS

View My Stats

MYIPLOCATION

TOOLS

ASSISTED BY

INFORMATION

For Readers

For Authors

For Librarians

Published by
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Republik Indonesia.
Indexed by


Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Republik Indonesia.
Jl. Veteran III No. 2, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Jakarta
Telepon :021-3505200
Faksimil : 021-3505200
Laman : https://www.bpip.go.id/


SUPPORT CONTACT
Email: ejurnalpancasila@gmail.com


Copyright Pancasila (e-issn 2797-3018 p-issn 2797-
3921 ). Powered by OJS

This work is licensed under a Creative Commons


Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0
International License.

Anda mungkin juga menyukai