Disusun oleh:
Puji syukur ke hadirat Allah SWT Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
peneliti dapat menyelesaikan tugas Makalah dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis. Selain itu makalah ini bertujuan untuk
memberikan informasi terhadap artikel yang sudah peneliti pilih.
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Kustoro Budiarta, ME selaku
Dosen Pengantar Bisnis. Ucapan terima kasih juga kepada teman – teman yang telah
memberi info atas tugas ini. Penelitit menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Karna itu, saran dan kritik yang diberikan oleh Bapak dosen diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Peneliti
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
1.2 Tujuan..............................................................................................................................4
1.3 Manfaat............................................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................5
IDENTITAS JURNAL..................................................................................................................5
2.1 Jurnal Utama...................................................................................................................5
2.2 Jurnal Kedua....................................................................................................................5
BAB III..........................................................................................................................................8
PEMBAHASAN............................................................................................................................8
BAB IV........................................................................................................................................12
PENUTUP....................................................................................................................................12
4.1 Kesimpulan dan Saran...................................................................................................12
DAFTAR PUSAKA....................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Makalah ini ditulis dengan maksud bahwa peneliti akan menjelaskan konsep
modal sosial dan keterkaitannya dengan salah satu jurnal yang mengangkat isu
pemberdayaan masyarakat petani markisa di Sumatera Utara.
1.3 Manfaat
Peneliti mengharapkan bahwa makalah ini dapat menjadi pedoman pembaca
dalam mengerjakan tugas Pengantar Bisnis turunan dengan materi yang serupa, selain itu
peneliti berpendapat bahwa makalah ini akan banyak membantu pembaca dengan
pengetahuan yang baru.
4
BAB II
IDENTITAS JURNAL
Dalam makalah ini, peneliti menggunakan 2 (dua) jurnal sebagai pedoman
ataupun acuan untuk mengerjakan Rekayasa Ide. Jurnal yang wajib pakai ialah jurnal
dari dosen pembimbing peneliti. Dan untuk memperkaya ilmu pengetahuan, peneliti
mencari jurnal lain dengan pembahasan materi yang setidaknya serupa dengan jurnal
utama.
Nama Jurnal -
e-ISSN 2579-8014
p-ISSN 2301-7775
Penulis Artikel Kustoro budiarta, Ahmad Hidayat, Sienny Sienny, Riza Indriani
Penerbit NIAGAWAN
Volume Vol. 10 No 1
Keyword modal sosial, kepercayaan, norma sosial, jaringan kerja, perilaku petani
Nama Jurnal -
e-ISSN 2502-2059
5
p-ISSN 2252-570X
6
Penerbit Jurnal Pemikiran Sosiologi (JPS)
7
BAB III
PEMBAHASAN
Modal sosial diasumsikan sebagai alternatif bentuk modalitas lain. Secara teoritis ada
perdebatan mengenai modal sosial bermuara kepada relasi-relasi sosial. Perdebatan itu
berkenaan dengan konseptualisasi modal sosial sebagai kapital konkrit dimana individu atau
kelompok mampu mendayagunakan relasi-relasi sosial mencakup nilai norma, jaringan sosial
dan kepercayaan untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan manfaat sosial. Menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, artikel ini bertujuan untuk menjelaskan
modal sosial sebagai konsep teoritis. Pemaparan studi menunjukkan ada nya hubungan antara
modal sosial dengan inklusivitas dan pemberdayaan masyarakat terutama dalam konteks
pembangunan inklusif berkelanjutan. Artikel ini menyimpulkan bahwa konsep modal sosial
berfungsi sebagai kerangka berpikir yang bermanfaat dalam keberhasilan pembangunan dan
perumusan kebijakan.
Pengembangan bisnis markisa dalam bentuk produksi buah markisa dan produk olahan
serta pemasaran markisa di Sumatera Utara banyak mengalami kendala. Walaupun komoditas
ini telah lama dirintis untuk diusahakan sebagai komoditas buahbuahan yang menjadi
unggulan tetapi beberapa tahun terakhir terjadi penurunan pada komoditas ini. Perkembangan
produksi buah markisa di Kabupaten Karo selama 5 tahun terakhir mengalami penurunan
yang cukup tajam. Pada tahun 2014 jumlah hasil produksi markisa sebanyak 7.938 ton, dan
pada tahun 2018 sebanyak 1.751,9 ton sedangkan produksi pada tahun 2019 sebanyak 2.581
ton. Sebenarnya hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa pemasaran produk
olahan buah markisa masih mempunyai peluang untuk dikembangkan terutama dalam hal
peningkatan volume pemasaran.
Pengertian modal sosial menurut Putnam (1995) adalah jaringan, norma dan
kepercayaan sosial yang memfasilitasi koordinasi dan kerjasama untuk saling
menguntungkan. Sedangkan Hasbullah (2006) mendefinisikan modal sosial sebagai
sumberdaya yang dapat dipandang sebagai investasi untuk mendapatkan sumberdaya baru.
Lebih lanjut Hasbullah menyatakan bahwa modal sosial mencakup potensi kelompok dan
pola-pola hubungan antar individu dalam suatu kelompok dan antar kelompok dengan ruang
perhatian pada jaringan sosial, norma dan nilai serta kepercayaan antar sesama yang lahir dari
anggota kelompok dan menjadi norma kelompok. Modal sosial adalah konsep yang
digunakan untuk mengukur kualitas hubungan dalam komunitas, organisasi dan masyarakat
(Wibisono & Daewanto, 2015). Pendapat lain menye- butkan bahwa modal sosial adalah
modal yang dimiliki oleh masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat (Shaoling Fu, et.al,
(2018). Berzina (2011), berpendapat bahwa modal sosial merupakan kemampuan masyarakat
utk melakukan asosiasi satu sama lain dan selanjutnya menjadi kekuatan bagi kehidupan
ekonomi dan aspek eksistensi sosialnya.. Kesimpulannya modal sosial me- rupakan modal
yang ada dalam diri individu ataupun masyarakat untuk berasosiasi dan bekerjasama
membangun jaringan berdasar- kan kepercayaan dan ditopang oleh norma dan nilai sosial
guna mencapai suatu tujuan.
Modal sosial menjadi dasar bagi orang yang bekerjasama untuk tujuan bersama dalam
kelompok. Setiap pola hubungan yang terjadi diikat oleh kepercayaan (trust), kesaling
pengertian (mutual understanding) dan nilai-nilai bersama (shared value) yang mengikat
anggota kelompok untuk membuat ke-mungkinan aksi bersama dapat dilakukan secara
efisien dan efektif. Modal sosial akan memungkinkan manusia bekerjasama untuk
menghasilkan sesuatu yang besar. Mengacu kepada pendapat Putnam (1995), Elemen utama
modal sosial mencakup norm, trust dan network. Sedangkan Fadli (2015) menyatakan bahwa
modal sosial itu dinyatakan sebagai modal produktif yang terdiri atas rasa percaya,
kemampuan dalam membangun jaringan kerja serta kepatuhan-nya terhadap norma yang
berlaku dalam kelompok maupun masyarakat, dimana modal tersebut memberi keuntungan
untuk meng-akses modal lainnya serta memfasilitasi kerjasama intra dan antar kelompok
mas-yarakat. Modal Sosial terdiri atas ketrampilan berpartisipasi (partisipatory skill) dan ka-
rakter (dispositions) yang memungkinkan para individu atau kelompok untuk mencapai
tujuan tertentu. Menurut Hoffman, Et.al (2005), modal sosial memiliki tiga bentuk :
9
kepercayaan (trust), norma (norm), dan jejaring (network).
10
Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Dewi (2011) dan Rangkuty (2018) yang
menyatakan bahwa aktivitas yang di dasari atas keyakinan dan rasa saling mempercayai yang
tinggi akan meningkatkan perilaku masyarakat dalam berbagai ragam bentuk dan dimensi.
Dengan demikian kepercayaan dan bentuk keyakinan dan rasa saling mempercayai akan
menumbuhkan motivasi untuk berperilaku menuju kemandirian. sebesar 0,000 lebih kecil
dari 0,05. Kepercayaan dalam penelitian ini diukur dengan kesediaan petani untuk
mengambil resiko berdasarkan keyakinan dan harapan bahwa orang lain akan memberikan
bantuan penyelesaian atas permasalahan yang dihadapinya. Dalam konteks ini, preferensi
petani atas kepercayaan yang dibangun adalah semakin tinggi kepercayaan maka intensitas
petani untuk merubah perilaku usaha dalam.
11
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dan hasil penelitian yang sudah dipaparkan,
maka beberapa kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Sesuai dengan model
penelitian, modal sosial yang diukur dengan kepercayaan, norma sosial dan jaringan kerja
berpengaruh signifikan terhadap perilaku petani.
12
DAFTAR PUSAKA
Kustoro Budiarta, Ahmad Hidayat, Sienny Sienny, Riza Indriani. (2021, Maret). Modal
Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Markisa Di Sumatera Utara.
10(1), 10. doi:https://doi.org/10.24114/niaga.v10i1.23482
13