Anda di halaman 1dari 9

ETIKA PROFESI SEBAGAI PEKERJAAN SOSIAL

DI SUSUN OLEH:
NUR HIKMAH FAJRIA (35121014)

PRODI D3 ADMINISTRASI BISNIS


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat

menyusun makalah ini tepat pada waktunya Makalah ini membahas tentang etika

profesi sebagai pekerjaan sosial. Dalam penyusunan makalah ini, penyusun

banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari

berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.

Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah

ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha

Esa. Penyusun menyadari bahwa makalah mi masih jauh dari kesempurnaan baik

dari bentuk penyusunan maupun materinya. Akhir kata semoga makalah ini dapat

memberikan manfaat kepada kita sekalian

Makassar, 22 Mei 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah..................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Apa itu pekerjaan sosial............................................................ 2

B. Apa saja kode etik pekerjaan sosial.......................................... 2

C. Apa saja pekerjaan dibidang sosial........................................... 3

D. Unsur-unsur penting pekerjaan sosial....................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................... 6

B. Saran.......................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia. Ada beberapa

hal yang perlu masa zaman dahulu terkait sejarah indonesia sebelum proses dan

setelah perumusan pancasila sebagai dasar negara. Hal ini berkaitan dengan

perjuangan kerajaan dalam mempertahankan ekstitensi bangsa indonesia. Adapun

kerajaan dan masa kebangkitan seperti kerajaan kutai, sriwijaya, majapahit, dan

masa kebangkitan indonesia

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut.

A. Apa itu pekerjaan sosial?

B. Apa saja kode etik pekerjaan sosial?

C. Apa saja pekerjaan dibidang sosial?

D. Unsur-unsur penting pekerjaan sosial ?

1
E. BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pekerjaan Sosial

Bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang memiliki prinsip ideologi

kebangsaan yang eksklusif, berkebudayaan tinggi, memiliki tata krama, sopan

santun, toleransi, gotong royong, semangat juang, dan nasionalisme yang tinggi

Pertama, nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran

agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung

tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain,

hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.

Kedua, nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap dan

berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi

terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa,

menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan

kelompoknya.

B. Kode Etik Pekerjaan Sosial

Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap dan berbuat

yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap

bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa,

menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan

kelompoknya

2
C. Pekerjaan Dibidang Sosial

Inti sari pengertian paradigma adalah suatu asumsiasumsi dasar dan

asumsi-asumsi teoretis yang umum (merupakan suatu sumber nilai), sehingga

merupakan suatu sumber hukum-hukum, metode, seru penerapan dalam ilmu

pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu

pengetahuan itu sendiri.

1. Pancasila Sebagai Paradigma Dibidang Politik

Yang dimaksud pancasila sebagai paradigma pembangunan politik adalah

meletakkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai sumber nilai

politik. Sumber nilai politik harus mengacu pada nilai-nilai pancasila terutama

sila ke-4 dimana semua praktik-praktik politik harus berkembang atas asas

kerakyatan.

2. Pancasila sebagai paradigma di bidang hukum

Salah satu tujuan bernegara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini mengandung makna

bahwa tugas dan tanggung jawab tidak hanya oleh penyelenggara negara saja

tetapi juga rakyat Indonesia sebagai keseluruhan. Atas dasar tersebut sistem

dan keamanan adalah mengikut sertakan seluruh komponen bangsa. Sistem

pembangunan pertahanan dan keamanan Indonesia disebut sistem keamanan

rakyat semesta.

Pada proses reformasi dewasa ini di beberapa wilayah negara Indo-nesia

terjadikonflik sosial yang bersumber pada masalah SARA terutama bersumber

pada masalah agama. Hal ini menunjukkanvkemunduran bangsa Indonesia ke arah

3
kehidupan beragamayang tidak berkemanusiaan. Tragedi di Ambon,Poso, Medan,

Mataram, Kupang serta daerah-daerah lainnya aenunjukkan betapa semakin

melemahnya toleransi kehidupan beragama yang berdasarkan kemanusiaan

yangbadil dan beradab. Oleh karena itu merupakan suatu tugas berat bagi bangsa

Indonesia untuk mengembalikan suasana kehidupan beragama yang penuh

perdamaian, saling menghargai,saling menghormati dan saling mencintaisebagai

sesama umat manusia yang beradab.Pancasila telah memberikan dasar-dasar nilai

yang fundammental bagi umat bangsa Indonesiauntuk hidup secara damai dalam

kehidupan beragama di negara Indonesia tercinta ini.

D. Unsur-Unsur Penting Pekerjaan Sosial

kalangan elit politik dalam kegiatan politik perlu mawas diri agar memiliki

moral ketuhanan dan kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam pancasila.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia. Ada beberapa

hal yang perlu masa zaman dahulu terkait sejarah indonesia sebelum proses dan

setelah perumusan pancasila sebagai dasar negara. Hal ini berkaitan dengan

perjuangan kerajaan dalam mempertahankan ekstitensi bangsa indonesia. Dalam

proses reformasi dewasa ini nilai-nilai pancasila merupakan suatu pangkal tolak

baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi, hukum serta kebijakan internasional

dewasa ini.

B. Saran

Melalui makalah ini kami menyarankan agar pembaca tidak berhenti

sampai disini saja menggali ilmu tentang Pendidikan Pancasila, tentunya

mengenai media pembelajaran Pendidikan Pancasila. Kami berharap agar

pembaca terus menggali ilmu dan mengetahui problematika pada pembelajaran

khususnya Pendidikan Pancasila.

Makalah ini masih banyak mempunyai kekurangan dalam hal-hal

penyajiannya maka dari itu kita harus giat belajar agar dapat menjadi lebih baik

lagi. Segala saran yang bersifat membangun kami sangat menunggunya untuk

perbaikan dari makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

5
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Calam dan Sobirin, "Pancasila sebagai kehidupan berbangsa dan


bernegara", Jurnal SAINTIKOM, Volume 4, No.1, Januari 2008.

Budiyono, Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi, Bandung: Alfabeta,


2012.

Lubis, Maulana Arafat, Pembelajaran PPKn di SD/MI Implementasi Pendidikan


abad ke 21, Medan: Akasha Sakti, 2018.

Kaelan, Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Paradigma Offeet, 2010.


Rahayu, Ani Sri, Pendidikan Jakarta: Bumi Asara, 2017.

Anda mungkin juga menyukai