BUDAK KONTEN

Pada hari itu.

Sekonyong-konyong Keyboard mu selaksa cemeti.

Mencambuki sehatnya insting dan naluri.

Jari-jarimu mengetik sesuatu yang kau buat semacam tragedi.

Layar menyala.

Matamu silau.

Dan, dadamu galau.

Sama sekali taka da ruang yang kau pakai untuk berhati-hati.

Dari dalam perangkat digital, anak kecil membicarakan permen gulali yang gemar ia makan,
lewat bahasa lian.

Dan kau terjemahkan dengan bahasa jahatmu, bahwa dia sedang memelas kehilangan Ibu.

Setiap yang mengakses karyamu, menangis.

“Amboii…kasihan sekali anak itu”, kata mereka.

OTAK YANG SEMPIT

Padahal, Tuhan membangun ruang manusia seluas tujuh benua.

Padahal, Tuhan menulis bahasa manusia lebih dari tujuh ribu aksara.

Padahal, Tuhan menyempurnakan manusia dengan beragam widya nita.

Namun, otak yang terus saja sempit.

Dari sejak diciptakan masih terbawa bodohnya Jin Iprit.

Asmaraloka yang semakin punah dari peradaban.

Diperkeruh oleh otak pembawa belati pertengkaran.

BAGAI BULU-BULU BETERBANGAN

Kita hidup di zaman segala hal mampu disusuri.

Lalu IQ kita lumpuh oleh satu kalimat :”Di sana ada keledai berkepala dua !!”.

Sebelum berlari, membuat paragraf berita.

Sekali klik, ribuan link berhamburan bagai bulu-bulu beterbangan.

DARI MEREKA

Dari si Sanguinis, kita belajar terbuka dan menerima segala fakta dengan lapang dada.

Dari si Melankolis, kita belajar membumikan aksi nyata ketimbang membusakan kata-kata.

Dari si Plegmatis, kita belajar untuk tidak lekas menghakimi segala yang masih tak kasat
mata.

Dari si Koleris, kita belajar untuk pandai menata logika.

***

Penulis : Zahro Diniyah, lahir di Cianjur pada 01 November 1987. Saat ini aktif sebagai
khadimul ma’had di Ponpes Raudlatul Mubtadiin Cianjur sambil terus berkarya di ranah
kepenulisan. Karya nya pernah di muat di Koran Pikiran Rakyat edisi Sabtu, 24 Juni 2023, di
website Magrib.id edisi 18 Maret 2023 dan lainnya.

WA : 0895334066544

No Rekening : 407101025945535 a/n Zahro Diniyah

Alamat : Kp Joglo rt 001 rw 005 desa Cibadak kec Sukaresmi kab Cianjur Jabar ID 43254