Lap. Mektan Terbangan

SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR.
TERBANGAN
KEC. PASI RAJA KAB ACEH SELATAN
NO. KONTRAK : 602/KONSL-TEKON/242/2023
TANGGAL : 22 FEBRUARI 2023
LAPORAN MEKANIKA TANAH

[SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR.
TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN]
2023
KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan rencana Pekerjaan “SID Pengendalian Banjir Sungai Kr.

Terbangan Kecamatan Pasi Raja Kabupaten Aceh Selatan”, maka berikut ini kami
sampaikan Laporan Geoteknik/Mekanika Tanah yang sudah diselesaikan, di Lokasi
“Sungai (Kr. Terbangan) Kabupaten Aceh Selatan”.
Dalam laporan ini akan diuraikan antara lain : kegiatan yang sudah diselesaikan dan
analisa geologi teknik, guna menunjang perencanaan konstruksi bangunan, yang akan
dilaksanakan. Selain itu dalam laporan ini dilampirkan pula data-data hasil lapangan, hasil
pengujian laboratorium dan dokumentasi kegiatan lapangan.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak, pejabat setempat, masyarakat setempat
dan instansi terkait yang telah membantu kami sehingga pekerjaan ini terselesaikan dengan
baik.
Banda Aceh, 24 Mei 2023
Hormat kami,
Surya Darma, ST
Ketua Tim
i
2023
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................. i.

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii.
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iv.
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. v.
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................. I-1.
1.1. Latar Belakang .............................................................. I-1.

1.2. Maksud dan Tujuan ........................................................ I-2.
1.3. Lingkup Kegiatan .......................................................... I-3.
1.4. Lokasi Pekerjaan ............................................................. I-3.
1.5. Peralatan yang Digunakan ............................................... I-5.
BAB II. METODE PENYELIDIKAN TANAH ................................. II-1.
2.1. Umum ........................................................................... II-1.

2.2. Kegiatan Lapangan ........................................................ II-1.
2.2.1. Kegiatan Pemboran Teknik/Pemboran Inti ......... II-1.
2.2.2. Standard Penetration Test (SPT) ....................... II-2.
2.2.3. Test Pit .............................................................. II-3.
2.2.4. Pendeskripsian .................................................. II-3.
2.2.5. Pengambilan Sampel ......................................... II-3.
2.3. Kegiatan Laboratorium ................................................... II-4.
2.3.1. Umum ................................................................. II-4.
2.3.2. Pengujian Sampel Index Properties .................... II-4.
2.3.3. Pengujian Sampel Engineering Properties .......... II-5.
BAB III. GEOLOGI ............................................................................. III-1.
3.1. Geologi Regional ........................................................... III-1.

3.1.1. Fisiografi ............................................................. III-1.
3.1.2. Tataan Stratigrafi ............................................... III-2.
3.1.3. Struktur dan Tektonik ........................................ III-4.
ii
2023
3.2. Geologi Lokal Daerah Survei ......................................... III-5.

3.2.1. Geomorfologi ...................................................... III-5.
3.2.2. Susunan dan Jenis Batuan .................................. III-8.
3.2.3. Kegempaan ........................................................ III-9.
BAB IV. HASIL PENYELIDIKAN GEOLOGI TEKNIK ................ IV-1.
4.1. Umum ............................................................................ IV-1.

4.2. Hasil Penyelidikan Lapangan .......................................... IV-1.
4.2.1. Lokasi Kegiatan Bor Mesin ............................... IV-1.
4.2.2. Hasil Pemboran Mesin ...................................... IV-2.
4.2.3. Test Pit .............................................................. IV-3.
4.2.4. Muka Air Tanah ................................................ IV-4.
4.3. Hasil Kegiatan Laboratorium ......................................... IV-4.
4.3.1. Umum ................................................................. IV-4.
4.3.2. Hasil Pengujian Sampel Bor Mesin ...................... IV-4.
4.3.3. Hasil Pengujian Sampel Test Pit .......................... IV-5.
BAB V. EVALUASI .................................................................................. V-1.
5.1. Umum ............................................................................ V-1.

5.2. Susunan Lapisan Tanah ................................................. V-1.
5.3. Karakteristik Lapisan Tanah .......................................... V-2.
5.4. Bahan Timbunan ............................................................. V-3.
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... VI-1.

6.1. Kesimpulan .................................................................... VI-1.
6.2. Saran ............................................................................ VI-2.
iii
2023
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Penyebaran Kemiringan Lahan Kab. Aceh Selatan ..................... III-6.
Tabel 4.1 Lokasi dan Koordinat Kegiatan Pemboran Mesin ....................... IV-1.
Tabel 4.2 Hasil Kegiatan Pemboran Mesin ................................................ IV-2.
Tabel 4.3 Lokasi dan Koordinat Pengujian Test Pit ................................... IV-4.
Tabel 4.4 Muka Air Tanah ........................................................................ IV-4.
Tabel 4.5 Resume Hasil Pengujian Laboratorium Sampel Bor Mesin
dan Test Pit ............................................................................ IV-5.
Tabel 6.1 Resume Hasil SPT Bor Mesin .................................................... VI-2.
iv
2023
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan ......................................................... I-4.

Gambar 1.2 Peta Lokasi Kr. Terbangan .................................................. I-5.
Gambar 3.1 Peta Fisiografi Wilayah Aceh .............................................. III-2.
Gambar 3.2 Peta Geologi Regional Kab. Aceh Selatan ............................ III-4.
Gambar 3.3 Peta Topografi Regional Provinsi Aceh ................................ III-8.
Gambar 3.4 Peta Lokasi Sebaran Kegiatan Kr. Terbangan
Kec. Pasi Raja ...................................................................... III-9.
Gambar 3.5 Peta Hazard Gempa Indonesia di Batuan Dasar pada
Kondisi PGA (T= 0 detik) untuk 10 % PE 50 tahun ............. III-11.
Kondisi PGA (T= 0,2 detik) untuk 10 % PE 50 tahun........... III-11.
Kondisi PGA (T= 1,0 detik) untuk 10 % PE 50 tahun .......... III-12.
v
2023
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lokasi Kegiatan Penyelidikan Tanah

Lampiran 2. Log Pemboran Mesin
Lampiran 3. Uji Laboratorium
Lampiran 3.1. Sampel Pemboran Mesin
Lampiran 3.2. Sampel Test Pit
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan Lapangan
Lampiran 4.1. Dokumentasi Kegiatan Bor Mesin
Lampiran 4.2. Dokumentasi Sampel Core Box
Lampiran 4.3. Dokumentasi Kegiatan Test Pit
vi
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Masalah Banjir tidak terlepas dari pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA)
yang memiliki ruang lingkup sangat luas dimana dinamika air tidak dapat dibatasi hanya
oleh wilayah administrasi pemerintahan. Dalam pelaksanaan PSDA tersebut tentunya tidak
terlepas dari berbagai tantangan yang semakin komplek yang disebabkan oleh faktor
perubahan iklim dengan dampak bencana alam ekstrem dan kerusakan lingkungan.
Tantangan tersebut dapat diselesaikan dengan mewujudkan sinergitas dan keterpaduan
secara harmonis antar wilayah antar sektor dan antar tingkat pemerintahan, mulai dari hulu
sampai ke hilir, sehingga diperlukan pengelolaan PSDA secara menyeluruh, terpadu,
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Terjadinya penyimpangan dan perubahan iklim dan diperburuk dengan terjadinya

degradasi daerah aliran sungai (DAS) terutama pada bagian hulu DAS (rusaknya daerah
tangkapan air) yang dapat mengganggu neraca air hidrologis sehingga mengakibatkan
fluktuasi debit yang besar antara musim hujan dan kemarau akibatnya terjadi kelebihan air
pada musim hujan dan kekeringan/kekurangan air pada musim kemarau. Dampak
pemanasan global menyebabkan musim kemarau semakin panjang (kekeringan semakin
lama) dan musim hujan semakin pendek dengan intensitas hujan semakin besar.
Hal ini berarti curah hujan akan tinggi dalam periode pendek dan mengakibatkan run – off
semakin besar sehingga akan mengakibatkan terjadinya banjir. Hal ini diperburuk lagi
akibat terjadinya penyempitan kapasitas alur sungai yang tidak mampu menampung debit
banjir yang terjadi. Karena sungai juga berfungsi sebagai saluran pembuang utama maka
kapasitas penampang sungai harus dapat menampung dan mengalirkan debit air yang
besarnya dipengaruhi oleh faktor hujan, buangan dari pertanian, buangan dari rumah
tangga dan faktor pengaliran dari hulu ke hilir sungai yang berupa kondisi tata guna lahan
dan luas daerah tangkapan (cacthment area).
I-1
2023
Berkaitan dengan hal di atas maka pada tahun anggaran 2023 Dinas Pengairan Aceh
melaksanakan pekerjaan SID Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan Kec. Pasi Raja
Kab. Aceh Selatan, dengan lingkup kegiatan Sungai Kr. Terbangan yang berada pada
Kecamatan Pasi Raja yang masuk kedalam wilayah sungai Baru Kluet yang termasuk
dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Aceh. Dalam Pelaksanaan pekerjaan SID
Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan Kec. Pasi Raja Kab. Aceh Selatan, Dinas
Pengairan Aceh tentunya membutuhkan penyedia jasa/tenaga profesional di bidang
Perencanaan.
Maka sebagai awal suatu perencanaan telah dilaksanakan penyelidikan geologi untuk
mendapatkan informasi-informasi teknik mengenai perlapisan, komposisi dan karakteristik
lapisan tanah/batuan yang akan digunakan untuk desain.
Untuk mendapatkan data-data tersebut telah dilakukan secara langsung di lapangan dan
tidak langsung pengujian di laboratorium.
Penyelidikan lapangan yang dimaksud tersebut antara lain yaitu : pengamatan secara visual
mengenai keadaan geologi dan situasi daerah penyelidikan, pengujian tanah, dan sekaligus
pengambilan sampel pada kedalaman-kedalaman tertentu.
Sedangkan kegiatan laboratorium, yaitu pengujian sampel-sampel yang diperoleh dari

lapangan yang diuji guna menentukan sifat mekanik lapisan tanahnya.
1.2. Maksud Dan Tujuan

Maksud dari penyelidikan tanah ini yaitu untuk mengetahui kondisi dan karakteristik
lapisan bawah permukaan (sub soil condition) di sekitar daerah penyelidikan, yang
meliputi : jenis, tebal, sebaran secara lateral maupun vertikal, karakteristik keteknikannya
yang berhubungan dengan daya dukung tanah.
Sedangkan tujuan utama dari penyelidikan tanah ini, meliputi :
 Identifikasi kondisi dan karakteristik geoteknik yang berkaitan dengan penurunan

konsolidasi dan potensi erosi permukaan.
 Sifat-sifat fisik dan mengelompokkan batuan termasuk tanah penutupnya.
 Mengumpulkan, menganalisis dan merumuskan parameter yang diperlukan untuk
menentukan tipe pondasi dan daya dukung tanah.
I-2
2023
 Evaluasi tingkat kelulusan lapisan tanah.

 Menentukan kedalaman tumpuan pondasi yang efektif dan efisien.
1.3. Lingkup Kegiatan

Seperti yang sudah dikemukakan di atas, maka lingkup pekerjaan penyelidikan tanah
yang telah diselesaikan untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, secara umum terdiri
dari : Kegiatan penyelidikan dilapangan dan Laboratorium.
Total pekerjaan yang telah dilaksanakan didasarkan atas kebutuhan penyelidikan dan juga
disesuaikan pula dengan keadaan lapangan, dan TOR, seperti dibawah ini.
1. Penyelidikan Lapangan, terdiri dari :

- Pemboran Inti = 25 meter
- Pengujian SPT = 5 tes
- Undisturbed Sample = 10 buah
- Corebox = 5 buah
- Test Pit (UDS & DS) = 2 titik
- Lokasi pengujian selengkapnya pada Lampiran 1.
2. Pengujian Laboratorium, yaitu terdiri dari :

- Pengujian Index Properties = 12 tes
- Pengujian Engineering Properties = 12 tes
- Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
1.4. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan secara administratif berada di dalam wilayah Provinsi Aceh, tepat nya di
Kabupaten Aceh Selatan yang dapat ditempuh melalui jalan darat jarak tempuh ± 453 Km
dengan perjalanan ± 9 jam dari kota Banda Aceh. Peta lokasi pekerjaan dapat di lihat pada
Gambar 1.1 dan Gambar 1.2, sebagai berikut:
I-3
2023
Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan
I-4
2023
Gambar 1.2 Peta Lokasi Kr. Terbangan
1.5. Peralatan Yang Digunakan

Peralatan lapangan yang digunakan dalam penyelidikan tanah ini, yaitu :
 Palu, kompas geologi, dll (unit)
 Pemboran inti; tipe (unit)
 Standart Penetrasion Test (SPT); tipe (unit)
 Permeabilitas, packer; (unit)
 Peralatan pengambilan contoh (unit)
 Peralatan testpit (unit)
 Alat-alat pengukuran; tipe (unit)
 Kamera
 Lain-lain
I-5
2023
BAB 2
METODE PENYELIDIKAN TANAH
2.1. Umum
Dalam bab ini akan diuraikan 2 (dua) pokok bahasan dalam pelaksanaan kegiatan pada
penyelesaian Pekerjaan “SID Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan Kec. Pasi
Raja Kab. Aceh Selatan” yaitu : kegiatan lapangan dan laboratorium, dengan rincian
sebagai berikut :
2.2. Kegiatan Lapangan

2.2.1 Kegiatan Pemboran Teknik/Pemboran Inti
Menurut Suharyadi (2004) pemboran inti adalah suatu pengeboran yang dilakukan untuk
mengetahui jenis tanah atau batuan yang ada dibawah permukaan. Pemboran inti dapat
menjangkau kondisi bawah permukaan tanah yang relatif dalam dibandingkan dengan
pemboran tangan. Alat bor yang digunakan yaitu dengan bor mesin hidraulik yang
digerakkan dengan diputar dan ditekan. Chopping bit (mata bor) diputar dengan
perantaraan stang bor (drilling rods) Ø 2½” dengan tenaga hidrolis dari mesinnya sehingga
tanah menjadi pecah dan lepas.
Mata bor yang digunakan untuk kegiatan geologi teknik ini yaitu tungsten (steel) bit,
karena lapisan tanahnya relatif lunak sampai keras yang mampu untuk menenbus lapisan
tersebut. Sedangkan selama pemboran berlangsung, dipakai casing dengan diameter luar
(OD) 89 mm, bor master akan selalu memperhatikan tanah yang keluar dari lubang bor,
mencatat kedalamannya, jenisnya, warnanya, material yang terkandung dan sebagainya.
Pada kegiatan pemboran ini sekaligus dilakukan pengambilan sampel tak terganggu
(Undisurbed Sample) dan SPT (Standard Penetration Test). Sampel tak terganggu akan
digunakan untuk pengujian dilaboratorium.
Selanjutnya hasil-hasil dari pemboran ini setelah di deskripsi, akan dituangkan kedalam
“Bor Log”, antara lain meliputi : nomor tes, kedalaman, susunan jenis lapisan tanah,
kedalaman muka air tanah, nilai SPT, dan lain sebagainya, seperti yang terlihat pada
II - 1
2023
Lampiran 2. Semua peralatan maupun prosedur yang dipakai dalam penyelidikan ini pada
umumnya mengikuti metoda menurut standard di Amerika maupun di Indonesia (ASTM,
AASHTO, SNI, maupun standar BINA MARGA).
2.2.2 Standard Penetration Test (SPT)

SPT adalah suatu test dengan menghitung jumlah tumbukan dari alat penumbuk, untuk
memasukkan “sampling spons” khusus kedalaman tanah sedalam 45 cm, dicatat jumlah
tumbukan setiap 3 x 15 cm penetrasi.
Sampling spons khusus tersebut berupa tabung pengambilan contoh standard yang dapat
dibelah atau tabung pengambil contoh standard yang utuh.
Ukuran dari pengambil contoh ini adalah :

 Diameter luar 2 “.
 Diameter dalam 1,50”.
 Panjang 24”.
Batang penumbuk dipakai adalah batang bor ukuran A. Berat penumbuk adalah 63,50 kg
dengan tinggi jatuh bebas adalah 0,762 m. Pengambil contoh tanah disambungkan pada
ujung batang penumbuk dan diturunkan sampai dasar lubang bor pada kedalaman yang
benar. Alat penumbuk dilepaskan bebas terhadap ujung atas batang penumbuk diulang-
ulang, sampai turun 15 cm, jumlah tumbukan dicatat. Proses ini diulang untuk kedalaman
2 x 15 cm berikutnya.
Perlawanan penetrasi atau harga SPT adalah jumlah tumbukan untuk kedalaman 2 x 15 cm
yang terakhir, yang dinamakan sebagai N.
Pengujian Standard Penetration Test (SPT) dilakukan pada lubang bor setiap interval 3,00
meter. Cara dan standard pelaksanaan berdasarkan ASTM D - 2586 – (140 lb).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui daya dukung relatif dan ketahanan (resisten)
tanah terhadap penetrasi penginti (sampler) dan sekaligus untuk mendapatkan contoh
tanah/bangunan yang “Moderately Undisturbed”.
II - 2
2023
2.2.3 Test Pit

Kegiatan ini dilakukan pada kegiatan pengambilan sampel bahan timbunan. Lubang Test
Pit dibuat dengan ukuran ± 70 x 70 cm dengan kedalaman ± 100 cm. Pendeskripsian tanah
dilakukan pada lubang tersebut dan juga pengambilan contoh tanah, asli (undisturbed) dan
tidak asli (disturbed), untuk dibawa kelaboratorium. Pelaksanaannya dilakukan dengan
cara menggali, dan manusia sebagai penggeraknya, dan total pengambilan rata-rata 1 buah
per titik sesuai dengan kondisi lapangan, seperti pada Lampiran 3.
2.2.4 Pendeskripsian
Pendeskripsian sampel hasil pemboran tersebut, selain dilakukan oleh bor master sendiri,
juga di cek dan di logging kembali oleh seorang “geologist”. Pendeskripsian tersebut untuk
menentukan jenis (macam) lapisan tanah/batuan, konsistensi, sifat, dan warna. Sedangkan
klasifikasinya berdasarkan Standard UCS (Unified Classification System).
2.2.5 Pengambilan Sampel

Contoh tanah untuk pengujian di laboratorium di dapat dari hasil Pemboran Mesin. Contoh
tanah yang diambil yaitu : tanah tidak terganggu (Undisturbed Sample), dan bila tidak
memungkinkan dilakukan dengan terganggu. Pengambilan sampel UDS ini dengan
mempergunakan tabung baja tipis (thin wall shelby tube) yang digerakan secara hidrolis
oleh alat bor. Ukuran tabung tersebut yaitu berdiameter luar 3” dan diameter dalam 2,875”
dan panjangnya antara 50 cm s/d 70 cm. Sedangkan sampel terganggu didiambil dari
“Core” yang terambil oleh mata bor, kemudian dimasukan kedalam tabung seperti pada
kegiatan UDS secara manual. Kedua ujung tabung (berisi contoh tanah) ditutup dengan
parafin agar kadar air dan struktur asli dari contoh tanah tidak terganggu.
Jarak dan jumlah pengambilan sample antara dua contoh atau lebih ditentukan berdasarkan
tujuan dan perbedaan lapisan serta karakteristik lapisan tanah. Umumnya pengambilan
sample “Undisturbed Sample”, pada lapisan tanah bersifat lunak sampai sedang,
sedangkan “Disturbed Sample” dilakukan pada lapisan tanah bersifat kaku sampai sangat
kaku.
Pada proyek ini pengambilan sample pada kegiatan pemboran dan test pit rata-rata 1,0
sampai 2,0 buah per titik.
II - 3
2023
2.3 Kegiatan Laboratorium

2.3.1. Umum
Pengujian contoh dilaksanakan di laboratorium Mekanika Tanah, yang sudah
dilaksanakan, terdiri dari : pengujian sifat index dan engineering properties dengan metode
pengujian didasarkan atas Standard American Society of Testing and Materials (ASTM)
atau American Association of Sate Highway and Transportation Officials (AASHTO), dan
SNI.
1. Untuk uji mekanika tanah yaitu :

 Index Properties, meliputi : Berat Jenis (Spesific Gravity), Berat Isi Tanah Asli
(Unit Weight), Analisis Ukuran Butir (Grain Size Analysis), serta Batas-batas
Atterberg (Atterberg Limits Test).
 Engineering Properties, meliputi : Konsolidasi, Triaxial (CU), dan
Permeabilitas.
2.3.2. Pengujian Sampel Index Properties

a. Berat Jenis Butir (GS)
Penentuan berat jenis butir tanah dilakukan dengan menggunakan botol khusus
bervolume 50 cc, pertama-tama perlu diketahui berat botol yang diisi dengan air
suling sehingga berat volume air dapat ditentukan. Kemudian botol yang sebagian
diisi dengan air suling dicampur dengan 10 gr contoh tanah kering dengan
menghampakan udara dalam botol dan mengisi penuh seluruh botol dengan air
suling dan ditimbang, berat volume dan berat butir-butir tanah tersebut dapat
dihitung dengan basis suhu 20°C. Percobaan ini dilakukan sesuai dengan ASTM D
854.
b. Berat Isi Tanah (Unit Weight)

Berat volume dihitung dari berat basah dan kering untuk volume 33,3 cc, berat
kering dimaksud diperoleh dengan mengeringkan selama 24 jam pada suhu 105°C
bagi contoh tanah basahnya.
II - 4
2023
c. Analisis Ukuran Butir-Butir (ASTM D – 422)

Pembagian ukuran butir - butir dapat dilaksanakan dengan analisa tapis, analisa
hidrometer, atau keduanya.
Presentasi dari berbagai ukuran butir-butir yang melebihi 74 mikron ditentukan
berdasarkan penapisan satu set tapis standar yang digerakkan secara horizontal
maupun vertikal dalam alat penggoyang tapis.
Tapis yang digunakan sesuai dengan US No. 4, 10, 20, 40, 80, 100 dan 200. Apabila
ada butir-butir yang lebih kecil dari 74 mikron dalam jumlah yang cukup banyak,
percobaan tapis ini dilengkapi dengan analisis hidrometer dimana contoh tanah
dicampur dengan air dan diaduk selama ± 15 menit.
Untuk mencegah penggumpalan butir-butir diberikan additive, kekentalan “bubur“
tanah dan air diukur pada waktu-waktu tertentu, sehingga pembagian ukuran dari
butir-butir yang mengendap dapat ditentukan.
d. Batas-Batas Atterberg
Percobaan penentuan batas-batas Atterberg dapat dilakukan pada contoh tanah yang
kohesif setelah dikeringkan dan dipisah-pisahkan dari ukuran-ukuran tertentu dan
ditapis melalui saringan 425 m, contoh tanah dicampur dengan air dalam kuantitas
yang berbeda-beda.
Batas cair (wL) dan batas plastis (wp) tanah tersebut ditentukan sesuai dengan
ASTMD 423 dan D 424 berturut-turut.
2.3.3. Pengujian Sampel Engineering Properties

a. Pengujian Konsolidasi
Sifat-sifat konsolidasi dan pemampatan tanah dapat ditentukan dengan melakukan
percobaan Oedometer yang sering disebut sebagai percobaan pemampatan satu
dimensi atau percobaan konsolidasi.
Percobaan ini dilakukan terutama dalam rangka memperoleh grafik hubungan antara
beban dan penurunannya sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh T.W. Lambe
dalam Buku “Soil Testing for Engineers” (John Willey and Sons, New York cetakan
ke VI, 1960).
Indeks-indeks pemampatan CC dan CS dapat diperoleh dari grafik-grafik ini untuk
setiap peningkatan beban, koefisien konsolidasi CV dapat ditentukan dari grafik
II - 5
2023
hubungan waktu dengan penurunannya. Nilai C V ditentukan sesuai dengan metoda

“Square Root of Time Fitting” dari D.W. Taylor.
Grafik beban penurunan dinyatakan dalam bentuk kadar pori dengan tekanannya
yang digambarkan semi logaritmis.
Adapun alat laboratorium yang dipakai umumnya produk Soil Test, U.S.A., Tanifuji
dan Maruto, Jepang.
b. Percobaan Triaxial (CU)

Dimaksud untuk mendapatkan parameter geser kohesi C dan sudut geser (⁰).
Percobaan triaxial disyaratkan dengan motode Back Presure, hal ini adalah untuk
menjamin bahwa contoh tanah tersebut pada kondisi saturated 100 %.
Metode Back Presure adalah metode cepat agar contoh tanah tersebut nilai
saturasinya 100%, yaitu dengan cara mengalirkan/memasukkan air ke dalam pori-
pori butiran tanah.
Pengaliran air ini pada umumnya melalui bagian top cap dari contoh tanah dengan
alat Constant Presure System.
Secara singkat metode Back Presure diuraikan sebagai berikut :
- Setelah contoh tanah dipasang pada Cell, pada bagian top cap dihubungkan ke
Back Presure (BP) System dan bagian bawah dihubungkan ke Pore Water
Presure (PWP) System.
- Kenaikan Cell Presure menjadi 1 kg/cm², biarkan 5 – 10 menit baca volume
change dari cell (catat pada kolom before) kemudian buka katup Cell :
 Baca PWP
 Baca volume change cell (catat pada kolom after)
 Tunggu 5 – 10 menit
 Hitung B = U/T3 = selisih PWP / 1
 Naikkan Back Presure menjadi 0,90 kg/cm² (katup BP masih ditutup), tunggu
sampai volume change BP konstan (catat pada kolom Before), kemudian buka
katup BP
 Amati PWP, tunggu sampai PWP = BP
 Baca volume change BP (catat pada kolom after)
 Sampai di sini selesai satu tahapan. Dimana diperoleh data :
o T3 = 1 kg/cm²
II - 6
2023
o Bp = PWP = 0,90 kg/cm²

o Perbedaan volume change BP (Before – After) = volume air yang masuk
sample ( - )
o Perbedaan volume change BWP (Before – After) = volume air yang masuk
cell ( + ).
o Ulangi prosedur di atas dengan menaikkan cell presure dan Back Presure
sehingga diperoleh nilai B = 1, yang berarti perubahan tekanan pori sudah
sebanding dengan perubahan tekanan cell, ini menunjukkan bahwa
sample tersebut sudah saturated.
o Pencatatan perubahan volume change digunakan untuk mengkoreksi
volume dari contoh tanah.
Setelah contoh tanah tersebut saturated, hal ini terlihat dari hasil hitungan
B = 1, dan terbaca nilai
Nilai manometer sebagai berikut :
 Manometer BP = manometer BPW
 Manometer Cell > 0,50 kg/cm² di atas manometer BP.
Untuk pengujian Triaxial CU, masih perlu dilakukan lagi proses Konsolidasi
dengan memakai beban tekanan cell ( misal : BP = 2 kg/cm² Cp = 3,5 kg/cm²
artinya tekanan cell T3 = 15 cm²). Dengan diberikan tekanan cell (CP) maka
PWP akan naik (menjadi lebih besar dari BP), proses konsolidasi sekarang
dimulai.
Selama proses konsolidasi ini, maka akan terjadi pengeluaran air pori dari dalam
sample, masuk ke dalam volume change system BP.
Selama proses konsolidasi ini perlu dicatat volume air yang masuk dalam volume
change dan waktunya. Kemudian dibuat antara grafik hubungan antara volume air
(cm³) vs/t (menit). Dari grafik ini akan diperoleh nilai/t 100 dimana proses
konsolidasi selesai jika manometer BP = manometer PWP.
Dari nilai t. 100, kemudian dihitung nilai tf = time failure sebagai berikut :
tf = 0,53 x t . 100 (untuk sample “ no side drain “)
II - 7
2023
tf = 1,80 x t . 100 (untuk sample “ with side drain “)

Untuk menentukan “strain rate” pada pengujian triaxial CU, maka diasumsikan :
- Untuk undisturbed sample H/H = 5%
- Untuk recompacted sample H/H = 10%
Sehingga diperoleh nilai “strain rate” = ( H/H ) x H/tf.
Strain rate ini dipakai sebagai pedoman untuk menentukan kecepatan geser pada
waktu pengujian CU. Triaxial CU dimaksudkan consolidated undrain, yaitu contoh
tanah sebelum diberikan tekanan axial maka contoh tersebut dikonsolidasikan
terlebih dahulu pada tekanan cell (sehingga kondisi sample tersebut menyerupai
kondisi aslinya di bawah muka tanah). Setelah proses konsolidasi selesai, kemudian
diberikan tekanan axial dengan kecepatan “relatif lambat sesuai dengan perhitungan
strain rate” pada proses konsolidasinya. Selama proses axial stress tersebut, air pori
tidak diperkenankan keluar (undrain).
Parameter geser yang diperoleh dari triaxial CU adalah parameter undrain (total
stress) dan parameter efektif stress dikurangi pore water presure.
Parameter geser kohesi c dan sudut geser ϕ, diperlukan analisa perhitungan
kestabilan lereng dan perhitungan daya dukung tanah.
c. Permeabilitas
Permeabilitas adalah kemampuan media (tanah) untuk mengalirkan air melalui
porinya. Masing-masing jenis tanah mempunyai permeabilitas yang berbeda-beda
tergantung dari besar dan bentuk butiran, angka pori, serta bentuk dan susunan
porinya.
Kemampuan tanah untuk mengalirkan air dinyatakan dengan nilai koefisien
permeabilitas yang dinotasikan sebagai k. Koefisien permeabilitas dapat
didefinisikan sebagai kecepatan air melalui satu unit luasan tanah pada satu unit
hydraulic gradient.
Ada dua macam percobaan laboratorium yang dapat dipakai untuk menentukan
koefisien permeabilitas tanah. Kedua percobaan tersebut adalah:
1. Metode Constant Head
2. Metode Falling Head
II - 8
2023
Perbedaan kedua metode di atas terletak pada tekanan air (head) selama percobaan
berlangsung. Metode constant head dilakukan dengan mempertahankan perbedaan
tinggi muka air (head) agar tidak berubah (constant) selama percobaan, sedangkan
pada metode falling head perbedaan tekanan air dibiarkan berkurang (falling) selama
percobaan.
II - 9
2023
BAB 3
GEOLOGI
3.1. Geologi Regional

3.1.1 Fisiografi
Provinsi Aceh terletak antara 01o 58' 37,2" - 06o 04' 33,6" Lintang Utara dan 94o 57' 57,6"
- 98o 17' 13,2" Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 125 meter di atas permukaan laut.
Batas-batas wilayah Provinsi Aceh:
1. Utara dan Timur berbatasan dengan Selat Malaka.
2. Selatan dengan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Hindia.
3. Barat dengan Samudera Indonesia.
Provinsi seluas 58.375,63 km2 ini memiliki 119 pulau besar dan kecil, 35 gunung, 73
sungai besar, dan dua buah danau (BPS, 2009; Bappeda Provinsi NAD, 2007).
Menurut van Bemmelen (1949), fisiografi wilayah Aceh dapat dibagi menjadi 5 (lima)
zona dengan bentuk relatif memanjang dengan arah dari barat laut ke tenggara yang
hampir sejajar dengan arah memanjangnya pulau Sumatera, yaitu sebagai berikut :
 Zona Pengunungan Blok (Blocky Mountain Zone)
 Zona Dataran Teluk Meulaboh dan Singkil (Meulaboh and Singkil Embayment)
 Zona Depresi / Graben (Depression / Graben Zone)
 Zona Dataran Rendah dan Kaki Pegunungan (Plain and Foothill Zone), dan
 Zona Komplek Gunung Api Muda (Young Volcanic Complex).
Lokasi penyelidikan dalam tataan zona fisiografi di atas berada pada daerah perbatasan
antara wilayah Zona Dataran Rendah dan Kaki Pegunungan (Plain and Foothill Zone) dan
Zona Pegunungan Blok (Blocky Mountain Zone), seperti pada Gambar 3.1.
Di bagian hulunya, Sungai Krueng Terbangan mengalir dari daerah pegunungan yang
merupakan bagian dari jalur pegunungan Bukit Barisan yang terdapat di sepanjang pulau
Sumatera. Sungai ini mengalir pada lembah-lembah yang terbentuk pada wilayah Zona
Depresi yang berada diantara Zona Pegunungan Blok dan kemudian memotong wilayah
Pegunungan Blok ini untuk selanjutnya mengalir di wilayah Zona Dataran dan Kaki
Pegunungan sampai ke muaranya di garis pantai timur (timur laut) pulau Sumatera. Lokasi
III - 1
2023
Kr. Terbangan Kec. Pasi Raja terletak pada daerah perbukitan bergelombang lemah
diantara Zona Pegunungan Blok dan Zona Dataran Rendah.
Sungai krueng terbangan dengan anak sungainya, merupakan sungai permanen yang airnya
mengalir sepanjang tahun dan tidak pernah kering. Berdasarkan pengamatan bentuk
lembah sungainya, sungai Krueng Terbangan yang merupakan sungai induknya
mempunyai pola aliran sejajar yang dikontrol oleh litologi dan struktur sesar.
Gambar 3.1 Peta Fisiografi Wilayah Aceh
3.1.2. Tataan Stratigrafi

Secara regional, gambaran umum tataan stratigrafi dan formasi batuan di lokasi Krueng
Terbangan Kabupaten Aceh Selatan dan daerah sekitarnya termasuk ke dalam liputan Peta
Geologi skala 1 : 250.000, hasil penyelidikan yang telah diterbitkan oleh Pusat Penelitian
dan Pengembangan Geologi (P3G), Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya
Mineral, Departemen Pertambangan dan Energi, yaitu “ Peta Geologi Lembar Sidikalang
dan Sebagian Sinabang (oleh Aldiss, DT, dkk, 1983) dan “Peta Geologi Lembar
Tapaktuan” (oleh Cameron, N.R., dkk, 1982).
III - 2
2023
Berdasarkan peta geologi lembar sidikalang dan lembar Tapaktuan tersebut batuan tertua
yang terdapat di daerah ini adalah batu sabak, arenit kuarsa dan filit dari Formasi Kluet
(Puk) yang berumur karbon awal-permian akhir. Di atas formasi batuan ini diendapkan
berturut-turut batuan sedimen dan gunung api dari Formasi Gunung Api Tapaktuan
(Mult/Muvt) berumur yang terdiri dari basal, andesit, breksi dan anggota batu gamping.
Selanjutnya diendapkan batuan-batuan malihan dari Kampleks Gneis Meukek (Migm).

Formasi-formasi batuan tersebut lalu diterobos oleh Intrusi Sibubung (Mpisb) yang terdiri
dari granit fase leukokratik dan mafik. Diatasnya diendapkan batuan dari Formasi Gunung
api Trumon (Tmvt) yang terdiri dari batuan volkanik tersier, breksi, andesit dan batu pasir.
Selanjutnya adalah terobosan Granit Samadua (Tmis) yang terdiri dari granit biotit, porfir
dan aplit. Diatasnya diendapkan Formasi Sibolga (Tlsb) yang terdiri dari batu pasir, batu
lanau, batu lumpur, dan konglomerat serta Formasi Loser (Tll) yang terdiri dari batu pasir,
serpih, batu lanau, dan selingan tufaan. Selanjutnya diterobos oleh Retas (Qpds) yang
terdiri dari mikrogabro. Di atasnya diendapkan Formasi Meulaboh (Qpm) yang terdiri dari
kerikil, pasir dan lempung. Terakhir diendapkan endapan Alluvium (Qh) berumur Holosen
yang terdiri dari kerikil pasir dan lumpur.
Secara lebih terinci, susunan formasi batuan berdasarkan Lembar Sidikalang dan Lembar
Tapaktuan di daerah Kabupaten Aceh Selatan dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Satuan endapan alluvium sungai dan pantai, terdiri dari lempung, pasir dan kerikil.
b. Satuan batu gamping, termasuk ke dalam Formasi Gunung api Tapaktuan yang
berumur jura hingga kapur.
c. Satuan batuan basal, termasuk ke dalam Formasi Tapaktuan.
d. Satuan batu pasir, termasuk ke dalam Formasi Sibolga yang berumur oligosen
hingga miosen.
e. Satuan batuan granit, termasuk ke dalam granit Samadua berumur eosen hingga
jura.
f. Satuan batuan diorit, termasuk dalam mikrodiorit Trumon.
Penyebaran dari masing-masing formasi batuan diatas dapat dilihat pada Peta Geologi
Regional seperti ditunjukkan pada Gambar 3.2.
III - 3
2023
Lokasi
Gambar 3.2 Peta Geologi Regional Kab. Aceh Selatan
3.1.3 Struktur dan Tektonik

Berdasarkan peta geologi regional hasil penyelidikan P3G tersebut diatas maka struktur
geologi yang terdapat di lokasi penyelidikan meliputi struktur lipatan (struktur antiklin)
yang ditunjukkan dari kemiringan perlapisan batuan dan struktur patahan (sesar).
III - 4
2023
Keterdapatan struktur geologi di lokasi penyelidikan sangat dipengaruhi oleh perlipatan

dan patahan yang terjadi secara regional di pulau Sumatera yaitu punggungan Bukit
Barisan dan Sesar Semangko yang terbentuk akibat adanya aktivitas tektonik dengan arah
umumnya Barat daya – Timur laut.
Secara regional, struktur perlipatan di wilayah ini pada umumnya mempunyai sumbu
lipatan yang searah dengan punggungan Bukit Barisan yaitu Barat laut-Tenggara. Struktur
patahan utama di wilayah ini adalah bagian dari Sesar Semangko yang merupakan suatu
Zona Sesar Utama pulau Sumatera (Semangko Fault Zone) yang memanjang dari ujung
sebelah utara pulau Sumatera di daerah Aceh sampai ke ujung sebelah selatan dari pulau
Sumatera di daerah Lampung dengan arah relatif Barat laut-Tenggara.
Mengacu pada pembagian fisiografi wilayah Aceh, maka sistem sesar utama Sesar
Semangko di wilayah ini berada pada punggungan Bukit Barisan yang ditempati oleh Zona
Pegunungan Blok dan Zona Depresi. Bukit Barisan yang merupakan punggungan utama
pulau Sumatera ini telah terbelah menjadi blok-blok besar karena adanya patahan-patahan
pada sistem Sesar Semangko. Sebagian dari blok-blok tersebut runtuh atau amblas
membentuk lembah yang disebut Zona Depresi (Zona Graben), sedangkan blok-blok
lainnya yang tetap membentuk punggungan disebut sebagai Zona Pegunungan Blok.
3.2 Geologi Lokal Daerah Survei

3.2.1 Geomorfologi
Berdasarkan pada kenampakan bentuk morfologi atau bentang alam di lokasi penyelidikan
dan daerah sekitarnya serta didukung oleh hasil analisa peta dengan menggunakan peta
DEM, maka lokasi penyelidikan dapat dibedakan atas 2 (dua) satuan morfologi, yaitu :
- Satuan morfologi pergunungan bergelombang; dan
- Satuan morfologi daerah dataran.
Kondisi topografi penyelidikan sangat bervariasi yang terdiri dari dataran rendah,
bergelombang, berbukit, hingga pegunungan dengan tingkat kemiringan sangat curam atau
terjal (25% sampai >40%). Keadaan kemiringan lahan wilayah Kabupaten Aceh Selatan
dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima) kelas dengan masing-masing lokasi sebagai
berikut:
III - 5
2023
1. Kemiringan lereng 0–8%, merupakan dataran dengan relief permukaan landai

seluas 138.765,48 Ha (33,24%). Kondisi tersebut dominan berada di wilayah
berombak yaitu pada Kecamatan Bakongan, Bakongan Timur, Kluet Timur,
Samadua dan Sawang.
2. Kemiringan lereng 8–15%, merupakan wilayah landai seluas lebih kurang
14.168,60 Ha (3,39%). Bentuk permukaan bergelombang tersebar disetiap
kecamatan, yang dominan terletak di Kecamatan Trumon Timur, Bakongan Timur
dan Sawang.
3. Kemiringan lereng 15–25%, merupakan wilayah bergelombang dengan kondisi
kemiringan seluas 39.420,82 Ha (9,44%). Bentuk permukaan bergelombang ini
tersebar di setiap kecamatan, yang dominan dijumpai di Kecamatan Kota Bahagia,
Kluet Timur dan Meukek.
4. Kemiringan lereng 25–40%, merupakan wilayah perbukitan dan curam yang
tersebar di setiap kecamatan dengan luas lebih kurang 157.705,82 Ha (37,78%).
Kondisi tersebut tersebar hampir di semua kecamatan yang dominan terletak di
Kecamatan Kluet Tengah, Kluet Timur dan Meukek.
5. Kemiringan lereng >40%, merupakan wilayah pegunungan dengan bentuk
permukaannya curam bervariasi terjal, umumnya dijumpai sebagai kerucut dan
puncak vulkan. Wilayah pengunungan ini memiliki luas 67.319,56 Ha (16,12%)
dengan penyebaran paling dominan terdapat di Kecamatan Kluet Tengah, Kluet
Timur dan Meukek.
Tabel 3.1 Penyebaran Kemiringan Lahan Kab. Aceh Selatan
Luas Total Kemiringan Lereng (Ha)

No. Kecamatan
(ha) (0–8%) (8–15%) (15-25%) (25–40%) ( > 40%)
1. Trumon Timur 28.534,27 16.763,86 5.077,65 5.532,54 1.160,22 -
2. Trumon Tengah 12.350,23 3.598,20 1.584,09 3.534,44 3.571,05 62,44
3. Trumon 76.591,03 76.378,47 58,78 141,27 12,80 -
4. Bakongan Timur 7.381,20 3.122,92 279,57 1.817,77 2.160,95 -
5. Kota Bahagia 24.463,29 5.212,31 1.729,51 5.896,08 9.726,17 1.899,21
6. Bakongan 5.762,14 s5.751,58 9,31 1,25 - -
7. Kluet Selatan 10.658,50 10.211,71 118,01 143,31 185,23 -
8. Kluet Timur 44.902,95 5.128,57 1.614,56 5.339,72 25.284,25 7.535,85
9. Kluet Tengah 80.107,91 1.542,84 1.008,76 3.454,45 45.881,82 28.220,03
10. Kluet Utara 7.323,68 4.220,52 332,97 772,76 1.821,58 175,87
11. Pasieraja 9.811,37 3.012,93 271,87 932,50 5.219,48 374,60
III - 6
2023
Luas Total Kemiringan Lereng (Ha)

No. Kecamatan
(ha) (0–8%) (8–15%) (15-25%) (25–40%) ( > 40%)
12. Tapaktuan 10.072,58 73,02 154,45 2.586,91 6.271,32 1.654,67
13. Samadua 11.290,66 493,28 365,66 1.911,13 7.429,57 1.091,02
14. Sawang 18.937,61 256,91 314,59 2.738,70 12.576,31 3.202,90
15. Meukek 46.506,18 696,92 402,93 3.120,29 24.396,57 17.889,47
16. Lab.Haji Timur 9.550,22 349,49 336,70 1.168,75 6.006,04 1.670,25
17. Labuhanhají 5.482,51 421,62 127,21 296,46 3.126,68 1.510,54
18. Lab.Haji Barat 7.656,10 1.532,54 362,97 852,08 2.875,80 2.032,71
19. Aceh Selatan 417.382,50 138.767,66 14.168,59 39.420,84 157.705,84 67.319,57
Presentase 100,00 33,30 3,39 9,43 37,76 16,12
Sumber : RTRW Kab. Aceh Selatan 2016-2036
Morfologi pedataran pantai (rendah) terletak dibagian barat dan barat laut lokasi
penyelidikan, morfologi perbukitan bergelombang lemah (landai) terletak di bagian utara
dan timur laut daerah penyelidikan, sedangkan morfologi perbukitan bergelombang
sedang-terjal terdapat di daerah timur, tenggara dan selatan daerah penyelidikan dari
lokasi. Struktur geologi Kabupaten Aceh Selatan cenderung rumit, mempunyai struktur
lipatan, patahan (sesar) yang merupakan bagian sistem patahan Sumatera. Akibatnya
Kabupaten Aceh Selatan memiliki potensi kebencanaan seperti banjir, tanah longsor dan
gempa tektonik.
III - 7
2023
Gambar 3.3 Peta Topografi Regional Provinsi Aceh
3.2.2 Susunan dan Jenis Batuan

Keadaan geologi di lokasi penyelidikan yang direncanakan sebagai lokasi Kr. Terbangan
Kec. Pasi Raja Kab. Aceh Selatan berdasarkan peta geologi Lembar Sidikalang dan
Lembar Tapaktuan disusun oleh satuan jenis batuan Alluvium Fluviatil dan sungai pantai
yang berumur lebih muda ke satuan yang berumur lebih tua adalah sebagai berikut :
- Alluvium Fluviatil dan Sungai Pantai (Qh) ; Endapan permukaan, sungai dan pantai
berupa endapan sungai yang terdiri dari : kerikil, pasir, dan lempung.
III - 8
2023
Gambar 3.4 Peta Lokasi Sebaran Kegiatan Kr. Terbangan Kec. Pasi Raja
3.2.3 Kegempaan
Seperti diketahui daratan dan perairan Indonesia berada di antara lempengan Asia dan
Indo-Australia dengan intensitas gempa yang cukup tinggi sehingga pembangunan suatu
kawasan industri harus memperhitungkan faktor kegempaan.
Menurut “Peta Zona Gempa Indonesia Sebagai Acuan Dasar Perencanaan dan
Perancangan Bangunan” (Pusat Litbang Sumber Daya Air, Najoan, 1999).
Dalam penetuan faktor koefisien kegempaan akan digunakan beberapa faktor yang antara
lain :
1. Faktor korelasi pengaruh jenis/batuan, yang didasarkan pada periode predominan Ts
(detik).
2. Koefisien zona gempa, z
3. Percepatan gempa dasar, ac (gal).
4. Percepatan gempa permukaan terkolerasi, ad (gal).
Percepatan gempa maksimum di permukaan tanah adalah :
ad = v.ag ……….………………………….…………..........….… (3-1)
dengan
v = faktor koreksi pengaruh jenis lapisan batuan setempat.
III - 9
2023
ag = percepatan gempa maksimum hasil perhitungan pada suatu

koordinat dan perioda ulang tertentu.
Percepatan gempa terkoreksi yang memperhitungkan adanya zona gempa Z dan

faktor koreksi pengaruh jenis lapisan batuan setempat v adalah :
ad = Z.aC.v ………….…………………………….....................…(3-2)
dengan
Z = koefisien zona gempa
Koefisien gempa K = ad/g (g = percepatan gravitasi), dipakai sebagai acuan untuk

perhitungan stabilitas dan kekuatan bangunan tahan gempa dalam arah horizontal.
Menurut Peta Gempa Indonesia Tahun 2010 ada beberapa PGA (Peak Ground
Acccelleration) dengan kemungkinan terjadinya gempa 10 % kejadian gempa dan
periode ulang 50 tahun.
Untuk T = 0,0 detik, besarnya PGA = 0,10 g

4 Hi 4 x30
Waktu getar T =  ( )= = 0.553 detik
s 80 x 201 / 3
TP = 1,25 T = 1,25 x 0,553 = 0,70 detik K = 0,24 g
Untuk TP = 0 detik diperoleh PGA = 0,10 g. Jadi koefisien gempa diperoleh K =
0,24.
III - 10
2023
Gambar 3.5 Peta Hazard Gempa Indonesia di Batuan Dasar pada Kondisi PGA (T=0
detik) untuk 10 % PE 50 tahun
Gambar 3.6 Peta Hazard Gempa Indonesia di Batuan Dasar pada Kondisi PGA (T= 0,2
III - 11
2023
Gambar 3.7 Peta Hazard Gempa Indonesia di Batuan Dasar pada Kondisi PGA (T= 1,0
III - 12
2023
BAB 4
HASIL PENYELIDIKAN GEOLOGI TEKNIK
4.1 Umum
Dalam perencanaan bendung dan irigasi serta konstruksi lainnya akan dihadapkan pada
masalah-masalah kestabilan tanah serta penentuan rencana tumpuan pondasi.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut di atas, maka di daerah pekerjaan telah

dilakukan penyelidikan geologi teknik yang mengacu kepada kondisi dan situasi daerah
penyelidikan.
Data-data yang dihasilkan tersebut, kemudian disajikan dan dibagi ke dalam beberapa
aspek teknik guna menunjang dalam memberikan informasi bagi perencanaan “SID
Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan, Kecamatan Pasi Raja, Kabupaten Aceh
Selatan”, seperti : geologi, susunan dan karakteristik tanah, serta parameter keteknikan
sehubungan perencanaan kestabilan tanah dan jenis pondasi.
Dari hasil penyelidikan lapangan, dan laboratorium yang telah dilaksanakan tersebut, dapat
uraikan sebagai berikut
4.2 Hasil Penyelidikan Lapangan

4.2.1 Lokasi Kegiatan Bor Mesin
Kegiatan pemboran berada di 3 (tiga) titik yang tersebar di sekitar rencana pekerjaan,
dengan nomor BH-01, BH-02, dan BH-03 (lihat Tabel 4.1), selengkapnya pada Lampiran
1:
Tabel 4.1. Lokasi dan Koordinat Kegiatan Pemboran Mesin
KOORDINAT
NO NO. BOR LOKASI
X Y
1 BH-01 Sungai Kr. Terbangan 31245.60264 971656.82468
IV - 1
2023
KOORDINAT
NO NO. BOR LOKASI
X Y
4.2.2 Hasil Pemboran Mesin

Kegiatan pemboran mesin yang telah dilaksanakan yaitu pemboran teknik sebanyak 3
(tiga) titik bor dengan nomor ; BH-01 sampai BH-03, dengan kedalaman berkisar antara
5,00 m sampai 10,00 m (lihat Tabel 4.2) selengkapnya pada Lampiran 2. Susunan lapisan
tanahnya dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 4.2. Hasil Kegiatan Pemboran Mesin
NO. KEDALAMAN PENGUJIAN PENGAMBILAN

NO LOKASI
BOR (M) SPT SAMPEL
Sungai Kr.
1 BH-01 10.00 2.00 4.00
Terbangan
Sungai Kr.
2 BH-02 5.00 1.00 2.00
Terbangan
Sungai Kr.
3 BH-03 10.00 2.00 4.00
Terbangan
1. Titik Bor BH – 01
- Mulai dari permukaan 0,00 m sampai kedalaman -2,00 m dari Muka Tanah
Setempat (MTS), merupakan lapisan lempung yang mengandung sedikit pasir
berwarna coklat, bersifat kohesif, konsistensi sedang, butiran dan tekstur yang
halus agak kenyal. Ketebalan lapisannya mencapai 2,00 m
- Dari kedalaman antara -2,00 m sampai kedalaman -4,00 m dari Muka Tanah
Setempat (MTS), merupakan lapisan lempung lanau yang mengandung boulder
berwarna coklat abu-abu, bersifat non kohesif, dan bersifat sangat kenyal.
Ketebalan lapisannya mencapai 2,00 m.
- Selanjutnya dari kedalaman antara -4,00 m sampai kedalaman -10,00 m dari Muka
Tanah Setempat (MTS), merupakan lapisan lempung kelanauan mengandung
sedikit pasir berwarna coklat, bersifat kohesif, butiran dan tekstur halus, konsistensi
sedang dan bersifat keras/kaku. Ketebalan lapisannya mencapai 6,00 m, dengan
nilai SPT berkisar antara N = >35 pukulan.
IV - 2
2023
Setempat (MTS), merupakan lapisan lempung yang mengandung sedikit pasir
berwarna coklat kehitaman, bersifat kohesif, konsistensi sedang, butiran dan tekstur
halus, dan kepadatan sedang. Ketebalan lapisannya mencapai 2,00 m.
Tanah Setempat (MTS), merupakan lapisan lempung kelanauan berwarna coklat,
bersifat kohesif, konsistensi sedang, butiran dan tekstur halus, dan bersifat lunak.
Ketebalan lapisannya mencapai 3,00 m, dengan nilai SPT N = 4 pukulan.
Setempat (MTS), merupakan lapisan lempung berpasir berwarna coklat, bersifat
kohesif, konsistensi rendah, butiran dan tekstur yang kasar dan lunak. Ketebalan
lapisannya mencapai 2,00 m
- Dari kedalaman antara -2,00 m sampai kedalaman -4,00 m dari Muka Tanah
Setempat (MTS), merupakan lapisan lanau berwarna abu-abu kekuningan, bersifat
kohesif, konsistensi sedang, butiran dan tekstur halus dan bersifat sangat kenyal.
Ketebalan lapisannya mencapai 2,00 m.
Tanah Setempat (MTS), merupakan lapisan lempung kelanauan mengandung
sedikit pasir berwarna coklat, bersifat kohesif, butiran dan tekstur halus,
konsistensi rendah dan bersifat sangat kenyal. Ketebalan lapisannya mencapai 6,00
m, dengan nilai SPT berkisar antara N = > 21 pukulan.
4.2.3 Test Pit
4.2.3.1 Lokasi Kegiatan Test Pit

Untuk keperluan bahan timbunan, maka telah dilakukan survey di sekitar lokasi
penyelidikan dan telah dilakukan uji Test Pit sebanyak 2 (dua) titik, yang tersebar di 2
(dua) titik pengambilan yaitu : Gampong Ie Mirah Kecamatan Pasi Raja, seperti terlihat
pada Tabel 4.3 dan selengkapnya pada Lampiran 3.2, yaitu sebagai berikut:
IV - 3
2023
Tabel 4.3 Lokasi dan Koordinat Pengujian Test Pit
KOORDINAT
NO NO. TEST LOKASI
X Y
1 TP-01 Sungai Kr. Terbangan 30917,2386 971909,08256
2 TP-02 Sungai Kr. Terbangan 25413,69692 973952,23132
4.2.3 Muka Air Tanah

Kedalaman muka air tanah dari hasil pemboran, maka kedalaman muka air tanah dijumpai
pada kedalaman antara -0,00 sampai -1,60 m dari MTS, yang di klasifikasikan bersifat
dangkal.
Tabel 4.4 Muka Air Tanah
NO NO. BOR LOKASI MAT (m) KETERANGAN
1 BH-01 Sungai Kr. Terbangan 0.00 Dangkal
4.3 Hasil Kegiatan Laboratorium

4.3.1 Umum
Sampel-sampel tanah tidak terganggu (undisturbed sample) dan tanah terganggu
(disturbed sample) hasil dari lapangan, selanjutnya dibawa ke laboratorium mekanika
tanah, untuk menentukan sifat fisis dan mekanis tanah. Penyelidikan ini dilakukan oleh
Divisi Geoteknik, Laboratorium Penelitian Terpadu, Universitas Syiah Kuala yang
beralamat di Kampus Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Sampel yang
diuji di laboratorium mekanika tanah yaitu sebanyak 10 sampel dari hasil pemboran
mesin, dan 2 sampel dari hasil test pit dan hasilnya terlihat pada Lampiran-3.
4.3.2 Hasil Pengujian Sampel Bor Mesin

Dari Tabel 4.5 dengan total pengujian sebanyak 2 test dengan 6 sampel UDS yang
semestinya dilakukan 3 test dengan 10 sampel UDS. Pada sampel BH-01 tidak dapat
dilakukan pengambilan sampel UDS dikarenakan kondisi tanah dilapangan berpasir dan
IV - 4
2023
mengandung boulder sehingga pengujian di laboratorium tidak dapat dikerjakan. Terlihat

hasil pengujian bahwa secara umum lapisan tanah hasil pengujian yang ada, adalah
berjenis : ML, SM, dan CL. ML adalah lanau anorganik, pasir halus sekali, serbuk batuan,
pasir halus berlanau atau berlempung, SM adalah pasir berlanau, campuran pasir-lanau,
dan CL adalah lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai dengan sedang,
lempung berkerikil, lempung berpasir, lempung berlanau, lempung “kurus” (lean clays)
menurut klasifikasi “Unified Standard Classification System (USCS), selengkapnya pada
Lampiran 3-1.
Sedangkan menurut AASHTO, lapisan tanah termasuk klasifikasi kelas A-3 dan A-6.
4.3.3 Hasil Pengujian Sampel Test Pit

Dari Tabel 4-5 dengan total pengujian 2 test, terlihat hasil pengujian bahwa secara umum
lapisan tanah hasil pengujian yang ada, adalah berjenis : ML, SM dan CL, menurut
klasifikasi “Unified Standard Classification System (USCS), selengkapnya pada Lampiran
3-2.
- ML adalah Lanau organik dan pasir sangat halus, tepung batu, pasir halus kelanauan
atau kelempungan atau lanau kelempungan sedikit plastis.
- SM adalah Pasir berlanau, campuran pasir-lanau.
- CL adalah Lempung an-organik dengan plastisitas rendah sampai sedang, lempung
kerikilan, lempung kepasiran, lempung kelanauan, lempung humus.
Sedangkan menurut AASHTO, lapisan tanah termasuk klasifikasi kelas A-4.
Tabel 4.5 Resume Hasil Pengujian Laboratorium Sampel Bor Mesin dan Test Pit
HASIL
ACUAN
NO PARAMETER SATUAN BH 02 BH 03 KETIDAKPASTIAN
METODE
2, 5-3 m 4,5-5 m 2,5-3 m 4,5-5 m 8-8, 5 m 9-9, 5 m
1 Analisis Saringan
- Kerikil % 0,14 0,00 0,42 0,42 2,70 4,62 1,49 SNI 3423 : 2008
- Pasir % 11,60 15,04 10,84 23,86 38,34 73,18 2,69 SNI 3423 : 2008
- Lanau % 64,26 63,46 66,04 66,72 52,94 17,20 2,79 SNI 3423 : 2008
- Lempung % 24,00 21,50 23,00 9,00 6,00 5,00 1,16 SNI 3423 : 2008
(a)
IV - 5
2023
HASIL
NO PARAMETER SATUAN TP 01 TP 02 KETIDAKPASTI AN ACUAN METODE

Kuta Ie
Fajar Mirah
1 Analisis Saringan
- Kerikil % 0,12 1,80 1,49 SNI 3423 : 2008
- Pasir % 17,84 13,52 2,69 SNI 3423 : 2008
- Lanau % 75,04 77,68 2,79 SNI 3423 : 2008
- Lempung % 7,00 7,00 1,16 SNI 3423 : 2008
(b)
HASIL
ACUAN
NO PARAMETER SATUAN BH 02 BH 03 METODE
2,5-3 m 4,5-5 m 2, 5-3 m 4,5-5 m 8-8, 5 m 9-9, 5 m
1 Kadar Air % 27,11 23,66 37,32 24,84 20,56 14,40 SNI 1965-2008
2 Berat Volume Basah gr/cm3 1,273 1,405 1,478 1,329 1,685 1,563 SNI 03-3637-1994
3 Berat Volume Kering gr/cm3 1,001 1,136 1,077 1,065 1,398 1,366 SNI 03-3637-1994
4 Berat Spesifik 2,613 2,617 2,606 2,628 2,640 2,684 SNI 1964-2008
5 Batas Cair % 36,45 39,12 37,43 34,47 24,98 NP SNI 1967-2008
6 Batas Plastis % 20,40 24,47 22,68 21,34 18,87 NP SNI 1966-2008
7 Indeks Plastisitas % 16,05 14,64 14,75 13,13 6,1 NP SNI 1966-2008
8 Triaksial CU SNI 03-2455-1991
- Kohesi Efektif kg/cm2 0,51 0,49 0,17 0,13 0,19 NP -

- Sudut Gesek Internal
(°) 10,5 13,6 14,5 16,3 15,3 NP -
Efektif
9 Permeability -
- Koefisien 2,55073,E- 1,22993,E- 1,21624,E- 7,75774,E- 7,44476,E- 6,0749,E-
cm/dtk -
Permeabilitas 06 05 05 06 05 04
10 Consolidation -
- In Situ void Ratio 0,717 0,486 0,713 0,745 0,795 NP SNI 03-2812-1992
cm2 dtk
- Coef of Consol 6,63E-03 6,63E-03 4,24E-03 4,21E-03 3,76E-03 NP -
/
- Compres Index 0,2198 0,2483 0,2879 0,3965 0,2918 NP -
- Permeability cm2/dtk 4,18E-07 4,82E-07 4,58E-07 4,21E-07 5,05E-07 NP -
(c)
HASIL
NO PARAMETER SATUAN TP 01 TP 02 ACUAN METODE
Kuta Fajar Ie Mirah
1 Kadar Air % 10,36 23,50 SNI 1965-2008
2 Berat Volume Basah gr/cm3 1,622 1,697 SNI 03-3637-1994
3 Berat Volume Kering gr/cm3 1,470 1,374 SNI 03-3637-1994
4 Berat Spesifik 2,615 2,614 SNI 1964-2008
5 Batas Cair % 33,07 36,14 SNI 1967-2008
6 Batas Plastis % 23,01 25,41 SNI 1966-2008
7 Indeks Plastisitas % 10,06 10,72 SNI 1966-2008
8 Triaksial CU SNI 03-2455-1991
- Kohesi Efektif kg/cm2 0,26 0,23 -
- Sudut Gesek Internal Efektif (°) 12,8 14,1 -
9 Permeability -
IV - 6
2023
HASIL
NO PARAMETER SATUAN TP 01 TP 02 ACUAN METODE
Kuta Fajar Ie Mirah
- Koefisien Permeabilitas cm/dtk 4,53181,E-05 2,29873,E-05 -
10 Consolidation -
- In Situ void Ratio 0,804 0,721 SNI 03-2812-1992
- Coef of Consol cm2/dtk 3,96E-03 4,60E-03 -
- Compres Index 0,4854 0,3045 -
- Permeability cm2/dtk 5,15E-07 2,79E-07 -
(d)
IV - 7
2023
BAB 5
EVALUASI
5.1 Umum
Setelah kegiatan lapangan dan uji laboratorium sudah selesai dikerjakan, maka selanjutnya
akan di analisis untuk mengetahui kondisi geologi teknik di daerah penyelidikan, yaitu
susunan, karakteristik lapisan tanah, sifat mekanik lapisan tanah, hidrologi, dan kekuatan
batuan, yang meliputi lokasi dan bahan timbunan.
5.2 Susunan Lapisan Tanah

Berdasarkan hasil pemboran inti sebanyak 3 (Tiga) titik yang tersebar di daerah survey
BH-01, BH-02, dan BH-03, dengan kedalaman antara 5,00 sampai 10,00 m. Jenis lapisan
tanahnya secara umum dapat diklasifikasikan atas :
- Lempung Pasiran
Satuan ini, mengandung sedikit pasir berwarna coklat, bersifat sangat kenyal dengan
nilai SPT N = 25 pukulan, penyebarannya dijumpai pada titik bor BH-01 pada
kedalaman 0,00 sampai -2,00 m dari MTS. Pada titik bor BH-02 dijumpai pada
kedalaman antara 0,00 sampai -2,00 m dari MTS, berkepadatan sedang dengan nilai
SPT N = 7 pukulan. Sedangkan pada titik bor BH-03 dijumpai pada kedalaman antara
0,00 sampai -2,00 m dari MTS, bersifat lunak dengan nilai SPT N = 4 pukulan.
- Lempung Lanau
Satuan ini, mengandung sedikit boulder berwarna coklat abu-abu, bersifat sangat
kenyal dengan nilai SPT N = 22 pukulan, dengan penyebarannya dijumpai pada titik
bor BH-01 pada kedalaman -2,00 sampai -4,00 m dari MTS
- Lempung Kelanauan
Satuan ini, berwarna coklat, bersifat lunak dengan nilai SPT N = 4 pukulan, dengan
penyebarannya dijumpai pada titik bor BH-02 pada kedalaman -3,00 sampai -5,00 m
dari MTS.
- Lempung Kelanauan Pasir
Satuan ini, berwarna coklat, bersifat keras/kaku dengan nilai SPT N = > 35 pukulan,
dengan penyebarannya dijumpai pada titik bor BH-01 pada kedalaman -4,00 sampai -
10,00 m dari MTS. Sedangkan pada titik bor BH-03 dijumpai pada kedalaman antara -
V-1
2023
4,00 sampai -10,00 m dari MTS, bersifat sangat kenyal dengan nilai SPT N = 21
pukulan.
- Lanau
Satuan ini, berwarna abu-abu kekuningan, bersifat sangat kenyal dan bertekstur halus
dengan nilai SPT N = 7 pukulan, dengan penyebarannya dijumpai pada titik bor BH-03
pada kedalaman -2,00 sampai -4,00 m dari MTS. Sedangkan pada titik bor BH-03
dijumpai pada kedalaman antara -2,50 sampai -5,00 m dari MTS, bersifat padat sedang
dan berwarna abu-abu kecoklatan dengan nilai SPT N = 12 pukulan.
5.3 Karakteristik Lapisan Tanah

Berdasarkan nilai SPT nya, maka tiap-tiap lokasi bor, karakteritik lapisan tanahnya secara
umum dapat diklasifikasikan atas 3 (tiga) sifat karakteritik lapisan, yaitu sebagai berikut :
- Lapisan Lunak – Sedang
Satuan ini dijumpai mulai dari permukaan 0,00 sampai kedalaman -5,00 m dari MTS
BH-02 dan BH-03 antara 0,00 sampai -6,00 m dari MTS. Jenis lapisan tanahnya
lempung kepasiran, lanau dan lempung kelanauan.
- Lapisan Bersifat Kaku sampai Agak Padat
Satuan ini dijumpai pada kedalaman -6,00 sampai -10,00 m dari MTS pada titik bor
BH-03, dengan nilai SPT N = 12 - 21 pukulan. Pada BH-01 antara kedalaman 0,00
sampai -4,00 m dari MTS dengan nilai SPT N = 10 – 25 pukulan. Jenis lapisan
tanahnya didominasi oleh lempung lanau kepasiran, lempung pasir, dan lempung
lanau. Kedalaman ini cukup baik sebagai tumpuan pondasi bangunan.
- Lapisan Keras – Padat
Satuan ini dijumpai pada kedalaman -4,00 m sampai -10,00 dari MTS di titik bor BH-
01, dengan nilai SPT N = > 30 pukulan. Jenis lapisan tanahnya lempung kelanauan
sedikit pasir berbutir dan bertekstur halus dan bersifat keras/kaku.
Sifat-sifat lapisan tanah ini berdasarkan klasifikasi Standard USCS adalah : ML, SM, dan
CL.
- SM, adalah lanau anorganik, pasir halus sekali, serbuk batuan, pasir halus berlanau
atau berlempung.
- SM, adalah pasir berlanau, campuran pasir-lanau.
- CL, adalah lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai dengan sedang
lempung berkerikil, lempung berpasir, lempung berlanau, lempung “kurus”.
V-2
2023
Sedangkan menurut AASHTO, lapisan tanah termasuk klasifikasi kelas A-3 dan A-6,
dengan sifat mekanik lapisan tanahnya yaitu sebagai berikut:
- Kadar air (%) berkisar antara 14,40% sampai 37,32% atau rata-rata 24,648%.
- Spesific Gravity (GS) atau Berat Jenis berkisar antara 2,606 sampai 2,684 atau rata-
rata 2,631.
- Berat Isi Tanah Asli (Unit Weight) berkisar antara 1,001 sampai 1,398 atau rata-
rata 1,1738.
- Batas Cair (%) berkisar antara 24,98% sampai 39,12% atau rata-rata 34,49%.
- Batas Plastis (%) berkisar antara 18,87% sampai 24,47% atau rata-rata 21,552%.
- Indeks Plastisitas (%) berkisar antara 6,1% sampai 16,05% atau rata-rata 12,934%.
- Kohesi (c) (kg/cm2) berkisar antara 0,13 sampai 0,51 atau rata-rata 0,298%.
- Sudut Geser (ϕ) berkisar antara 10,5o sampai 16,3o atau rata-rata 14,04o.
- Consolidation (C) berkisar antara 0,486 sampai 0,795 atau rata-rata 0,6912.
- Permeabilitas berkisar antara 7,75774,E-06 sampai 6,0749,E-04.
5.4 Bahan Timbunan

Untuk keperluan bahan urugan atau timbunan, maka telah diidentifikasi di Gampong Ie
Mirah, Kecamatan Pasi Raja dan telah diambil sampel sebanyak 2 (dua) sampel yang
tersebar di daerah survey (TP-01 dan TP-02), dengan kedalaman rata-rata 1,00 m.
Sifat-sifat lapisan tanah ini berdasarkan klasifikasi Standard USCS adalah : ML, SM dan
CL.
- ML adalah Lanau organik dan pasir sangat halus, tepung batu, pasir halus kelanauan
atau kelempungan atau lanau kelempungan sedikit plastis.
- SM adalah Pasir berlanau, campuran pasir-lanau.
- CL adalah Lempung an-organik dengan plastisitas rendah sampai sedang, lempung
kerikilan, lempung kepasiran, lempung kelanauan, lempung humus.
Sedangkan menurut AASHTO, lapisan tanah termasuk klasifikasi kelas A-4, dengan sifat
mekanik lapisan tanahnya yaitu sebagai berikut:
- Spesific Gravity (GS) atau Berat Jenis berkisar antara 2,614 sampai 2,615 atau rata-rata
2,6145.
V-3
2023
- Berat Isi Tanah Asli (Unit Weight) berkisar antara 1,374 sampai 1,470 atau rata-rata
1,422.
- Indeks Plastisitas (%) berkisar antara 10,06% sampai 10,72% atau rata-rata 10,39%.
V-4
2023
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil evaluasi penyelidikan geologi teknik yang sudah diselesaikan, maka dapat
disimpulkan dan saran-saran yang dapat diberikan pada Pekerjaan “SID Pengendalian
Banjir Sungai Kr. Terbangan Kecamatan Pasi Raja Kabupaten Aceh Selatan” yaitu
sebagai berikut :
6.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan Peta Geologi Regional Lembar Sidikalang dan Lembar Tapaktuan (NR
Cameron dkk, 1983) diurutkan dari muda daerah penyelidikan termasuk dalam
Formasi Alluvium Fluviatil & Sungai Pantai (Qh) : kerikil, pasir dan lempung.
2. Susunan dan karakteristik lapisan tanahnya, dari hasil pemboran secara umum sebagai
berikut :
a. Dari permukaan 0,00 sampai kedalaman -10,00 m dari MTS, susunan lapisan
tanahnya terdiri dari : lempung sedikit pasir, lempung lanau mengandung boulder,
lempung kelanauan sedikit pasir, lempung kelanauan, lempung berpasir, dan lanau
bersifat kenyal hingga keras/kaku. Penyebarannya relatif merata sesuai dengan
keadaan geologi setempat, dengan ketebalan antara 2,00 sampai 6,00 m. Sifat
mekanis lapisan tanah dari hasil uji laboratorium yaitu sebagai berikut:
- Spesific Gravity (GS) atau Berat Jenis berkisar antara 2,606 sampai 2,684 atau
rata-rata 2,631.
- Berat Isi Tanah Asli (Unit Weight) berkisar antara 1,001 sampai 1,398 atau
rata-rata 1,1738.
- Batas Plastis (%) berkisar antara 18,87% sampai 24,47% atau rata-rata
21,552%.
- Indeks Plastisitas (%) berkisar antara 6,1% sampai 16,05% atau rata-rata
12,934%.
VI - 1
2023
Pada titik BH-01 tidak dapat dilakukan pengambilan sampel UDS dikarenakan
kondisi tanah berpasir dan mengandung boulder, sehingga tidak dilakukan uji
mekanis.
b. Berdasarkan hasil pemboran di 3 (tiga) titik bor, kedalaman lapisan tanah keras
dengan nilai SPT N > 30 pukulan, dijumpai pada kedalaman antara -4,00 m sampai
-10,00 m dari MTS, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 6.1 Resume Hasil SPT Bor Mesin
NO. KEDALAMAN NILAI SPT (N

NO JENIS LAPISAN TANAH
BOR TANAH KERAS (m) PUKULAN)
Lempung Kelanauan
Mengandung Sedikit Pasir,
1 BH-01 4.00 - 10.00 N > 30
Butiran Halus dan Bersifat
Keras/Kaku
Lempung Mengandung Sedikit
Pasir/Lempung Kerlanauan,
2 BH-02 1.00 - 5.00 N = 4-7
Butiran Halus dan Kepadatan
Lunak Hingga Sedang
Lempung Kelanauan
Mengandung Sedikit Pasir,
3 BH-03 4.00 - 10.00 N > 21
Butiran Halus dan Sangat
Kenyal
3. Bahan Timbunan dapat dijumpai di sekitar daerah survey yaitu di daerah Gampong
Ladang Tengoh Kecamatan Pasi Raja. Jenis lapisan tanah Lanau dan Lanau sedikit
pasir atau lempung, dengan sifat mekanis dari hasil uji laboratorium yaitu sebagai
berikut:
- Spesific Gravity (GS) atau Berat Jenis berkisar antara 2,614 sampai 2,615 atau rata-
rata 2,6145.
- Berat Isi Tanah Asli (Unit Weight) berkisar antara 1,374 sampai 1,470 atau rata-
rata 1,422.
VI - 2
2023
- Indeks Plastisitas (%) berkisar antara 10,06% sampai 10,72% atau rata-rata
10,39%.
6.2 Saran
1. Untuk tumpuan pondasi/bangunan sipil umumnya dijumpai pada pada kedalaman -
2,00 m dari muka tanah setempat (MTS), kecuali untuk bangunan cukup berat pada
titik bor BH-01 tumpuan pondasi/bangunan sipil efektif diletakkan mulai pada
kedalaman -4,00 m dari MTS dan pada titik bor BH-02, sampai kedalaman -5,00 m
belum ditemukan tanah keras. Sedangkan pada titik bor BH-03 juga dimulai pada
kedalaman -4,00 m dari MTS.
2. Tingkat kelulusan air secara umum dapat diklasifikasikan atas 3 (tiga) sifat lapisan
yaitu lapisan yang bersifat kedap sampai meloloskan air dan lapisan yang bersifat
meloloskan air, dengan kondisi bervariasi. Oleh karena itu pada lapisan kedap air ini
harus dipertahankan, sehingga penyimpanan air cukup stabil. Sedangkan untuk lapisan
tanah yang cukup dan meloloskan air perlu di lakukan perbaikan struktur bangunan,
yaitu terutama untuk rencana lerengan atau tanggul.
VI - 3
PE
3.00
RM
UK
IM
2.00
AN
±0
2.00
PE
RM
1.00
UK
1.00 SAWAH
IM
AN
34.00
-1.00
±0
SDN
Jl.
TERBANGAN CUT
Ta
pa
TR-1
33.488
31.849
31.314
33.436
42.313
ktu
TC-1
an
PE
8.590 TC
-S
RM
-0
TC-2
PE
8.93
ub
30.271
28.345
28.842
31.929
38.891
TR-2
UK
8.260 0
ulu
RM
8.800
9.12
IM
ss
TC-3
8.050
8.43 0
UK
AN
8.740
ala
20 8.490 9.09 0
IM
7.9 9.370
m
SAWAH 7.670 0
AN
9.75
-4 8.180 8.390
5.00 TC.580 7.290 8.390
0
7
8.040
70 8.040
29.684
27.212
27.988
27.087
26.686
26.226
26.994
31.705
TR-3
7 .8
10
6 .9 90
7 .6
30
-5 8 .2
7.00 TC 40
7 .2 24.00
60
-6 7 .5 30
±0
TC 0
29.162
28.280
26.109
26.793
27.965
29.162
31.341
TR-4
6 .5 40
6.90 7 .3 40
-7 7 .3
TC 0
PE
0
6.56 7.24
RM
0
6.15 0
UK
0 18
Jl.
6.93 6.99 0 .00
IM
-8 6.99
Ta
0
T C.220 5.77 0
AN
35.00
pa
1 .0
6 6.64 0
1 .0
26.227
24.660
21.877
22.547
23.715
26.227
30.338
TR-5
ktu
0
7.09 34.00
0
20
6 .6
an
1.12 21.00 33.00
PT-1 90 SAWAH 16
31
.00
5 .3
-S
32.00
.00
90
ub
0.8
-0.07 6 .2
ulu
5.89 -9
10
0
6 .7
TC
PE
ss
0
ala
6.31
-0.63
5.94 0
RM
5.01
6.33 0
m
1.12
24.553
23.658
22.651
22.739
22.946
23.093
23.658
26.700
TR-6
PT-2
UK
-0.84
IM
0.79
AN
-0.07
29.00
-1.2
28.00
-0.62
-1.66
±0 1.12 MESJID 27.00
-0.83 PT-3
5.00 AL-ISTIQAMAH SAWAH
TR-7
21.814
21.730
21.702
20.359
21.840
22.739
-1.88 0.79
26.00
TC-10
-0.06
6.000
-1.19
6.000
4.630
5.590
5.950
25.00
-1.65 -0.63
5 .2 -11
1.12 24.00
PT-4
10
TC
23.00
-0.84
80
-1.88 0.79 22.00
5 .6
-0.06
5 .2 .250
21.00
19.460
19.058
18.010
17.469
17.573
17.639
18.134
19.058
22.283
TR-8
40
-12
-1.18
4
SAWAH 20.00
70
PE
±0
PE
0
TC
5 .5
4.87
-0.62
RM
-1.64 1.12
RM
3.87 0
PT-5
5.37
4.89 0
UK
0
UK
-0.83
0.79
IM
0
IM
5.19
-1.89 -0.07
AN
AN
-1.19
TR-9
18.095
17.901
17.759
17.465
17.333
17.099
18.009
-1.65
4.530
1.12
5.060
3.490
-0.6
4.540
4.810
PT-6
-1.93 0.81
-0.81
-0.08
-1.19
15.00
0 4.190
TC-14
AN
-1.66
0 4.750
3.110
-0.6
IM
4.190
4.430
-1.96 1.12
UK
3.66
14.031
13.656
13.685
13.749
14.044
15.385
-0.81 PT-7 -16
4.04
TC
RM
0.82
-0.
0
41
2.73
PE
0
-1.19
3.84
T C 050
-15
-1.65
SA
7 SAWAH
TC-1
-2.04
4.
-0.59
MU
Jl.
1.12 00
AN
±0
PT-8 2.7
DR
Ta
-0.8
TR-11
IM
12.941
12.941
11.342
11.387
11.902
12.941
40
pa
-0.
0.8 9.00
AH
76
1 3.1
UK
ktu
-1.18 00
IND
1.0
RM
an
-1.65
-2.05
IA
-0.6 TC
PE
-S
70
-25 1.9
PE
1.11
ub
PT-9 0.200
RM
ulu
-0.81 0.8 40
-0.153 3.1
ss
UK
-18
0.73
ala
TR-12
5
50 2.600
13.307
13.307
12.942
12.844
13.190
13.307
14.323
IM
90
3.2
m
TC
3.030
AN
-1.18 TC
-1.64 -24
1.590
-2.12 -0.59 -1.07
PT-11.12 0.73
2.790
0
2 .2
5
2.910
0
90
0.8
-0.519 0.850
2 .6
-0.8 0.41 1.00 1.200 00
0 0 1 .9
10
0.25 1.340 1.550 50
1 .2
0 1.680
-1.17 -0.6 2 .3
TC .53040
TR-13
90
13.702
12.765
12.782
12.568
12.763
13.962
-1. 2.010
-19
2 .4
-2.08 64 -0.58
2
1.12 0.69 30
-0.79 0 -0.310 0 .8
SAWAH
3 .0
-0.12
0.82
0
-1.17 90
1.040 2 .0 1 2.
-1.65
-2.11 0.070 00
-0.59 1.1 1.010
PT-1 2 50
TR-14
0.450 2 .1
13.384
13.382
13.361
13.358
13.386
13.150
13.797
-0.79 0.8
-0.32
1 TC-23 -20
2 TC
1.390
-1.18 ±0
-1. 1.390
-2.12 65 -0.59
TC-22 1.740 BRONJONG EKSISTING
11
1.1
TC-21
.00
-0.8 PT-1 2
2
13.681 TR-15
10.667 15.328
15.328
9.200 13.564
14.166 14.575
14.166 15.209
15.328
15.765
15.944
16.106
0.82
-0.31
-1.18
-1.65
PE
-2.03
13.681
TR-16
14.166
-0.59
RM
1.12
AN
PT-1
UK
-0.8 3
IM
IM
-0.080.8
TR-17
UK
AN
13.935
13.409
13.372
13.611
13.633
14.643
-1.18
RM
-1.65 MESJID
PE
-2.06 AL-MUTMAINNAH
-0.59
PT-11.12
-0.8 4
0.8
AN
-1.18 -0.06
3 .0
TR-18
13.478
11.831
11.648
11.579
11.628
12.999
IM
0
-1.66
-2.05
UK
-0.6
RM
PT-11.12
PE
-0.81
0.82 5
SA
-1.18 -0.06
MU
TR-19
14.692
14.242
13.972
13.845
13.854
14.242
14.242
-1.65
DR
-2
AH
-0.6 PT-11.12
6
IND
-0.81 0.82
-0.07 SMA PASIE RAJA
IA
-1.2 7 .0
0
-1.68
-0.6 5.00
TR-20
14.107
13.984
13.367
13.748
13.510
13.984
13.984
-1.96
-0.81
±0
PT-11.12
-1.2 0.81 7
-0.06
-1.67 KEBUN
-0
-1.94 -0.62 P R 10 CAMPURAN
-1 6 .2
-0.83
P R 70
TR-21
14.797
14.520
14.702
14.443
14.150
13.987
14.702
14.702
PT-11.12 5 .9 80
5 .4.320
-1.21 0.8 8 6
-0.11 3 PR-2 10
PR-4 PR-3 4 .9 10
TR-22
-1.68 2 .0
5 .9 30
10.846
0 -5 5.130 5.440
10.612
6 .0
PR 90
7.366
10.638
5.020
10.771
4.600
-1.92 -0.61
1.1 PR-12 PR-11 PR-10 PR-6 4 .5 3.380 4.090 5.040 SAWAH
-0.82 PT-1 2 2.970 PR-7 4.320 70 4.770 5.760
9 2.720 3.240 PR-9 PR-8 4.050 2 .6 5.130
0.84 4.810
1 .0
-1.22 -0.23 1.500 1.810 2.420
3.530 3.160 90
3.780
4 .5
0
±0
2.430
3.050 3.960
4.680
2 .4 -13
2.880 2.540 3.690
2.610
2.3400
Jl.
-1.7 -0.62 3.330 3.600 3.190 3.420 4.410
1 .3 30
PR
2 .0 3.06
TR-23
4.140
Ta
10
3.870
10.606
-0.83 0
10.372
10.398
7.154
-1.92
2.00
10.531
2 .7.070
pa
90
1.12
1 .0
1 .0
PT-2
ktu
-1.21
2
0
0
KEBUN
an
0.8
-0.4 2 .0
24 0
-1.68 CAMPURAN
-S
2.00
ub
-0.62
ulu
-1.92
-0.83
ss
TR-24
PERM
ala
-1.22 1.12 UKIMA
PT-2
PR-14
m
2.520
1.830
0.880
N
2.180
0.8-0.08
1
-1.69 SDN-2
-0.61
-1.92 -0.82 TERBANGAN
-1.22 1.11
PT-2
TR-25
PR-15
10.608
10.374
10.400
10.530
6.961
6.730
2
2.250
1.890
0.620
-0.13
1.530
2.250
0.82
-1.7
-1.96 -0.62
-0.83
PR-16
CA
K E P UR
1.980
1.620
0.260
1.260
1.980
-1.22 0
M
1.1
BU AN
PT 1 5 .0
±0-2
TR-26
-0.09 3
9.953
PR-17
9.719
6.518
6.749
9.878
0.81
9.878
-1.69 PR-19
PR-20
1.710
AN
0.250
-0.060
PR-18
PE
1.020
-0.62 -0.090 HUTAN SEKUNDER
-1.290
1.710
IM
-0.83 1.4400
RM
-1.89 PT-2 0.63
UK
-1.22 4 -0.800
-0.980
UK
RM
-0.500
PR-21
IM
0.8
AN
-0.11 3
PE
AN
PE
0.450
TR-27
0.270 -0.180
IM
KEBUN
9.986
6 .0
-1.73 0.720
9.752
RM
6.306
9.778
-1.290
9.911
UK
-0.65 1.170 1.440 CAMPURAN
UK
-1.9 -0.86
RM
IM
-0.090
AN
-1.22
0.630
PE
SA
0.83-0.
MU
08
-1.69
DR
TR-28
9.570
9.337
6.094
-0.66
9.362
AH
9.495
-1.92 4.00 7 .0
5 .0
-0.86 0
0
6 .0
IND
-1.23
1.1
0
PT-2 2
IA
5 6.00
±0
0.8
-0.32
8 9
3
2
-2
.81
-1.74
TR
-0.69
6 .8 8
5 7
-0.9
8 .6.1182
8 .5
04 3
-1.9 -1.28
37
8 .5 -30
1.1
8 .7
PT-2 2
TR
83
0.8
-0.38
6
-1.75 2
5 .9 49
8 .3 .67001
5 .3
-0.66 5.00
75
-1.9 -0.87 1
-3
TR .078
08
-1.28
8 .5
1.11 8
PT-2 449
0.8 7 7 .8.6858
-0.173 5 .4
-1.76 2 5 70
-3 7 .8
-0.66 TR .297
-1.89 8 03
-0.87 63 8 .0
-1.25 8 .0 77
5 .4.24689
1.12 3.00 5 .0
PT-2 8
0.8
-0.418 8
3
-1.72 22
-3
8 .2
60
TR
8 .4
-0.64
5 .0.26 26
±0 PE
8 .2 34 5
-1.9
5 .2
2 .0 RM
1.00
-0.85
8
1 .0
52
-1.23 PASAR UK
0
IM
85
PT-21.12 TERBANGAN AN
8 .3
PAS. BATU EKSISTING
4
9
-3
0.8
-0.3
24
TR
PE
-1.7 24 SAWAH
8 .2
4 .8 90
RM
7 .9
8 .0 22
-1.93 -0.63
UK
16
-0.84 SDN 1 9.00
IM
49
3.00 KEBUN
Jl.
PASIE RAJA
AN
8 .1
-1.23
PT-31.12 CAMPURAN PE
Ta
-35
0 RM
pa
88
0.8
TR
-0.4
24 UK
-1.7
7 .9
4 .6 54
ktu
IM
7 .7 10
7 .7
AN
80
-1.93
an
RAW
-0.63
13
-S
7 .9
PE
-0.84
ub
A AT
PT-31.12
ulu
RM
-1.2
52
1
ssa
0.8
7 .7
UK
-0.4
AU
-1.66 24
7 .5.39818
SAWAH
lam
-2.01
IM
4 .5
44
TAM
7
AN
77
-0.62
7 .6
-0.83
BAK
-37
-1.21 PT-31.12
6
-0.
TR
7.51
0.8312 2
2
6
7.28
8
-1.68
4.18
7.30
1
-1.92
7.44
-0.62
-0.82 ±0 PE
-1.2 RM
6.80 8
PT-31.12
-3
UK
4
IM
TR
3
0
0.8 AN
6.57
-0.4
4
24
6
3.97
-1.71
6.59
9
6.72
-0.63
-1.9
-0.84 SAWAH
-39
SA
-1.25
92
PT-31.12
TR
MU
6 .5
4
3 .7 58
0.8 TR-40
DR
-0.318
6 .3 62
6 .3
-1.73
84
TR-42 TR-41 6.380
AH
17
-0.64 7.047 7.591
6 .5
-1.89 3
TR-4
IND
-0.86
TR 4 6.146
-1.26 -49 TR-4 036.5 6.813 7.357
IA
1.1 4.30 3.126 3.338

PT-3 2 2 6.378 6.839 7.383 3.580
0.84 5 4.06 6.144 6.269 6.172 BRONJONG EKSISTING
-0.29 2.914
2.702 7.516
3 .1 -50
1.70 8
-45
-1.72 6.972 6.305
-0.7 4.09 2 6.170 6.295
T R .375
TR
53
TR 6.428
RAW
-0.91 4
-1.9 -47 5 6.303
CP.01 TR
3 .8 64 9
-1.3
PT-31.12 4.22 -48 4.88
1 .5.82
X = + 308215.950 7 4.65 7
16
4.45
TR-46 5 .6 82
3
1
A AT
55
6 Y = + 353675.920
0.8
-0.73
T R-5 0 2.06 3
5.201
5 .3.490
88
Z = + 3.783 0 4.22 6 2 .408
3 .9
3.01 1.85 0 4.67 5
AU
-1.75 -0.68 4 9 41
-0.88 ±0 4.24 4.81 4.967 5 .5
6 2.278
TAM
-1.9 6 2
-1.26
2 3.68 2
-5 0 1.43 2 4.37 4.993
Jl.
1.12 TR-55 9
TR .87 3.71 5
BAK
PT-3 TR 5.126
Ta
7 2.465 -5 2 3.84
-1.74 0.8 -56 2.79 4 3 46 3
-0.173 TR TR-5
pa
7 3 .5 .30 72
3.001 1 .5
ktu
-1.9 -0.65 3.141 3.47 3.135 3 05
0.982 1.08 3 .7
an
-0.86 3
3.167 3.49 4 3.811
2.813 1.192
-S
-1.25 9
PT-31.12 0.884 3.837
ub
2 .6 -57
3.63
-1.00
0.8 8 2.839 2
ulu
TR
-0.11 4 3.300 3.970

22
1.00
1.00
ssa
-1.74
2.00
4.00
2.972
lam
-1.93 -0.65
1 .0 40
-0.86
0 .3
2 .5 23
3.00
9.00
17
8
-1.24
-5
PT-31.12
30
TR
50
9
2 .0
0.86
-0.
2 .6
-1.7 23
99
1 .8
94
-0.62
0 .1
-1.89
25 6
±0
1 .9.93
-0.83
0
1.71 9
58
-1.22
PT-41.12
-5
2 .0
7
TR
0
1
AYA
0.85
1.62
-1.7 -0.2
.268
NR
-1.93
-0.62
5
-0
2.09 0
0.85
GA
3
1.99
-0.83
PT-41.12
AN
-60
-1.22 1 1.192
8
RB
TR
1.23
0.84
-0.13 1.811
7
6
-1.7
1.10
A I TE
0.77
.117
-2
-0.63
6
-0
2
0.77
NG
1
1.77
1
0.901
1.79
-0.84
1.37 R-6
SU
-1.22 PT-4 1.11

T
0
-1.68 0.8
-0.19
8
2 TR-62 7.00
6
1.021
-0.0 3
1.11
-1.99
0.70
60
-0.62
0.897
1.57703
±0
PT-41.11
1.59 9
-0.83 BM.01
1
0.
0.81-0. 0.539
-1.24 07 X = + 307933.415
0.641
Y = + 353395.9251
-0.61 Z = + 1.483
-1.71
SA
-0.83 0.396
-1.96
0.379
MU
-1.24
H AT
1.1
PT-4 2
DR
0.641
-1.7 4 1.018
CH
-0.
0.8
AH
-1.95 382
ER Y
IND
-0.64 2 .0
1.483
-0.86 0.59 48 0
IA
UD
0.9
-1.27
1.1
ANG
PT-41.018
2
-1.73 -0.12
0.8
5
-1.96 1 1.181
-0.63
-0.84 ±0
-1.23
1.1
PT-4 1
-1.7 0.8
-0.3
6
24
-1.95
-0.63 ±0
-0.84 1.11
-1.24 PT-4
7 BALAI
RAW
0.82
-0.
-1.73 41 PENGAJIAN
-0.68
A AT
-1.94
-0.89
AU
-1.25 1.1
PT-4 1
8
TAM
-1.7 0.8
-0.13 2
3.00
4.00
-1.98
BAK
-0.64
PUSKESMAS
-1.0
-0.86
LADANG TUHA
0
2.00
-1.25 ±0
PT-41.12
-1.72 0.8 9
-1.95 -0.155
SNI 2436-2008
DRIILING LOG ASTM D 2488-00, D1586
Project Title : Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan, Kec. Pasi Raja, Kab. Aceh Selatan
Section : Sungai Kr. Terbangan, Kec. Pasi Raja N
LOCATION Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh
Sample Code : BH01 E
T
H
METHOD Nblows N-SPT VALUE
S
Scale Unit (m)

Blows Penetration each DEPTH
I
OF N2+N3 (SPT) N - BLOWS GRAPH
DEPTH (m)
C Y 15 cm INTERPR
DATE
DESCRIPTION OF SOIL OR
( 0,0 m) GWL
(30cm)
DEPTH (m)
K M
SAMPLE
FHOTO SOIL N ETATION
E ROCK MATERIAL B (M) N2 + N3 Per 30 cm
S O N1 N2 N3
S NSPT 0 10 20 30 40 50 60 70
L NSPT
m UDS/DS 15 cm 30cm 45 cm 0,0
0
0,00
30,00
0,50
0,0 to 2,0 m
30,50 Lempung mengandung Sedikit Pasir Bewarna 1,0
1,00 2,0 Coklat, Kohesif , Konsistensi sedang, Butiran dan
Sunday, 21 May 2023
31,00
1,50
Tekstur halus, bersifat Sangat kenyal N1 N2 N3 NSPT Cohesive
31,50 3 6 19 25 2 m Very Stiff 2,0 25
2,00
32,00
2,50
2,0 to 4,0 m
32,50
3,00
3,0
Lempung Lanau Mengandung Boulder Bewarna
2,0
33,00
3,50
Coklat Abu-abu, Non Kohesif, bersifat sangat kenyal
N1 N2 N3 NSPT Cohesive
33,50
4,00 3 5 17 22 4 m Medium 4,0 22
34,00
4,50
34,50
5,00
5,0
35,00
5,50 N1 N2 N3 NSPT Cohesive
35,50
6,00 7 11 19 30 6m Hard 6,0 30
Monday, 22 May 2023
36,00
6,50
Lempung Kelanauan mengandung
4,0 to 10,0 m
36,50 7,0
7,00 sedikit pasir bewarna Coklat, Kohesif ,
6,0
37,00
7,50 Butiran dan Tekstur halus, Konsitensi N1 N2 N3 NSPT Cohesive
sedang, bersifat Keras/Kaku 8,0 38
37,50
8,00 6 17 21 38 8m Hard
38,00
8,50
38,50
9,00
9,0
39,00
39,50
10,00 10 12 23 35 10 m Hard 10,0 35
End Of Hole
40,00
10,50
40,50
11,00
11,0
41,00
11,50 N1 N2 N3 NSPT
41,50
12,00 12 m 12,0
42,00
12,50
42,50
13,00 13,0
43,00
13,50 N1 N2 N3 NSPT
Depth (m)
43,50
14,00 14 m 14,0
44,00
14,50
44,50
15,00 15,0
45,00
15,50 N1 N2 N3 NSPT
45,50
16,00 16 m
16,0
46,00
16,50
46,50
17,00 17,0
47,00
17,50 N1 N2 N3 NSPT
47,50
18,00 18 m 18,0
18,50
48,00
19,00 19,0
48,50
19,50
49,00 N1 N2 N3 NSPT
20,0
49,50
20,00 20 m
50,00
20,50
21,0
50,50
21,00
51,00
21,50 N1 N2 N3 NSPT
22,0
51,50
22,00 22 m
52,00
22,50
52,50
23,00 23,0
53,00
23,50 N1 N2 N3 NSPT
24,0
53,50
24,00 24 m
54,00
24,50
54,50
25,00 25,0
55,00
25,50 N1 N2 N3 NSPT
55,50
26,00 26 m 26,0
56,00
26,50
56,50
27,00 27,0
57,00
27,50 N1 N2 N3 NSPT
57,50
28,00 28 m 28,0
58,00
28,50
58,50
29,00 29,0
59,00
29,50 N1 N2 N3 NSPT
30,00 30 m 30,0
Clay Peat Ground Water Level
Silt
UDS
Gravel Undisturbed Sample

Created By ksatria
Sand Boulder Clay Stone
Boring Elevation - m Weather DATE Pages

Tested By: Ihwandi Reviewed By: Sofyan
BH01 GWL : 0,0 m sunny 21/5/2023 S/d 22/05/2023 1 of 2
m
SNI 2436-2008
T
H
S
Scale Unit (m)

I
DEPTH (m)
C Y 15 cm INTERPR
DATE
( 0,0 m) GWL
(30cm)
DEPTH (m)
K M
SAMPLE
S O N1 N2 N3
S NSPT 0 10 20 30 40 50 60 70
L NSPT
0
0,00
30,00
0,50
0,0 to 2,0 m
30,50 Lempung mengandung Sedikit Pasir Bewarna Coklat 1,0
1,00 2,0 kehitaman, Kohesif , Konsistensi sedang, Butiran
Sunday, 21 May 2023
31,00
1,50
dan Tekstur halus, kepadatan sedang N1 N2 N3 NSPT Cohesive
31,50 3 3 4 7 2 m Medium 2,0 7
2,00
32,00
2,50
U
32,50 D
(2,5-3) 3,0
2,0 to 5,0 m
3,00 Lempung Kelanauan Bewarna Coklat Kohesif,

33,00
3,50 3,0 konsistensi sedang, butiran tekstur halus, bersifat N1 N2 N3 NSPT Cohesive
Lunak
33,50
4,00 2 2 2 4 4 m Medium 4,04
34,00
4,50
U
D
S (4,5-5)
34,50 End Of Hole 5,0
5,00
35,00
5,50 N1 N2 N3 NSPT
35,50
6,00 6m 6,0
36,00
6,50
36,50
7,00
7,0
37,00
7,50 N1 N2 N3 NSPT
8,0
37,50
8,00 8m
38,00
8,50
38,50
9,00
9,0
39,00
9,50 N1 N2 N3 NSPT
10,0
39,50
10,00 10 m
40,00
10,50
40,50
11,00
11,0
41,00
11,50 N1 N2 N3 NSPT
41,50
12,00 12 m 12,0
42,00
12,50
42,50
13,00 13,0
43,00
13,50 N1 N2 N3 NSPT
Depth (m)
43,50
14,00 14 m 14,0
44,00
14,50
44,50
15,00 15,0
45,00
15,50 N1 N2 N3 NSPT
45,50
16,00 16 m
16,0
46,00
16,50
46,50
17,00 17,0
47,00
17,50 N1 N2 N3 NSPT
47,50
18,00 18 m 18,0
18,50
48,00
19,00 19,0
48,50
19,50
49,00 N1 N2 N3 NSPT
20,0
49,50
20,00 20 m
50,00
20,50
21,0
50,50
21,00
51,00
21,50 N1 N2 N3 NSPT
22,0
51,50
22,00 22 m
52,00
22,50
52,50
23,00 23,0
53,00
23,50 N1 N2 N3 NSPT
24,0
53,50
24,00 24 m
54,00
24,50
54,50
25,00 25,0
55,00
25,50 N1 N2 N3 NSPT
55,50
26,00 26 m 26,0
56,00
26,50
56,50
27,00 27,0
57,00
27,50 N1 N2 N3 NSPT
57,50
28,00 28 m 28,0
58,00
28,50
58,50
29,00 29,0
59,00
29,50 N1 N2 N3 NSPT
30,00 30 m 30,0
Silt
UDS

Created By ksatria

BH02 GWL : 0,0 m sunny 21/05/2023 1 of 2
m
SNI 2436-2008
T
H
S
Scale Unit (m)

I
DEPTH (m)
C Y 15 cm INTERPR
DATE
GWL
(30cm)
DEPTH (m)
K M
SAMPLE
S O N1 N2 N3
S NSPT 0 10 20 30 40 50 60 70
L NSPT
0
0,00
( 1,60 m)
30,00
0,50
0,0 to 2,0 m
30,50 Lempung Berpasir Bewarna Coklat, Kohesif , 1,0
1,00 2,0 Konsistensi rendah, Butiran dan Tekstur kasar,
Tuesday, 23 May 2023
31,00
1,50
bersifat Lunak
31,50 2,0
2,00
32,00
2,0 to 4,0 m
32,50 3,04
U
3,00
Lanau Bewarna Abu-abu kekuningan, Kohesif, D
S
(2,5-3,0) 1 2 2 4 3 m Medium
2,0 Konsistensi sedang, butiran dan tekstur halus
33,00
3,50 bersifat sangat kenyal
33,50
4,00
4,0
34,00
4,50
U
34,50
5,00
D
S
(4,5-5) 5,0
35,00
35,50 5 5 7 12 6m Stiff 6,0 12
Wednesday, 24 May 2023
6,00
36,00
6,50
Lempung Kelanauan mengandung
4,0 to 10,0 m
36,50 7,0
7,00 sedikit pasir bewarna Coklat, Kohesif ,
6,0
37,00
7,50 Butiran dan Tekstur halus, Konsitensi
rendah, bersifat Sangat Kenyal U
8,0
37,50 (8-8,5)
D
8,00 S
38,00
8,50
38,50
9,00
9,0
U
D
39,00
9,50
S
(9-9,5) N1 N2 N3 NSPT Cohesive

39,50
10,00 8 10 11 21 10 m Very Stiff 10,0 21
End Of Hole
40,00
10,50
40,50
11,00
11,0
41,00
11,50 N1 N2 N3 NSPT
41,50
12,00 12 m 12,0
42,00
12,50
42,50
13,00 13,0
43,00
13,50 N1 N2 N3 NSPT
Depth (m)
43,50
14,00 14 m 14,0
44,00
14,50
44,50
15,00 15,0
45,00
15,50 N1 N2 N3 NSPT
45,50
16,00 16 m
16,0
46,00
16,50
46,50
17,00 17,0
47,00
17,50 N1 N2 N3 NSPT
47,50
18,00 18 m 18,0
18,50
48,00
19,00 19,0
48,50
19,50
49,00 N1 N2 N3 NSPT
20,0
49,50
20,00 20 m
50,00
20,50
21,0
50,50
21,00
51,00
21,50 N1 N2 N3 NSPT
22,0
51,50
22,00 22 m
52,00
22,50
52,50
23,00 23,0
53,00
23,50 N1 N2 N3 NSPT
24,0
53,50
24,00 24 m
54,00
24,50
54,50
25,00 25,0
55,00
25,50 N1 N2 N3 NSPT
55,50
26,00 26 m 26,0
56,00
26,50
56,50
27,00 27,0
57,00
27,50 N1 N2 N3 NSPT
57,50
28,00 28 m 28,0
58,00
28,50
58,50
29,00 29,0
59,00
29,50 N1 N2 N3 NSPT
30,00 30 m 30,0
Silt
UDS

Created By ksatria

BH03 GWL : 1,60 m sunny 23/5/2023 S/d 24/05/2023 1 of 2
m
GEOTECHNICAL LABORATORY
D01 INTEGRATED RESEARCH LABORATORY - SYIAH KUALA UNIVERSITY
D-Form JL. Syech Abdul Rauf No. 2 - 3, Darussalam, Banda Aceh 23111
SNI 1965 - 2008
MOISTURE CONTENT
ASTM D 2216 - 92
Project Title : SID Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan Kecamatan Pasi Raja Kab. Aceh Selatan
Section : Ladang Teungoh, Kecamatan Pasi Raja Kab. Aceh Selatan, N 0 0 0
LOCATION
Orders From : PT. GLOBAL REKAYASA KONSULTAN Provinsi Aceh E 0 0 0
Sample Code : MUS21TG

Description of Sample : Lanau berlempung
Type of sample : X Undisturbed Disturbed Remolded
SPECIMEN DATA 1 2 3 Equation

Container (cont.) number C060 C107 𝑀𝑤
𝑤= 𝑥 100%
Mass of container (Mc) gr 4,49 4,54 𝑀𝑠
Mass of cont. + wet specimen (Mcw) gr 19,39 18,14
Mass of cont. + oven-dried specimen (Mcd) gr 16,19 15,26
Moisture Content (w) % 27,35 26,87
Average Moisture Content (wavr) % 27,11
SNI 3637 - 1994

UNIT WEIGHT
ASTM D 2937
SPECIMEN DATA 1 2 3 Dry Unit Weight

Diameter of specimen (D) cm 7,00 (gd) = 1,001 gr/cm3
Height of specimen (H) gr 29,00 Equation
Mass of specimen ring (Mr) gr 4373,0 𝑀𝑠
𝛾𝑏 =
Mass of ring + specimen (Mrs) gr 5794,0 𝑉𝑠
3
Wet of Unit Weight (gb) gr/cm 1,273 𝛾𝑏
𝛾𝑑 =
Average Wet of Unit Weight (gbavr) gr/cm 3
1,273 1+𝜔
SNI 1964 - 2008
SPECIFIC GRAVITY
ASTM D 854 - 02
SPECIMEN DATA 1 2 3 Void Ratio

Pycnometer (pycn.) number P04 P03 e = 1,609
Mass of pycnometer (clean and dry) (Mp) gr 60,19 52,18 Porosity
Mass of pycn. + water at temp. test T °C (MpwT) gr 149,78 151,65 n = 61,7
Temperatur test (T) °C 28,0 28,0 Degree of Saturation
Unit mass of water at temp. test T °C (rwT) 0,9963 0,9963 SR = 44,0 %
Correction of MrwT° 149,48 151,35 Equation
Correction factor (K) 0,9980 0,9980 𝐺𝑠 =
𝑀𝑠 𝑒
𝑛=
(Mps) gr 84,06 80,62 𝑀𝑤 1+𝑒
Mass of pycnometer + specimen
Mass of pycn. + specimen + water (Mpsw) gr 164,21 168,96 𝐺𝑠 ∙ 𝛾𝑤
𝑒= −1
𝛾𝑑
Specific gravity (Gs) 2,605 2,621
𝑤 ∙ 𝐺𝑠
Average Specific Gravity (Gsavr) 2,613 𝑆𝑅 =
𝑒
created by yus
Point Boring Tubes Code : BH21 Tested by: Reviewed by: Date Pages
BH-02 1 of 2 Depth : 2,5-3 m Dika Yus 02 June 2023 1 of 5
SNI 1965 - 2008
LIQUID AND PLASTIC LIMIT (ATTERBERG LIMIT)
ASTM D 2216 - 92
LOCATION
Sample Code : LP21TG

LIQUID LIMIT PLASTIC LIMIT

SPECIMEN DATA
1 2 3 4 1 2 3
Number of blows (N) 14 20 26 30 NA
Container (cont.) number C047 C059 C063 C122 C079 C109
Mass of container (Mc) gr 4,48 4,52 4,54 4,55 4,51 4,50
Mass of cont. + wet specimen (Mcw) gr 11,32 13,02 10,00 11,13 7,53 7,26
Mass of cont. + oven-dried specimen (Mcd) gr 9,36 10,69 8,55 9,41 7,01 6,80
Moisture Content (w) % 40,16 37,76 36,16 35,39 20,80 20,00
FLOW CURVE
41
40
Moisture Content (%)
39
38
37 LL
36
y = -6,294ln(x) + 56,714
35
1 10 25 100
Number of Blows
Moisture cont. in semi-log relationship (w') % 40,10 37,86 36,21 35,31 Slope of flow line
Liquid Limit (LL) = 36,45 % (Flow Index)
Plasticity Index (LL - PL) = (IP) = 16,05 %
Plastic Limit (PL) = 20,40 % IF = 0,17 %
Toughness index (IT) = 0,96 % Equation

Liquidity Index (IL) = 41,78 % 𝑤 𝐼𝑃 𝑤𝑖 − 𝑃𝐿 𝐿𝐿 − 𝑤𝑖
𝐼𝐹 = 𝐼𝑇 = 𝐼𝐿 = 𝐼𝐶 =
Consistency Index (IC) = 0,58 %  log 𝑁 𝐼𝐹 𝐼𝑃 𝐼𝑃
Note:
created by yus
D03A GEOTECHNICAL LABORATORY
INTEGRATED RESEARCH LABORATORY - SYIAH KUALA UNIVERSITY
SNI 3423 - 2008
PARTICLE-SIZE ANALYSIS (1)
ASTM D 422 - 63
LOCATION
Sample Code : PS21TG

CUMM. OF
SPECIMEN DATA DIA- MASS PERCENT PERCENT
SIEVE PERCENT
METER RETAINED RETAINED PASSED
Mass of soil specimen (W) = 50,0 gr SIZE RETAINED
Specific Gravity (Gs) = 2,61 (mm) (gr) (%) (%) (%)
Dispersing agent : Calgon (NaPO3) No. 4 4,750 0,000 0,00 0,00 100,00
HYDROMETER APPARATUS No. 10 2,000 0,070 0,14 0,14 99,86
Hydrometer type = 152 H No. 20 0,850 0,080 0,16 0,30 99,70
Meniscus correction (Fm) = 0,5 No. 40 0,425 0,330 0,66 0,96 99,04
Zero correction (Fz) = 0,5 No. 60 0,250 0,100 0,20 1,16 98,84
Correction factor for Gs (a) = 1,008 No. 140 0,106 2,560 5,12 6,28 93,72
Mass before sieve analysis test = 6,0 gr No. 200 0,075 2,730 5,46 11,74 88,26
Loss of mass during test 0,00 gr PAN - 0,100 0,20 11,94 88,06
< 2% OK
Checked 0,03 % Mass after test 5,970
HYDRO-
ELAPSED VALUES DIA-
TEMP.
TEMP. R R EFF.
METER PERCENT
TIME CORR. CORR. ACTUAL DEPTH L/T OF K METER
DATE
TIME READING FINER

T Ra Te Ct Rc R L K D
(min) C C (%) (cm) cm/min (mm)
09:00 0,25 30,0 27,0 2,0 31,5 63,50 30,50 11,4 45,600 0,01273 0,08598
09:00 0,50 28,0 27,0 2,0 29,5 59,47 28,50 11,7 23,400 0,01273 0,06159
09:01 1,00 27,0 27,0 2,0 28,5 57,46 27,50 11,9 11,900 0,01273 0,04392
09:02 2,00 25,0 27,0 2,0 26,5 53,42 25,50 12,2 6,100 0,01273 0,03145
09:04 4,00 23,0 27,0 2,0 24,5 49,39 23,50 12,5 3,125 0,01273 0,02251
03 June 2023
09:08 8,00 22,0 27,0 2,0 23,5 47,38 22,50 12,7 1,588 0,01273 0,01604
09:15 15,00 20,0 27,0 2,0 21,5 43,34 20,50 13,0 0,867 0,01273 0,01185
09:30 30,00 18,0 28,0 2,5 20,0 40,32 18,50 13,3 0,443 0,01260 0,00839
10:00 60,00 16,0 28,0 2,5 18,0 36,29 16,50 13,7 0,228 0,01260 0,00602
11:00 120,00 14,0 28,0 2,5 16,0 32,26 14,50 14,0 0,117 0,01260 0,00430
13:00 240,00 13,0 28,0 2,5 15,0 30,24 13,50 14,2 0,059 0,01260 0,00306
17:00 480,00 11,0 28,0 2,5 13,0 26,21 11,50 14,5 0,030 0,01260 0,00219
09:00 1440,00 7,0 28,0 2,5 9,0 18,14 7,50 15,2 0,011 0,01260 0,00129
06-Jun
09:00 2880,00 3,0 28,0 2,5 5,0 10,08 3,50 15,8 0,005 0,01260 0,00093
created by yus
D03B GEOTECHNICAL LABORATORY
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION
GRAIN-SIZE DISTRIBUTION CURVE

SAND
GRAVEL SILT CLAY
COARSE FINE
100
90
80
Percent Passing (%)
70
60 D60
50
40
30 D30
20
10 D10
0
10,000 1,000 0,100 0,010 0,001 0,000
Grain Diameter (mm)
Gravel (> 2,00mm) G = 0,14 % Coefficient of uniformity

Coarse sand (2,00 - 0,42mm) = 0,82 % Cu = 72,22
Sand (S) = 11,60 %
Fine sand (0,42 - 0,074mm) = 10,78 % 𝐷60
𝐶𝑢 =
Silt (0,074 - 0,002mm) M = 64,26 % 𝐷10
Clay (< 0,002mm) C = 24,00 % Coefficient of gradation
Diameter of soil particles at which 10% of sample passes (D10) = 9E-04 mm Cc = 0,1538462
Diameter of soil particles at which 30% of sample passes (D30) = 0,003 mm (𝐷30 )2
𝐶𝑐 =
Diameter of soil particles at which 60% of sample passes (D60) = 0,065 mm 𝐷10 × 𝐷60
Note:
created by yus
SNI 1965 - 2008
MOISTURE CONTENT
ASTM D 2216 - 92
LOCATION
Sample Code : MUS22TG


𝑤= 𝑥 100%
SNI 3637 - 1994

UNIT WEIGHT
ASTM D 2937

𝛾𝑏 =
3
𝛾𝑑 =
1,405 1+𝜔
SNI 1964 - 2008
SPECIFIC GRAVITY
ASTM D 854 - 02

𝑀𝑠 𝑒
𝑛=
(Mps) gr 74,06 85,62 𝑀𝑤 1+𝑒
𝑒= −1
𝛾𝑑
𝑤 ∙ 𝐺𝑠
𝑒
created by yus
SNI 1965 - 2008
ASTM D 2216 - 92
LOCATION
Sample Code : LP22TG


SPECIMEN DATA
1 2 3 4 1 2 3
FLOW CURVE
42
41
40
LL
39
y = -2,667ln(x) + 47,701
38
1 10 25 100
Number of Blows

Liquidity Index (IL) = -5,57 % 𝑤 𝐼𝑃 𝑤𝑖 − 𝑃𝐿 𝐿𝐿 − 𝑤𝑖
Note:
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION
Sample Code : PS22TG

CUMM. OF
SIEVE PERCENT
< 2% OK
HYDRO-
ELAPSED VALUES DIA-
TEMP.
TEMP. R R EFF.
METER PERCENT
DATE
TIME READING FINER

09:00 0,25 31,0 27,0 2,0 32,5 65,39 31,50 11,2 44,800 0,01269 0,08496
09:00 0,50 28,0 27,0 2,0 29,5 59,35 28,50 11,7 23,400 0,01269 0,06141
09:01 1,00 25,0 27,0 2,0 26,5 53,32 25,50 12,2 12,200 0,01269 0,04434
09:02 2,00 23,0 27,0 2,0 24,5 49,29 23,50 12,5 6,250 0,01269 0,03174
09:04 4,00 20,0 27,0 2,0 21,5 43,26 20,50 13,0 3,250 0,01269 0,02288
03 June 2023
09:08 8,00 19,0 27,0 2,0 20,5 41,25 19,50 13,2 1,650 0,01269 0,01631
09:15 15,00 17,0 27,0 2,0 18,5 37,22 17,50 13,5 0,900 0,01269 0,01204
09:30 30,00 15,0 28,0 2,5 17,0 34,20 15,50 13,8 0,460 0,01256 0,00852
10:00 60,00 14,0 28,0 2,5 16,0 32,19 14,50 14,0 0,233 0,01256 0,00607
11:00 120,00 13,0 28,0 2,5 15,0 30,18 13,50 14,2 0,118 0,01256 0,00432
13:00 240,00 11,0 28,0 2,5 13,0 26,16 11,50 14,5 0,060 0,01256 0,00309
17:00 480,00 10,0 28,0 2,5 12,0 24,14 10,50 14,7 0,031 0,01256 0,00220
09:00 1440,00 5,0 28,0 2,5 7,0 14,08 5,50 15,5 0,011 0,01256 0,00130
06-Jun
09:00 2880,00 1,0 28,0 2,5 3,0 6,04 1,50 16,1 0,006 0,01256 0,00094
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION

SAND
GRAVEL SILT CLAY
COARSE FINE
100
90
80
Percent Passing (%)
70
60 D60
50
40
30 D30
20
10 D10
0
10,000 1,000 0,100 0,010 0,001 0,000
Grain Diameter (mm)

Coarse sand (2,00 - 0,42mm) = 7,32 % Cu = 50,00
Sand (S) = 15,04 %
Fine sand (0,42 - 0,074mm) = 7,72 % 𝐷60
𝐶𝑢 =
Silt (0,074 - 0,002mm) M = 63,46 % 𝐷10
Diameter of soil particles at which 10% of sample passes (D10) = 0,001 mm Cc = 0,28125
𝐶𝑐 =
Note:
created by yus
SNI 1965 - 2008
MOISTURE CONTENT
ASTM D 2216 - 92
Section : Ladang Tuha, Kecamatan Pasi Raja Kab. Aceh Selatan, N 0 0 0
LOCATION
Sample Code : MUS31LG


𝑤= 𝑥 100%
SNI 3637 - 1994

UNIT WEIGHT
ASTM D 2937

𝛾𝑏 =
3
𝛾𝑑 =
1,478 1+𝜔
SNI 1964 - 2008
SPECIFIC GRAVITY
ASTM D 854 - 02

𝑀𝑠 𝑒
𝑛=
(Mps) gr 73,75 85,82 𝑀𝑤 1+𝑒
𝑒= −1
𝛾𝑑
𝑤 ∙ 𝐺𝑠
𝑒
created by yus
SNI 1965 - 2008
ASTM D 2216 - 92
LOCATION
Sample Code : LP31LG


SPECIMEN DATA
1 2 3 4 1 2 3
FLOW CURVE
41
40
39
38
LL
37
36
y = -3,694ln(x) + 49,322
35
1 10 25 100
Number of Blows

Note:
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION
Sample Code : PS31LG

CUMM. OF
SIEVE PERCENT
< 2% OK
HYDRO-
ELAPSED VALUES DIA-
TEMP.
TEMP. R R EFF.
METER PERCENT
DATE
TIME READING FINER

09:00 0,25 31,0 27,0 2,0 32,5 65,52 31,50 11,2 44,800 0,01273 0,08522
09:00 0,50 28,0 27,0 2,0 29,5 59,47 28,50 11,7 23,400 0,01273 0,06159
09:01 1,00 27,0 27,0 2,0 28,5 57,46 27,50 11,9 11,900 0,01273 0,04392
09:02 2,00 25,0 27,0 2,0 26,5 53,42 25,50 12,2 6,100 0,01273 0,03145
09:04 4,00 23,0 27,0 2,0 24,5 49,39 23,50 12,5 3,125 0,01273 0,02251
03 June 2023
09:08 8,00 22,0 27,0 2,0 23,5 47,38 22,50 12,7 1,588 0,01273 0,01604
09:15 15,00 21,0 27,0 2,0 22,5 45,36 21,50 12,9 0,860 0,01273 0,01181
09:30 30,00 19,0 28,0 2,5 21,0 42,34 19,50 13,2 0,440 0,01260 0,00836
10:00 60,00 17,0 28,0 2,5 19,0 38,30 17,50 13,5 0,225 0,01260 0,00598
11:00 120,00 15,0 28,0 2,5 17,0 34,27 15,50 13,8 0,115 0,01260 0,00427
13:00 240,00 14,0 28,0 2,5 16,0 32,26 14,50 14,0 0,058 0,01260 0,00304
17:00 480,00 10,0 28,0 2,5 12,0 24,19 10,50 14,7 0,031 0,01260 0,00221
09:00 1440,00 8,0 28,0 2,5 10,0 20,16 8,50 15,0 0,010 0,01260 0,00129
05-Jun
09:00 2880,00 3,0 28,0 2,5 5,0 10,08 3,50 15,8 0,005 0,01260 0,00093
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION

SAND
GRAVEL SILT CLAY
COARSE FINE
100
90
80
Percent Passing (%)
70
60 D60
50
40
30 D30
20
10 D10
0
10,000 1,000 0,100 0,010 0,001 0,000
Grain Diameter (mm)

Coarse sand (2,00 - 0,42mm) = 0,34 % Cu = 20,65
Sand (S) = 10,84 %
Fine sand (0,42 - 0,074mm) = 10,50 % 𝐷60
𝐶𝑢 =
Silt (0,074 - 0,002mm) M = 66,04 % 𝐷10
𝐶𝑐 =
Note:
created by yus
SNI 1965 - 2008
MOISTURE CONTENT
ASTM D 2216 - 92
LOCATION

Description of Sample : Lanau sedikit pasir

𝑤= 𝑥 100%
SNI 3637 - 1994

UNIT WEIGHT
ASTM D 2937

𝛾𝑏 =
3
𝛾𝑑 =
1,329 1+𝜔
SNI 1964 - 2008
SPECIFIC GRAVITY
ASTM D 854 - 02

𝑀𝑠 𝑒
𝑛=
(Mps) gr 74,46 85,72 𝑀𝑤 1+𝑒
𝑒= −1
𝛾𝑑
𝑤 ∙ 𝐺𝑠
𝑒
created by yus
SNI 1965 - 2008
ASTM D 2216 - 92
LOCATION


SPECIMEN DATA
1 2 3 4 1 2 3
FLOW CURVE
39
38
37
36
35
LL
34
33
32 y = -4,979ln(x) + 50,497
31
1 10 25 100
Number of Blows

Note:
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION

CUMM. OF
SIEVE PERCENT
< 2% OK
HYDRO-
ELAPSED VALUES DIA-
TEMP.
TEMP. R R EFF.
METER PERCENT
DATE
TIME READING FINER

09:00 0,25 30,0 27,0 2,0 31,5 63,25 30,50 11,4 45,600 0,01266 0,08546
09:00 0,50 24,0 27,0 2,0 25,5 51,20 24,50 12,4 24,800 0,01266 0,06303
09:01 1,00 21,0 27,0 2,0 22,5 45,18 21,50 12,9 12,900 0,01266 0,04546
09:02 2,00 20,0 27,0 2,0 21,5 43,17 20,50 13,0 6,500 0,01266 0,03227
09:04 4,00 13,0 27,0 2,0 14,5 29,12 13,50 14,2 3,550 0,01266 0,02385
03 June 2023
09:08 8,00 10,0 27,0 2,0 11,5 23,09 10,50 14,7 1,838 0,01266 0,01716
09:15 15,00 7,0 27,0 2,0 8,5 17,07 7,50 15,2 1,013 0,01266 0,01274
09:30 30,00 5,0 28,0 2,5 7,0 14,06 5,50 15,5 0,517 0,01252 0,00900
10:00 60,00 4,0 28,0 2,5 6,0 12,05 4,50 15,6 0,260 0,01252 0,00638
11:00 120,00 4,0 28,0 2,5 6,0 12,05 4,50 15,6 0,130 0,01252 0,00451
13:00 240,00 3,0 28,0 2,5 5,0 10,04 3,50 15,8 0,066 0,01252 0,00321
17:00 480,00 3,0 28,0 2,5 5,0 10,04 3,50 15,8 0,033 0,01252 0,00227
09:00 1440,00 2,0 28,0 2,5 4,0 8,03 2,50 16,0 0,011 0,01252 0,00132
05-Jun
09:00 2880,00 1,0 28,0 2,5 3,0 6,02 1,50 16,1 0,006 0,01252 0,00094
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION

SAND
GRAVEL SILT CLAY
COARSE FINE
100
90
80
Percent Passing (%)
70
60 D60
50
40
30 D30
20
10 D10
0
10,000 1,000 0,100 0,010 0,001 0,000
Grain Diameter (mm)

Coarse sand (2,00 - 0,42mm) = 7,24 % Cu = 21,56
Sand (S) = 23,86 %
Fine sand (0,42 - 0,074mm) = 16,62 % 𝐷60
𝐶𝑢 =
Silt (0,074 - 0,002mm) M = 66,72 % 𝐷10
𝐶𝑐 =
Note:
created by yus
SNI 1965 - 2008
MOISTURE CONTENT
ASTM D 2216 - 92
LOCATION

Description of Sample : Lanau berpasir

𝑤= 𝑥 100%
SNI 3637 - 1994

UNIT WEIGHT
ASTM D 2937

𝛾𝑏 =
3
𝛾𝑑 =
1,685 1+𝜔
SNI 1964 - 2008
SPECIFIC GRAVITY
ASTM D 854 - 02

𝑀𝑠 𝑒
𝑛=
(Mps) gr 74,06 85,62 𝑀𝑤 1+𝑒
𝑒= −1
𝛾𝑑
𝑤 ∙ 𝐺𝑠
𝑒
created by yus
BH-03 1 of 4 Depth : 8-8,5 m Dika Yus 02 June 2023 1 of 5
SNI 1965 - 2008
ASTM D 2216 - 92
LOCATION


SPECIMEN DATA
1 2 3 4 1 2 3
FLOW CURVE
28
27
26
25 LL
24
23 y = -3,557ln(x) + 36,427
22
1 10 25 100
Number of Blows

Note:
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION

CUMM. OF
SIEVE PERCENT
< 2% OK
HYDRO-
ELAPSED VALUES DIA-
TEMP.
TEMP. R R EFF.
METER PERCENT
DATE
TIME READING FINER

09:00 0,25 20,0 27,0 2,0 21,5 43,09 20,50 13,0 52,000 0,01262 0,09099
09:00 0,50 19,0 27,0 2,0 20,5 41,08 19,50 13,2 26,400 0,01262 0,06483
09:01 1,00 16,0 27,0 2,0 17,5 35,07 16,50 13,7 13,700 0,01262 0,04670
09:02 2,00 14,0 27,0 2,0 15,5 31,06 14,50 14,0 7,000 0,01262 0,03338
09:04 4,00 13,0 27,0 2,0 14,5 29,06 13,50 14,2 3,550 0,01262 0,02377
03 June 2023
09:08 8,00 7,0 27,0 2,0 8,5 17,03 7,50 15,2 1,900 0,01262 0,01739
09:15 15,00 6,0 27,0 2,0 7,5 15,03 6,50 15,3 1,020 0,01262 0,01274
09:30 30,00 5,0 28,0 2,5 7,0 14,03 5,50 15,5 0,517 0,01248 0,00897
10:00 60,00 3,0 28,0 2,5 5,0 10,02 3,50 15,8 0,263 0,01248 0,00640
11:00 120,00 2,0 28,0 2,5 4,0 8,02 2,50 16,0 0,133 0,01248 0,00456
13:00 240,00 1,5 28,0 2,5 3,5 7,01 2,00 16,0 0,067 0,01248 0,00322
17:00 480,00 1,2 28,0 2,5 3,2 6,41 1,70 16,1 0,034 0,01248 0,00229
09:00 1440,00 1,0 28,0 2,5 3,0 6,01 1,50 16,1 0,011 0,01248 0,00132
05-Jun
09:00 2880,00 0,5 28,0 2,5 2,5 5,01 1,00 16,1 0,006 0,01248 0,00093
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION

SAND
GRAVEL SILT CLAY
COARSE FINE
100
90
80
Percent Passing (%)
70
60 D60
50
40
30 D30
20
10 D10
0
10,000 1,000 0,100 0,010 0,001 0,000
Grain Diameter (mm)

Coarse sand (2,00 - 0,42mm) = 17,36 % Cu = 13,85
Sand (S) = 38,36 %
Fine sand (0,42 - 0,074mm) = 21,00 % 𝐷60
𝐶𝑢 =
Silt (0,074 - 0,002mm) M = 52,94 % 𝐷10
𝐶𝑐 =
Note:
created by yus
SNI 1965 - 2008
MOISTURE CONTENT
ASTM D 2216 - 92
LOCATION

Description of Sample : Pasir sedikit lanau

𝑤= 𝑥 100%
SNI 3637 - 1994

UNIT WEIGHT
ASTM D 2937

𝛾𝑏 =
3
𝛾𝑑 =
1,563 1+𝜔
SNI 1964 - 2008
SPECIFIC GRAVITY
ASTM D 854 - 02

𝑀𝑠 𝑒
𝑛=
(Mps) gr 75,72 72,27 𝑀𝑤 1+𝑒
𝑒= −1
𝛾𝑑
𝑤 ∙ 𝐺𝑠
𝑒
created by yus
SNI 1965 - 2008
ASTM D 2216 - 92
LOCATION


SPECIMEN DATA
1 2 3 4 1 2 3
Number of blows (N) NA
Container (cont.) number
ERROR IN
Mass of container (Mc) gr ERROR IN
(Mcw) gr CALCULATION
Mass of cont. + wet specimen CALCULATION
Mass of cont. + oven-dried specimen (Mcd) gr
Moisture Content (w) % NP NP
FLOW CURVE
1
0
1 10 100
Number of Blows
Moisture cont. in semi-log relationship (w') % NA NA NA NA Slope of flow line

Liquid Limit (LL) = NA % (Flow Index)
Plasticity Index (LL - PL) = (IP) = NA %
Plastic Limit (PL) = NA % IF = NA %
Toughness index (IT) = NA % Equation

Liquidity Index (IL) = NA % 𝑤 𝐼𝑃 𝑤𝑖 − 𝑃𝐿 𝐿𝐿 − 𝑤𝑖
Consistency Index (IC) = NA %  log 𝑁 𝐼𝐹 𝐼𝑃 𝐼𝑃
Note:
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION

CUMM. OF
SIEVE PERCENT
< 2% OK
HYDRO-
ELAPSED VALUES DIA-
TEMP.
TEMP. R R EFF.
METER PERCENT
DATE
TIME READING FINER

09:00 0,25 10,0 27,0 2,0 11,5 19,05 10,50 14,7 58,800 0,01247 0,09559
09:00 0,50 8,0 27,0 2,0 9,5 15,74 8,50 15,0 30,000 0,01247 0,06828
09:01 1,00 7,0 27,0 2,0 8,5 14,08 7,50 15,2 15,200 0,01247 0,04860
09:02 2,00 6,0 27,0 2,0 7,5 12,43 6,50 15,3 7,650 0,01247 0,03448
09:04 4,00 4,0 27,0 2,0 5,5 9,11 4,50 15,6 3,900 0,01247 0,02462
03 June 2023
09:08 8,00 3,0 27,0 2,0 4,5 7,46 3,50 15,8 1,975 0,01247 0,01752
09:15 15,00 3,0 27,0 2,0 4,5 7,46 3,50 15,8 1,053 0,01247 0,01279
09:30 30,00 2,5 27,0 2,0 4,0 6,63 3,00 15,8 0,527 0,01247 0,00905
10:00 60,00 2,0 27,0 2,0 3,5 5,80 2,50 16,0 0,267 0,01247 0,00644
11:00 120,00 2,0 27,0 2,0 3,5 5,80 2,50 16,0 0,133 0,01247 0,00455
13:00 240,00 1,5 27,0 2,0 3,0 4,97 2,00 16,0 0,067 0,01247 0,00322
17:00 480,00 1,5 27,0 2,0 3,0 4,97 2,00 16,0 0,033 0,01247 0,00228
09:00 1440,00 1,0 27,0 2,0 2,5 4,14 1,50 16,1 0,011 0,01247 0,00132
05-Jun
09:00 2880,00 1,0 27,0 2,0 2,5 4,14 1,50 16,1 0,006 0,01247 0,00093
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION

SAND
GRAVEL SILT CLAY
COARSE FINE
100
90
80
Percent Passing (%)
70
60 D60
50
40
30 D30
20
10 D10
0
10,000 1,000 0,100 0,010 0,001 0,000
Grain Diameter (mm)

Coarse sand (2,00 - 0,42mm) = 12,67 % Cu = 7,86
Sand (S) = 73,18 %
Fine sand (0,42 - 0,074mm) = 60,52 % 𝐷60
𝐶𝑢 =
Silt (0,074 - 0,002mm) M = 17,20 % 𝐷10
𝐶𝑐 =
Note:
created by yus
D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Project Title :SID Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan Kecamatan Pasi Raja Kabupaten Aceh Selatan
Location :Ladang Teungoh Kecamatan Pasi Raja Kabupaten Aceh Selatan
Code Sample :BH01
Depth :2,5-3 M Test By Test By : Ksatria Date : 01/6//2023
Time Load (Kg)

1 2 4 8 16 32 16 1 Keterangan
0" 0,000 168,300 215,200 271,110 360,750 455,200 455,010

9,6 " 35,710 179,160 235,400 330,810 420,100
21,4 " 41,850 182,100 242,160 335,210 425,180
38,4 " 49,120 185,170 247,000 339,270 432,100
1,0 ' 54,090 187,020 250,010 343,510 435,120
2,25 ' 71,500 192,100 252,100 344,220 437,180
4,0 ' 84,300 196,400 258,190 346,500 438,200
9,0 ' 110,830 204,920 261,180 349,020 439,280
16,0 ' 129,100 208,010 263,400 352,010 441,320
25,0 ' 135,400 209,710 265,100 353,140 443,920
36,0 ' 146,200 209,990 267,100 354,210 444,210
49,0 ' 154,270 212,410 269,160 357,060 446,710
24 Hours 168,300 215,200 271,110 360,750 455,200

442,1 455,010 449,780
690,05
Hs = 1,6536 cm Diameter of Ring =

5,01 Cm
Moisture Content & Before After Void Ratio & Before After
Wet Density Test Test Degree Of Saturation Test Test Area (A) =
Wt. Wet Soil + Ring (gr) 160,53 157,34 Tikcnes (H) Cm 2,840 2,390 19,71 Cm2
Wt. Ring (gr) 54,69 54,69 H - Hs
Wt. Wet Soil (gr) 105,84 102,65 eo = --------------- 0,717 0,445 Volume of Soil Before Test
Wt. Dry Soil (gr) 85,18 85,18 Hs 55,99 Cm3
Wt. Of Water (gr) 20,66 17,47 Moisture Content (%) 24,25 20,51 Volume of Soil After Test
Moisture Content (%) 24,25 20,51 Degree Of Saturation 88,336 120,307 47,12 Cm3
Wet Density (gr/cc) 1,890 2,178 Specifik Gravity (Gs) 2,613 2,613
Setlement Hight Of Cv =
Pressure Dial Original Correct AH Ae = e= Average Sample t 90 0,848. Ha^2
Reading Setlement Tool AH/Hs eo - Ae Setlement Hm (Second) t 90
(Kg/Cm2) (Cm) (Cm) (Cm2/Sec)
0,00 0,000 0,000 -
0,25 168,300 168,300 - 0,1683 0,1018 0,6157 0,0842 2,7559 1.058,4 6,08E-03
0,50 215,200 215,200 - 0,2152 0,1301 0,5873 0,1918 2,6483 1.109,4 5,36E-03
1,00 271,110 271,110 - 0,2711 0,1640 0,5535 0,2432 2,5968 693,6 8,24E-03
2,00 360,750 360,750 - 0,3608 0,2182 0,4993 0,3159 2,5241 866,4 6,24E-03
4,00 455,200 455,200 - 0,4552 0,2753 0,4422 0,4080 2,4320 693,6 7,23E-03
2,00 455,010 455,010 - 0,4550 0,2752 0,4423 0,4551 2,3849
0,25 449,780 449,780 - 0,4498 0,2720 0,4455 0,4524 2,3876
Average 6,63E-03
D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Bore No. :BH01
Depth :2,5-3 M 0 Test By : : Ksatria 0
Pressure H AH AH/H Mv Cv K = Mv.Cv.Yw
(Kg/Cm2) (Cm) (Cm) (Cm) (Cm2/Kg) (Cm2/sec) (Cm/sec)
(1) (2) (3) (4) (5) = 4/1 (6) (7)
0,25 2,6717 0,1683 0,0630 0,2520 6,08E-03 1,53E-06
0,50 2,6248 0,0469 0,0179 0,0357 5,36E-03 1,92E-07
1,00 2,5689 0,0559 0,0218 0,0218 8,24E-03 1,79E-07
2,00 2,4793 0,0896 0,0362 0,0181 6,24E-03 1,13E-07
4,00 2,3848 0,0945 0,0396 0,0099 7,23E-03 7,16E-08
Average 6,63E-03 4,18E-07

D-01B INTEGRATED RESEARCH LABORATORY - SYIAH KUALA UNIVERSITY
Project Title :SID Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan Kecamatan Pasi Raja Kabupaten
Aceh Selatan
Code Sample :BH01
Depth :2,5-3 M
CONSOLIDATION TEST
( e and Cv ) Graph
0,64000
0,62000
0,60000
0,58000
0,56000 PC'=1,237 kg/cm2
0,54000
Void Ratio
0,52000
0,50000
0,48000
0,46000
0,44000
0,42000
0,40000
0,1 1 10
( Pressure ) in kg/cm2
0,012
0,011
0,010
Coef Consolidasi (Cv)
0,009
0,008
0,007
0,006
0,005
0,004
0,003
0,002
0,001
0,1 1 10
Preconsolidation Presure : Pc' : 1,237 Kg/Cm2

Overbuden efektif Po' : 1,045 Kg/Cm2
Overconsolidation Ratio OCR : 1,184
In Situ void Ratio ( eo ) : 0,717
Coef of Consol ( Cv ) : 6,63E-03 (Cm2/sec)
Compres Index ( Cc ) : 0,2198
Permeability (K ) : 4,18E-07 (Cm/sec)
D-01B
Code Sample :BH01
Depth :2,5-3 M Test By : Ksatria
CONSOLIDATION GRAPH
35,00 0
45,00
55,00
65,00
75,00
85,00
Dial Reading
95,00
105,00
115,00
125,00
135,00
145,00 `
155,00
165,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 0,25 t90 : 4,20 Mnt t90 : 1.058,40 Sec

Code Sample :BH01
Depth :2,5-3 M
CONSOLIDATION GRAPH
179,00
181,00
183,00
185,00
187,00
189,00
191,00
193,00
195,00
197,00
Dial Reading
199,00
201,00
203,00
205,00
207,00
209,00
211,00
`
213,00
215,00
217,00
219,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Time
Teg : 0,50 t90 : 4,30 Mnt t90 : 1.109,40 Sec

Code Sample :BH01
Depth :2,5-3 M
CONSOLIDATION GRAPH
235,00
237,00
239,00
241,00
243,00
245,00
247,00
249,00
251,00
253,00
255,00
Dial Reading
257,00
259,00
261,00
263,00
265,00
267,00
269,00
271,00 `
273,00
275,00
277,00
279,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 1,00 t90 : 3,40 Mnt t90 : 693,60 Sec

D-01B
Code Sample :BH01
Depth :2,5-3 M
CONSOLIDATION GRAPH
330,00
332,00
334,00
336,00
338,00
340,00
342,00
Dial Reading
344,00
346,00
348,00
350,00
352,00
354,00 `
356,00
358,00
360,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Time
Teg : 2,00 t90 : 3,80 Mnt t90 : 866,40 Sec

D-01B
Code Sample :BH01
Depth :2,5-3 M
CONSOLIDATION GRAPH
420,00
422,00
424,00
426,00
428,00
430,00
432,00
434,00
436,00
Dial Reading
438,00
440,00
442,00
444,00
446,00
448,00
450,00
452,00 `
454,00
456,00
458,00
460,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 4,00 t90 : 3,40 t90 : 693,60 Sec

D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Code Sample :BH02
Depth 4,5 - 5,0 M Test By Test By : Ksatria Date : 1/6//2023
Time Load (Kg)

1 2 4 8 16 32 16 1 Keterangan
0" 0,000 100,610 211,100 323,210 437,500 564,340 560,020

9,6 " 72,310 108,100 254,610 332,100 520,010
21,4 " 75,110 112,620 257,870 338,710 528,110
38,4 " 76,310 117,570 260,100 342,500 531,500
1,0 ' 78,250 126,100 262,790 345,110 534,610
2,25 ' 79,060 147,500 265,100 351,210 540,030
4,0 ' 80,110 150,100 266,270 363,040 544,210
9,0 ' 80,120 162,180 281,100 375,270 549,710
16,0 ' 81,060 173,160 293,120 386,200 551,270
25,0 ' 82,400 184,180 314,160 398,210 553,020
36,0 ' 82,870 195,170 315,500 401,010 555,210
49,0 ' 84,920 206,100 317,100 413,210 561,400
24 Hours 100,610 211,100 323,210 437,500 564,340

442,1 560,020 557,340
690,05

4,94 Cm
Wt. Ring (gr) 103,78 103,78 H - Hs
0,00 0,000 0,000 -
0,25 100,610 100,610 - 0,1006 0,0519 0,4346 0,0503 2,8297 735,0 9,24E-03
0,50 211,100 211,100 - 0,2111 0,1090 0,3775 0,1559 2,7241 735,0 8,56E-03
1,00 323,210 323,210 - 0,3232 0,1668 0,3197 0,2672 2,6128 1.881,6 3,08E-03
2,00 437,500 437,500 - 0,4375 0,2258 0,2607 0,3804 2,4996 866,4 6,12E-03
4,00 564,340 564,340 - 0,5643 0,2913 0,1952 0,5009 2,3791 777,6 6,17E-03
2,00 560,020 560,020 - 0,5600 0,2891 0,1974 0,5622 2,3178
0,25 557,340 557,340 - 0,5573 0,2877 0,1988 0,5587 2,3213
Average 6,63E-03
D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Bore No. :BH02
Depth 4,5 - 5,0 M0 Test By : : Ksatria 0
(1) (2) (3) (4) (5) = 4/1 (6) (7)
0,25 2,7794 0,1006 0,0362 0,1448 9,24E-03 1,34E-06
0,50 2,6689 0,1105 0,0414 0,0828 8,56E-03 7,09E-07
1,00 2,5568 0,1121 0,0438 0,0438 3,08E-03 1,35E-07
2,00 2,4425 0,1143 0,0468 0,0234 6,12E-03 1,43E-07
4,00 2,3157 0,1268 0,0548 0,0137 6,17E-03 8,45E-08
Average 6,63E-03 4,82E-07

Aceh Selatan
Code Sample :BH02
Depth 4,5 - 5,0 M
CONSOLIDATION TEST
( e and Cv ) Graph
0,46000
0,44000
0,42000
0,40000
0,38000
0,36000
0,34000
0,32000
Void Ratio
0,30000 PC'=1,641 kg/cm2

0,28000
0,26000
0,24000
0,22000
0,20000
0,18000
0,16000
0,14000
0,12000
0,10000
0,1 1 10
0,011
0,010
0,009
0,008
0,007
0,006
0,005
0,004
0,003
0,002
0,001
0,000
0,1 1 10

D-01B
Code Sample :BH02
Depth 4,5 - 5,0 M Test By : Ksatria
CONSOLIDATION GRAPH
72,00 0
74,00
76,00
78,00
80,00
82,00
84,00
86,00
Dial Reading
88,00
90,00
92,00
94,00
96,00
98,00 `
100,00
102,00
104,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 0,25 t90 : 3,50 Mnt t90 : 735,00 Sec

Code Sample :BH02
Depth 4,5 - 5,0 M
CONSOLIDATION GRAPH
108,00
113,00
118,00
123,00
128,00
133,00
138,00
143,00
148,00
153,00
Dial Reading
158,00
163,00
168,00
173,00
178,00
183,00
188,00
193,00
198,00 `
203,00
208,00
213,00
218,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Time
Teg : 0,50 t90 : 3,50 Mnt t90 : 735,00 Sec

Code Sample :BH02
Depth 4,5 - 5,0 M
CONSOLIDATION GRAPH
251,00
255,00
259,00
263,00
267,00
271,00
275,00
279,00
283,00
287,00
Dial Reading
291,00
295,00
299,00
303,00
307,00
311,00
315,00
319,00
323,00 `
327,00
331,00
335,00
339,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 1,00 t90 : 5,60 Mnt t90 : 1.881,60 Sec

D-01B
Code Sample :BH02
Depth 4,5 - 5,0 M
CONSOLIDATION GRAPH
330,00
335,00
340,00
345,00
350,00
355,00
360,00
365,00
370,00
375,00
380,00
Dial Reading
385,00
390,00
395,00
400,00
405,00
410,00
415,00
420,00
425,00
`
430,00
435,00
440,00
445,00
450,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Time
Teg : 2,00 t90 : 3,80 Mnt t90 : 866,40 Sec

D-01B
Code Sample :BH02
Depth 4,5 - 5,0 M
CONSOLIDATION GRAPH
519,00
524,00
529,00
534,00
539,00
544,00
549,00
554,00
Dial Reading
559,00
564,00
569,00
574,00
579,00
584,00 `
589,00
594,00
599,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 4,00 t90 : 3,60 t90 : 777,60 Sec

D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Location :Ladang Tuha Kecamatan Pasi Raja Kabupaten Aceh Selatan
Code Sample :BH03
Time Load (Kg)

1 2 4 8 16 32 16 1 Keterangan
0" 0,000 185,100 248,100 343,500 440,050 557,210 553,210

9,6 " 60,210 191,200 280,170 350,020 462,310
21,4 " 65,410 195,500 281,520 351,120 468,500
38,4 " 70,210 199,200 282,990 354,500 469,200
1,0 ' 71,920 207,400 285,100 364,110 489,100
2,25 ' 78,140 209,100 287,120 372,110 493,210
4,0 ' 84,160 215,610 292,500 383,200 503,800
9,0 ' 115,610 226,170 300,500 390,170 512,040
16,0 ' 126,140 232,910 310,140 405,210 536,020
25,0 ' 135,160 236,990 317,100 407,200 542,110
36,0 ' 152,410 242,100 322,400 420,170 549,100
49,0 ' 175,920 245,610 323,100 431,110 553,210
24 Hours 185,100 248,100 343,500 440,050 557,210

442,1 553,210 550,110
690,05

5,01 Cm
Wt. Ring (gr) 54,69 54,69 H - Hs
0,00 0,000 0,000 -
0,25 185,100 185,100 - 0,1851 0,1116 0,6012 0,0926 2,7475 1.008,6 6,35E-03
0,50 248,100 248,100 - 0,2481 0,1496 0,5632 0,2166 2,6234 866,4 6,74E-03
1,00 343,500 343,500 - 0,3435 0,2072 0,5057 0,2958 2,5442 2.457,6 2,23E-03
2,00 440,050 440,050 - 0,4401 0,2654 0,4475 0,3918 2,4482 1.215,0 4,18E-03
4,00 557,210 557,210 - 0,5572 0,3361 0,3768 0,4986 2,3414 2.774,4 1,68E-03
2,00 553,210 553,210 - 0,5532 0,3337 0,3792 0,5552 2,2848
0,25 550,110 550,110 - 0,5501 0,3318 0,3811 0,5517 2,2883
Average 4,24E-03
D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Bore No. :BH03
(1) (2) (3) (4) (5) = 4/1 (6) (7)
0,25 2,6549 0,1851 0,0697 0,2789 6,35E-03 1,77E-06
0,50 2,5919 0,0630 0,0243 0,0486 6,74E-03 3,27E-07
1,00 2,4965 0,0954 0,0382 0,0382 2,23E-03 8,54E-08
2,00 2,4000 0,0966 0,0402 0,0201 4,18E-03 8,41E-08
4,00 2,2828 0,1172 0,0513 0,0128 1,68E-03 2,15E-08
Average 4,24E-03 4,58E-07

Aceh Selatan
Code Sample :BH03
Depth :2,5-3 M
CONSOLIDATION TEST
( e and Cv ) Graph
0,62000
0,60000
0,58000
0,56000
0,54000
0,52000 PC'=1,290 kg/cm2

0,50000
Void Ratio
0,48000
0,46000
0,44000
0,42000
0,40000
0,38000
0,36000
0,34000
0,32000
0,30000
0,1 1 10
0,007
0,006
0,005
0,004
0,003
0,002
0,001
0,000
0,1 1 10

D-01B
Code Sample :BH03
CONSOLIDATION GRAPH
60,00 0
65,00
70,00
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
100,00
105,00
110,00
115,00
120,00
Dial Reading
125,00
130,00
135,00
140,00
145,00
150,00
155,00
160,00
165,00
170,00
175,00 `
180,00
185,00
190,00
195,00
200,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 0,25 t90 : 4,10 Mnt t90 : 1.008,60 Sec

Code Sample :BH03
Depth :2,5-3 M
CONSOLIDATION GRAPH
191,00
196,00
201,00
206,00
211,00
216,00
221,00
226,00
Dial Reading
231,00
236,00
241,00
246,00
251,00
256,00 `
261,00
266,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Time
Teg : 0,50 t90 : 3,80 Mnt t90 : 866,40 Sec

Code Sample :BH03
Depth :2,5-3 M
CONSOLIDATION GRAPH
280,00
284,00
288,00
292,00
296,00
300,00
304,00
308,00
Dial Reading
312,00
316,00
320,00
324,00
328,00
332,00
336,00 `
340,00
344,00
348,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 1,00 t90 : 6,40 Mnt t90 : 2.457,60 Sec

D-01B
Code Sample :BH03
Depth :2,5-3 M
CONSOLIDATION GRAPH
346,00
351,00
356,00
361,00
366,00
371,00
376,00
381,00
386,00
Dial Reading
391,00
396,00
401,00
406,00
411,00
416,00
421,00 `
426,00
431,00
436,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Time
Teg : 2,00 t90 : 4,50 Mnt t90 : 1.215,00 Sec

D-01B
Code Sample :BH03
Depth :2,5-3 M
CONSOLIDATION GRAPH
460,00
465,00
470,00
475,00
480,00
485,00
490,00
495,00
500,00
505,00
510,00
515,00
520,00
Dial Reading
525,00
530,00
535,00
540,00
545,00
550,00
555,00
560,00
565,00
570,00
575,00 `
580,00
585,00
590,00
595,00
600,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 4,00 t90 : 6,80 t90 : 2.774,40 Sec

D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Code Sample :BH03
Time Load (Kg)

1 2 4 8 16 32 16 1 Keterangan
0" 0,000 120,180 217,920 310,820 437,500 591,332 587,210

9,6 " 91,340 134,810 243,100 337,110 479,110
21,4 " 95,110 138,920 245,520 340,080 483,500
38,4 " 99,100 145,200 249,100 343,120 487,020
1,0 ' 101,270 154,670 254,700 348,500 489,060
2,25 ' 102,810 165,100 261,700 363,810 506,210
4,0 ' 109,500 181,200 267,400 370,110 517,240
9,0 ' 112,310 192,170 285,100 396,020 533,160
16,0 ' 112,600 207,610 293,170 420,310 552,010
25,0 ' 114,620 213,160 298,500 425,710 563,040
36,0 ' 114,710 214,160 302,020 430,190 574,080
49,0 ' 115,600 215,810 304,610 433,510 582,410
24 Hours 120,180 217,920 310,820 437,500 591,332

442,1 587,210 585,340
690,05

4,98 Cm
Wt. Ring (gr) 103,99 103,99 H - Hs
0,00 0,000 0,000 -
0,25 120,180 120,180 - 0,1202 0,0731 0,6721 0,0601 2,8099 777,6 8,61E-03
0,50 217,920 217,920 - 0,2179 0,1325 0,6127 0,1691 2,7010 1.109,4 5,58E-03
1,00 310,820 310,820 - 0,3108 0,1890 0,5562 0,2644 2,6056 2.018,4 2,85E-03
2,00 437,500 437,500 - 0,4375 0,2660 0,4792 0,3742 2,4958 2.774,4 1,90E-03
4,00 591,332 591,332 - 0,5913 0,3596 0,3856 0,5144 2,3556 2.232,6 2,11E-03
2,00 587,210 587,210 - 0,5872 0,3571 0,3881 0,5893 2,2807
0,25 585,340 585,340 - 0,5853 0,3559 0,3893 0,5863 2,2837
Average 4,21E-03
D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Bore No. :BH03
(1) (2) (3) (4) (5) = 4/1 (6) (7)
0,25 2,7498 0,1202 0,0437 0,1748 8,61E-03 1,51E-06
0,50 2,6521 0,0977 0,0369 0,0737 5,58E-03 4,11E-07
1,00 2,5592 0,0929 0,0363 0,0363 2,85E-03 1,04E-07
2,00 2,4325 0,1267 0,0521 0,0260 1,90E-03 4,96E-08
4,00 2,2787 0,1538 0,0675 0,0169 2,11E-03 3,56E-08
Average 4,21E-03 4,21E-07

Aceh Selatan
Code Sample :BH03
Depth :4,5-5 M
CONSOLIDATION TEST
( e and Cv ) Graph
0,70000
0,68000
0,66000
0,64000
0,62000
0,60000
0,58000
0,56000
0,54000
Void Ratio
0,52000 PC'=1,835 kg/cm2

0,50000
0,48000
0,46000
0,44000
0,42000
0,40000
0,38000
0,36000
0,34000
0,32000
0,30000
0,1 1 10
0,011
0,010
0,009
0,008
0,007
0,006
0,005
0,004
0,003
0,002
0,001
0,000
0,1 1 10

D-01B
Code Sample :BH03
CONSOLIDATION GRAPH
85,00 0
87,00
89,00
91,00
93,00
95,00
97,00
99,00
101,00
Dial Reading
103,00
105,00
107,00
109,00
111,00
113,00
115,00
117,00 `
119,00
121,00
123,00
125,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 0,25 t90 : 3,60 Mnt t90 : 777,60 Sec

Code Sample :BH03
Depth :4,5-5 M
CONSOLIDATION GRAPH
134,00
139,00
144,00
149,00
154,00
159,00
164,00
169,00
174,00
179,00
184,00
Dial Reading
189,00
194,00
199,00
204,00
209,00
214,00
219,00
224,00
229,00 `
234,00
239,00
244,00
249,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Time
Teg : 0,50 t90 : 4,30 Mnt t90 : 1.109,40 Sec

Code Sample :BH03
Depth :4,5-5 M
CONSOLIDATION GRAPH
243,00
247,00
251,00
255,00
259,00
263,00
267,00
271,00
275,00
Dial Reading
279,00
283,00
287,00
291,00
295,00
299,00
303,00
`
307,00
311,00
315,00
319,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 1,00 t90 : 5,80 Mnt t90 : 2.018,40 Sec

D-01B
Code Sample :BH03
Depth :4,5-5 M
CONSOLIDATION GRAPH
337,00
342,00
347,00
352,00
357,00
362,00
367,00
372,00
377,00
382,00
387,00
392,00
397,00
402,00
407,00
Dial Reading
412,00
417,00
422,00
427,00
432,00
437,00
442,00
447,00
452,00
457,00
462,00
467,00
`
472,00
477,00
482,00
487,00
492,00
497,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Time
Teg : 2,00 t90 : 6,80 Mnt t90 : 2.774,40 Sec

D-01B
Code Sample :BH03
Depth :4,5-5 M
CONSOLIDATION GRAPH
479,00
484,00
489,00
494,00
499,00
504,00
509,00
514,00
519,00
524,00
529,00
Dial Reading
534,00
539,00
544,00
549,00
554,00
559,00
564,00
569,00
574,00
`
579,00
584,00
589,00
594,00
599,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 4,00 t90 : 6,10 t90 : 2.232,60 Sec

D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Code Sample :BH03
Depth :8-8,5 M Test By Test By : Ksatria Date : 01/6//2023
Time Load (Kg)

1 2 4 8 16 32 16 1 Keterangan
0" 0,000 230,410 299,300 393,100 495,270 618,210 613,500

9,6 " 56,100 236,140 305,100 419,070 510,340
21,4 " 61,120 237,180 307,420 423,060 521,830
38,4 " 68,840 238,920 308,020 425,710 525,710
1,0 ' 74,100 239,480 309,070 429,030 531,750
2,25 ' 88,600 245,160 312,000 435,060 543,050
4,0 ' 99,010 247,200 315,600 449,210 556,710
9,0 ' 122,310 252,140 324,080 457,100 569,210
16,0 ' 135,410 260,780 333,200 465,240 573,610
25,0 ' 151,200 268,100 341,200 477,110 584,170
36,0 ' 168,200 278,100 348,200 483,210 585,160
49,0 ' 185,300 289,140 354,720 490,250 595,180
24 Hours 230,410 299,300 393,100 495,270 618,210

442,1 613,500 608,400
690,05

4,94 Cm
Wt. Ring (gr) 103,78 103,78 H - Hs
0,00 0,000 0,000 -
0,25 230,410 230,410 - 0,2304 0,1436 0,6515 0,1152 2,7648 1.008,6 6,43E-03
0,50 299,300 299,300 - 0,2993 0,1866 0,6086 0,2649 2,6151 4.860,0 1,19E-03
1,00 393,100 393,100 - 0,3931 0,2450 0,5501 0,3462 2,5338 3.840,0 1,42E-03
2,00 495,270 495,270 - 0,4953 0,3087 0,4864 0,4442 2,4358 960,0 5,24E-03
4,00 618,210 618,210 - 0,6182 0,3853 0,4098 0,5567 2,3233 1.008,6 4,54E-03
2,00 613,500 613,500 - 0,6135 0,3824 0,4127 0,6159 2,2641
0,25 608,400 608,400 - 0,6084 0,3792 0,4159 0,6110 2,2691
Average 3,76E-03
D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Bore No. :BH03
Depth :8-8,5 M 0 Test By : : Ksatria 0
(1) (2) (3) (4) (5) = 4/1 (6) (7)
0,25 2,6496 0,2304 0,0870 0,3478 6,43E-03 2,24E-06
0,50 2,5807 0,0689 0,0267 0,0534 1,19E-03 6,37E-08
1,00 2,4869 0,0938 0,0377 0,0377 1,42E-03 5,35E-08
2,00 2,3847 0,1022 0,0428 0,0214 5,24E-03 1,12E-07
4,00 2,2618 0,1229 0,0544 0,0136 4,54E-03 6,17E-08
Average 3,76E-03 5,05E-07

Aceh Selatan
Code Sample :BH03
Depth :8-8,5 M
CONSOLIDATION TEST
( e and Cv ) Graph
0,68000
0,66000
0,64000
0,62000
0,60000
0,58000
0,56000 PC'=1,281 kg/cm2
0,54000
Void Ratio
0,52000
0,50000
0,48000
0,46000
0,44000
0,42000
0,40000
0,38000
0,36000
0,34000
0,32000
0,30000
0,1 1 10
0,011
0,010
0,009
0,008
0,007
0,006
0,005
0,004
0,003
0,002
0,001
0,000
0,1 1 10

D-01B
Code Sample :BH03
Depth :8-8,5 M Test By : Ksatria
CONSOLIDATION GRAPH
56,00 0
66,00
76,00
86,00
96,00
106,00
116,00
126,00
136,00
Dial Reading
146,00
156,00
166,00
176,00
186,00
196,00
206,00
216,00
`
226,00
236,00
246,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 0,25 t90 : 4,10 Mnt t90 : 1.008,60 Sec

Code Sample :BH03
Depth :8-8,5 M
CONSOLIDATION GRAPH
235,00
240,00
245,00
250,00
255,00
260,00
Dial Reading
265,00
270,00
275,00
280,00
285,00
`
290,00
295,00
300,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Time
Teg : 0,50 t90 : 9,00 Mnt t90 : 4.860,00 Sec

Code Sample :BH03
Depth :8-8,5 M
CONSOLIDATION GRAPH
303,00
307,00
311,00
315,00
319,00
323,00
327,00
331,00
335,00
339,00
343,00
Dial Reading
347,00
351,00
355,00
359,00
363,00
367,00
371,00
375,00
379,00
383,00
`
387,00
391,00
395,00
399,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 1,00 t90 : 8,00 Mnt t90 : 3.840,00 Sec

D-01B
Code Sample :BH03
Depth :8-8,5 M
CONSOLIDATION GRAPH
419,00
424,00
429,00
434,00
439,00
444,00
449,00
454,00
Dial Reading
459,00
464,00
469,00
474,00
479,00
484,00 `
489,00
494,00
499,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Time
Teg : 2,00 t90 : 4,00 Mnt t90 : 960,00 Sec

D-01B
Code Sample :BH03
Depth :8-8,5 M
CONSOLIDATION GRAPH
519,00
524,00
529,00
534,00
539,00
544,00
549,00
554,00
Dial Reading
559,00
564,00
569,00
574,00
579,00
584,00 `
589,00
594,00
599,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 4,00 t90 : 4,10 t90 : 1.008,60 Sec

D-01B GEOTECHNICAL LABORATORY
SNI 03-6870-2002
PERMEABILITY - FELLING HEAD
ASTM D 2434
Project Title : SID Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan, Kec. Pasi Raja, Kab. Aceh Selatan
Location : Ladang Teungoh Ladang N
Section Teungoh
Orders From : PT. GLOBAL REKAYASA KONSULTAN E
Sample Code : BH02
Description Sample : Lempung berlanau
Type of Sample : X Undisturbed Disturbed Remolded
SPECIMEN DATA
Mass of Mold Permeameter + Base + Gasket = gr Mass of soil specimen
Mass of Mold Permeameter + Base + Gasket + Soil specimen = gr W = gr
APPARATUS
Diameter of standpipe (d) 1,08 Cross-sectional of standpipe (a) = 0,92 cm2
2
Diameter of Specimen (D) 6,32 Cross-sectional Area of soil specimen (A) = 31,38 cm
3
Lenght Of Soil Specimen(L) 12,50 Volume of soil Specimen (v) = 392,3 cm
SPECIMEN DATA
Mass of mold permeameter + Base + Gasket = gr
Mass of mold permeameter + Base + Gasket + Soil Specimen = gr
Mass of Soil = gr
BEFORE TEST AFTER TEST
MOISTURE CONTENT UNIT
1 2 3 1 2 3
container (can ) No gr
Mass of container + wet Specimen gr
Mass of cont + oven -dried specimen gr
Mass of container gr
Moisture Content gr
Avarage Moisture Content %
PERMEABILTY UNIT 1 2
Hight at t0 h0 cm 89,0 89,0
(h I m I s ) 2 12 10 2 0 30
Time
t1 sec 7930,00 7230,00
Height H cm 83 84
0
Temperature at T◦C T c 28 28
Permeabilty at T◦C KT cm/s 3,213,E-06 2,920,E-06
Permeabilty at 20◦C KT/K20 0,8318 0,8318
Ratio of viscosity at T◦C : viscosity at 20◦C K20 cm/s 2,673,E-06 2,429,E-06
Avarage Permeabilty at 20◦C K20 Avr cm/s 2,55073,E-06
Unit Weight of soil (ᵞ w) = gr/cm3

Equation of permeabilty (Falling Head)
Dry Unit Weight of soil (ᵞd) = gr/cm3
Specifik Gravity of soil (G s) = kT 𝑎.𝑙 ℎ0
= 2,303 x log
Void ratio of soil (e) = 𝐴.𝑡 ℎ1
Note :
Point Boring Tubes Depth : 2,5 - 3,0 m Tested By: Reviewed By: Date Pages
BH02 Elev : m Zulfan YUS 31 Mei 2023 1 of 2
SNI 03-6870-2002
ASTM D 2434
Location : Ladang Teungoh Ladang N
Section Teungoh
Sample Code : BH02
Description Sample : Lanau berlempung
SPECIMEN DATA
APPARATUS
2
3
SPECIMEN DATA
Mass of Soil = gr
1 2 3 1 2 3
Moisture Content gr
(h I m I s ) 1 22 40 1 31 45
Time
t1 sec 4960,00 5505,00
Height H cm 73 71
0

= 2,303 x log
Note :
Point Boring Tubes Depth : 4,5-5,0 m Tested By: Reviewed By: Date Pages
BH02 Elev : m Zulfan YUS 01 Juni 2023 1 of 2
SNI 03-6870-2002
PERMEABILITY - CONSTANT HEAD
ASTM D 2434
Location : Ladang Tuha E
Section Ladang Tuha
Orders From : PT. GLOBAL REKAYASA KONSULTAN N
Sample Code : BH03
Description Sample : Pasir halus
Type of Sample : Undisturbed Disturbed Remolded
APPARATUS
2
Diameter of standpipe (d) 1,08 Cross-sectional of standpipe (a) 0,92 cm
Diameter of Specimen (D) 6,32 Cross-sectional Area of soil specimen (A) 31,38 cm2
3
Lenght Of Soil Specimen(L) 12,5 Volume of soil Specimen (v) 392,3 cm
SPECIMEN DATA
Mass of Soil = gr
1 2 3 1 2 3
Moisture Content gr
3
volume of water v cm 110,00 110,00
Time t
t1 sec min 0 20 10 0 22 2
1210 1322
Height H cm 50 45
0
3
Unit Weight of soil (ᵞ w) = gr/cm Equation of permeabilty (Constant
3
Dry Unit Weight of soil (ᵞd) = gr/cm Head)
Specifik Gravity of soil (Gs) = kT 𝑣.𝑙
Void ratio of soil (e) = =
𝐻.𝐴.𝑡
Note :
Point Boring Tubes Depth : Tested

m By: Reviewed By: Date Pages
BH03 BH03 9,5 - 10,0 m Zulfan YUS 03 Juni 2023 1 of 1
SNI 03-6870-2002
ASTM D 2434
Location : Ladang Tuha N
Section Ladang Tuha
Sample Code : BH03
Description Sample : Lanau berlempung
SPECIMEN DATA
APPARATUS
2
3
SPECIMEN DATA
Mass of Soil = gr
1 2 3 1 2 3
Moisture Content gr
(h I m I s ) 1 10 40 1 0 45
Time
t1 sec 4240,00 3645,00
Height H cm 75 77
0

= 2,303 x log
Note :
Point Boring Tubes Depth : 2,5 - 3,0 m Tested By: Reviewed By: Date Pages
SNI 03-6870-2002
ASTM D 2434
Section Ladang Tuha
Sample Code : BH03
Description Sample : Lempung sedikit pasir
SPECIMEN DATA
APPARATUS
2
3
SPECIMEN DATA
Mass of Soil = gr
1 2 3 1 2 3
Moisture Content gr
(h I m I s ) 0 45 10 0 30 15
Time
t1 sec 2710,00 1815,00
Height H cm 83 85
0

= 2,303 x log
Note :
Point Boring Tubes Depth : 4,5 -5,0 m Tested By: Reviewed By: Date Pages
SNI 03-6870-2002
ASTM D 2434
Section Ladang Tuha
Sample Code : BH03
Description Sample : Lanau berpasir
SPECIMEN DATA
APPARATUS
2
3
SPECIMEN DATA
Mass of Soil = gr
1 2 3 1 2 3
Moisture Content gr
(h I m I s ) 0 50 45 1 0 2
Time
t1 sec 3045,00 3602,00
Height H cm 42 37
0

= 2,303 x log
Note :
Point Boring Tubes Depth :8,0 - 8,5 m Tested By: Reviewed By: Date Pages
Project Title : SID Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan Kecamatan Pasi Raja Kabupaten Aceh Selatan
Location : Ladang Teungoh Kecamatan Pasi Raja Kabupaten Aceh Selatan
Sample Code : BH02 (2,5-3,0 M)
PENGUJIAN TRIAXIAL CONSOLIDATED UNDRAINED

( CU )
Kalibrasi Prov. Ring 0,46586 lb/div
W REGANGAN TEKANAN DEVIATOR Tekanan Tegang- Tegang- Tegang- Contoh - asli
a Penu % (3) Pemba- Koreksi Beban Air an an an - buatan
1- s1'-s3' s1'+s3'
k -run Regang 100
caan Beban tekanan sesung- s1 - s3 Pori samping samping axial s1' + s3' Do = 3,55 cm
2 2
t -an -an arloji mandatar guhnya s3 s3' s1' Ho = 7,1 cm
Ao
u Vo = 70,2 cm
(mm) (%) x10-4 (lb) (lb) (lb) (lb/in2) (lb/in2) (lb/in2) (lb/in2) (lb/in2) (lb/in2) (lb/in2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 32,4
20 0,28 0,6597 8 3,7 3,7 2,46 1,4 7,11 5,7 9,57 16,68 8,34 1,23 30,9
40 0,57 0,6578 9 4,2 4,2 2,76 1,4 7,11 5,7 9,87 16,98 8,49 1,38
60 0,85 0,6559 10 4,7 4,7 3,06 1,4 7,11 5,7 10,17 17,28 8,64 1,53
80 1,13 0,6541 13 6,1 6,1 3,96 1,4 7,11 5,7 11,07 18,18 9,09 1,98
100 1,42 0,6522 28 13,0 13,0 8,51 1,5 7,11 5,6 15,62 22,73 11,36 4,25
140 1,99 0,6484 34 15,8 15,8 10,27 1,5 7,11 5,6 17,38 24,49 12,25 5,14
180 2,55 0,6447 38 17,7 17,7 11,41 1,6 7,11 5,5 18,52 25,63 12,82 5,71
220 3,12 0,6409 40 18,6 18,6 11,94 1,6 7,11 5,5 19,05 26,16 13,08 5,97
260 3,69 0,6372 42 19,6 19,6 12,47 1,7 7,11 5,4 19,58 26,69 13,34 6,23
300 4,26 0,6334 45 21,0 21,0 13,28 1,8 7,11 5,3 20,39 27,50 13,75 6,64
340 4,82 0,6297 47 21,9 21,9 13,79 1,9 7,11 5,3 20,90 28,01 14,00 6,89
380 5,39 0,6259 48 22,4 22,4 14,00 1,9 7,11 5,2 21,11 28,22 14,11 7,00
420 5,96 0,6221 52 24,2 24,2 15,07 2,0 7,11 5,1 22,18 29,29 14,65 7,54
460 6,53 0,6184 54 25,2 25,2 15,56 2,1 7,11 5,0 22,67 29,78 14,89 7,78
500 7,09 0,6146 56 26,1 26,1 16,03 2,1 7,11 5,0 23,14 30,25 15,13 8,02
540 7,66 0,6109 56 26,1 26,1 15,94 2,1 7,11 5,0 23,05 30,16 15,08 7,97
580 8,23 0,6071 0,0 0,0 0,00 2,1 7,11 5,0 7,11 14,22 7,11 0,00
620 8,80 0,6034 0,0 0,0 0,00 2,1 7,11 5,0 7,11 14,22 7,11 0,00

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
k -run Regang 100
2 2
s3 s3' s1
'
t -an -an arloji mandatar guhnya Ho = 7,1 cm
Ao
u Vo = 70,2 cm
2 2
(mm) (%) x10-4 (lb) (lb) (lb) (lb/in2) (lb/in2) (lb/in2) (lb/in2) (lb/in2) (lb/in ) (lb/in )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 32,8
20 0,28 0,6629 10 4,7 4,7 3,09 0,7 14,22 13,5 17,31 31,53 15,76 1,54 30,8
40 0,57 0,6610 13 6,1 6,1 4,00 0,7 14,22 13,5 18,22 32,44 16,22 2,00
60 0,85 0,6591 14 6,5 6,5 4,30 1,1 14,22 13,1 18,52 32,74 16,37 2,15
80 1,14 0,6572 16 7,5 7,5 4,90 1,1 14,22 13,1 19,12 33,34 16,67 2,45
100 1,42 0,6553 19 8,9 8,9 5,80 1,4 14,22 12,8 20,02 34,24 17,12 2,90
140 1,99 0,6515 20 9,3 9,3 6,07 2,1 14,22 12,1 20,29 34,51 17,26 3,04
180 2,56 0,6477 25 11,6 11,6 7,54 2,5 14,22 11,7 21,76 35,98 17,99 3,77
220 3,13 0,6440 31 14,4 14,4 9,30 2,9 14,22 11,4 23,52 37,74 18,87 4,65
260 3,70 0,6402 38 17,7 17,7 11,33 2,9 14,22 11,4 25,55 39,77 19,89 5,67
300 4,27 0,6364 39 18,2 18,2 11,56 2,9 14,22 11,3 25,78 40,00 20,00 5,78
340 4,83 0,6326 42 19,6 19,6 12,38 2,9 14,22 11,3 26,60 40,82 20,41 6,19
380 5,40 0,6288 49 22,8 22,8 14,35 2,9 14,22 11,4 28,57 42,79 21,40 7,18
420 5,97 0,6251 50 23,3 23,3 14,56 2,9 14,22 11,4 28,78 43,00 21,50 7,28
460 6,54 0,6213 52 24,2 24,2 15,05 2,9 14,22 11,4 29,27 43,49 21,75 7,53
500 7,11 0,6175 61 28,4 28,4 17,55 2,9 14,22 11,4 31,77 45,99 22,99 8,77
540 7,68 0,6137 68 31,7 31,7 19,44 2,9 14,22 11,4 33,66 47,88 23,94 9,72
580 8,25 0,6099 68 31,7 31,7 19,32 2,8 14,22 11,4 33,54 47,76 23,88 9,66
580 8,25 0,6099 68 31,7 31,7 19,32 2,8 14,22 11,4 33,54 47,76 23,88 9,66

( CU )
k -run Regang
1-
caan Beban tekanan sesung- s1 - s3 Pori samping samping axial s1' + s3'
s1'-s3' s1'+s3' Do = 3,55 cm
100
t -an -an - arloji mandatar guhnya s3 s3' s1' 2 2 Ho = 7,1 cm
Ao
u Vo = 70,24 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
580 580 580 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33,2
620 8,73 0,5952 76 35,4 35,4 21,07 2,14 28,4 26,3 49,47 77,87 38,94 10,54 30,7
660 9,30 0,5915 81 37,7 37,7 22,32 2,86 28,4 25,5 50,72 79,12 39,56 11,16
700 9,86 0,5878 84 39,1 39,1 23,00 3,14 28,4 25,3 51,40 79,80 39,90 11,50
740 10,42 0,5842 86 40,1 40,1 23,40 3,57 28,4 24,8 51,80 80,20 40,10 11,70
780 10,99 0,5805 88 41,0 41,0 23,80 3,64 28,4 24,8 52,20 80,60 40,30 11,90
820 11,55 0,5768 89 41,5 41,5 23,92 3,57 28,4 24,8 52,32 80,72 40,36 11,96
860 12,11 0,5731 90 41,9 41,9 24,03 3,57 28,4 24,8 52,43 80,83 40,42 12,02
860 12,11 0,5731 91 42,4 42,4 24,30 2,86 28,4 25,5 52,70 81,10 40,55 12,15
860 12,11 0,5731 92 42,9 42,9 24,56 3,14 28,4 25,3 52,96 81,36 40,68 12,28
860 12,11 0,5731 93 43,3 43,3 24,83 3,29 28,4 25,1 53,23 81,63 40,82 12,42
TRIAXIAL SHEAR TEST REPORT

20
15
Shear Stress,psi
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
Normal Stress,psi
Type of Test : Consolidated undrained Sample Type: uds
PRINCIPAL STRESS
FLUID PRESS. psi MAX. STRENGTH psi ULT. STRENGTH psi
No. AT FAILUR psi
Cell Back Deviator Pore Deviator Pore s1' s3'
1 7,1 0 15,1 2,0 15,1 2,0 21,1 5,1
2 14,2 0 17,5 2,9 19,4 2,9 30,8 11,4
3 28,4 0 23,9 3,57 24,8 3,6 49,7 24,8
SAMPLE PARAMETERS
No. %Water Dry Dens Satur- Void Diameter height Strain rate
Content g/cc ation Ratio cm cm %/min
1 41,86 1,22 94,9 1,165 3,5 7,1
2 41,89 1,22 94,9 1,166 3,5 7,1
3 41,86 1,22 94,9 1,165 3,5 7,1
MOHR-COLOM STRENGTH PARAMETERS MATERIAL DESCRIPTION

Efektif
Strength intercept, c = 0,51 kg/cm2 2,613
Fiction angle, f = 10,5 deg LL PI
Tangen f = 0,19
Membran karet Tebal/Tipis Dengan No. sel Dia. Contoh :

Drainase samping
Tanpa No. Panel Tinggi Ho
Keterangan : Tanggal Mulai :
Tekanan Tekanan Tekanan Beda Harga Perubahan vol. Perubahan
Perubahan Vol. sel
sel balik Pori Tek. Pori B Tek. Balik Vol - contoh
+ -
kPa kPa kPa Sebelum Setelah Beda Sebelum Setelah Beda Consol Peny
cc cc cc cc cc cc cc cc
0 1,1
50 1,1 1,35 0,50
40 19,0 19,6 0,6
100 1,35 1,8 0,90
90 20,8 21,5 0,7
150 1,8 2,45 1,30
140 23,0 24,1 1,1
200 2,45 2,73 0,56
Perjajian Tanda Contoh Tanah Sel Penjenuihan Total 2,4
Air Masuk - +
Air Keluar + - Net volume chnge
Regangan Terkompressi + Koreksi Filter

Koreksi Sel Pengembangan - Sel
Koreksi Piston Terkonprssi + Perubahan vol.waktu terkoreksi DVs
Tek + Perubahan vol.waktu konsolidasi DVc 1,5

+ DVs + DVc = DVt 0,9
Balik -
DVt
2
mm
Ev x100% = 1,3 %
Vo Ao= 9,90
- Tek 1/3 EV = 0,425 2/3 %Ev = 0,85 % cm3
+ SEL Vo= 70,28

cm3
2
Hc = Ho (1-1/3Ev/100) 69,98 mm Ac = Ao(1-2/3Ev/100)= 9,8139 cm Vc=Vo-DVt = 68,7
PROSES KONSOLIDASI
Operator CU - BP Kedalaman :
Tekanan effektif Tanggal Jam Waktu Vt Perubahan volume Tekanan Pori
Tekanan sel Menit
Buret
Beda Bacaan Perbedaan Disipasi
Tekanan Balik cm3 kPa kPa %
Peningkatan tek.Pori kg/cm2 0 0 32,4 0

Perbedaan 1 1 32,1 0,3
Dengan 4 2 31,6 0,8
drainase samping
Tanpa
9 3 31,5 0,9
16 4 31,4 1,0
25 5 31,4 1,0
t 100 = 2,8 menit 36 6 31,4 1,0
t 100 = 7,84 menit 49 7 31,4 1,0
tf = 12,4656 menit 64 8 31,4 1,1
81 9 31,3 1,1
Perkiraan regangan waktu runtuh 100 10 31,3 1,1
4% 121 11 31,3 1,1
Perkiraan Kecepatan geser 144 12 31,3 1,1
304
vertikal = 0,243871 mm/menit
1246,56
1440 37,9 30,9 1,5
0,5
1
Vt 100
1,5
2,5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
D-01B

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
k -run Regang 100 caan Beban tekanan sesung- s1 - s3 Pori samping samping axial s1' + s3' Do = 3,55 cm
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 45,2
20 0,29 0,6753 9 4,3 4,3 2,87 0,1 7,11 7,0 9,98 17,09 8,55 1,44 41,3
40 0,57 0,6733 17 8,0 8,0 5,41 0,1 7,11 7,0 12,52 19,63 9,82 2,71
60 0,86 0,6714 25 11,8 11,8 7,93 0,2 7,11 6,9 15,04 22,15 11,08 3,97
80 1,15 0,6694 30 14,2 14,2 9,49 0,3 7,11 6,8 16,60 23,71 11,86 4,75
100 1,44 0,6675 34 16,1 16,1 10,73 0,4 7,11 6,7 17,84 24,95 12,47 5,36
140 2,01 0,6636 40 18,9 18,9 12,55 0,6 7,11 6,5 19,66 26,77 13,38 6,27
180 2,58 0,6597 44 20,8 20,8 13,72 0,8 7,11 6,3 20,83 27,94 13,97 6,86
220 3,16 0,6558 46 21,7 21,7 14,26 1,1 7,11 6,0 21,37 28,48 14,24 7,13
260 3,73 0,6519 48 22,7 22,7 14,79 1,4 7,11 5,7 21,90 29,01 14,51 7,40
300 4,31 0,6481 49 23,2 23,2 15,01 1,6 7,11 5,5 22,12 29,23 14,62 7,51
340 4,88 0,6442 50 23,6 23,6 15,22 1,9 7,11 5,3 22,33 29,44 14,72 7,61
380 5,45 0,6403 51 23,9 23,9 15,28 2,0 7,11 5,1 22,39 29,50 14,75 7,64
420 6,03 0,6364 51 23,9 23,9 15,19 2,0 7,11 5,1 22,30 29,41 14,71 7,60
460 6,60 0,6325 0,0 0,0 0,00 7,11 7,11 14,22 7,11 0,00
500 7,18 0,6286 0,0 0,0 0,00 7,11 7,11 14,22 7,11 0,00
540 7,75 0,6247 0,0 0,0 0,00 7,11 7,11 14,22 7,11 0,00
580 8,32 0,6208 0,0 0,0 0,00 7,11 7,11 14,22 7,11 0,00
620 8,90 0,6170 0,0 0,0 0,00 7,11 7,11 14,22 7,11 0,00

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
k -run Regang 100
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0,29 0,6806 10 4,7 4,7 3,22 0,71 14,22 13,51 16,72 30,94 15,47 1,61 47,2
40 0,58 0,6787 20 9,5 9,5 6,42 1,07 14,22 13,15 19,56 33,78 16,89 3,21 42,5
60 0,86 0,6767 29 13,7 13,7 9,28 1,21 14,22 13,01 22,28 36,50 18,25 4,64
80 1,15 0,6747 33 15,6 15,6 10,52 1,43 14,22 12,79 23,32 37,54 18,77 5,26
100 1,44 0,6728 37 17,5 17,5 11,77 1,50 14,22 12,72 24,49 38,71 19,35 5,88
140 2,02 0,6688 44 20,8 20,8 13,91 1,57 14,22 12,65 26,56 40,78 20,39 6,96
180 2,59 0,6649 50 23,6 23,6 15,71 1,71 14,22 12,51 28,22 42,44 21,22 7,86
220 3,17 0,6610 54 25,5 25,5 16,87 1,93 14,22 12,29 29,16 43,38 21,69 8,44
260 3,75 0,6570 58 27,4 27,4 18,01 2,14 14,22 12,08 30,09 44,31 22,16 9,01
300 4,32 0,6531 61 28,8 28,8 18,83 2,21 14,22 12,01 30,84 45,06 22,53 9,42
340 4,90 0,6492 63 29,8 29,8 19,33 2,29 14,22 11,93 31,27 45,49 22,74 9,67
380 5,47 0,6452 65 30,7 30,7 19,82 2,36 14,22 11,86 31,69 45,91 22,95 9,91
420 6,05 0,6413 66 31,2 31,2 20,01 2,43 14,22 11,79 31,80 46,02 23,01 10,00
460 6,63 0,6374 67 31,7 31,7 20,19 2,43 14,22 11,79 31,98 46,20 23,10 10,09
500 7,20 0,6334 68 31,9 31,9 20,21 2,43 14,22 11,79 32,00 46,22 23,11 10,11
540 7,78 0,6295 68 32,1 32,1 20,23 2,43 14,22 11,79 32,02 46,24 23,12 10,12
580 8,36 0,6256 68 32,1 32,1 20,11 2,29 14,22 11,93 32,04 46,26 23,13 10,05

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
2 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
580 0 0 0 0 0 0 0 0 0
620 8,93 0,6216 14 6,6 6,6 4,11 1,14 28,44 27,30 31,41 59,85 29,93 2,06 47,2
660 9,51 0,6177 27 12,8 12,8 7,88 1,71 28,44 26,73 34,61 63,05 31,52 3,94 42,5
700 10,08 0,6138 44 20,8 20,8 12,77 2,14 28,44 26,30 39,06 67,50 33,75 6,38
740 10,66 0,6098 51 24,1 24,1 14,70 2,57 28,44 25,87 40,57 69,01 34,50 7,35
780 11,24 0,6059 57 26,9 26,9 16,32 2,71 28,44 25,73 42,05 70,49 35,25 8,16
820 11,81 0,6020 68 32,1 32,1 19,35 2,79 28,44 25,65 45,00 73,44 36,72 9,67
860 12,39 0,5980 98 46,3 46,3 27,70 2,86 28,44 25,58 53,29 81,73 40,86 13,85
900 12,97 0,5941 97 45,9 45,9 27,24 2,86 28,44 25,58 52,82 81,26 40,63 13,62
940 13,54 0,5902 0,0 0,0 0,00 2,71 28,44 25,73 25,73 54,17 27,08 0,00
980 14,12 0,5862 0,0 0,0 0,00 2,79 28,44 25,65 25,65 54,09 27,05 0,00
1020 14,69 0,5823 0,0 0,0 0,00 2,86 28,44 25,58 25,58 54,02 27,01 0,00
1060 15,27 0,5784 0,0 0,0 0,00 2,86 28,44 25,58 25,58 54,02 27,01 0,00
1100 15,85 0,5744 0,0 0,0 0,00 3,00 28,44 25,44 25,44 53,88 26,94 0,00
1140 16,42 0,5705 0,0 0,0 0,00 3,14 28,44 25,30 25,30 53,74 26,87 0,00
1180 17,00 0,5666 0,0 0,0 0,00 3,07 28,44 25,37 25,37 53,81 26,90 0,00
1220 17,58 0,5626 0,0 0,0 0,00 3,07 28,44 25,37 25,37 53,81 26,90 0,00
1260 18,15 0,5587 0,0 0,0 0,00 3,00 28,44 25,44 25,44 53,88 26,94 0,00
D-01B

30
20
Shear Stress, psi
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Normal Stress,psi
PRINCIPAL STRESS
No. AT FAILUR psi
1 7,1 0 15,2 2,0 15,2 2,0 20,4 5,1
2 14,2 0 20,2 2,4 20,2 2,4 32,0 11,8
3 28,4 27,7 2,86 27,7 2,9 53,3 25,6
SAMPLE PARAMETERS
1 36,68 1,29 93,8 1,023 3,8 7,1
2 36,48 1,30 93,6 1,020 3,8 7,1
3

Total
Tangen f = 0,241
PENJENUHAN DENGAN TEKANAN BALIK

Lokasi Tipe Pengujian No.Bor :
Operator CU Kedalaman :
Drainase samping
Perubahan Vol. sel
+ -
0 1,06
50 1,06 1,22 0,32
40 37,8 37,1 0,7
100 1,25 1,68 0,86
90 35,7 34,6 1,1
150 1,37 1,84 0,94
140 33,8 33,5 0,3
200 1,45 1,93 0,96
190 32,6 30 2,6

Air Masuk - +

Balik -
DVt mm2
Ev x100% = 1,1 %
Vo Ao= 9,90
3
- Tek
1/3 EV = 0,378 2/3 %Ev = 0,76 % cm
+ SEL Vo= 70,28

Hc = Ho (1-1/3Ev/100) 70,01 mm Ac = Ao(1-2/3Ev/100)= 9,8232 cm 2
Vc=Vo-DVt = 68,8 cm3
PROSES KONSOLIDASI
Operator CU - BP Kedalaman : 21.00 m
Tekanan sel Menit
Buret
3
Tekanan Balik cm kPa kPa %
kg/cm2
Peningkatan tek.Pori 0 45,2 0
Perbedaan 1 43,75 1,45
Dengan 2,25 43,1 2,1
drainase samping
Tanpa
4 42,7 2,5
9 42,35 2,85
16 42,1 3,1
t 100 = 2,5 menit 25 41,95 3,25
t 100 = 6,25 menit 36 41,9 3,3
tf = 9,94 menit 49 41,85 3,35
64 41,8 3,4
Perkiraan regangan waktu runtuh 81 41,75 3,45
4% 100 41,7 3,5
Perkiraan Kecepatan geser 144 41,65 3,55
304
993,75
1440 41,3 3,9
6
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Location : Ladang Tuha Kecamatan Pasi Raja Kabupaten Aceh Selatan

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 47,4
20 0,28 0,6616 7 3,3 3,3 2,16 0,7 7,11 6,4 9,27 16,38 8,19 1,08 45,6
40 0,57 0,6597 15 7,0 7,0 4,61 0,7 7,11 6,4 11,72 18,83 9,41 2,30
60 0,85 0,6578 18 8,4 8,4 5,52 1,1 7,11 6,0 12,63 19,74 9,87 2,76
80 1,14 0,6559 21 9,8 9,8 6,42 1,1 7,11 6,0 13,53 20,64 10,32 3,21
100 1,42 0,6541 22 10,2 10,2 6,70 1,4 7,11 5,7 13,81 20,92 10,46 3,35
140 1,99 0,6503 24 11,2 11,2 7,27 2,1 7,11 5,0 14,38 21,49 10,75 3,64
180 2,56 0,6465 25 11,6 11,6 7,53 2,5 7,11 4,6 14,64 21,75 10,87 3,76
220 3,13 0,6427 26 12,1 12,1 7,79 2,9 7,11 4,3 14,90 22,01 11,00 3,89
260 3,69 0,6390 27 12,6 12,6 8,04 2,9 7,11 4,3 15,15 22,26 11,13 4,02
300 4,26 0,6352 28 13,0 13,0 8,29 2,9 7,11 4,2 15,40 22,51 11,25 4,14
340 4,83 0,6314 29 13,5 13,5 8,53 2,9 7,11 4,2 15,64 22,75 11,38 4,27
380 5,40 0,6277 29 13,5 13,5 8,48 2,9 7,11 4,3 15,59 22,70 11,35 4,24
420 5,97 0,6239 29 13,5 13,5 8,43 2,9 7,11 4,3 15,54 22,65 11,32 4,21
460 6,53 0,6201 32 14,9 14,9 9,24 2,8 7,11 4,3 16,35 23,46 11,73 4,62
500 7,10 0,6163 34 15,8 15,8 9,76 2,8 7,11 4,3 16,87 23,98 11,99 4,88
540 7,67 0,6126 34 15,8 15,8 9,70 2,8 7,11 4,3 16,81 23,92 11,96 4,85
580 8,24 0,6088 34 15,8 15,8 9,64 2,7 7,11 4,4 16,75 23,86 11,93 4,82
620 8,81 0,6050 34 15,8 15,8 9,58 2,6 7,11 4,5 16,69 23,80 11,90 4,79
660 9,38 0,6013 34 15,8 15,8 9,52 2,6 7,11 4,5 16,63 23,74 11,87 4,76
Sample Code : BH03
: (2,5-3,0 M)

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0,28 0,6654 6 2,8 2,8 1,86 0,14 14,22 14,08 15,94 30,16 15,08 0,93 48,9
40 0,57 0,6635 8 3,7 3,7 2,47 0,21 14,22 14,01 16,48 30,70 15,35 1,24 46,5
60 0,85 0,6616 13 6,1 6,1 4,01 0,71 14,22 13,51 17,51 31,73 15,87 2,00
80 1,14 0,6597 18 8,4 8,4 5,53 1,43 14,22 12,79 18,32 32,54 16,27 2,77
100 1,42 0,6578 20 9,3 9,3 6,13 2,29 14,22 11,93 18,06 32,28 16,14 3,06
140 1,99 0,6540 23 10,7 10,7 7,01 2,64 14,22 11,58 18,58 32,80 16,40 3,50
180 2,56 0,6502 27 12,6 12,6 8,18 2,93 14,22 11,29 19,47 33,69 16,85 4,09
220 3,13 0,6464 30 14,0 14,0 9,03 3,14 14,22 11,08 20,11 34,33 17,17 4,52
260 3,70 0,6426 32 14,9 14,9 9,58 3,29 14,22 10,93 20,51 34,73 17,37 4,79
300 4,27 0,6388 34 15,8 15,8 10,12 3,43 14,22 10,79 20,91 35,13 17,56 5,06
340 4,84 0,6350 36 16,8 16,8 10,65 3,57 14,22 10,65 21,30 35,52 17,76 5,32
380 5,41 0,6312 37 17,2 17,2 10,88 3,71 14,22 10,51 21,39 35,61 17,80 5,44
420 5,98 0,6274 38 17,7 17,7 11,11 3,86 14,22 10,36 21,47 35,69 17,84 5,55
460 6,55 0,6236 39 18,2 18,2 11,33 4,00 14,22 10,22 21,55 35,77 17,89 5,67
500 7,12 0,6198 39 18,2 19,8 12,27 4,07 14,22 10,15 22,42 36,64 18,32 6,14
540 7,69 0,6160 39 18,2 18,2 11,19 4,00 14,22 10,22 21,41 35,63 17,82 5,60
580 8,26 0,6122 44 20,5 20,5 12,55 4,00 14,22 10,22 22,77 36,99 18,49 6,27
620 8,83 0,6084 44 20,5 20,5 12,47 4,00 14,22 10,22 22,69 36,91 18,46 6,24
660 9,40 0,6046 44 20,5 20,5 12,39 4,00 14,22 10,22 22,61 36,83 18,42 6,20

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
2 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
660 0 44 0 0 0 0 0 0 0
700 9,97 0,6008 58 27,0 27,0 16,23 2,71 28,44 25,73 41,96 70,40 35,20 8,12 48,9
740 10,54 0,5970 59 27,5 27,5 16,41 3,57 28,44 24,87 41,28 69,72 34,86 8,20 46,5
780 11,11 0,5932 60 28,0 28,0 16,58 4,29 28,44 24,15 40,73 69,17 34,59 8,29
820 11,68 0,5894 62 28,9 28,9 17,02 4,57 28,44 23,87 40,89 69,33 34,67 8,51
860 12,25 0,5856 63 29,3 29,3 17,19 5,00 28,44 23,44 40,63 69,07 34,53 8,59
900 12,82 0,5818 64 29,8 29,8 17,35 5,07 28,44 23,37 40,71 69,15 34,58 8,67
940 13,39 0,5780 66 30,7 30,7 17,77 5,00 28,44 23,44 41,21 69,65 34,83 8,89
980 13,96 0,5742 67 31,2 31,2 17,92 0,00 28,44 28,44 46,36 74,80 37,40 8,96
1020 14,53 0,5704 80 37,3 37,3 21,26 4,14 28,44 24,30 45,55 73,99 37,00 10,63
1060 15,10 0,5666 80 37,3 37,3 21,12 4,36 28,44 24,08 45,20 73,64 36,82 10,56
1100 15,67 0,5628 80 37,3 37,3 20,97 4,14 28,44 24,30 45,27 73,71 36,86 10,49
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 28,44 28,44 28,44 56,88 28,44 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 4,57 28,44 23,87 23,87 52,31 26,15 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 4,86 28,44 23,58 23,58 52,02 26,01 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,14 28,44 23,30 23,30 51,74 25,87 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,21 28,44 23,23 23,23 51,67 25,83 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,21 28,44 23,23 23,23 51,67 25,83 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,14 28,44 23,30 23,30 51,74 25,87 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,14 28,44 23,30 23,30 51,74 25,87 0,00

30
Shear Stress,psi
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Type of Test : Consolidated undrained Normal Stress,psi
Sample Type: uds
PRINCIPAL STRESS
No. AT FAILUR psi
s1 s3
' '
Cell Back Deviator Pore Deviator Pore
1 7,1 1,90 8,4 2,9 8,4 2,9 14,0 4,3
2 14,2 1,90 12,5 4,0 12,5 4,0 22,7 10,2
3 28,4 1,90 21,3 5,1 17,3 5,1 40,7 23,4
SAMPLE PARAMETERS
1 48,13 1,18 103,6 1,211 3,5 7,1
2 48,91 1,18 106,2 1,200 3,5 7,1
3 48,10 1,18 103,7 1,208 3,5 7,1

Total
Tangen f = 0,26

Lokasi : Tipe Pengujian
Operator : Zulfan CU
Membran karet Tebal/Tipis Dengan No. sel Dia. Contoh 3.55 cm
Drainase samping
Tanpa No. Panel Tinggi Ho 7.1 cm
Keterangan :
Perubahan Vol. sel
+ -
0 1,05
50 1,05 1,21 0,32
40 35,3 36,6 1,3
100 1,23 1,65 0,84
90 36,6 37,5 0,9
150 1,66 2,1 0,88
140 37,4 38,9 1,5
200 2,22 2,69 0,94
190 38,3 39,4 1,1
240 2,7 3,17 0,94

Air Masuk - +
Perubahan vol.waktu konsolidasi DVc
DVs + DVc = DVt
DVt cm2
Ev x100% = 6,830 %
Vo Ao= 9,89798
1/3 EV = 2,28 2/3 %Ev = 4,553 cm3
% Vo= 70,28
Hc = Ho (1-1/3Ev/100)x…… 6,97 mm Ac = Ao(1-2/3Ev/100)= 9,45 mm Vc=Vo-DVt = 65,80 cm3
Tekanan sel Menit
Buret
Tekanan Balik 2
kg/cm cm3 kPa kPa %
Peningkatan tek.Pori 0 0 47,4 0

Dengan 2 2 46,6 0,8
drainase samping
Tanpa
9 3 46,3 1,1
16 4 46,1 1,3
25 5 46,0 1,4
t 100 = 3,5 menit 36 6 46,0 1,45
t 100 = 12,25 menit 49 7 45,9 1,5
tf = 19,4775 menit 64 8 45,9 1,55
81 9 45,8 1,6
4% 121 11 45,8 1,65
304
1947,75
1440 37,9 45,6 1,8
0,5
1,5
Vt 100
2
2,5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Sample Code : BH03 (4,5-5 M)

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 47,4
20 0,28 0,6616 6 2,8 2,8 1,85 0,7 7,11 6,4 8,96 16,07 8,03 0,92 45,6
40 0,57 0,6597 13 6,1 6,1 4,00 0,7 7,11 6,4 11,11 18,22 9,11 2,00
60 0,85 0,6578 17 7,9 7,9 5,21 1,1 7,11 6,0 12,32 19,43 9,71 2,60
80 1,14 0,6559 20 9,3 9,3 6,11 1,1 7,11 6,0 13,22 20,33 10,17 3,06
100 1,42 0,6541 21 9,8 9,8 6,40 1,4 7,11 5,7 13,51 20,62 10,31 3,20
140 1,99 0,6503 22 10,2 10,2 6,66 2,1 7,11 5,0 13,77 20,88 10,44 3,33
180 2,56 0,6465 23 10,7 10,7 6,93 2,5 7,11 4,6 14,04 21,15 10,57 3,46
220 3,13 0,6427 24 11,2 11,2 7,19 2,9 7,11 4,3 14,30 21,41 10,70 3,59
260 3,69 0,6390 25 11,6 11,6 7,44 2,9 7,11 4,3 14,55 21,66 10,83 3,72
300 4,26 0,6352 26 12,1 12,1 7,69 2,9 7,11 4,2 14,80 21,91 10,96 3,85
340 4,83 0,6314 27 12,6 12,6 7,94 2,9 7,11 4,2 15,05 22,16 11,08 3,97
380 5,40 0,6277 28 13,0 13,0 8,19 2,9 7,11 4,3 15,30 22,41 11,20 4,09
420 5,97 0,6239 29 13,5 13,5 8,43 2,9 7,11 4,3 15,54 22,65 11,32 4,21
460 6,53 0,6201 30 14,0 14,0 8,67 2,8 7,11 4,3 15,78 22,89 11,44 4,33
500 7,10 0,6163 31 14,4 14,4 8,90 2,8 7,11 4,3 16,01 23,12 11,56 4,45
540 7,67 0,6126 32 14,9 14,9 9,13 2,8 7,11 4,3 16,24 23,35 11,68 4,57
580 8,24 0,6088 33 15,4 15,4 9,36 2,7 7,11 4,4 16,47 23,58 11,79 4,68
620 8,81 0,6050 34 15,6 15,6 9,44 2,6 7,11 4,5 16,55 23,66 11,83 4,72
660 9,38 0,6013 34 15,6 15,6 9,38 2,6 7,11 4,5 16,49 23,60 11,80 4,69
Sample Code : BH03
: (4,5-5 M)

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0,28 0,6654 5 2,3 2,3 1,55 0,14 14,22 14,08 15,63 29,85 14,92 0,78 48,9
40 0,57 0,6635 9 4,2 4,2 2,78 0,21 14,22 14,01 16,79 31,01 15,50 1,39 46,5
60 0,85 0,6616 12 5,6 5,6 3,70 0,71 14,22 13,51 17,20 31,42 15,71 1,85
80 1,14 0,6597 16 7,5 7,5 4,92 1,43 14,22 12,79 17,71 31,93 15,96 2,46
100 1,42 0,6578 18 8,4 8,4 5,52 2,29 14,22 11,93 17,45 31,67 15,84 2,76
140 1,99 0,6540 23 10,7 10,7 7,01 2,64 14,22 11,58 18,58 32,80 16,40 3,50
180 2,56 0,6502 27 12,6 12,6 8,18 2,93 14,22 11,29 19,47 33,69 16,85 4,09
220 3,13 0,6464 30 14,0 14,0 9,03 3,14 14,22 11,08 20,11 34,33 17,17 4,52
260 3,70 0,6426 32 14,9 14,9 9,58 3,29 14,22 10,93 20,51 34,73 17,37 4,79
300 4,27 0,6388 34 15,8 15,8 10,12 3,43 14,22 10,79 20,91 35,13 17,56 5,06
340 4,84 0,6350 36 16,8 16,8 10,65 3,57 14,22 10,65 21,30 35,52 17,76 5,32
380 5,41 0,6312 37 17,2 17,2 10,88 3,71 14,22 10,51 21,39 35,61 17,80 5,44
420 5,98 0,6274 40 18,6 18,6 11,69 3,86 14,22 10,36 22,05 36,27 18,14 5,85
460 6,55 0,6236 41 19,1 19,1 11,91 4,00 14,22 10,22 22,13 36,35 18,18 5,96
500 7,12 0,6198 42 19,6 19,6 12,13 4,07 14,22 10,15 22,28 36,50 18,25 6,06
540 7,69 0,6160 43 20,0 20,0 12,34 4,00 14,22 10,22 22,56 36,78 18,39 6,17
580 8,26 0,6122 44 20,3 20,3 12,41 4,00 14,22 10,22 22,63 36,85 18,42 6,20
620 8,83 0,6084 44 20,5 20,5 12,47 4,00 14,22 10,22 22,69 36,91 18,46 6,24
660 9,40 0,6046 44 20,5 20,5 12,39 4,00 14,22 10,22 22,61 36,83 18,42 6,20

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
2 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
660 0 44 0 0 0 0 0 0 0
700 9,97 0,6008 58 27,0 27,0 16,23 2,71 28,44 25,73 41,96 70,40 35,20 8,12 48,9
740 10,54 0,5970 67 31,2 31,2 18,63 3,57 28,44 24,87 43,50 71,94 35,97 9,32 46,5
780 11,11 0,5932 69 32,1 32,1 19,07 4,29 28,44 24,15 43,22 71,66 35,83 9,53
820 11,68 0,5894 72 33,5 33,5 19,77 4,57 28,44 23,87 43,64 72,08 36,04 9,88
860 12,25 0,5856 73 34,0 34,0 19,91 5,00 28,44 23,44 43,35 71,79 35,90 9,96
900 12,82 0,5818 75 34,9 34,9 20,33 5,07 28,44 23,37 43,70 72,14 36,07 10,16
940 13,39 0,5780 76 35,4 35,4 20,46 4,86 28,44 23,58 44,05 72,49 36,24 10,23
980 13,96 0,5742 77 35,9 35,9 20,60 4,71 28,44 23,73 44,32 72,76 36,38 10,30
1020 14,53 0,5704 78 36,3 36,3 20,73 4,57 28,44 23,87 44,59 73,03 36,52 10,36
1060 15,10 0,5666 80 37,3 37,3 21,12 4,43 28,44 24,01 45,13 73,57 36,78 10,56
1100 15,67 0,5628 89 41,5 41,5 23,33 4,14 28,44 24,30 47,63 76,07 38,03 11,67
1140 16,24 0,5590 89 41,5 41,5 23,18 4,36 28,44 24,08 47,26 75,70 37,85 11,59
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 28,44 28,44 28,44 56,88 28,44
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 4,86 28,44 23,58 23,58 52,02 26,01 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,14 28,44 23,30 23,30 51,74 25,87 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,21 28,44 23,23 23,23 51,67 25,83 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,21 28,44 23,23 23,23 51,67 25,83 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,14 28,44 23,30 23,30 51,74 25,87 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,14 28,44 23,30 23,30 51,74 25,87 0,00

30
Shear Stress,psi
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Sample Type: uds
PRINCIPAL STRESS
No. AT FAILUR psi
s1 s3
' '
1 7,1 1,90 8,4 2,9 8,4 2,9 13,4 4,3
2 14,2 1,90 12,5 4,0 12,5 4,0 22,7 10,2
3 28,4 1,90 23,3 5,1 20,3 5,1 43,7 23,4
SAMPLE PARAMETERS
1 46,89 1,18 99,8 1,240 3,5 7,1
2 46,85 1,18 100,7 1,228 3,5 7,1

Total
Tangen f = 0,29

Operator : Zulfan CU
Drainase samping
Keterangan :
Perubahan Vol. sel
+ -
0 1,05
50 1,05 1,21 0,32
40 33,3 34,6 1,3
100 1,23 1,65 0,84
90 34,6 36,5 1,9
150 1,66 2,1 0,88
140 37,4 37,9 0,5
200 2,22 2,69 0,94
190 38,3 38,6 0,3
240 2,7 3,17 0,94

Air Masuk - +
DVs + DVc = DVt
DVt cm2
Ev x100% = 5,692 %
Vo Ao= 9,89798
1/3 EV = 1,90 2/3 %Ev = 3,795 cm3
% Vo= 70,28
Tekanan sel Menit
Buret
Tekanan Balik 2
kg/cm cm3 kPa kPa %

Dengan 2 2 46,6 0,8
drainase samping
Tanpa
9 3 46,3 1,1
16 4 46,1 1,3
25 5 46,0 1,4
t 100 = 3,5 menit 36 6 46,0 1,45
t 100 = 12,25 menit 49 7 45,9 1,5
tf = 19,4775 menit 64 8 45,9 1,55
81 9 45,8 1,6
4% 121 11 45,8 1,65
304
1947,75
1440 37,9 45,6 1,8
0,5
1,5
Vt 100
2
2,5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Sample Code : BH03 (8-8,5 M)

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 47,3
20 0,28 0,6610 9 4,2 4,2 2,77 0,7 7,11 6,4 9,88 16,99 8,50 1,39 45,6
40 0,57 0,6591 16 7,5 7,5 4,91 0,7 7,11 6,4 12,02 19,13 9,57 2,46
60 0,85 0,6572 18 8,4 8,4 5,51 1,1 7,11 6,0 12,62 19,73 9,87 2,76
80 1,14 0,6553 19 8,9 8,9 5,80 1,1 7,11 6,0 12,91 20,02 10,01 2,90
100 1,42 0,6534 20 9,3 9,3 6,09 1,4 7,11 5,7 13,20 20,31 10,15 3,04
140 1,99 0,6497 21 9,8 9,8 6,36 2,1 7,11 5,0 13,47 20,58 10,29 3,18
180 2,56 0,6459 22 10,2 10,2 6,62 2,5 7,11 4,6 13,73 20,84 10,42 3,31
220 3,12 0,6421 26 12,1 12,1 7,78 2,9 7,11 4,3 14,89 22,00 11,00 3,89
260 3,69 0,6384 27 12,6 12,6 8,03 2,9 7,11 4,3 15,14 22,25 11,12 4,01
300 4,26 0,6346 28 13,0 13,0 8,28 2,9 7,11 4,2 15,39 22,50 11,25 4,14
340 4,83 0,6308 29 13,5 13,5 8,52 2,9 7,11 4,2 15,63 22,74 11,37 4,26
380 5,40 0,6271 30 14,0 14,0 8,76 2,9 7,11 4,3 15,87 22,98 11,49 4,38
420 5,96 0,6233 31 14,4 14,4 9,00 2,9 7,11 4,3 16,11 23,22 11,61 4,50
460 6,53 0,6195 33 15,4 15,4 9,52 2,8 7,11 4,3 16,63 23,74 11,87 4,76
500 7,10 0,6158 36 16,8 16,8 10,33 2,8 7,11 4,3 17,44 24,55 12,27 5,16
540 7,67 0,6120 37 17,2 17,2 10,55 2,8 7,11 4,3 17,66 24,77 12,38 5,27
580 8,24 0,6082 39 18,2 18,2 11,05 2,7 7,11 4,4 18,16 25,27 12,64 5,53
620 8,80 0,6045 40 18,6 18,6 11,26 2,6 7,11 4,5 18,37 25,48 12,74 5,63
660 9,37 0,6007 40 18,6 18,6 11,19 2,6 7,11 4,5 18,30 25,41 12,71 5,60
Sample Code : BH03
: (8-8,5 M)

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0,28 0,6654 7 3,3 3,3 2,17 0,14 14,22 14,08 16,25 30,47 15,23 1,09 48,9
40 0,57 0,6635 8 3,7 3,7 2,47 0,21 14,22 14,01 16,48 30,70 15,35 1,24 46,5
60 0,85 0,6616 14 6,5 6,5 4,32 0,71 14,22 13,51 17,82 32,04 16,02 2,16
80 1,14 0,6597 18 8,4 8,4 5,53 1,43 14,22 12,79 18,32 32,54 16,27 2,77
100 1,42 0,6578 20 9,3 9,3 6,13 2,29 14,22 11,93 18,06 32,28 16,14 3,06
140 1,99 0,6540 24 11,2 11,2 7,31 2,64 14,22 11,58 18,89 33,11 16,55 3,66
180 2,56 0,6502 28 13,0 13,0 8,48 2,93 14,22 11,29 19,77 33,99 17,00 4,24
220 3,13 0,6464 30 14,0 14,0 9,03 3,14 14,22 11,08 20,11 34,33 17,17 4,52
260 3,70 0,6426 32 14,9 14,9 9,58 3,29 14,22 10,93 20,51 34,73 17,37 4,79
300 4,27 0,6388 34 15,8 15,8 10,12 3,43 14,22 10,79 20,91 35,13 17,56 5,06
340 4,84 0,6350 36 16,8 16,8 10,65 3,57 14,22 10,65 21,30 35,52 17,76 5,32
380 5,41 0,6312 37 17,2 17,2 10,88 3,71 14,22 10,51 21,39 35,61 17,80 5,44
420 5,98 0,6274 40 18,6 18,6 11,69 3,86 14,22 10,36 22,05 36,27 18,14 5,85
460 6,55 0,6236 42 19,6 19,6 12,20 4,00 14,22 10,22 22,42 36,64 18,32 6,10
500 7,12 0,6198 45 21,0 21,0 12,99 4,07 14,22 10,15 23,14 37,36 18,68 6,50
540 7,69 0,6160 49 22,8 22,8 14,06 4,00 14,22 10,22 24,28 38,50 19,25 7,03
580 8,26 0,6122 51 23,8 23,8 14,55 4,00 14,22 10,22 24,77 38,99 19,49 7,27
620 8,83 0,6084 51 23,8 23,8 14,45 4,00 14,22 10,22 24,67 38,89 19,45 7,23
660 9,40 0,6046 51 23,8 23,8 14,36 4,00 14,22 10,22 24,58 38,80 19,40 7,18

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
2 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
660 8,21 0,6126 44 20,5 0 0 0 0 0 0 0
700 9,97 0,6008 58 27,0 27,0 16,23 2,71 28,44 25,73 41,96 70,40 35,20 8,12 48,9
740 10,54 0,5970 67 31,2 31,2 18,63 3,57 28,44 24,87 43,50 71,94 35,97 9,32 46,5
780 11,11 0,5932 70 32,6 32,6 19,34 4,29 28,44 24,15 43,50 71,94 35,97 9,67
820 11,68 0,5894 72 33,5 33,5 19,77 4,57 28,44 23,87 43,64 72,08 36,04 9,88
860 12,25 0,5856 72 33,5 33,5 19,64 5,00 28,44 23,44 43,08 71,52 35,76 9,82
900 12,82 0,5818 73 34,0 34,0 19,78 5,07 28,44 23,37 43,15 71,59 35,80 9,89
940 13,39 0,5780 74 34,5 34,5 19,92 5,00 28,44 23,44 43,36 71,80 35,90 9,96
980 13,96 0,5742 89 41,5 41,5 23,81 0,00 28,44 28,44 52,25 80,69 40,34 11,90
1020 14,53 0,5704 89 41,5 41,5 23,65 0,00 28,44 28,44 52,09 80,53 40,26 11,82
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 0,00 28,44 28,44 28,44 56,88 28,44 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 4,14 28,44 24,30 24,30 52,74 26,37 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 4,36 28,44 24,08 24,08 52,52 26,26 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 4,57 28,44 23,87 23,87 52,31 26,15 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 4,86 28,44 23,58 23,58 52,02 26,01 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,14 28,44 23,30 23,30 51,74 25,87 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,21 28,44 23,23 23,23 51,67 25,83 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,21 28,44 23,23 23,23 51,67 25,83 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,14 28,44 23,30 23,30 51,74 25,87 0,00
0,00 0,6673 0,0 0,0 0,00 5,14 28,44 23,30 23,30 51,74 25,87 0,00

30
Shear Stress,psi
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Sample Type: uds
PRINCIPAL STRESS
No. AT FAILUR psi
s1 s3
' '
1 7,1 1,90 9,0 2,9 9,0 2,9 14,8 4,3
2 14,2 1,90 14,5 4,0 14,5 4,0 24,7 10,2
3 28,4 1,90 23,8 5,1 19,8 5,1 43,2 23,4
SAMPLE PARAMETERS
1 48,13 1,18 102,5 1,240 3,5 7,1
2 48,91 1,18 105,1 1,228 3,5 7,1
3 48,10 1,18 102,6 1,237 3,5 7,1

Total
Tangen f = 0,27

Operator :ksatria CU
Drainase samping
Keterangan :
Perubahan Vol. sel
+ -
0 1,05
50 1,05 1,21 0,32
40 35,3 36,6 1,3
100 1,23 1,65 0,84
90 36,6 37,5 0,9
150 1,66 2,1 0,88
140 37,4 38,9 1,5
200 2,22 2,69 0,94
190 38,3 39,4 1,1
240 2,7 3,17 0,94

Air Masuk - +
DVs + DVc = DVt
DVt cm2
Ev x100% = 6,830 %
Vo Ao= 9,89798
1/3 EV = 2,28 2/3 %Ev = 4,553 cm3
% Vo= 70,28
Tekanan sel Menit
Buret
Tekanan Balik 2
kg/cm cm3 kPa kPa %

Dengan 2 2 46,4 0,9
drainase samping
Tanpa
9 3 46,3 1
16 4 46,1 1,2
25 5 46,0 1,3
t 100 = 3,5 menit 36 6 46,0 1,35
t 100 = 12,25 menit 49 7 45,9 1,4
tf = 19,4775 menit 64 8 45,9 1,45
81 9 45,8 1,5
4% 121 11 45,8 1,55
304
1947,75
1440 37,9 45,6 1,7
0,5
1,5
Vt 100
2
2,5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
SNI 1965 - 2008
MOISTURE CONTENT
ASTM D 2216 - 92
Section : Kota Fajar, Kecamatan Pasi Raja Kab. Aceh Selatan, N 0 0 0
LOCATION
Sample Code : MUS11FG

Description of Sample : Lanau

𝑤= 𝑥 100%
SNI 3637 - 1994

UNIT WEIGHT
ASTM D 2937

𝛾𝑏 =
3
𝛾𝑑 =
1,622 1+𝜔
SNI 1964 - 2008
SPECIFIC GRAVITY
ASTM D 854 - 02

𝑀𝑠 𝑒
𝑛=
(Mps) gr 80,32 82,82 𝑀𝑤 1+𝑒
𝑒= −1
𝛾𝑑
𝑤 ∙ 𝐺𝑠
𝑒
created by yus
Point Boring Tubes Code : TP11 Tested by: Reviewed by: Date Pages
TP-01 1 of 1 Depth : 0,00 m Dika Yus 02 June 2023 1 of 5
SNI 1965 - 2008
ASTM D 2216 - 92
LOCATION
Sample Code : LP11FG


SPECIMEN DATA
1 2 3 4 1 2 3
FLOW CURVE
35
34
33 LL
y = -1,683ln(x) + 38,482
32
1 10 25 100
Number of Blows

Note:
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION
Sample Code : PS11FG

CUMM. OF
SIEVE PERCENT
< 2% OK
HYDRO-
ELAPSED VALUES DIA-
TEMP.
TEMP. R R EFF.
METER PERCENT
DATE
TIME READING FINER

09:00 0,25 28,0 27,0 2,0 29,5 59,35 28,50 11,7 46,800 0,01269 0,08684
09:00 0,50 26,0 27,0 2,0 27,5 55,33 26,50 12,0 24,000 0,01269 0,06219
09:01 1,00 23,0 27,0 2,0 24,5 49,29 23,50 12,5 12,500 0,01269 0,04488
09:02 2,00 21,0 27,0 2,0 22,5 45,27 21,50 12,9 6,450 0,01269 0,03224
09:04 4,00 16,0 27,0 2,0 17,5 35,21 16,50 13,7 3,425 0,01269 0,02349
03 June 2023
09:08 8,00 14,0 27,0 2,0 15,5 31,19 14,50 14,0 1,750 0,01269 0,01679
09:15 15,00 10,0 27,0 2,0 11,5 23,14 10,50 14,7 0,980 0,01269 0,01257
09:30 30,00 7,0 28,0 2,5 9,0 18,11 7,50 15,2 0,507 0,01256 0,00894
10:00 60,00 5,0 28,0 2,5 7,0 14,08 5,50 15,5 0,258 0,01256 0,00638
11:00 120,00 4,0 28,0 2,5 6,0 12,07 4,50 15,6 0,130 0,01256 0,00453
13:00 240,00 3,0 28,0 2,5 5,0 10,06 3,50 15,8 0,066 0,01256 0,00322
17:00 480,00 2,0 28,0 2,5 4,0 8,05 2,50 16,0 0,033 0,01256 0,00229
09:00 1440,00 1,0 28,0 2,5 3,0 6,04 1,50 16,1 0,011 0,01256 0,00133
05-Jun
09:00 2880,00 1,0 28,0 2,5 3,0 6,04 1,50 16,1 0,006 0,01256 0,00094
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION

SAND
GRAVEL SILT CLAY
COARSE FINE
100
90
80
Percent Passing (%)
70
60 D60
50
40
30 D30
20
10 D10
0
10,000 1,000 0,100 0,010 0,001 0,000
Grain Diameter (mm)

Coarse sand (2,00 - 0,42mm) = 10,74 % Cu = 20,65
Sand (S) = 17,84 %
Fine sand (0,42 - 0,074mm) = 7,10 % 𝐷60
𝐶𝑢 =
Silt (0,074 - 0,002mm) M = 75,04 % 𝐷10
𝐶𝑐 =
Note:
created by yus
SNI 1965 - 2008
MOISTURE CONTENT
ASTM D 2216 - 92
Section : Ie Mirah, Kecamatan Pasi Raja Kab. Aceh Selatan, N 0 0 0
LOCATION
Sample Code : MUS21FG


𝑤= 𝑥 100%
SNI 3637 - 1994

UNIT WEIGHT
ASTM D 2937

𝛾𝑏 =
3
𝛾𝑑 =
1,697 1+𝜔
SNI 1964 - 2008
SPECIFIC GRAVITY
ASTM D 854 - 02

𝑀𝑠 𝑒
𝑛=
(Mps) gr 74,75 85,82 𝑀𝑤 1+𝑒
𝑒= −1
𝛾𝑑
𝑤 ∙ 𝐺𝑠
𝑒
created by yus
SNI 1965 - 2008
ASTM D 2216 - 92
LOCATION
Sample Code : LP21FG


SPECIMEN DATA
1 2 3 4 1 2 3
FLOW CURVE
40
39
38
37
36 LL
35
34
y = -4,504ln(x) + 50,635
33
1 10 25 100
Number of Blows

Note:
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION
Sample Code : PS21FG

CUMM. OF
SIEVE PERCENT
< 2% OK
HYDRO-
ELAPSED VALUES DIA-
TEMP.
TEMP. R R EFF.
METER PERCENT
DATE
TIME READING FINER

09:00 0,25 27,0 27,0 2,0 28,5 57,46 27,50 11,9 47,600 0,01273 0,08784
09:00 0,50 21,0 27,0 2,0 22,5 45,36 21,50 12,9 25,800 0,01273 0,06467
09:01 1,00 18,0 27,0 2,0 19,5 39,31 18,50 13,3 13,300 0,01273 0,04643
09:02 2,00 15,0 27,0 2,0 16,5 33,26 15,50 13,8 6,900 0,01273 0,03344
09:04 4,00 13,0 27,0 2,0 14,5 29,23 13,50 14,2 3,550 0,01273 0,02399
03 June 2023
09:08 8,00 10,0 27,0 2,0 11,5 23,18 10,50 14,7 1,838 0,01273 0,01726
09:15 15,00 7,0 27,0 2,0 8,5 17,14 7,50 15,2 1,013 0,01273 0,01282
09:30 30,00 6,0 28,0 2,5 8,0 16,13 6,50 15,3 0,510 0,01260 0,00900
10:00 60,00 4,0 28,0 2,5 6,0 12,10 4,50 15,6 0,260 0,01260 0,00642
11:00 120,00 3,5 28,0 2,5 5,5 11,09 4,00 15,6 0,130 0,01260 0,00454
13:00 240,00 3,0 28,0 2,5 5,0 10,08 3,50 15,8 0,066 0,01260 0,00323
17:00 480,00 2,0 28,0 2,5 4,0 8,06 2,50 16,0 0,033 0,01260 0,00230
09:00 1440,00 1,0 28,0 2,5 3,0 6,05 1,50 16,1 0,011 0,01260 0,00133
05-Jun
09:00 2880,00 0,7 28,0 2,5 2,7 5,44 1,20 16,1 0,006 0,01260 0,00094
created by yus
SNI 3423 - 2008
ASTM D 422 - 63
LOCATION

SAND
GRAVEL SILT CLAY
COARSE FINE
100
90
80
Percent Passing (%)
70
60 D60
50
40
30 D30
20
10 D10
0
10,000 1,000 0,100 0,010 0,001 0,000
Grain Diameter (mm)

Coarse sand (2,00 - 0,42mm) = 4,02 % Cu = 22,58
Sand (S) = 13,52 %
Fine sand (0,42 - 0,074mm) = 9,50 % 𝐷60
𝐶𝑢 =
Silt (0,074 - 0,002mm) M = 77,68 % 𝐷10
𝐶𝑐 =
Note:
created by yus
D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Code Sample :TP01
Depth : Test By Test By : Ksatria Date : 01/6//2023
Time Load (Kg)

1 2 4 8 16 32 16 1 Keterangan
0" 0,000 155,210 241,160 343,400 488,100 653,410 649,210

9,6 " 62,140 164,510 258,170 349,070 500,030
21,4 " 71,180 167,200 261,200 351,050 503,110
38,4 " 74,200 169,510 263,920 355,720 508,100
1,0 ' 77,420 172,100 266,200 357,800 516,520
2,25 ' 82,910 179,000 273,020 380,210 529,270
4,0 ' 95,140 184,200 281,100 390,410 536,110
9,0 ' 104,100 195,100 288,570 410,030 572,410
16,0 ' 115,610 206,400 298,100 420,050 591,420
25,0 ' 126,420 210,410 310,420 425,710 603,210
36,0 ' 132,470 216,100 313,640 432,710 625,210
49,0 ' 144,600 223,160 317,820 459,710 631,200
24 Hours 155,210 241,160 343,400 488,100 653,410

442,1 649,210 647,020
690,05

5,09 Cm
Wt. Ring (gr) 53,93 53,93 H - Hs
0,00 0,000 0,000 -
0,25 155,210 155,210 - 0,1552 0,0993 0,7047 0,0776 2,7424 735,0 8,68E-03
0,50 241,160 241,160 - 0,2412 0,1543 0,6497 0,1982 2,6218 1.109,4 5,25E-03
1,00 343,400 343,400 - 0,3434 0,2197 0,5843 0,2923 2,5277 1.685,4 3,21E-03
2,00 488,100 488,100 - 0,4881 0,3122 0,4917 0,4158 2,4043 3.197,4 1,53E-03
4,00 653,410 653,410 - 0,6534 0,4180 0,3860 0,5708 2,2492 3.840,0 1,12E-03
2,00 649,210 649,210 - 0,6492 0,4153 0,3887 0,6513 2,1687
0,25 647,020 647,020 - 0,6470 0,4139 0,3901 0,6481 2,1719
Average 3,96E-03
D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Bore No. :TP01
Depth : 0 Test By : : Ksatria 0
(1) (2) (3) (4) (5) = 4/1 (6) (7)
0,25 2,6648 0,1552 0,0582 0,2330 8,68E-03 2,02E-06
0,50 2,5788 0,0860 0,0333 0,0667 5,25E-03 3,50E-07
1,00 2,4766 0,1022 0,0413 0,0413 3,21E-03 1,33E-07
2,00 2,3319 0,1447 0,0621 0,0310 1,53E-03 4,76E-08
4,00 2,1666 0,1653 0,0763 0,0191 1,12E-03 2,13E-08
Average 3,96E-03 5,15E-07

Aceh Selatan
Code Sample :TP01
Depth :
CONSOLIDATION TEST
( e and Cv ) Graph
0,74000
0,72000
0,70000
0,68000
0,66000
0,64000
0,62000
0,60000
0,58000
0,56000
PC'=1,752 kg/cm2
Void Ratio
0,54000
0,52000
0,50000
0,48000
0,46000
0,44000
0,42000
0,40000
0,38000
0,36000
0,34000
0,32000
0,30000
0,1 1 10
0,010
0,009
0,008
0,007
0,006
0,005
0,004
0,003
0,002
0,001
0,000
0,1 1 10

D-01B
Code Sample :TP01
Depth : Test By : Ksatria
CONSOLIDATION GRAPH
60,00 0
65,00
70,00
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
100,00
105,00
110,00
115,00
120,00
Dial Reading
125,00
130,00
135,00
140,00
145,00
150,00
155,00
160,00
165,00
170,00
175,00 `
180,00
185,00
190,00
195,00
200,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 0,25 t90 : 3,50 Mnt t90 : 735,00 Sec

Code Sample :TP01
Depth :
CONSOLIDATION GRAPH
164,00
169,00
174,00
179,00
184,00
189,00
194,00
199,00
Dial Reading
204,00
209,00
214,00
219,00
224,00
229,00
234,00 `
239,00
244,00
249,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Time
Teg : 0,50 t90 : 4,30 Mnt t90 : 1.109,40 Sec

Code Sample :TP01
Depth :
CONSOLIDATION GRAPH
254,00
258,00
262,00
266,00
270,00
274,00
278,00
282,00
286,00
290,00
294,00
Dial Reading
298,00
302,00
306,00
310,00
314,00
318,00
322,00
326,00
330,00
`
334,00
338,00
342,00
346,00
350,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 1,00 t90 : 5,30 Mnt t90 : 1.685,40 Sec

D-01B
Code Sample :TP01
Depth :
CONSOLIDATION GRAPH
346,00
351,00
356,00
361,00
366,00
371,00
376,00
381,00
386,00
391,00
396,00
401,00
406,00
411,00
Dial Reading
416,00
421,00
426,00
431,00
436,00
441,00
446,00
451,00
456,00
461,00
466,00
471,00 `
476,00
481,00
486,00
491,00
496,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Time
Teg : 2,00 t90 : 7,30 Mnt t90 : 3.197,40 Sec

D-01B
Code Sample :TP01
Depth :
CONSOLIDATION GRAPH
495,00
500,00
505,00
510,00
515,00
520,00
525,00
530,00
535,00
540,00
545,00
550,00
555,00
560,00
565,00
570,00
575,00
Dial Reading
580,00
585,00
590,00
595,00
600,00
605,00
610,00
615,00
620,00
625,00
630,00
635,00
640,00
645,00 `
650,00
655,00
660,00
665,00
670,00
675,00
680,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 4,00 t90 : 8,00 t90 : 3.840,00 Sec

D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Code Sample :TP02
Depth : Test By Test By : Ksatria Date : 01/6//2023
Time Load (Kg)

1 2 4 8 16 32 16 1 Keterangan
0" 0,000 117,900 174,200 246,110 345,210 460,310 458,310

9,6 " 58,310 124,100 178,120 261,030 358,100
21,4 " 60,030 126,570 181,200 264,170 364,120
38,4 " 63,100 129,520 185,610 266,140 370,820
1,0 ' 65,220 131,020 188,670 270,310 385,180
2,25 ' 73,110 134,620 195,200 280,290 390,200
4,0 ' 77,020 138,920 200,100 286,030 398,280
9,0 ' 88,310 145,930 211,170 297,310 412,610
16,0 ' 98,200 152,140 218,170 308,300 418,710
25,0 ' 102,100 159,100 225,100 316,240 427,850
36,0 ' 107,580 162,210 231,100 325,810 432,100
49,0 ' 110,900 169,100 237,400 339,270 455,100
24 Hours 117,900 174,200 246,110 345,210 460,310

442,1 458,310 456,720
690,05

5,09 Cm
Wt. Ring (gr) 53,93 53,93 H - Hs
0,00 0,000 0,000 -
0,25 117,900 117,900 - 0,1179 0,0719 0,6486 0,0590 2,7611 1.161,6 5,57E-03
0,50 174,200 174,200 - 0,1742 0,1063 0,6143 0,1461 2,6740 1.622,4 3,74E-03
1,00 246,110 246,110 - 0,2461 0,1502 0,5704 0,2102 2,6098 1.058,4 5,46E-03
2,00 345,210 345,210 - 0,3452 0,2106 0,5099 0,2957 2,5243 3.557,4 1,52E-03
4,00 460,310 460,310 - 0,4603 0,2808 0,4397 0,4028 2,4172 735,0 6,74E-03
2,00 458,310 458,310 - 0,4583 0,2796 0,4409 0,4593 2,3607
0,25 456,720 456,720 - 0,4567 0,2787 0,4419 0,4575 2,3625
Average 4,60E-03
D-01B
CONSOLIDATION TEST
(ASTM D - 2435)
Bore No. :TP02
Depth : 0 Test By : : Ksatria 0
(1) (2) (3) (4) (5) = 4/1 (6) (7)
0,25 2,7021 0,1179 0,0436 0,1745 5,57E-03 9,71E-07
0,50 2,6458 0,0563 0,0213 0,0426 3,74E-03 1,59E-07
1,00 2,5739 0,0719 0,0279 0,0279 5,46E-03 1,52E-07
2,00 2,4748 0,0991 0,0400 0,0200 1,52E-03 3,04E-08
4,00 2,3597 0,1151 0,0488 0,0122 6,74E-03 8,22E-08
Average 4,60E-03 2,79E-07

Aceh Selatan
Code Sample :TP02
Depth :
CONSOLIDATION TEST
( e and Cv ) Graph
0,68000
0,66000
0,64000
0,62000
0,60000
PC'=1,512 kg/cm2
0,58000
Void Ratio
0,56000
0,54000
0,52000
0,50000
0,48000
0,46000
0,44000
0,42000
0,40000
0,1 1 10
0,012
0,011
0,010
0,009
0,008
0,007
0,006
0,005
0,004
0,003
0,002
0,001
0,1 1 10

D-01B
Code Sample :TP02
Depth : Test By : Ksatria
CONSOLIDATION GRAPH
55,00 0
65,00
75,00
85,00
95,00
105,00
Dial Reading
115,00
125,00
135,00
145,00
`
155,00
165,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 0,25 t90 : 4,40 Mnt t90 : 1.161,60 Sec

Code Sample :TP02
Depth :
CONSOLIDATION GRAPH
124,00
126,00
128,00
130,00
132,00
134,00
136,00
138,00
140,00
142,00
144,00
146,00
148,00
150,00
152,00
Dial Reading
154,00
156,00
158,00
160,00
162,00
164,00
166,00
168,00
170,00
172,00
174,00
176,00
178,00 `
180,00
182,00
184,00
186,00
188,00
190,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Time
Teg : 0,50 t90 : 5,20 Mnt t90 : 1.622,40 Sec

Code Sample :TP02
Depth :
CONSOLIDATION GRAPH
178,00
182,00
186,00
190,00
194,00
198,00
202,00
206,00
210,00
Dial Reading
214,00
218,00
222,00
226,00
230,00
234,00
`
238,00
242,00
246,00
250,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 1,00 t90 : 4,20 Mnt t90 : 1.058,40 Sec

D-01B
Code Sample :TP02
Depth :
CONSOLIDATION GRAPH
261,00
265,00
269,00
273,00
277,00
281,00
285,00
289,00
293,00
297,00
Dial Reading
301,00
305,00
309,00
313,00
317,00
321,00
325,00
329,00
333,00 `
337,00
341,00
345,00
349,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Time
Teg : 2,00 t90 : 7,70 Mnt t90 : 3.557,40 Sec

D-01B
Code Sample :TP02
Depth :
CONSOLIDATION GRAPH
358,00
362,00
366,00
370,00
374,00
378,00
382,00
386,00
390,00
394,00
398,00
402,00
406,00
Dial Reading
410,00
414,00
418,00
422,00
426,00
430,00
434,00
438,00
442,00
446,00
450,00 `
454,00
458,00
462,00
466,00
470,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Time
Teg : 4,00 t90 : 3,50 t90 : 735,00 Sec

SNI 03-6870-2002
ASTM D 2434
Location : Kota Pajar N
Section Kota Pajar
Sample Code : TP01
Description Sample : Lanau
SPECIMEN DATA
APPARATUS
2
3
SPECIMEN DATA
Mass of Soil = gr
1 2 3 1 2 3
Moisture Content gr
(h I m I s ) 1 20 25 1 30 15
Time
t1 sec 4825,00 5415,00
Height H cm 43 40
0

= 2,303 x log
Note :
Point Boring Tubes Depth : Tested By: Reviewed By: Date Pages
TP01 Elev : m Zulfan YUS 31 Mei 2023 1 of 2
SNI 03-6870-2002
ASTM D 2434
Location : Ie mirah N
Section Ie mirah
Sample Code : TP02
Description Sample : Lanau
SPECIMEN DATA
APPARATUS
2
3
SPECIMEN DATA
Mass of Soil = gr
1 2 3 1 2 3
Moisture Content gr
(h I m I s ) 2 1 10 2 4 3
Time
t1 sec 7270,00 7443,00
Height H cm 52 50
0

= 2,303 x log
Note :
Point Boring Tubes Depth : Tested By: Reviewed By: Date Pages
TP02 Elev : m Zulfan YUS 31 Mei 2023 1 of 2
Location : Kota Pajar Kabupaten Aceh Selatan
Sample Code : TP01

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
k -run Regang 100
2 2
Ao
u Vo = 70,2 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 7,9
20 0,28 0,6291 5 2,3 2,3 1,47 1,4 7,11 5,7 8,58 15,69 7,84 0,73 11,45
40 0,55 0,6274 6 2,8 2,8 1,75 1,4 7,11 5,7 8,86 15,97 7,99 0,88
60 0,83 0,6256 16 7,5 7,5 4,66 1,4 7,11 5,7 11,77 18,88 9,44 2,33
80 1,11 0,6239 21 9,8 9,8 6,10 1,4 7,11 5,7 13,21 20,32 10,16 3,05
100 1,39 0,6221 24 11,2 11,2 6,96 1,5 7,11 5,6 14,07 21,18 10,59 3,48
140 1,94 0,6186 29 13,5 13,5 8,36 1,5 7,11 5,6 15,47 22,58 11,29 4,18
180 2,49 0,6152 33 15,4 15,4 9,46 1,6 7,11 5,5 16,57 23,68 11,84 4,73
220 3,05 0,6117 37 17,2 17,2 10,54 1,6 7,11 5,5 17,65 24,76 12,38 5,27
260 3,60 0,6082 38 17,7 17,7 10,77 1,7 7,11 5,4 17,88 24,99 12,49 5,38
300 4,16 0,6047 40 18,6 18,6 11,27 1,8 7,11 5,3 18,38 25,49 12,74 5,63
340 4,71 0,6012 42 19,6 19,6 11,76 1,9 7,11 5,3 18,87 25,98 12,99 5,88
380 5,26 0,5977 44 20,5 20,5 12,25 1,9 7,11 5,2 19,36 26,47 13,24 6,13
420 5,82 0,5942 45 21,0 21,0 12,46 2,0 7,11 5,1 19,57 26,68 13,34 6,23
460 6,37 0,5907 46 21,4 21,4 12,66 2,1 7,11 5,0 19,77 26,88 13,44 6,33
500 6,93 0,5872 47 21,9 21,9 12,86 2,1 7,11 5,0 19,97 27,08 13,54 6,43
540 7,48 0,5837 47 21,9 21,9 12,78 2,1 7,11 5,0 19,89 27,00 13,50 6,39
580 8,03 0,5802 0,0 0,0 0,00 2,1 7,11 5,0 7,11 14,22 7,11 0,00
620 8,59 0,5767 0,0 0,0 0,00 2,1 7,11 5,0 7,11 14,22 7,11 0,00
Sample Code : TP01

( CU )
1- s1'-s3' s1'+s3'
k -run Regang 100
2 2
s3 s3' s1
'
t -an -an arloji mandatar guhnya Ho = 7,1 cm
Ao
u Vo = 70,2 cm
2 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 32,8
20 0,28 0,6629 9 4,0 4,0 2,62 0,7 14,22 13,5 16,84 31,06 15,53 1,31 30,8
40 0,57 0,6610 16 7,5 7,5 4,93 0,7 14,22 13,5 19,15 33,37 16,68 2,46
60 0,85 0,6591 20 9,3 9,3 6,14 1,1 14,22 13,1 20,36 34,58 17,29 3,07
80 1,14 0,6572 25 11,6 11,6 7,65 1,1 14,22 13,1 21,87 36,09 18,05 3,83
100 1,42 0,6553 30 14,0 14,0 9,16 1,4 14,22 12,8 23,38 37,60 18,80 4,58
140 1,99 0,6515 35 16,3 16,3 10,62 2,1 14,22 12,1 24,84 39,06 19,53 5,31
180 2,56 0,6477 38 17,7 17,7 11,47 2,5 14,22 11,7 25,69 39,91 19,95 5,73
220 3,13 0,6440 40 18,6 18,6 12,00 2,9 14,22 11,4 26,22 40,44 20,22 6,00
260 3,70 0,6402 43 20,0 20,0 12,82 2,9 14,22 11,4 27,04 41,26 20,63 6,41
300 4,27 0,6364 45 21,0 21,0 13,34 2,9 14,22 11,3 27,56 41,78 20,89 6,67
340 4,83 0,6326 48 22,4 22,4 14,15 2,9 14,22 11,3 28,37 42,59 21,29 7,07
380 5,40 0,6288 50 23,3 23,3 14,65 2,9 14,22 11,4 28,87 43,09 21,54 7,32
420 5,97 0,6251 52 24,2 24,2 15,14 2,9 14,22 11,4 29,36 43,58 21,79 7,57
460 6,54 0,6213 54 25,2 25,2 15,63 2,9 14,22 11,4 29,85 44,07 22,03 7,81
500 7,11 0,6175 56 26,1 26,1 16,11 2,9 14,22 11,4 30,33 44,55 22,27 8,05
540 7,68 0,6137 58 27,0 27,0 16,58 2,9 14,22 11,4 30,80 45,02 22,51 8,29
580 8,25 0,6099 59 27,5 27,5 16,76 2,8 14,22 11,4 30,98 45,20 22,60 8,38
580 8,25 0,6099 59 27,5 27,5 16,76 2,8 14,22 11,4 30,98 45,20 22,60 8,38
Sample Code : TP01

( CU )
k -run Regang
1-
s1'-s3' s1'+s3' Do = 3,55 cm
100
Ao
u Vo = 70,24 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
580 0 57 0 0 0 0 0 0 33,2
620 8,73 0,5952 75 34,9 34,9 20,80 2,14 28,4 26,3 49,20 77,60 38,80 10,40 30,7
660 9,30 0,5915 80 37,3 37,3 22,05 2,86 28,4 25,5 50,45 78,85 39,42 11,02
700 9,86 0,5878 84 39,1 39,1 23,00 3,14 28,4 25,3 51,40 79,80 39,90 11,50
740 10,42 0,5842 87 40,5 40,5 23,68 3,57 28,4 24,8 52,08 80,48 40,24 11,84
780 10,99 0,5805 89 41,5 41,5 24,07 3,64 28,4 24,8 52,47 80,87 40,43 12,03
820 11,55 0,5768 90 41,7 41,7 24,05 3,57 28,4 24,8 52,45 80,85 40,43 12,03
860 12,11 0,5731 90 41,7 41,7 23,90 3,57 28,4 24,8 52,30 80,70 40,35 11,95
Sample Code : TP01

20
15
Shear Stress,psi
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
Normal Stress,psi
PRINCIPAL STRESS
No. AT FAILUR psi
1 7,1 0 12,5 2,0 12,5 2,0 18,0 5,1
2 14,2 0 16,1 2,9 16,8 2,9 28,1 11,4
3 28,4 0 24,1 3,57 24,1 3,6 48,9 24,8
SAMPLE PARAMETERS
1 42,86 1,22 96,7 1,171 3,5 7,1
2 42,59 1,22 96,5 1,166 3,5 7,1
3 3,5 7,1

Efektif
Tangen f = 0,23
Sample Code : TP01
PROSES KONSOLIDASI
Tekanan sel Menit
Buret
3
Tekanan Balik kg/cm 2 cm kPa kPa %

Dengan 4 2 9,4 1,5
drainase samping
Tanpa
9 3 9,5 1,6
16 4 9,7 1,8
25 5 9,8 1,9
t 100 = 4 menit 36 6 10,2 2,3
t 100 = 16 menit 49 7 10,5 2,6
tf = 25,44 menit 64 8 10,7 2,8
81 9 10,8 2,9
4% 121 11 11,0 3,1
304
2544
1440 37,9 11,45 3,6
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5 Vt 100
4
4,5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Sample Code : TP01

Drainase samping
Perubahan Vol. sel
+ -
0 1,1
50 1,1 1,45 0,70
40 19,0 19,8 0,8
100 1,45 1,9 0,90
90 20,8 22,5 1,7
150 1,9 2,36 0,92
140 23,0 25,1 2,1
200 2,36 2,83 0,94
Air Masuk - +


Balik -
DVt mm2
Ev x100% = 1,5 %
Vo Ao= 9,90
- Tek 1/3 EV = 0,496 2/3 %Ev = 0,99 % cm3
+ SEL Vo= 70,28

Hc = Ho (1-1/3Ev/100) 69,93 mm Ac = Ao(1-2/3Ev/100)= 9,7998 cm 2
D-01B
Location : Ie Mirah Kabupaten Aceh Selatan
Sample Code :TP02

( CU )
Kalibrasi
zulfan
Prov. Ring 0,46586 lb/div
1- s1'-s3' s1'+s3'
k -run Regang 100
2 2
Ao
u Vo = 86,1 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 20,9
20 0,27 0,5761 2 0,9 0,9 0,54 1,1 7,11 6,0 7,65 14,76 7,38 0,27 19
40 0,53 0,5746 4 1,9 1,9 1,07 1,1 7,11 6,0 8,18 15,29 7,65 0,54
60 0,80 0,5731 7 3,3 3,3 1,87 1,1 7,11 6,0 8,98 16,09 8,04 0,93
80 1,06 0,5715 10 4,4 4,4 2,53 1,1 7,11 6,0 9,64 16,75 8,37 1,26
100 1,33 0,5700 11 4,9 4,9 2,79 1,1 7,11 6,0 9,90 17,01 8,50 1,39
140 1,86 0,5669 14 6,5 6,5 3,70 1,1 7,11 6,0 10,81 17,92 8,96 1,85
180 2,39 0,5639 16 7,5 7,5 4,20 1,2 7,11 5,9 11,31 18,42 9,21 2,10
220 2,92 0,5608 17 7,9 7,9 4,44 1,3 7,11 5,8 11,55 18,66 9,33 2,22
260 3,45 0,5577 18 8,4 8,4 4,68 1,4 7,11 5,8 11,79 18,90 9,45 2,34
300 3,98 0,5547 19 8,9 8,9 4,91 1,4 7,11 5,7 12,02 19,13 9,56 2,45
340 4,51 0,5516 20 9,3 9,3 5,14 1,5 7,11 5,6 12,25 19,36 9,68 2,57
380 5,04 0,5486 21 9,8 9,8 5,37 1,6 7,11 5,5 12,48 19,59 9,79 2,68
420 5,57 0,5455 45 21,0 21,0 11,44 1,6 7,11 5,5 18,55 25,66 12,83 5,72
460 6,10 0,5424 45 21,0 21,0 11,37 1,7 7,11 5,4 18,48 25,59 12,80 5,69
500 6,63 0,5394 45 21,0 21,0 11,31 1,7 7,11 5,4 18,42 25,53 12,76 5,65
D-01B
Sample Code : TP02

( CU )
Kalibrasi
zulfan
1- s1'-s3' s1'+s3'
k -run Regang 100
2 2
Ao
u Vo = 86,1 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 20,5
20 0,27 0,5788 3 1,4 1,4 0,81 0,7 14,22 13,5 15,03 29,25 14,62 0,40 18
40 0,53 0,5773 6 2,8 2,8 1,61 1,1 14,22 13,1 15,83 30,05 15,03 0,81
60 0,80 0,5758 8 3,7 3,7 2,15 1,2 14,22 13,0 16,37 30,59 15,29 1,07
80 1,06 0,5742 10 4,7 4,7 2,68 1,4 14,22 12,8 16,90 31,12 15,56 1,34
100 1,33 0,5727 12 5,6 5,6 3,20 1,5 14,22 12,7 17,42 31,64 15,82 1,60
140 1,86 0,5696 16 7,5 7,5 4,25 1,6 14,22 12,6 18,47 32,69 16,34 2,12
180 2,39 0,5665 19 8,9 8,9 5,01 1,7 14,22 12,5 19,23 33,45 16,73 2,51
220 2,92 0,5634 21 9,8 9,8 5,51 1,9 14,22 12,3 19,73 33,95 16,98 2,76
260 3,45 0,5603 23 10,7 10,7 6,00 2,1 14,22 12,1 20,22 34,44 17,22 3,00
300 3,99 0,5572 25 11,6 11,6 6,49 2,2 14,22 12,0 20,71 34,93 17,46 3,24
340 4,52 0,5542 27 12,6 12,6 6,97 2,3 14,22 11,9 21,19 35,41 17,71 3,49
380 5,05 0,5511 29 13,5 13,5 7,45 2,4 14,22 11,9 21,67 35,89 17,94 3,72
420 5,58 0,5480 30 14,0 14,0 7,66 2,4 14,22 11,8 21,88 36,10 18,05 3,83
460 6,11 0,5449 31 14,4 14,4 7,87 2,4 14,22 11,8 22,09 36,31 18,15 3,93
500 6,64 0,5418 32 14,9 14,9 8,08 2,4 14,22 11,8 22,30 36,52 18,26 4,04
540 7,17 0,5387 33 15,4 15,4 8,28 2,4 14,22 11,8 22,50 36,72 18,36 4,14
580 7,71 0,5357 34 15,6 15,6 8,36 2,3 14,22 11,9 22,58 36,80 18,40 4,18
580 7,71 0,5357 34 15,6 15,6 8,36 2,3 14,22 11,9 22,58 36,80 18,40 4,18
D-01B
Sample Code : TP02

( CU )
Kalibrasi
zulfan
k -run Regang
1-
s1'-s3' s1'+s3' Do = 3,80 cm
100
Ao
u Vo = 86,15 cm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 21,5
20 0,26 0,5677 7 3,4 3,4 1,90 0,29 28,4 28,1 30,30 58,70 29,35 0,95 18,7
40 0,53 0,5662 10 4,7 4,7 2,64 0,43 28,4 28,0 31,04 59,44 29,72 1,32
60 0,79 0,5647 13 6,1 6,1 3,42 1,00 28,4 27,4 31,82 60,22 30,11 1,71
80 1,05 0,5632 18 8,4 8,4 4,72 1,71 28,4 26,7 33,12 61,52 30,76 2,36
100 1,32 0,5617 20 9,3 9,3 5,23 1,79 28,4 26,6 33,63 62,03 31,02 2,62
140 1,84 0,5587 27 12,6 12,6 7,03 1,86 28,4 26,5 35,43 63,83 31,91 3,51
180 2,37 0,5557 31 14,4 14,4 8,02 2,00 28,4 26,4 36,42 64,82 32,41 4,01
220 2,89 0,5527 35 16,3 16,3 9,01 2,14 28,4 26,3 37,41 65,81 32,91 4,51
260 3,42 0,5497 38 17,7 17,7 9,73 2,29 28,4 26,1 38,13 66,53 33,27 4,87
300 3,95 0,5467 41 19,1 19,1 10,44 2,43 28,4 26,0 38,84 67,24 33,62 5,22
340 4,47 0,5437 43 20,0 20,0 10,89 2,57 28,4 25,8 39,29 67,69 33,85 5,45
380 5,00 0,5407 45 21,0 21,0 11,33 2,71 28,4 25,7 39,73 68,13 34,07 5,67
420 5,53 0,5377 47 21,9 21,9 11,77 2,79 28,4 25,6 40,17 68,57 34,29 5,89
460 6,05 0,5347 50 23,3 23,3 12,45 2,86 28,4 25,5 40,85 69,25 34,63 6,23
500 6,58 0,5317 51 23,8 23,8 12,63 3,00 28,4 25,4 41,03 69,43 34,72 6,32
540 7,11 0,5287 51 23,8 23,8 12,56 3,07 28,4 25,3 40,96 69,36 34,68 6,28
580 7,63 0,5257 51 23,8 23,8 12,49 3,14 28,4 25,3 40,89 69,29 34,65 6,25
580 7,63 0,5257 51 23,8 23,8 12,49 3,29 28,4 25,1 40,89 69,29 34,65 6,25
Sample Code : TP02
zulfan 20
15
Shear Stress,psi
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
Normal Stress,psi
PRINCIPAL STRESS
No. AT FAILUR psi
1 7,1 0 11,4 1,7 11,4 1,7 16,8 5,41
2 14,2 0 15,6 2,3 15,6 2,3 27,5 11,9
3 28,4 0 23,8 3,1 23,8 3,1 49,1 25,3
SAMPLE PARAMETERS
1 36,55 1,29 93,1 1,026 3,5 7,1
2 36,14 1,29 92,0 1,026 3,5 7,1
3 3,5 7,1

Efektif
Strength intercept, c '= 0,23 kg/cm2 2,614
Fiction angle, f ' = 14,1 deg LL PI
Tangen f = 0,25
Sample Code : TP02
Lokasi Tipe Pengujian No.Bor :

Operator zulfan CU Kedalaman :
Drainase samping
Perubahan Vol. sel
+ -
0 1,1
50 1,1 1,17 0,14
40 18,1 19,5 1,4
100 1,17 1,28 0,22
90 19,7 20,2 0,5
150 1,28 1,75 0,94
140 20,4 20,9 0,5
200 1,75 1,8 0,1

Air Masuk - +

Balik -
DVt mm2
Ev x100% = 0,7 %
Vo Ao= 9,90
3
- Tek 1/3 EV = 0,236 2/3 %Ev = 0,47 % cm
+ SEL Vo= 70,28

Hc = Ho (1-1/3Ev/100) 70,11 mm Ac = Ao(1-2/3Ev/100)= 9,8512 cm
2
Sample Code : TP02
Lokasi Jenis Pengujian No.Bor : BH 1

Operator CU - BP Kedalaman : 1.50-2.00 m
Tekanan effektif
zulfan Tanggal Jam Waktu Vt Perubahan volume Tekanan Pori
Tekanan sel Menit
Buret
3
Tekanan Balik cm kPa kPa %
kg/cm2

Dengan 4 2 19,8 1,1
drainase samping
Tanpa
9 3 19,5 1,4
16 4 19,4 1,5
25 5 19,3 1,6
t 100 = 3,5 menit 36 6 19,3 1,65
t 100 = 12,25 menit 49 7 19,2 1,7
tf = 19,4775 menit 64 8 19,2 1,75
81 9 19,1 1,8
4% 121 11 19,1 1,85
304
vertikal = 0 mm/menit
1947,75
1440 37,9 19 1,9
0,5
1,5
2,5 Vt
3,5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
GEOTECHNICAL & SOIL MECHANICS SURVEY
DOKUMENTASI KEGIATAN BOR MESIN
PROYEK LOKASI
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH
TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
Keterangan : Kegiatan Bor Mesin Pada Titik Bor BH-01

PROYEK LOKASI
Keterangan : Kegiatan SPT Pada Titik Bor BH-01

PROYEK LOKASI

PROYEK LOKASI

PROYEK LOKASI

PROYEK LOKASI

DOKUMENTASI CORE BOX
PROYEK LOKASI
TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN SELATAN
Keterangan : Core Box BH-01 Depth 0.00 - 5.00 Meter

PROYEK LOKASI

PROYEK LOKASI

DOKUMENTASI KEGIATAN TEST PIT
PROYEK LOKASI
Keterangan : Kegiatan Pengujian Test Pit Pada Titik TP-01

DOKUMENTASI KEGIATAN TEST PIT
PROYEK LOKASI

Lap. Mektan Terbangan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lap. Mektan Terbangan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR.

LAPORAN MEKANIKA TANAH

Sehubungan dengan rencana Pekerjaan “SID Pengendalian Banjir Sungai Kr.

Banda Aceh, 24 Mei 2023

KATA PENGANTAR ................................................................................. i.

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................. I-1.

1.1. Latar Belakang .............................................................. I-1.

BAB II. METODE PENYELIDIKAN TANAH ................................. II-1.

2.1. Umum ........................................................................... II-1.

BAB III. GEOLOGI ............................................................................. III-1.

3.1. Geologi Regional ........................................................... III-1.

3.2. Geologi Lokal Daerah Survei ......................................... III-5.

BAB IV. HASIL PENYELIDIKAN GEOLOGI TEKNIK ................ IV-1.

4.1. Umum ............................................................................ IV-1.

BAB V. EVALUASI .................................................................................. V-1.

5.1. Umum ............................................................................ V-1.

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... VI-1.

Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan ......................................................... I-4.

Lampiran 1. Lokasi Kegiatan Penyelidikan Tanah

1.1. Latar Belakang

Terjadinya penyimpangan dan perubahan iklim dan diperburuk dengan terjadinya

Sedangkan kegiatan laboratorium, yaitu pengujian sampel-sampel yang diperoleh dari

1.2. Maksud Dan Tujuan

Sedangkan tujuan utama dari penyelidikan tanah ini, meliputi :

 Identifikasi kondisi dan karakteristik geoteknik yang berkaitan dengan penurunan

 Evaluasi tingkat kelulusan lapisan tanah.

1.3. Lingkup Kegiatan

1. Penyelidikan Lapangan, terdiri dari :

2. Pengujian Laboratorium, yaitu terdiri dari :

1.4. Lokasi Pekerjaan

Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan

Gambar 1.2 Peta Lokasi Kr. Terbangan

1.5. Peralatan Yang Digunakan

2.2. Kegiatan Lapangan

2.2.2 Standard Penetration Test (SPT)

Ukuran dari pengambil contoh ini adalah :

2.2.3 Test Pit

2.2.5 Pengambilan Sampel

2.3 Kegiatan Laboratorium

1. Untuk uji mekanika tanah yaitu :

2.3.2. Pengujian Sampel Index Properties

b. Berat Isi Tanah (Unit Weight)

c. Analisis Ukuran Butir-Butir (ASTM D – 422)

2.3.3. Pengujian Sampel Engineering Properties

hubungan waktu dengan penurunannya. Nilai C V ditentukan sesuai dengan metoda

b. Percobaan Triaxial (CU)

o Bp = PWP = 0,90 kg/cm²

tf = 1,80 x t . 100 (untuk sample “ with side drain “)

3.1. Geologi Regional

Gambar 3.1 Peta Fisiografi Wilayah Aceh

3.1.2. Tataan Stratigrafi

Selanjutnya diendapkan batuan-batuan malihan dari Kampleks Gneis Meukek (Migm).

Gambar 3.2 Peta Geologi Regional Kab. Aceh Selatan

3.1.3 Struktur dan Tektonik

Keterdapatan struktur geologi di lokasi penyelidikan sangat dipengaruhi oleh perlipatan

3.2 Geologi Lokal Daerah Survei

1. Kemiringan lereng 0–8%, merupakan dataran dengan relief permukaan landai

Tabel 3.1 Penyebaran Kemiringan Lahan Kab. Aceh Selatan

Luas Total Kemiringan Lereng (Ha)

Luas Total Kemiringan Lereng (Ha)

Gambar 3.3 Peta Topografi Regional Provinsi Aceh

3.2.2 Susunan dan Jenis Batuan

ag = percepatan gempa maksimum hasil perhitungan pada suatu

Percepatan gempa terkoreksi yang memperhitungkan adanya zona gempa Z dan