2: 254 - 262
Penggunaan limbah ikan tuna sebagai sumber protein untuk pertumbuhan dan kelangsungan
hidup ikan nila salin, Oreochromis niloticus
(Use of tuna byproduct as a protein source for growth and survival of saline tilapia,
Oreochromis niloticus)
Abstract
The objective of this research were to find out the best growth and survival produced by feeding
tuna fish waste meal with different doses, This research was carried out for 3 months, from May
to July 2021, taking place in a pond pond in Likuang Barat Village, North Tabukan District,
Sangihe Islands Regency. The research was conducted using a completely randomized design
with four treatments, each had three replications. Growth parameters measured included Weight
Gain (WG), Relative Growth Rate (RGR), Specific Growth Rate (SGR), Feed Efficiency FE),
Feed Conversion Rate (FCR), and Survival Rate (SR). The highest growth rate of saline tilapia
was found in treatment 3 with WG of 16.8 g, RGR 92%, SGR 2.2%/day, FE 61.3%, FCR 1.6
and SR 93.3%.
254
Budidaya Perairan 2022, Vol. 10 No. 2: 254 - 262
255
Budidaya Perairan 2022, Vol. 10 No. 2: 254 - 262
sebagai kerangka waring dibuat sehingga Perlakuan yang digunakan sebagai berikut:
membentuk petak keramba, kemudian
A : Tepung limbah ikan tuna 40%
waring yang diikatkan pemberat sehingga
B : Tepung limbah ikan tuna 30%
waring sampai kedasar sesuai dengan
C : Tepung limbah ikan tuna 20%
kedalaman. Benih ikan nila di pindahkan ke
D : Tepung limbah ikan tuna 10%
ke keramba jaring tancap. Pemberian pakan
E : Tanpa tepung limbah ikan tuna
pada ikan nila sebanyak 10 % dari berat total
ikan yang diuji coba.
Seluruh satuan percobaan di acak dan
Penelitian dilakukan dengan metode
eksperimen menggunakan rancangan acak
mempunyai peluang yang sama besar untuk
lengkap (RAL). Dengan 5 perlakuan dan tiap menerima satuan perlakuan tertentu.
perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga total Model matematika RAL sebagai berikut ;
terdapat 15 satuan percobaan. Hal ini
didasarkan bahwa seluruh satuan percobaan Yij = µ + ai + ∑ij
di anggap seragam atau homogen, hanya Prosedur pengukuran, penanganan dan
pakan uji yang menjadi sumber keragaman. kontrol terhadap setiap satuan percobaan
Wadah pemeliharaan yang dipakai dalam keadaan atau dilakukan secara
adalah kurungan jaring tancap ukuran 1x1x1 homogen..
m dengan tinggi efektif dalam air adalah 1 m. Penelitian ini menggunakan 5
Wadah penelitian dapat dilihat pada gambar perlakuan dan masing-masing 3 ulangan
berikut: jadi ada 15 satuan percobaan. Setiap satuan
percobaan ditempatkan secara acak.
256
Budidaya Perairan 2022, Vol. 10 No. 2: 254 - 262
257
Budidaya Perairan 2022, Vol. 10 No. 2: 254 - 262
0,0
1 2 3 4 5
Perlakuan
4,0
pengaruh yang sangat nyata terhadap 1,9 2,2 1,8
1,6 1,4
2,0
pertumbuhan mutlak ikan nila salin sehingga
0,0
dilakukan uji lanjut beda nyata terkecil 1 2 3 4 5
(BNT). Hasil uji BNT menunjukkan bahwa, Perlakuan
perlakuan 1, 2, 3, 4 dan 5 berbeda nyata. Hasil
tersebut sama dengan perlakuan yang sama Gambar 4. Pertumbuhan Harian % ikan nila
diuji cobakan pada nila air tawar salin selama 4 minggu massa pemeliharaan
(Mokolensang et al., 2021).
258
Budidaya Perairan 2022, Vol. 10 No. 2: 254 - 262
75,1 92,0
100,0 62,5 69,6 52,5 selama 4 minggu massa pemeliharaan
50,0
0,0 Berdasarkan hasil analisis ragam pada
1 2 3 4 5 masing-masing perlakuan menunjukkan
Perlakuan bahwa Fhitung > Ftabel 5%, yang berarti
menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan
Gambar 5. Pertumbuhan Nisbi ikan nila salin limbah ikan tuna sebagai sumber protein
selama 4 minggu massa pemeliharaan memberikan pengaruh yang sangat nyata
terhadap efisiensi pakan ikan nila salin,
Berdasarkan hasil analisis ragam
sehingga dilakukan uji lanjut beda nyata
menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel 5%,
terkecil (BNT). Hasil uji BNT menunjukkan
sehingga menunjukkan bahwa perlakuan
bahwa, perlakuan 1, 2, 3, 4 dan 5 berbeda
penggunaan limbah ikan tuna sebagai sumber
nyata seperti yang dapat dilihat pada gambar
protein memberikan pengaruh yang sangat
8.
nyata terhadap pertumbuhan nisbi ikan nila
salin, sehingga dilakukan uji lanjut beda Nilai ubah Pakan
nyata terkecil (BNT). Hasil uji BNT Dalam 4 minggu massa pemeliharaan
menunjukkan bahwa, perlakuan 1,2,3,4 dan 5 nilai ubah pakan menunjukkan hasil yang
berbeda nyata. berbeda-beda dan nilai yang terbaik terdapat
259
Budidaya Perairan 2022, Vol. 10 No. 2: 254 - 262
50,0
Menurut Fahrizal dan Ratna (2019),
kecernaan pakan oleh ikan dipengaruhi oleh 0,0
1 2 3 4 5
ukuran ikan dan bukaan mulut ikan. Ukuran
Perlakuan
pakan yang sesuai dengan bukaan mulut ikan
dapat memberikan pengaruh terhadap
kecernaan pakan oleh ikan uji. Gambar 8. Kelangsungan hidup ikan nila
Dalam kegiatan budidaya perikanan, salin selama 4 minggu massa pemeliharaan
tujuan utama dari pemeliharaan ikan adalah Berdasarkan hasil analisis ragam pada
diperolehnya konversi yang efisien dari masing-masing perlakuan menunjukkan
pakan menjadi daging yang dapat dikonsumsi bahwa Fhitung > Ftabel 5%, yang berarti
manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan
gizi bagi masyarakat secara menyeluruh dan limbah ikan tuna sebagai sumber protein
terjangkau (Gunawan, 2009). memberikan pengaruh yang sangat nyata
Berdasarkan hasil analisis ragam terhadap kelangsungan hidup ikan nila salin,
pada masing-masing perlakuan menunjukkan sehingga dilakukan uji lanjut beda nyata
bahwa Fhitung > Ftabel 5%, yang berarti terkecil (BNT). Hasil uji BNT menunjukkan
menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan bahwa, perlakuan 2 dan perlakuan 5 tidak
limbah ikan tuna sebagai sumber protein berbeda nyata tetapi perlakuan 1 dan 3 dan 4
memberikan pengaruh yang sangat nyata berbeda nyata
terhadap nilai ubah pakan ikan nila salin,
sehingga dilakukan uji lanjut beda nyata Kualitas Air
terkecil (BNT). Hasil uji BNT menunjukkan Pengukuran kualitas air ikan nila salin
bahwa, perlakuan 1, 2, 3, 4 dan 5 berbeda meliputi oksigen terlarut (DO) dan derajat
nyata. keasaman (pH). Pengukuran kualitas air
260
Budidaya Perairan 2022, Vol. 10 No. 2: 254 - 262
hanya dilakukan pada awal dan akhir energi metabolisme pada ayam
penelitian sehingga, hasil pengukuran pedaging. Laporan Penelitian.
kualitas air masih dalam standar optimal Bandung: Universitas Padjadjaran.
pemeliharaan ikan nila salin. Oksigen terlarut Ardita N. 2013. Pertumbuhan dan Rasio
(DO) yang diukur dalam penelitian Konversi Pakan Ikan Nila
menunjukkan pada kisaran 6,5-6,7, (Oreochromis niloticus) dengan
menunjukkan kandungan oksigen yang baik Penambahan Probiotik. Jurusan
bagi pertumbuhan ikan nila salin. Menurut Biologi , Fakultas Matematika dan
pernyataan (Ardita, 2013) ikan nila salin Ilmu Pengetahuan Alam, universitas
membutuhkan oksigen untuk bernafas seperti Sebelas maret. Surakarta.
hewan air lainnya yaitu oksigen terlarut Ariana D, Bawole R, Sabariah V. 2018.
dalam air mempengaruhi aktivitas ikan dan Pemanfaatan Limbah Padat Ikan
berpengaruh pada metabolisme dalam tubuh Tuna Melalui Kegiatan Budidaya
ikan, kadar oksigen terlarut bagi Ikan Nila (Oreochromis niloticus),
pertumbuhan ikan nila salin yaitu 6-8 mg/l. studi kasus perusahaan abon UD
pH air yang diukur dalam penelitian yaitu Madurasa Kabupaten Manokwari
berkisar antara 7-7,5, sehingga menunjukkan 1(1): 21-34.
bahwa pH air dalam penelitian masih berada Ayuniar LN. Hidayat JW. 2018. Analisis
pada kisaran yang optimal untuk menunjang Kualitas Fisika dan Kimia Air di
pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Kawasan Budidaya Perikanan
nila salin, dan beberapa faktor yang Kabupaten Majalengka. Jurnal Envi
mempengaruhi pH perairan diantaranya Science 2(2): 2597–9612
aktivitas fotosintesis dan suhu. Ayuniar & Cholik F. 2005. Review of Mud Crab Culture
Hidayat (2018). Menurut Effendi (2003) Research in Indonesia. Central
sebagian ikan dapat beradaptasi dengan baik Research Institute for Fisheries, PO
pada lingkungan perairan yang mempunyai Box 6650 Slipi, Jakarta, Indonesia.
pH berkisar antara 5-9. Effendie MI. 1979. Metoda Biologi
KESIMPULAN Perikanan. Cetakan Pertama Yayasan
Dewi Sri. Bogor.
✓ Laju pertumbuhan tertinggi terdapat Effendi MI. 2003. Biologi Perikanan
pada perlakuan 3 yaitu dengan nilai Yayasan Pustaka Nusantara. Jakarta.
rata-rata 2,2%/hari Fadlun A, Firdauz M, Ariyanti V.
✓ Kelangsungan hidup ikan nila salin yang 2015.“Pelor Pasta” (Pelet organik
tertinggi terdapat pada perlakuan 3 ampas tahu). Peluang Usaha Hasil
dengan nilai rata-rata 93,3 % Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu di
DAFTAR PUSTAKA Desa Tempel Sari, Wonosobo. PKM-
Kewirausahaan, Universitas Negeri
Abun, Rusmana, D, Saefulhadjar D. 2004. Semarang. ttp://www.uap.unnes.ac.id
Pengaruh cara pengolahan limbah Fahrizal A, Ratna. 2020. Uji Fisik dan Uji
ikan tuna (Thunus atlanticus) Mikrobiologi Pakan Berbahan
terhadap kandungan gizi dan nilai
261
Budidaya Perairan 2022, Vol. 10 No. 2: 254 - 262
262