com
ANALGESIK OPIOID /
ANALGESIK NARKOTIK
ligan
reseptor opioid
Gi prot
6
Ligan
(1) endogen:
– endorfin dari hipofisis
• β-endorfin
• dinorfin
– enkephalin dari otak
• M-enkephalin
• L-enkefalin
11
• CV : vasodilatasi akibat tindakan langsung menurunkan
tonus pembuluh darah; depresi pelepasan histamin
• Neuro endokrin :aksi hipotalamus pada hipofisis
berkurang
– Pe - sekresi - kortikotropin, gonadotropin
• GI: sembelit (aksi langsung pada usus & di SSP)
– Sekresi asam -, pankreas -, motilitas -, nada - - sembelit
-terima kasih diare
12
Farmakokinetik
1. Analgesia:
– Digunakan dalam kondisi menyakitkan berikut:
• Pengobatan rasa sakit yang parah dan terus-menerus
• Pengobatan pra-anestesi
• Analgesia epidural dan intratekal
• Efek samping:
– Mual, muntah, depresi pernafasan, pusing, disforia,
konstipasi, retensi urin.
– Toleransi berkembang terhadap beberapa dampak ini – potensi
penyalahgunaan.
FENTANIL
• Dimetabolisme di hati
• Efek samping : muntah, tekanan epigastrium dan
sedasi
• Metabolit propoksifen yang mengalami demetilasi bersifat
kardiotoksik
• Pengobatan nyeri jenis ringan
TRAMADOL
• Agonis Kappa
• Menghasilkan analgesia yang setara dengan
nalbuphine dan buprenorphine tetapi
menghasilkan lebih banyak sedasi