Farmakologi
DR. dr. I Gede Budiarta, Sp.An, KMN
OUTLINE
• DEFINISI NYERI
• FISIOLOGI NYERI
• OPIOID
• NSAID
• AGEN ANESTESI LOKAL
• MULTI MODAL ANALGESIA
DEFINISI NYERI
“IASP : Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional tidak
menyenangkan
• kerusakan jaringan
• ancaman kerusakan jaringan
• keadaan yang menggambarkan kerusakan
jaringan”
•PERSEPSI
• kesadaran akan pengalaman nyeri.
• Persepsi merupakan hasil dari interaksi proses
transduksi, transmisi, modulasi, aspek psikologis,
dan karakteristik individu lainnya.
Pada nyeri post operasi maka umumnya terjadi nyeri berat, seiring
dengan berjalannya waktu nyeri akan berkurang
Penanganan nyeri menurut WHO
OPIOD
UPHAR, International Union of Basic and Clinical Pharmacology; MOP, mu opiate peptide; KOP, kappa opiate
peptide; DOP, delta opiate peptide.
Tempat kerja opioid
pada jalur nyeri
Distribusi
• Lipid solubility : high early onset
• Ionized fraction less lipid soluble
• Nonionized fraction more lipid soluble
• pKa (derajat disosiasi) : lower pKa larger non-ionized form
greater membrane permeability rapid onset
Farmakokinetik Opioid
Metabolisme dan Ekskresi
• Morfin dan turunannya dimetabolisme di hati menjadi morphine
3 glucorunide dan morphine 6 glucorunide (lebih poten dan
durasi lebih lama).
• Kodein dimetabolisme di hati oleh sitokrom P-450, CYP3Ad,
CYP2D6 morfin antitusif ↓, analgesic ↑
• Meperidin dimetabolisme di hati menjadi norpethidine
(menyebabkan kejang).
• Ekskresi terutama melalui ginjal hati-hati pada pasien dengan
gangguan fungsi ginjal.
• Hati-hati pada pemberian dalam waktu lama efek samping↑
Farmakokinetik Opioid
Penggunaan Opioid sebagai Analgesik
Nonsteroidal Anti Inflammatory Drugs - NSAID
• Komponen penting dalam pendekatan multimodal
nyeri pasca bedah
• NSAID: menurunkan 25-30% kebutuhan opioid pasca
operasi
• Pilihan pertama untuk nyeri ringan-sedang
Site of Action NSAID
Less GI side effects
Diclofenac Celecoxib
Acetosal Indomethacin Ibuprofen
Ketorolac Piroxicam Ketoprofen
Meloxicam COXIB
Rofecoxib
Nimesulide Valdecoxib
anti-inflammatory
analgesic
EFEK SAMPING NSAID
• GASTROINTESTINAL
• Prostaglandin memainkan peran
dalam memelihara integritas mukosa
GI Tract
• Prostlandin membentuk lapisan
sitoprotektif pada mukosa lambung,
meningkatkan sekresi ion
bikarbonat membantu
menetralisir asam lambung.
• Prostaglandin dibentuk dengan
bantuan enzim COX, terutama COX 1
EFEK SAMPING NSAID
RENAL
• NSAID berperan dalam 40% kasus
Gangguan Ginjal oleh karena
penggunaan obat.
• Enzim COX1 dan COX2 terdapat di
ginjal.
• Prostasiklin vasodilatasi di ginjal,
mempertahankan renal blood flow.
Penggunaan NSAID -> menurunkan
jumlah prostasiklin
• Resiko gagal ginjal meningkat 3 kali
lipat pada pengguna NSAID jangka
Panjang.
EFEK SAMPING NSAID
HEMATOLOGI
• Trombosit mengandung enzim COX1
yang bertanggung jawab terhadap
sintesis Tromboxan A2.
• NSAID menghambat agregasi
platelet melalui pengurangan
aktivitas COX1
• NSAID menetralkan efek enzim COX-
1 pada trombosit-> trombosit tidak
aktif -> resiko perdarahan.
Parasetamol / Acetaminophen
• Golongan COX-3 ?
• Mekanisme kerja obat masih menjadi
kontroversi, namun saat ini terdapat
kesepakatan bahwa acetaminophen:
• Bekerja terutama pada mekanisme sentral
• Memiliki beberapa mekanisme kerja,
termasuk:
• Inhibisi pelepasan prostaglandin E2 di gerbang
spinal
• Inhibisi sintesa nitrik oksid yang dimediasi N-methyl-
D-aspartate (NMDA ) atau substansi P.
- National Pharmaceutical Council. Section III:Types of Treatment
- Guideline Urology 2007
- Smith AB. Am J Surg 2004; 187: 521-7
Parasetamol / Acetaminophen
• Memiliki efek antipiretik dan analgesik
• Untuk nyeri sedang sampai berat, perlu
dikombinasikan dengan NSAID dan/atau
opioid (memiliki opioid-sparing effect)
• Efek segera berikan secara intravena
• Dosis maksimal 4 gr/hari (dewasa)
• Efek samping :
• Rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan
• berkeringat
• Hepatotoksik pada dosis besar
3 National Pharmaceutical Council. Section III:Types of Treatment 5 Smith AB. Am J Surg 2004: 187:521-7
4 Guideline Urology 2007 6 White PF. Anesth Analg 2005: 101:5-22
AGEN ANESTESI LOKAL
• Anestesi lokal obat analgesik yang
dirancang untuk menghilangkan sensasi
secara reversibel pada bagian tubuh tertentu
Anestesi lokal terdiri dari bagian lipofilik dan hidrofilik yang dipisahkan
oleh rantai penghubung hidrokarbon
STRUKTUR ANESTESI LOKAL ESTER & AMIDA
ESTER AMIDA
49
MEKANISME KERJA AGEN ANESTESI LOKAL
Sensitifitas Neuron Terhadap Obat Lokal Anestesi
PERCEPTION
- Systemic
- Epidural
Multimodal Analgesia
- Subarach
Pain Ketamin, Tramadol
TRANSMISSION LA
COX-1
COX-2
Spinothalamic
Peripheral
tract TRANSDUCTION
nerve
Trauma
Peripheral
nociceptors
Tidak ada obat tunggal yang dapat menghasilkan analgesia yang optimal tanpa
menimbulkan efek samping
Benefits of Multimodal Pain Therapy
• Reduced doses of
OPIOIDS
each analgesic
• Improved pain relief
Bolus IV
Kombinasi Blok Saraf Tepi
multimodal
Patient Controlled
Interventional Pain
Analgesia (PCA) : IV
Radio Frekuensi Management
& Epidural
MATUR SUKSMA