Anda di halaman 1dari 5

Seminar Nasional

Hasil Penenlitian dan Pengabdian pada Masyarakat V Tahun 2020


“Pengembangan Sumber Daya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal”
LPPM – Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ISBN: 978-602-6697-66-0

MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN IPA MATERI SUHU DAN KALOR BERBASIS


PRAKTIKUM SEDERHANA UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

VIDEO MEDIA LEARNING SCIENCE MATERIALS OF TEMPERATURE AND HEALTH BASED


ON SIMPLE PRACTICUM FOR PRIMARY V-CLASS STUDENTS
1)
Mohammad Fahmi Nugraha, 2) Meiliana Nurfitriani, 3)Gumgum Gumilar,
4)
Ismail 5)Andreani Yosiva
1,2,3,4)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
Jl. Tamansari, Km. 2,5 Kec. Tamansari Kota Tasikmalaya
*Email: m.fahminugraha@umtas.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media video pembelajaran IPA pada materi suhu dan kalor berbasis
praktikum sederhana untuk siswa kelas V Sekolah Dasar, selain itu, tujuan penelitian ini untuk memberikan variasi
penggunaan media pembelajaran bagi guru di Sekolah Dasar khususnya pada mata pelajaran IPA. Metode penelitian
yang paling tepat digunakan adalah metode penelitian pengembangan (Research and Development) yaitu penelitian yang
berorientasi pada pengembangan dan validasi produk-produk pembelajaran. Dalam penelitian ini produk yang dihasilkan
berupa media video pembelajaran IPA pada materi suhu dan kalor berbasis praktikum sederhana untuk siswa kelas V
sekolah dasar. Hasil validasi ahli dari segi tampilan menunjukkan nilai 39 yang berarti tampilan media tersebut baik,
sedangkan dari segi isi video mendapatkan nilai 40 juga menyatakan bahwa video pembelajaran baik sehingga video
layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran, adapun saran dari ahli media adalah perlu penambahan animasi guna
menarik minat anak untuk menonton sehingga sisawa tidak cepat bosan sedangkan untuk perbaikan ke depannya adalah
audio penyaji harus ada penambahan alat pengeras suara agar audio yang keluar lebih jernis dan jelas. Hasil validasi guru
dan ahli materi dari segi format didapat nilai sebesar 26 yang berarti format video baik, sedangkan dari segi isi
mendapatkan nilai 25 dengan hasil baik, dari segi bahasa mendapat nilai 44 yang berarti media memiliki bahasa yang
baik dan dari segi pembelajaran mendapatkan nilai sebesar 59 yang berarti baik, sedangkan untuk kelayakan media video
pembelajaran masing-masing validator memutuskan bahwa video pembelajaran suhu dan kalor berbasis praktikum
sederhana layak digunakan sebagai media pembelajaran sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian tentang media
video pembelajaran IPA materi suhu dan kalor berbasis praktikum sederhana untuk siswa kelas V sekolah dasar layak
digunakan sebagai media, hal tersebut ditunjukkan dengan hasil validasi ahli media, ahli materi dan guru yang
mendapatkan nilai baik dan menyatakan bahwa video layak untuk digunakan sebagai media, namun penelitian ini masih
hanya sebatas produksi media video pembelajaran dan belum sampai pada tahap analisis lebih mendalam terkait dengan
impact factor dari media ini sehingga diharapkan pada penelitian berikutnya dapat dilakukan penelitian lanjutan untuk
melihat keberhasilan media ini dalam proses pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar.
Kata Kunci : Media Video, Praktikum Sederhana, Siswa Sekolah Dasar.

ABSTRACT

This study aims to determine the science learning video media on temperature and heat material based on simple
practicum for grade V elementary school students. In addition, the purpose of this study is to provide variations in the use
of instructional media for teachers in elementary schools, especially in science subjects. The most appropriate research
method used is the method of development research (Research and Development), namely research that is oriented
towards the development and validation of learning products. In this study, the product produced was in the form of
science learning video media on temperature and heat material based on simple practicum for grade V elementary school
students. The results of expert validation in terms of appearance show a value of 39 which means that the appearance of
the media is good, while in terms of video content it also scores 40 which also states that the learning video is good so
that the video is suitable to be used as a learning medium, as for the advice from media experts it is necessary to add
animation to attract children's interest in watching so that students do not get bored quickly, while for the future
improvement is the audio presenter, there must be additional loudspeakers so that the audio that comes out is clearer and
clearer. The results of the validation of teachers and material experts in terms of format obtained a score of 26 which
means that the video format is good, while in terms of content it gets a score of 25 with good results, in terms of language
it gets a score of 44 which means the media has good language and in terms of learning it gets a score of 59 which means
good, while for the feasibility of the instructional video media each validator decided that the temperature and heat
learning video based on a simple practicum was appropriate for use as a learning medium so that it can be concluded
that research on science learning video media material temperature and heat based on simple practicum for class
students V elementary schools are suitable for use as media, this is indicated by the results of the validation of media

227
Seminar Nasional
Hasil Penenlitian dan Pengabdian pada Masyarakat V Tahun 2020
“Pengembangan Sumber Daya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal”
LPPM – Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ISBN: 978-602-6697-66-0

experts, material experts and teachers who get good grades and state that video is suitable for use as a medium, but this
research is still limited to the production of instructional video media and has not yet reached the stage. a In-depth
analysis related to the impact factor of this media so that it is hoped that in the next research, further research can be
carried out to see the success of this media in the learning process in grade V Elementary School.
Keywords : Video Media, Simple Practicum, Elementary School Students.

PENDAHULUAN

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains merupakan salah satu mata pelajaran yang disampaikan
kepada siswa pada jenjang sekolah dasar, pada dasarnya pembelajaran IPA meliputi empat unsur yaitu produk,
proses, aplikasi dan sikap. terdapat dua hal yang berkaitan dengan IPA yaitu IPA sebagai produk, pengetahuan
IPA yang berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif, dan IPA sebagai proses yaitu
kerja ilmiah. Namun saat ini objek kajian IPA menjadi semakin berkembang meliputi konsep IPA, proses,
nilai dan sikap ilmiah, aplikasi IPA dalam kehidupan sehari-hari dan kreativitas (Asih Widi Wisudawati,
2014). Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi IPA adalah melatih siswa untuk berpikir
ilmiah, selain itu dalam pembelajarannya, IPA melibatkan kinerja kreatif siswa dalam memecahkan fenomena
yang terjadi di alam sekitarnya.
Pemilihan media video pembelajaran didasarkan pada alasan bahwa media video merupakan media
audio visual yang diharapkan dapat berperan efektif dan menyenangkan bagi siswa diusia sekolah dasar.
Media audio visual mempunyai kemampuan yang lebih, karena media mencakup indera pendengaran dan
indera penglihatan (Purwanti, 2015). Penelitian ini yang dijadikan konten media pembelajaran video adalah
rekaman audio visual tentang praktikum IPA dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang tersedia dan
mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan guru dapat memanfaatkan media video
tersebut dalam pembelajaran di kelas.
Pembelajaran di kelas dituntut untuk berpusat pada siswa (student center) dengan guru berperan sebagai
fasilitator saja, artinya guru harus terus berinovasi dalam penerapan strategi, metode dan media pembelajaran
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara menyenangkan yang berdampak pada peningkatan hasil
belajar siswa, namun hal tersebut berbanding terbalik dengan realita di lapangan, berdasarkan hasil wawancara
dengan beberapa guru ditemukan bahwa proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA masih
menggunakan cara lama yaitu menggunakan metode ceramah dengan alasan mata pelajaran IPA merupakan
mata pelajaran yang sulit untuk dicerna oleh siswa sehingga penggunaan metode ceramah dianggap efektif
oleh guru. Sebenarnya mata pelajaran IPA bukan merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dicerna karena
pada dasarnya konten IPA berisi tentang fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, salah satu
metode pembelajaran yang dimiliki oleh IPA adalah praktikum, metode ini merupakan kelebihan yang
dimiliki oleh IPA, siswa sangat menyukai pembelajaran dengan kegiatan praktikum. Hal ini terlihat dari
jawaban siswa yangsebagian besar menyatakan bahwa pembelajaran dengan kegiatan praktikum dapat
mempermudah dalam memahami materi pelajaran, mengajak siswa untuk aktif dan membangun kerjasama
antar siswa. Siswa tertarik dan mengerti bila mereka bersamasama bekerja dalam kelas eksperimen yang
ditandai dengan meningkatnya nilai, karena merasa terlibat, tidak hanya sebagai penonton (Hayat et al., 2011).
Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan sebuah penelitian tentang pembuatan media pembelajaran
yang mudah diakses baik oleh guru maupun oleh siswa. Adapun judul penelitian yang diambil adalah “Media
Video Pembelajaran IPA pada Materi Suhu dan Kalor Berbasis Praktikum Sederhana Untuk Siswa Kelas V
Sekolah Dasar”.
Tujuan dari penelitian yang berjudul “Media Video Pembelajaran IPApada Materi Suhu dan Kalor
Berbasis Praktikum Sederhana Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar” adalah untuk mengetahui media video
pembelajaran IPA pada materi suhu dan kalor berbasis praktikum sederhana untuk siswa kelas V Sekolah
Dasar

METODE
Metode penelitian yang paling tepat digunakan adalah metode penelitian pengembangan (Research and
Development). Menurut Borg & Gall (1983), model penelitian dan pengembangan adalah “a process used
develop and validate educational product” yaitu penelitian yang berorientasi pada pengembangan dan validasi
produk-produk pembelajaran. Metode penelitian ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang proses
merencanakan, menghasilkan, dan mengevaluasi produk berupa materi maupun media yang layak digunakan

228
Seminar Nasional
Hasil Penenlitian dan Pengabdian pada Masyarakat V Tahun 2020
“Pengembangan Sumber Daya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal”
LPPM – Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ISBN: 978-602-6697-66-0

dalam pembelajaran, dalam penelitian ini produk yang dihasilkan berupa media video pembelajaran IPA pada
materi suhu dan kalor berbasis praktikum sederhana untuk siswa kelas V sekolah dasar.
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan beberapa teknik pengumpulan
data, antara lain observasi, wawancara, dan validasi ahli. Secara rinci teknik pengumpulan data tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut. Observasi dimaksudkan untuk mengumpulkan data-data tentang kegiatan para
siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran IPA sebagai dasar untuk menyusun produk media
pembelajaran yang tepat. Wawancara dimaksudkan untuk menggali data secara detail tentang pembelajaran
IPA, wawancara dilakukan kepada guru di Sekolah Dasar. Validasi ahli digunakan untuk mengetahui
kelayakan dari produk media berupa video pembelajaran IPA berbasis praktikum sederhana pada materi suhu
dan kalor.
Validasi kepada ahli media dan guru, validasi ahli media dilakukan kepada Yanto Supriatna yang
merupakan jurnalis dan editor pada salah satu stasiun TV swasta di Kota Tasikmalaya, selanjutnya validasi
kepada guru dilakukan kepada Undang Mukmin Nuryadin, S. Pd sebagai guru di Guru SDN 1
Sindangraja Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan instrumen validasi media dan materi dengan
kriteria penilaian sebagai berikut:
Tabel 1.
Kriteria Penilaian Media Pembelajaran Berbasis Video Digital
(Widoyoko, 2015: 238)
Interval Interval Kriteria
X  x + 1,8 sbi X > 68.0 Sangat Baik
xi + 0,6 sbi  X  xi + 1,8 sbi 56.00 < X < 68.0 Baik
xi − 0,6 sbi  X  xi + 0,6 sbi 44.00 < X < 56.00 Cukup
xi − 1,8 sbi  X  xi − 0,6 sbi 32.00 < X < 44.00 Rendah
X  xi − 1,8 sbi X < 32.00 Sangat Rendah

Keterangan:
𝑋̅𝑖 = rata-rata ideal
= ½ (skor maksimum ideal + skor minimum ideal)
𝑠𝑏𝑖 = simpangan baku ideal
= 1/6 (skor maksimum ideal - skor minimum ideal)
𝑋 = Skor empiris

229
Seminar Nasional
Hasil Penenlitian dan Pengabdian pada Masyarakat V Tahun 2020
“Pengembangan Sumber Daya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal”
LPPM – Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ISBN: 978-602-6697-66-0

HASIL DAN PEMBAHASAN

Media video pembelajaran IPA pada materi suhu dan kalor berbasis praktikum sederhana untuk siswa
kelas V sekolah dasar divalidasi oleh ahli media dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 2.
Tampilan
No Nama Ahli
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Yanto Suptiatna, 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4
1 ST.
Jumlah 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4
Rata-rata per item 39
Kriteria Baik
Validasi Tampilan Media

Tabel 3.
Validasi Isi Video
Format Isi Bahasa Pembelajaran
No Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Guru 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4
2 Ahli Materi 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah 9 9 8 7 7 9 9 9 9 8 9 8 7 9 9 9 9 8
rata-rata per item 26 25 44 59
Kriteria Baik Baik Baik Baik

Tabel diatas merupakan hasil pengolahan data validasi ahli media, dari tabel diatas dapat disimpulkan
bahwa media video pembelajaran IPA berbasis praktikum sederhana dari segi tampilan menunjukkan nilai 39
yang berarti tampilan media tersebut baik, sedangkan dari segi isi video mendapatkan nilai 40 juga
menyatakan bahwa video pembelajaran baik sehingga video layak untuk dijadikan sebagai media
pembelajaran, adapun saran dari ahli media adalah perlu penambahan animasi guna menarik minat anak untuk
menonton sehingga sisawa tidak cepat bosan sedangkan untuk perbaikan ke depannya adalah audio penyaji
harus ada penambahan alat pengeras suara agar audio yang keluar lebih jernis dan jelas.
Hasil validasi dari guru dan ahli materi dijabarkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.
Validasi Ahli Materi dan Guru
Isi Video
No Nama Ahli
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Yanto Suptiatna, 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4
1 ST.
Jumlah 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4
Rata-rata per item 40
Kriteria Baik
Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil validasi guru dan ahli materi dari segi format didapat nilai
sebesar 26 yang berarti format video baik, sedangkan dari segi isi mendapatkan nilai 25 dengan hasil baik, dari
segi bahasa mendapat nilai 44 yang berarti media memiliki bahasa yang baik dan dari segi pembelajaran
mendapatkan nilai sebesar 59 yang berarti baik, sedangkan untuk kelayakan media video pembelajaran
masing-masing validator memutuskan bahwa video pembelajaran suhu dan kalor berbasis praktikum
sederhana layak digunakan sebagai media pembelajaran.

230
Seminar Nasional
Hasil Penenlitian dan Pengabdian pada Masyarakat V Tahun 2020
“Pengembangan Sumber Daya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal”
LPPM – Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ISBN: 978-602-6697-66-0

KESIMPULAN

Penelitian tentang media video pembelajaran IPA materi suhu dan kalor berbasis praktikum sederhana
untuk siswa kelas V sekolah dasar layak digunakan sebagai media, hal tersebut ditunjukkan dengan hasil
validasi ahli media, ahli materi dan guru yang mendapatkan nilai baik dan menyatakan bahwa video layak
untuk digunakan sebagai media, namun penelitian ini masih hanya sebatas produksi media video pembelajaran
dan belum sampai pada tahap analisis lebih mendalam terkait dengan impact factor dari media ini sehingga
diharapkan pada penelitian berikutnya dapat dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat keberhasilan media
ini dalam proses pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar. Luaran penelitian dalam bentuk video dapat diakses
pada platform youtube dengan alamat https://youtu.be/GCUwej_SeyE.

DAFTAR PUSTAKA

Asih Widi Wisudawati, E. S. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Bumi Aksara.


Borg, W. R. & Gall, M.D. (1983). Educational research an introduction (4th ed. ). New York: Longman.
Hayat, M. S., Anggraeni, S., & Redjeki, S. (2011). Pembelajaran berbasis praktikum pada konsep invertebrata
untuk pengembangan sikap ilmiah siswa. Bioma, 1(2), 141–152.
https://doi.org/10.1177/0308275X06070122
Purwanti, B. (2015). Pengembangan Media Video Pembelajaran Matematika dengan Model Assure. Jurnal
Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 3(1), 42–47.
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmkpp/article/view/2194

231

Anda mungkin juga menyukai