Mentor Grup 1 :
Pak Farhan
Disusun oleh :
Kelompok 1
Ketua Tim :
Djaya Pamungkas - Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri
Anggota:
Dyah Najunda Salsabila - Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri
Misyel Dita Lestari - Universitas Negeri Semarang
Puspa Dwi Liestiyanti - UPN Veteran Jawa Timur
Sulitian Artani - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
DAFTAR ISI 2
BAB I
PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Tujuan 4
1.3 Waktu Pelaksanaan 4
1.4 Analisis SWOT 4
BAB II
PENJELASAN LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PROYEK 6
2.1 Langkah-Langkah 6
2.1.1 Penentuan Segmenting, Targeting, dan Positioning 6
2.1.2 Web dan SEO 8
2.1.3 Design Graphic 9
2.1.4 E- Commerce 10
2.1.4.2 Tokopedia 11
2.1.5 Email Marketing 12
2.1.6 Facebook 13
2.1.7 Instagram 14
2.1.8 WhatsApp Business 14
2.1.9 Linktree 15
2.1.10 Blogspot 15
2.1.11 Youtube 16
2.2 Rencana Kerja dan Pembagian Tugas 16
BAB III
HASIL LANGKAH-LANGKAH DAN ANALISIS 19
3.1 Web dan SEO 19
3.2 Shopee 23
3.3 Tokopedia 24
3.4 Email Marketing 27
3.5 Facebook 30
3.6 Instagram 36
3.8 Blogspot 41
3.9 Youtube 44
BAB IV
EVALUASI DAN KENDALA 47
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 49
5.1 Kesimpulan 49
5.2 Saran 51
BAB I
PENDAHULUAN
Semakin berkembangnya zaman semakin popular pula bisnis digital, maka dari itu
orang-orang zaman milenial harus bisa mengikuti kemajuan teknologi yang kerap disebut
dengan era digitalisasi. Selama ini orang masih menganggap kue kering hanyalah sajian saat
lebaran atau hari-hari tertentu saja. Oleh karena itu tidak sedikit kalangan masyarakat yang
menganggap bahwa peluang usaha kue kering merupakan peluang usaha tertentu atau
musiman saja. Kebanyakan orang juga masih menganggap bahwa usaha kue kering
merupakan usaha yang tidak dapat dijadikan sebagai usaha mata pencaharian.
Realitanya dalam era digital saat ini sesuatu apapun bisa dimanfaatkan asal pintar
memilih peluang. Seperti halnya produk kue kering, jika melakukan reset lebih lanjut dan
inovasi terhadap produk sangat memungkinkan menjadi peluang usaha keseharian. Dalam hal
ini kreativitas sangat diperlukan untuk pembaharuan produk yang bervariasi dan tidak
monoton.
Kelompok kami memutuskan untuk memilih usaha kue kering yang kami bernama
Delicies ini karena kami ingin memanfaatkan peluang usaha yang ada dengan menciptakan
produk kue kering yang memiliki diferensiasi baik dalam bentuk maupun rasa, serta memiliki
tampilan menarik. Selain itu, kami juga ingin mengoptimalisasikan branding melalui berbagai
pemasaran digital yang diharapkan bisa mengenalkan nama delicies kepada para calon
pelanggan. Delicies memiliki tagline Made With Love yang artinya dibuat dengan penuh
cinta dan kasih sayang, tagline ini diharapkan bisa menyalurkan kehangatan kue kering pada
setiap gigitanya. Saluran digital yang kami gunakan untuk optimasi pemasaran produk kue
kering Delicies diantaranya :
Berikut merupakan tujuan dari optimasi pemasaran digital kue kering “Delicies” :
1. Membuat akun media sosial Instagram dengan target 50 followers dan 10 views dari
akumulasi postingan produk.
2. Membuat akun Facebook dengan target 200 teman, 15 follower fanspage, dan total
penyuka halaman minimal 15.
3. Mengunggah produk ke marketplace Facebook dengan target 15 klik dari total
akumulasi produk.
4. Membuat akun Tokopedia dengan target 10 pengikut baru dan 30 produk dilihat.
5. Membuat akun Shopee dengan target 20 pengikut baru.
6. Membuat email-marketing menggunakan Mailchimp dengan target 31 email terkirim
dan 5 berstatus “opened”.
7. Membuat website dari brand yang akan dipasarkan.
8. Membuat blog dengan target 20 views akumulasi konten/produk yang diunggah.
9. Membuat akun youtube dengan target 10 views akumulasi konten yang diunggah.
10. Membuat akun WhatsApp Business
Kegiatan final projek dengan judul Optimasi Pemasaran Digital Produk Kue Kering
“Delicies” dilaksanakan sekitar kurang lebih 2 minggu dimulai dari pertengahan Juni 2023
sampai 25 Juni 2023. Presentasi final projek dilakukan pada tanggal 26 Juni 2023.
● Strength :
1. Harga relative murah dan terjangkau untuk semua kalangan
2. Banyak variasi kue : Kue nastar, putri salju, castangel, sagu, kacang tanah,
coklat kering, dan lidah kucing
3. Rasanya enak, renyah, dan bertekstur lembut
4. Pelayanan ramah
5. Menggunakan bahan-bahan premium
6. Bisa request topping untuk kue nastar dan bisa request bentuk untuk jenis
kue sagu
● Weakness :
1. Rawan rusak jika pengiriman jauh
2. Cepat kadaluarsa karena tidak menggunakan pengawet
3. Harus pre-order jika kehabisan stock atau tidak langsung tersedia
4. Produk mudah dibuat sehingga banyak pesaing
● · Opportunity :
1. Terdapat diskon jika melakukan pembelian banyak
2. Pada saat hari-hari perayaan seperti hari raya idul fitri, imlek, ahir tahun
pasti akan memiliki banyak peminat
3. Diminati oleh anak-anak jika bentuk kue menggunakan karakter lucu,
sehingga banyak ibu rumah tangga yang akhirnya memutuskan untuk
membeli kue kering secara rutin.
4. Membuat inovasi varian kue kering lebih banyak lagi
5. Membuat promosi yang lebih menarik lagi
● · Threat :
1. Banyak usaha yang menawarkan produk yang sama
2. Banyak hoaks tentang kue kering tentang kue kering tidak higenis dan
menggunakan pengawet sehingga bisa mematikan pasaran
3. Pembeli mudah jenuh dengan variasi yang ditawarkan
4. Harga bahan baku naik turun
5. Selera masyarakat terhadap kue kering mudah berubah
BAB II
PENJELASAN LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PROYEK
2.1 Langkah-Langkah
A. Segmenting
Proses segmenting ini merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk
proses membuat usaha. Dengan melakukan proses segmenting maka akan
dengan mudah memasarkan produk yang akan dipasarkan dan memiliki
peluang penjualan yang lebih besar daripada memasarkan produk kepada
konsumen yang bukan merupakan target pasarnya.
1. Segmenting Geografis
2. Segmenting Demografis
- Usia : Semua usia
- Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
- Agama : Semua agama. Tetapi lebih dominan Islam
karena kue kering yang dipasarkan identik dengan makanan
Hari Raya.
B. Targeting
Berdasarkan hasil riset dari Segmentasi pasar, maka dapat disimpulkan bahwa
target pasar Produk Delicies yaitu untuk semua jenis usia, pemasaran
difokuskan di daerah Sulawesi dengan optimasi pemasaran melalui
marketplace, website, dan media sosial.
C. Positioning
1) Setelah selesai menyebarkan survey online, kita bisa melihat hasil survey di
Google Formulir tersebut
2) Kemudian dari hasil yang tertera kita bisa menentukan target pasar yang
sesuai misalnya mayoritas yang mengisi survey bergender perempuan dan
berusia >20 tahun dan menyukai jenis kue tertentu sehingga kita bisa
melakukan inovasi sesuai dengan target pasar yang sudah ditentukan.
Dalam Final projek digital marketing kami membuat sebuah website company profile
dan landing page yang memiliki tujuan berbeda. untuk website company profile sendiri
bertujuan untuk branding nama toko yang di khusus kan untuk mengenalkan toko,
produk yang dijual dan meningkatkan brand awareness kepercayaan customer Delicies
Store. Sedangkan untuk landing page bertujuan untuk penjualan atau promosi produk
yang nanti nya pelanggan akan diarahkan ke pemesanan akhir melalui whatsapp bisnis.
untuk pembuatan nya menggunakan layanan gratis yaitu CMS wordpress.
b. Starter Template digunakan untuk mencari template dan bisa mengubah nya
menjadi tampilan website sesuai kebutuhan.
c. Yoast SEO digunakan untuk optimasi halaman atau teks agar menjadi SEO
Friendly.
3. Custom template website sesuai dengan konsep yang sudah ditentukan agar
menjadi tampilan website company profil Delicies Store.
4. Membuat landing page dengan beberapa komponen backlink tombol CTA
yang mengarah ke whatsapp bisnis Delicies Store.
5. Mendaftarkan website company profile Delicies Store dengan menggunakan
Google my business agar mudah ditemukan pada mesin pencari google dan
menambah ketertarikan calon customer.
6. Mendaftarkan website yang sudah dibuat ke dalam google search console dan
google analytics bertujuan untuk melihat trafik website dan beberapa data
untuk dilakukan analisis pengoptimalan lebih lanjut.
7. membuat artikel untuk mengedukasi atau memperkenalkan produk Delicies
Store kepada calon customer.
8. Memasang backlink ke beberapa postingan seperti sosial media, blogspot,
postingan atau artikel lain dan lain nya.
Desain grafis pada final projek digital marketing berperan penting karena semua
postingan promosi pada marketplace, sosial media dan lain sebagainnya membutuhkan
sebuah desain yang bagus serta menarik. Mengapa demikian? Tujuan dari pembuatan
desain tersebut adalah untuk menarik minat dari calon customer Delicies Store.
2.1.4 E- Commerce
Menurut E.Turban, et al dan Rizki, DKK (2019) E-Commerce atau electronic commerce
ialah perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian dan penjualan barang
atau jasa, pertukaran produk, transfer dana, pelayanan serta informasi yang menggunakan
jaringan komputer atau internet.
Pada final project MSIB ini Delicies menggunakan 2 platform E-Commerce untuk
melakukan optimasi pemasaran produk Delicies yaitu Shopee dan Tokopedia. Shopee
dan tokopedia sendiri masuk kedalam jenis penjualan C2C (Customer to Customer)
dikarenakan adanya transaksi antar pengguna yaitu Pengguna (Penjual) dan Pengguna
(Pembeli). Hal yang memperkuat Delicies untuk menggunakan platform Shopee yaitu
karena Menurut Penelitian IPSOS yang dilansir dari situs Kompas.com bahwa terkait
persaingan dalam industri E-Commerce di Indonesia pada tahun 2021 Shopee mendapat
urutan paling atas yang paling banyak dikunjungi dan disusul oleh Tokopedia dan
Lazada.
2.1.4.1 Shopee
2.1.4.2 Tokopedia
Email marketing merupakan salah satu bentuk hubungan antara customer dengan
penjual atau biasa disebut dengan CRM (Customer Relationship Management). Dalam
final project ini, Delicies menggunakan Email Marketing untuk mengoptimasi CRM
dengan target Email Blast terkirim ke 31 Customer dan 5 dengan status Opened. Dalam
optimasi email marketing Delicies meggunakan Tools Mailchimp untuk proses
melakukan Email Blast.
2.1.6 Facebook
Facebook merupakan media sosial dan layanan jejaring sosial daring Amerika yang
dimiliki oleh Meta Platforms. Pengguna facebook sangat banyak dari berbagai belahan
dunia dan hampir dikenal oleh semua lapisan masyarakat. Facebook memiliki banyak
fitur diantaraya, postingan, cerita, reel, acara, halaman, games, chat, forum, grup,
marketplace, halaman,iklan, dan masih banyak lagi.
2.1.6.2 Fanspage
1. Login pada akun facebook yang digunakan dengan memasukkan email dan
password.
2. Pilih opsi “create new page”.
3. Kemudian isi page name, kategori fanspage, serta bio dari fanspage tersebut.
4. Tekan opsi “create page” untuk menuju ke tahapan selanjutnya.
5. Unggah foto profil serta cover dari akun fanspage, kemudian “save”.
6. Mulai buat postingan dengan memilih opsi “create post”.
7. Melakukan postingan secara rutin sehingga dapat menjaring followers yang
lebih luas kedepannya.
2.1.6.2 Marketplace
1. Membuka fitur marketplace yang sudah ada pada akun facebook Delicies.
2. Mengupload produk dengan keyword dan deskripsi yang jelas serta lengkap.
3. Membagikan atau mengiklankan postingan produk ke grup.
4. Memantau insight postingan produk untuk dapat melihat viewers atau yang
sudah mengklik pada penawaran, penawaran tersimpan, penawaran dibagikan
dan pengikut marketplace.
2.1.7 Instagram
Salah satu cara dalam optimasi pemasaran produk delicies ini yaitu menggunakan
WhatsApp Business. Tujuan dalam pembuatan WhatsApp Bussines ini agar memudahkan
calon customer yang tertarik untuk mengorder atau menanyakan informasi detail produk
secara langsung.
2.1.9 Linktree
2.1.10 Blogspot
Youtube merupakan salah satu media sosial berbagi video dimana penggunanya dapat
membagi video dan menonton video secara gratis. Delicies menggunakan Youtube sebagai
salah satu wadah untuk melakukan optimasi branding melalui media sosial dengan cara
membagikan video tentang produk yang dipasarkan Delicies. Dalam optimasi Youtube ini
Delicies menargetkan untuk mendapatkan 10 views dari hasil konten yang telah diunggah.
Dalam google console (performance) terdapat 0 total web search click karena
website delicies masih baru didaftarkan sehingga belum banyak yang melihat atau
klik.
2 artikel analisa SEO sudah berwarna hijau yang berarti sudah friendly keterbacaan
nya.
3.2 Shopee
Shopee merupakan salah satu Ecommerce yang digunakan Delicies untuk optimasi penjualan
produk. Target pencapaian followers Akun Shopee Delicies yaitu 20 Followers, dan hasilnya
Akun Shopee Delicies berhasil memenuhi target dengan hasil akhir 78 Followers.
Berikut merupakan langkah-langkah dan pencapaian target optimasi penjualan di Shopee :
1. Membuat akun Shopee Seller (Tercapai)
Nb : Untuk akun Delicies kami tidak menggunakan akun baru, tetapi menggunakan
akun salah satu anggota kami.
2. Optimasi Profil toko dengan cara Memasang foto profil, banner, membuat deskripsi
toko, dan menggunakan fitur dekorasi toko untuk memasang template pada toko
Delicies.(Tercapai).
3. Melakukan Upload produk dengan optimasi foto dan judul. (Tercapai)
4. Optimasi akun dan produk serta berhasil mendapatkan target followers sebanyak 78
Followers. (Tercapai)
Nb : Untuk performa chat di angka 16% dikarenakan sebelumnya ini merupakan akun
pribadi dan chat kebanyakan dari promosi toko sehingga tidak terbalas dan ternyata
mempengaruhi performa chat untuk toko kami.
3.3 Tokopedia
E-Commerce yang kami gunakan selain Shopee merupakan tokopedia dalam rangka optimasi
pemasaran produk Delicies Cookies. Akun Tokopedia kami dapatdiakses melalui link
https://www.tokopedia.com/deliciesstore . Target yang sudah ditentukan yaitu 10 followers
dan 30 produk dilihat. Berikut merupakan langkah-langkah dan pencapaian target dalam
optimasi pemasaran Delicies menggunakan Tokopedia:
1. Membuat akun Tokopedia Seller dan mendapatkan 10 pengikut (Tercapai)
2. Upload produk yang sudah dilakukan optimasi judul dan foto produknya. (Tercapai)
3. Mengaktifkan fitur gratis ongkir guna optimasi akun tokopedia agar mudah dicari
customer dan menarik customer. (Tercapai)
4. Statistik produk untuk melihat berapa klik pada produk yang dipasarkan. Kami
menargetkan kunjungan produk sebanyak 30 kunjungan. (Tercapai)
5. Statistik Kunjungan untuk melihat dari mana saja sumber pengunjung toko Delicies.
(Tercapai)
3.4 Email Marketing
Email marketing merupakan salah satu bentuk hubungan antara customer dengan penjual
atau biasa disebut dengan CRM (Customer Relationship Management). Dalam final
project ini, Delicies menggunakan Email Marketing untuk mengoptimasi CRM dengan
target Email Blast terkirim ke 31 Customer dan 5 dengan status Opened. Dalam optimasi
email marketing Delicies meggunakan Tools Mailchimp untuk proses melakukan Email
Blast.
Database customer Delicies didapat dari hasil survey Google Form pada saat
melakukan riset pasar kemudian data email customer dimasukan ke file baru excel
dan disave dalam format csv.
3. Membuat campaign baru “Grand Opening Delicies”. (Tercapai)
3.5 Facebook
1. Pembuatan dan pendaftaran akun facebook
Pembuatan akun facebook adalah hal yang paling utama dilakukan, karena ketika
sudah memiliki akun maka kita dapat menggunakan fitur-fitur yang ada di facebook
untuk melakukan penjualan dan pemasaran. Fitur yang digunakan ialah Marketplace
dan Fanpage. Fitur tersebut dapat digunakan dalam pengoptimalan penjualan maupun
kegiatan marketing lain nya untuk menjangkau calon pembeli lebih luas.
Nb : Disini kami tidak membuat akun baru tetapi menggunakan salah satu anggota
kelompok kami dan akun tersebut tidak bisa mengubah nama akun harus menunggu
60 hari. Link akun facebook https://web.facebook.com/jayanrdn12/
Gambar Screenshot akun facebook Djaya Pamungkas
2. Pembuatan fanpage facebook
Pembuatan fanpage facebook digunakan untuk melakukan kegiatan promosi produk,
launching produk baru dan penjualan agar menjangkau target lebih luas. Link
Fanpage Delicies Store https://web.facebook.com/delicies.cookies/
Seperti pada hasil screenshot yang kami ambil dari insight selama 28 hari terakhir
terdapat “Insight Temuan” 10 jangkauan postingan, 42 interaksi postingan, 2 suka
halaman baru dan 6 pengikut halaman baru. selanjutnya ada “Insight Interaksi” 35
tanggapan postingan, 3 komentar postingan, 1 berbagi postingan dan 0 tayangan atau
klik tautan.
Seperti pada hasil insight konten per postingan menyebutkan bahwa terdapat 4 postingan (3
postingan produk dan 1 QnA) pada
- Postingan pertama memiliki jangkauan postingan 7 dan interaksi berjumlah 7,
- Postingan kedua memiliki jangkauan postingan 10 dan interaksi berjumlah 10
disimpulkan bahwa postingan 2 memiliki jumlah terbanyak,
- Postingan ketiga memiliki jangkauan postingan 7 dan interaksi berjumlah 7
- Postingan keempat memiliki jangkauan postingan 6 dan interaksi berjumlah 10
6. Memposting foto produk di marketplace facebook
Berikutnya memposting foto produk Delicies Store pada marketplace dan melakukan
optimasi judul dan deskripsi menggunakan keyword yang menarik, menggunakan tag,
dan pemilihan lokasi sesuai target market untuk menjangkau calon pembeli lebih luas.
Dalam upload produk di marketplace facebook kami mengupload sejumlah 5 foto
produk dalam 5 hari (1 hari = 1 produk upload) lalu membagikan ke grup yang
berkaitan dengan produk yang kita pasarkan untuk menjangkau lebih luas lagi calon
pembeli.
Seperti pada hasil screenshot yang kami ambil dari insight selama 7 hari terakhir
terdapat 45 kali di klik postingan produk, 0 penawaran, 0 penawaran yang dibagikan
dan 0 pengikut.
Seperti pada hasil insight marketplace per postingan menyebutkan bahwa terdapat 5
postingan (5 postingan produk) :
- Postingan pertama memiliki jumlah tawaran 4 kali klik.
- Postingan kedua memiliki jumlah tawaran 11 kali klik.
- Postingan ketiga memiliki jumlah tawaran 11 kali klik.
- Postingan keempat memiliki jumlah tawaran 9 kali klik.
- Postingan kelima memiliki jumlah tawaran 9 kali klik.
Dilihat dari hasil insight per postingan produk dapat dijumlah 32 kali di klik oleh pengguna,
dari target yang ditentukan berjumlah 15 klik dari akumulasi keseluruhan menandakan bahwa
postingan pada marketplace berhasil melebihi target yang ditentukan
3.6 Instagram
Delicies Store juga memiliki instagram yaitu @delicies_store. Instagram merupakan salah
satu platform media sosial yang penting dimiliki untuk sebuah usaha di jaman sekarang. Hal
tersebut bertujuan agar mempermudah pelanggan dalam mencari barang yang diinginkan
dengan foto produk nyata dan juga pricelist yang telah tersedia. Jadi pada media sosial
instagram ini termasuk hal yang efektif dan efisien karena pelanggan bisa sekaligus melihat
informasi yang dibutuhkan dalam satu waktu. Berikut adalah langkah langkah dan
pencapaian target dalam optimasi pemasaran delicies menggunakan media sosial Instagram :
Delicies menggunakan WhatsApp Bussines sebagai salah satu media dalam optimasi
pemasaran digital karena WhatsApp merupakan ujung tombak dalam perpesanan. Hal
tersebut bertujuan agar mempermudah calon customer yang tertarik atau berminat untuk
memesan. Berikut langkah-langkah dan pencapaian target dalam optimasi pemasaran delicies
menggunakan WhatsApp Bussines :
● Pembuatan akun WhatsApp Bussines sebagai langkah awal dalam optimasi
pemasaran Delicies (Tercapai)
● Melengkapi profil akun WhatsApp Bussines Delicies Cookies terdiri dari foto profil,
foto sampul, nama bisnis, kategori bisnis, deskripsi bisnis, lokasi, email, dan alamat
website (Tercapai)
Statistik pesan menunjukan hasil yang lumayan baik dibuktikan dengan hanya sekitar
1 minggu dari pembuatan akun WA bussiness mendapatkan 20 pesan diterima, 47
pesan terkirim, 38 pesan sudah dibaca oleh penerima. Dari langkah-langkah optimasi
pemasaran Delicies menggunakan WA bussiness ini menunjukan hasil yang cukup
bagus, terbukti dengan sekitar 4 orang bertanya terkait produk baik yang bertanya
mengenai detail produk maupun ketersediaan produk Delicies.
3.10 Linktree
Linktree merupakan sebuah link yang gunanya menempatkan berbagai media sosial, kontak,
website yang dimiliki oleh usaha kita menjadi satu. Gunanya linktree tersebut agar pelanggan
juga tidak kesulitan dalam mencari apa yang mereka inginkan. Berikut adalah tampilan
linktree yang dimiliki Delicies Store :
BAB IV
EVALUASI DAN KENDALA
Optimasi pemasaran digital produk Delicies Cookies menggunakan beberapa platform
online ada yang sesuai target ada juga yang tidak memenuhi target. Keterbatasan waktu
menjadi faktor utama penyebab tidak tercapainya target. Berdasarkan langkah-langkah
pengerjaan final projek dan analisis hasil pencapaian target masing-masing platform yang
digunakan, maka terdapat beberapa kendala yang ditemukan antara lain :
1. WEB dan SEO
Dalam praktik pembuatan web dan seo mengalami kendala-kendala sebagai berikut :
● Salah pemilihan tema website sehingga pada bagian blog terdapat background yang
tidak bisa diganti.
● Waktu terbatas sehingga traffic website sangat sedikit, posting artikel blog hanya bisa
2, dan penyesuaian SEO pada artikel cukup memakan waktu.
● Google console tidak mengalami peningkatan pada klik hanya halaman yang
terdeteksi.
2. Facebook (Marketplace)
Dalam proses upload foto produk pada marketplace mengalami kendala seperti berikut:
● Fitur bagikan ke grup yang tidak ada ketika menginput judul, deskripsi, dan lokasi
target sehingga harus manual.
● Tidak adanya pilihan kategori yang spesifikasi dengan produk yang di posting.
3. Youtube
Dalam praktik pembuatan Youtube mengalami kendala-kendala sebagai berikut :
● Sempat terjadi kendala backsound ter-banned oleh pihak Youtube di salah satu konten
yang kami unggah. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut kami mencoba
mengubah backsound serta judul dari postingan terkait kemudian mengunggahnya
kembali sehingga masalah tersebut dapat terselesaikan.
4. WhatsApp Bussines
Dalam praktik optimasi menggunakan WA bussines lancar dan cukup baik, namun sempat
mendapat orderan palsu/penipuan.
5.1 Kesimpulan
Berikut ini merupakan kesimpulan yang diperoleh dari laporan Final Project Studi
Independen “Optimasi Pemasaran Digital Produk Kue Kering Delicies”.
5.2 Saran
Dari pelaksanaan awal final projek, pengerjaan langkah-langkah, sampai tersusunya
laporan ini kelompok kami mendapatkan hasil yang cukup baik, namun masih banyak
kekurangan pada setiap pemanfaatan platform digital dalam optimasi pemasaran produk
Delicies. Adapun saran-saran dari kelompok kami untuk penulis berikutnya dan untuk
mekanisme pelaksanaan final projek ke depan, sebagai berikut :
1. Waktu pelaksanaan untuk final projek lebih lama kurang lebih sekitar 1 bulan untuk
mengoptimasi berbagai platform digital yang digunakan.
2. Mengoptimasi website dengan memasang lebih banyak fitur dan plugin.
3. Memilih template website yang mudah di edit.
4. Membuat dan mengoptimasi konten yang akan diposting ke berbagai sosial media
seperti facebook, instagram, WA bussiness, marketplace, blog.
5. Konsisten dalam memposting produk di berbagai sosial media atau platform online
yang digunakan.
6. Harus lebih sering mengadakan promo produk di berbagai platform online untuk
menarik lebih banyak pembeli.
7. Memberikan pelayanan yang ramah dan sopan dalam menanggapi pesan customer
melalui platform perpesanan seperti WA business.