Anda di halaman 1dari 24

TUGAS MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

(Toko Bangunan & Jasa Langganan Jaya)

Disusun Oleh :
Nama : Rahamd Hidayat lendrian
NPM : 211343071

UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG


PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER TEKNIK
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita
jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kita
menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam
kesejahteraan hidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus mengikuti hukum-
hukum ekonomi yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha
sehingga dapat membantu pembangunan yang sedang dilaksakan oleh
pemerintah. Manusia yang selalu membutuhkan makan, pakaian dan perumahan,
ternyata dapat menciptakan berbagai peluang usaha yang menjanjikan. Bisnis
makanan, bisnis pakaian serta bisnis properti menjadi contoh peluang usaha yang
muncul seiring dengan permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya. Salah satu bisnis yang berkembang saat ini adalah bisnis
properti, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini
dicari masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun
rumah dan menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam bisnis properti yang dapat
dicoba, salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis bahan
bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup besar. Karena selama masih ada
pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan
seperti besi, semen, cat, keramik, dan kayu akan terus dibutuhkan pasar. Selain
bahan bangunan, jasa pembuatan maket ( miniature bangunan) dan jasa pembuatan
desain bangunan sangat dibutuhkan guna mendukung proses keberlangsungan
pembangunan properti dan untuk memperlihatkan gambaran proyek secara simulasi
berbentuk maket dan gambar rencana agar menarik para investor dana untuk ikut
bergabung dalam sebuah proyek yang akan dilaksanakan.

I.2. Gambaran Umum Perusahaan


Nama Perusahaan : Toko Bangunan & Jasa Langganan Jaya
Alamat Perusahaan : Jl. AH. Nasution, Kec. Pekalongan Kab. Lampung Timur
Nama Owner : Grob Black Pink
Alamat : Jl. AH. Nasution, Kec. Pekalongan Kab. Lampung Timur
Disusun Oleh
Rahmad Hidayat Lendrian
NPM. 211343071

I.3 Informasi Perusahaan :


Nama Perusahaan : Toko Bangunan & Jasa Langganan Jaya
Bidang Usaha : Toko Bangunan Dan Jasa
Jenis Produk Barang/Jasa : Bahan Material Bagunan / Delivery/ Jasa
Pembuatan Maket / Miniatur Bangunan/ Jasa
Desain Bangunan
Alamat Usaha : Jl. AH Nasution, Kec. Pekalongan Kab. Lampug
Timur
No. Telpon/Fax : (0725) 70075
BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF

Nama Perusahaan : Toko Bangunan & Jasa Langganan Jaya


Bidang Usaha : Toko Bangunan Dan Jasa
Jenis Produk Barang/Jasa : Bahan Material Bagunan / Delivery/ Jasa
Pembuatan Maket / Miniatur Bangunan/
Jasa Desain Bangunan
Proyeksi (Target) Nilai Penjualan : Rp. 10.000.000,- Per Bulan
Kebutuhan Dana (Modal) : Rp. 52.680.000,-
Rencana Penggunaan Dana : Modal Usaha, Sponsor dan Mitra Kerja
Jangka Waktu Pengembalian Modal : 1 Tahun Setelah Usaha Dirintis
Alamat Usaha : Jl. AH Nasution, Kec. Pekalongan Kab.
Lampung Timur
No. Telpon/Fax : (0725) 70075
BAB III
ANALISA PELUANG USAHA

III.1 Indentifikasi Peluang Usaha


Dewasa ini dunia wirausaha di Indonesia telah berkembang sesuai
perkembangan zaman. Di era modern usaha tidak hanya berorientasi dengan
adanya toko, penjual dan pembeli. Namun usaha pada era modern saat ini
menjadikan Internet sebagai akses atau media pemasaran yang bertujuan
menarik customer.
Mulai dari usaha kecil hingga usaha besar sudah menerapkan media online
sebagai akses penjualan produk mereka. Disinilah hal yang menarik perlu digali
lebih intens lagi. Usaha yang saya teliti yaitu “Toko Bagunan Mitra 10” mendorong
saya untuk menerapkan Usaha Toko Bagunan yang marak menjamur di dunia
wirausaha.
Ide atau gagasan yang hendak saya terapkan ini hendaknya dapat saya
wujudkan dengan membuat konsep dalam bisnis plan yang saya tulis ini. Konsep
bisnis toko bagunan pembeli jika tertarik langsung order, kemudian pesanan
tersebut diantar lalu transaksi dan para pembeli juga bisa menggunakan jasa desain
bangunan serta gambaran bangunan dengan maket (miniatur).
Adapun kendala atau hambatan yang menjadi terganggunya usaha ini
nantinya. Saya mulai mempersiapkan alternatif dan solusi untuk meminimalisir
terjadinya resiko dalam usaha ini. Untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan
untuk membangun usaha ini sehingga usaha ini sehingga usaha ini nantinya dapat
terealisasikan sesuai dengan konsep yang telah dipaparkan ini. Alangkah baiknya
usaha toko bangunan ini diberikan nama terlebih dahulu, nama usaha toko
bangunan ini adalah “Langganan Jaya” dengan Semboyan “Keberhasilan
ditentukan dengan berjayanya pelanggan terhadap pelayanan jasa toko”.

III.2 Visi Usaha


1. Mempromosikan toko bangunan dan pelayanan jasa dengan memanfaatkan
media sosial agar customer mudah mengakses usaha toko bangunan
Langganan jaya ini.
2. Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen serta menyediakan produk alat
dan bahan bangunan yang lengkap, dan melayani dengan setulus hati setiap
permintaan yang diajukan oleh konsumen.
3. Memperkenalkan, memudahkan, dan Menarik pelanggan dengan
memanfaatkan berbagai macam contoh maket bangunan serta gambar desain
yang sudah dibuat.
4. Menciptakan Peluang kerja kreatif dan inovatif.
III.3 Misi Usaha
1. Sebagai tempat berbelanja alat dan bahan bangunan dengan produk yang
lengkap dan berkualitas
2. Memberikan pelayanan, mutu, dan kepuasaan yang terbaik kepada pelanggan
3. Membangun serta menciptakan citra terbaik perusahaan
4. Sebagai tempat belajar dan peluang kerja untuk siswa, mahasiswa dan fresh
graduate.
III.4 Tujuan Usaha
Memberikan layanan dalam mewujudkan impian atau keinginan pelanggan
dalam bidang jasa konstruksi, baik perencanaan dan pelaksanaannya meliputi
perumahan, gedung, konstruksi baja, konstruksi jalan, desain interior, eksterior
dan pengembangan.
BAB IV
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
IV.1 Manajemen
Rencana Manajemen :
1. Manajer Perencana (Planning) : Chica Oktavia
Bertindak untuk merencanakan dan mempersiapkan kegiatan usaha Toko
Bangunan dan Jasa yang berkaitan dengan sumber daya. Ini akan menjadi
langkah penting untuk menentukan keputusan seperti apa yang akan diambil
di masa depan sehingga dapat menghindari kebingungan. Secara teknis
perencanaan bisa dilakukan melalui koordinasi dalam rapat yang membahas
terkait rencana kerja dan angarannya.
2. Manajer Perorganisasian (Organizing) : Rangi
Membuat kebijakan terbaik terkait penggunaan sumber daya. Fungsinya
untuk mendapatkan Fungsinya adalah untuk mendapatkan kinerja yang
terbaik dari karyawan. jika perusahaan memiliki kegiatan tertentu yang
berkaitan dengan peningkatan pemasaran maka pemilihan sumber daya
untuk kegiatan tersebut harus dipilih dari divisi yang menangani pemasaran.
3. Manajer Keuangan : Puspa
Berperan sebagai pemegang kekuasaan dalam aspek keuangan, tanpa ikut
campur bidang lainnya. Mengatur biaya pemasukan dan biaya pengeluaran
4. Manjer pemasaran dan produksi : Grand
Keberlangsungan pemasaran dan proses produksi agar terjamin kuantitas
dan kualitas produk.
5. Administrasi : Grob Blackpink
Kasir dan bagian pembayaran
6. Ekpedisi : Tim 01. Blackpink
Berperan khusus pengemasan dan pengiriman barang
7. Jasa pembuatan Maket : Tim 02. Blackpink
Berperan Khusus pemasaran dan produksi pembuatan maket
8. Jasa Desain Bangunan : Tim 03. Blackpink
Beperan khusus drafter
9. Operator : Tim 04. Blackpink
Berperan sebagai operator pemasaran dan Costumer Service Online
2. Penerapan Fungsi Manajemen
Pemasaran :
Untuk memasarkan bahan bangunan dan jasa pembuatan maket serta desain
bangunan dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang
menjalankan bisnis properti, Konsultan, Kontraktor, Intansi Pemerintah
Maupun BUMN yang menjalankan proyek bangunan. Sehinga kebutuhan
bahan bangunan yang mereka butuhkan dapat terpenuhi.
Keuangan :
Proyeksi (Target) Nilai Penjualan : Rp. 10.000.000,- Per Bulan
Kebutuhan Dana (Modal) : Rp. 52.680.000,-
Sumber Daya Manusia (SDM)
Toko Bangunan Langganan Jaya memiliki 4 tim blackpink yang mempunyai
tugas dan peran sendiri, serta manajer dengan tugas dan peran masing-
masing. Diantaranya ada tim ditugaskan untuk mengirim barang ke
konsumen, dan ada tim yang bertugas memasarkan produk melalui online
dan dan tim khusus produksi serta drafter.

STRUKTUR ORGANISASI

PEMILIK TOKO
BLACKPINK GROB

MANAJER PLANING MANAJER KEUANGAN


CHICA OKTAVIA PUSPA

Tim 02 dan Tim 03 MANAJER ORGANISASI MANAJER PEMASARAN DAN


Black Pink RANGI LIWITARA PRODUKSI
GRAND SILMI

TIM 01 , 02 , 03 Black
Pink
BAB V
PRODUKSI
V.1 Ruang Lingkup Usaha
Toko Bangunan dan Jasa Langganan Jaya merupakan toko yang menjual
berbagai macam alat dan bahan bangunan, serta memberikan jasa pelayanan
pembuatan maket dan desain bangunan dengan wilayah pemasaran skala lokal
yang meliputi wilayah sumatera dan sekitarnya. Perusahaan ini rencana akan
dimulai awal tahun 2021 mengingat banyak yang harus dipersiapkan dalam
mendirikan toko bangunan dan fasilitas pelayanan jasa. Kantor dan toko serta
produksi maket dan desain bangunan berlokasi di pekalongan kabupaten lampung
timur. Usaha ini didirikan dan dikelola oleh Blackpink Management yang beranggota
4 orang.

V.2 Lokasi Usaha

TOKO BANGUNAN
DAN JASA
LANGGANAN JAYA

1. Lokasi usaha sangat strategis terlatak di pinggir jalan lintas pantai timur JL.
AH Nasution jalan yang menghubungkan antara lintas Sumatera, Kota Metro,
Dengan Lintas Tengah dan Kota Bandar Lampung.
2. Akses Jalan dan transportasi mudah

V. 3 Penjelasan Produk
1. Produk yang dipasarkan adalah material bangunan sama dengan toko
bangunan biasanya tetapi kami memberikan pelayanan jasa berupa
pembuatan maket (Miniatur bangunan) dan jasa desain bangunan.
2. Produk yang dipasarkan berupa bahan baku bangunan dan alat-alat yang
digunakan untuk bangunan. Misalnya Baja ringan, semen, pasir, batu bata,
pipa, cat dan lain-lain serta simulasi bangunan berbentuk maket dan gambar
desain 2D sampai dengan 3D.
3. Jasa Pembuatan Maket (Minatur Bangunan) Dan Gambar Rencana
Bangunan
Produk dan Jasa tersebut rencananya akan dibeli kepada agen, kemudian
produk tersebut dimasukan ke toko (alamat usaha sebagai lokasi penampungan
barang yang akan dijual) untuk maket dan gambar desain dibuat berdasarkan
pemesanan yang diinginkan pelanggan tetapi kami juga menyediakan beberapa
sampel yang sudah jadi untuk diletakan di toko dan di promosikan secara online
melalui media sosial. Kualitas produk saat dikirimkan diusahakan terjamin mutu dan
keamanannya. Untuk itu dalam penulisan bisnis plan ini perlu konsep bisnis yang
kuat, detail dan menyeluruh sehingga resiko yang dihadapi nantinya bisa teratasi.

V.4 Proses Produksi


1. Toko Bangunan

PEMASARAN DISTRIBUTOR/AGEN
PRODUK

KONSUMEN KONSUMEN

ORDER-PENGEMASAN-PENGIRIMAN

2. Jasa Pembuatan Maket dan Jasa Desain Bangunan


1. Promosi
2. Order (Pemilihan Jasa sesuai keinginan konsumen)
3. Koordinasi Penetuan desain sesuai keinginan konsumen
4. Proses produksi
Pembuatan Maket :
a. Penyiapan Bahan Baku Maket
b. Peralatan Pembuatan Maket
Pembuatan Desain Gambar Bangunan :
a. Proses Gambar menggunakan progam autocad dan
sketchup
5. Asistensi terhadap pelanggan ada tambahan atau perubahan
6. Jika konsumen sudah oke produk selesai siap dikemas.
BAB VI.
PERALATAN DAN FASILITAS

1. Keamanan Data Perusahaan dan Pelanggan


Bisnis yang dikelola oleh pihak black pink managment semua menggunakan
sistem penyimpanan data yang lebih modren yang melindungi data-data
penting perusahaan termasuk data para pelanggan. Sistem penyimpanan
yang berisi informasi-informasi penting hanya memperbolehkan pengguna
tertentu untuk mengaksesnya. Dimana Blackpink managemen
mengembangkan server sendiri untuk menyimpan data perusahaan dan
pelanggan.
Memusatkan penyimpanan informasi-informasi penting di pusat Data (Data
Center),Infrastruktur dari pusat data terdiri dari Komponen Hardwere, seperti
perangkat komputer, sistem penyimpanan, perangkat jaringan, Meja produktif,
peralatan maket, bahan maket dan sebagainya, Komponen Softwere seperti
aplikasi, sistem operasi, dan manajemen softwere.
Disamping itu kontrol lingkungan juga termasuk, seperti pendingin ruangan,
pemadam api, ventilasi, dan lain-lain.
2. Otomatisasi Proses
Dalam dunia bisnis tentunya semua stakeholder menginginkan tuntasnya
pekerjaan dalam waktu sesingkat mungkin. Black pink management
menggunakan metode Business Process Automation (BPA) yaitu merupakan
pendekatan proses bisnis yang lebih efektif, efisien, stabil, hemat biaya, dan
produktif. Dimana BPA digunakan sebagai alur kerja logistik untuk beberapa
proses seperti sumber daya menusia, penjualan, finansial, manajemen,
proses produksi, dan sebagainya.
3. Membangun Komunikasi
Toko bangunan dan jasa yang dikelola Black Pink manajemen menyediakan
layanan berbasis web dan media online lainnya untuk memperluas jangkauan
pasar dan memberikan rincian lebih terkait toko bangunan dan jasa. Selain itu
web dan media sosial untuk menjangkau para customer baik berupa layanan
konsumen, promosi, hingga penjualan produk dilakukan secara manual dan
digital.
4. Rencana Operasi dan Manajemen
a. Fasilitas
 Website khusus Toko Bangunan dan Jasa Langganan Jaya
 Tempat Pasokan Barang
 Laptop dan Dokumen-dokumen terkait aktivitas Pemasaran dan Keuangan
 Aplikasi internet terkait Pemasaran produk
 Agen atau distributor yang terpercaya dan profesional
 Mitra pengantaran barang yang terpercaya dan professional
 Sediakan aplikasi khusus sebagai media layanan konsumen
 Ruang Khusus Drafter
 Ruang Khusus Bahan dan Produksi Maket
b. Proses Produksi
 Toko Bangunan
Produk dipasok dari agen atau distributor. Lalu disimpan di Toko
Bangunan Langganan Jaya. Kemudian aktivitas pemasaran dimulai,
setelah itu transaksi pengantaran barang dan pembayaran, selanjutnya
aktivitas perhitungan keuangan sebagai proses terakhir.
 Jasa Pembuatan Maket
Tabel. 1 Proses Produksi Maket

Alat dan Bahan yang


Tahapan Keterangan (Deskripsi) Tahapan
Dibutuhkan
Alat :
Cutter
Gunting
Spidol
Penggaris Besi
Kuas Cat
Siapkan bahan- Menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan
Bahan :
bahan miniatur
Kardus
Plastik Mika
Double Tape
Kertas HVS
Cat
Lem Kayu

Alat :
Spidol
Penggaris Besi
Membuat Buatlah skema pada kertas hvs yang telah disiapkan dengan
Skema spidol atau alat tulis lainnya.
Bahan :
Kertas HVS

Memotong Miniatur Rumah : Alat :


Potong kardus untuk bagian dinding sesuai dengan skema Cutter
yang telah di gambar Gunting
Lalu dibagian dindingnya, beri lubang untuk jendelanya.
Bagian jendela dapat menggunakan plastik mika untuk Bahan :
memberikan efek kaca atau juga dapat menggunakan kardus Kardus
untuk membuat jendela kayu.
Selanjutnya membuat bagian atap, dengan cara membelah
kardus dan usahakan lekukan dalam kardus tidak berubah
sehingga menampilkan efek seng.
Lalu potong bagian dus berukuran besar, sebesar miniatur
rumah yang di buat, untuk sebagai alasnya.

Miniatur Saung :
Bahan-bahan
Potong bagian bagian kardus :
Bagian pertama, potong kardus memanjang dengan lebar
1,5 cm dan panjang kira-kira 30 cm sebanyak 8 buah.
Yang kedua buat potongan kardus berukuran 14,5 x 14,5
cm,
Selanjutnya, Potong kardus berbentuk segitiga sebanyak 4
buah dengan ukuran panjang 18 cm, tinggi 11 cm dan titik
tengah 9 cm.
Potong kardus dengan ukuran 11,5 x 3,5 cm sebanyak 3
buah dan ukuran 3,5 x 3,5 cm sebanyak 2 buah
Dan buat potongan kardus dengan panjang 14,5 cm
sebanyak 8 buah untuk dijadikan tiang, dan untuk sisa
potongan kardusnya akan dijadikan kaki saung.

Miniatur Rumah :
Siapkan bagian-bagian yang telah dipotong tadi,
Siapkan potongan yang besar untuk bagian alas rumahnya,
Lalu tempelkan semua bagian yang telah dibuat, untuk
dinding dan juga atapnya.

Miniatur Saung :
Siapkan semua potongan kardus yang telah dipotong,
Sebelumnya bagian-bagian potongan kardus tersebut kita
Bahan :
Merakit rapihkan dengan kelupasan bagian luar kardus, lalu tempelkan
Lem
pada tiap sisi bagian kardus untuk menutupi rongga kardus.
Kardus (yang sudah
Lem dua buah tiang menjadi satu, sehingga 8 potongan
dipotong)
tiang akan menjadi 4 bagian tiang.
Untuk atap, lem sisi miring bagian atap lalu rekatkan setiap
bagian dengan menggunakan kotak/barang apapun untuk
menahan dan membentuk hingga benar-benar terekat
sempurna.
Siapkan semua bagian, gabungkan satu persatu bagian
badan saung.

Tahap Akhir Rapikan bagian-bagian yang kurang rapi Alat :


Untuk mempercantik dan memperindah cat Kuas
Lalu dibungkus dengan dus mika (plastik mika yang dibuat
menjadi dus) Bahan :
Dan di percantik dengan pita Cat
Pita

Note : Jasa Pembuatan Maket diatas hanya gambaran umum, Konsumen bisa
costume sesuai keinginan.
 Jasa Desain Bangunan
- Pembahasan Bersama Konsumen
- Pembuatan Kontrak Kerja dan Survey Lokasi
- Pembuatan Desain pra rencana
- Pembuatan Gambar kerja
- Membuatan susunan rencana anggaran
- Pembahasan dengan konsumen terkait hasil gambar kerja
- Selesai siap dipasarkan
c. Pengendalian persediaan
- Toko Bangunan
Pasokan barang diprediksi dari permintaan konsumen selama
sebulan. Untuk mengatasi agar pesanan tidak terlalu berlebihan.
- Pembuatan Maket
Pembuatan 5 sampel untuk di panjang sebagai promosi
Disesuikan permintaan konsumen
- Jasa Desain
Disesuaikan Permintaan Konsumen
d. Kontrol Keuangan
Setiap transaksi penjualan, pembelian, pendapatan hingga pengeluaran akan
disusun dalam laporan keuangan yang transparansi dan detail. Setiap
sebulan sekali akan diadakan diskusi untuk menggali inovasi baru sebagai
strategi dalam mencapai kualitas usaha yang baik, mapan dan sukses.
e. Tim Manajemen
Tim manajemen terdiri dari teman-teman sejurusan karena lebih kenal dan
lebih mengetahui dengan pribadi masing-masing. Sehingga konflik lebih bisa
dikendalikan dan dicarikan solusi. Tujuannya agar terlahirnya wirausaha
muda yang kreatif, inovatif dan mampu aktif.
BAB VII
ANALISIS PASAR
1. Produk dan jasa yang dijualkan
 Toko Bangunan
Berikut Gambaran produk yang akan dipasarkan atau dijual secara online dan
offline. Gambar diperoleh dari survey terhadap toko mitra 10

Untuk material Pasir, Baja, Besi, Batu Bata, dan lainnya di datangkan sesuai
pesanan konsumen melalui distributor dan produsen.
 Jasa Pembuatan Maket
Produk yang dihasilkan dari penggunaan jasa pembuatan maket yang akan
di promosikan dan dijual melalui media online maupun offline, sebagai
berikut :
 Jasa Desain Bangunan
Hasil dari jasa desain berupa Print Out Gambar 3D dan 2D serta
anggaran biaya

2. Analisa Persaingan
a. Pesaing
Pesaing atau kompetitor merupakan ancaman yang harus diatasi dengan
bijak. Dalam hal bisnis pesaing akan selalu ditemui apapun jenis
bisnisnya. Meskipun begitu peningkatan kualitas produk dan pelayanan
harus selalu ditingkatkan dan menjadi kharakteristik terhadap usaha yang
dikelola ini sehingga persaingan menjadi motivasi tersendiri untuk terus
maju dan mampu mempertahankan usaha dengan baik.
b. Posisi dalam persaingan
Menyadari dan mengenali posisi dalam persaingan apakah sebagai
trendseter atau followers sangatlah perlu. Jika usaha toko bangunan dan
jasa langganan jaya merupakan usaha yang menjadi icon maka usaha ini
harus memiliki daya tarik dan daya tahan terutama kharakter khusus yang
menjadi ingatan dan ketertaikan terhadap pelanggan. Sehingga
pelanggan akan setia dan terus berbelanja di toko bangunan langganan
jaya dan akan terus menggunakan jasa grob black pink.
Jika posisi toko bangunan dan jasa langganan jaya sebagai followers atau
pengikut maka harus ada inovasi baru sehingga pelanggan menjadi lebih
tertarik berbelanja dan menggunakan jasa di toko bangunan dan jasa
langganan jaya.
BAB VIII
STRATEGI PEMASARAN

1. Segmentasi Pasar Yang Dimasuki


Segmentasi pasar merupakan upaya untuk mengidentifikasi kelompok
konsumen dengan cara mengelompokan konsumen ke dalam kelompok-
kelompok yang kebutuhan dan keinginanya serupa.
Segmen pasar yang dituju tidak terbatas pada golongan tertentu karena
kebutuhan akan bahan bangunan adalah untuk memenuhi kebutuhan akan
tempat tinggal , akses jalan mudah, bangunan-bangunan air yang kokoh yang
merupakan kebutuhan primer masyarakat.
2. Target Pemasaran Produk
Bangunan merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk mewujudkan
kebutuhan penting lainnya, yaitu kebutuhan akan tempat tinggal maupun
tempat usaha. Karena jika kita akan mendirikan sebuah bangunan, pastinya
akan membutuhkan beberapa bahan yang hanya tersedia di toko bangunan
terdekat
Bisnis bahan bangunan ini pasarnya sangat luas bahkan tidak terbatas. Hal
ini disebabkan karena kebutuhan akan bahan bangunan dibutuhkan oleh
semua kalangan masyarakat, tidak hanya untuk kalangan pengusaha saja.
Kebutuhan akan bahan bangunan merupakan salah satu kebutuhan yang
penting untuk mewujudkan kebutuhan penting lainnya, yaitu kebutuhan
akantempat tinggal maupun tempat usaha.
Selain itu usaha ini juga menyediakan jaya pembuatan miniatur bangunan
dan desain bangunan, yang akan membantu konsumen dalam mendesain
bangunan, dan mempromosikan proyeknya. Selain masyarakat umum, target
pasar yang lebih luas seperti kontraktor proyek bangunan serta beberapa
pelaku bisnis properti dapat dijadikan sebagai jaringan untuk memperoleh
konsumen yang memerlukan bahan bangunan dan jasa. Karena pelaku bisnis
properti, membutuhkan material dan bahan bangunan serta miniatur dan
desain bangunan untuk memenuhi permintaan perumahan dari
konsumennya.
3. Promosi yang akan dilakukan
Kegiatan pemasaran dan promosi yang akan di lakukan sebagai berikut :
- Pameran
Dalam hal pameran ini, tim memaparkan produk yang akan dijual keada
website nantinya menjadi media resmi promosi seluruh produk yang akan
dipasarkan.
- Brosur
Dalam hal brosur, tim akan mempromosikan toko kami keseluruh media
online agar target pemasaran dan promosi tercapai.
- Iklan
Dalam hal iklan, kami akan melakukan kerjasama dengan media promosi
lainnya untuk mengiklankan produk dan toko kami.
4. Rencana Desain Dan Pengembangan
a. Tujuan Usaha Jangka Panjang
Usaha toko bangunan dan jasa langganan jaya ini memiliki tujuan jangka
panjang. Yakni menjadikan toko bangunan dan jasa langganan jaya ini
mampu berdaya saing, memiliki customer yang loyal, pelayanan dan
kemudahan akses menjadi yang utama untuk bertahan dalam dunia
wirausaha.
b. Strategi
Demi mewujudkan tujuan usaha jangka panjang perlu strategi yang
spesifik untuk mencapainya. Strateginya adalah menjaga kualitas produk
dan pelayanan yang ramah terhadap konsumen agar konsumen nyaman
berbelanja dan menggunakan jasa dengan Toko bangunan dan jasa
langganan jaya. Kemudian menggali kharakteristik usaha sangat perlu
agar usaha mudah diingat dan memiliki tempat yang khusus di hati
pelanggan.
c. Sasaran-Sasaran dan Jadwal Pencapaian
Sasaran-sasaran untuk mencapai tujuan jangka panjang sebagai berikut:
- Menarik pelanggan dengan website yang memaparkan gambar produk
dengan harga yang sesuai standar penjualan.
- Menarik pelanggan dengan cara promosi produk melalui iklan dan desain
logo yang membuat pelanggan menjadi terkesan dan ingin berbelanja.
- Pelayanan terhadap konsumen saat membeli perlu penerapan sikap yang
terbuka dan ramah terhadap pelanggan.
- Menjaga kualitas dan jaminan mutu produk saat dikirim ke alamat
pelanggan. Tentunya sarana atau prasana seperti kendaraan dan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang mengantar aman dan dapat dipercaya.
- Memberikan reward khusus kepada pelanggan ataupun karyawan yang
berprestasi atau memiliki kredibilitas yang baik.
d. Jadwal Pencapaian
- Setelah konsep bisnis telah disiapkan maka promosi dan pemasaran di
website adalah jadwal khusus yang pertama kali harus disiapkan.
- Pengelolaan website harus diperhatikan keamanan dan kenyamanannya.
- Pemasokan produk dari agen harus diperhatikan kualitas produknya.
- Kendaraan yang mengantar pesanan konsumen harus diperhatikan
kondisi dan kelayakan kendaraan untuk dioperasikan.
- Perekrutan anggota atau pegawai mengutamakan kesetian, tanggung
jawab dan sikap yang baik.
e. Evaluasi Resiko
Setiap usaha pasti memiliki resiko yang akan menghadangnya. Untuk itu
meminimalisir resiko segera dilakukan agar usaha berjalan aman dan
terkendali. Usaha Toko Bangunan dan jasa ini tidak dapat dipungkiri ada
resiko besar yang mengancam usaha dikemudian hari. Resiko-resikonya
sebagai berikut :
1. Promosi atau pemasaran produk kurang menarik.
2. Kepercayaan konsumen untuk mulai berbelanja dan menggunakan
jasa belum terlihat.
3. Kualitas produk mengalami kerusakan saat diantar ke alamat
konsumen.
4. Tim manajemen yang masih belum berpengalaman akan sulit
mengatasi konflik-konflik internal atau ekternal yang akan terjadi.
5. Alamat pelanggan yang sulit ditemukan, karena kurang tahunya
pegawai yang mengantar terhadap wilayah atau kawasan tersebut.
6. Adanya pesaing yang telah lama berkecimpung didunia bangunan
yang telah memiliki kredibilitas yang baik.
7. Pesaing baru yang muncul lebih handal dan berpengalaman sehingga
usaha toko bangunan dan jasa langganan jaya menjadi sulit
beroperasi.
Resiko-resiko diatas dapat dievaluasi dan diatasi dengan berbagai cara
untuk menimalisir resiko tersebut sebagai berikut :
1. Carilah taktik jitu dalam hal promosi dan pemasaran dalam media
online dan offline kemudian segera aplikasikan dan mengutamakan
karakter khusus usaha sebagai daya tarik utama baik berupa logo,
kata-kata, ataupun iklan yang menyertakan moto usaha atau karakter
usaha tersebut.
2. Carilah tim desain yang memahami segala aplikasi yang berkaitan
dengan keberlangsungan pemasaran.
3. Carilah tim manajemen yang menguasai bidang atau memiliki keahlian
khusus dalam bidang tertentu.
4. Carilah pengantar pesanan yang dapat dipercaya baik mitra atau
personal haruslah professional, bertanggung jawab dan memilki
kredibilitas yang baik.
5. Kendaraan pengantaran produk haruslah layak digunakan dan aman.
6. Ketika menghadapi konflik baik internal atau eksternal langsung
dibicarakan dan didiskusikan solusinya.
7. Pahami tujuan utama dalam usaha dan tanamkan dalam diri sebagai
motivasi dalam berwirausaha.
BAB IX
PROYEKSI KEUANGAN
IX.1 Toko Bangunan Langganan Jaya
1. Biaya Total
Tabel. IX.1 Perhitungan Biaya Total
Jumlah
No. Nama Barang Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
Biaya Tetap per tahun
1 Laptop 2 Unit Rp 4.500.000 Rp 9.000.000
2 Etalase 3 Unit Rp 2.000.000 Rp 6.000.000
3 Rak Barang 3 Unit Rp 3.200.000 Rp 9.600.000
4 Meja 3 Unit Rp 2.000.000 Rp 6.000.000
5 Mesin Kasir 1 Unit Rp 3.150.000 Rp 3.150.000
Total Rp 33.750.000
Biaya Variabel perbulan
1 ATK 1 Paket Rp 800.000 Rp 800.000
2 Listrik dan internet Rp 500.000 Rp 500.000
4 Gaji Karyawan 10 Orang Rp 700.000 Rp 7.000.000
5 Makan siang 10 Orang Rp 150.000 Rp 1.500.000
Total Rp 9.800.000
Biaya Total Rp 43.550.000

2. Modal Awal
Modal Awal = Biaya Total + Biaya Persediaan Barang
= Rp. 43.550.000 + Rp. 50.000.000 = Rp. 93.550.000,-
3. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP penjualan = Jumlah Harga penjualan selama sebulan : Harga perbuah
= Rp. 8.000.000,- : Rp. 40.000,-
= 200 bh
Jadi untuk mencapai titik impas penjualan maka penjualan dengan harga jual
kisaran Rp. 40.000 harus terjual sebanyak 200 bh.
4. Analisis Keuntungan
Pendapatan per bulan = Harga jual x Bahan Bangunan yang terjual
= Rp. 40.000,- x 250 buah
= Rp. 10.000.000,-
Keuntungan = Pendapatan per bulan – BEP Penjualan
= Rp. 10.000.000,- – Rp. 8.000.000,- =Rp. 2.000.000,-
Jadi keuntungan penjualan bahan bangunan selama sebulan sebesar Rp.
2.000.000,- dengan harga penjualan bahan bangunan sebesar Rp. 40.000,-
5. Pengembalian Modal
Pendapatan : Laba Usaha = Rp. 10.000.000,- : Rp. 2.000.000,-
= 5 bulan (150 hari)
Catatan : Dalam 1 bulan bahan bangunan yang terjual 250 buah
Bahan Bangunan yang harus dijual per hari = 250 : 30 hari
= 8,3 atau 8 buah bahan bangunan
Maka, Pay Back Period = BEP Penjulan : Penjualan per hari
= 200 : 8
= 25 hari
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 25 hari dengan penjualan 8 bahan
bangunan tiap harinya.

IX.2 Jasa Pembuatan Maket (Miniatur Bangunan) Langganan Jaya


1. Rencana Biaya Usaha
Tabel. IX. 2 Bahan Baku

Jumlah Harga Sumber


No. Jenis Bahan Satuan Jumlah biaya
kebutuhan bahan Satuan Pasokan
Unit Rp/Unit Rp.
I Bahan Langsung
Pengepul
1 Kardus 20 Kg Rp 5.000 Rp 100.000
barang bekas
Total Rp 100.000

II Bahan Tak Langsung


1 Spidol 1 Pack Rp 74.000 Rp 74.000 Toko/Swalayan
2 ATK Rp 300.000 Rp 300.000
3 Lem Kayu 8 Bks Rp 25.000 Rp 200.000
4 Plastik Mika 1 Pack Rp 33.000 Rp 33.000
5 Kertas HVS 1 Kotak Rp 160.000 Rp 160.000
6 Cat 5 Kaleng Rp 50.000 Rp 250.000
7 Cutter 4 Bh Rp 5.000 Rp 20.000
8 Double tape 8 Bh Rp 5.000 Rp 40.000
9 Penggaris 4 Bh Rp 7.000 Rp 28.000
10 Kuas Cat 6 Bh Rp 10.000 Rp 60.000
11 Gunting 3 Bh Rp 15.000 Rp 45.000
Total Rp 1.210.000
Rincian Biaya
1. Biaya utama Produk
a. Pengadaan bahan langsung Rp. 100.000
b. Tenaga Kerja Langsung Rp. 500.000
Total Biaya Utama Rp. 600.000
2. Biaya Overhead
a.Biaya Tak langsung Rp. 1.210.000
b.Biaya Lain-Lain Rp. 500.000
Total Biaya Overhead Rp. 1.710.000
Total Biaya Produksi Rp. 2.310.000
3. Rancangan Pengembangan Usaha
Harga Jual = Rp. 15.000 / Buah
Asumsi Total penjualan perbulan = 200/ buah
Pendapatan yang akan di dapat = 200/bh x Rp. 15.000/bh
= Rp. 3.000.000/Bulan
Jadi, Pendapatan yang akan didapat per bulan sekitar Rp. 3.000.000. Bila
pendapatan per bulan Rp 3.000.000, dari pendapatan kita masih bisa
menyisihkan Rp 2.310.000 untuk modal, mengganti biaya produksi. Dari
pendapatan tersebut, kita masih memiliki laba sekitar Rp 690.000. Sekitar
38,57% dari laba tersebut yaitu Rp 262.600 akan kita gunakan untuk
mengembangkan usaha Langganan jaya ini agar lebih berkembang.
BAB X
ANALISA SWOT
Dari aspek dunia bisnis setiap usaha memerlukan perencanaan yang baik dan
antisipasi yang baik pula, agar tujuan tercapai sesuai dan taktik yang akan dilakukan
untuk itu analisis terhadap faktor internal dan faktor eksternal.
TABEL. X1 ANALISA SWOT

KEKUATAN/STRENGTH KELEMAHAN/WEAKNES
yang menjadi kekuatan bagi Usaha Langganan Jaya Adalah Toko bangunan dan jasa langganan jaya menghadapi
- Harga Produk relatif sama dengan harga yang ada di toko peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia
bangunan tapi belum termasuk ongkos kirim menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal.
Toko Bangunan dan jas langganan jaya
- Kualitas produk hingga sampai alamat atau tujuan terjamin menghadapi beberapa problematika
aman
dalam mengembangkan usahanya
- Pelayanan melalui media online akan ditekankan yaitu :
mengutamakan kenyamanan pelanggan dalam berberlanja a) Menarik pelanggan agar percaya terhadap bisnis
- Gambar produk yang dipaparkan di media online dijamin yang baru dirilis perlu penyesuaian dan pedekatan
keasliannya terlebih dahulu
- Layanan terhadap keritik atau saran dari pelanggan b) Pengantaran produk ke alamat tujuan yang jalannya
terhadap usaha juga diterima dan disediakan aksesnya sulit ditempu mengkhawatirkan terhadap kualitas dan
kuantitas produk
c) Modal tergolong besar untuk itu perlu perhitungan
dan cara mengatasinya dengan baik

PELUANG/OPPURTUNITY TANTANGAN/THREATH
Peluang bagi usaha toko bangunan dan jasa langganan jaya Dalam menjalankan proses usaha toko bangunan dan
antara lain : jasa ini menghadapai berbagai tantangan seperti :
- Kebutuhan masyarakat akan membangun rumah, perumahan - Jumlah competitor yang mesti diperhitungkan
ataupun gedung-gedung dan peningkatan akses jalan serta - Harga produk yang tiba-tiba naik nantinya, di
jembatan cenderung konsumtif khawatirkan pelanggan akan beralih.
- Masyarakat cenderung mengutamakan kepraktisan dalam - Munculnya perkembangan teknologi baru sehingga
berbelanja adanya peralihan media online
- Media online sekarang menjadi kebutuhan yang tidak kalah
penting bagi masyarakat

Anda mungkin juga menyukai