Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR

ELEKTRONIK OTOMOTIF

INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Sekolah : SMK PGRI 2 JOMBANG
Penyusun : Wahyu Budi Utomo , S. Pd
Tahun : 2023/2024
Kelas/ Fase : X/ E
Alokasi Waktu : 24 x 45 menit

B. Kompetensi Awal
Siswa mampu menyebutkan komponen elektronika,alat bahan pematrian

C. Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis,dan Kreatif

D. Sarana dan Prasarana


1. LCD Proyektor
2. Whiteboard
3. LKPD
4. PPT, Video Pembelajaran, Internet
5. Komponen elektronika
6. Multitester
7. Tool set alat patri

E. Target Peserta Didik


Peserta didik reguler / tipikal (tanpa kesulitan belajar dan berpencapaian tinggi) mampu melakukan pekerjaan
elektroonika dan pematrian dasar

F. Model dan Mode Pembelajaran


Model pembelajaran Project based learning dan blended learning.

1
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami komponen elektronika dasar, termasuk fungsi dan cara kerja komponen-
komponen elektronika dasar sesuai SOP
2. Peserta didik mampu memahami perakitan, diagnosa gangguan, perawatan komponen - komponen
elektronika sesuai SOP
3. Peserta didik mampu memahami pematrian komponen sesuai prosedur manual perbaikan
4. Peserta didik mampu memahami pemeriksaan hasil pematrian secara visual, dan pengujian fungsi komponen
hasil pematrian sesuai SOP

B. Pemahaman Bermakna
Seorang mekanik harus memahami sistem elektronika dan mekanikal.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana saya mampu menyebutkan komponen dan fungsi komponen elektronika dasar?
2. Bagaimana saya mampu melakukan perakitan dan cara diagnosa ,perawatan komponen elektronika dasar?
3. Bagaimana saya mampu melakukan pekerjaan pematrian?
4. Bagaimana saya dapat melakukan pemeriksaan hasil pematrian?

D. Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN 1
KEGIATAN Waktu
20 Menit
Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan Guru memulai denganberdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan
pemantik:
a. Pernahkah mempunyai komponen eletronika apa saja?
b. Apa yang kamu bayangkan tentang cara kerja dan fungsi komponen
elektronika?
Kegiatan Inti 230 Menit

1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahuan


komponen elektronika dan cara kerja dan/fungsi komponen
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. Menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan komponen elektronika?
b. Coba sebutkan contoh komponen elektronika yg pernah dilihat di kehidupanmu?
c. Bagaimana peralatan elektronika bisa bekerja?
d. Menurut pendapat dan analisa sederhanamu, fungsi komponen elektronika?
3. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal Latihan

2
Kegiatan Penutup 20 Menit
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi danmotivasidariguru.

Refleksi

1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
Lembar Kegiatan

1. Praktek Kolaboratif
2. Lembar aktifitas praktik
3. Soal-soal latihan pertemuan 1

PERTEMUAN 2
KEGIATAN Waktu
20 Menit
Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Guru mereview ulang pembelajaran pertemuan pertama
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a.
Pernahkah kamu menlihat rangkaian elektronika?
b.
Pernahkah kamu melihat cara penyambungan atau merakit komponen
elektronika dan mendiganosa perawatan komponen elektronika

Kegiatan Inti 230 Menit

1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang perakitan komponen


elektronika dan pengcekan kerusakan dan perawatan komponen elektronika
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a.
Menurut pendapatmu cara mengecek komponen ektronika?
b.
Coba sebutkan cara mendiagnosa gangguan dan mengecek komponen ?
c.
Menurut pendapat dan analisis sederhanamu, akibat barang
elektronika yang tidak dirawat ?
3. Peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas praktek mengukur komponen
elektronika
4. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal Latihan

3
Kegiatan Penutup 20 Menit

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Refleksi

1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat?
4. diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
5. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
6. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatanpembelajaran ini?
7. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
8. Apa strategi aga rseluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Lembar Kegiatan
1. Praktek Kolaboratif
2. Lembar aktifitas praktik
3. Soal-soal latihan pertemuan 2

PERTEMUAN 3
KEGIATAN Waktu
20 Menit
Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa danmelakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama denganguru membahas materi sebelumnya
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a.
Pernahkah kamu melihat orang menyolder/mematri ?
b.
Apa saja alat pendukung lainya?

Kegiatan Inti 230 Menit

1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang langkah langkah


memematri sesui SOP
2. memberikan pertanyaan mengenai:
a. Menurut pendapatmu bagaimana langkah langkah mematri sesuai SOP?
b. Menurut pendapat dan analisis sederhanamu, keselamatan dan kesehatan
kerja proses mematri?
3. siswa dengan kelompoknya latihan mematri komponen elektronika
4. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktek
5. Peserta didik diminta untuk membuat laporan kegiatan praktek

4
Kegiatan Penutup 20 Menit
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yangtidak di pahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apas saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Lembar Kegiatan
1. Praktek Kolaboratif
2. Lembar aktifitas praktik
3. Soal-soal latihan pertemuan 3

PERTEMUAN 4
KEGIATAN Waktu
20 Menit
Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa danmelakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama denganguru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a.
Bagaimana ciri ciri hasil penyolderan/matri yaang baik ?
b.
Bagaimana cara memeriksa hasil mematri?
Kegiatan Inti 230 Menit

1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahuan


pengecekan hasil mematri
2. memberikan pertanyaan mengenai:
a. Menurut pendapatmu tentang hasil yang dikerjan pada mematri?
b. Apakah hasil rakitan bekerja dengan baik dengan melihat hasil?
c. Menurut pendapat dan analisis cara sederhanamu, secara visual kerja
mematri anda?
3. Pergantian di kelas siswa dengan kelompoknya
4. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kolaborasinya
5. Peserta didik dimintau ntuk mengerjakan soal Latihan

5
Kegiatan Penutup 20 Menit
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipaham ipada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dariguru.

Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktifdalam kegiatanpembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi denganbaik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatanpembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apastrategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Lembar Kegiatan
1. Praktek Kolaboratif
2. Lembar aktifitas praktik
3. Soal-soal latihan pertemuan 4

E. Asesmen
Asesmen mengunakan asesmen diagnostik, formatif dan sumatif (terlampir pada tugas kelompok)
Asesmen diagnostik Non Kognitif
1. Coba amati lingkungan di sekitar rumahmu saat ini, lalu pilihlah emoji berikut yang mewakili

2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?


3. Sebutkan 2 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang paling tidak menyenangkan ketika sedang
belajar?
4. Apa harapan dan mimpimu?
5. Apakah merasa senang ketika diminta ibu/ bapak untuk membantu mencuci motor?

6
Asesmen diagnostik Kognitif

Identifikasi materi Pertanyaan Kemung-kinan Skor Rencana Tindak


yang akan (Kategori) Lanjut
diujikan Jawaban

a.
Peserta didik Transistor Basis, Kolektor
dan Emitor Paham Pembelajaran dapat
mampu melakukan Memiliki 3 pin utuh dilanjutkan ke unit
b.
pekerjaan terminal yaitu Drain, Source berikutnya
dan Gate
elektronika dan c.
Gate, Kolektor
pematrian dasar dan Emitor
d.
Basis, Drain
dan Source

Paham Memberikan
sebagian pembelajaran
remedial

Tidak Memberikan
paham pembelajaran
remedial

7
Asesmen Formatif
1.
Sebutkan komponen elektronika?
2.
Sebutkan peralatan dan bahan pematrian?
3.
Jelaskan fungsi transistor dan resistor?
4.
Jelaskan langkah2 memeriksa komponen transistor dan resistor?
5.
Uraikan Asesmen Sumatif
Instrumen/ butir Soal

No Soal Kunci Jawaban Skor


1 Komponen yang cara kerjanya menghambat arus listrik yang e. Resistor 20
melewatinya disebut ?
a. Kapasitor
b. Induktor
c. Dioda
d. Transformator
e. Resistor

2 Komponen Eektronika yang berfungsi menyimpan muatan listrik 20


sementara waktu disebut ?
d. Kondensator
a. Baterai
b. Transformator
c. Akumulator
d. Kondensator
e. Dioda

3 Perhatikan Gambar dibawah ini c.


5 20

 Gambar 1 : LED Strawhat


 Gambar 2 : LED HPL
 Gambar 3 : LED SMD
 Gambar 4 : Infrared LED
 Gambar 5 : Photo Dioda

Pada gambar diatas, yang tidak termasuk komponen Dioda


Pemancar Cahaya (LED) ditunjukan pada nomor ?

8
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

4 20
Untuk menghilangkan lapisan oksidasi yang menempel pada c.fluks
permukaan benda yang akan disolder (dipatri) maka dapat
menggunakan bahan....
A. Tinol
B. Timah
C. Fluks
D. Gas
E. Ferrichlorida

5 Sebuah resistor tetap 4 gelang dengan kode warna Cokelat – Hitam B, 100 ohm 20
– Cokelat – Emas. Nilai dari resistor tersebut adalah ?
a. 1000 Ω
b. 100 Ω
c. 10 Ω
d. 200 Ω
e. 20 Ω

Nilai 100

F. Pengayaan dan Remedial


1. Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan tantangan tambahan pada peserta didik yang
memiliki capaian tinggi agar lebih terdorong meningkatkan potensinya. Tantangan tambahan ini
diberikan dalam bentuk LKPD Pengayaan, yang memuat beberapa soal tantangan. LKPD Pengayaan ini
dapat dikerjakan peserta didik di luar jam pelajaran, atau pada saat peserta didik lain sedang melakukan
pembelajaran ulang di kelas.
2. Kegiatan Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan untuk memberikan kesempatan pada peserta didik yang belum
menguasai materi dengan baik dengan cara melakukan pendampingan ulang belajar. Kepada peserta
didik yang belum menguasai materi dengan baik, guru memberikan kesempatan untuk mengkaji
kembali materi melalui mempelajari ulang bahan bacaan yang telah disediakan dalam modul ini,
kemudian kepada mereka diberikan LKPD Penguatan.
Kegiatan remedial dilakukan dengan alternatif berikut:
 Apabila peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik jumlahnya banyak, maka kegiatan
remedial ini dilakukan secara klasikal, dengan melibatkan peserta didik yang telah mengausai dengan

9
baik sebagai tutor sebaya.
 Apabila peserta didik yang belum mengusai materi tidak banyak maka kegiatan remedial dilakukan
peserta didik diluar kelas, secara mandiri atau dibantu teman lain yang telah menguasai materi
dengan baik, atau dengan pendampingan ulang guru.

G. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Setelah peserta didik selesai mempelajari unit pembelajaran ini, guru mengajak peserta didik
melakukan refleksi dengan memperhatikan kembali pemahaman peserta didik terkait pembelajaran
pada unit pembelajaran ini. Keberhasilan peserta didik dalam mempelajari unit pembelajaran ini
penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama terkait dengan sistem pertidaksamaan
dua variabel.
Untuk mereview pembelajaran peserta didik pada kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diminta
memilih salah satu kondisi berikut yang paling sesuai dengan keadaan mereka.

REVIEW PEMBELAJARAN
No Aspek Kodisi
1. Kompetensi target I Semua sudah dikuasi dengan baik
II Sebagian belum dikuasai
III Semua belum dikuasi
2. Uraian Materi I Semua sudah dipahami dengan baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
3. Aktivitas pembelajaran I Semua sudah dipahami dengan baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami

Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik sesuai dengan kondisi II
dan III, peserta didi dipersilahkan mempelajari kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran ini.
Dengan mempelajari kembali tersebut diharapkan bahwa kompetensi target pada unit pembelajaran ini
dapat dikuasi dengan baik, semua materi dapat peserta didik pahami dengan baik, dan semua aktivitas
pembelajaran juga bisa peserta didik pahami. Apabila hal tersebut telah peserta didik penuhi, berarti
peserta didik telah siap melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya. Untuk meningkatkan
kualitas peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran materi sistem pertidaksamaan dua variabel,
peserta didik dipersilahkan mempelajari lebih lanjut materi sistem pertidaksamaan dua variabel
melalui berbagai referensi lain.

1
0
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku elektroika dasars X (Buku Guru dan Buku Siswa)

C. Glosarium

D. Daftar Pustaka
Irnawati Noviyana,2016, Dasar Desain Komunikasi Visual. CV. Mediatama

1
1
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 1

Instruksi:
Kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 5 orang
1. Bentuklah kelompok 3-5 orang
2. Merakit pembuatan bel listrik/power suply/klakson
3. Presentasikan hasil merakit pada teman sekelas

Nama Kelompok
Kelas
Anggota Kelompok 1. 4.
2. 5.
3.
A. TUJUAN
1. Mampu Mengidentifikasi komponen elektronika dasar
2. Mampu Merakit komponen elektronik dasar
3. Mampu Melakukan diagnosa pada rangkaian dasar elektronik
4. Dapat melakukan pemeliharan pada komponen elektronik sesuai prosedu
5. Mampu Melakukan pematrian pada komponen elektronik
6. Mampu melakukan pemeriksaan hasil pematrian

B. BAHAN DAN ALAT


BAHAN :
- PCB
- KOMPONEN ELEKTRONIKA
- TINOl
- FLUK
ALAT
- Solder
- Multitester
- Tang potong
- pinset
- tool set pematrian
C. GAMBAR KERJA

D. PROSES PENGERJAAN
a.Persiapan
b. pelaksanaan
c. pemeriksaan
d. uji coba

E. KESELAMATAN KERJA

1
2
HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 1

INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)

Proses Peserta didik tidak terlibat dalam Peserta didk sedikit terlibat dalam Peserta didik terlibat dalam Peserta didik terlibat
Pesiapan penentuan topik yang diangkat persiapan proses perakitan dalam proses persiapan
dengan mandiri

Proses langkah Peserta didik tidak mengikuti proses Peserta didik mampu mengikuti Peserta didik mampu melakukan Peserta didik mampu
perakitan perakitan komponen elektronika langkah pekerjaan perakitan perakitan tampa sedikit bantuan melakukan perakitan
komp elektronika dengan intruktur rangkain elektronika tanpa
bantuan intruktur bantuan intruktur

Hasil produk Peserta didik tidak mampu Peserta didik menghasilakn produk Peserta didk menghasilkan produk Peserta didik mengahasilkan
menghasilkan produk dan tidak bekerja blm sempurna produk dab bekerja dengan baik
Presentasi Pesertadidiktidak aktif Peserta didik kurang mampu Peserta didik mampu Mampu mempresentasikan
didepan
dalam presentasi mempresentasikan didepan kelas mempresentasikan didepan kelas dengan baik
didepan kelas kelas tetapi

tidak mampu menjawab


pertanyaan

Keterangan :
Siswa yang Belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remedian
Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi
dan Simbolnya
Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya

Komponen-komponen Elektronika
Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya – Peralatan Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis
Komponen Elektronika dan masing-masing Komponen Elektronika tersebut memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah Rangkaian
Elektronika. Seiring dengan perkembangan Teknologi, komponen-komponen Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi
komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda, Induktor dan IC masih tetap
digunakan hingga saat ini.
Jenis-jenis Komponen Elektronika
Berikut ini merupakan Fungsi dan Jenis-jenis Komponen Elektronika dasar yang sering digunakan dalam Peralatan Elektronika beserta simbolnya.
A. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam
suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun
Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
1. Resistor yang Nilainya Tetap
2. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
3. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
4. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient)
dan NTC (Negative Temperature Coefficient)

B. Kapasitor (Capacitor)
Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam
sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus
pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari
Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte
Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.

Gambar dan Simbol Kapasitor :

C. Induktor (Inductor)
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga
sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi
seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
1. Induktor yang nilainya tetap
2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.
Gambar dan Simbol Induktor :

Jenis-jenis Induktor (Coil)

D. Dioda (Diode)
Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah
sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah
(DC).
2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang
bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
5. Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
7. Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
8. Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan.

Gambar dan Simbol Dioda:


Jenis-jenis Dioda
E. Transistor
Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat
penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan
penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B),
Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction
Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.
Gambar dan Simbol Transistor :

F. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen
lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam,
mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga
media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan
komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah
tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.
Gambar dan Simbol IC (Integrated Circuit) :

G. Saklar (Switch)

Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian
Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.

Gambar dan Simbol Saklar (Switch) :


.

Anda mungkin juga menyukai